ARSITEKTUR TRADISIONAL KENALI SALAH SATU KEARIFAN LOKAL DAERAH LAMPUNG William Ibrahim

  ! ! "

  " # $ %

  # $ # %

  & ' # (

  # (

  " # ) # *

  • # #

  # # , -./

  # 1 2 ( 3 ( 4 " # 2 * 5 1 6

  7 * #

  $ 0 8 % * + #

  9//:.// / .:1

  " * "

  9 7 # &%

  # # *

  • % ' ( ' ' '! ' % '! !

  ;

  • )% ;

  $ % $ % $

  % $+ 1-<-% 7 * ( 1-=> $ *

  %

  • (

  ; 7 ? ;

  • &% % # ( @ $ A ; # %

  9//-

  7 B

  • $ % +

  C $ ! %

  C $? 1-D.%

  • % ,

  % % "! " , " " ( '

  5

  • 7

  4 )% % * ; + (

  7 $ A ; # %

  E ;

  )%&% + (

  4 $ A ; # %

  % ( "! " ( '

  • 9

  9 ;

  Rumah Tradisional Kenali Rumah Tradisional Meranjat

  KOLOM KAYU UMPAK BATU

  • )%)% $ A ; # %

  ; ;

  E % ' " " -"

  ; $ ! 9//1%

  $ $ $ %

  $ % $ ! %

  $ 9//>% )%+% (

  $ A ; # % > F $ %

  $ %

  6 > F $ %

  • 5

  $ > .%

  Kolom dinding bangunan yang berfungsi sebagai penekan dan penjepit konstruksi di bawahnya. Balok utama lantai yang berfungsi sebagai balok tarik dengan ornamen yang berfungsi menarik kolom di atasnya.

  Balok antar kolom yang menjadi tumpuan konstruksi di atasnya dengan sistem sendi/rol. Paguk pada balok utama berfungsi sebagai pengunci balok membujur dan melintang yang menekan dinding kolom. Hubungan antar kolom kayu utama dengan umpak batu.

  )%.% ( 2 ( ( E

  # )%/% (

  $ A ; # %

  % # +

  • $

  ; $

  ; $ B

  # ( # +

  • 1 .

  9 1->>

  • # (
  • G # (

  1> > $ %

  ; ' $ %

  7 '

  . E

  • #

  $ % .%

  # " #

  #

  ;

  • &E ' E 9/1/ ( *

  ) * (

  7 ( (* *

  ( 1-=> + , * ) -( % H

  7 * * # H . ( 1 ) * / 0/

  $ % H

  • 1-<- 2 3 '

  0 E

  0 I J

  5

  2 9//-

  4 4 , . , $ %

  ? ? . ! , ) -4 ! 5 2 ( ,

  6

  7 * % H #

  • A)) )9//=)/1)9/) )