princ ch14 presentation
14
Perusahaan di Pasar Kompetitif
PRINCIPLES OF
FOURTH EDITION
N. G R E G O R Y M A N K I W
PowerPoint® Slides
by Ron Cronovich
© 2007 Thomson South-Western, all rights reserved
Di bab ini, kita akan melihat jawaban akan
pertanyaan berikut ini
Apa yang dimaksud dengan pasar kompetitif?
Apa yang dimaksud dengan nilai marginal? Bagaimana
ini berhubungan dengan pendapatan total dan ratarata?
Bagaimana pasar kompetitif menentukan jumlah dari
profit maksimum?
Kapan perusahaan kompetitif tutup pada jangka
pendek? Keluar dari pasar dalam jangka panjang?
Bagaimana kurva pasar terlihat dalam jangka pendek
dan jangka panjang?
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
2
Pengantar: Skenario
Tiga tahun setelah lulus, kamu menjalankan bisnis
sendiri.
Kamu telah memilih berapa banyak untuk
diproduksi, berapa harga yang ditetapkan dan
berapa banyak pekerja yang diperkerjakan.
Faktor apa yang seharusnya mempengaruhi
keputusan ini?
• Biaya anda (yang dipelajari dalam bab sebelumnya)
• Berapa banyak kompetisi yang dihadapi?
• Kita mulai mempelajari sikap di perusahaan di
pasar kompetitif sempurna
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
3
Karakteristik dari Persaingan
Sempurna
1.
1. Banyak
Banyak pembeli
pembeli dan
dan penjual
penjual
2.
2. Barang
Barang yang
yang ditawarkan
ditawarkan untuk
untuk dijual
dijual sebagian
sebagian
besar
besar sama.
sama.
3.
3. Perusahaan
Perusahaan dapat
dapat bebas
bebas untuk
untuk masuk
masuk dan
dan
keluar
keluar pasar.
pasar.
Pada point 1 dan 2, tiap pembeli dan penjual
adalah “price taker”-maka menerima harga
yang diberikan
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
4
Pendapatan di Perusahaan
Kompetitif
Total revenue (TR)
TR = P x Q
Average revenue (AR)
TR
=P
AR =
Q
Marginal Revenue (MR):
Perubahan TR dari
menjual tambahan satu
unit
CHAPTER 14
∆TR
MR =
∆Q
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
5
ACTIVE LEARNING
Exercise
1:
Isilah kotak kosong dari tabel
Q
P
TR
0
$10
n.a.
1
$10
$10
2
$10
3
$10
4
$10
$40
5
$10
$50
AR
MR
$10
6
ACTIVE LEARNING
1:
Answers Isilah kotak kosong dari tabel
TR
Q
P
TR = P x Q
0
$10
$0
n.a.
1
$10
$10
$10
2
$10
Notice
Notice that
that
$20
$10
MR
=
P
MR = P
3
$10
$30
$10
4
$10
$40
$10
5
$10
$50
$10
AR =
Q
MR =
∆TR
∆Q
$10
$10
$10
$10
$10
7
MR = P untuk Pasar Sempurna
Perusahaan kompetitif dapat meningkatkan
outputnya tanpa mempengaruhi harga pasar
Jadi, setiap penngkatan di Q akan menyebabkan
pendapatan akan meningkat oleh P, i.e., MR = P.
MR
MR == P
P hanya
hanya benar
benar jika
jika
perusahaan
perusahaan di
di pasar
pasar
kompetitif
kompetitif
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
8
Maksimisasi Profit
Apakah Q memaksimalkan profit perusahaan?
Untuk menemukan jawaban,
“Berpikirlah pada margin”
Jika peningkatan Q pada satu unit, pendapatan
meningkat dengan MR, biaya meningkat dengan
MC
Jika MR > MC, maka peningkatan Q akan
meningkatka profit
Jika MR < MC, maka mengurangi Q untuk
meningkatkan profit
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
9
Profit Maximization
(continued from earlier exercise)
At any Q with
MR > MC,
increasing Q
raises profit.
At any Q with
MR < MC,
reducing Q
raises profit.
CHAPTER 14
Q
TR
TC
Profit MR MC
0
$0
$5
–$5
1
10
9
1
2
20
15
5
3
30
23
7
4
40
33
7
5
50
45
5
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Profit =
MR – MC
$10 $4
$6
10
6
4
10
8
2
10
10
0
10
12
–2
10
MC dan Firm’s Supply Decision
Rule: MR = MC pada Q yang maksimum profit.
Pada Qa, MC < MR.
Jadi, peingkatan Q
meningkatkan profit
Costs
MC
Pada Qb, MC > MR.
Jadi, penurunan Q
untuk meningkatkan
profit.
MR
P1
Pada Q1, MC = MR.
merubah Q
akan menurunkan profit
CHAPTER 14
Qa Q1 Qb
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q
11
MC dan the Firm’s Supply Decision
Jika harga
meningkat pada P2,
Maka jumlah yang
profit-maximizing
akan meningkatkan
Q2.
Costs
MC
P2
Kurva MC
P1
Menentukan Q
perusahaan pada
harga berapapun
Kurva MC adalah kurva
supply perusahaan
CHAPTER 14
MR2
MR
Q1
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q2
Q
12
Shutdown vs. Exit
Shutdown:
Keputusan jangka pendel untuk tidak
memproduksi apapun karena kondisi pasar
Exit:
Keputusan jangka panjang untuk meninggalkan
pasar.
Perusahaan yang shuts down sementara harus
membayar biaya tetap. Perusahaan yang keluar
dari pasar tidak harus membayar biaya apapun,
baik fxe ataupun variabel.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
13
Keputusan jangka pendek perusahaan
untuk Shut Down
Jika perusahaan shut down sementara,
• Pendapatan turun sebanyak TR
• Biata jatuh oleh VC
Jadi, perusahaan harus shut down jika TR < VC.
Membagi dua sisi oleh Q: TR/Q < VC/Q
Jadi kita bisa menulis keputusan perusahaan seperti
ini
Shut down if P < AVC
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
14
A Competitive Firm’s SR Supply Curve
Kurva penawaran
Jangka Pendek
perusahaan adalah
bagian kuva MC diatas
AVC
Costs
Jika P > AVC,
maka perusaa
Jika P < AVC, maka
perusahaan shut
downs(produces Q = 0).
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
MC
ATC
AVC
Q
15
Ketidak relevanan Sunk Costs
Sunk cost: Biaya yang telah dikomitmetkan dan
tidak bisa dipulihkan
Sunk costs harusnya tidak relevan dengan
keputusan, anda harus membayar apapun
keputusannya.
FC adalah sunk cost: Perusahaan harus
membayar biaya-biaya tetap walaupun produksi
sgut downs.
Jadi, FC tidak bermasalah dalam keputusan
untuk shut down
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
16
Keputusan perusahaan jangka
panjang untuk keluar
Jika perusahaan keluar dari pasar,
• Pendapata turun sebanyak TR
• Biaya turun sebanyak TC
Jadi, perusahaan harus exit, jika TR TC.
Divide both sides by Q to express the firm’s
entry decision as:
Enter if P > ATC
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
18
Kurva Penawaran Perusahaan
Kompetitif
Kurva
Penawaran
jangka Panjang
adalah bagian
dari kurva MC
diatas LRATC.
Costs
MC
LRATC
Q
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
19
A C T I V E L E A R N I N G 2A:
Mengidentifikasi Profit Perusahaan
Perusahaan Kompetitif
Menentukan
Costs, P
Profit total
MC
perusahaan,
MR
P = $10
Menentujan
ATC
area pada
$6
grafik yang
menunjukka
n profit
perusahaan
Q
50
20
ACTIVE LEARNING
Answers
2A:
Perusahaan Kompetitif
Costs, P
Profit per unit
= P – ATC
= $10 – 6
= $4
MC
MR
ATC
P = $10
profit
$6
Total profit
= (P – ATC) x Q
= $4 x 50
= $200
50
Q
21
2B:
Identifying a firm’s loss
ACTIVE LEARNING
A competitive firm
Menentukan
total
kerugian
perusahaan.
Menentukan
area dari
gambar yang
menunjukka
n kerugian
perusahaan.
Costs, P
MC
ATC
$5
MR
P = $3
30
Q
22
ACTIVE LEARNING
Answers
2B:
Perusahaan
Kompetitif
Costs, P
MC
Total Kerugian
= (ATC – P) x Q
= $2 x 30
= $60
ATC
$5
P = $3
loss
loss per unit = $2
MR
30
Q
23
Asumsi: Market Supply
1) Semua perusahaan yang ada dan pendatang
potensial mempunyai biaya yang identik.
2) Biaya setiap perusahaan tidak berubah saat
perusahaan lain masuk atau keluar dari
perusahaan.
3) Jumlah perusahaan di pasar adalah
•
Tetap jika di short run
(karenafixed costs)
•
Variabel di long run
(karena bebas masuk dan keluar)
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
24
Kurva Supply Pasar Jangka
Pendek
Selama PC > AVC, setiap perusahaan akan
memproduksi jumlah yang profit maximizing,
dimana MR=MC
Melihat kembali bab 4:
Pada tiap harga, jumlah yang ditawarkan pasar
adalah jumlah kuantitas yang ditawarkan setiap
perusahaan.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
25
The SR Market Supply Curve
Example: 1000 identical firms.
At each P, market Qs = 1000 x (one firm’s Qs)
P
One firm
MC
P
P3
P3
P2
P2
AVC
P1
Market
S
P1
10 20 30
Q
(firm)
Q
(market)
10,000
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
20,000 30,000
26
Masuk dan Keluar di jangka
panjang
Dalam jangka panjang, jumlah perusahaan
berubah kaena entry dan exit.
Jika perusahaan yang ada memperoleh profit
ekonomi yang positif,
• Perusahaan baru akan masuk.
• Suplly pasar jangka pendek bergeser ke
kanan.
• P turun,mengurangi profit perusahaan.
• Pendatang berhenti saat profit ekonomi
perusahaan telah mencapai 0
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
27
Entry & Exit in the Long Run
Dalam jangka panjang, jumalh perusahaan akan
berubah karena masuk dan keluar
Jika perusahaan yang ada mengalami kerugian,
• Beberapa akan keluar dari pasar.
• Kurva supply jangka pendek bergeser ke kiri.
• P meningkat, mengurangi kerugaan
perusahaan yang tersisa.
• Exit berhenti saat kerugian ekonomi
perusahaan telah mencapai 0.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
28
Kondisi Zero Profit
Equilibrium Jangka Panjang :
Proses masuknya atau keluar telah selesaiperusahaan yang tersisa memperoleh profit 0
Profit ekonomi yang 0 terjadi saat P = ATC.
Karena perusahaan memproduksi saat
P+MR=MC, kondisi zero-profit adalah P=MC=ATC
Jadi MC akan berpotongan dengan ATC saat ATC
minimum
Dalam jangka panjang, P = minimum ATC.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
29
The LR Market Supply Curve
Dalam jangka panjang,
perusahaan umumnya
memperoleh 0
Satu Perusahaan
P
MC
P=
min.
ATC
P
Supply jangka
panjang LR adalah
horizontal pada
P = minimum ATC.
Pasar
LRATC
long-run
supply
Q
(firm)
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q
(market)
30
Kenapa perusahaan tetapa di bisnis jika
Profit = 0?
Jika, profit ekonomi minus pada setiap biaya –
termasuk biaya implisit, seperti biaya
opportunitas dari waktu dan uang pemilik
Pada equilibrium zero profit, perusahaan akan
memperoleh pendapata yang cukup untuk
menutupi biaya ini.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
31
SR & LR Effects dari peningkatan
permintaan…tetapi peningkatan
Perusahaan
Sepanjang waktu, profit
permintaan
memulai
pada
mengundang
pendatang,
…membuat
SR
…membuat
keuntungnan
meningkatkan P,…
LR
eq.
menggeser
S
ke
kanan,
profit padanol dan meningkat pada eq.
mengurangi P...
perusahaan
Jangka panjang
Market
One firm
P
P
S1
MC
Profit
ATC
P2
P2
P1
P1
Q
(firm)
CHAPTER 14
S2
B
A
C
long-run
supply
D1
Q1 Q2
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q3
D2
Q
(market)
32
Kenapa kurva penawaran jangka panjang
dapat berslope keatas
The LR market supply curve horizontal jika
1) Semua perusahaan mempunyai biaya
identik
2) Biaya tidak berubah saat perushaan lainnya
masuk atau keluar dari pasar.
Jika asumsi ini tidak benar, jika LR supply curve
berslope keatas
then LR supply curve slopes upward.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
33
1) Firms Have Different Costs
As P rises, firms with lower costs enter the market
before those with higher costs.
Further increases in P make it worthwhile
for higher-cost firms to enter the market,
which increases market quantity supplied.
Hence, LR market supply curve slopes upward.
At any P,
•
For the marginal firm,
P = minimum ATC and profit = 0.
•
For lower-cost firms, profit > 0.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
34
2) Biaya meningkat saat perusahaan
masuk di Pasar
Di beberapa industri, supply dari input kunci
terbatas In some industries, the supply of a key
input is limited (e.g., terdapat jumlah tetap dari
tanah yang susuai dari pertanian).
Masuknya perusahaan baru meningkatkan
permintaan dari input sehingga menyebabkan
harga meningkat.
Ini meningkatkan biaya semua perusahaan.
Jika, peningkatan di P dibutuhkan untuk
meningkatkan jumlah yang ditwarkan, jadi kurva
oenawaran adalah upward-slopping.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
35
KESIMPULAN: Efisiensi dari pasar
kompetitif
Profit-maximization:
Perfect competition:
Jadi equilibrium kompetitif:
MC = MR
P = MR
P = MC
Jika, MC adalah biaya untuk memproduksi unit
tambahan P adalah nilai kepada pembeli dari
tambahan unit.
Jadi, equilibrium kompetitif adalah
efisien,memaksimumkan total surplus.
Jadi di bab selanjutnya, monopoly: pricing &
production decisions, deadweight loss, regulation.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
36
CHAPTER SUMMARY
For a firm in a perfectly competitive market,
price = marginal revenue = average revenue.
If P > AVC, a firm maximizes profit by producing
the quantity where MR = MC. If P < AVC, a firm
will shut down in the short run.
If P < ATC, a firm will exit in the long run.
In the short run, entry is not possible, and an
increase in demand increases firms’ profits.
With free entry and exit, profits = 0 in the long run,
and P = minimum ATC.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
37
Perusahaan di Pasar Kompetitif
PRINCIPLES OF
FOURTH EDITION
N. G R E G O R Y M A N K I W
PowerPoint® Slides
by Ron Cronovich
© 2007 Thomson South-Western, all rights reserved
Di bab ini, kita akan melihat jawaban akan
pertanyaan berikut ini
Apa yang dimaksud dengan pasar kompetitif?
Apa yang dimaksud dengan nilai marginal? Bagaimana
ini berhubungan dengan pendapatan total dan ratarata?
Bagaimana pasar kompetitif menentukan jumlah dari
profit maksimum?
Kapan perusahaan kompetitif tutup pada jangka
pendek? Keluar dari pasar dalam jangka panjang?
Bagaimana kurva pasar terlihat dalam jangka pendek
dan jangka panjang?
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
2
Pengantar: Skenario
Tiga tahun setelah lulus, kamu menjalankan bisnis
sendiri.
Kamu telah memilih berapa banyak untuk
diproduksi, berapa harga yang ditetapkan dan
berapa banyak pekerja yang diperkerjakan.
Faktor apa yang seharusnya mempengaruhi
keputusan ini?
• Biaya anda (yang dipelajari dalam bab sebelumnya)
• Berapa banyak kompetisi yang dihadapi?
• Kita mulai mempelajari sikap di perusahaan di
pasar kompetitif sempurna
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
3
Karakteristik dari Persaingan
Sempurna
1.
1. Banyak
Banyak pembeli
pembeli dan
dan penjual
penjual
2.
2. Barang
Barang yang
yang ditawarkan
ditawarkan untuk
untuk dijual
dijual sebagian
sebagian
besar
besar sama.
sama.
3.
3. Perusahaan
Perusahaan dapat
dapat bebas
bebas untuk
untuk masuk
masuk dan
dan
keluar
keluar pasar.
pasar.
Pada point 1 dan 2, tiap pembeli dan penjual
adalah “price taker”-maka menerima harga
yang diberikan
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
4
Pendapatan di Perusahaan
Kompetitif
Total revenue (TR)
TR = P x Q
Average revenue (AR)
TR
=P
AR =
Q
Marginal Revenue (MR):
Perubahan TR dari
menjual tambahan satu
unit
CHAPTER 14
∆TR
MR =
∆Q
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
5
ACTIVE LEARNING
Exercise
1:
Isilah kotak kosong dari tabel
Q
P
TR
0
$10
n.a.
1
$10
$10
2
$10
3
$10
4
$10
$40
5
$10
$50
AR
MR
$10
6
ACTIVE LEARNING
1:
Answers Isilah kotak kosong dari tabel
TR
Q
P
TR = P x Q
0
$10
$0
n.a.
1
$10
$10
$10
2
$10
Notice
Notice that
that
$20
$10
MR
=
P
MR = P
3
$10
$30
$10
4
$10
$40
$10
5
$10
$50
$10
AR =
Q
MR =
∆TR
∆Q
$10
$10
$10
$10
$10
7
MR = P untuk Pasar Sempurna
Perusahaan kompetitif dapat meningkatkan
outputnya tanpa mempengaruhi harga pasar
Jadi, setiap penngkatan di Q akan menyebabkan
pendapatan akan meningkat oleh P, i.e., MR = P.
MR
MR == P
P hanya
hanya benar
benar jika
jika
perusahaan
perusahaan di
di pasar
pasar
kompetitif
kompetitif
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
8
Maksimisasi Profit
Apakah Q memaksimalkan profit perusahaan?
Untuk menemukan jawaban,
“Berpikirlah pada margin”
Jika peningkatan Q pada satu unit, pendapatan
meningkat dengan MR, biaya meningkat dengan
MC
Jika MR > MC, maka peningkatan Q akan
meningkatka profit
Jika MR < MC, maka mengurangi Q untuk
meningkatkan profit
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
9
Profit Maximization
(continued from earlier exercise)
At any Q with
MR > MC,
increasing Q
raises profit.
At any Q with
MR < MC,
reducing Q
raises profit.
CHAPTER 14
Q
TR
TC
Profit MR MC
0
$0
$5
–$5
1
10
9
1
2
20
15
5
3
30
23
7
4
40
33
7
5
50
45
5
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Profit =
MR – MC
$10 $4
$6
10
6
4
10
8
2
10
10
0
10
12
–2
10
MC dan Firm’s Supply Decision
Rule: MR = MC pada Q yang maksimum profit.
Pada Qa, MC < MR.
Jadi, peingkatan Q
meningkatkan profit
Costs
MC
Pada Qb, MC > MR.
Jadi, penurunan Q
untuk meningkatkan
profit.
MR
P1
Pada Q1, MC = MR.
merubah Q
akan menurunkan profit
CHAPTER 14
Qa Q1 Qb
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q
11
MC dan the Firm’s Supply Decision
Jika harga
meningkat pada P2,
Maka jumlah yang
profit-maximizing
akan meningkatkan
Q2.
Costs
MC
P2
Kurva MC
P1
Menentukan Q
perusahaan pada
harga berapapun
Kurva MC adalah kurva
supply perusahaan
CHAPTER 14
MR2
MR
Q1
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q2
Q
12
Shutdown vs. Exit
Shutdown:
Keputusan jangka pendel untuk tidak
memproduksi apapun karena kondisi pasar
Exit:
Keputusan jangka panjang untuk meninggalkan
pasar.
Perusahaan yang shuts down sementara harus
membayar biaya tetap. Perusahaan yang keluar
dari pasar tidak harus membayar biaya apapun,
baik fxe ataupun variabel.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
13
Keputusan jangka pendek perusahaan
untuk Shut Down
Jika perusahaan shut down sementara,
• Pendapatan turun sebanyak TR
• Biata jatuh oleh VC
Jadi, perusahaan harus shut down jika TR < VC.
Membagi dua sisi oleh Q: TR/Q < VC/Q
Jadi kita bisa menulis keputusan perusahaan seperti
ini
Shut down if P < AVC
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
14
A Competitive Firm’s SR Supply Curve
Kurva penawaran
Jangka Pendek
perusahaan adalah
bagian kuva MC diatas
AVC
Costs
Jika P > AVC,
maka perusaa
Jika P < AVC, maka
perusahaan shut
downs(produces Q = 0).
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
MC
ATC
AVC
Q
15
Ketidak relevanan Sunk Costs
Sunk cost: Biaya yang telah dikomitmetkan dan
tidak bisa dipulihkan
Sunk costs harusnya tidak relevan dengan
keputusan, anda harus membayar apapun
keputusannya.
FC adalah sunk cost: Perusahaan harus
membayar biaya-biaya tetap walaupun produksi
sgut downs.
Jadi, FC tidak bermasalah dalam keputusan
untuk shut down
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
16
Keputusan perusahaan jangka
panjang untuk keluar
Jika perusahaan keluar dari pasar,
• Pendapata turun sebanyak TR
• Biaya turun sebanyak TC
Jadi, perusahaan harus exit, jika TR TC.
Divide both sides by Q to express the firm’s
entry decision as:
Enter if P > ATC
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
18
Kurva Penawaran Perusahaan
Kompetitif
Kurva
Penawaran
jangka Panjang
adalah bagian
dari kurva MC
diatas LRATC.
Costs
MC
LRATC
Q
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
19
A C T I V E L E A R N I N G 2A:
Mengidentifikasi Profit Perusahaan
Perusahaan Kompetitif
Menentukan
Costs, P
Profit total
MC
perusahaan,
MR
P = $10
Menentujan
ATC
area pada
$6
grafik yang
menunjukka
n profit
perusahaan
Q
50
20
ACTIVE LEARNING
Answers
2A:
Perusahaan Kompetitif
Costs, P
Profit per unit
= P – ATC
= $10 – 6
= $4
MC
MR
ATC
P = $10
profit
$6
Total profit
= (P – ATC) x Q
= $4 x 50
= $200
50
Q
21
2B:
Identifying a firm’s loss
ACTIVE LEARNING
A competitive firm
Menentukan
total
kerugian
perusahaan.
Menentukan
area dari
gambar yang
menunjukka
n kerugian
perusahaan.
Costs, P
MC
ATC
$5
MR
P = $3
30
Q
22
ACTIVE LEARNING
Answers
2B:
Perusahaan
Kompetitif
Costs, P
MC
Total Kerugian
= (ATC – P) x Q
= $2 x 30
= $60
ATC
$5
P = $3
loss
loss per unit = $2
MR
30
Q
23
Asumsi: Market Supply
1) Semua perusahaan yang ada dan pendatang
potensial mempunyai biaya yang identik.
2) Biaya setiap perusahaan tidak berubah saat
perusahaan lain masuk atau keluar dari
perusahaan.
3) Jumlah perusahaan di pasar adalah
•
Tetap jika di short run
(karenafixed costs)
•
Variabel di long run
(karena bebas masuk dan keluar)
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
24
Kurva Supply Pasar Jangka
Pendek
Selama PC > AVC, setiap perusahaan akan
memproduksi jumlah yang profit maximizing,
dimana MR=MC
Melihat kembali bab 4:
Pada tiap harga, jumlah yang ditawarkan pasar
adalah jumlah kuantitas yang ditawarkan setiap
perusahaan.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
25
The SR Market Supply Curve
Example: 1000 identical firms.
At each P, market Qs = 1000 x (one firm’s Qs)
P
One firm
MC
P
P3
P3
P2
P2
AVC
P1
Market
S
P1
10 20 30
Q
(firm)
Q
(market)
10,000
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
20,000 30,000
26
Masuk dan Keluar di jangka
panjang
Dalam jangka panjang, jumlah perusahaan
berubah kaena entry dan exit.
Jika perusahaan yang ada memperoleh profit
ekonomi yang positif,
• Perusahaan baru akan masuk.
• Suplly pasar jangka pendek bergeser ke
kanan.
• P turun,mengurangi profit perusahaan.
• Pendatang berhenti saat profit ekonomi
perusahaan telah mencapai 0
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
27
Entry & Exit in the Long Run
Dalam jangka panjang, jumalh perusahaan akan
berubah karena masuk dan keluar
Jika perusahaan yang ada mengalami kerugian,
• Beberapa akan keluar dari pasar.
• Kurva supply jangka pendek bergeser ke kiri.
• P meningkat, mengurangi kerugaan
perusahaan yang tersisa.
• Exit berhenti saat kerugian ekonomi
perusahaan telah mencapai 0.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
28
Kondisi Zero Profit
Equilibrium Jangka Panjang :
Proses masuknya atau keluar telah selesaiperusahaan yang tersisa memperoleh profit 0
Profit ekonomi yang 0 terjadi saat P = ATC.
Karena perusahaan memproduksi saat
P+MR=MC, kondisi zero-profit adalah P=MC=ATC
Jadi MC akan berpotongan dengan ATC saat ATC
minimum
Dalam jangka panjang, P = minimum ATC.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
29
The LR Market Supply Curve
Dalam jangka panjang,
perusahaan umumnya
memperoleh 0
Satu Perusahaan
P
MC
P=
min.
ATC
P
Supply jangka
panjang LR adalah
horizontal pada
P = minimum ATC.
Pasar
LRATC
long-run
supply
Q
(firm)
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q
(market)
30
Kenapa perusahaan tetapa di bisnis jika
Profit = 0?
Jika, profit ekonomi minus pada setiap biaya –
termasuk biaya implisit, seperti biaya
opportunitas dari waktu dan uang pemilik
Pada equilibrium zero profit, perusahaan akan
memperoleh pendapata yang cukup untuk
menutupi biaya ini.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
31
SR & LR Effects dari peningkatan
permintaan…tetapi peningkatan
Perusahaan
Sepanjang waktu, profit
permintaan
memulai
pada
mengundang
pendatang,
…membuat
SR
…membuat
keuntungnan
meningkatkan P,…
LR
eq.
menggeser
S
ke
kanan,
profit padanol dan meningkat pada eq.
mengurangi P...
perusahaan
Jangka panjang
Market
One firm
P
P
S1
MC
Profit
ATC
P2
P2
P1
P1
Q
(firm)
CHAPTER 14
S2
B
A
C
long-run
supply
D1
Q1 Q2
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
Q3
D2
Q
(market)
32
Kenapa kurva penawaran jangka panjang
dapat berslope keatas
The LR market supply curve horizontal jika
1) Semua perusahaan mempunyai biaya
identik
2) Biaya tidak berubah saat perushaan lainnya
masuk atau keluar dari pasar.
Jika asumsi ini tidak benar, jika LR supply curve
berslope keatas
then LR supply curve slopes upward.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
33
1) Firms Have Different Costs
As P rises, firms with lower costs enter the market
before those with higher costs.
Further increases in P make it worthwhile
for higher-cost firms to enter the market,
which increases market quantity supplied.
Hence, LR market supply curve slopes upward.
At any P,
•
For the marginal firm,
P = minimum ATC and profit = 0.
•
For lower-cost firms, profit > 0.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
34
2) Biaya meningkat saat perusahaan
masuk di Pasar
Di beberapa industri, supply dari input kunci
terbatas In some industries, the supply of a key
input is limited (e.g., terdapat jumlah tetap dari
tanah yang susuai dari pertanian).
Masuknya perusahaan baru meningkatkan
permintaan dari input sehingga menyebabkan
harga meningkat.
Ini meningkatkan biaya semua perusahaan.
Jika, peningkatan di P dibutuhkan untuk
meningkatkan jumlah yang ditwarkan, jadi kurva
oenawaran adalah upward-slopping.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
35
KESIMPULAN: Efisiensi dari pasar
kompetitif
Profit-maximization:
Perfect competition:
Jadi equilibrium kompetitif:
MC = MR
P = MR
P = MC
Jika, MC adalah biaya untuk memproduksi unit
tambahan P adalah nilai kepada pembeli dari
tambahan unit.
Jadi, equilibrium kompetitif adalah
efisien,memaksimumkan total surplus.
Jadi di bab selanjutnya, monopoly: pricing &
production decisions, deadweight loss, regulation.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
36
CHAPTER SUMMARY
For a firm in a perfectly competitive market,
price = marginal revenue = average revenue.
If P > AVC, a firm maximizes profit by producing
the quantity where MR = MC. If P < AVC, a firm
will shut down in the short run.
If P < ATC, a firm will exit in the long run.
In the short run, entry is not possible, and an
increase in demand increases firms’ profits.
With free entry and exit, profits = 0 in the long run,
and P = minimum ATC.
CHAPTER 14
FIRMS IN COMPETITIVE MARKETS
37