UTS PPD Mohammad Ali Burhan

Nama: Mohammad Ali Burhan
Nim: 201310090311003
Kelas: civic hukum/ 2
UTS: take home PDD

1. Urgensinya:
1.Dapat membantu kita dalam memberikan respon yang tepat
terhadap perilaku tertentu seorang anak.
2.Dapat membantu guru mengenali kapan perkembangan normal
yang sesungguhnya dimulai.
3. Memungkinkan para guru untuk sebelumnya mempersiapakan
anak menghadapi perubahan yang akan terjadi pada tubuh,
perhatian dan perilakunya.
4. Guru mampu memberikan bimbingan belajar yang tepat kepada
anak.
5.Dapat membantu kita memahami diri sendiri.

Pentingnya:
Dalam pembelajaran mata kuliah penting sekali bagi mahasiswa
untuk mempelajari tentang perkembangan peserta didik
khususnya bagi calon Guru yang nantinya akan terjun lansung ke

dalam Dunia peserta didik, karena nantinya seorang guru akan
dapat memberiakn harapan yang realistis terhadap anak dan
remaja. Ini adalh hal penting karea jiak terlalu banyak yang
diharapkan pada anak usia tertentu, anak mungkin akan
mengembangkan
perasaan
tidak
mampu
jika
ia
tidak
mencapaistandar
yang
ditetapkan
oleh
orangtua
atau
guru.Sebaliknya jika teralu sedikit yang diharapkan dari mereka,
mereka akan kehilangan rangsangan untuk lebih mengembangkan
kemampuannya.

Contohnya misalnya, anak-anak usia sekolah dasar memiliki
karakteristik yang berbeda dengan anak-anak yang usianya lebih
muda. Ia senang bermain, senang bergerak, senang bekerja dalam
kelompok, dan senang merasakan atua melakukan sesuatu secara
langsung. Oleh sebab itu, guru hendaknya mengembangkan
pembelajaran yang mengandung unsur permainan, mengusahakan
siswa berpindah atau bergerak, bekerja atau belajar dalam
kelompok, serta memberikan kesempatan untuk terlibat langsung

Relevansinya:
Dengan cara menumbuhkan rasa percaya diri dan harga diri bagi mahasiwa
yang nantinya bakal menjadi calon Guru. Selain itu juga kualitas para calon
mahasiswa untuk pendidikan prajabatan guru harus lebih mengedepankan
etika, sopan santun, karena mahasiswa nanti tidak lain akan mengajar,dan
mendidik yang orientasinya membawa peserta didik mencapai kematangan
berpikir dan mandiri dalam memenuhi kebutuhannya. Persyaratanpersyaratan mutlak dalam penyelenggaraan pendidikan selain persyaratan
fisik kompetensi professional yang ditandai dengan “informed responsive”,
memiliki kapasitas kecerdasan serta sifat-sifat edukasi yang dapat
dipertanggungjawabkan. Sejalan dengan laju pertumbuhan dan
perkembangan dunia pendidikan qualifikasi akademik guru perlu diarahkan

dan ditingkatkan agar prisip linearitas pendidikan dapat dipenuhi, dengan
demikian proses pembelajaran menjadi lebih bermakna.

2. Pengertian Pertumbuhan
Secara Etimologis:
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pertumbuhan berasal dari kata
tumbuh yang berarti tambah besar atau sempurna.
Secara Termitologis:
Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak
yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu.
* menurut para ahli
 .Karl E. Garrison: Pertumbuhan adalah perubahan individu dalam
bentuk ukuran badan, perubahan otot, tulang, kulit, rambut dan
kelenjar.
 Atan Long: Pertumbuhan adalah perubahan yang dapat diukur dari
satu peringkat ke satu peringkat yang lain dari masa ke masa.
 D.S Wright & Ann Taylor: Pertumbuhan adalah pertambahan dalam
berbagai sifat luaran seseorang (sifat jasmani , seperti: ukuran tubuh,
tinggi, berat badan dan lain-lain).


Pengertian Perkembangan
Secara Etimologis
Perkembangan berasal dari kata kembang menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia kembang berarti maju, menjadi lebih baik.

Secara Termitologis
Perkembangan adalah proses kualitatif yang mengacu pada penyempurnaan
fungsi sosial dan psikologis dalam diri seseorang dan berlangsung sepanjang
hidup manusia.
§ Menurut para ahli
 Crow: Perkembangan adalah perubahan secara kualitatif serta
cenderung kearah yang lebih baik dari segi pemikiran, rohani, moral,
dan sosial.
 Karl E. Garrison: Perkembangan adalah hasil dari pada tindakan yang
saling berkaitan antara perkembangan jasmani dan pembelajaran.
 Atan Long: Perkembangan adalah adanya timbul sifat baru yang
berlainan dari sifat awal dan terus berlaku hingga akhir hayat.
Dari definisi-definisi di atas dapat di simpulkan perbedaan antara keduanya:
Perbedaannya: ada di sifat perubahan

Pada pertumbuhan perubahan bersifat kuantitatif , Aspek yang berubah pada
pertumbuhan yang berubah adalah aspek fisik saja
sedangkan pada perkembangan perubahan bersifat kualitatif fungsional.
Aspek yang berubah pada perkembangan aspek yang berubah adalah aspek
fisik dan psikis.

3. MENURUT ELIZABETH B. HURLOCK dan contoh-contohnya
Prenatal : Saat konsepsi sampai lahir
Periode ini dimana awal pertama terjadinya pembuahan dalam rahim wanita
disebabkan karena bertemunya sel sperma dan sel telur dalam rahim wanita:
spt contoh vidio
Masa Neonatus : lahir sampai akhir minggu kedua setelah lahir
Neonatus adalah masa kehidupan pertama di luar rahim sampai dengan usia
28 hari,dimana terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan didalam
rahim menjadidiluar rahim, Bayi baru lahir cukup bulan mampu menelan,
mencerna, metabolisme danmengabsorbsi protein dan karbohidrat sederhanan
serta mengemulsi lemak.
Masa Bayi : Akhir minggu kedua sampai akhir tahun kedua
periode ini juga mempunyai ciri khusus atau karakter, Meskipun seluruh
masa anak-anak terutama tahun-tahun pertama dianggap sebagi masa dasar,

namun masa bayi inilah dasar periode kehidupan yang sesungguhnya, hal ini

karena pada masa ini banyak sekali pola perilaku, sikap dan pola ekspresi
emosi yang terbentuk dan terbangun, sehingga penting bagi lingkungan
terutama lingkungan keluarga untuk memperhatikan dan menanamkan nilai
serta mengarahkan perilaku dan emosinya
Masa kanak-kanak awal : 2 tahun sampai 6 tahun
periode ini anak dapat beranjak dari kondisi tidak berdaya pada bulan-bulan
pertama dalam kehidupannya, kekondisi yang bebas, tidak bergantung. Anak
dapat bergerak dari satu tempat ke tempat yang lainnya, dan dapat berbuat
sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perkembangan rasa
percaya diri anak sehingga anak pada masa awal ini akan merasa bebas
Masa kanak-kanak akhir : 6 sampai 10/11 tahun
periode ini anak sudah matang secara seksual. Permulaan masa akhir kanakkanak ditandai dengan masuknya anak ke kelas satu.
Pubertas : 10/12 sampai 13/14 tahun
Pubertas adalah periode dalam rentang perkembangan ketika anak-anak
berubah dari makhluk aseksual menjadi makhluk seksual. Yaitu haid pada
anak perempuan dan pengalaman mimpi basah pertama kali bagi anak lakilaki. Selama tahap puber (atau tahap ‘matang’), ciri-ciri seks sekunder telah
berkembang dan sel-sel diproduksi dalam organ-organ seks.
Masa Remaja Awal : 13/14 – 17 tahun

periode ini perkembangan fisik dan psikis yang sama cepat memerlukan
remaja untuk menyesuaikan diri didalam sikap dan mental remaja tersebut.
kasus: tinggi : rata – rata anak perempuan memiliki tinggi yang matang pada
usia 17 th dan 18 th, laki-laki setahun kemudian, organs seks : ukuran yang
matang pada akhir remaja, tetapi fungsinya matang beberapa tahun
kemudian.
Masa Remaja Akhir : 17 – 21 tahun
periode ini para kaum remaja sudah mencari pasangan hidup
Masa Dewasa Awal : 21 – 40 Tahun
periode ini adalah masa usia reproduktif. Masa ini ditandai dengan
membentuk rumah tangga. Pada masa ini khususnya wanita, sebelum usia 30
tahun, merupakan masa reproduksi, dimana seorang wanita siap menerima
tanggung jawab sebagai seorang ibu. Pada masa ini, alat-alat reproduksi
manusia telah mencapai kematangannya dan sudah siap untuk melakukan
reproduksi.

Masa Setengah Baya : 40 – 60 tahun
periode ini dimana pria dan wanita meninggalkan ciri-ciri jasmani dan
perilaku masa dewasanya dan memasuki suatu periode dalam kehidupan
dengan ciri-ciri jasmani dan perilaku yang baru. Perhatian terhadap agama

lebih besar dibandingkan dengan masa sebelumnya, dan kadang-kadang
minat dan perhatiannya terhadap agama ini dilandasi kebutuhan pribadi dan
sosial.
Masa Tua : 60 – meninggal dunia
periode dimana seseorang telah beranjak jauh dari periode terdahulu. Seiring
dengan meningkatnya usia, orang pada masa dewasa lanjut tidak sulit
mengikuti dogma-dogma agama dan melakukan kunjungan ke tempat ibadah
(untuk beribadah, seperti ke mesjid), mengunjungi para ulama, dan orangorang yang berbeda kepecayaan dengan sikap yang lebih lunak.

4. Klasifikasi perbedaan tugas perkembangan
a. MASA BAYI

b.MASA

c.MASA

DAN KANAK-

KANAK-


REMAJA

KANAK AWAL

KANAK
AKHIR DAN

1. d.

Klasifikasi

perbedaan

tugas

perkembangan yang harus di capai yaitu :
Klasifikasi prebedaan :
a. Masa bayi dan kanak-kanak

ANAK


Masa bayi

SEKOLAH

kanak awal
-(2 minggu sampai 2 -(>2tahun),

Masa

tahun),

kanak-

-Anak

belajar

-bayi tidak berdaya dan menyesuaikan diri
sangat tergantung pada dengan

lingkungan

dan lingkungan,

kemudian

(karena sehingga

perkembangan)
mulai
menjadi
independen.

anak merasa

dia
bahwa

berusaha dirinya merupakan
lebih bagian
lingkungan

dari
yang

ada.
prasekolah

periode

b. Masa kanak-kanak akhir dan masa
anak sekolah :

Masa kanak-kanak akhir
-periode perkembangan yang merenta

usia kira kira enam hingga sebelas tahu

c. Masa remaja : (adolescence) ialah
suatu periode transisi dari masa awal
anak anak hingga masa awal dewasa,
yang dimasuki pada usia kira kira 10
hingga 12 tahun dan berakhir pada
usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa
remaja bermula pada perubahan fisik
yang cepat, pertambahan berat dan
tinggi badan yang dramatis, perubahan
bentuk tubuh, dan perkembangan
karakteristik

seksual

seperti

pembesaran buah dada, perkembangan
pinggang dan kumis, dan dalamnya
suara.
d. Masa dewasa di bagi 3:

Masa awal dewasa
Masa per
Ini
adalah
masa
Ini adal
pembentukan kemandirian
memperlu
pribadi dan ekonomi,
dan tangg
masa perkembangan karir,
dan sosial
dan bagi banyak orang,
generasi b
masa pemilihan pasangan.
individu y

dewasa d

memperta

dalam ber
MASA DAWASA AWAL
1.

1.Masa

1.Masa remaja (14-21 tahun) setelah itu adalah

kanak-kanak

remaja awal

masa dewasa

(0-2

(0-4 tahun),

(12-15 tahun),

tahun),

sebagai

anak hidup

anak hidup

binatang

sebagai

sebagai

melata dan

petualang

binatang

berjalan

perkembanga

1. Masa bayi

Masa

2. Masa

n intelek dan

kanak-

pertimbangan

kanak (0-7
tahun)

5. Fase dalam kehidupan manusia tidak sama yaitu karna :
 Tidak sama yaitu karna tiap pertumbuhan itu memiliki tahap
berbeda dan memiliki ke unikan masing-masing.
 Karna kelak guru pkn akan mendidik pribadi anak-anak/ siswa
yang akan di bimbing
 beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan yaitu :
Faktor Genetik yaitu (keturunan — masa konsep)
 Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
Karakteristik: jenis kelamin, ras, rambut, warna mata,
pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan lain-lain.
.Faktor Asupan
 Contoh: makanan,vitamin,buah-buahah,sayuran, dll
Faktor Lingkungan

 Lingkungan baik membentuk potensi bawaan, lingkungan
buruk malah akan menghambat.


Faktor lingkungan sanagt mempengaruhi individu
setiap hari, mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat
menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan

SUB B
1. Peranan dan keterlibatan dalam menyelesaikan tugas PPD pada
kelompok anda :
 Mencari materi
 Menyusun materi
 Memahami materi
 Menyusunnya di power point
 Dan yang terakhir memperesentasikan hasil dari diskusi kami
tentang PPD(PUBERTAS)
2. masa pubertas adalah masa memasuki awal sekolah menengah
pertama (SMP), pada mas itu juga seorang anak sudah memasuki usia
mateng dalam organ seksualnya..
3. mamfat yang saya dapat disini adalah:
a.saya dapat mempelajari dengan baik tentang perkembangan dan
pertumbuhan pada masa pubertas (pubertas)
b.saya disini dapat berpikir kritis tentang pelajaran ini sehingga
mendukung pembelajaran
c.analisis yg saya gunakan disini sangat rasional dan bisa di pertanggung
jawabkan
 Kendalanya sangat sulit karna materinya terlalu banyak sedangkan
waktunya terbatas sedangkan saya banyak tugas
4. mata kuliah ini sangat mendukung karna bisa memahami
perkembangan dan pertumbuhan dari masa bayi sampai dewasa.
5. harapannya apa yg saya persentasikan bisa bermamfaat bagi temanteman sedangkan target nilai pastinya mau nilai bagus dan sesuai
dengan harapan