KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 269 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN DAN PETUGAS PELAKSANA DISTRIBUSI, PENGAWASAN DAN MONITORING BERAS MISKIN TINGKAT KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2013 WALIKOTA TANJUNGPINANG,
KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG
NOMOR 269 TAHUN 2013
TENTANG
SATUAN DAN PETUGAS PELAKSANA DISTRIBUSI, PENGAWASAN DAN
MONITORING BERAS MISKIN TINGKAT KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM
WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2013
WALIKOTA TANJUNGPINANG,
Menimbang : bahwa dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan
Pendistribusian Subsidi Beras Miskin Untuk Rumah Tangga Miskin (RTM) Kota Tanjungpinang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2013, perlu menetapkan Satuan dan Petugas Pelaksana Distribusi, Pengawasan dan Monitoring Beras Miskin Tingkat Kecamatan dan Kelurahan Dalam Wilayah Kota Tanjungpinang Tahun 2013 dalam suatu Keputusan Walikota;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Tanjungpinang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4112);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
8. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5235);
9. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);
10. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 228, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5361);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4254);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);
15. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah;
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694);
18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor S-121/MK.2/2012 tentang Subsidi Beras Bagi Masyarakat Berpendapatan Rendah;
19. Peraturan Daerah Kota Tanjungpinang Nomor 4 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 (Lembaran Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2013 Nomor 4);
20. Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 71 Tahun 2013 tentang Penetapan Pagu Pendistribusian Beras Miskin Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2013;
21. Peraturan Walikota Tanjungpinang Nomor 4 Tahun 2013 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 (Berita Daerah Kota Tanjungpinang Tahun 2013 Nomor 4);
22. Keputusan Walikota Tanjungpinang Nomor 83 Tahun 2013 tentang Penetapan Pengguna Anggaran / Pengguna Barang pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2013;
23. Keputusan Walikota Tanjungpinang Nomor 84 Tahun 2013 tentang Penetapan Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerima pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2013;
Memperhatikan :
1. Pedoman Umum Penyaluran Beras Miskin Untuk Rumah Tangga Miskin Tahun 2013 oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia;
2. Surat Deputi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Nomor : B-2695/KMK/DEP-
II/XII/2012 tanggal 19 Desember 2012 tentang Pagu Beras Miskin Provinsi Tahun 2013.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
KESATU : Membentuk Satuan dan Petugas Pelaksana Distribusi, Pengawasan
dan Monitoring Beras Miskin Tingkat Kecamatan dan Kelurahan dalam Wilayah Kota Tanjungpinang Tahun 2013 sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran I dan II Keputusan ini.
KEDUA : Satuan dan Petugas Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam
diktum KESATU, bertanggung jawab penuh terhadap Pelaksanaan Pendistribusian, Pengawasan dan Monitoring Subsidi Beras Miskin Kota Tanjungpinang Tahun 2013 dari Titik Distribusi Kantor Kelurahan sampai kepada penerima manfaat dalam Wilayah kerja masing-masing dan menyampaikan laporan pelaksanaannya setiap bulan penyaluran kepada Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Tanjungpinang yang telah dilaksanakan dari bulan Mei 2013 dan akan berakhir bulan Desember 2013.
KETIGA : Satuan Pelaksana sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU ,
mempunyai tugas sebagai berikut :
A. Kecamatan ( Camat ) Mengoordinasikan Pelaksanaan Distribusi, Pengawasan dan Monitoring terhadap Program Beras Miskin dari titik distribusi kantor Kelurahan sampai kepada Rumah Tangga Sasaran penerima manfaat dalam Wilayah kerja masing-masing Kecamatan.
B. Kelurahan ( Lurah ) 1. bertanggungjawab penuh terhadap pengelolaan pendistribusian Beras Miskin di Wilayah kerja masing- masing Kelurahan.
2. Menunjuk petugas pelaksana distribusi Beras Miskin ditiap- tiap Kelurahan yang akan menerima Beras Miskin dari Gudang Bulog sampai ketitik distribusi sesuai dengan jumlah yang telah dialokasikan dan mendistribusikannya manfaat sesuai dengan beras dan pagu beras yang telah ditetapkan 3. menerima Hasil Penjualan Beras (HPB) Beras Miskin dari penerima manfaat sebesar Rp. 1.600/Kg dan menyetor kembali kepada Perum Bulog Sub Divre Tanjungpinang setiap periode bulan penyaluran. 4. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pendistribusian beras miskin ditiap-tiap Kelurahan.
KEEMPAT : Satuan dan Petugas Pelaksana Distribusi Beras Miskin telah
melaksanakan pendistribusian raskin APBN dari bulan Januari 2013 sampai dengan bulan Desember 2013 dan APBD dari bulan Mei sampai dengan bulan Desember 2013 sehingga dapat menerima honorarium melalui bantuan honorarium tim tingkat kelurahan dari bulan Januari 2013 sampai dengan bulan Desember 2013.
KEENAM : Satuan dan Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam diktum
KESATU, mendapat Honorarium dengan besaran sebagai berikut :a. Penanggung Jawab : 300.000,-/Bulan,
b. Koordinator Pendistribusian: 250.000,-/Bulan,
c. Petugas Pendistribusian : 200.000,-/Bulan,
KETUJUH : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui DPA-SKPD Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Tanjungpinang Tahun Anggaran 2013 dan dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.
KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Tanjungpinang pada tanggal 8 Juli 2013 2011
2 Januari 2007
WALIKOTA TANJUNGPINANG, ttd
H. LIS DARMANSYAH
LAMPIRAN I: KEPUTUSAN WALIKOTA TANJUNGPINANG NOMOR 269 TAHUN 2013 TENTANG SATUAN DAN PETUGAS PELAKSANA DISTRIBUSI, PENGAWASAN DAN MONITORING BERAS MISKIN TINGKAT KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM WILAYAH KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2013
SUSUNAN SATUAN PELAKSANA PENDISTRIBUSIAN SUBSIDI BERAS MISKIN
TINGKAT KECAMATAN DAN KELURAHAN DALAM WILAYAH
KOTA TANJUNGPINANG
TAHUN 2013
Tugas Dalam No Nama JabatanWilayah Kerja
Kelompok Kerja
1 Camat Tanjungpinang Barat Pengawasan Kelurahan Se-Kecamatan Tanjungpinang Barat
2 Camat Tanjungpinang Kota Pengawasan Kelurahan Se-Kecamatan Tanjungpinang Kota
3 Camat Tanjungpinang Timur Pengawasan Kelurahan Se-Kecamatan Tanjungpinang Timur
4 Camat Bukit Bestari Pengawasan Kelurahan Se-Kecamatan Bukit Bestari
5 Lurah Tanjungpinang Barat Penanggung Jawab Kelurahan Tanjungpinang Barat
6 Lurah Kemboja Penanggung Jawab Kelurahan Kemboja
7 Lurah Kampung Baru Penanggung Jawab Kelurahan Kampung Baru
8 Lurah Bukit Cermin Penanggung Jawab Kelurahan Bukit Cermin
9 Lurah Tanjungpinang Kota Penanggung Jawab Kelurahan Tanjungpinang Kota
10 Lurah Penyengat Penanggung Jawab Kelurahan Penyengat
11 Lurah Kampung Bugis Penanggung Jawab Kelurahan Kampung Bugis
12 Lurah Senggarang Penanggung Jawab Kelurahan Senggarang
13 Lurah Batu IX Penanggung Jawab Kelurahan Batu IX
14 Lurah Melayu Kota Piring Penanggung Jawab Kelurahan Melayu Kota Piring
15 Lurah Air Raja Penanggung Jawab Kelurahan Air Raja
16 Lurah Pinang Kencana Penanggung Jawab Kelurahan Pinang Kencana
17 Lurah Kampung Bulang Penanggung Jawab Kelurahan Kampung Bulang
18 Lurah Dompak Penanggung Jawab Kelurahan Dompak
19 Lurah Tanjungpinang Timur Penanggung Jawab Kelurahan Tanjungpinang Timur
20 Lurah Tanjung Ayun Sakti Penanggung Jawab Kelurahan Tanjung Ayun Sakti
21 Lurah Sei Jang Penanggung Jawab Kelurahan Sei Jang
22 Lurah Tanjung Unggat Penanggung Jawab Kelurahan Tanjung Unggat
2 Januari 2007
WALIKOTA TANJUNGPINANG, ttd H. LIS DARMANSYAH