Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan di Kota Kediri

  26 J URNAL

  I NFORMATIKA & M ULTIMEDIA , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  Bagi Investor : 2. Bagi investor aplikasi persebaran potensi wilayah perumahan akan memudahkan para investor untuk

  M anfaat penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan di Kota Kediri Berbasis Web” sebagai berikut : 1.

   Manfaat Penelitian

  E.

  Tujuan membangun sistem ini adalah mengolah dan membangun Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan untuk mengetahui secara jelas dan tepat didaerah mana lokasi yang berpotensi menjadi perumahan di Kota Kediri.

   Tujuan

  D.

  Berdasarkan latar belakang diatas, diperlukan suatu aplikasi yang dapat menyajikan informasi beserta persebaran potensi wilayah perumahan di Kota Kediri. Oleh karena itu dapat dirumuskan, bagaimana membangun Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan di Kota Kediri Berbasis Web yang dapat diakses dengan mudah oleh investor menyampaikan informasi terkait dengan persebaran potensi wilayah perumahan.

   Batasan Masalah

  C.

  Berdasarkan latar belakang diatas, diperlukan suatu aplikasi yang dapat menyajikan informasi beserta persebaran potensi wilayah perumahan di Kota Kediri. Oleh karena itu dapat dirumuskan, bagaimana membangun Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan di Kota Kediri Berbasis Web yang dapat diakses dengan mudah oleh investor menyampaikan informasi terkait dengan persebaran potensi wilayah perumahan.

   Rumusan Masalah

  B.

  Data penduduk disuatu perumahan tersebut hanya bisa diakses melalui petugas kependudukan, ada baiknya terdapat media yang dapat menampilkan data kependudukan disuatu perumahan pada wilayah Kota Kediri. Oleh sebab itu dibuatlah Aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan di Kota Kediri Berbasis Web, untuk mempermudah investor dalam mengakses lahan yang berpotensi dijadikan perumahan.

  Dasar 1945. Kebutuhan dasar tersebut wajib dihormati, dilindungi, ditegakkan, dan dimajukan oleh Pemerintah.

  Pusat kota sudah tidak mampu lagi menampung desakan jumlah penduduk. Pertambahan penduduk yang terus meningkat mengindikasikan bahwa perkembangan penduduk menyebar ke arah pinggiran kota (sub-urban) sehingga sebagai konsekuensinya adalah terjadi perubahan penggunaan lahan di perkotaan. Upaya meningkatkan daya guna tanah yang jumlahnya terbatas tersebut, terutama bagi pembangunan perumahan dan permukiman, serta mengefektifkan penggunaan tanah terutama didaerah-daerah yang berpenduduk padat, maka perlu adanya pemetaan tanah, sehingga bermanfaat bagi masyarakat banyak. Tempat tinggal (perumahan dan permukiman) merupakan hak bagi setiap Warga Negara, sebagaimana diatur dalam Pasal 28 H ayat (1) Undang-Undang

  Menyusul adanya Program Pengembangan kota Hijau yang digalakkan oleh Pemerintah Pusat, dimana setiap derah diwajibkan penyediaan lahan minimal 5 ribu meter persegi untuk taman dan hutan kota. DTRKP Kota Kediri telah menyiapkan lahan 6 ribu meter persegi, demi terealisasinya rencana tersebut. Sesuai aturan, setiap daerah harus memiliki 30% luas lahan hijau, dari luas wilayahnya.

  Semakin pesatnya pembangunan untuk perkantoran, pemukiman, rumah warga, dan mal di kota Kediri sekarang ini, berimbas pada menyusutnya lahan terbuka Hijau. Sesuai data yang diterima dari Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri menyebutkan lahan terbuka hijau yang ada sekarang ini hanya tinggal 29% dari luas lahan secara keseluruhan.

   Latar Belakang

  Kata Kunci — Potensi Wilayah Perumahan, Google Maps API, MySQL, Framework Codeigniter.

   Abstrak — Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan di Kota Kediri adalah aplikasi yang membantu para investor dalam memperoleh informasi seputar lokasi persebaran wilayah yang berpotensi untuk dijadikan perumahan di Kota Kediri. Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan di Kota Kediri ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman berbasis obyek dengan database pendukungnya menggunakan MySQL . Metode yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan pemetaan Google Maps API dan framework codeigniter. Hasil penelitian ini adalah sebuah Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan di Kota Kediri dapat memvisualisakan data potensi wilayah perumahan yang ada di Kota Kediri. Sehingga investor dapat mengetahui data wilayah yang berpotensi untuk dijadikan perumahan dalam proses pencarian data per-kecamatan yang telah dibedakan menjadi beberapa warna dan mengetahui prosentase pada setiap kelurahan.

  1 Email :

  1 Jalan Mayor Bismo No. 27 Kediri

  1 Politeknik Kediri

  

Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah

Perumahan di Kota Kediri

Ahmad Jamaludin

ENDAHULUAN A.

I. P

  pISSN: 2252 – 486X Bintoro: Aplikasi Pemetaan Bengkel Dan …

  J URNAL

  I NFORMATIKA & M ULTIMEDIA , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  27

3. Bagi admin : 4.

  Memudahkan admin dalam penginputan data berupa lahan cadangan permukiman

  5. II.

  Google Maps API menggunakan JavaScript dan diperlukan pengetahuan mengenai HTML serta koneksi internet yang stabil. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk mengakses data Google Maps, yang pertama mengakses data Google Maps tanpa menggunakan API key, dan mengakses data Google Maps dengan menggunakan API key (Sirenden, B. H., & Dachi, E. L., 2012).

LANDASAN TEORI A.

  Lebih dari itu berbagai layer atau data semacam ini juga dapat dioverlaikan berdasarkan kesamaan sistem koordinatnya, oleh karena itu sebuah peta dapat menjadi media yang sangat efektif baik sebagai alat presentasi maupun sebagai bank tempat penyimpanan data atau objek geografis (Prahasta, 2009). SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut :

  Adapun beberapa keuntungan menggunakan CodeIgniter, diantaranya:

  Bintoro pISSN: 2252 – 486X mengetahui lokasi yang berpotensi sebagai lahan perumahan dan mengetahui prosentase suatu wilayah.

  Extensible

  6. Memiliki Paket Library yang Lengkap 7.

  5. URL yang Sederhana Secara default, URL yang dihasilkan CodeIgniter sangat bersih dan Serach Engine Friendly (SEF).

  4. Menggunakan Konsep MVC CodeIgniter menggunakan konsep MVC yang memungkinkan pemisahan layer application-logic dan presentation.

  3. Berukuran Kecil Ukuran CodeIgniter yang kecil merupakan keunggulan tersendiri. Dibanding dengan framework lain yang berukuran besar.

  2. Ditulis Menggunakan PHP 4 Meskipun CodeIgniter dapat berjalan di PHP 5, namun sampai saat ini kode program CodeIgniter masih dibuat dengan menggunakan PHP 4.

  1. Gratis CodeIgniter berlisensi dibawah Apache/BSD opensorce.

  Menurut Basuki (2016), CodeIgniter adalah salah satu framework handal berbasis PHP. Selain itu, kesederhanaan dan kerampingannya membuat Codeigniter menjadi framework yang paling mudah dipelajari dan tercepat dalam mengaksesnya dibandingkan dengan framework lainnya. CodeIgniter pertama kali dibuat oleh Rick Ellis, CEO Ellislab, Inc. (http://ellislab.com), sebuah perusahaan yang memproduksi CMS (ContentManagement System) yang cukup handal, yaitu Expression Engine (http://www.expressionengine.com). Saat ini, CodeIgniter jatuh ke tangan British Columbia Institute of Technology (http://www.bcit.ca/cas/computing).

  1. Data Input Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang bertanggung jawab dalam mengonversikan atau mentransformasikan format-format data aslinya ke dalam format (native) yang dapat di gunakan oleh perangkat SIG yang bersangkutan.

   Codeigniter

  Sistem proyeksi yang digunakan pada Google Maps adalah sistem proyeksi Mercator. Sistem Proyeksi ini berbentuk silinder normal konform yang memiliki sumbu yang berhimpit dengan bola bumi dan apabila bidang silinder tersebut dibuka, maka akan terbentuk menjadi sebuah bidang datar. Data yang ada pada Google Maps berasal dari berbagai macam sumber, salah satunya berasal dari masyarakat. Masyarakat dapat mengunggah informasi peta yang dimilikinya dengan menggunakan maps engine yang disediakan oleh Google C.

   Sistem Informasi Geografis

  Sistem Informasi Geografis (GIS) pada umumnya adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial. Awalnya, data atau objek-objek geografi hanya disajikan di atas peta dengan menggunakan bentuk, simbol, variasi ukuran, pola garis dan kombinasi warna. Kemudian elemen-elemen geometri ini dideskripsikan di dalam legenda misalnya garis hitam tebal untuk jalan utama, garis hitam tipis untuk jalan sekunder dan jalan-jalan yang berikutnya.

   Google Map API

  B.

  4. Data Manipulation dan Analysis Subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat di hasilkan oleh SIG. selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi (evaluasi dan penggunaan fungsi- fungsi dan operator matematis dan logika) dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang di harapkan.

  3. Data Management Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun tabel-tabel atribut terkait ke dalam sebuah sistem basis data sedemikian rupa hingga mudah dipanggil kembali atau di retrieve (di load ke dalam memori), di update, dan di edit.

  2. Data Output Subsistem ini bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran (termasuk mengekspornya ke format yang dikehendaki) seluruh atau sebagian basis data (spasial) baik dalam bentuk softcopy maupun hardcopy seperti halnya tabel, grafik, report, peta, dan lain sebagainya.

  Google Map adalah sebuah layanan dari Google yang menampilkan peta dunia dan juga dapat menampilkan suatu wilayah tertentu secara lebih jelas. Google Maps menyediakan sarana khusus agar dapat ditampilkan dalam website kita sendiri, sarana tersebut bernama Google Maps API. Dengan menggunakan aplikasi Google Maps API, kita dapat menampilkan sebuah peta pada halaman web kita. Google Maps API ini mempermudah dan membuat peta yang kita tampilkan menjadi gratis.

  J URNAL

  I NFORMATIKA & M ULTIMEDIA , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  28

  Sistem dapat dikembangkan dengan mudah a.

  Admin harus melakukan login dengan memasukkan menggunakan plugin dan helper, atau dengan username dan password terlebih dahulu untuk dapat menggunakan hooks. mengakses halaman Admin.

  8. b. Tidak Memerlukan Template Engine Admin dapat melakukan proses menambah,

  Meskipun CodeIgniter dilengkapi dengan template parser memperbaharui, menghapus data potensi wilayah sederhana yang dapat digunakan. perumahan, dan data berita.

  9.

  2. Dokumentasi Lengkap dan Jelas Investor Dari sekian banyak framework, CodeIgniter adalah satu- a.

  Investor dapat menggunakan aplikasi tanpa harus satunya framework dengan dokumentasi yang lengkap dan menjadi member. jelas. b.

  Investor dapat mencari lokasi persebaran potensi D. wilayah perumahan yang terdapat di Kota Kediri.

   Database MySQL

  Menurut Abdul Kadir (2008) database adalah sebuah c.

  Investor dapat melihat semua data lokasi persebaran bentuk media yang digunakan untuk menyimpan sebuah data. potensi wilayah perumahan. Database dapat diilustrasikan sebagai sebuah rumah atau d.

  Investor dapat melihat semua data berita gudang yang akan dijadikan tempat menyimpan berbagai macam barang. Dalam databse, barang tersebut adalah data.

  D.

   Analisis Perangkat

  MySQL adalah Relational Database Management Sistem Perangkat Keras (Hardware) adalah salah satu ( RDBMS ) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat General Public license ( GPL ). Dimana setiap orang bebas dan diraba secara langsung atau berbentuk nyata, yang untuk menggunakan, namun tidak boleh dijadikan produk berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi. turunan yang bersifat closed source atau komersil. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan pada

  MySQL sebenarnya merupakn turunan salah satu konsep perancangan dan pembuatan pembuatan Sistem Informasi utama dalam database sejak lama yaitu SQL (Structure Query Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan di Kota Language). Dengan menggunakan SQL, proses akses database Kediri berbasis WEB adalah sebagai berikut: menjadi lebih user- friendly dibandingkan dengan Satu unit laptop dengan spesifikasi : menggunakan perintah-perintah pemograman dBASE atau a.

  Laptop dengan Processor Intel(R) Core(TM) i3- Clipper yang masih menggunakan perintah-perintah 5005U-2.0Ghz CPU @ 2.00Ghz 2.00 Ghz pemograman. b.

  Ram 4.00 GB c.

HDD 500 GB

  Satu unit handphone android dengan spesifikasi:

  Sistem Operasi Windows 10 64 bit A. b.

III. DAN PERANCANGAN SISTEM ANALISIS a.

  Google Chrome

   Analisis Permasalahan c.

  Mendapatkan informasi mengenai persebaran potensi Sublime text wilayah perumahan dapat dipermudah dengan sistem informasi d.

  Codeigniter e. yang dilengkapi dengan peta persebaran potensi wilayah

  MySQL perumahan. Menggunakan sistem informasi ini, pengunjung f. Apache E. akan lebih mudah dalam mengakses informasi mengenai

   Proses Bisnis

  potensi wilayah perumahan yang ada dan dapat menemukan Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan lokasi secara efektif dan efisien dengan melihat persebaran potensi wilayah perumahan. Sistem informasi ini dibangun suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan. Suatu proses bisnis dapat dibagi menjadi beberapa sub berbasis web agar lebih mudah diakses oleh investor.

  B.

  proses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga

   Analisis Kebutuhan berkontribusi untuk mencapai tujuan dari super prosesnya.

  Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak dan bahan yang Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan sub proses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau akan di gunakan dalam mendukung penelitian serta fitur yang akan dibuat untuk membuat aplikasi. Analisis ini di perlukan kegiatan.

  Proses bisnis pada aplikasi ini meliputi proses bisnis Sistem sebagai dasar bagai tahapan perancangan sistem dan untuk mengamati bagaimana sistem akan berjalan. Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan.

  C.

   Analisis Fungsional

  Pada tahapan analisis fungsional berisi tentang proses perencanaan jalannya Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan. Sistem dibagi menjadi 2 jenis pengguna, yaitu admin dan investor. Adapun analisis fungsional sebagai berikut: 1.

  Admin pISSN: 2252 – 486X Bintoro: Aplikasi Pemetaan Bengkel Dan … J URNAL

  I NFORMATIKA & M ULTIMEDIA , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  29

  untuk sistem yang dirancang efisien dimana yang nantinya apakah sistem baru yang diusulkan relevan atau tidak.

  Fungsi Login Fungsi Form Login digunakan untuk login ke menu.

  Login harus sesuai dengan username dan password. Seperti pada Gambar 3.

  Gambar 3 : Form Login Admin Fungsi Pencarian Data Wilayah

  Fungsi pencarian data wilayah digunakan untuk pencarian data wilayah, seperti kecamatan, kelurahan dan prosentase. Seperti pada Gambar 4.

  Gambar 1 : Proses Bisnis F.

   Arsitektur Sistem

  Pada aplikasi ini terdapat dua pengguna yaitu admin dan investor. Berikut ini merupakan hak akses dari masing-masing pengguna: 1.

  Admin memiliki hak akses menambah, mengubah dan menghapus data persebaran potensi wilayah perumahan, data berita, dan data komentar.

  2. Investor, memiliki hak akses untuk melihat lokasi persebaran potensi wilayah perumahan, dapat melihat data

  Gambar 4 : Fungsi Pencarian Data Wilayah berita dan dapat memberikan komentar.. Fungsi Input Data Kecamatan G.

  

Data Flow Diagram Fungsi Tampil Data Kecamatan digunakan untuk

  Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau menampilkan data kecamatan yang dimiliki . Seperti pada metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang Gambar 5. berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem. Data Flow Diagram (DFD) dapat membantu penggunannya untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.

  DFD Level 0

  Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang berorientasi pada alur data yang bergerak pada sebuah sistem. Data Flow Diagram (DFD) dapat membantu penggunannya untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.

  Gambar 5 : Fungsi Input Data Kecamatan Fungsi Pencarian Data Kelurahan

  Fungsi Tampil Data kelurahan digunakan untuk menampilkan data kelurahan yang dimiliki . Seperti pada Gambar 6.

  Gambar 2 : DFD (Data Flow Diagram)

  IV. DAN PEMBAHASAN

IMPLEMENTASI A.

   Implementasi

  Kegiatan setelah melakukan perancangan sistem adalah

  Gambar 6 : Fungsi Pencarian Data Kelurahan

  kegiatan implementasi dan pembahasan merupakan usaha Bintoro pISSN: 2252 – 486X

  J URNAL

  I NFORMATIKA & M ULTIMEDIA , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  30 B.

   Pembahasan

  Pada sub bab ini akan membahas hasil dari analisis sistem, perancangan, dan implementasi sistem yang telah dilakukan. Agar hasil yang didapat tidak keluar dari analisis sistem yang telah dibuat maka diadakan uji coba untuk pengguna.

  Fungsi Login

  Untuk melakukan proses login pengguna harus memasukan username dan password. Seperti pada Gambar 7 merupakan tampilan dari Fungsi Login.

  Gambar 10 : Pencarian Data Kecamatan

  Apabila data disuatu kelurahan tertentu tidka memiliki lahan cadangan permukiamn maka hasil dari prosentase adalah null/0, Seperti pada Gambar 11.

  Gambar 7 : Fungsi Login

  Apabila username dan password tidak sesuai dengan database maka pengguna tidak berhasil login. Seperti pada Gambar 8.

  Gambar 11 : Hasil Pencarian Data Kosong

  Apabila suatu kelurahan memiliki data cadangan permukiman, maka prosentase yang ditampilkan sesuai luasan yang dimiliki disuatu kelurahan. Seperti pada Gambar 12.

  Gambar 8 : Tidak Berhasil Login

  Apabila username dan password sesuai, pengguna akan dialihkan ke halaman login. Seperti pada Gambar 9.

  Gambar 12 : Hasil Pencarian yang Memiliki Data Insert Data Wilayah

  Pada proses insert data wilayah diperlukan data wilayah yang meliputi id_wilayah, koordinat, alamat, id_kecamatan, id_kelurahan, id_kategori, luas_wilayah, dan deskripsi. Seperti pada Gambar 13.

  Gambar 9 : Berhasil Login Pencarian Data Kecamatan

  Pada Gambar 10 adalah tampilan dari pencarian data Wilayah. Untuk melakukan pencarian data wilayah pengguna perlu melakukan pencarian menggunakan button yang telah disediakan yang berada di sebelah kiri tampilan.

  Gambar 13 : Insert Data Wilayah

  Apabila telah berhasil insert data wilayah, data wilayah akan ditampilkan di menu daftar lokasi. Seperti yang terlihat pada Gambar 14. pISSN: 2252 – 486X Bintoro: Aplikasi Pemetaan Bengkel Dan … J URNAL

  I NFORMATIKA & M ULTIMEDIA , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  31 Gambar 14 : Hasil Insert Data Wilayah Gmbar 18 : Hasil Tampilan Hapus Data Pembaruan Data Wilayah

  Pada Gambar 15 merupakan tampilan dari form pembaruan

  V. DAN SARAN data wilayah. Pembaruan data wilayah digunakan untuk KESIMPULAN melakukan update data wilayah apabila terjadi kesalahan saat A.

   Kesimpulan melakukan input data wilayah.

  Dari pembahasan dan pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

  1. Telah terwujudnya sebuah aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan Di Kota Kediri Berbasis Web yang mengimplementasikan CSS Framework Bootstrap, dijalankan menggunakan web server Apache dan MySQL sebagai database server.

  2. Aplikasi ini dapat digunakan hanya untuk memberikan

  suatu informasi mengenai persebaran potensi wilayah perumahan yang ada di Kota Kediri oleh dinas terkait dan investor B.

   Saran Gambar 15 Pembaruan Data Wilayah

  Dengan selesainya Aplikasi Sistem Informasi Geografis Apabila telah berhasil melakukan proses pembaruan data

  Persebaran Potensi Wilayah Perumahan Di Kota Kediri, wilayah, data wilayah akan ditampilkan pada menu data berikut saran untuk pengembangan sistem : wilayah. Seperti pada Gambar 16.

  1. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan Di Kota Kediri bisa dikembangkan menjadi lebih baik lagi.

  2. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan Di Kota Kediri diharapkan dapat lebih interaksi antara pengguna aplikasi.

  3. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Wilayah Perumahan Di Kota Kediri diharapkan bisa dikembangkan lagi untuk tampilan aplikasi yang lebih rapi.

  4. Aplikasi Sistem Informasi Geografis Persebaran Potensi Gambar 16 : Hasil Pembaruan Data Wilayah

  Wilayah Perumahan Di Kota Kediri dapat

  Hapus Data Wilayah

  dikembangkan dengan beberapa fitur yaitu web service Apabila data wilayah sudah tidak diperlukan maka berbasis android. peternak dapat melakukan proses hapus data wilayah. Seperti pada Gambar 17.

  EFERENSI

  R [1]

  Anonim. 2011. XAMPP.org diakses dari laman web pada 18

  Desember 2017 13.28 dari : https://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP. .

  [2] Basuki. Awan Pribadi, Menguasai Codeigniter : Kasus Yogyakarta : Lokomedia.

  Membangun Aplikasi Perpustakaan, 2016.

  Gambar 17 : Hapus Data Wilayah

  [3] Dianita. Alhamry, Pemetaan Volume Kendaraan di Wilayah

  Apabila berhasil dihapus data wilayah akan hilang dan

  Kota Kediri Menggunakan Sistem Informasi Geografis Berbasis

  tidak akan ditampilkan di menu daftar lokasi. Seperti pada Web, Kediri : Politeknik Kediri, 2017. Gambar 18.

  [4] Handayanto. Herlwawati, Pemrograman Basis Data di MATLAB, Bandung : Informatika, 2016.

  Bintoro pISSN: 2252 – 486X

  32 J URNAL

  I NFORMATIKA & M ULTIMEDIA , Vol. 10, No. 01, Tahun 2018

  pISSN: 2252 – 486X Bintoro: Aplikasi Pemetaan Bengkel Dan … [5]

  Kadir. Abdul, Pengertian MySQL Tersedia Dalam Buku Pintar Programmer Pemula PHP, Yogyakarta : Mediakom, 2013. [6]

  Kristanto. Andri, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Jakarta : Gaya Media, 2003. [7]

  Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kediri. (Online), (http://bappeda.kedirikota.go.id/wp- content/uploads/2013/06/PERDA-RTRW-KOTA-KEDIRI- 2011-2030.pdf), diakses 10 Januari 2018.

  [8] Prahasta. Eddy, Sistem Informasi Geografis : Membangun

  Aplikasi Web-Base GIS dengan MapServer, Bandung : Informatika, 2006.

  [9] Prahasta. Eddy, Sistem Informasi Geografis : Tutorial ArcView, Bandung : Informatika, 2007.

  [10] Prahasta. Eddy, Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis, Bandung : Informatika, 2009.

  [11] Sirenden. B. H, Daichi. E. L, Buat Sendiri Aplikasi Petamu

  Menggunakan Codeigniter dan Google Maps API, Yogyakarta : ANDI.