Rancang Bangun Aplikasi Evaluasi Belajar Untuk Persiapan Ujian Nasional Sesuai Standar Kompetensi Lulusan Berbasis Web (Studi Kasus : Sman 1 Driyorejo Gresik)

  RANCANG BANGUN APLIKASI EVALUASI BELAJAR UNTUK PERSIAPAN UJIAN NASIONAL SESUAI STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS : SMAN 1 DRIYOREJO GRESIK) 1) 2) 3) Ryandis Rahmatullah Firdausy Titik Lusiani Erwin Sutomo

S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya,

email : 1) ryandis_polos@yahoo.com 2) lusiani@stikom.edu 3) sutomo@stikom.edu

  Abstract : The number of graduate students in taking the National Examination (UN) is one indicator to improve the academic quality of a school. To achieve the maximum graduation, learners need to increase training so that they know how to answer the questions with correct answers and in a short time. From interviews, the length of the process of correcting lead teacher is not aware of learners who do not understand the specific material. Because not understand some of the specific materials resulting in under-prepared students to face examination.

  The solution is to built an application that aims to prepare students of SMAN 1 Driyorejo to better deal with the UN. This application can monitor the learning outcomes that have been given by the teacher in which there is the process of maintenance, training and value statements. Monitoring evaluation study conducted by the holding of regular exercise that teachers can know the progress of learners. With this application, students can be better prepared to face the UN. Increasing number of students who are ready to face the UN, many learners are expected to pass in the UN to improve the academic quality of SMAN 1 Driyorejo.

  Keywords : Application Evaluation Study, National Examination, Graduate Competency Standards.

  Ujian Nasional (UN) adalah Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, Biologi, dan kegiatan pengukuran dan penilaian Matematika. kompetensi peserta didik secara nasional Setiap jenjang pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan memiliki target yang harus dipenuhi oleh menengah (Menteri Pendidikan Nasional, peserta didik. Target tersebut merupakan 2010). Dahulu UN bernama Evaluasi tolak ukur untuk menentukan layaknya Belajar Tahap Akhir NASional kelulusan peserta didik pada satuan (EBTANAS). UN diwajibkan bagi peserta pendidikan. Peserta didik dinyatakan telah didik kelas VI, IX, dan XII. Tiap tahun, menangkap pelajaran dengan baik jika rata-rata UN diadakan pada bulan April peserta didik telah mencapai target yang hingga Mei di sekolah atau madrasah, baik telah ditetapkan. negeri maupun swasta. Tahun ajaran SMAN 1 Driyorejo merupakan 2010/2011 pemerintah membagi UN salah satu sekolah favorit di daerah sebanyak 6 (enam) mata pelajaran dari Driyorejo, Gresik. SMAN 1 Driyorejo jurusan IPA pada jenjang pendidikan berusaha meningkatkan kualitas akademik SMA. Mata pelajaran yang diujikan pada sekolah agar mereka mampu bersaing jurusan IPA adalah Bahasa Indonesia, dengan sekolah yang lain. Salah satu indikator untuk meningkatkan kualitas akademik sekolah adalah banyaknya jumlah kelulusan peserta didik dalam menempuh UN. Untuk mencapai kelulusan yang maksimal, peserta didik SMAN 1 Driyorejo perlu memperbanyak latihan agar mereka mengetahui bagaimana cara menjawab soal dengan jawaban yang benar dan dalam waktu yang singkat. Lamanya proses pengoreksian mengakibatkan guru kurang mengetahui peserta didik yang belum mengerti pada materi tertentu. Karena belum mengertinya beberapa materi tertentu mengakibatkan peserta didik kurang siap dalam menghadapi UN.

  Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah suatu aplikasi evaluasi belajar berbasis web yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi UN dan peserta didik dapat mengerjakan latihan dimana saja mereka berada. Materi dan soal yang muncul dalam aplikasi evaluasi belajar mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Peserta didik dapat mengerjakan latihan jika mereka memiliki jadwal untuk mengerjakan. Aplikasi evaluasi belajar memiliki materi yang dapat diunduh, form untuk mengerjakan latihan, dan nilai sebagai laporan dari hasil evaluasi.

  Hasil dari aplikasi adalah laporan evaluasi belajar peserta didik SMAN 1 Driyorejo yang dibutuhkan oleh guru dalam memantau perkembangan peserta didik. Dengan adanya pemantauan tersebut, diharapkan dapat menunjang perbaikan pengajaran guru dalam mendidik peserta didik untuk menghasilkan nilai yang maksimal.

  LANDASAN TEORI Ujian Nasional

  Menurut Dinas Pendidikan (2011), pada tahun 2011 peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah (US) tingkat SMA apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah.

  SKL

  Menurut Menteri Pendidikan Nasional (2010), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah standar yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan kualitas peserta didik. SKL merupakan kisi-kisi dari soal yang akan dikeluarkan pada saat UN. SKL digunakana guru sebagai pedoman dalam pembuatan soal latihan. SKL digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik. Selain itu, SKL bertujuan agar peserta didik dapat mengimplementasikan ilmu yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari.

  Evaluasi Belajar

  Menurut Purwanto (2004:1), evaluasi belajar merupakan evaluasi yang dipergunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan oleh guru kepada murid-muridnya, atau oleh dosen kepada mahasiswa dalam jangka waktu tertentu. Untuk melaksanakan evaluasi belajar, seorang guru atau dosen dapat menggunakan dua macam tes, yakni tes yang telah distandarkan (standardized test) dan test buatan guru sendiri (teacher made text ).

  Scoring

  Menurut Purwanto (2004:2),

  scoring adalah suatu proses mengubah

  jawaban-jawaban tes menjadi angka-angka (mengadakan kuantifikasi). Angka-angka hasil scoring tersebut kemudian diubah menjadi nilai-nilai melalui proses pengolahan tertentu. Penggunaan simbol untuk menyatakan nilai itu dapat menggunakan angka, seperti angka dengan rentangan 0-10 atau 0-100, atau dapat menggunakan huruf A, B, C, D, dan E.

    PERANCANGAN SISTEM Analisa Permasalahan

  Pada sistem yang lama proses koreksi nilai dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan lamanya pengoreksian nilai yang mengakibatkan guru kurang dapat memantau peserta didik mana yang kurang memahami suatu materi. Cara guru memantau tingkat pemahaman peserta didik adalah dengan melihat nilai dari hasil evaluasi yang telah guru berikan. Jika nilai peserta didik mampu mencapai nilai minimal dari evaluasi yang diberikan, maka peserta didik dianggap telah memahami materi. Namun jika nilai peseta didik berada dibawah nilai minimal maka peseta didik dianggap kurang memahami materi.

  Kurangnya pantauan guru mengakibatan adanya peserta didik yang lemah pada materi tertentu. Jika ada peserta didik yang lemah pada suatu materi, maka dikhawatirkan peseta didik akan gagal dalam menyelesaikan ujian nasional. Oleh karena itu pembuatan aplikasi ini menitikberatkan pada proses evaluasi.

  Kelemahan lain yang dimiliki oleh sistem yang lama adalah kemungkinan besar peserta didik masih bisa melakukan tindakan kecurangan karena kesamaan urutan soal latihan yang diberikan oleh guru. Pada sistem yang baru soal yang akan diberikan kepada peserta didik akan diacak agar tidak ada kesamaan urutan soal antara peserta didik satu dengan yang lain. Hal ini dapat meminimalisasi tindakan kecurangan yang dilakukan oleh peserta didik.

  Proses Penjadwalan Latihan

  Proses penjadwalan latihan diawali dari guru membuat jadwal latihan. Jadwal tersebut diberikan kepada admin. Admin mengoreksi tanggal latihan. Jika tanggal latihan lebih kecil dari sekarang maka jadwal akan dikembaliken kepada guru untuk dikoreksi kembali, namun jika jadwal latihan lebih besar maka admin akan melanjutkan koreksi kelas yang dapat melaksanakan latihan. Admin mengoreksi apakah kelas yang di jadwal berada di tabel kelas yang dapat melaksanakan latihan materi. Jika kelas yang berada di jadwal tidak ada pada tabel kelas yang dapat melaksanakan latihan, maka jadwal tersebut diberikan kepada guru untuk dikoreksi kembali. Namun jika kelas tersebut ada pada tabel kelas yang dapat melaksanakan latihan, maka admin akan mengkoreksi apakah materi yang ada di jadwal memang ada di tabel materi yang

  Gambar 1 Sisflow Proses Penjadwalan dapat dilaksanakan latihan materi. Jika Latihan materi yang ada di jadwal tidak ada pada

  Proses Pelaksanaan Latihan

  tabel materi yang dapat dilaksanakan Proses latihan diawali dari peserta latihan, maka jadwal tersebut diberikan didik melihat jadwal latihan. Jika peserta kepada guru untuk dikoreksi kembali. didik memiliki jadwal latihan materi, maka

  Namun jika materi yang ada di jadwal ada peserta didik mendapat soal latihan materi pada tabel materi yang dapat dilaksanakan yang telah diseleksi. Setelah peserta didik latihan materi, maka jadwal tersebut selesai menjawab soal latihan materi, maka disimpan kedalam tabel jadwal latihan aplikasi akan mengoreksi jawaban peserta materi. Gambar 1 adalah proses didik dan nilai peserta didik disimpan penjadwalan latihan. kedalam tabel nilai latihan materi. Dari tabel nilai latihan materi, guru dan peserta didik dapat melihat laporan nilai latihan materi peserta didik. Jika peserta didik tidak memiliki jadwal latihan materi, maka peserta didik dapat melihat jadwal latihan ujian. Jika peserta didik memiliki jadwal latihan ujian, maka peserta didik mendapat soal latihan ujian yang telah diseleksi. Setelah peserta didik selesai menjawab soal latihan ujian, maka aplikasi akan mengoreksi jawaban peserta didik dan nilai peserta didik disimpan kedalam tabel nilai latihan ujian. Dari tabel nilai latihan ujian, guru dan peserta didik dapat melihat laporan nilai latihan ujian peserta didik. Pada proses penilaian, banyaknya kesalahan peserta didik pada sebuah materi akan disimpan kedalam tabel kesalahan. Dari tabel kesalahan, guru dan peserta didik dapat melihat laporan jawaban salah dari peserta didik. Jika peserta didik tidak memiliki jadwal latihan materi dan jadwal latihan ujian, maka tidak ada proses pelaksanaan latihan. gambar 3 adalah proses pelaksanaan latihan.

  Gambar 3 Sistem Flow Proses Pelaksanaan Latihan

  Context Diagram Context diagram dapat dilihat pada gambar 4. Terdapat dua entity yaitu guru, dan peserta didik.

  Mempunyai Memiliki Mempunyai Mengerjakan

  Info File Materi Laporan Nilai Latihan Ujian Info Jadwal Latihan Ujian Data Jawaban Soal Latihan Ujian

  Jadwal Latihan Ujian id_latihan_ujian tang g al_latihan_ujian nama_latihan_ujian jumlah_soal_ujian jam_mulai_latihan_ujian jam_selesai_latihan_ujian waktu_latihan_ujian skm_latihan_ujian

  Soal id_soal pertanyaan pilihan_a pilihan_b pilihan_c pilihan_d pilihan_e jawaban cara_meng erjakan g ambar_soal g ambar_cara status_aktif_soal Jadwal Latihan Materi id_latihan_materi tang g al_latihan_materi nama_latihan_materi jumlah_soal_materi jam_mulai_latihan_materi jam_selesai_latihan_materi waktu_latihan_materi skm_latihan_materi

  User userid username password level blokir

  Mata Pelajaran id_mp nama_mp un

  Peserta Didik ni_peserta_didik nama_peserta_didik jurusan jenis_kelamin_peserta_didik alamat_peserta_didik tempat_lahir_peserta_didik tang g al_lahir_peserta_didik asal_smp foto_peserta_didik

  Mempunyai Mengajar Memiliki Mempunyai

  RB Aplikasi Evaluasi Belajar untuk UN sesuai SKL pada SMAN 1 Driyorejo Gresik

  Data Guru Info Rekap Kelas Data Kelas Peserta Didik Guru

  Data Mata Pelajaran Info Rekap Peserta Didik Data Peserta Didik Info Rekap Guru

  Data Materi Info Rekap SKL Data SKL Info Rekap Mata Pelajaran

  Data Jadwal Latihan Ujian Info Rekap Soal Data Soal Info Rekap Materi

  Info Soal Latihan Ujian Info File Materi Data File Materi Info Rekap Jadwal Latihan Ujian

  Laporan Rekap Nilai Latihan Materi Laporan Rekap Nilai Latihan Ujian Laporan Nilai Latihan Materi Info Jadwal Latihan Materi

  Info Soal Latihan Materi Data Jawaban Soal Latihan Materi Info Rekap Jadwal Latihan Materi Data Jadwal Latihan Materi

  • Data Peserta Didik Terupdate Data Materi Terupdate Data Peserta Didik Terupdate [Laporan Rekap Jawaban Salah] [Laporan Jawaban Salah] Banyak Kesalahan Banyak Kesalahan Tersimpan [Data Jadwal Latihan Ujian] [Data File Materi] [Data Jadwal Latihan Materi]

  Laporan Rekap Jawaban Salah Laporan Jawaban Salah Info Rekap Detail SKL Data Detail SKL

  ID_MATERI = ID_MATERI

  PESERTA_DIDIK NI_PESERTA_DIDIK integer USERID integer

  ID_MP integer NAMA_GURU varchar(50) JENIS_KELAMIN_GURU varchar(9) NOMOR_PEGAWAI varchar(10) TEM PAT_LAHIR_GURU varchar(15) ALAMAT_GURU varchar(100) TANGGAL_LAHIR_GURU date FOTO_GURU varchar(255)

  GURU NIP varchar(18) USERID integer

  ID_KELAS integer NAMA_KELAS varchar(50) TAHUN_AJARAN varchar(50) STATUS_AKTIF varchar(10)

  ID_LATIHAN_UJIAN = ID_LATIHAN_UJIAN KELAS

  ID_KELAS = ID_KELAS USERID = USERID USERID = USERID

  ID_KELAS = ID_KELAS

  ID_LATIHAN_MATERI = ID_LATIHAN_MATERI

  ID_MATERI = ID_MATERI

  ID_SKL = ID_SKL

  ID_MATERI = ID_MATERI

  ID_MP integer NAMA_MP varchar(20) UN varchar(10) SKL

  ID_MP = ID_MP

  ID_MP = ID_MP

  ID_KELAS = ID_KELAS

  ID_SKL = ID_SKL

  ID_MP = ID_MP

  ID_LATIHAN_UJIAN = ID_LATIHAN_UJIAN

  ID_MATERI = ID_MATERI

  NI_PESERTA_DIDIK = NI_PESERTA_DIDIK NI_PESERTA_DIDIK = NI_PESERTA_DIDIK

  Detail SKL id_indikator isi_indikator kesalahan id_kesalahan banyak_kesalahan

  Nilai Latihan Materi id_nilai_latihan_materi benar_latihan_materi salah_latihan_materi skor_latihan_materi Nilai Latihan Ujian id_nilai_latihan_ujian benar_latihan_ujian salah_latihan_ujian skor_latihan_ujian

  Gambar 7 PDM Laporan Rekap Detail kesalahan Latihan Ujian Laporan Detail Kesalahan Latihan Ujian

  ID_KELAS integer NAMA_PESERTA_DIDIK varchar(50) JURUSAN varchar(10) JENIS_KELAMIN_PESE varchar(10) ALAMAT_PESERTA_DID varchar(50) TEMPAT_LAHIR_PESER varchar(15) TANGGAL_LAHIR_PESE date ASAL_SMP varchar(50) FOTO_PESERTA_DIDIK varchar(255) MATA_PELAJARAN

  ID_SKL integer NAMA_SKL varchar(50)

  SKL id_skl nama_skl isi_skl

  ID_MP integer

  ID_MATERI integer BANYAK_KESALAHAN integer

  ID_LATIHAN_UJIAN integer

  ID_KESALAHAN integer

  ISI_INDIKATOR long varchar KESALAHAN

  ID_SKL integer

  ID_INDIKATOR integer

  ID_LATIHAN_UJIAN integer BENAR_LATIHAN_UJIAN integer SALAH_LATIHAN_UJIA integer SKOR_LATIHAN_UJIAN decimal(4) NI_PESERTA_DIDIK integer

  ID_NILAI_LATIHAN_UJIAN integer

  ID_LATIHAN_MATERI integer BENAR_LATIHAN_MATERI integer SALAH_LATIHAN_MATERI integer SKOR_LATIHAN_MATERI decimal(4) NI_PESERTA_DIDIK integer NILAI_LATIHAN_UJIAN

  ID_NILAI_LATIHAN_M ATERI integer

  ID_KELAS integer TANGGAL_LATIHAN_UJIAN date NAMA_LATIHAN_U JIAN varchar(100) JUM LAH_SOAL_UJIAN integer JAM_MULAI_LATIH AN_UJIAN time JAM_SELESAI_LATIHAN_UJIAN time WAKTU_LATIHAN_UJIAN integer SKM _LATIHAN_UJIAN decimal(4)

  ID_LATIHAN_UJIAN integer

  ISI_SKL long varchar

  ID_MATERI integer TANGGAL_LATIHAN_M A date NAMA_LATIHAN_M ATER varchar(100) JUM LAH_SOAL_MATERI integer JAM_MULAI_LATIH AN_ time JAM_SELESAI_LATIHA time WAKTU_LATIHAN_MATE integer SKM _LATIHAN_MATERI decimal(4)

  ID_KELAS integer

  ID_LATIHAN_M ATERI integer

  ID_MATERI integer PERTANYAAN long varchar PILIHAN_A long varchar PILIHAN_B long varchar PILIHAN_C long varchar PILIHAN_D long varchar PILIHAN_E long varchar JAWABAN long varchar CARA_MENGERJAKAN long varchar GAMBAR_SOAL varchar(255) GAMBAR_CARA varchar(255) STATUS_AKTIF_SOAL varchar(255)

  ID_SOAL integer

  ID_SKL integer NAMA_MATERI varchar(50) SOAL

  ID_MATERI integer

  MATERI

  ID_MATERI integer JUDUL_MATERI varchar(50) NAMA_FILE varchar(100) TANGGAL_UPLOAD timestamp

  ID_FILE_MATERI integer

  ID_MP integer USER USERID integer USERNAME varchar(50) PASSWORD varchar(50) LEVEL varchar(20) BLOKIR char(1) FILE_MATERI

  Gambar 4 Context Diagram DFD Level 0 DFD level 0 dapat dilihat pada gambar 5.

  File Materi id_file_materi judul_materi nama_file tang g al_upload Materi id_materi nama_materi

  Terdapat tiga proses yaitu maintenance, latihan, dan laporan nilai.

  [Info File Materi] Data Soal Tersimpan Data Materi Tersimpan Data file materi Tersimpan

  4 Mata Pelajaran

  3 Peserta Didik

  2 Guru

  1 Maintenance

  Guru Peserta Didik

  [Info Rekap Peserta Didik] [Data Peserta Didik] [Info Rekap Guru] [Data Guru] [Info Rekap Kelas] [Data Kelas]

  [Info Rekap SKL] [Data SKL] [Info Rekap Mata Pelajaran] [Data Mata Pelajaran]

  Data Peserta Didik Tersimpan Data User Tersimpan Data Guru Tersimpan Data Kelas Tersimpan

  Nilai Latihan Ujian Nilai Latihan Materi Data SKL Tersimpan Data Mata Pelajaran Tersimpan

  [Info File Materi] Jadwal Latihan Materi Terupdate Jadwal Latihan Ujian Terupdate

  [Info Rekap Soal] [Data Soal] [Info Rekap Materi] [Data Materi]

  Nilai Latihan Ujian Nilai Latihan Materi [Laporan Nilai Latihan Materi] [Laporan Nilai Latihan Ujian]

  Gambar 5 DFD level 0 CDM CDM dapat dilihat pada gambar 6.

  [Info Soal Latihan Materi] [Data Jawaban Soal Latihan Materi] [Data Jawaban Soal Latihan Ujian] [Info Soal Latihan Ujian]

  Data User Terupdate Data Guru Terupdate [Laporan Rekap Nilai Latihan Ujian] [Laporan Rekap Nilai Latihan Materi]

  Data SKL Terupdate Data Mata Pelajaran Terupdate Data File Materi Terupdate Data Peserta Didik Terupdate

  [Info Rekap Detail SKL] Detail SKL Terupdate Detail SKL Tersimpan Data Soal Terupdate Data Kelas Terupdate Data Materi Terupdate

  Data Kelas Terupdate Data Mata Pelajaran Terupdate Data SKL Terupdate Data Materi Terupdate Data Soal Terupdate [Data Detail SKL]

  Data Latihan Materi Tersimpan Data Latihan Materi Terupdate Data Latihan Ujian Terupdate Data Latihan Ujian Tersimpan

  [Info Rekap Jadwal Latihan Ujian] [Info Rekap Jadwal Latihan Materi] [Info Jadwal Latihan Ujian] [Info Jadwal Latihan Materi]

  nilai latihan materi, nilai latihan ujian, user, peserta didik, guru, kelas, skl, detail skl, mata pelajaran, file materi, materi, soal, jadwal latihan materi, jadwal latihan ujian, dan kesalahan.

  Gambar 6 PDM PDM PDM dapat dilihat pada gambar 7.

  Terdapat lima belas tabel, yaitu nilai latihan

  materi, nilai latihan ujian, user, peserta didik, guru, kelas, skl, detail skl, mata pelajaran, file materi, materi, soal, jadwal latihan materi, jadwal latihan ujian, dan kesalahan.

  5 SKL

  6 User

  7 File Materi

  10 Jadwal Latihan Materi

  Kelas id_kelas nama_kelas tahun_ajaran status_aktif Guru nip nama_g uru jenis_kelamin_g uru nomor_peg awai tempat_lahir_g uru alamat_guru tang g al_lahir_g uru foto_g uru

  Mempunyai Memiliki Memiliki Mempunyai

  Memiliki Mempunyai Mempunyai Mengerjakan

  • 2 Latihan

JADWAL_LATIHAN_UJIAN

  Terdapat lima belas tabel, yaitu

  3 Peserta Didik Memiliki Memiliki Memiliki

  3 Peserta Didik

  15 Kesalahan

  15 Kesalahan

  8 Materi

  11 Jadwal Latihan Ujian Guru

  8 Materi

  8 Materi

  9 Soal

  • 3 Laporan Nilai

  10 Jadwal Latihan Materi

  11 Jadwal Latihan Ujian

  12 Nilai Latihan Materi

  13 Nilai Latihan Ujian Guru

  14 Detail SKL

  1 Kelas

  4 Mata Pelajaran

  5 SKL

  9 Soal

  • 1 Kelas

DETAIL_SKL

NILAI_LATIHAN_MATERI

JADWAL_LATIHAN_M AT

  IMPLEMENTASI 1. Form Login Form login merupakan menu

  untuk masuk, menentukan hak akses dan menggunakan aplikasi jika berhasil login. Pada form ini terdapat dua input yaitu input username dan input password serta satu tombol submit login. Form login dapat dilihat pada gambar 8.

  Gambar 8 Form Login 2.

   Form Latihan Form latihan adalah form yang

  digunakan peserta didik saat melaksanakan latihan soal. Form latihan ada dua, yaitu form latihan materi dan form latihan ujian. Form latihan dapat dilihat pada gambar 9.

  Gambar 9 Tampilan Form Latihan Materi 3.

   Form Jawaban Form

  jawaban adalah form pemberitahuan jawaban dari latihan yang telah dilakukan peserta didik. Form jawaban ada dua, yaitu form jawaban latihan materi dan form jawaban latihan ujian. Form jawaban dapat dilihat pada gambar 10.

  Gambar 10 Tampilan Form Jawaban Latihan Materi OUTPUT APLIKASI 1. Form Detail Nilai Latihan

  Form detail nilai latihan

  digunakan untuk melihat nilai dari latihan yang telah dikerjakan. Form detail nilai latihan ada dua, yaitu form detail nilai latihan materi dan form detail nilai latihan ujian. Form detail nilai latihan dapat dilihat pada gambar 11.

  Gambar 11 Form Detail Nilai Latihan Ujian

2. Laporan Detail Nilai Latihan

  Laporan detail nilai latihan merupakan hasil cetak dari form detail nilai latihan. Laporan detail nilai latihan ada dua, yaitu laporan detail nilai latihan materi dan laporan detail nilai latihan ujian. Laporan detail nilai latihan dapat dilihat pada gambar 12.

  Gambar 12 Form Detail Nilai Latihan Ujian 3.

   Form Detail Kesalahan Latihan Ujian Form detail kesalahan latihan

  ujian digunakan untuk melihat banyaknya kesalahan dari tiap materi yang ada di latihan ujian yang telah dikerjakan oleh peserta didik. Form detail kesalahan latihan ujian dapat dilihat pada gambar 13.

  Gambar 13 Form Detail Kesalahan Latihan

  Ujian 4.

   Laporan Detail Kesalahan Latihan Ujian

  Laporan detail kesalahan latihan ujian adalah hasil cetak dari form detail kesalahan latihan ujian. Laporan detail kesalahan latihan ujian dapat dilihat pada gambar 14.

    Gambar 14 Laporan Detail Kesalahan

  Latihan Ujian

  KESIMPULAN

  Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil Aplikasi Evaluasi Belajar berbasis web adalah sebagai berikut:

  1. Berdasarkan hasil evaluasi aplikasi, maka dapat dikatakan Aplikasi Evaluasi Belajar berbasis web ini telah dapat memberikan informasi perkembangan belajar peserta didik, yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi Ujian Nasional.

  2. Aplikasi yang dibuat dapat mempermudah tugas guru saat melakukan evaluasi kelas yang dibina karena aplikasi tersebut dapat menghasilkan laporan penilaian secara otomatis.

  

SARAN Uripiyati, Sri., Irianti, Yuni., dan Mutmainah, Siti.

  2010. Perangkat Penyusunan Naskah Soal

  Dalam pengembangan

  Ulangan Semester Gasal Tahun Pelajaran 2010-2011 : SMA Negeri 1 Driyorejo.

  perancangan aplikasi evaluasi belajar ini dapat diajukan beberapa saran, yaitu:

  1. Sistem ini dapat dikembangkan dengan menambahkan modul perhitungan nilai kelulusan, yang meliputi: a. Perhitungan Nilai Sekolah.

  b. Perhitungan nilai minimal kelulusan saat Ujian Nasional agar peserta didik mengetahui berapa nilai minimal yang harus diraih dalam menghadapi Ujian Nasional.

DAFTAR PUSTAKA

  Dinas Pendidikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, 2011. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah SMP/MTs dan SMA/MA

  . Mendiknas, 2010. Peraturan Menteri Pendidikan

  Nasional Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2010 Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah Dan Ujian Nasional Pada Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2010/2011

  : Kementerian Pendidikan Nasional. Purwanto, M, Ngalim, 2004. Prinsip-prinsip dan

  Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

  Rizky, Soetam. 2006. Interaksi Manusia dan Komputer , Surabaya : STIKOM.

  Romeo, 2003. Testing dan Implementasi Sistem, Edisi Pertama, Surabaya: STIKOM.

  Sidik, Betha., dan Pohan, Husni Iskandar. 2007.

  Pemrograman Web dengan HTML Disertai lebih dari 200 contoh program beserta tampilan grafisnya

  , Bandung: Informatika.