Penerapan Strategi Pembelajaran Elaborasiuntuk Mengetahui Peningkatan hasil belajar siswa pada materi fisika kelas VIII semester I di MTSN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2014-2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan sebanyak lima kali pertemuan yaitu pertemuan

  pertama adalah diisi dengan melakukan pretest, tiga kali diisi dengan pembelajaran dan pertemuan terakhir diisi dengan melakukan postest. Rekapitulasi pembelajaran selama melaksanakan penelitian ditampilkan dalam tabel 4.1 berikut:

Tabel 4.1 Pelaksanaan RPP I,RPP II dan RPP III

  Pertemuan ke Hari/tanggal Keterangan Sabtu, 15Nopember 2014 Pelaksanaan pretest -

  I Rabu, 19Nopember 2014 Pelaksanaan RPP I

  II Sabtu, 22Nopember 2014 Pelaksanaan RPP II

  III Senin, 26Nopember 2014 Pelaksanaan RPP III Rabu, 29Nopember 2014 Pelaksanaan postest - Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII-1 dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang.

  Pada bab ini diuraikan hasil-hasil penelitian menggunakan pembelajaran dengan strategi elabroasi pada materi tekanan, yang meliputi data (1)Pengelolaan pembelajaran dengan strategi elaborasi, (2) Peningkatan hasil belajar,(3) Hasil belajar (4) Respon.

A. Pengelolaan Pembelajaran

  Pengelolaan pembelajaran fisika pada kelas eksperimen oleh peneliti dinilai dengan menggunakan instrumen yaitu lembar pengamatan pengelolaan oleh 1 (satu) orang pengamat. Persentase nilai rata-rata pengelolaan pembelajaran untuk setiap kegiatan pada setiap RPP dapat dilihat pada tabel. Rekapitulasi keterlaksanaan dan persentasi nilai rata-rata pengelolaan pembelajaran tiap pertemuan secara lengkap.

Tabel 4.1 Penilaian Pengelolaan Pembelajaran Fisika Dengan Model Pembelajaran Strategi Elaborasi No. Aspek Yang Diamati

  

Nilai Pengamatan

Setiap Pertemuan

Rata- Rata Kategori

  I II

  III

1 Persiapan 3,00 4,00 4,00 3,67 Cukup

  2 Kegiatan awal

  2.00 3,00 4,00 3,00 Cukup

  Cukup Baik

  2,75 3,54 3,90 3,40

  Rata-Rata

  Baik

  3,00 3,67 4,00 3,56 Cukup

  6 Suasana kelas

  Baik

  5 Teknik bertanya

  2,50 3,00 3,60 3,03 Cukup

  Baik

  Baik

  4 Penutup

  Baik

  3,00 3,60 3,80 3,47 Cukup

  3 Kegiatan Inti

  Baik

  3,00 4,00 4,00 3,67 Cukup

  B.Hasil Belajar Siswa pada Strategi Elaborasi

  Tes Hasil Belajar (THB) digunakan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan hasil belajar siswa dalam aspek kognitif pada pokok bahasan tekanan Peningktatan hasil belajar siswa diperoleh setelah menganalisis hasil tes awal (pre-

  test) dengan tes akhir (pos-test). Untukmelihat peningkatan hasil belajar siswa

  dapat dilihat dari gain faktor(N-gain).N-gain merupakan peningkatan hasil belajar siswa setelah pembelajaran dilakukan oleh guru, dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.

  

No Nama Prestest postest Gain N-Gain Kategori

  1 K S n

  33.67

  76.67

  40

  0.63 Sedang

  2 M F

  40

  83.33

  43.33

  0.72 Tinggi

  3 D a K S

  50

  90

  40

  0.80 Tinggi

  4 A F

  30

  80

  50

  0.71 Tinggi

  5 SA

  56.67

  76.67

  20

  0.46 Sedang

  6 N K

  36.67

  86.67

  50

  0.79 Tinggi

  7 A w N A

  33.33

  73.33

  40

  0.60 Sedang

  8 RM

  50

  86.67

  36.67

  0.73 Tinggi

  9 Sya A W

  36.67

  50

  13.33

  0.21 Rendah

  10 Na

  83.33

  90

  6.67

  0.40 Sedang

  11 B a

  40

  83.33

  43.33

  0.72 Tinggi

  12 I Al q

  56.67

  83.33

  26.66

  0.62 Sedang

  13 A

  63.33

  63.33

  0.00 Rendah

  14 M R f

  40

  80

  40

  0.67 Sedang

  15 R a m

  60

  76.67

  16.67

  0.42 Sedang

  16 F i

  40

  80

  40

  0.67 Sedang

  17 M A

  43

  90

  47

  0.82 Tinggi

  18 A h

  56.67

  76.67

  20

  0.46 Sedang

  19 D H

  43

  70

  27

  0.47 Sedang

  20 Sa

  50

  76.67

  26.67

  0.53 Sedang

  

No Nama Prestest postest Gain N-Gain Kategori

  20

  53

  36 F p N

  0.75 Tinggi

  30

  90

  60

  35 H F

  0.50 Sedang

  80

  10.33

  60

  34 M Na

  0.23 Rendah

  10

  66.67

  56.67

  33 M R S

  0.15 Rendah

  6.66

  63.33

  0.22 Rendah

  56.67

  70

  Tes hasil belajar kognitif digunakan untuk mengetahui tingkat ketuntasan hasil belajar siswa pada ranah kognitif.Tes hasil belajar siswa dianalisis menggunakan ketuntasan individualdan ketuntasan TPK. Pedoman penentuan tingkat ketuntasan hasil belajar siswa mengacu pada standar ketuntasan dari MTsN

  0.55 Sedang C.Hasil Belajar Siswa Setelah Menerapkan Strategi Pembelajaran Elaborasi

  0.56 Sedang Rata-Rata 48,67 78,5 30,01

  16.67

  86.67

  70

  40 A f

  0.10 Rendah

  3.33

  66.67

  37 M Ha S

  0.67 Sedang 39 iin s

  40

  80

  40

  38 A s

  0.77 Tinggi

  43.67

  86.67

  43

  63.33

  32 M y P

  23 R a

  53

  0.74 Tinggi

  57

  80

  23

  26 Nor

  0.57 Sedang

  27

  80

  25 Rus

  43

  0.73 Tinggi

  26.89

  90

  63.11

  24 N az

  0.77 Tinggi

  43.67

  86.67

  54

  27 R h

  76.67

  0.57 Sedang

  0.67 Sedang

  27

  80

  53

  31 Pu

  0.68 Sedang

  43.33

  80

  36.67

  30 Ok A

  33.33

  33.67

  83.33

  50

  29 A T R

  0.46 Sedang

  20

  76.67

  56.67

  28 G I n

  0.59 Sedang

  1 Model Palangka Raya yang menggunakan standar ketuntasan sebesar ≥ 75% berdasarkan data dari tata usaha.

  1. Ketuntasan Individu Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah soal berbentuk pilihan ganda sebanyak 30 soal yang sudah diuji keabsahannya. Siswa yang mengikuti tes hasil belajar hanya berjumlah 40siswa. Hasil ketuntasan individu dari tes hasil belajar kognitif terhadap 40 orang siswa secara singkat disajikan dalam tabel 4.5 berikut:

  77 T

  83 T

  12 I Al q

  25

  83 T

  13 A

  19

  63 TT

  14 M R f

  24

  80 T

  15 R a m

  23

  16 Fi i

  11 B a

  24

  80 T

  17 M A

  27

  90 T

  18 A h

  23

  77 T

  19 D H

  21

  70 TT

  20 Sa

  23

  25

  90 T

Tabel 4.5 Ketuntasan Siswa pada Tes Hasil Belajar (THB) kognitif No Nama Siswa Skor % Keterangan

  23

  1 K S n

  23

  77 T

  2 M F

  25

  83 T

  3 D a K S

  27

  90 T

  4 A F

  24

  80 T

  5 S A

  77 T

  27

  6 N K

  26

  87 T

  7 A w N A

  22

  73 TT

  8 R M

  26

  87 T

  9 Sya A W

  15

  50 TT

  10 N a

  77 T

  (Sumber: Hasil analisis data, 2014)

  36 F p N

  32 M y P

  19

  63 TT

  33 M R S

  20

  67 TT

  34 M Na

  24

  80 T

  35 H F

  27

  90 T

  19

  24

  63 TT

  37 M Ha S

  26

  87 T

  38 A s

  24

  80 T 39 iin s

  21

  70 TT

  40 A f

  26

  87 T Jumlah Siswa Tuntas

  31 Jumlah Siswa Tidak Tuntas

  80 T

  31 Pu

  Keterangan: Skor = Siswa yang menjawab benar dari 30 soal

  80 T

  No Nama Siswa Skor % Keterangan

  22 A'i a

  19

  63 TT

  23 R A

  26

  87 T

  24 N az

  27

  90 T

  25 Rus

  24

  26 Nor

  80 T

  24

  80 T

  27 R h

  23

  77 T

  28 G I n

  23

  77 T

  29 A T R

  25

  83 T

  30 Ok A

  24

  9 Persentase siswa yang tuntas 77.50% persentase siswa yang tidak tuntas 22.50%

  2. Ketuntasan TPK Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) dikatakan tuntas apabila siswa yang mencapai TPK tersebut memenuhi syarat kriteria ketuntassan minimal sekolah yaitu≥ 70% berdasarkan hasil wawancara dari tata usaha. Apabila dalam 1 TPK terdapat soal lebih dari 1 soal maka nilai tersebut harus dicari nilai rata-rata terlebih dahulu baru dipersentasekan.Hasil analisis ketuntasan TPKterdapat pada tabel 4.6 dibawah ini:

  Tabel Ketuntasan TPK pada Tes Hasil Belajar (THB) kognitif Ketercapaian TPK No Soal Aspek TPK (%) Kategori

  1

  2

  3

  4

  5

  1 Mendefinisikan pengertian

  80 C1 Tuntas Tekanan.

  1

  2 C1

  98

  2 Menuliskan rumus tekanan Tuntas

  Menentukan besarnya tekanan dengan luas permukaan yang

  3

  3 C1

  70 Tuntas berbeda. Menyebutkan faktor-faktor yang

  Tidak

  4

  4 C2

  60 mempengaruhi tekanan.

  Tuntas Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan tekanan pada

  5

  5 C3

  95 Tuntas benda padat Menjelaskan sifat tekanan pada zat

  Tidak

  6

  6 C2

  50 cair Tuntas

  Menuliskan persmaan tekanan

  7

  7 C1

  70 Tuntas hidrostatis. Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan tekanan

  8

  8 C3

  93 Tuntas

  Ketercapaian TPK No Soal Aspek TPK (%) Kategori

  1

  2

  3

  4

  5 Menjelaskan prinsip bejana

  9 9,10 C3

  78.75 Tuntas berhubungan. Menyelidiki prinsip bejana

  10

  11 C3

  93 Tuntas berhubungan yang sejenis. Menjelaskan prinsip bejana

  11

  12 C2

  93 Tuntas berhubungan tak sejenis. Mencontohkan penerapan konsep

  Tidak bejana berhubungan dalam

  12

  13 C2

  67.5 Tuntas kehidupan sehari-hari. Menyelesaikan soal-soal yang

  Tidak berkaitan dengan bejana

  13 14,15 C3

  66.25 Tuntas berhubungan. Menyebutkan bunyi hukum pascal.

  14

  16 C1

  85 Tuntas

  17 C1

  95 15 Menulis rumus hukum pascal.

  Tuntas Menyebutkan contoh penerapan pada hukum pascal dalam

  16

  18 C1

  85 Tuntas kehidupan sehari-hari Menjelaskan prinsip mesin

  17

  19 C2

  72.5 Tuntas penghasil gaya hidrolik. Menyelesaikan soal-soal yang

  18

  20 C3

  80 Tuntas berkaitan dengan hukum pascal. Mendefinisikan pengertian dari

  19

  21 C1

  73 Tuntas hukum Archimedes. Menyelidiki hukum Archimedes

  20

  22 C3

  75 Tuntas melaui percobaan. Mengaplikasikan hukum Archimedes dalam kehidupan

  21 23,24 C3

  77.5 Tuntas sehari-hari dalam soal. Menyebutkan faktor-faktor yang

  Tidak mempengaruhi besarnya gaya

  22

  25 C3

  60 Tuntas apung.

  TPK No Soal Aspek Ketercapaian Kategori TPK (%)

  Berdasarkan tabel diatas menunjukan ketercapaian siswa dalam ketuntasan TPK bahwa menunjukkan dari 24 TPK terdapat 19 TPK yang tuntas yaitu 8 TPK aspek pengetahuan (C

  Lembar angket respon siswa diberikan pada siswa kelas VIII.1 semester 1 MTsN 1 Model Palangka Raya setelah menerima pembelajaran fisika pada materi tekanan dengan menggunakan strategi elaborasi. Lembar angket respon siswa yang terdiri dari 7 uraian ini diisi oleh seluruh siswa yang mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran hingga pada akhir ujian tes hasil belajar yang berjumlah 40 orang siswa. Hasil respon siswa tehadap pembelajaran fisika pada materi listrik dinamis menggunakan ragam media secara singkat disajikan pada tabel 4.7 berikut :

  3 )

  ) dan 2 aspek penerapan (C

  2

  ), sedangkan ada 5 TPK yang tidak tuntas yaitu 3 TPK aspek pemahaman (C

  3

  ), dan 7 TPK aspek penerapan (C

  2

  ), 4 TPK aspek pemahaman(C

  1

  75.62 Tuntas (Sumber:Hasil analisis data,2014)

  1

  30 C2

  27,28,29&

  24 Menjelaskan pengaruh massa jenis pada peristiwa tenggelam, melayang dan mengapung.

  75 Tuntas

  26 C2

  23 Menjelaskan benda terapung,melayang dan tenggelam.

  5

  4

  3

  2

D. Respon terhadap pembelajaran Terhadap pembelajaran

Tabel 4.7 Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Menggunakan Strategi Elaborasi No. Uraian Keterangan Tidak Senang Senang f % F %

  1 Bagaimana perasaan anda selama mengikuti 40 100 kegiatan belajar dengan menggunakan pembelajaran dengan strategi Elaborasi?

  2 Bagaimana perasaan Anda terhadap terhadap materi yang disampaikan(tekanan pada zat padat, zat cair, bejana berhubungan, hukum pascal dan hukum Archimedes) oleh guru dalam proses pembelajaran yang kalian dapat selama pembelajaran berlangsung:

  37

  92.5

  3

  7.5 Jelas Kurang

  jelas

  3 Bagaimana pendapat anda selama mengikuti proses kegiatan pembelajaran yang diajarkan oleh guru ?

  28 70 12 30

  Jelas Kurang Jelas

  4 Pada sub materi yang mana bagi anda kurang jelas untuk dipahami:

  a. Tekanan benda padat

  34

  85

  6

  15

  b. Cair(hidrostatis)

  35

  87.5

  5

  12.5

  c. bejana berhubungan

  32

  80

  8

  20

  d. hukum pascal

  28

  70

  12

  30

  e. hukum Archimedes

  25

  62.5

  15

  37.5 Baru Tidak baru

  5 Apakah pokok bahasan (tekanan pada zat padat, zat cair, bejana berhubungan, hukum pascal,hukum Archimedes dan tekanan udara) yang menggunakan pembelajara Strategi Elaborasi

  No. Uraian Keterangan Tidak Senang Senang Berman faat

  6 Apakah pokok bahasan yang menggunakan pembelajaran Strategi Elaborasiini bermanfaat bagi Anda ? 40 100

  Mampu Tidak Mampu

  7 Apakah pembelajaran dengan menggunakan Strategi Elaborasi ini mampu membuat anda memahami setiap materi tekanan yang diajarkan?

  36

  90

  4

  10 Berdasarkan tabel tentang respon terlihat presentasi siswa yang memberikan pernyataan senang dengan belajar menggunakan strategi pembelajaran elaborasi dari 40 siswa menjawabnya sebesar 100% dan menyatakan tidak senangn dengan proses pembelajaran strategi elaborasi 0%dari pertanyaan pertama. Siswa yang memberi pernyataan senang dengan materi tekanan yang diajarkan/disampaikan oleh guru selama berlanggsung pembelajaran sekitar 37 siswa persentasinya sekitar 92,5% dan menjawab tidak senang dengan materi yang diajarkan oleh guru sekitar 3 orang siswa atau sekitar 7,5% dari pertanyaan kedua.

  Siswa yang menjawab jelas selama proses kegiatan yang diajarkan atau disampaikan oleh guru dari 40 siswa 28 orang menjawab jelas saat disampaikan oleh guru atau sekitar 70% dan menjawab kurang jelas selama kegiatan pembelajaran yang diajarkan oleh guru dari 40 siswa 12 orang menjawab jelas/ kurang jelas pada sub materi tekanan seperti sub materi pada tekanan pada zat padat yang mengatakan jelas dipahami dari 40 siswa 34 orang yang menjawab jelas atau sekitar 85% dan yang menjawab kurang jelas/kurang dipahami dari 40 siswa 6 orang menjawab kurang jelas atau sekitar 15%. pada sub materi zat cair(hidrostatis) dari 40 siswa 35 orang menjawab jelas atau 87,5% dan yang kurang jelas 5 orang atau sekitar 12,5%, pada sub bab bejana berhubungan sekitar 32 yang menjawab jelas atau 80% dan yang kurang jelas 8 orang atau sekitar 20%, pada sub materi hukum pascal dari 40 siswa 28 orang menjawab jelas atau sekitar 70% dan kurang jelas 12 orang atau sekitar 30% dan sub materi yang terakhir yaitu hukum archimedes dari 40 siswa 25 orang menjawab jelas atau sekitar 62,5% dan yang menjawab kurang jelas 15 orang atau sekitar 37,5% dari pertanyaan ke empat. Siswa yang memberi jawaban baru/tidak baru terhadap pokok bahasan tekanan dengan menggunakan strategi elaborasi dari 40 siswa 32 orang menjawab baru atau sekitar 80% dan yang menggatakan tidak baru terhadap pembelajaran menggunakan strategi elaborasi dari 40 siswa 8 orang atau sekitar 20% dari pertanyaan ke lima.

  Siswa yang memberikan jawaban bermanfaat/tidak bermanfaat dengan pokok bahasan tekanan strategi elaborasi dari 40 siswa 40 orang menjawab bermanfaat atau sekitar 100% dan tidak bermanfaat sekitar 0% dari dalam memahami materi pembelajaran dengan menggunakan strategi elaborasi dari 40 siswa 36 orang menggatakan mampu dalam memahami atau sekitar 90% dan tidak mampu memahami sekitar 4 orang atau sekitar 10%.

E. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Elaborasi

  Kelebihan Strategi Pembelajaran Elaborasi a.

  Siswa akan mempunyai retensi yang lama terhadap bahan ajar. Retensi atau ketahanan terhadap bahan ajar ini dapat berlangsung lama disebabkan karena materi atau bahan ajar yang diberikan siswa mengalami sendiri apa-apa yang disajikan. Selain itu, bahan yang disajikan saling terkait antara satu dengan yang lainnya.

  b.

  Siswa akan memperoleh pengetahuan secara utuh. Cara penyajian bahan ajar dilakukan secara berurutan yang pada akhirnya akan membuat siswa memahami materi yang diberikan secara utuh. bahan ajar disajikan dalam urutan yang jelas dan diberikan sedetail mungkin. Jika perlu, siswa dapat menggalinya sendiri di luar sumber-sumber belajar yang telah disediakan.

  c.

  Siswa akan lebih menikmati belajar. Penyajian bahan ajar di kelas pada prinsipnya tetap memperhatikan kebutuhan siswa dalam belajar. Didasarkan pada prinsip individual differences, maka penyajian bahan ajar ini tetap mengacu pada tingkat kemampuan masing-masing siswa yang berbeda. hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap kemampuan siswa pada awal pertemuan. Dengan data pengamatan ini, selanjutnya dapat didesain metode pembelajaran yang sesuai dengan ciri masing-masing siswa. Harapannya, siswa dapat lebih menikmati belajar.

  d.

  Siswa akan mempunyai motivasi yang tinggi untuk mempelajari bahan ajar.

  Penyampaian bahan ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa pada akhirnya diharapkan dapat memacu motivasi siswa untuk lebih mendalami bahan ajar yang disajikan. Kekurangan Strategi Pembelajaran Elaborasi a.

  Tidak semua siswa bisa menerima strategi ini dengan baik dan tepat, karena gaya belajar setiap siswa berbeda-beda.

  b.

  Dalam mengimplementasikan strategi ini memerlukan banyak waktu untuk menggali, menghubungkan, menganalisis mengembangkan pengetahuan dan memerlukan berpikir kreatif untuk menemukan sesuatu yang inovatif.

Dokumen yang terkait

A. Location and Time of Study - The use of transitional signals in descriptive text written by eighth-grade students of MTs Muslimat NU Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 12

A. The Result of Observation - The use of transitional signals in descriptive text written by eighth-grade students of MTs Muslimat NU Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 20

Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar pada materi perpindahan kalor di Kelas X SMAN 4 Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar pada materi perpindahan kalor di Kelas X SMAN 4 Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 8

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian - Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar pada materi perpindahan kalor di Kelas X SMAN 4 Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 35

BAB IV HASIL PENELITIAN - Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar pada materi perpindahan kalor di Kelas X SMAN 4 Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 27

BAB V PEMBAHASAN - Penerapan pendekatan keterampilan proses untuk meningkatkan hasil belajar pada materi perpindahan kalor di Kelas X SMAN 4 Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 17

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penerapan Strategi Pembelajaran Elaborasiuntuk Mengetahui Peningkatan hasil belajar siswa pada materi fisika kelas VIII semester I di MTSN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2014-2015 - Digital Library IAIN Palangka

0 0 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Pengertian penerapan - Penerapan Strategi Pembelajaran Elaborasiuntuk Mengetahui Peningkatan hasil belajar siswa pada materi fisika kelas VIII semester I di MTSN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2014-2015 - Di

0 0 32

Penerapan Strategi Pembelajaran Elaborasiuntuk Mengetahui Peningkatan hasil belajar siswa pada materi fisika kelas VIII semester I di MTSN 1 Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2014-2015 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 17