BO Code Ethic Communikasi RAPI 10 Jawa Barat.ppt
KODE ETIK
RAPI DAERAH 10 JAWA BARAT
Anggota RAPI di Daerah 10 Jawa Barat senantiasa dan berjiwa : amah untuk siap sedia saat membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan. R dil dalam mengembangkan hobbi tanpa melupakan kewajiban terhadap rumah tangga,A pekerjaan, sekolah dan masyarakat sekitarnya. atriot dalam setiap saat sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan berkomunikasi
P Radio Antar Penduduk untuk tanpa pamrih berbakti kepada Negara dan Masyarakat Indonesia. ndah dalam hati dan kesetiaan serta taat kepada segala ketentuan, peraturan
I perundang-undangan dan organisasi.
ALURAN MHz BAND VHF ALURAN MHz
45
34
35
36
37
38
39
40 142.050 142.075 142.100 142.125 142.150 142.175 142.200 142.225 142.250 142.275 142.300 142.325 142.350 142.375 142.400 142.425 142.450 142.475 142.500 142.525
142.550 142.575 142.600 142.625 142.650 142.675 142.700 142.725 142.750 142.775 142.800 142.825 142.850 142.875 142.900 142.925 142.950 142.975 143.000 143.025
MHz ALURAN 143.050 143.075 143.100 143.125 143.150 143.175 143.200 143.225 143.250 143.275 143.300 143.325 143.350 143.375 143.400 143.425 143.450 143.475 143.500 143.525
41
42
43
44
46
32
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
33
31
1
15
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
16
30
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
60
KEPUTUSAN DIRJEN POSTEL NO. 92/DIRJEN/94
Pasal 23 ALOKASI FREKWENSI UNTUK RAPI
ALOKASI FREKUENSI H F
V H F U H F High Frequency Very High Frequency Ultra High Frequency
26.960 - 27.410 142.0375 - 143.5375 476.410 - 477.415
MHz MHz MHz
DAYA PANCAR
H F High Frequency
12 Watt PEP (Peak Envelope Power )
V H F Very High Frequency Pancar Ulang Perangkat Induk Perangkat Jinjing
50 Watt
25 Watt
5 Watt U H F Ultra High Frequency
Perangkat Induk Perangkat Jinjing
25 Watt
5 Watt
ALURAN MHz BAND HF ALURAN MHz
31
24
25
26
27
28
29
30
32
22
33
34
35
36
37
38
39
40 26.965 26.975 26.985 27.005 27.015 27.025 27.035 27.055 27.065 27.075 27.085 27.095 27.105 27.125 27.135 27.155 27.165 27.175 27.185 27.205
23
21
1
10
2
3
4
5
6
7
8
9
11
20
12
13
14
15
16
17
18
19
27.215 27.225 27.235 27.245 27.255 27.265 27.275 27.285 27.295 27.305 27.315 27.325 27.335 27.345 27.355 27.365 27.375 27.385 27.395 27.405
LARANGAN BAGI STASIUN KRAP
1 Memancarkan pembicaraan yang bersifat politik .
2. Memancarkan pembicaraan yang menyangkut SARA dan atau pembicaraan lainnya yang dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas
3. Memancarkan berita yang bersifat komersiil, misalnya dagang
4. Menyebarkan berita-berita yang tidak benar
5. Memancarkan musik-musik, pidato, ceramah, pembicaraan yang tidak sesuai dengan jiwa Pancasila dan pembicaraan yang asusila lainnya
6. Disambungkan dengan jaringan sistem telekomunikasi milik badan
penyelenggara dan atau badan lainnya7. Tidak memiliki izin atau izin sudah habis masa berlakunya tetap mengudara
ALOKASI FREKUENSI PEMANCAR ULANG STATION REPEATER TX RX 142.000 MHz 143.550 MHz 142.025 MHz 143.575 MHz
SURAT KEPUTUSAN DIRJEN POSTEL
NO. 92/DIRJEN/94
TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI RADIO ANTAR PENDUDUK
BAB IV Pasal 25, Ayat ( 2 ) dan Ayat ( 6e ) 1) Tinggi maksimum antena dengan menara penyangga untuk band HF tidak boleh melebihi 18.3 meter dari permukaan tanah. Sedangkan VHF dan UHF tidak boleh melebihi 25 meter dari permukaan tanah
6e) Untuk stasiun organisasi dapat mempergunakan jenis
antena terarah ( Directional ) atas izin khusus dari Kakanwil setempatS A N K S I Sanksi bagi para pelanggar mengacu kepada Undang - Undang No. 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, pasal 36 dan atau pasal 37 sebagai berikut : Pelanggar diancam dengan hukuman penjara selama-lamanya 4 ( empat ) tahun atau denda setinggi - tingginya Rp. 40.000.000,- ( Empat Puluh Juta Rupiah )
KEPUTUSAN DIRJEN POSTEL
6e) Untuk stasiun organisasi dapat mempergunakan jenis antena
terarah ( Directional ) atas izin khusus dari Kakanwil setempatNO. 92/DIRJEN/94
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN
KOMUNIKASI RADIO ANTAR PENDUDUK
BAB IV
Pasal 25, Ayat ( 2 ) dan Ayat ( 6e )1 ) Tinggi maksimum antena dengan menara penyangga untuk band
HF tidak boleh melebihi 18.3 meter dari permukaan tanah Sedangkan
VHF dan UHF tidak boleh melebihi 25 meter dari permukaan tanah
ALURAN MHz BAND UHF ALURAN MHz
31
24
25
26
27
28
29
30
32
22
33
34
35
36
37
38
39
40 476.425 476.450 476.475 476.500 476.525 476.550 476.575 476.600 476.625 476.650 476.675 476.700 476.725 476.750 476.775 476.800 476.825 476.850 476.875 476.900
23
21
1
10
2
3
4
5
6
7
8
9
11
20
12
13
14
15
16
17
18
19
476.925 476.950 476.975 477.000 477.025 477.050 477.075 477.100 477.125 477.150 477.175 477.200 477.225 477.250 477.275 477.300 477.325 477.350 477.375 477.400
Pembekalan Tata Cara Berkomunikasi dan Persyaratan Teknik KRAP
MATERI BIMBINGAN
ORGANISASI
Riwayat Radio Antar Penduduk Indonesia
Pengenalan Organisasi RAPI
Pembekalan Tata Cara berkomunikasi dan Persyaratan Teknik KRAP
Tanya Jawab
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 3 TAHUN 1989
TENTANG
TELEKOMUNIKASI
PASAL 12, AYAT 3
( 3 ) Penyelenggaraan telekomunikasi untuk keperluan khusus dapat
dilakukan oleh instansi pemerintah tertentu, peorangan, atau
badan hukum selain badan penyelenggara dan badan lain sebagaimana dalam ayat (1) dan ayat (2)PENJELASAN :
Selain badan penyelenggara dan badan lain yang meyelenggarakan jasa
telekomunikasi, instansi pemerintah tertentu, perseorangan, atau badan
hukum dapat menyelenggarakan telekomunikasi untuk keperluan khusus
yang mempunyai sifat t ertentu seperti kerahasiaan jangkauan, atau
pengoperasiannya mengikuti tata cara dan bentuk sendiri Penyelenggaraan telekomunikasi dimaksud adalah :
a. Telekomunikasi untuk pelaksanaan tugas khusus instansi pemerintah
tertentu, misalnya untuk Badan Meteorologi dan Geofisika, Televisi
Republik Indonesia, Radio Republik Indonesia, Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udarab. Telekomunikasi yang diselenggarakan perorangan, misalnya Amatir radio
dan Komunikasi Radio Antar Pendudukc. Telekomunikasi yang diselenggarakan oleh badan hukum, misalnya radio
siaran non RRI, telekomunikasi untuk pertambangan, dan telekomunikasi
untuk pengusahaan lain.PENGENALAN ORGANISASI RAPI
KEPUTUSAN MENPARPOSTEL NO. KM 26/PT.307/MPPT-92 TENTANG KOMUNIKASI RADIO ANTAR PENDUDUK
BAB I Pasal 1 ayat ( k ) RAPI ADALAH ORGANISASI KOMUNIKASI RADIO ANTAR PENDUDUK YANG DIAKUI DAN DISAHKAN OLEH PEMERINTAH INDONESIA SEBAGAI SATU-SATUNYA WADAH RESMI BAGI PEMILIK IZIN KOMUNIKASI RADIO ANTAR PENDUDUK
KEPUTUSAN DIRJEN POSTEL NO. 92/DIRJEN/94 KETENTUAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI RADIO ANTAR PENDUDUK TENTANG
BAB I S/D BAB IX, PASAL 1 S/D PASAL 37
KEPUTUSAN MENPARPOSTEL
NO: KM. 1/OT.001/MPPT-95
TENTANG
PENGUKUHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI KOMUNIKASI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA ( RAPI )KODE ETIK RAPI
Seorang anggota RAPI berjiwa :
- PERWIRA
- SETIA
- PATRIOT
- STABIL
- RAMAH TAMAH
- TAAT
- PERWIRA : Sikap dan perbuatannya selalu berpedoman pada
nilai-nilai kebenaran, rasa keadilan dan bijaksana sehingga patut menjadi suri tauladan bagi
sesamanya.
- SETIA : Selalu konsekuen dan konsisten di dalam memperjuangkan cita-citanya.
- PATRIOT : Bersedia dengan ikhlas membela kebenaran dan
rasa keadilan serta membantu mereka yang memerlukan bantuan tanpa pamrih.
: STABIL Pantang mundur dari tanggung jawab di dalam memperjuangkan cita-cita dan membela kebenaran dan keadilan.
- RAMAH TAMAH : Memiliki pola pikir positif didalam bergaul dengan sesamanya, terbuka, selalu siap, supel dan luwes.
- TAAT : Selalu melaksanakan setiap tugas yang menjadi
beban tanggung jawabnya dan menjalankan ibadah yang diyakininya.
Motto RAPI :
RUKUN DI UDARA , AKRAB DI DARAT
DAN
IMAN DI HATI
ANGGARAN DASAR
BAB VI, PASAL 12, POINT (1)
1. BADAN ORGANISASI RAPI terdiri dari : 1.1. PUSAT.
1.2. DAERAH
1.3. WILAYAH
1.4. LOKAL
2. SUSUNAN BADAN KEKUASAAN RAPI, terdiri dari :
2.1. MUSYAWARAH NASIONAL ( MUNAS )
2.2 PENGURUS RAPI PUSAT RAPI
2.3. MUSYAWARAH DAERAH ( MUSDA )
2.4. PENGURUS DAERAH RAPI ( PENGDA )
2.5. MUSYAWARAH WILAYAH ( MUSWIL )
2.6. PENGURUS WILAYAH ( PENGWIL )
2.7. MUSYAWARAH LOKAL ( MUSLOK )
2.8. PENGURUS LOKAL ( PENGLOK ) a. Daerah Istimewa Aceh
01 b. Propinsi Sumatra Utara.
16 q. Propinsi Timor Timur. Propinsi Timor Timur.
27 SURAT KEPUTUSAN DIRJEN POSTEL NO. 92/DIRJEN/94
26 aa. Propinsi Irian Jaya
25 z. Propinsi Maluku.
24 y. Propinsi Sulawesi Tenggara.
23 x. Propinsi Sulawesi Selatan.
22 w. Propinsi Sulawesi Tengah.
21 v. Propinsi Sulawesi Utara.
20 u. Propinsi Kalimantan Barat.
19 t. Propinsi Kalimantan Tengah.
18 s. Propinsi Kalimantan Selatan.
17 r. Propinsi Kalimantan Timur.
17
15 p. Propinsi Nusa Tenggara Timur
02 c. Propinsi Sumatra Barat.
14 o. Propinsi Nusa Tenggara Barat
13 n. Propinsi Bali.
12 m. Propinsi Jawa Timur.
11 l. Daerah Istimewa Yagyakarta.
10 k. Propinsi Jawa Tengah.
08 i. D.K.I. Jakarta. 09 j. Propinsi Jawa Barat.
h. Propinsi Lampung
07
06 g. Propinsi Bengkulu.
05 f. Propinsi Sumatra Selatan.
d. Propinsi Riau 04 e. Propinsi Jambi.
03
BAB V, Pasal 27, Ayat (2), Point (a) SELAMAT DATANG PARA PESERTA BIMBINGAN ORGANISASI RADIO ANTAR PENDUDUK INDONESIA
WILAYAH 05 KABUPATEN BOGOR
NAMA PANGGILAN TINGKAT
NAMA PANGGILAN TINGKAT
DAERAH DAERAHJZ 10 ZZD
Oleh JZ10FSJAPPENDIX S42
Table of Allocation of International Call Sign Series (See Article S19) Call Sign Series Allocated to
AAA-ALZ United States of America AMA-AOZ Spain APA-ASZ Pakistan (Islamic Republic of) ATA-AWZ India (Republic of) AXA-AXZ Australia AYA-AZZ Argentine Republic A2A-A2Z Botswana (Republic of) A3A-A3Z Tonga (Kingdom of) A4A-A4Z Oman (Sultanate of) A5A-A5Z Bhutan (Kingdom of) A6A-A6Z United Arab Emirates A7A-A7Z Qatar (State of) A8A-A8Z Liberia (Republic of) A9A-A9Z Bahrain (State of) BAA-BZZ China (People's Republic of) CAA-CEZ Chile CFA-CKZ Canada CLA-CMZ Cuba CNA-CNZ Morocco (Kingdom of) COA-COZ Cuba CPA-CPZ Bolivia (Republic of) CQA-CUZ Portugal CVA-CXZ Uruguay (Eastern Republic of) CYA-CZZ Canada C2A-C2Z Nauru (Republic of) C3A-C3Z Andorra (Principality of)
C4A-C4Z Cyprus (Republic of) C5A-C5Z Gambia (Republic of the) C6A-C6Z Bahamas (Commonwealth of the)
- C7A-C7Z World Meteorological Organization C8A-C9Z Mozambique (Republic of) DAA-DRZ Germany (Federal Republic of) DSA-DTZ Korea (Republic of) DUA-DZZ Philippines (Republic of the) D2A-D3Z Angola (Republic of) D4A-D4Z Cape Verde (Republic of)
D5A-D5Z Liberia (Republic of) D6A-D6Z Comoros (Islamic Federal Republic of the) D7A-D9Z Korea (Republic of) EAA-EHZ Spain EIA-EJZ Ireland EKA-EKZ Armenia (Republic of) ELA-ELZ Liberia (Republic of) EMA-EOZ Ukraine EPA-EQZ Iran (Islamic Republic of) ERA-ERZ Moldova (Republic of) ESA-ESZ Estonia (Republic of) ETA-ETZ Ethiopia EUA-EWZ Belarus (Republic of) EXA-EXZ Kyrgyz Republic EYA-EYZ Tajikistan (Republic of) EZA-EZZ Turkmenistan
h t t p : / / w w w . i t u . i n t / h t t p : / / w w w . i t u . i n t /
APPENDIX S42
Table of Allocation of International Call Sign Series (See Article S19)
Call Sign Series Allocated to E2A-E2Z Thailand E3A-E3Z Eritrea FAA-FZZ France GAA-GZZ United Kingdom of Great Britain HAA-HAZ Hungary (Republic of) HBA-HBZ Switzerland (Confederation of) HCA-HDZ Ecuador HEA-HEZ Switzerland (Confederation of) HFA-HFZ Poland (Republic of) HGA-HGZ Hungary (Republic of) HHA-HHZ Haiti (Republic of) HIA-HIZ Dominican Republic HJA-HKZ Colombia (Republic of) HLA-HLZ Korea (Republic of) HMA-HMZ Democratic People's Republic of Korea HNA-HNZ Iraq (Republic of) HOA-HPZ Panama (Republic of) HQA-HRZ Honduras (Republic of) HSA-HSZ Thailand HTA-HTZ Nicaragua HUA-HUZ El Salvador (Republic of) HVA-HVZ Vatican City State HWA-HYZ France HZA-HZZ Saudi Arabia (Kingdom of) H2A-H2Z Cyprus (Republic of) H3A-H3Z Panama (Republic of)
H4A-H4Z Solomon Islands H6A-H7Z Nicaragua H8A-H9Z Panama (Republic of)
IAA-IZZ Italy JAA-JSZ Japan JTA-JVZ Mongolia JWA-JXZ Norway JYA-JYZ Jordan (Hashemite Kingdom of)
JZA-JZZ Indonesia (Republic of)
J2A-J2Z Djibouti (Republic of) J3A-J3Z Grenada J4A-J4Z Greece J5A-J5Z Guinea-Bissau (Republic of) J6A-J6Z Saint Lucia J7A-J7Z Dominica (Commonwealth of) J8A-J8Z Saint Vincent and the Grenadines KAA-KZZ United States of America LAA-LNZ Norway LOA-LWZ Argentine Republic LXA-LXZ Luxembourg LYA-LYZ Lithuania (Republic of) LZA-LZZ Bulgaria (Republic of) L2A-L9Z Argentine Republic MAA-MZZ United Kingdom of Great Britain NAA-NZZ United States of America OAA-OCZ Peru
APPENDIX S42
Table of Allocation of International Call Sign Series (See Article S19)
Call Sign Series Allocated to ODA-ODZ Lebanon OEA-OEZ Austria OFA-OJZ Finland OKA-OLZ Czech Republic OMA-OMZ Slovak Republic ONA-OTZ Belgium OUA-OZZ Denmark PAA-PIZ Netherlands (Kingdom of the) PJA-PJZ Netherlands Antilles
PKA-POZ Indonesia (Republic of)
PPA-PYZ Brazil (Federative Republic of) PZA-PZZ Suriname (Republic of) P2A-P2Z Papua New Guinea P3A-P3Z Cyprus (Republic of) P4A-P4Z Aruba P5A-P9Z Democratic People's Republic of Korea RAA-RZZ Russian Federation SAA-SMZ Sweden SNA-SRZ Poland (Republic of) SSA-SSM Egypt (Arab Republic of) SSN-STZ Sudan (Republic of the) SUA-SUZ Egypt (Arab Republic of) SVA-SZZ Greece S2A-S3Z Bangladesh (People's Republic of) S5A-S5Z Slovenia (Republic of) S6A-S6Z Singapore (Republic of)
S7A-S7Z Seychelles (Republic of) S8A-S8Z South Africa (Republic of) S9A-S9Z Sao Tome and Principe TAA-TCZ Turkey TDA-TDZ Guatemala (Republic of) TEA-TEZ Costa Rica TFA-TFZ Iceland TGA-TGZ Guatemala (Republic of) THA-THZ France TIA-TIZ Costa Rica TJA-TJZ Cameroon (Republic of) TKA-TKZ France TLA-TLZ Central African Republic TMA-TMZ France TNA-TNZ Congo (Republic of the) TOA-TQZ France TRA-TRZ Gabonese Republic TSA-TSZ Tunisia TTA-TTZ Chad (Republic of) TUA-TUZ Côte d'Ivoire (Republic of) TVA-TXZ France TYA-TYZ Benin (Republic of) TZA-TZZ Mali (Republic of) T2A-T2Z Tuvalu T3A-T3Z Kiribati (Republic of)
APPENDIX S42
XAA-XIZ Mexico
YIA-YIZ Iraq (Republic of) YJA-YJZ Vanuatu (Republic of) YKA-YKZ Syrian Arab Republic YLA-YLZ Latvia (Republic of) YMA-YMZ Turkey YNA-YNZ Nicaragua YOA-YRZ Romania YSA-YSZ El Salvador (Republic of) YTA-YUZ Yugoslavia (Federal Republic of) YVA-YYZ Venezuela (Republic of) YZA-YZZ Yugoslavia (Federal Republic of)
YBA-YHZ Indonesia (Republic of)
XYA-XZZ Myanmar (Union of) YAA-YAZ Afghanistan (Islamic State of)
XXA-XXZ Portugal
XWA-XWZ Lao People's Democratic Republic
XVA-XVZ Viet Nam (Socialist Republic of)
XUA-XUZ Cambodia (Kingdom of)
XTA-XTZ Burkina Faso
XSA-XSZ China (People's Republic of)
XQA-XRZ Chile
XPA-XPZ Denmark
XJA-XOZ Canada
Table of Allocation of International Call Sign Series (See Article S19)
Call Sign Series Allocated to T4A-T4Z Cuba T5A-T5Z Somali Democratic Republic T6A-T6Z Afghanistan (Islamic State of) T7A-T7Z San Marino (Republic of) T8A-T8Z Palau (Republic of) T9A-T9Z Bosnia and Herzegovina (Republic of) UAA-UIZ Russian Federation UJA-UMZ Uzbekistan (Republic of) UNA-UQZ Kazakhstan (Republic of) URA-UZZ Ukraine
V7A-V7Z Marshall Islands (Republic of the)
V6A-V6Z Micronesia (Federated States of)
V5A-V5Z Namibia (Republic of)
V4A-V4Z Saint Kitts and Nevis
V3A-V3Z Belize
V2A-V2Z Antigua and Barbuda
VZA-VZZ Australia
VXA-VYZ Canada
VTA-VWZ India (Republic of)
VPA-VSZ United Kingdom of Great Britain
VOA-VOZ Canada
VHA-VNZ Australia
VAA-VGZ Canada
V8A-V8Z Brunei Darussalam WAA-WZZ United States of America
TATA CARA BERKOMUNIKASI DENGAN PERANGKAT KRAP
SK. DIRJEN POSTEL NO. 92/DIRJEN/94 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI RADIO ANTAR PENDUDUK
BAB V PASAL 27
( 1) Setiap orang hanya berhak memiliki 1 ( satu ) IKRAP, setiap IKRAP mendapat satu nama panggilan (2) Penentuan Nama Panggilan :
a. Setiap nama panggilan didahului dengan nama JZ (Preffix), yaitu yang
merupakan nama panggilan yang ditetapkan untuk seseorang atau
organisasi berdasarkan tabel alokasi seri nama panggilan Internasional b. Diikuti dengan kode angka 01 sampai dengan 27 yang merupakan kode daerahc. Selanjutnya merupakan susunan huruf AA sampai dengan ZZ dan AAA sampai dengan ZZZ (Suffix)
d. Tiap pemilik IKRAP hanya diijinkan memiliki sebanyak-banyaknya 2
(dua) buah perangkat untuk setiap band frekuensiOleh JZ10FSJ
NAMA PANGGILAN PERSEORANGAN
JZ 10 FSJ
Oleh JZ10FSJ
NAMA PANGGILAN TINGKAT WILAYAH
JZ 10 ZFB
APPENDIX S42
5LA-5MZ Liberia (Republic of)
4VA-4VZ Haiti (Republic of)
4XA-4XZ Israel (State of)
4ZA-4ZZ Israel (State of)
5AA-5AZ Libya
5BA-5BZ Cyprus (Republic of)
5CA-5GZ Morocco (Kingdom of)
5HA-5IZ Tanzania (United Republic of)
5JA-5KZ Colombia (Republic of)
5NA-5OZ Nigeria (Federal Republic of)
4PA-4SZ Sri Lanka
5PA-5QZ Denmark
5RA-5SZ Madagascar (Republic of)
5TA-5TZ Mauritania (Islamic Republic of)
5UA-5UZ Niger (Republic of the)
5VA-5VZ Togolese Republic
5WA-5WZ Western Samoa
5XA-5XZ Uganda (Republic of)
5YA-5ZZ Kenya (Republic of) Call Sign Series Allocated to
4TA-4TZ Peru
4NA-4OZ Yugoslavia (Federal Republic of)
Table of Allocation of International Call Sign Series (See Article S19)
4MA-4MZ Venezuela (Republic of)
4LA-4LZ Georgia (Republic of)
4JA-4KZ Azerbaijani Republic
4DA-4IZ Philippines (Republic of the)
Call Sign Series Allocated to Y2A-Y9Z Germany (Federal Republic of) ZAA-ZAZ Albania (Republic of) ZBA-ZJZ United Kingdom of Great Britain ZKA-ZMZ New Zealand ZNA-ZOZ United Kingdom of Great ZPA-ZPZ Paraguay (Republic of) ZQA-ZQZ United Kingdom of Great Britain ZRA-ZUZ South Africa (Republic of) ZVA-ZZZ Brazil (Federative Republic of) Z2A-Z2Z Zimbabwe (Republic of) Z3A-Z3Z The Former Yugoslav Republic
- 4UA-4UZ United Nations
- 4YA-4YZ International Civil Aviation Organization
3YA-3YZ Norway
3XA-3XZ Guinea (Republic of)
3WA-3WZ Viet Nam (Socialist Republic of)
3VA-3VZ Tunisia
3ZA-3ZZ Poland (Republic of)
3GA-3GZ Chile
3EA-3FZ Panama (Republic of)
3DN-3DZ Fiji (Republic of)
3DA-3DM Swaziland (Kingdom of)
3CA-3CZ Equatorial Guinea (Republic of)
3BA-3BZ Mauritius (Republic of)
3AA-3AZ Monaco (Principality of)
2AA-2ZZ United Kingdom of Great Britain
4AA-4CZ Mexico
3HA-3UZ China (People's Republic of)
APPENDIX S42
9IA-9JZ Zambia (Republic of)
8RA-8RZ Guyana
8SA-8SZ Sweden
8TA-8YZ India (Republic of)
8ZA-8ZZ Saudi Arabia (Kingdom of)
9AA-9AZ Croatia (Republic of)
9BA-9DZ Iran (Islamic Republic of)
9EA-9FZ Ethiopia
9GA-9GZ Ghana
9HA-9HZ Malta
9KA-9KZ Kuwait (State of)
8PA-8PZ Barbados
9LA-9LZ Sierra Leone
9MA-9MZ Malaysia
9NA-9NZ Nepal
9OA-9TZ Zaire (Republic of)
9UA-9UZ Burundi (Republic of)
9VA-9VZ Singapore (Republic of)
9WA-9WZ Malaysia
9XA-9XZ Rwandese Republic
9YA-9ZZ Trinidad and Tobago Call Sign Series Allocated to
8QA-8QZ Maldives (Republic of)
Table of Allocation of International Call Sign Series (See Article S19)
Call Sign Series Allocated to
6YA-6YZ Jamaica
6AA-6BZ Egypt (Arab Republic of)
6CA-6CZ Syrian Arab Republic
6DA-6JZ Mexico
6KA-6NZ Korea (Republic of)
6OA-6OZ Somali Democratic Republic
6PA-6SZ Pakistan (Islamic Republic of)
6TA-6UZ Sudan (Republic of the)
6VA-6WZ Senegal (Republic of)
6XA-6XZ Madagascar (Republic of)
6ZA-6ZZ Liberia (Republic of)
8JA-8NZ Japan
7AA-7IZ Indonesia (Republic of)
7JA-7NZ Japan
7OA-7OZ Yemen (Republic of)
7PA-7PZ Lesotho (Kingdom of)
7QA-7QZ Malawi
7RA-7RZ Algeria (People's Democratic Republic of)
7SA-7SZ Sweden
7TA-7YZ Algeria (People's Democratic Republic of)
7ZA-7ZZ Saudi Arabia (Kingdom of)
8AA-8IZ Indonesia (Republic of)
8OA-8OZ Botswana (Republic of)
KONSEP " IKIT " Dalam berkomunikasi mengunakan KRAP, disarankan agar senatiasaberpedoman pada " IKIT " yang artinya sebagai berikut :
a. Irama 1) Bagilah kalimat yang mudah diterima untuk menghindarkan salah tafsir / mengartikan. 2) Kalimat jangan terlalu panjang, akan tetapi singkat, jelas dan langsung pada inti permasalahan.
b. Kecepatan. 1) Berbicara pada kecepatan sedang. 2) Pengucapan kata yang jelas, bila diperlukan dapat dilakukan spelling kata sesuai dengan alphabetic phonetic Internasional.
c. Isi Suara. 1) Berbicara lebih kuat / keras sedikit dari berbicara biasa agar lebih jelas didengar oleh lawan bicara. 2) Jangan berbisik dan jangan pula berteriak.
d. Tinggi Nada. 1) Nada yang tinggi akan lebih jelas diterima oleh lawan bicara dibandingkan dengan nada-nada yang rendah.
2) Penggunaan " echo chamber " atau alat lain pengubah suara terkadang membuat sulit lawan bicara..
ALPHABETIC PHONETIC.
1. International Civil Aviation Organisasi (ICAO)
A Alpha B Bravo C Charlie D Delta E Echo F Foxtrop G Golf H Hotel
I Indian J Juliet K Kilo L Lima M Mike N November O Oscar P Papa Q Quebec R Romeo S Siera T Tanggo U Uniform
V Victor W Whiesky
X X'ray Y Yankee Z Zulu
ALPHABETIC PHONETIC.
2. Nasional A Ambon B Bandung C Cirebon D Demak E Endeh F Flores G Garut H Halmahera
I Indramayu J Jambi K Kediri L Lumajang M Manado N Nabire O Ogan P Padang Q Quadrat R Remabang S Solo T Tegal U Ungaran
V Victoria W Wonosobo
X Xantippe Y Yogyakarta Z Zanzibar
TATA CARA BERKOMUNIKASI DENGAN PERANGKAT KRAP
A. PENYELENGGARAAN KRAP
KRAP digunakan untuk komunikasi radio dua arah dalam arti : · Bisa menerima · Bisa mengirim.
Jadi arti kata Komunikasi Radio Antar Penduduk adalah kegiatan komunikasi
radio pada band frekuensi yang telah ditentukan secara khusus untuk menyelenggarakan komunikasi radio antara penduduk di di Indonesia. Pada dasarnya setiap orang bisa melakukan komunikasi dengan mengunakan radio dan tentunya sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Organisasi maupun Pemerintah Percakapan yang dapat dilakukan meliputi :· Hubungan persahabatan dan persaudaraan sesama anggota RAPI. · Pembinaan, penyuluhan berbagai kegiatan RAPI · Bankom SAR, Kepramukaan, Olah Raga, Sosial kemasyarakatan serta kegiatan kemanusian yang lain Batas berkomunikasi dengan menggunakan KRAP hanya didalam negeri saja (domestik). Tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan luar negeri (Internasional). Juga tidak diperbolehkan stasiun KRAP diatas kapal dan dipesawat terbang Dalam berkomunikasi dipergunakan : · Bahasa Indonesia yang baik · Kode Sepuluh ( Ten Code ) Jangan mengunakan sandi yang lain
B. TATA TERTIB BERKOMUNIKASI DENGAN KRAP
Untuk menunjang Tri Tertib RAPI salah satunya adalah Tertib Komunikasi
maka pengguna KRAP dan pemegang IKRAP diharuskan :1. Memantau dahulu / memonitor pada frek. / kanal yang diinginkan
2. Wajib menyebutkan 10 -28 dan 10 - 20
3. Sebutkan selalu pada akhir pembicaraan 10 -28
4. Memberikan prioritas kepada penyampai berita-berita yang menyangkut
keamanan umum, ketertiban masyarakat, keselamatan jiwa manusia dan harta benda5. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta menjaga sopan santun sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia
6. Mengatur Jalur / kanal / Frekuensi apabila anda muncul pertama kali pada kanal / frekuensi / jalur tersebut ( dengan kata lain anda sebagai Lurahnya )
7. Menggunakan kanal / Frek. Kerja sebaik-baiknya, apabila ada anggota
RAPI yang memerlukan teman kebetulan kanal / Frek. lagi sibuk ajaklah
teman anda untuk bergeser ( 10 -27 )8. Menggunakan Kode Sepuluh untuk mempersingkat pembicaraan ( Jangan menggunakan Kode yang lain )
9. Membiasakan menulis di Log Book
10. Menggunakan Nama Panggilan Juliet Zulu (JZ) kemudian sebutkan daerah dan Suffixnya sebagai Contoh : Misalnya diakanal ada Stasiun JZ 10 ZFB sebagai pengendali, untuk mengawali pembicaraan ucapkan :
Break … Juliet Zulu Sepuluh Zulu Foxtrot Bravo disini Juliet Zulu Sepuluh Foxtrot Sierra Juliet apa dapat dipantau,…… ganti.
Dan stasiun pengendali akan menjawab sbb : Juliet Zulu Sepuluh Foxtrot Sierra Juliet…. Kembali Juliet Zulu Sepuluh Zulu Foxtrot Bravo dapat memantau dengan sepuluh dua /
sepuluh satu ,…… Apakah ada sesuatu yang perlu didahulukan silahkan… !! Juliet Zulu Sepuluh Foxtrot Sierra Juliet Juliet Zulu Sepuluh Zulu Foxtrot Bravo… ganti Dan kemudian kita jawab
Juliet Zulu Sepuluh Zulu Foxtrot Bravo …. Juliet Zulu Sepuluh Foxtrot
Sierra Juliet kembali… sementara tidak ada 10 -14 hanya mohon 10 - 32 saja ….. ganti Dan seterusnya dan seterusnya…….!!!!!11. Menempelkan tanda pada stasiun bergerak ( mobile ) atau sticker logo RAPI dan 10 - 28
12. Tidak menjadi pengatur jalur / net pengendali pada stasiun bergerak ( mobile )
C. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
1. Kelengkapan Perangkat Sebelum melakukan kegiatan berkomunikasi dengan perangkat KRAP perlu diperiksa dahulu : · Sumber daya / catu daya ( power supply ) · Konektor antena · Dan hal yang lain
2. Laporan Sinyal ( Signal Report ) dan Modulasi.
Derajat kekuatan sinyal (Strength Signal) dalam KRAP adalah sbb : · Satu [ 1 ] Sinyal sayup-sayup · Dua [ 2 ] Sinyal sangat lemah · Tiga [ 3 ] Sinyal lemah · Empat [ 4 ] Sinyal hampir cukup · Lima [ 5 ] Sinyal cukup · Enam [ 6 ] Sinyal baik · Tujuh [ 7 ] Sinyal mendekati kuat · Delapan [ 8 ] Sinyal kuat · Sembilan [ 9 ] Sinyal sangat kuat
Itu semua akan terlihat di S meter Sedangkan untuk kekuatan modulasi / suara atau kekuatan modulasi ( readability ) disebutkan bahwa : · Satu [ 1 ] Sama sekali tidak bisa dibaca / didengar
· Dua [ 2 ] Kadang-kadang bisa dibaca / didengar · Tiga [ 3 ] Bisa dibaca / didengar dengan kesukaran · Empat [ 4 ] Bisa dibaca / didengar tanpa kesukaran · Lima [ 5 ] Mudah dan jelas / sempurna
10 - 1 10 - 2 10 - 3 10 - 4 10 - 5 10 - 6 10 - 7 10 - 8 10 - 9 10 - 10 10 - 11 10 - 12 10 - 13 10 - 14 10 - 15 10 - 16 10 - 17 10 - 18 10 - 19 10 - 20 Sulit didengar / penerimaan buruk Didengar jelas / penerimaan baik Berhenti mengudara Benar / dapat dimengerti
Ada pesan untuk disampaikan
Sedang sibuk, kecuali ada berita penting Mengalami kesukaran / tidak mengudara Tidak ada kerusakan / dapat mengudara Mohon diulangi Penyampaian berita selesai Berbicara terlalu cepat Mengundurkan diri karena ada tamuLaporan keadaan cuaca / Jalan
Informasi Informasi sudah disampaikan Mohon dijemput / diambil di ……. Ada urusan penting Sesuatu untuk kita Bukan untuk anda harap dikembalikan Lokasi / posisi
KODE 10
10 - 21 10 - 22 10 - 23 10 - 24 10 - 25 10 - 26 10 - 27 10 - 28 10 - 29 10 - 30 10 - 31 10 - 32 10 - 33 10 - 34 10 - 35 10 - 36 10 - 37 Kontak / hubungi melalui telepon Melapor langsung ke ……. Menunggu / stand by.
Selesai melaksanakan tugas
Dapatkah menghubungi / kontak dengan Pesanan terakhir kurang diperhatikan Pindah jalur / kanal / chanel…… Nama panggilan / Call Sign Waktu hubungan / kontak habis Tidak mentaati peraturan Jenis Antene yang dipakai Radio check / laporan sinyal dan modulasiKeadaan darurat / Emergency
Butuh bantuan / ada kesulitan pada stasiun ini Informasi RahasiaJam berapa waktu yang tepat
Perlu mobil derek10 - 38 10 - 39 10 - 40 10 - 41 10 - 42 10 - 43 10 - 44 10 - 45 10 - 46 10 - 50 10 - 60 10 - 62 10 - 63 10 - 64 10 - 65 10 - 67 10 - 69 10 - 70 10 - 71 10 - 73 10 - 74 Perlu Ambulance di ……. Pesan sudah disampaikan Perlu dokter / tim medis
Mohon pindah jalur/kanal/chanel ke….
Ada kecelakaan di …. Kemacetan lalu lintas/ trafic jam Ada pesan untuk anda Dalam jangkauan mohon melapor Memerlukan montir Mohon kosongkan jalur / kanal / chanel / radio silence Apakah ada pesan selanjutnya Tidak dimengerti / sebaiknya melalui telepon saja Tugas pekerjaan dilanjutkan di …… Pekerjaan telah selesai / bersih Menunggu berita lanjutan Semua unit setuju Pesanan telah diterima Kebakaran di ………. Perangkat KRAP / jenis yang dipakai Kurangi kecepatan di ……… Tidak / negatif10 - 75 10 - 76 10 - 77 10 - 81 10 - 82 10 - 84 10 - 85 10 - 89 10 - 90 10 - 91 10 - 92 10 - 93 10 - 94 10 - 95 10 - 97 10 - 100 10 - 200 10 - 300 10 - 400 10 - 500 10 - 600 Menyebabkan / penyebab gangguan Dalam perjalanan menuju ke …….. Belum / tidak kontak
Pesankan kamar di hotel………
Pesanan kamar untuk ……… Nomor telepon Alamat Memerlukan montir Radio Gangguan pesawat TV (TVI) Berbicara dekat mikrophone Perangkat KRAP perlu disetel (adjust)Apakah frekuensi sudah tepat
Berbicara agak panjang/long call tune Mengudara dengan sinyal setiap lima detik Test Jarum dari perangkat Akan kekamar mandiPerlu bantuan Polisi di………
Perlu Pemadam Kebakaran di …… Perlu bantuan Tib. Umum di ……..Perlu bantuan Provost di………
Perlu bantuan Garnizun di…….
73 : Best regards, 88 : Love and Kiss
55 : Salam sejahtera. 51 : Salam dari keluarga.
10 - 1 10 - 2 10 - 3 10 - 4 10 - 5 10 - 6 10 - 7 10 - 8 10 - 9 10 - 10 10 - 11 10 - 12 10 - 13 10 - 14 10 - 15 10 - 16 10 - 17 10 - 18 10 - 19 10 - 20 Sulit didengar / penerimaan buruk Didengar jelas / penerimaan baik
Berhenti mengudara
Benar / dapat dimengerti Ada pesan untuk disampaikan Sedang sibuk, kecuali ada berita penting Mengalami kesukaran / tidak mengudara Tidak ada kerusakan / dapat mengudara Mohon diulangi Penyampaian berita selesaiBerbicara terlalu cepat
Mengundurkan diri karena ada tamu Laporan keadaan cuaca / Jalan Informasi Informasi sudah disampaikan Mohon dijemput / diambil di ……. Ada urusan penting Sesuatu untuk kita Bukan untuk anda harap dikembalikan Lokasi / posisi KODE 10Oleh JZ10FSJ
10 - 21 10 - 22 10 - 23 10 - 24 10 - 25 10 - 26 10 - 27 10 - 28 10 - 29 10 - 30 10 - 31 10 - 32 10 - 33 10 - 34 10 - 35 10 - 36 10 - 37 Kontak / hubungi melalui telepon Melapor langsung ke ……. Menunggu / stand by Selesai melaksanakan tugas Dapatkah menghubungi / kontak dengan Pesanan terakhir kurang diperhatikan Pindah jalur / kanal / chanel…… Nama panggilan / Call Sign Waktu hubungan / kontak habis Tidak mentaati peraturan Jenis Antene yang dipakai Radio check / laporan sinyal dan modulasi Keadaan darurat / Emergency Butuh bantuan / ada kesulitan pada stasiun ini Informasi Rahasia Jam berapa waktu yang tepat Perlu mobil derek Oleh JZ10FSJ
10 - 38 10 - 39 10 - 40 10 - 41 10 - 42 10 - 43 10 - 44 10 - 45 10 - 46 10 - 50 10 - 60 10 - 62 10 - 63 10 - 64 10 - 65 10 - 67 10 - 69 10 - 70 10 - 71 10 - 73 10 - 74 Perlu Ambulance di ……. Pesan sudah disampaikan Perlu dokter / tim medis
Mohon pindah jalur/kanal/chanel ke….
Ada kecelakaan di …. Kemacetan lalu lintas/ trafic jam Ada pesan untuk anda Dalam jangkauan mohon melapor Memerlukan montir Mohon kosongkan jalur / kanal / chanel / radio silence Apakah ada pesan selanjutnya Tidak dimengerti / sebaiknya melalui telepon saja Tugas pekerjaan dilanjutkan di …… Pekerjaan telah selesai / bersih Menunggu berita lanjutan Semua unit setuju Pesanan telah diterima Kebakaran di ………. Perangkat KRAP / jenis yang dipakai Kurangi kecepatan di ……… Tidak / negatif10 - 75 10 - 76 10 - 77 10 - 81 10 - 82 10 - 84 10 - 85 10 - 89 10 - 90 10 - 91 10 - 92 10 - 93 10 - 94 10 - 95 10 - 97 10 - 100 10 - 200 10 - 300 10 - 400 10 - 500 10 - 600 Menyebabkan / penyebab gangguan Dalam perjalanan menuju ke …….. Belum / tidak kontak Pesankan kamar di hotel……… Pesanan kamar untuk ………
Nomor telepon
Alamat Memerlukan montir Radio Gangguan pesawat TV (TVI) Berbicara dekat mikrophone Perangkat KRAP perlu disetel (adjust) Apakah frekuensi sudah tepat Berbicara agak panjang/long call tune Mengudara dengan sinyal setiap lima detik Test Jarum dari perangkat Akan kekamar mandi Perlu bantuan Polisi di……… Perlu Pemadam Kebakaran di …… Perlu bantuan Tib. Umum di …….. Perlu bantuan Provost di……… Perlu bantuan Garnizun di……. 73 : Best regards, 88 : Love and Kiss 55 : Salam sejahtera. 51 : Salam dari keluarga.
Penyampaian salam dapat dikodekan dalam :
RADIO ANTAR PENDUDK INDONESIA DAERAH 10 JAWA BARAT WILAYAH 05 KABUPATEN BOGOR
LOG BOOK
Nama Panggilan ( 10 -28 ) : JZ 10 …………Nama Alamat : : ……………………….. ……………………….. ……………………….. Hari/Tgl/ Bln/Thn. Jam ( 10 -36 ) Nama Panggilan ( 10 -28 ) Nama Frekuensi ( kanal ) Lokasi ( 10 - 20 ) Alamat ( 10 - 85 ) Catatan yang dibicarakan