Deby Saputra, Uning Lestari, dan Edhy Sutanta
Deby Saputra, Uning Lestari, dan Edhy Sutanta PET CLINIC VETCARE ABSTRAK Peminat kucing di Indonesia sangat banyak Pengetahuan pemeliharannya masih kurang
Ketersediaan jumlah dokter hewan tidak mencukupi Sistem Pakar Diagnosa
Penyakit Kucing
11 Basis Pengetahuan Penyakit Kucing Motor Inferensi Forward Chaining Dibangun dengan : Output
Diagnosa dan penanganan pertolongan pertama Berdasarkan input gejala penyakit oleh user
LATAR BELAKANG, TUJUAN, DAN DATA YANG DIGUNAKAN
Peminat kucing di Indonesia sangat banyak Pengetahuan pemeliharannya masih kurang LATAR BELAKANG
Ketersediaan jumlah dokter hewan yang tidak mencukupi Kemajuan teknologi komputer dengan pengembangan sistem pakar untuk diagnosa penyakit kucing
Membuat sistem pakar berbasis web yang mudah diakses melalui browser smartphone dan desktop dengan framework codeigniter Sistem pakar dapat menyediakan sarana konsultasi untuk
TUJUAN mendiagnosa penyakit kucing Pemilik kucing dapat mengetahui penyakit yang menyerang kucing dan solusi yang tepat untuk menangani penyakit tersebut
Buku Complete Guide Book for Your Cat oleh Effendi, C dan METODE (1) User memilih gejala penyakit kucing, yang digunakan sebagai data atau premis.
FORWARD CHAINING
Sistem pakar akan mencocokkan data atau premis tersebut dengan aturan yang telah dibuat.
Hitung presentase terkena suatu penyakit, dan menampilkan solusi untuk
penanganan penyakit tersebut.
POHON KEPUTUSAN Untuk pembuatan aturan sistem pakar PEMBAHASAN Halaman Konsultasi
Merupakan halaman yang mengharuskan user untuk memilih gejala penyakit yang dialami kucingnya untuk keperluan diagnosa penyakit. Setiap input yang dilakukan akan tersimpan di database sehingga terdapat history beserta ID.
Hasil Diagnosa Setelah user memilih gejala, maka sistem akan mengidentifikasi penyakit kucing yang diderita. Pada form hasil akan ditampilkan presentase terkena suatu penyakit dan solusi untuk penanganan penyakit tersebut PENGUJIAN Apakah rule sudah sesuai dengan logika seorang pakar
Gejala : depresi (suka sembunyi atau agresif), diare, muntah, dehidrasi (mulut kering atau elastisitas kulit menurun) Contoh
Hasil manual : Distemper Hasil sistem : distemper 100%, feline infectious enteritis 75%, feline urology syndrome 38%, flu kucing 11%
Tabel Pengujian 10 kasus penyakit kucing KESIMPULAN
- Sistem pakar dibangun dengan bahasa pemrograman php, framework codeigniter, dan DBMS MYSQL.
1
- Dikembangkan untuk menyimpan pengetahuan dokter hewan untuk mendiagnosa penyakit kucing dengan menggunakan metode inferensi Forward Chaining
2
• Sistem akan menghitung presentase kemungkinan terkena suatu penyakit berdasarkan
pemilihan gejala penyakit kucing yang dilakukan pemilik yang dicocokkan dengan rule.
3
- Sistem pakar ini dapat membantu pemilik kucing untuk mendiagnosa penyakit kucing berdasarkan gejala yang dialami sang kucing, memberikan solusi pengobatan dan cara
4 pencegahannya.
SARAN
- Agar dilengkapi dengan penjelasan metode inferensi forward chaining pada penerapan
1 sistem pakar ini.
Sistem Pakar Berbasis Web untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing
Paryati UPN “Veteran” Yogyakarta,
18 Mei 2013 Seminar Nasional Informatika 2013 (semnasIF 2013)
Oleh Adji Wicaksono [1441177004008] Membantu mengetahui jenis penyakit kucing yang diderita Memberikan informasi yang luas mengenai penyakit kucing
Mengetahui cara pengobatan dan terapi penyembuhan penyakit kucing
Banyak sekali jenis kucing yang dipelihara di Indonesia Penyebab dari penyakit yang menyerang kucing tersebut bermacam-macam Kemajuan teknologi komputer dapat membantu manusia dalam berbagai bidang salah satu diantaranya adalah sistem pakar
Latar Belakang Tujuan Penelitian
Infeksi oleh tungau skabies (sarcoptes sp), tungau otodectes cynotis, infekasi oleh Data yang Digunakan pinjal (phthiriasis), infekasi oleh kutu (pedikulosis) koksidiosis, trypanosoma evansi (tripano
Menurut Subronto, 2006 Penyakit kucing disebabkan oleh
somiasis), hepatozoon canis
:
(hepatozoonosis), babesia sp (babesiosis), toxoplasma gondii (toxoplasmosis)
Infeksi oleh ektoparasit
Feline Viral Rhinotracheitis (FVR), Feline Caliciviral Disease (FCD), Feline Panleukopenia, Feline Infectious Peritonitis
Parasitosis oleh Protozoa
(FIP), Feline Immunodeficiency Viral (FIV) Ehrlichiosis (Tropical Canine Pancytopenia),
Penyakit oleh virus
infeksi oleh Leptospira interrogans (Leptospirosis)
Infeksi oleh mikroba
infeksi oleh cacing tambang (ankilostomiasis), cacing gelang (askariasis), cacing pipih/pita (taeniasis),
Parasitoris oleh cacing
cacing hati, cacing benang (strongyloidosis) Tabel hubungan gejala dan penyakit
Metode
Kaidah produksi berbasis aturan (rule) Struktur rule mempunyai dua bagian yaitu antesendent dan konsekuen
Tabel hubungan obat dan penyakit Kaidah produksi pada sistem ini menggunakan dua penelusuran yaitu
forward chaining untuk
kaidah produksi penyakit dan backward
chaining untuk kaidah
produksi terapi penyakitnya
Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Memberikan informasi kepada user mengenai penyakit kucing yang dideritanya, diagnosa awal berdasarkan gejala-gejala yang diberikan Data yang terdapat pada sistem dapat di- update atau ditambah sesuai dengan kebutuhan
Tampilan halaman konsultasi Tampilan halaman analisa hasil Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit Kucing Berbasis Web Manggunakan Metode Certainty Factor (Studi Kasus: Lab Klinik “Klinik Hewan Jogja)
Latar Belakang Jenis Gejala Jenis Penyakit Cara Pencegahan Pengobatan
Ringworm Infeksi Jamur (Yeast Infection) Eosinophilic Granuloma Alergic Dermatitis Stud Tail Scabies Ear Mite Kutu Lice Tujuan Alasan Tujuan
Data Yang Digunakan
- Dokter Hewan di Lab Klinik “Klinik Hewan
Jogja
”
Akomodasi Ketidakpastian Metode
Metode
- *Certainty Factor (CF)
“Net Belief” Wawancara Pakar Hasil dan Pembahasan Uji Coba
Hasil Kesimpulan Penelitian ini menggunakan Metode Certainty Factor (CF) Hasil penelitian berupa Sistem berbasis Web dengan framework CodeIgniter dan database MySQL
Pengujian dilakukan sebanyak kali dengan hasil sesuai gejala yang dialami kucing
APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA
PENYAKIT PADA KUCING MUHAMAD HARUN PARADIGMA VOL .XV SEPTEMBER 2013 Dirangkum oleh : Edi Sunarso [1441177004187]LATAR BELAKANG
Pada saat ini masih belum banyak dokter hewan, terutama di daerah-daerah pinggiran kota. Sebagian
besar pemilik kucing tidak mengetahui tentang cara merawat dan mengetahui gejala-gejala penyakityang terjadi pada kucing. Oleh karena itu pemilik kucing harus mengerti langkah pertama yang harus
dilakukan ketika melihat kucing terlihat sakit sebelum membawanya ke dokter. Untuk itu memberikan pengetahuan kepada pemilik kucing tentang gejala-gejala penyakit pada kucing sangat di perlukan .TUJUAN PENELITIAN
- Membantu memeriksa kucing ketika terlihat sakit
• Dapat memberikan pertolongan pertama ketika kucing terlihat sakit
DATA YANG DI GUNAKAN
40 Gejala penyakit berdasarkan wawancara dengan pakar
METODE YANG DI GUNAKAN
- Algoritma pada sistem menggunakan metode logika fuzzy
- Metode inferensi menggunakan forward chaining
- Basis pengetahuan menggunakan pohon keputusan
HASIL PEMBAHASAN
Dalam jurnal ini diagnosa penyakit pada kucing meliputi 40 gejala yang dapat dipecah menjadi 2
yaitu penyakit umum dan telinga KESIMPULANSistem pakar yang dibuat pada jurnal ini menggunakan algoritma logika fuzzy, menggunakan
metode inferensi forward chaining, menggunakan basis pengetahuan pohon keputusan. Aplikasi ini dibuat supaya masyarakat awam dapat mendeteksi penyakit kucing Judul : Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kucing Berbasis Web Penulis : Rikky Wisnu Nugraha.S.T.,M.Kom., Miftaqul Mariyatus S.
Jurnal : Jurnal SCRIPT Vol 3 no 1 Tahun : 2015
Dirangkum Oleh : Agung Riyanto / 1441177004332 / VI E Latar belakang
Penelitian ini dilatari oleh semakin berkembangnya teknologi. Hampir semua aktivitas manusia membutuhkan teknologi. Kebutuhan manusia yang dapat dilakukan sendiri pun sekarang telah dipenuhi oleh teknologi. Salah satu adalah sistem (expert system). Sistem ini membantu para pakar untuk menyimpan kepakarannya dan sistem ini akan bekerja secara konsisten untuk membantu dalam mengatasi suatu masalah. Kucing merupakan binatang yang banyak dipelihara oleh manusia. Penyakit pada binatang tersebut membuat pemiliknya merasa bingung karena kurangnya pengetahuan pemilik tentang penyakit kucing tersebut Dengan aplikasi berbasis web, informasi dari pakar akan mudah didapat oleh pengguna, tanpa harus datang pada seorang ahli atau pakar. Oleh karena itu dibuatkan sistem pakar yang mampu melakukan diagnosa penyakit pada kucing dengan melihat gejala yang ada pada kucing dan diharapkan mampu memberikan informasi yang optimal dengan timbal balik dari pengguna dan sistem.
Tujuan penelitian
Memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengetahui tentang diagnosa dan penanganan penyakit pada kucing Serta mengimplementasikan sistem yang user friendly, sehingga sistem pakar ini dapat membantu memberikan informasi dan solusi dengan mudah.
Data yang digunakan
Data yang digunakan ialah 16 penyakit kucing dengan 83 gejala gejala
Metode yang digunakan
Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem pakar ini adalah waterfall. Motor inferensi yang digunakan adalah forward chainning. Untuk pemodelan menggunakan UML. Sistem pakar ini dibangun dengan bahasa pemrograman PHP, framework CodeIgniter dan MySQL sebagai database.
Proses sistem pakar ini pada dasarnya adalah memberikan output berupa kesimpulan. Dimana dengan forward chaining dilakukan pelacakan ke depan yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan. Dengan menggunakan forward chaining proses perunutan yang dimulai dengan menampilkan kumpulan data atau fakta yang meyakinkan menuju konklusi akhir. Runut maju dimula dari informasi masukan (if) dahulu kemudian menuju kesimpulan atau derived information (then). Informasi masukan dapat berupa data, bukti, temuan, atau gejala. Sedangkan kesimpulan dapat berupa tujuan, hipotesa, penjelasan atau diagnosis. Sehingga arah pencarian runut maju dimulai dari data menuju tujuan, dari bukti menuju hipotesa, atau dari gejala menuju diagnosa. Metode forward chaining cocok untuk menangani masalah pengendalian dan peramalan.
Hasil dan pembahasan
Perancangan basis pengetahuan Pengetahuan dari seorang pakar harus direpresentasikan dalam format tertentu yang kemudian dihimpun dalam suatu basis pengetahuan, basis pengetahuan disusun atas dua elemen dasar, yaitu fakta dan aturan .
1. Pohon pelacakan bisa menentukan keberhasilan sistem yang dibangun
2. Aliran proses Dengan menggunakan use case , activity diagram, class diagram
3. Perancangan antarmuka Memberikan gambaran mengenai bentuk antarmuka dari perangkat lunak yang digunakan oleh user untuk berinteraksi.
Hasil dan pembahasan
Implementasi Langkah-langkah serta rencana jadwal dalam rangka implementasi perangkat lunak yang dibuat .
1. perancangan sistem pakar
2. Persiapan perangkat keras dan perangkat lunak
3. Pengumpulan data
4. Pembangunan sistem pakar
5. Pengetesan sistem pakar
6. Perbaikan sistem pakar
7. Pengetesan terakhir (finishing)
Kesimpulan
Sistem pakar yang telah dibuat dapat membantu serta mempermudah masyarakat dalam mendiagnosa dan memberikan pertolongan pertama pada kucing yang sakit dengan baik Sistem pakar yang telah dibuat dapat mempermudah pengguna sistem untuk mendapatkan informasi dan solusi mengenai penyakit kucing.