ppl2_7101409017_R112_1349745057. 432.48KB 2013-07-11 22:16:14

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI SMA N 1 BERGAS

Disusun Oleh:
Nama

: Laela Fitri Apriatini

NIM

: 7101409017

Program studi : Pendidikan Ekonomi (Koperasi)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2012

i


ii

KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT penulis panjatkan, karena atas rahmat,
taufiq dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan pembuatan laporan PPL
(Praktik Pengalaman Lapangan) II yang dilaksanakan di SMA N 1 Bergas yang
dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus dan berakhir pada tanggal 18 Oktober
2012.
Dalam pelaksanaan PPL di SMA N 1 Bergas, sebagai praktikan penulis
mendapat banyak bantuan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. H. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Semarang dan pelindung PPL II
2. Drs. Masugino, M.Pd selaku Kepala UPT dan penanggung jawab pelaksanaan
PPL II
3. Ibu Dra. Mus Sriyati Utami, M.M selaku Kepala SMA Negeri 1 Bergas
4. Bapak Dhono, S.Pd selaku Guru Pamong
5. Bapak Solidin, S.Pd selaku Guru Koordinator PPL SMA Negeri 1 Bergas
6. Ibu Lispridona Diner, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Koordinator PPL SMA

Negeri 1 Bergas
7. Bapak Drs.Bambang Prishardoyo, M.Si selaku Dosen Pembimbing di SMA
Negeri 1 Bergas
8. Bapak/Ibu guru, staf karyawan serta siswa-siswi SMA Negeri 1 Bergas yang
telah membantu peksanaan PPL II
9. dan semua pihak yang telah mendukung terselesaikannya laporan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan yang disusun jauh dari kata
sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun sebagai referensi dan perbaikan penyusunan laporan serupa
selanjutnya.

Kab. Semarang, 6 Oktober 2012
Penyusun

iii

DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................ i
Lembar Pengesahan................................................................................................ii
Kata Pengantar.......................................................................................................iii

Daftar Isi................................................................................................................iv
Daftar Lampiran.....................................................................................................vi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan..........................................................................................................2
C. Manfaat........................................................................................................2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan...................................................4
B. Dasar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)................................................4
C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan.........................................................6
D. Fungsi Praktik Pengalaman Lapangan........................................................6
E. Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan........................................................6
F. Prinsip-prinsip Praktik Pengalaman Lapangan...............................................7

BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu Pelaksanaan......................................................................................8
B. Tempat.........................................................................................................8

C. Tahapan Kegiatan........................................................................................8
D. Materi Kegiatan..........................................................................................11
E. Proses Pembimbingan............................................................................... 12
F. Faktor yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan PPL 2............. 12
BAB IV
PENUTUP

iv

A. Simpulan....................................................................................................14
B. Saran..........................................................................................................14
REFLEKSI DIRI
LAMPIRAN-LAMPIRAN

v

DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1 : Kalender Akademik SMA N 1 Bergas 2012/2013
2. Lampiran 2 : Daftar Hadir Mahasiswa PPL
3. Lampiran 3 : Daftar hadir Dosen Koordinator PPL

4. Lampiran 4 : Daftar Hadir dosen Pembimbing
5. Lampiran 5 : Kartu Bimbingan Praktik Mengajar
6. Lampiran 6 : Rencana Kegiatan Mahasiswa PPL di SMA N 1 Bergas
7. Lampiran 7 : Program Tahunan Ekonomi Kelas X
8. Lampiran 8 : Program Semester Ekonomi Kelas X
9. Lampiran 9 : SILABUS Ekonomi kelas X
10. Lampiran 10 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
11. Lampiran 11 : Jadwal Mengajar
12. Lampiran 12 : Agenda mengajar
13. Lampiran 13 : Daftar Nama Siswa Kelas X-2
14. Lampiran 14 : Daftar Nilai Siswa Kelas X-2

vi

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Universitas Negeri Semarang merupakan salah satu lembaga pendidikan
tinggi yang salah satu misinya menyiapkan tenaga pendidik untuk siap bertugas
dalam bidang pendidikan, baik sebagai guru maupun tenaga lainnya yang

tugasnya bukan sebagai pengajar. Sarjana kependidikan merupakan calon tenaga
pendidik yang harus menguasai bidangnya dengan baik agar kelak lulusan dapat
bekerja secara produktif serta berusaha meningkatkan mutu kelulusan. Ditegaskan
dalam undang- undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
yang menyebutkan bahwa, pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, kepribadian
yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan
bangsa.
Mahasiswa Unnes yang mengambil program kependidikan diharapkan
mampu menguasai materi kependidikan baik secara teori, maupun secara praktis
sebagai bekal untuk menjadi seorang guru. Untuk meningkatkan kemampuan
tersebut, maka pihak Unnes melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2
bagi mahasiswa. Dimana dalam pelaksanaannya mahasiswa diterjunkan secara
langsung ke sekolah-sekolah latihan guna melaksanakan praktik menjadi seorang
guru dengan mempersiapkan seluruh perangkat pembelajaran dan media yang
diperlukan.
PPL 2 dilaksanakan pada sekolah-sekolah latihan yang telah bekerja sama
dengan Unnes sebagai upaya pembentukan tenaga kependidikan yang profesional.
Tugas- tugas mahasiswa selama melaksanakan PPL 2 adalah:

1. Melakukan pengamatan dan pemahaman tentang Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), khususnya dengan bidang studi yang ditekuni.
2. Melaksanakan praktik pengajaran langsung di kelas secara terbimbing dan
berkesinambungan.

1

B. Tujuan
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk:
1. Membentuk praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang
profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi personal, dan kompetensi
sosial.
2. Memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan program pendidikan sebagai
calon guru agar memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang dapat menunjang tercapainya penguasaan empat kompetensi pokok
seorang guru professional.
3. Melatih praktikan mampu melakukan tugas fungsional, yakni melakukan
kegiatan pengajaran di dalam kelas. Selain itu PPL bertujuan untuk lebih
mengenalkan kondisi dan situasi sekolah, agar praktikan terbiasa dan dapat

beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
C. Manfaat
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) 2 diharapkan dapat

memberikan manfaat kepada semua pihak yang terkait, yaitu praktikan, sekolah,
dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
a. Manfaat bagi praktikan :


Mendapat kesempatan untuk mempraktikkan ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan ke dalam proses belajar mengajar.



Mengetahui dan memahami secara langsung proses kegiatan pembelajaran.




Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran praktikan
dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah
pendidikan.



Meningkatkan kemampuan praktikan dalam penyusunan perangkat
pembelajaran dan pengajaran di kelas.

b. Manfaat bagi sekolah :


Meningkatkan kualitas pendidikan

2



Mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang telah
diperoleh praktikan dari perkuliahan.




Sekolah mendapat masukan dan saran yang dapat membangun sekolah
kearah yang lebih maju.



Memperoleh transfer pengetahuan mengenai metode-metode dan modelmodel pembelajaran terkini sesuai dengan bidang studi yang berkaitan.

c. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang :


Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai
bahan pertimbangan penelitian.



Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan sekolah
terkait.




Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga
kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar mengajar dapat
disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.

3

BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus
dilakukan oleh praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh
dalam bangku perkuliahan sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan
dalam penyelenggaraan pendidian dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan
lainnya. Kegiatan PPL meliputi praktik mengajar, praktik administrasi, praktik
bimbingan dan konseling serta kegiatan lain yang bersifat kurikuler dan
ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah latihan.
PPL sebagai salah satu bentuk praktik pengajaran dilaksanakan dalam 2
tahap yaitu :
1. PPL 1, dilaksanakan pada semester VII dengan materi berupa observasi dan
orientasi yang berkaitan dengan fisik sekolah, struktur organisasi, administrasi
sekolah, keadaan murid dan guru, tata tertib guru dan siswa, jadwal kegiatan
sekolah, dan komponen-komponen sekolah yang lainnnya.
2. PPL 2, dilaksanakan setelah pelaksanaan PPL 1 selesai dan dinyatakan lulus
PPL 1 atau sekitar 2,5 bulan.
Mata kuliah PPL merupakan bagian integral dari kurikulum pendidikan
tenaga kependidikan, dengan berdasarkan kompetensi yang termasuk dalam
program kurikulum Unnes. Oleh karena itu, PPL wajib dilaksanakan praktikan
yang mengambil program studi kependidikan.
B. Dasar Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
Pelaksanaan PPL II ini mempunyai dasar hukum sebagai landasan
pelaksanaannya, yaitu :
1. Undang-Undang :
a. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301).
b. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI
Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586).

4

2. Peraturan Pemerintah :
a. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496).
b. Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 5157)
3. Keputusan Presiden :
a. Nomor 271 Tahun 1965 tentang pengesahan pendirian IKIP Semarang.
b. Nomor 124 Tahun 1999 tentang perubahan IKIP Semarang, Bandung dan
Medan menjadi Universitas.
4. Peraturan Menteri :
a. Nomor 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Negeri Semarang.
b. Nomor 8 Tahun 2011 tentang Status Universitas Negeri Semarang.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional :
a. Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
b. Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.
c. Nomor 176/MPN.A4/KP/2010 tentang Pengangkatan Rektor Universitas
Negeri Semarang Masa Jabatan Tahun 2010-2014.
6. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang :
a. Nomor 05 Tahun 2009 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi
Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.
b. Nomor 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan
Fakultas serta Program Studi pada Program Pascasarjana Universitas Negeri
Semarang.

5

c. Nomor 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas
Negeri Semarang.
d. Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang.
C. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk membentuk mahasiswa
praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan
prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi yang meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi
sosial. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta
didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai kompetensi yang dimilikinya. Kompetensi
kepribadian adalah suatu keahlian seseorang di dalam menjalankan tugas yang
terkait dengan pencerminan nilai, sikap dan moral. Kompetensi profesional adalah
kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang
memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang
ditetapkan dalam standar nasional.. Sedangkan kompetensi sosial adalah
kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar.
D. Fungsi Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik
mahasiswa

Pengalaman
praktikan

Lapangan

agar

memiliki

berfungsi

memberikan

kompetensi

pedagogik,

bekal kepada
kompetensi

kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
E. Sasaran Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik Pengalaman Lapangan mempunyai sasaran agar mahasiswa praktikan
memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang menunjang
tercapainya

penguasaan

kompetensi

pedagogik,

kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

6

kompetensi

kepribadian,

F. Prinsip-prinsip Praktik Pengalaman Lapangan
1. PPL dilaksanakan atas dasar tanggung jawab bersama antara Universitas
Negeri Semarang dengan sekolah/tempat latihan.
2. PPL dikelola dengan melibatkan berbagai unsur Universitas Negeri Semarang,
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi/Kabupaten/Kota dan sekolah
latihan seta lembaga-lembaga terkait lainnya.
3. PPL terdiri PPL 1 dan PPL 2 yang dilakukan secara simultan.
4. Pembimbingan mahasiswa PPL dilakukan secara intensif dan sistematis oleh
guru pamong/petugas lainnya dan dosen pembimbing yang memenuhi syarat
untuk tugas-tugas pembimbingan.
5. Pembimbingan mahasiswa PPL menjadi tanggung jawab bersama pihak
Universitas Negeri Semarang dan sekolah latihan /instansi terkait lainnya.
6. PPL dilaksanakan di sekolah latihan atau tempat latihan lainnya yang
menyelenggarakan proses pembelajaran dan latihan.
7. Mahasiswa praktiksn melaksanakan seluruh komponen tugas dan kegiatan PPL
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
8. Mahasiswa yang melaksanakan PPL tidak diizinkan menempuh mata kuliah
lainnya di kampus.
9. Mahasiswa praktikan harus menjaga nama baik almamater dan korp
mahasiswa PPL sebagai calon guru dan calon tenaga kependidikan lainnya.

7

BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 2 ( PPL 2 ) mahasiswa Universitas Negeri
Semarang dilaksanakan mulai tanggal 27 Agustus sampai 18 Oktober 2012.
B. Tempat
Tempat pelaksanaan PPL 2 adalah di SMA N 1 Bergas , Jalan Soekarno Hatta
Semarang
C. Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan orientasi, observasi dan Praktik Pengalaman Lapangan
adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan di kampus, meliputi:
a) Pembekalan
Pembekalan dilakukan di kampus selama tiga hari yaitu mulai tanggal 24,
25, dan 26 Juli 2012.
b) Upacara Penerjunan
Upacara penerjunan dilaksanakan di lapangan gedung Rektorat Universitas
Negeri Semarang pada tanggal 30 Juli 2012 pukul 07.00-selesai.
2. Kegiatan di Sekolah
a) Penerjunan
Rabu, tanggal 1 Agustus 2012 pukul 09.00-selesai, penerimaan mahasiswa
PPL di SMA N 1 Bergas.
b) Observasi Sekolah/ Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1)
Dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus-11 Agustus 2012, yang meliputi:
 Keadaan fisik sekolah
 Keadaan lingkungan sekolah
 Fasilitas sekolah
 Penggunaan sekolah
 Keadaan guru dan siswa
 Interaksi sosial semua personal yang ada di sekolah

8

 Pelaksanaan tata tertib bagi kepala sekolah, guru, staf TU dan tenaga
kependidikan serta bagi para siswa
 Bidang pengelolaan dan administrasi.

4. Kegiatan inti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 2)
Dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus- 18 Oktober 2012.
1) Pengajaran Model
Pengajaran Model adalah kegiatan yang dilakukan praktikan dengan cara
mengamati guru pamong dalam melakukan proses pembelajaran terhadap
siswa sehingga melalui kegiatan ini, praktikan dapat mengetahui
bagaimana cara guru mengajar, permasalahan yang terjadi di dalam kelas,
serta kondisi dan karakteristik kelas yang bersangkutan.
2) Pengajaran Terbimbing
Pengajaran terbimbing adalah kegiatan pengajaran yang dilakukan oleh
praktikan dengan bimbingan guru pamong, dalam arti guru pamong ikut
masuk dalam kelas. Sebelum praktikan melakukan pengajaran di kelas
praktikan diharuskan membuat rencana pembelajaran, materi, dan media
yang digunakan. Pengajaran ini memberi informasi kepada praktikan
tentang kemampuan apa saja yang harus dimiliki seorang guru.
Kemampuan yang dimaksud meliputi:
a) Membuka Pelajaran
Dalam proses belajar mengajar praktikan mengawali dengan salam
mengkondisikan kelas agar siswa siap untuk mengikuti pelajaran,
memberikan

pertanyaan

tentang

materi

sebelumnya

dan

mengkaitkannya dengan materi yang akan disampaikan.
b) Komunikasi dengan siswa
komunikasi dengan siswa harus berjalan baik dalam kegiatan belajar
maupun di luar jam pelajaran.

9

c) Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan praktikan dalam kegiatan belajar mengajar
adalah ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi interaktif , dan
penugasan.
d) Variasi dalam Pelajaran
Variasi yang digunakan praktikan dalam kegiatan belajar mengajar
adalah variasi dalam kelas seperti diskusi.
e) Memberikan Penguatan
Untuk materi yang penting, praktikan memberikan penguatan dengan
menyampaikan secara berulang dan memberi contoh nyata yang mudah
dimengerti oleh siswa.
f)

Menulis di Papan Tulis
Agar siswa lebih mudah memahami terhadap materi yang disampaikan,
maka praktikan menulis keterangan tentang pokok-pokok materi di
papan tulis untuk mempermudah siswa dalam belajar.

g) Mengkondisikan Situasi Belajar
Cara yang dilakukan oleh praktikan untuk mengkondisikan situasi
belajar dengan memberi perhatian dan motivasi kepada siswa. Praktikan
berusaha memfokuskan perhatiaan siswa dengan materi yang hendak
disampaikan menggunakan bantuan media seperti variasi powerpoin
untuk menarik perhatian siswa kepada topik yang akan dibahas.
h) Memberi Pertanyaan
Praktikan juga melontarkan pertanyaan dan latihan soal kepada siswa
tentang materi yang sudah diberikan maupun yang belum sebagai
pancingan sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang sudah
dan yang akan disampaikan. Hal ini dilakukan juga sebagai evaluasi.
i) Menilai Hasil Belajar
Untuk menilai hasil belajar siswa, praktikan memberikan tugas. Hal ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan penguasaan siswa
terhadap materi yang telah disampaikan.

10

j) Menutup Pelajaran
Pada akhir pelajaran, praktikan menutup pelajaran dengan membantu
siswa menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan atau memberi
tugas untuk materi selanjutnya.
3) Pengajaran Mandiri
Pengajaran mandiri adalah kegiatan dan tugas keguruan lainnya dengan
mengkonsultasikan terlebih dahulu perangkat-perangkat pembelajarannya pada
guru pamong, dimana guru pamong tidak ikut masuk kelas. Jadi, pengajaran ini
melatih praktikan untuk berkreasi dalam memberi materi, menggunakan metode
yang sesuai, sehingga melatih praktikan untuk menjadi guru yang sebenarnya.
4) Pelaksanaan Ujian Praktik Mengajar
Pelaksanaan ujian praktik mengajar dilakukan pada tanggal 29 September 2012.
Praktikan harus memperhatikan kompetensi- kompetensi

yang seharusnya

dimiliki oleh seorang guru. Ujian itu sendiri dinilai oleh guru pamong dan dosen
pembimbing.
5) Bimbingan Menyususn Laporan
Dalam penyusunan laporan, praktikan mendapat bimbingan dari berbagai pihak,
baik guru pamong, dosen koordinator dan dosen pembimbing, serta pihak lain
yang terkait, sehingga laporan dapat disusun dengan baik dan terselesaikan tepat
pada waktunya.
D) Materi Kegiatan
Materi yang diperoleh praktikan berasal dari kegiatan pembekalan, upacara
penerjunan, dan selama praktikan mengajar di kelas. Ketika pembekalan, praktikan
mendapat materi tentang semua yang berkaitan dengan PPL serta kegiatan belajar
mengajar dan hambatanya. Dalam pelaksanaan PPL 2, materi kegiatan yang
dilaksanakan praktikan

meliputi hal- hal yang lebih bersifat membangun,

keterampilan mengajar dalam rangka mengasah kemampuan menjadi guru yang
profesional.

11

E) Proses Pembimbingan
Pada tahapan bimbingan, praktikan memperoleh bimbingan dari guru pamong
dan dosen pembimbing berupa kegiatan sebagai berikut:
1. Sebelum mengajar, praktikan diberi tugas untuk menyusun perangakat
perencanaan pembelajaran.
2. Setelah RPP disetujui oleh guru pamong, praktikan diijinkan mengajar di
kelas dibawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing.
3. Setelah selesai mengajar di kelas, diadakan evaluasi tentang pelaksanaan
pengajaran tersebut oleh guru pamong.
4. Di akhir masa PPL, diadakan penilaian yang dilakukan oleh dosen
pembimbing bersama dengan guru pamong.
F) Faktor yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan PPL 2
Praktikan dapat melaksakan kegiatan PPL 2 dengan lancar dan dapat berjalan
dengan baik karena didukung oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Kesiapan pihak sekolah dalam membantu kelancaran pelaksanaan PPL 2
yang diwujudkan dalam bentuk :
a. Telah tersusunnya jadwal kegiatan praktikan selama PPL berlangsung di
SMA N 1 Bergas.
b. Penyediaan tempat atau ruangan untuk mahasiswa praktikan sehingga
memungkinkan mahasiswa praktikan untuk melakukan diskusi yang
menyangkut tentang kegiatan mahasiswa PPL.
c. Penyediaan sarana dan prasana yang menunujang KBM.
2. Praktikan dapat menjalin hubungan baik dengan kepala sekolah, guru pamong dan
guru yang lain. Staf karyawan, siswa, serta anggota sekolah

yang lainnya.

3. Hubungan antara praktikan cukup harmonis, saling membantu jika praktikan lain
mengalami kesulitan.

Adapun faktor yang menghambat antara lain:
1. Kurangnya pemahaman praktikan PPL terhadap tugas dan tanggungjawabnya
selama disekolah latihan.

12

2. Adanya siswa yang kurang memiliki minat dalam pelajaran Ekonomi, hal ini
dikarenakan adanya anggapan bahwa Ekonomi sangat sulit untuk dihafalkan
oleh siswa karena materinya yang terlalu banyak. Siswa cenderung enggan
untuk membaca ataupun mempelajari materi baik yang ada dalam buku
maupun yang sudah diajarkan oleh guru.
3. Kurangnya sumber belajar bagi siswa.

13

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Peranan Program Pengalaman Lapangan (PPL) sangat besar dalam
pencapaian lulusan yang berkualitas pada setiap mahasiswa program
pendidikan, yaitu sebagai tambahan wawasan dan latihan di sekolah. Hal
ini mutlak diperlukan bagi setiap calon pendidik, karena dengan adanya
PPL mahasiswa program pendidikan akan mempunyai sedikit gambaran
tentang kondisi nyata di sekolah, yang kemungkinan besar akan menjadi
dunianya, mahasiswa dapat mengenal KTSP, RPP, dan administrasi
lainnya yang ada di sekolah.
2. Dengan melihat proses KBM, mutu, dan kompetensi lulusannya, SMA N 1
Bergas sudah baik.
B. Saran
1. Untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sudah diraih
SMA N 1 Bergas, maka perlu adanya kerjasama antarsemua komponen
yang ada diperlukan loyalitas yang tinggi.
2. Pihak sekolah dapat meningkatkan kedisiplinan guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar.
3. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar dengan berbagai media yang
mendukung perkembangan siswa ke arah yang lebih baik.
4. Untuk pihak Unnes khususnya UPT PPL agar pelaksanaan PPL berikutnya
bisa lebih baik lagi, terutama dalam hal kerjasama dengan sekolah dan
kegiatan pemantauannya.

14

REFLEKSI DIRI
Nama
Nim
Prodi

: Laela Fitri Apriatini
: 7101409017
: Pend. Ekonomi (koperasi)

Puji syukur kehadirat Allah SWT senantiasa kami panjatkan atas segala
rahmat dan karuniaNya yang telah memberikan kelancaran kepada kami dalam
melaksanakan laporan PPL II di SMA Negeri 1 Bergas. Ucapan terima kasih kami
ucapkan kepada semua pihak khususnya seluruh pihak sekolah beserta jajarannya
yang telah menerima kami untuk melakukan praktik mengajar di sekolah ini serta
kerjasama dan dukungannya selama kegiatan PPL II berlangsung.
Pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan II (PPL II) di SMA Negeri 1
Bergas dilaksanakan dari tanggal 27 Agustus – 18 Oktober 2012 dimana dalam
pelaksanaannya praktikan melakukan semua kegiatan keguruan yang ada di
sekolah latihan. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan Belajar Mengajar, membuat
perangkat pembelajaran, mengikuti upacara bendera, dan sebagainya..
1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Ekonomi
Mata pelajaran Ekonomi membutuhkan pengembangan sesuai dengan
keadaan saat ini. Titik kekuatan mata pelajaran ekonomi adalah ilmu ekonomi
sangat dipergunakan pada semua bidang dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakat. Ilmu ekonomi menjadi dasar bagi pengembangan
individu dalam kehidupan sosialnya serta banyak dimanfaatkan dalam berbagai
kehidupan sehari-hari. Hal ini akan sangat menarik minat siswa karena ilmu
ekonomi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan kelemahan
mata pelajaran Ekonomi ini adalah anggapan siswa bahwa Ekonomi sangat sulit
untuk dihafalkan oleh siswa, karena materinya yang terlalu banyak. Siswa
cenderung enggan untuk membaca ataupun mempelajari materi baik yang ada
dalam buku maupun yang sudah diajarkan oleh guru.
2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Ketersediaan sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran pada mata
pelajaran di SMA Negeri 1 Bergas sudah terbilang lengkap dan memadai. Dalam
proses pembelajaran mata pelajaran Ekonomi sendiri sudah cukup terpenuhi
seperti, tersedianya buku panduan atau buku paket dari sekolah dan siswa dapat
meminjamnya lewat perpustakaan. Dengan tersedianya sarana dan prasarana
yang lengkap maka hal itu akan menunjang keberhasilan pada proses
pembelajaran baik yang akademik dan non akademik.
3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
Guru pamong praktikan PPL di sekolah latihan adalah Bapak Dhono, S.Pd
yang berkenan memberikan arahan dan bimbingan. Sebagai guru pamong, beliau
sangat membantu dalam memberikan pengarahan terhadap praktikan terkait
dengan masalah gambaran dalam proses belajar mengajar, karena tidak
diragukan lagi kualitas dan pengalamannya di dunia pendidikan. Kualitas guru

15

pamong sudah baik dalam arti mampu memandu proses belajar mengajar di
kelas. Dalam mengajar sangat diperlukan kesabaran yang tinggi, apalagi kita
tahu bahwa di dalam kelas terdapat sekitar 30 siswa yang masing-masing
mempunyai karakteristik yang berbeda. Guru pamong bisa menciptakan situasi
yang merangsang siswa agar lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Dalam bimbingan dosen pembimbing oleh Bapak Drs.Bambang
Prishardoyo, M.Si sangat membantu dalam praktek di lapangan pengarahan dan
penjelasan yang disampaikan sangat memotivasi dalam pelaksanaan PPL.
4. Kualitas Pembelajaran di Sekolah Latihan
Kualitas pembelajaran di SMA Negeri 1 Bergas sudah baik. Hal ini dapat
terlihat dari proses pembelajaran yang berlangsung kondusif dan berjalan lancar.
Keterampilan guru dalam pengelolaan kelas juga cukup baik. Interaksi yang
positif antara guru dan siswa sudah terjalin dengan baik. Hal ini dapat dilihat
dari keaktifan siswa pada saat penugasan yang diberikan oleh guru.
5. Kemampuan Diri Praktikan
PPL II merupakan sarana bagi praktikan untuk mencapai kompetensi
profesionalisme pengetahuan yang belum diperoleh di bangku perkuliahan.
Praktikan sangat menyadari bahwa sebagai calon pendidik masih banyak ilmu
yang harus dipelajari. Dari observasi yang telah dilaksanakan oleh praktikan,
sebagai calon guru, masih banyak hal yang harus dibenahi baik dari segi
kemampuan, ilmu, maupun pengalaman.
Praktikan menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan harus lebih
banyak berlatih dan berbenah diri terutama dalam meningkatkan kemampuan
materi dan mengembangkan metode pembelajaran dengan baik sehingga mudah
dimengerti oleh siswa. Menambah wawasan dalam materi pembelajaran di kelas
agar siswa menjadi tertarik dengan pelajaran Ekonomi. Menciptakan suasana
yang berbeda dan bervariasi itu sangatlah dibutuhkan oleh para mahasiswa PPL
dan saling membantu satu sama lain.
6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Melaksanakan PPL II
Dalam PPL II ini praktikan merasa bahwa pengetahuan yang praktikan
miliki dari bangku kuliah selama ini masih begitu terbatas. Praktikan hanya
mengetahui praktiknya saja tanpa tahu banyak bagaimana teorinya. Dengan PPL
II ini wawasan praktikan makin bertambah. Praktikan memperoleh pengalaman
secara langsung mengenai dunia pendidikan di sekolah terutama bagaimana
seharusnya menjadi guru kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan kompetensi/keahlian yang dimiliki serta bagaimana memahami
berbagai karakter pada siswa. Dan hal ini sangat berguna bagi praktikan untuk
memasuki dunia kerja dimasa yang akan datang. Selain itu, kegiatan ini pun
berfungsi sebagai proses pendewasaan diri praktikan secara bertahap. Dan
banyak hal yang diperoleh praktikan selama melaksanakan PPL II diantaranya
ilmu pengetahuan, pengalaman dan teknik mengajar yang baik dan benar.
Praktikan secara nyata dapat melihat bagaimana tugas masing-masing komponen
sekolah, proses belajar mengajar, bagaimana cara mengajar, berinteraksi dengan

16

peserta didik sehingga dengan bekal tersebut praktikan berharap dapat
menerapkannya dikemudian hari.
7. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan Unnes
Kaitannya dengan pembelajaran di SMA Negeri 1 Bergas, saran yang
dapat diberikan antara lain sarana dan prasarana pendukung PBM agar
dimaksimalkan penggunaannya demi kemajuan belajar siswa. Penggunaan
media pembelajaran yang bervariasi akan mendukung siswa untuk dapat
mencapai keberhasilan yang optimal, guru lebih kreatif memanfaatkan media
pembelajaran untuk memperlancar PBM Ekonomi. Sedangkan untuk UNNES
agar memberikan bekal yang lebih bagi mahasiswa PPL agar dalam pelaksanaan
di lapangan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu kendala berarti.

Mengetahui,
Guru Pamong

Kab. Semarang, 6 Oktober 2012
Mahasiswa PPL UNNES

Dhono, S.Pd
NIP. 19630515198601 1003

Laela Fitri Apriatini
NIM.7101409017

17

Dokumen yang terkait