Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH
KATA PENGANTAR
Dalam pelaksanaan pembangunan, penduduk merupakan faktor yang sangat
dominan karena penduduk tidak saja menjadi pelaksana tetapi juga menjadi sasaran dari
pembangunan. Oleh karena itu untuk menunjang keberhasilan pembangunan perkembangan
penduduk perlu diarahkan sehingga mempunyai ciri-ciri atau karakteristik yang
menguntungkan pembangunan.
Publikasi Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014 ini menyajikan
gambaran penduduk Kota Semarang, yang meliputi jumlah, komposisi dan pertumbuhan
penduduk, kelahiran, kematian serta perpindahan penduduk. Sumber data yang digunakan
adalah Laporan Penduduk Bulanan dan Triwulanan dari setiap Kecamatan.
Kepada semua pihak yang telah membantu hingga terwujudnya publikasi ini
diucapkan banyak terima kasih. Kritik dan saran dari pemakai data sangat kami harapkan
demi kesempurnaan publikasi yang akan datang.
Akhirnya kami berharap bahwa buku ini bermanfaat sebagai salah satu acuan dalam
menentukan skala prioritas perencanaan program – program pembangunan.
Semarang,
2015
KEPALA BAPPEDA
KOTA SEMARANG
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SEMARANG
T T D
T T D
BAMBANG HARYONO
Pembina Utama Muda
NIP. 19580410 198603 1 010
ENDANG RETNO SRI SUBIYANDANI, S.Si
Pembina Tk. I
NIP. 19641023 198802 2 001
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ...............................................................................................................
i
Daftar Isi ........................................................................................................................
ii
Daftar Tabel ...................................................................................................................
iii
Sumber dan Definisi ......................................................................................................
iv
Ulasan Singkat ...............................................................................................................
viii
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel. 1.
Luas wilayah, Status Daerah dan Jumlah Keluarga / Rumah
Tangga Menurut Kewarganegaraan Tahun 2014 ( per kecamatan ) ............. 1
Tabel .
Luas wilayah, Status Daerah dan Jumlah Keluarga / Rumah Tangga
1.01 – 1.16 Menurut Kewarganegaraan Tahun 2014 (per kelurahan tiap
kecamatan) .................................................................................................... 2
Tabel 2.
Jumlah Penduduk menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin
Tahun 2014 ( per kecamatan ) ..................................................................... 10
Tabel.
Jumlah Penduduk menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin
2.01 – 2.16 Tahun 2014 ( per kelurahan tiap kecamatan ) .............................................. 11
Tabel 3.
Jumlah Penduduk Warga Negara Asing menurut Kewarganegaraan
Tahun 2014 ( per kecamatan ) ..................................................................... 19
Tabel.
Jumlah Penduduk Warga Negara Asing menurut Kewarganegaraan
3.01 – 3.16 Tahun 2014 ( per kelurahan tiap kecamatan ) .............................................. 20
Tabel 4.
Jumlah kelahiran dan Kematian menurut Jenis Kelamin Tahun 2014
( per kecamatan ) .......................................................................................... 28
Tabel.
Jumlah kelahiran dan Kematian menurut Jenis Kelamin Tahun 2014
4.01 – 4.16 ( per kelurahan tiap kecamatan ) ................................................................... 29
Tabel 5.
Jumlah Pendatang dan Yang Pindah menurut Jenis Kelamin
Tahun 2014 ( per kecamatan ) ..................................................................... 37
Tabel.
Jumlah Pendatang dan Yang Pindah menurut Jenis Kelamin
5.01 – 5.16 Tahun 2014 ( per kelurahan tiap kecamatan ) ............................................. 38
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
iii
Tabel 6.
Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun menurut Kewarganegaraan
dan Jenis Kelamin Tahun 2014 ( per kecamatan ) ....................................... 46
Tabel.
Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun menurut Kewarganegaraan
6.01 – 6.16 dan Jenis Kelamin Tahun 2014 ( per kecamatan ) ....................................... 47
Tabel 7.
Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk, rata-rata Anggota
Keluarga dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2014 ( per kecamatan ) .............. 55
Tabel.
Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk, rata-rata Anggota Keluarga
7.01 – 7.16 dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2014 ( per kecamatan ) ............................. 56
Tabel 8.
CBR, CDR, Tingkat Migrasi Masuk dan Migrasi Keluar Tahun 2014
( per kecamatan ) .......................................................................................... 64
Tabel.
CBR, CDR, Tingkat Migrasi Masuk dan Migrasi Keluar Tahun 2014
8.01 – 8.16 ( per kelurahan tiap kecamatan ) ................................................................... 65
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
iv
TABEL - TABEL
SUMBER DAN DEFINISI
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara
terus menerus, jumlah penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (menambah
jumlah penduduk) dan secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian yang
terjadi pada semua golongan umur. Sementara itu, faktor migrasi juga memiliki peranan,
dimana ‘imigran’ (pendatang) akan menambah dan ‘emigran’ akan mengurangi jumlah
penduduk.
Dapat disimpulkan, bahwa jumlah dan pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh 4
komponen, yaitu: fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), in-migration (migrasi masuk)
dan out-migration (migrasi keluar). Selisih antara kelahiran dan kematian disebut reproductive
change (perubahan reproduksi) atau natural increase (pertumbuhan alamiah). Sedangkan
selisih antara in-migration dan out-migration disebut net-migration atau migrasi neto.
Sehingga, jumlah dan pertumbuhan penduduk hanya dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu melalui
perubahan reproduksi atau pertumbuhan alamiah, dan migrasi neto.
Penyusunan Publikasi Profil Penduduk Kota Semarang 2010 menggunakan sumber
data registrasi kependudukan bulanan yang dikeluarkan oleh semua Kantor Kecamatan di
Kota Semarang. Sementara, konsep dan definisi yang digunakan dalam peyusunan Publikasi
Profil Penduduk Kota Semarang 2010 adalah sebagai berikut:
1.
Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk pada kurun waktu tertentu dapat diketahui dengan cara sebagai
berikut:
Pt+1 = Pt + ( B - D )+( Mi - Mo )
Dimana, Pt : Jumlah penduduk pada tahun t
B
: Jumlah kelahiran dari tahun t ke tahun t+1
D
: Jumlah kematian dari tahun t ke tahun t+1
Mi : Jumlah migrasi masuk dari tahun t ke tahun t+1
Mo : Jumlah migrasi keluar dari tahun t ke tahun t+1
2.
Laju Pertumbuhan Penduduk
Laju Pertumbuhan Penduduk menunjukkan rata-rata pertambahan penduduk per tahun
pada periode / waktu tertentu dan biasanya dinyatakan dalam persen. Laju Pertumbuhan
Penduduk dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut :
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
iv
P
r t
P0
n
1 100%
1
dimana, r
Pt
P0
n
3.
: Laju Pertumbuhan Penduduk pada tahun observasi
: Jumlah Penduduk pada akhir tahun observasi
: Jumlah Penduduk pada awal tahun observasi
: Periode waktu dari tahun awal ke tahun akhir observasi
Fertilitas (Kelahiran)
Fertilitas adalah hasil reproduksi yang nyata dari seorang atau sekelompok wanita,
yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Ukuran dasar fertilitas yang digunakan
dalam publikasi ini adalah Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate).
4.
Mortalitas (Kematian)
UN (United Nations) dan WHO (World Health Organization) membuat definisi „mati‟
sebagai berikut: “Mati adalah keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara
permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.” Pada definisi di atas, terlihat
bahwa keadaan “mati”hanya bisa terjadi kalau sudah terjadi kelahiran hidup. Ukuran dasar
mortalitas yang digunakan dalam publikasi ini adalah Angka Kematian Kasar (Crude Death
Rate).
5.
In-Migration (Migrasi Masuk)
Migrasi Masuk dikatakan sebagai masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan
(area of destination).
6.
Out-Migration (Migrasi Keluar)
Migrasi Keluar didefinisikan sebagai perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah
asal (area of origin).
7.
Net-migration (Migrasi Neto)
Migrasi Neto merupakan selisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar.
Apabila migrasi yang masuk lebih besar daripada migrasi keluar, maka disebut migrasi neto
positif. Sedangkan jika migrasi keluar lebih besar daripada migrasi masuk, disebut migrasi
neto negatif.
8.
Persebaran Penduduk
Persebaran Penduduk adalah penggolongan tersebarnya penduduk pada suatu daerah
menurut keadaan geografis dan keadaan administratif politisnya.
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
v
9.
Kepadatan Penduduk
Kepadatan Penduduk merupakan perbandingan antara jumlah penduduk di suatu
wilayah pada tahun tertentu, dibagi dengan luas wilayahnya. Kepadatan Penduduk
(Population Density = PD) dapat diformulasikan sebagai berikut:
PD
P
W
dimana, PD : Population Density atau Kepadatan Penduduk
P
: Jumlah Penduduk pada tahun tertentu
W
: Luas wilayah pada tahun tertentu (dalam km 2 )
10. Komposisi Penduduk
Komposisi Penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Dalam penyusunan publikasi ini, penduduk dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin.
11. Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin)
Rasio Jenis Kelamin menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk laki-laki
dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 jumlah penduduk perempuan,
dengan rumus sebagai berikut:
SR =
L
100
P
dengan, SR
L
P
: Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin)
: Jumlah Penduduk Laki-laki
: Jumlah Penduduk Perempuan
12. Crude Birth Rate (CBR) atau Angka Kelahiran Kasar
Angka Kelahiran Kasar dapat diketahui dengan membandingkan jumlah kelahiran
selama 1 tahun dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Biasanya dinyatakan dalam
banyaknya kelahiran selama 1 tahun per 1000 jumlah penduduk pertengahan tahun.
13. Crude Death Rate (CDR) atau Angka Kematian Kasar
Angka Kematian Kasar merupakan perbandingan antara jumlah kematian selama 1
tahun, dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Biasanya ditunjukkan melalui
banyaknya kejadian kematian selama 1 tahun per 1000 jumlah penduduk pada pertengahan
tahun.
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
vi
14. Tingkat Migrasi Masuk
Tingkat Migrasi Masuk menunjukkan banyaknya migran yang masuk ke suatu daerah
tempat tujuan dalam waktu satu tahun per 1000 jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
15. Tingkat Migrasi Keluar
Tingkat Migrasi Keluar merupakan banyaknya migran yang keluar dari daerah asal
dalam waktu satu tahun per 1000 jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
16. Tingkat Migrasi Neto
Tingkat Migrasi Neto adalah selisih banyaknya migran masuk dan keluar ke dan dari
suatu daerah dalam waktu satu tahun per 1000 jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
vii
ULASAN SINGKAT
Pemecahan masalah
kependudukan
terletak pada
pengendalian
kuantitas,
peningkatan kualitas
dan Pengaturan
mobilitas penduduk.
alam pelaksanaan pembangunan, penduduk
merupakan faktor yang sangat dominan, karena penduduk
tidak saja menjadi pelaksana tetapi juga menjadi sasaran
dari pembangunan itu sendiri. Atas dasar pemikiran ini
pembangunan masalah kependudukan diarahkan pada
pengendalian kuantitas, peningkatan kualitas dan
pengaturan mobilitas penduduk.
Kuantitas penduduk diarahkan pada keserasian,
keselarasan dan keseimbangan antara jumlah, struktur dan
komposisi, pertumbuhan dan persebaran penduduk yang
ideal sesuai dengan daya dukung dan daya tampung serta
kondisi perkembangan sosial ekonomi dan budaya.
Pengembangan kualitas penduduk yang lebih dikenal
dengan istilah Sumber daya Manusia (SDM) dilakukan
melalui perbaikan kondisi penduduk dengan pengadaan
sarana, fasilitas serta kesempatan untuk memperoleh
pendidikan. Sedangkan pengarahan mobilitas penduduk
lebih terfokus pada persebaran penduduk yang optimal
atau merata, sehingga memberikan peluang terciptanya
sentra-sentra kegiatan ekonomi baru yang pada gilirannya
akan meningkatkan kesempatan kerja.
1.
Pembagian Wilayah
Kota Semarang berada pada posisi ditengahtengah pantai utara Pulau Jawa, dibatasi sebelah barat
dengan Kabupaten Kendal, sebelah timur dengan
Kabupaten Demak, sebelah selatan dengan Kabupaten
Semarang dan sebelah utara dibatasi oleh Laut Jawa
dengan panjang garis pantai meliputi 13,6 kilometer.
Dengan luas wilayah sebesar 373,70 kilometer
persegi Kota Semarang terbagi dalam 16 Kecamatan dan
177 Kelurahan. Dari 16 kecamatan yang ada terdapat 2
kecamatan yang mempunyai wilayah terluas yaitu
kecamatan Mijen (57,55 km2) dan kecamatan Gunungpati
(54,11 km2). Kedua kecamatan tersebut termasuk dalam
daerah “kota atas” yang sebagian besar wilayahnya masih
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
viii
Jumlah Penduduk Kota Semarang
Tahun 2010 - 2014
1.600.000
1.580.000
1.560.000
terdapat areal persawahan dan perkebunan. Sedangkan
kecamatan yang
mempunyai luas terkecil adalah
kecamatan Semarang Selatan (5,93 km2) diikuti oleh
kecamatan Semarang Tengah (6,14 km2). Kecamatan
Semarang Selatan dan Semarang Tengah merupakan
daerah pusat kota yang sekaligus sebagai pusat
perekonomian / bisnis Kota Semarang, sehingga sebagian
besar dari wilayahnya banyak terdapat bangunan
pertokoan / mall, pasar, perkantoran,
termasuk
didalamnya antara lain Kawasan Simpang Lima, Kawasan
Tugu Muda, Pasar Bulu, Pasar Peterongan, Pasar Johar
dan sekitarnya yang dikenal dengan “Kota Lama”
Semarang.
1.540.000
1.520.000
2.
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
1.500.000
Jumlah penduduk Kota Semarang pada tahun
2014 sebesar 1.584.906 jiwa. Dengan jumlah sebesar itu
Kota Semarang termasuk dalam 5 besar Kabupaten/Kota
yang mempunyai jumlah penduduk terbesar di Jawa
Tengah.
1.480.000
Jumlah Penduduk
Tabel a. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk Kota
Semarang
Tahun 2010 - 2014
1,60
1,40
1,20
1,00
0,80
0,60
Tahun
Jumlah
Penduduk
2009
2010
2011
2012
2013
2014
1.506.924
1.527.433
1.544.358
1.559.198
1.572.105
1.584.906
Tingkat Pertumbuhan
Setahun (%)
1,71
1,36
1,11
0,96
0,83
0,81
1,36
1,11
0,96
0,83
0,40
0,20
0,00
Pertumbuhan Penduduk
0,81
Perkembangan dan pertumbuhan penduduk
selama 6 tahun terakhir menunjukkan kenaikan pada
rentang waktu Tahun 2009 – 2014. Hal tersebut dapat
dilihat dari angka pertumbuhan penduduk yang selalu
bernilai positif selama kurun waktu tersebut, namun
demikian laju pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun
dapat dikatakan semakin melambat dari 1,71 persen pada
tahun 2009 menjadi 0,81 persen di tahun 2014.
Pertumbuhan penduduk yang terakhir, dimungkinkan
memiliki korelasi, baik dengan tingkat kelahiran kasar dan
tingkat migrasi masuk yang juga menurun, maupun dengan
tingkat migrasi keluar yg nilainya meningkat.
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
ix
Bila dilihat pertumbuhan penduduk menurut
kecamatan pada periode 2009 – 2014 kondisinya sangat
bervariasi. Hal ini terjadi karena dari 16 kecamatan yang
ada di Kota Semarang masing-masing mempunyai
karakteristik yang berbeda, ada kecamatan yang terletak
dipusat kota sehingga pertumbuhannya cenderung kecil
bahkan negatif, sebaliknya kecamatan – kecamatan di
pinggir
kota
banyak
diantaranya
merupakan
pengembangan areal perumahan atau pengembangan
industri sehingga pertumbuhan penduduknya cukup tinggi.
Yang mempunyai pertumbuhan penduduk
tertinggi yaitu Kecamatan Tembalang sebesar 4,83 %,
kemudian berturut-turut diikuti oleh Kecamatan Mijen
(2,66%), Kecamatan Gunung Pati (1,91 %), Kecamatan
Genuk (1,90 %), Kecamatan Ngaliyan (1,34 %) dan
Kecamatan Tugu (1,00 %). Kecamatan – kecamatan diatas
merupakan daerah pengembangan areal perumahan dan
areal industri sehingga banyak terjadi arus perpindahan
penduduk masuk ke kecamatan-kecamatan tersebut.
Kecamatan yang
mempunyai
pertumbuhan
penduduk tertinggi
adalah Kecamatan
Tembalang (4,83 %),
sedangkan yang
mempunyai
pertumbuhan
penduduk terendah
adalah Kecamatan
Semarang Timur
(-0,77 %).
Sedangkan
kecamatan
yang
mempunyai
pertumbuhan penduduk rendah atau bahkan mempunyai
pertumbuhan penduduk negatif diantaranya adalah
Kecamatan Semarang Timur (- 0,77 %), Kecamatan
Semarang Tengah (- 0,66 %), Kecamatan Semarang Barat
(-0.10 %) dan Kecamatan Candisari (- 0,08 %). Keempat
kecamatan diatas merupakan daerah pusat kota yang
daerahnya sudah jenuh artinya tidak ada area untuk
pengembangan perumahan, selain itu juga wilayah tersebut
sering mengalami banjir, sehingga justru penduduk di
daerah tersebut banyak yang pindah mencari rumah
didaerah lain.
3.
Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Penyebaran penduduk yang tidak merata perlu
mendapat perhatian karena berkaitan dengan daya dukung
lingkungan yang tidak seimbang. Secara geografis wilayah
Kota Semarang terbagi menjadi dua
yaitu
daerah
dataran rendah (Kota Bawah) dan
daerah perbukitan (Kota Atas). Kota bawah
merupakan pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan dan
industri sedangkan kota atas lebih banyak dimanfaatkan
untuk perkebunan, persawahan, hutan. Sedangkan ciri
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
x
masyarakatnya juga terbagi dua yaitu masyarakat dengan
karakteristik perkotaan yang menempati daerah sekitar
pusat kota dengan lingkungan pemukiman yang bercirikan
perkotaan dan masyarakat dengan karakteristik pedesaan
yang menempati daerah perluasan/pinggiran dengan
kondisi yang lebih tradisional.
Dengan kondisi seperti diatas maka penyebaran
penduduk di Kota Semarang terkonsentrasi di kota bawah
sehingga mengakibatkan daya dukung lingkungan menjadi
rendah karena kepadatan yang tinggi. Oleh karena itu
kebijakan Pemerintah Daerah Kota Semarang diarahkan
pada pengembangan daerah kota atas, beberapa hal yang
sudah ditempuh selain memindahkan UNNES Semarang
ke wilayah Kecamatan Gunungpati beberapa waktu lalu
adalah dengan memindahkan Universitas Diponegoro
Semarang
ke wilayah Kecamatan Tembalang serta
pengembangan pemukiman-pemukiman baru di daerah
tersebut.
Sebagai salah satu kota metropolitan Semarang
boleh dikatakan cukup padat, pada tahun 2014 ini
kepadatan penduduknya sebesar 4.241 jiwa per km2,
sedikit mengalami kenaikan dibandingkan dengan keadaan
tahun 2013. Bila dilihat menurut Kecamatan yang
mempunyai kepadatan penduduk paling rendah adalah
Kecamatan Tugu sebesar 994 jiwa per km2 diikuti dengan
Kecamatan Mijen (1.033) dan Kecamatan Gunungpati
(1.429). Ketiga Kecamatan tersebut dua diantaranya
merupakan daerah pertanian/perkebunan dan juga
wilayahnya yang tergolong paling luas diantara kecamatan
kecamatan lain di Kota Semarang sehingga meski
memiliki pertumbuhan penduduknya tergolong tinggi
namun tingkat kepadatannya masih relatif rendah.,
sedangkan Kecamatan Tugu merupakan daerah
pengembangan industri sehingga banyak terdapat
bangunan-bangunan dan lahan industri yang menyita
sebagian besar wilayahnya.
Namun sebaliknya untuk Kecamatan-Kecamatan
yang terletak di pusat kota, dimana luas wilayahnya tidak
terlalu besar namun jumlah penduduknya banyak
kepadatan penduduknya sangat tinggi. Yang paling tinggi
kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Semarang
Selatan (13.487 jiwa/km2) kemudian Kecamatan Candisari
(12.178), Kecamatan Gayamsari (11.956), diteruskan
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
xi
dengan Kecamatan Semarang Utara
Kecamatan Semarang Tengah (11.519).
(11.680)
dan
Bila dikaitkan dengan banyaknya keluarga atau
rumah tangga, maka bisa dilihat bahwa rata-rata setiap
keluarga di Kota Semarang memiliki 3 sampai 4 anggota
keluarga, dan kondisi ini terjadi pada hampir seluruh
Kecamatan.
4.
Kecamatan yang
paling padat
penduduknya adalah
Kecamatan Semarang
Selatan sebesar
13.487 orang per
km2, sedangkan yang
paling rendah adalah
Kecamatan Tugu
sebesar 994 orang per
km2.
Komposisi Penduduk
Untuk dapat menggambarkan tentang keadaan
penduduk secara khusus bisa dilihat dari komposisinya,
salah satunya adalah jumlah penduduk menurut jenis
kelamin. Dari 1.584.906 penduduk Kota Semarang pada
tahun 2014 terdiri dari 787.705 penduduk laki-laki dan
797.201 penduduk perempuan. Indikator dari variabel jenis
kelamin adalah rasio jenis kelamin yang merupakan angka
perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan.
Rasio jenis kelamin pada tahun 2014 di Kota Semarang
adalah 99 yang berarti jumlah penduduk perempuan 1
persen lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
penduduk laki-laki. Sedangkan kecamatan yang
mempunyai rasio jenis kelamin diatas 100 ada 8
kecamatan, yang paling tinggi adalah kecamatan
Tembalang (103), Mijen dan kecamatan Gayamsari dengan
rasio 102, yang berarti jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak daripada jumlah penduduk perempuan.
5.
Kelahiran, Kematian dan Perpindahan
Potensi permasalahan jumlah penduduk yang
besar dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduk
yang dimiliki. Bila jumlah penduduk yang besar
sedangkan tingkat pertumbuhannya tinggi, maka beban
untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang, perumahan,
pendidikan, kesehatan dan sebagainya menjadi sangat
berat. Tingkat pertumbuhan penduduk dibedakan atas
tingkat pertumbuhan alamiah dan tingkat pertumbuhan
karena migrasi. Tingkat pertumbuhan alamiah secara
sederhana dihitung dengan membandingkan jumlah
penduduk yang lahir dan mati. Pada periode waktu tertentu
digambarkan dengan Angka Kelahiran Kasar atau Crude
Birth Rate (CBR) dan Angka Kematian Kasar atau
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
xii
Crude Death Rate (CDR) yang merupakan perbandingan
antara jumlah kelahiran dan kematian selama 1 tahun
dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
Selama
periode
enam
tahun
terakhir
perkembangan kelahiran dan kematian penduduk di Kota
Semarang terlihat cukup berfluktuasi. Hal ini bisa dilihat
bahwa untuk CBR pada periode 2009-2014 mempunyai
pola berfluktuasi sepanjang rentang waktu tersebut.
Sedangkan nilai CDR mengalami penurunan sejak tahun
2009 sampai tahun 2012, dan selanjutnyakembali
mengalami peningkatan di tahun 2012–2014 ,
selengkapnya bisa dilihat pada tabel b.
Perkembangan CBR dan CDR
Tahun 2010 - 2014
Sebagai gambaran pada tahun 2014 angka CBR
sebesar 15,63 yang berarti setiap 1.000 penduduk
jumlahnya bertambah karena kelahiran sebanyak 15,63
atau kalau dibulatkan, adalah 15 orang. Nilai CBR
semestinya menjadi perhatian khusus, terutama dalam hal
pengendalian pertumbuhan penduduk serta dari aspek
peningkatan kualitas penduduk terutama sektor kesehatan
dan pendidikan.
Sedangkan angka CDR-nya sebesar 6,80 yang
artinya setiap 1.000 penduduk selama setahun jumlah
penduduknya berkurang karena meninggal sebanyak 6
orang. Dengan demikian selisih dari keduanya adalah 8,83
atau jika dibulatkan menjadi 9 orang perseribu bila
dinyatakan dalam persen sebesar 0,88 persen merupakan
angka pertumbuhan penduduk alamiah atau Rate of natural
increase (RNI).
20
15
10
5
0
Tabel b. Perkembangan Kelahiran & Kematian Penduduk
CBR
CDR
Tahun
Jumlah
CBR CDR
Penduduk Kelahiran Kematian
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
1.506.924
1.527.433
1.544.358
1.559.198
1.572.105
1.584.906
25.262
22.724
24.910
23.634
23.765
24.979
10.373
10.275
10.454
10.012
10.249
10.860
17,01
14,98
16,09
15,23
15,18
15,63
6,98
6,77
6,76
6,45
6,55
6,80
xiii
Pertumbuhan
penduduk karena
selisih migrasi pada
tahun 2014 sebesar
0,67 untuk migrasi
masuk, sedangkan
kecamatan yang
mempunyai
pertumbuhan karena
migrasi, diantaranya
yang paling besar
adalah Kecamatan
Semarang mijen
(17,00 ) dan
Tembalang sebesar
22,83.
Mengenai tingkat pertumbuhan karena migrasi
atau perpindahan (net migration) dihitung dengan melihat
selisih antara angka penduduk yang datang atau migrasi
masuk (in migration) dan angka penduduk yang pergi atau
migrasi keluar (out migration). Pada tahun 2014 tingkat
migrasi masuk sebesar 21,03 (yang berarti setiap 1.000
penduduk selama 1 tahun penduduk bertambah sebesar 21
orang), sedangkan tingkat migrasi keluar sebesar 20,36 per
1.000 penduduk.
Bila migrasi masuk dikurangi dengan migrasi
keluar diperoleh nilai sebesar 0,67 persen yang berarti
jumlah penduduk yang datang/masuk lebih banyak
dibandingkan jumlah penduduk yang pindah/keluar.
Angka inilah yang dinamakan dengan angka pertumbuhan
penduduk karena migrasi (net migration rate). Pada tahun
2014 ada beberapa kecamatan yang tingkat migrasinya
tinggi, antara lain Kecamatan mijen dengan angka 17 ,
kecamatan Tembalang 22,83 dan Kecamatan Gunung Pati
9,74. Selain itu banyak juga Kecamatan yang tingkat
migrasinya negatif, diantaranya Kecamatan Semarang
Timur sebesar – 11,86, Kecamatan Semarang Tengah
sebesar -8,09 dan Kecamatan Semarang Barat -7,10. Hal
ini antara lain disebabkan karena kondisi geografis yang
sudah padat ditambah dengan sebagian daerah yang
terendam oleh luapan air laut (Rob), sehingga penduduk
mencari daerah baru yang lebih luas dan tidak banjir.
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
xiv
TABEL - TABEL
TABEL : 1.
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KOTA : [74] SEMARANG
Kode
Kecamatan
(1)
(2)
Jumlah
Kelurahan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010
MIJEN
14
57,55
17.934
0
17.934
020
GUNUNGPATI
16
54,11
030
BANYUMANIK
11
25,69
22.040
0
22.040
37.068
42
37.110
040
GAJAHMUNGKUR
8
9,07
15.111
15
15.126
050
SEMARANG SELATAN
10
5,93
060
CANDISARI
7
6,54
22.265
1
22.266
19.829
11
19.840
070
TEMBALANG
12
44,20
45.235
0
45.235
080
PEDURUNGAN
12
090
GENUK
13
20,72
45.792
36
45.828
27,39
25.506
0
25.506
100
GAYAMSARI
110
SEMARANG TIMUR
7
6,18
19.715
0
19.715
10
7,70
21.804
32
21.836
120
SEMARANG UTARA
9
10,97
32.266
19
32.285
130
SEMARANG TENGAH
140
SEMARANG BARAT
15
6,14
20.681
102
20.783
16
21,74
44.264
17
44.281
150
TUGU
7
31,78
8.733
0
8.733
160
NGALIYAN
10
37,99
45.023
0
45.023
177
373,70
443.266
275
443.541
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
-1-
TABEL : 1.01
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAH TANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [010] MIJEN
Kode
Kelurahan
(1)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
(2)
CANGKIRAN
BUBAKAN
KARANGMALANG
POLAMAN
PURWOSARI
TAMBANGAN
JATISARI
MIJEN
JATIBARANG
KEDUNGPANI
PESANTREN
NGADIRGO
WONOLOPO
WONOPLUMBON
TOTAL
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
(3)
1
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
Luas
Daerah
Km2
Jumlah Keluarga
WNI
WNA
(4)
2,76
2,09
2,03
1,61
4,67
3,58
2,21
4,74
2,27
5,83
6,80
4,91
4,04
10,01
(5)
1.198
761
662
601
1.318
1.524
3.003
1.670
992
1.382
376
1.373
2.123
951
57,55
17.934
TOTAL
(6)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
(7)
1.198
761
662
601
1.318
1.524
3.003
1.670
992
1.382
376
1.373
2.123
951
0
17.934
TABEL : 1.02
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [020] GUNUNGPATI
Kode
Kelurahan
(1)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
(2)
GUNUNGPATI
PLALANGAN
SUMUREJO
PAKINTELAN
MANGUNSARI
PATEMON
NGIJO
NONGKOSAWIT
CEPOKO
JATIREJO
KANDRI
PONGANGAN
KALISEGORO
SEKARAN
SUKOREJO
SADENG
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
(3)
1
1
2
2
2
1
2
1
1
2
2
2
2
1
1
2
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
Luas
Daerah
Km2
Jumlah Keluarga
WNI
(4)
4,72
2,69
3,62
3,18
2,92
3,40
2,74
2,37
2,95
3,09
3,58
3,40
3,58
4,05
3,86
3,96
(5)
2.131
1.063
1.849
1.093
1.256
1.223
1.071
1.212
750
532
1.110
1.642
899
1.661
2.991
1.557
54,11
22.040
WNA
TOTAL
(6)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
(7)
2.131
1.063
1.849
1.093
1.256
1.223
1.071
1.212
750
532
1.110
1.642
899
1.661
2.991
1.557
0
22.040
-2-
TABEL : 1.03
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [030] BANYUMANIK
Kode
Kelurahan
(1)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
(2)
(3)
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(4)
(5)
(6)
(7)
001
PUDAKPAYUNG
1
3,93
5.890
0
5.890
002
GEDAWANG
2
2,37
2.025
0
2.025
003
JABUNGAN
2
2,26
1.045
0
1.045
004
PADANGSARI
1
0,78
3.639
1
3.640
005
BANYUMANIK
1
3,64
2.838
0
2.838
006
SRONDOL WETAN
1
2,26
5.610
2
5.612
007
PEDALANGAN
1
2,35
2.900
1
2.901
008
SUMURBOTO
1
0,84
2.642
27
2.669
009
SRONDOL KULON
1
2,88
4.528
0
4.528
010
TINJOMOYO
1
2,02
2.898
0
2.898
011
NGESREP
1
2,36
3.053
11
3.064
25,69
37.068
42
37.110
TOTAL
TABEL : 1.04
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [040] GAJAHMUNGKUR
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
SAMPANGAN
1
0,96
2.341
0
2.341
002
BENDAN DUWUR
1
1,57
003
KARANGREJO
1
1,69
1.091
0
1.091
1.741
12
1.753
004
GAJAHMUNGKUR
1
2,51
3.491
0
3.491
005
BENDAN NGISOR
006
PETOMPON
1
0,6
1.787
0
1.787
1
0,48
1.646
0
1.646
007
BENDUNGAN
1
0,38
1.442
0
1.442
008
LEMPONGSARI
1
0,88
1.572
3
1.575
9,07
15.111
15
15.126
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
-3-
TABEL : 1.05
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [050] SEMARANG SELATAN
Daerah
Kode
Kelurahan
1. Kota
2. Pedesaan
(1)
(2)
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
BULUSTALAN
1
0,38
1.251
0
1.251
002
BARUSARI
1
0,50
1.697
0
1.697
003
RANDUSARI
1
0,78
2.230
1
2.231
004
MUGASSARI
1
0,70
2.194
0
2.194
005
PLEBURAN
1
0,80
2.319
0
2.319
006
WONODRI
1
0,81
3.190
0
3.190
007
PETERONGAN
1
0,51
2.469
0
2.469
008
LAMPER KIDUL
1
0,41
2.066
0
2.066
009
LAMPER LOR
1
0,33
1.233
0
1.233
010
LAMPER TENGAH
1
0,70
3.616
0
3.616
5,93
22.265
1
22.266
TOTAL
TABEL : 1.06
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [060] CANDISARI
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
(5)
(6)
TOTAL
(3)
(4)
001
JATINGALEH
1
1,31
1.926
3
1.929
002
KARANGANYAR GUNUNG
1
0,80
2.267
0
2.267
003
JOMBLANG
1
1,08
5.834
0
5.834
004
CANDI
1
0,68
3.139
0
3.139
005
KALIWIRU
1
0,50
1.178
1
1.179
006
WONOTINGAL
1
0,75
2.012
0
2.012
007
TEGALSARI
1
1,42
3.473
7
3.480
6,54
19.829
11
19.840
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
(7)
-4-
TABEL : 1.07
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [070] TEMBALANG
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
ROWOSARI
2
8,70
3.214
0
3.214
002
METESEH
1
4,99
4.888
0
4.888
003
KRAMAS
1
2,30
1.024
0
1.024
004
TEMBALANG
1
2,68
1.294
0
1.294
005
BULUSAN
1
2,16
1.588
0
1.588
006
MANGUNHARJO
1
3,04
2.532
0
2.532
007
SENDANGMULYO
1
4,61
10.440
0
10.440
008
SAMBIROTO
1
3,18
3.584
0
3.584
009
JANGLI
1
0,55
1.676
0
1.676
010
TANDANG
1
3,76
6.115
0
6.115
011
KEDUNGMUNDU
1
4,95
2.883
0
2.883
012
SENDANGGUWO
1
3,28
5.997
0
5.997
44,20
45.235
0
45.235
TOTAL
TABEL : 1.08
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [080] PEDURUNGAN
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
001
GEMAH
002
PEDURUNGAN KIDUL
003
PLAMONGANSARI
004
PENGGARON KIDUL
005
PEDURUNGAN LOR
006
TLOGOMULYO
007
PEDURUNGAN TENGAH
008
PALEBON
009
KALICARI
010
TLOGOSARI KULON
011
TLOGOSARI WETAN
012
MUKTIHARJO KIDUL
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1,01
2.859
0
2.859
1,80
3.605
0
3.605
2,35
3.061
25
3.086
2,01
1.783
11
1.794
1,36
2.318
0
2.318
1,94
3.353
0
3.353
1,89
3.864
0
3.864
1,47
3.792
0
3.792
0,80
2.102
0
2.102
2,80
9.638
0
9.638
1,25
1.944
0
1.944
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
2,04
7.473
0
7.473
20,72
45.792
36
45.828
-5-
TABEL : 1.09
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [090] GENUK
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
MUKTIHARJO LOR
1
1,17
1.312
0
1.312
002
GEBANGSARI
1
1,67
1.563
0
1.563
003
GENUKSARI
1
2,27
3.786
0
3.786
004
BANGETAYU KULON
1
1,14
3.497
0
3.497
005
BANGETAYU WETAN
1
2,22
2.547
0
2.547
006
SEMBUNGHARJO
1
2,51
2.508
0
2.508
007
PENGGARON LOR
1
1,62
1.370
0
1.370
008
KUDU
1
1,84
1.994
0
1.994
009
KARANGROTO
1
2,15
3.193
0
3.193
010
BANJARDOWO
1
3,24
2.231
0
2.231
011
TRIMULYO
1
3,32
951
0
951
012
TERBOYO WETAN
1
2,43
381
0
381
013
TERBOYO KULON
1
1,81
173
0
173
27,39
25.506
0
25.506
TOTAL
TABEL : 1.10
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [100] GAYAMSARI
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
(5)
(6)
TOTAL
(3)
(4)
001
PANDEAN LAMPER
1
0,98
4370
0
4.370
002
GAYAMSARI
1
0,90
3563
0
3.563
003
SIWALAN
1
1,25
1942
0
1.942
004
SAMBIREJO
1
1,05
2057
0
2.057
005
SAWAH BESAR
1
0,55
2393
0
2.393
006
KALIGAWE
1
0,70
2719
0
2.719
007
TAMBAKREJO
TOTAL
1
0,75
2671
0
2.671
6,18
19.715
0
19.715
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
(7)
-6-
TABEL : 1.11
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [110] SEMARANG TIMUR
Daerah
Kode
Kelurahan
1. Kota
2. Pedesaan
(1)
(2)
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
KARANGTURI
1
0,53
976
0
976
002
KARANGTEMPEL
1
0,92
1.490
0
1.490
003
REJOSARI
1
0,99
4.171
1
4.172
004
SARIREJO
1
0,67
2.869
31
2.900
005
KEBONAGUNG
1
0,54
1.688
0
1.688
006
BUGANGAN
1
0,68
2.127
0
2.127
007
MLATIHARJO
1
0,65
1.392
0
1.392
008
MLATIBARU
1
0,73
1.875
0
1.875
009
REJOMULYO
1
0,58
1.260
0
1.260
010
KEMIJEN
1
1,41
3.956
0
3.956
7,70
21.804
32
21.836
TOTAL
TABEL : 1.12
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [120] SEMARANG UTARA
Daerah
Kode
Kelurahan
1. Kota
2. Pedesaan
(1)
(2)
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
0,60
4054
0
4.054
001
BULULOR
002
PLOMBOKAN
1
0,60
2203
0
2.203
003
PANGGUNG KIDUL
1
0,34
2023
0
2.023
004
PANGGUNG LOR
1
1,40
3530
3
3.533
005
KUNINGAN
1
0,41
3406
13
3.419
006
PURWOSARI
1
0,48
2284
0
2.284
007
DADAPSARI
1
0,47
2868
0
2.868
008
BANDARHARJO
1
3,43
4398
0
4.398
009
TANJUNGMAS
1
3,24
7500
3
7.503
32.266
19
32.285
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
10,97
-7-
TABEL : 1.13
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [130] SEMARANG TENGAH
Daerah
Kode
Kelurahan
1. Kota
2. Pedesaan
(1)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
(2)
PEKUNDEN
KARANGKIDUL
JAGALAN
BRUMBUNGAN
MIROTO
GABAHAN
KRANGGAN
PURWODINATAN
KAUMAN
BANGUNHARJO
KEMBANGSARI
PANDANSARI
SEKAYU
PENDRIKAN KIDUL
PENDRIKAN LOR
(3)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
TOTAL
Luas
Daerah
Km2
(4)
0,80
0,83
0,27
0,32
0,37
0,25
0,25
0,49
0,29
0,25
0,30
0,47
0,58
0,30
0,37
6,14
Jumlah Keluarga
WNI
WNA
(5)
(6)
TOTAL
1361
1639
1596
1678
1556
2865
1589
1021
760
705
1183
1121
867
1171
1569
0
1
48
7
4
2
0
25
10
0
0
5
0
0
0
(7)
1.361
1.640
1.644
1.685
1.560
2.867
1.589
1.046
770
705
1.183
1.126
867
1.171
1.569
20.681
102
20.783
TABEL : 1.14
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [140] SEMARANG BARAT
Daerah
Kode
Kelurahan
1. Kota
2. Pedesaan
(1)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
(2)
KEMBANGARUM
MANYARAN
NGEMPLAK SIMONGAN
BONGSARI
BOJONGSALAMAN
CABEAN
SALAMANMLOYO
GISIKDRONO
KALIBANTENG KIDUL
KALIBANTENG KULON
KRAPYAK
TAMBAKHARJO
TAWANGSARI
KARANGAYU
KROBOKAN
TAWANGMAS
(3)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
Luas
Daerah
Km2
Jumlah Keluarga
WNI
(4)
3,28
1,51
0,84
0,80
0,50
0,27
0,54
1,15
0,93
2,01
1,19
2,64
2,61
0,66
0,82
1,99
(5)
5.723
4.870
3.167
3.254
2.264
1.101
1.335
4.764
1.462
2.421
1.599
868
2.080
1.927
5.134
2.295
21,74
44.264
WNA
TOTAL
(6)
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
10
6
0
0
0
(7)
5.723
4.870
3.168
3.254
2.264
1.101
1.335
4.764
1.462
2.421
1.599
878
2.086
1.927
5.134
2.295
17
44.281
-8-
TABEL : 1.15
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [150] TUGU
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
JERAKAH
1
1,53
524
0
524
002
TUGUREJO
1
8,56
1.718
0
1.718
003
KARANGANYAR
1
4,75
909
0
909
004
RANDUGARUT
1
4,65
641
0
641
005
MANGKANG WETAN
1
3,47
1.762
0
1.762
006
MANGUNHARJO
1
4,00
1.606
0
1.606
007
MANGKANG KULON
1
4,82
1.573
0
1.573
31,78
8.733
0
8.733
TOTAL
TABEL : 1.16
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [160] NGALIYAN
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
PODOREJO
2
11,05
2.535
0
2.535
002
WATES
2
3,82
1.393
0
1.393
003
BRINGIN
1
1,25
4.523
0
4.523
004
NGALIYAN
1
5,28
4.249
0
4.249
005
BAMBANKEREP
1
3,22
1.721
0
1.721
006
KALIPANCUR
1
1,25
8.543
0
8.543
007
PURWOYOSO
1
1,35
5.733
0
5.733
008
TAMBAKAJI
1
3,83
6.529
0
6.529
009
GONDORIYO
2
3,71
2.960
0
2.960
010
WONOSARI
1
3,23
6.837
0
6.837
37,99
45.023
0
45.023
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
-9-
TABEL : 2.
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KOTA : [74] SEMARANG
Kode
Kecamatan
(1)
010
(2)
MIJEN
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
29.957
29.468
59.425
0
29.957
29.468
0
0
59.425
020
GUNUNGPATI
38.713
38.595
77.308
0
0
0
38.713
38.620
77.333
030
BANYUMANIK
64.531
66.799
131.330
60
14
74
64.591
66.813
131.404
040
GAJAHMUNGKUR
31.850
31.744
63.594
40
26
66
31.890
31.770
63.660
050
SEMARANG SELATAN
39.492
40.447
79.939
12
1
13
39.504
40.448
79.952
060
CANDISARI
39.539
40.090
79.629
12
5
17
39.551
40.095
79.646
070
TEMBALANG
78.376
76.316
154.692
2
3
5
78.378
76.319
154.697
080
PEDURUNGAN
88.101
90.343
178.444
82
18
100
88.183
90.361
178.544
090
GENUK
47.854
47.357
95.211
7
0
7
47.861
47.357
95.218
100
GAYAMSARI
37.297
36.553
73.850
0
0
0
37.297
36.553
73.850
110
SEMARANG TIMUR
38.364
39.623
77.987
14
18
32
38.378
39.641
78.019
120
SEMARANG UTARA
62.250
65.860
128.110
14
10
24
62.264
65.870
128.134
130
SEMARANG TENGAH
34.359
35.958
70.317
182
228
410
34.541
36.186
70.727
140
SEMARANG BARAT
78.863
79.617
158.480
21
9
30
78.884
79.626
158.510
150
TUGU
15.761
15.831
31.592
0
0
0
15.761
15.831
31.592
160
NGALIYAN
61.921
62.239
124.160
31
4
35
61.952
62.243
124.195
787.228
796.840
1.584.068
477
336
813
787.705
797.201
1.584.906
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
- 10 -
TABEL : 2.01
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [010] MIJEN
Kode
(1)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
Kelurahan
(2)
CANGKIRAN
BUBAKAN
KARANGMALANG
POLAMAN
PURWOSARI
TAMBANGAN
JATISARI
MIJEN
JATIBARANG
KEDUNGPANI
PESANTREN
NGADIRGO
WONOLOPO
WONOPLUMBON
TOTAL
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1.685
1.122
1.161
898
2.210
1.963
4.779
3.010
1.381
2.628
627
2.855
3.587
2.051
1.794
1.061
1.101
865
2.231
2.057
4.684
3.011
1.463
2.537
629
2.461
3.587
1.987
3.479
2.183
2.262
1.763
4.441
4.020
9.463
6.021
2.844
5.165
1.256
5.316
7.174
4.038
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.685
1.122
1.161
898
2.210
1.963
4.779
3.010
1.381
2.628
627
2.855
3.587
2.051
1.794
1.061
1.101
865
2.231
2.057
4.684
3.011
1.463
2.537
629
2.461
3.587
1.987
3.479
2.183
2.262
1.763
4.441
4.020
9.463
6.021
2.844
5.165
1.256
5.316
7.174
4.038
29.957
29.468
59.425
0
0
0
29.957
29.468
59.425
TABEL : 2.02
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [020] GUNUNGPATI
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
GUNUNGPATI
PLALANGAN
SUMUREJO
PAKINTELAN
MANGUNSARI
PATEMON
NGIJO
NONGKOSAWIT
CEPOKO
JATIREJO
KANDRI
PONGANGAN
KALISEGORO
SEKARAN
SUKOREJO
SADENG
TOTAL
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
2.617
1.533
3.323
5.617
3.320
3.258
1.781
2.908
2.181
2.339
2.198
1.541
2.294
1.351
927
1.889
2.616
1.484
3.231
5.282
3.315
6.413
3.543
5.791
4.481
4.536
4.288
3.022
4.494
2.712
1.858
3.832
5.233
3.017
6.554
10.899
6.635
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3.169
1.762
2.877
2.300
2.197
2.099
1.484
2.188
1.362
937
1.925
2.625
1.541
3.323
5.610
3.314
3.288
1.781
2.899
2.181
2.339
2.206
1.543
2.265
1.354
934
1.885
2.632
1.483
3.231
5.287
3.312
6.457
3.543
5.776
4.481
4.536
4.305
3.027
4.453
2.716
1.871
3.810
5.257
3.024
6.554
10.897
6.626
38.713
38.595
77.308
0
0
0
38.713
38.620
77.333
3.155
1.762
2.883
2.300
2.197
2.090
1.481
2.200
1.361
931
1.943
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
- 11 -
TABEL : 2.03
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [030] BANYUMANIK
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
001
PUDAKPAYUNG
002
GEDAWANG
10.956
10.630
21.586
0
0
0
10.956
10.630
21.586
3.016
3.030
6.046
0
0
0
3.016
3.030
6.046
003
JABUNGAN
1.728
2.971
4.699
0
0
0
1.728
2.971
4.699
004
PADANGSARI
6.060
6.509
12.569
1
0
1
6.061
6.509
12.570
005
BANYUMANIK
4.958
5.145
10.103
0
0
0
4.958
5.145
10.103
006
SRONDOL WETAN
9.811
10.161
19.972
2
1
3
9.813
10.162
19.975
007
PEDALANGAN
5.204
4.989
10.193
6
3
9
5.210
4.992
10.202
008
SUMURBOTO
4.876
5.522
10.398
33
4
37
4.909
5.526
10.435
009
SRONDOL KULON
5.860
6.048
11.908
8
5
13
5.868
6.053
11.921
010
TINJOMOYO
4.741
4.584
9.325
0
0
0
4.741
4.584
9.325
011
NGESREP
TOTAL
7.321
7.210
14.531
10
1
11
7.331
7.211
14.542
64.531
66.799
131.330
60
14
74
64.591
66.813
131.404
TABEL : 2.04
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [040] GAJAHMUNGKUR
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
001
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SAMPANGAN
4.875
5.184
10.059
0
4.875
5.184
10.059
002
BENDAN DUWUR
1.804
1.703
3.507
0
0
0
1.804
1.703
3.507
003
KARANGREJO
3.789
3.842
7.631
23
21
44
3.812
3.863
7.675
004
GAJAHMUNGKUR
7.651
7.457
15.108
6
1
7
7.657
7.458
15.115
005
BENDAN NGISOR
3.756
3.869
7.625
2
1
3
3.758
3.870
7.628
006
PETOMPON
3.904
3.915
7.819
0
0
0
3.904
3.915
7.819
007
BENDUNGAN
2.442
2.358
4.800
8
1
9
2.450
2.359
4.809
008
LEMPONGSARI
3.629
3.416
7.045
1
2
3
3.630
3.418
7.048
TOTAL
31.850
31.744
63.594
40
26
66
31.890
31.770
63.660
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
0
0
- 12 -
TABEL : 2.05
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [050] SEMARANG SELATAN
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
001
BULUSTALAN
1.963
2.113
4.076
0
0
0
1.963
2.113
4.076
002
BARUSARI
4.175
3.956
8.131
4
0
4
4.179
3.956
8.135
003
RANDUSARI
3.957
4.020
7.977
0
0
0
3.957
4.020
7.977
004
MUGASSARI
4.523
4.525
9.048
1
0
1
4.524
4.525
9.049
005
PLEBURAN
3.223
3.261
6.484
1
0
1
3.224
3.261
6.485
006
WONODRI
4.846
5.654
10.500
0
0
0
4.846
5.654
10.500
007
PETERONGAN
3.998
4.246
8.244
6
1
7
4.004
4.247
8.251
008
LAMPER KIDUL
2.693
2.706
5.399
0
0
0
2.693
2.706
5.399
009
LAMPER LOR
3.235
3.266
6.501
0
0
0
3.235
3.266
6.501
010
LAMPER TENGAH
6.879
6.700
13.579
0
0
0
6.879
6.700
13.579
39.492
40.447
79.939
12
1
13
39.504
40.448
79.952
TOTAL
TABEL : 2.06
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [060] CANDISARI
Kode
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
Kelurahan
L
P
L+P
L
P
(6)
WNI+WNA
L+P
L
P
(8)
L+P
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(9)
(10)
(11)
001
JATINGALEH
6.098
6.231
12.329
2
1
3
6.100
6.232
12.332
002
KARANGANYAR GUNUNG
5.411
5.343
10.754
4
1
5
5.415
5.344
10.759
003
JOMBLANG
8.953
9.462
18.415
0
0
0
8.953
9.462
18.415
004
CANDI
5.905
5.556
11.461
0
0
0
5.905
5.556
11.461
005
KALIWIRU
2.003
2.027
4.030
1
1
2
2.004
2.028
4.032
006
WONOTINGAL
3.327
3.624
6.951
0
0
0
3.327
3.624
6.951
007
TEGALSARI
7.842
7.847
15.689
5
2
7
7.847
7.849
15.696
39.539
40.090
79.629
12
5
17
39.551
40.095
79.646
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
(7)
- 13 -
TABEL : 2.07
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [070] TEMBALANG
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
001
ROWOSARI
5.383
5.636
-
-
0
0
5.383
5.636
11.019
002
METESEH
8.011
7.610
-
-
0
0
8.011
7.610
15.621
003
KRAMAS
1.700
1.684
-
-
0
0
1.700
1.684
3.384
004
TEMBALANG
2.922
2.597
-
-
0
0
2.922
2.597
5.519
005
BULUSAN
2.607
2.518
-
-
0
0
2.607
2.518
5.125
006
MANGUNHARJO
007
SENDANGMULYO
008
SAMBIROTO
009
JANGLI
010
TANDANG
011
KEDUNGMUNDU
012
SENDANGGUWO
TOTAL
4.217
4.251
-
-
0
0
4.217
4.251
8.468
16.868
16.829
-
-
0
0
16.868
16.829
33.697
6.389
5.967
-
-
1
1
6.389
5.968
12.357
3.184
3.218
-
-
0
0
3.184
3.218
6.402
10.395
9.985
-
-
2
2
10.395
9.987
20.382
5.539
5.586
-
2
0
2
5.541
5.586
11.127
11.161
10.435
-
-
0
0
11.161
10.435
21.596
0
2
3
5
78.378
76.319
154.697
78.376
76.316
TABEL : 2.08
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [080] PEDURUNGAN
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
001
GEMAH
7.099
7.402
0
4
1
5
7.103
7.403
14.506
002
PEDURUNGAN KIDUL
6.172
6.248
0
0
0
0
6.172
6.248
12.420
003
PLAMONGANSARI
6.020
6.084
28
28
8
36
6.048
6.092
12.140
004
PENGGARON KIDUL
2.921
2.730
53
48
15
63
2.969
2.745
5.714
005
PEDURUNGAN LOR
4.215
4.250
0
1
1
2
4.216
4.251
8.467
006
TLOGOMULYO
6.314
6.044
0
-1
-10
-11
6.313
6.034
12.347
007
PEDURUNGAN TENGAH
6.385
6.847
1
0
0
0
6.385
6.847
13.232
008
PALEBON
6.922
6.915
0
0
0
0
6.922
6.915
13.837
009
KALICARI
4.576
4.417
0
0
0
0
4.576
4.417
8.993
010
TLOGOSARI KULON
17.230
18.629
1
2
3
5
17.232
18.632
35.864
011
TLOGOSARI WETAN
3.507
3.521
0
0
0
0
3.507
3.521
7.028
012
MUKTIHARJO KIDUL
16.740
17.256
0
0
0
0
16.740
17.256
33.996
88.101
90.343
83
82
18
100
88.183
90.361
178.544
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
- 14 -
TABEL : 2.09
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [090] GENUK
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
001
MUKTIHARJO LOR
2.270
2.162
4.432
0
0
0
2.270
2.162
4.432
002
GEBANGSARI
3.461
3.558
7.019
0
0
0
3.461
3.558
7.019
003
GENUKSARI
7.202
7.182
14.384
0
0
0
7.202
7.182
14.384
004
BANGETAYU KULON
6.615
6.433
13.048
0
0
0
6.615
6.433
13.048
005
BANGETAYU WETAN
4.791
4.576
9.367
0
0
0
4.791
4.576
9.367
006
SEMBUNGHARJO
5.118
4.879
9.997
0
0
0
5.118
4.879
9.997
007
PENGGARON LOR
2.619
2.407
5.026
0
0
0
2.619
2.407
5.026
008
KUDU
3.194
3.530
6.724
0
0
0
3.194
3.530
6.724
009
KARANGROTO
5.660
5.750
11.410
0
0
0
5.660
5.750
11.410
010
BANJARDOWO
4.213
4.237
8.450
0
0
0
4.213
4.237
8.450
011
TRIMULYO
1.701
1.664
3.365
7
0
7
1.708
1.664
3.372
012
TERBOYO WETAN
691
680
1.371
0
0
0
691
680
1.371
013
TERBOYO KULON
319
299
618
0
0
0
319
299
618
95.211
7
0
7
47.861
47.357
95.218
TOTAL
47.854
47.357
TABEL : 2.10
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [100] GAYAMSARI
Kode
WNI
Kelur
Dalam pelaksanaan pembangunan, penduduk merupakan faktor yang sangat
dominan karena penduduk tidak saja menjadi pelaksana tetapi juga menjadi sasaran dari
pembangunan. Oleh karena itu untuk menunjang keberhasilan pembangunan perkembangan
penduduk perlu diarahkan sehingga mempunyai ciri-ciri atau karakteristik yang
menguntungkan pembangunan.
Publikasi Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014 ini menyajikan
gambaran penduduk Kota Semarang, yang meliputi jumlah, komposisi dan pertumbuhan
penduduk, kelahiran, kematian serta perpindahan penduduk. Sumber data yang digunakan
adalah Laporan Penduduk Bulanan dan Triwulanan dari setiap Kecamatan.
Kepada semua pihak yang telah membantu hingga terwujudnya publikasi ini
diucapkan banyak terima kasih. Kritik dan saran dari pemakai data sangat kami harapkan
demi kesempurnaan publikasi yang akan datang.
Akhirnya kami berharap bahwa buku ini bermanfaat sebagai salah satu acuan dalam
menentukan skala prioritas perencanaan program – program pembangunan.
Semarang,
2015
KEPALA BAPPEDA
KOTA SEMARANG
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA SEMARANG
T T D
T T D
BAMBANG HARYONO
Pembina Utama Muda
NIP. 19580410 198603 1 010
ENDANG RETNO SRI SUBIYANDANI, S.Si
Pembina Tk. I
NIP. 19641023 198802 2 001
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ...............................................................................................................
i
Daftar Isi ........................................................................................................................
ii
Daftar Tabel ...................................................................................................................
iii
Sumber dan Definisi ......................................................................................................
iv
Ulasan Singkat ...............................................................................................................
viii
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel. 1.
Luas wilayah, Status Daerah dan Jumlah Keluarga / Rumah
Tangga Menurut Kewarganegaraan Tahun 2014 ( per kecamatan ) ............. 1
Tabel .
Luas wilayah, Status Daerah dan Jumlah Keluarga / Rumah Tangga
1.01 – 1.16 Menurut Kewarganegaraan Tahun 2014 (per kelurahan tiap
kecamatan) .................................................................................................... 2
Tabel 2.
Jumlah Penduduk menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin
Tahun 2014 ( per kecamatan ) ..................................................................... 10
Tabel.
Jumlah Penduduk menurut Kewarganegaraan dan Jenis Kelamin
2.01 – 2.16 Tahun 2014 ( per kelurahan tiap kecamatan ) .............................................. 11
Tabel 3.
Jumlah Penduduk Warga Negara Asing menurut Kewarganegaraan
Tahun 2014 ( per kecamatan ) ..................................................................... 19
Tabel.
Jumlah Penduduk Warga Negara Asing menurut Kewarganegaraan
3.01 – 3.16 Tahun 2014 ( per kelurahan tiap kecamatan ) .............................................. 20
Tabel 4.
Jumlah kelahiran dan Kematian menurut Jenis Kelamin Tahun 2014
( per kecamatan ) .......................................................................................... 28
Tabel.
Jumlah kelahiran dan Kematian menurut Jenis Kelamin Tahun 2014
4.01 – 4.16 ( per kelurahan tiap kecamatan ) ................................................................... 29
Tabel 5.
Jumlah Pendatang dan Yang Pindah menurut Jenis Kelamin
Tahun 2014 ( per kecamatan ) ..................................................................... 37
Tabel.
Jumlah Pendatang dan Yang Pindah menurut Jenis Kelamin
5.01 – 5.16 Tahun 2014 ( per kelurahan tiap kecamatan ) ............................................. 38
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
iii
Tabel 6.
Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun menurut Kewarganegaraan
dan Jenis Kelamin Tahun 2014 ( per kecamatan ) ....................................... 46
Tabel.
Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun menurut Kewarganegaraan
6.01 – 6.16 dan Jenis Kelamin Tahun 2014 ( per kecamatan ) ....................................... 47
Tabel 7.
Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk, rata-rata Anggota
Keluarga dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2014 ( per kecamatan ) .............. 55
Tabel.
Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk, rata-rata Anggota Keluarga
7.01 – 7.16 dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2014 ( per kecamatan ) ............................. 56
Tabel 8.
CBR, CDR, Tingkat Migrasi Masuk dan Migrasi Keluar Tahun 2014
( per kecamatan ) .......................................................................................... 64
Tabel.
CBR, CDR, Tingkat Migrasi Masuk dan Migrasi Keluar Tahun 2014
8.01 – 8.16 ( per kelurahan tiap kecamatan ) ................................................................... 65
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
iv
TABEL - TABEL
SUMBER DAN DEFINISI
Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatankekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Secara
terus menerus, jumlah penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (menambah
jumlah penduduk) dan secara bersamaan pula akan dikurangi oleh jumlah kematian yang
terjadi pada semua golongan umur. Sementara itu, faktor migrasi juga memiliki peranan,
dimana ‘imigran’ (pendatang) akan menambah dan ‘emigran’ akan mengurangi jumlah
penduduk.
Dapat disimpulkan, bahwa jumlah dan pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh 4
komponen, yaitu: fertilitas (kelahiran), mortalitas (kematian), in-migration (migrasi masuk)
dan out-migration (migrasi keluar). Selisih antara kelahiran dan kematian disebut reproductive
change (perubahan reproduksi) atau natural increase (pertumbuhan alamiah). Sedangkan
selisih antara in-migration dan out-migration disebut net-migration atau migrasi neto.
Sehingga, jumlah dan pertumbuhan penduduk hanya dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu melalui
perubahan reproduksi atau pertumbuhan alamiah, dan migrasi neto.
Penyusunan Publikasi Profil Penduduk Kota Semarang 2010 menggunakan sumber
data registrasi kependudukan bulanan yang dikeluarkan oleh semua Kantor Kecamatan di
Kota Semarang. Sementara, konsep dan definisi yang digunakan dalam peyusunan Publikasi
Profil Penduduk Kota Semarang 2010 adalah sebagai berikut:
1.
Jumlah Penduduk
Jumlah Penduduk pada kurun waktu tertentu dapat diketahui dengan cara sebagai
berikut:
Pt+1 = Pt + ( B - D )+( Mi - Mo )
Dimana, Pt : Jumlah penduduk pada tahun t
B
: Jumlah kelahiran dari tahun t ke tahun t+1
D
: Jumlah kematian dari tahun t ke tahun t+1
Mi : Jumlah migrasi masuk dari tahun t ke tahun t+1
Mo : Jumlah migrasi keluar dari tahun t ke tahun t+1
2.
Laju Pertumbuhan Penduduk
Laju Pertumbuhan Penduduk menunjukkan rata-rata pertambahan penduduk per tahun
pada periode / waktu tertentu dan biasanya dinyatakan dalam persen. Laju Pertumbuhan
Penduduk dapat dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut :
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
iv
P
r t
P0
n
1 100%
1
dimana, r
Pt
P0
n
3.
: Laju Pertumbuhan Penduduk pada tahun observasi
: Jumlah Penduduk pada akhir tahun observasi
: Jumlah Penduduk pada awal tahun observasi
: Periode waktu dari tahun awal ke tahun akhir observasi
Fertilitas (Kelahiran)
Fertilitas adalah hasil reproduksi yang nyata dari seorang atau sekelompok wanita,
yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Ukuran dasar fertilitas yang digunakan
dalam publikasi ini adalah Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate).
4.
Mortalitas (Kematian)
UN (United Nations) dan WHO (World Health Organization) membuat definisi „mati‟
sebagai berikut: “Mati adalah keadaan menghilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara
permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.” Pada definisi di atas, terlihat
bahwa keadaan “mati”hanya bisa terjadi kalau sudah terjadi kelahiran hidup. Ukuran dasar
mortalitas yang digunakan dalam publikasi ini adalah Angka Kematian Kasar (Crude Death
Rate).
5.
In-Migration (Migrasi Masuk)
Migrasi Masuk dikatakan sebagai masuknya penduduk ke suatu daerah tempat tujuan
(area of destination).
6.
Out-Migration (Migrasi Keluar)
Migrasi Keluar didefinisikan sebagai perpindahan penduduk keluar dari suatu daerah
asal (area of origin).
7.
Net-migration (Migrasi Neto)
Migrasi Neto merupakan selisih antara jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar.
Apabila migrasi yang masuk lebih besar daripada migrasi keluar, maka disebut migrasi neto
positif. Sedangkan jika migrasi keluar lebih besar daripada migrasi masuk, disebut migrasi
neto negatif.
8.
Persebaran Penduduk
Persebaran Penduduk adalah penggolongan tersebarnya penduduk pada suatu daerah
menurut keadaan geografis dan keadaan administratif politisnya.
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
v
9.
Kepadatan Penduduk
Kepadatan Penduduk merupakan perbandingan antara jumlah penduduk di suatu
wilayah pada tahun tertentu, dibagi dengan luas wilayahnya. Kepadatan Penduduk
(Population Density = PD) dapat diformulasikan sebagai berikut:
PD
P
W
dimana, PD : Population Density atau Kepadatan Penduduk
P
: Jumlah Penduduk pada tahun tertentu
W
: Luas wilayah pada tahun tertentu (dalam km 2 )
10. Komposisi Penduduk
Komposisi Penduduk adalah pengelompokan penduduk berdasarkan ciri-ciri tertentu.
Dalam penyusunan publikasi ini, penduduk dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin.
11. Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin)
Rasio Jenis Kelamin menunjukkan perbandingan banyaknya penduduk laki-laki
dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya
dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 jumlah penduduk perempuan,
dengan rumus sebagai berikut:
SR =
L
100
P
dengan, SR
L
P
: Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin)
: Jumlah Penduduk Laki-laki
: Jumlah Penduduk Perempuan
12. Crude Birth Rate (CBR) atau Angka Kelahiran Kasar
Angka Kelahiran Kasar dapat diketahui dengan membandingkan jumlah kelahiran
selama 1 tahun dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Biasanya dinyatakan dalam
banyaknya kelahiran selama 1 tahun per 1000 jumlah penduduk pertengahan tahun.
13. Crude Death Rate (CDR) atau Angka Kematian Kasar
Angka Kematian Kasar merupakan perbandingan antara jumlah kematian selama 1
tahun, dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun. Biasanya ditunjukkan melalui
banyaknya kejadian kematian selama 1 tahun per 1000 jumlah penduduk pada pertengahan
tahun.
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
vi
14. Tingkat Migrasi Masuk
Tingkat Migrasi Masuk menunjukkan banyaknya migran yang masuk ke suatu daerah
tempat tujuan dalam waktu satu tahun per 1000 jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
15. Tingkat Migrasi Keluar
Tingkat Migrasi Keluar merupakan banyaknya migran yang keluar dari daerah asal
dalam waktu satu tahun per 1000 jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
16. Tingkat Migrasi Neto
Tingkat Migrasi Neto adalah selisih banyaknya migran masuk dan keluar ke dan dari
suatu daerah dalam waktu satu tahun per 1000 jumlah penduduk pada pertengahan tahun.
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
vii
ULASAN SINGKAT
Pemecahan masalah
kependudukan
terletak pada
pengendalian
kuantitas,
peningkatan kualitas
dan Pengaturan
mobilitas penduduk.
alam pelaksanaan pembangunan, penduduk
merupakan faktor yang sangat dominan, karena penduduk
tidak saja menjadi pelaksana tetapi juga menjadi sasaran
dari pembangunan itu sendiri. Atas dasar pemikiran ini
pembangunan masalah kependudukan diarahkan pada
pengendalian kuantitas, peningkatan kualitas dan
pengaturan mobilitas penduduk.
Kuantitas penduduk diarahkan pada keserasian,
keselarasan dan keseimbangan antara jumlah, struktur dan
komposisi, pertumbuhan dan persebaran penduduk yang
ideal sesuai dengan daya dukung dan daya tampung serta
kondisi perkembangan sosial ekonomi dan budaya.
Pengembangan kualitas penduduk yang lebih dikenal
dengan istilah Sumber daya Manusia (SDM) dilakukan
melalui perbaikan kondisi penduduk dengan pengadaan
sarana, fasilitas serta kesempatan untuk memperoleh
pendidikan. Sedangkan pengarahan mobilitas penduduk
lebih terfokus pada persebaran penduduk yang optimal
atau merata, sehingga memberikan peluang terciptanya
sentra-sentra kegiatan ekonomi baru yang pada gilirannya
akan meningkatkan kesempatan kerja.
1.
Pembagian Wilayah
Kota Semarang berada pada posisi ditengahtengah pantai utara Pulau Jawa, dibatasi sebelah barat
dengan Kabupaten Kendal, sebelah timur dengan
Kabupaten Demak, sebelah selatan dengan Kabupaten
Semarang dan sebelah utara dibatasi oleh Laut Jawa
dengan panjang garis pantai meliputi 13,6 kilometer.
Dengan luas wilayah sebesar 373,70 kilometer
persegi Kota Semarang terbagi dalam 16 Kecamatan dan
177 Kelurahan. Dari 16 kecamatan yang ada terdapat 2
kecamatan yang mempunyai wilayah terluas yaitu
kecamatan Mijen (57,55 km2) dan kecamatan Gunungpati
(54,11 km2). Kedua kecamatan tersebut termasuk dalam
daerah “kota atas” yang sebagian besar wilayahnya masih
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
viii
Jumlah Penduduk Kota Semarang
Tahun 2010 - 2014
1.600.000
1.580.000
1.560.000
terdapat areal persawahan dan perkebunan. Sedangkan
kecamatan yang
mempunyai luas terkecil adalah
kecamatan Semarang Selatan (5,93 km2) diikuti oleh
kecamatan Semarang Tengah (6,14 km2). Kecamatan
Semarang Selatan dan Semarang Tengah merupakan
daerah pusat kota yang sekaligus sebagai pusat
perekonomian / bisnis Kota Semarang, sehingga sebagian
besar dari wilayahnya banyak terdapat bangunan
pertokoan / mall, pasar, perkantoran,
termasuk
didalamnya antara lain Kawasan Simpang Lima, Kawasan
Tugu Muda, Pasar Bulu, Pasar Peterongan, Pasar Johar
dan sekitarnya yang dikenal dengan “Kota Lama”
Semarang.
1.540.000
1.520.000
2.
Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
1.500.000
Jumlah penduduk Kota Semarang pada tahun
2014 sebesar 1.584.906 jiwa. Dengan jumlah sebesar itu
Kota Semarang termasuk dalam 5 besar Kabupaten/Kota
yang mempunyai jumlah penduduk terbesar di Jawa
Tengah.
1.480.000
Jumlah Penduduk
Tabel a. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk Kota
Semarang
Tahun 2010 - 2014
1,60
1,40
1,20
1,00
0,80
0,60
Tahun
Jumlah
Penduduk
2009
2010
2011
2012
2013
2014
1.506.924
1.527.433
1.544.358
1.559.198
1.572.105
1.584.906
Tingkat Pertumbuhan
Setahun (%)
1,71
1,36
1,11
0,96
0,83
0,81
1,36
1,11
0,96
0,83
0,40
0,20
0,00
Pertumbuhan Penduduk
0,81
Perkembangan dan pertumbuhan penduduk
selama 6 tahun terakhir menunjukkan kenaikan pada
rentang waktu Tahun 2009 – 2014. Hal tersebut dapat
dilihat dari angka pertumbuhan penduduk yang selalu
bernilai positif selama kurun waktu tersebut, namun
demikian laju pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun
dapat dikatakan semakin melambat dari 1,71 persen pada
tahun 2009 menjadi 0,81 persen di tahun 2014.
Pertumbuhan penduduk yang terakhir, dimungkinkan
memiliki korelasi, baik dengan tingkat kelahiran kasar dan
tingkat migrasi masuk yang juga menurun, maupun dengan
tingkat migrasi keluar yg nilainya meningkat.
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
ix
Bila dilihat pertumbuhan penduduk menurut
kecamatan pada periode 2009 – 2014 kondisinya sangat
bervariasi. Hal ini terjadi karena dari 16 kecamatan yang
ada di Kota Semarang masing-masing mempunyai
karakteristik yang berbeda, ada kecamatan yang terletak
dipusat kota sehingga pertumbuhannya cenderung kecil
bahkan negatif, sebaliknya kecamatan – kecamatan di
pinggir
kota
banyak
diantaranya
merupakan
pengembangan areal perumahan atau pengembangan
industri sehingga pertumbuhan penduduknya cukup tinggi.
Yang mempunyai pertumbuhan penduduk
tertinggi yaitu Kecamatan Tembalang sebesar 4,83 %,
kemudian berturut-turut diikuti oleh Kecamatan Mijen
(2,66%), Kecamatan Gunung Pati (1,91 %), Kecamatan
Genuk (1,90 %), Kecamatan Ngaliyan (1,34 %) dan
Kecamatan Tugu (1,00 %). Kecamatan – kecamatan diatas
merupakan daerah pengembangan areal perumahan dan
areal industri sehingga banyak terjadi arus perpindahan
penduduk masuk ke kecamatan-kecamatan tersebut.
Kecamatan yang
mempunyai
pertumbuhan
penduduk tertinggi
adalah Kecamatan
Tembalang (4,83 %),
sedangkan yang
mempunyai
pertumbuhan
penduduk terendah
adalah Kecamatan
Semarang Timur
(-0,77 %).
Sedangkan
kecamatan
yang
mempunyai
pertumbuhan penduduk rendah atau bahkan mempunyai
pertumbuhan penduduk negatif diantaranya adalah
Kecamatan Semarang Timur (- 0,77 %), Kecamatan
Semarang Tengah (- 0,66 %), Kecamatan Semarang Barat
(-0.10 %) dan Kecamatan Candisari (- 0,08 %). Keempat
kecamatan diatas merupakan daerah pusat kota yang
daerahnya sudah jenuh artinya tidak ada area untuk
pengembangan perumahan, selain itu juga wilayah tersebut
sering mengalami banjir, sehingga justru penduduk di
daerah tersebut banyak yang pindah mencari rumah
didaerah lain.
3.
Persebaran dan Kepadatan Penduduk
Penyebaran penduduk yang tidak merata perlu
mendapat perhatian karena berkaitan dengan daya dukung
lingkungan yang tidak seimbang. Secara geografis wilayah
Kota Semarang terbagi menjadi dua
yaitu
daerah
dataran rendah (Kota Bawah) dan
daerah perbukitan (Kota Atas). Kota bawah
merupakan pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan dan
industri sedangkan kota atas lebih banyak dimanfaatkan
untuk perkebunan, persawahan, hutan. Sedangkan ciri
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
x
masyarakatnya juga terbagi dua yaitu masyarakat dengan
karakteristik perkotaan yang menempati daerah sekitar
pusat kota dengan lingkungan pemukiman yang bercirikan
perkotaan dan masyarakat dengan karakteristik pedesaan
yang menempati daerah perluasan/pinggiran dengan
kondisi yang lebih tradisional.
Dengan kondisi seperti diatas maka penyebaran
penduduk di Kota Semarang terkonsentrasi di kota bawah
sehingga mengakibatkan daya dukung lingkungan menjadi
rendah karena kepadatan yang tinggi. Oleh karena itu
kebijakan Pemerintah Daerah Kota Semarang diarahkan
pada pengembangan daerah kota atas, beberapa hal yang
sudah ditempuh selain memindahkan UNNES Semarang
ke wilayah Kecamatan Gunungpati beberapa waktu lalu
adalah dengan memindahkan Universitas Diponegoro
Semarang
ke wilayah Kecamatan Tembalang serta
pengembangan pemukiman-pemukiman baru di daerah
tersebut.
Sebagai salah satu kota metropolitan Semarang
boleh dikatakan cukup padat, pada tahun 2014 ini
kepadatan penduduknya sebesar 4.241 jiwa per km2,
sedikit mengalami kenaikan dibandingkan dengan keadaan
tahun 2013. Bila dilihat menurut Kecamatan yang
mempunyai kepadatan penduduk paling rendah adalah
Kecamatan Tugu sebesar 994 jiwa per km2 diikuti dengan
Kecamatan Mijen (1.033) dan Kecamatan Gunungpati
(1.429). Ketiga Kecamatan tersebut dua diantaranya
merupakan daerah pertanian/perkebunan dan juga
wilayahnya yang tergolong paling luas diantara kecamatan
kecamatan lain di Kota Semarang sehingga meski
memiliki pertumbuhan penduduknya tergolong tinggi
namun tingkat kepadatannya masih relatif rendah.,
sedangkan Kecamatan Tugu merupakan daerah
pengembangan industri sehingga banyak terdapat
bangunan-bangunan dan lahan industri yang menyita
sebagian besar wilayahnya.
Namun sebaliknya untuk Kecamatan-Kecamatan
yang terletak di pusat kota, dimana luas wilayahnya tidak
terlalu besar namun jumlah penduduknya banyak
kepadatan penduduknya sangat tinggi. Yang paling tinggi
kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Semarang
Selatan (13.487 jiwa/km2) kemudian Kecamatan Candisari
(12.178), Kecamatan Gayamsari (11.956), diteruskan
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
xi
dengan Kecamatan Semarang Utara
Kecamatan Semarang Tengah (11.519).
(11.680)
dan
Bila dikaitkan dengan banyaknya keluarga atau
rumah tangga, maka bisa dilihat bahwa rata-rata setiap
keluarga di Kota Semarang memiliki 3 sampai 4 anggota
keluarga, dan kondisi ini terjadi pada hampir seluruh
Kecamatan.
4.
Kecamatan yang
paling padat
penduduknya adalah
Kecamatan Semarang
Selatan sebesar
13.487 orang per
km2, sedangkan yang
paling rendah adalah
Kecamatan Tugu
sebesar 994 orang per
km2.
Komposisi Penduduk
Untuk dapat menggambarkan tentang keadaan
penduduk secara khusus bisa dilihat dari komposisinya,
salah satunya adalah jumlah penduduk menurut jenis
kelamin. Dari 1.584.906 penduduk Kota Semarang pada
tahun 2014 terdiri dari 787.705 penduduk laki-laki dan
797.201 penduduk perempuan. Indikator dari variabel jenis
kelamin adalah rasio jenis kelamin yang merupakan angka
perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan.
Rasio jenis kelamin pada tahun 2014 di Kota Semarang
adalah 99 yang berarti jumlah penduduk perempuan 1
persen lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
penduduk laki-laki. Sedangkan kecamatan yang
mempunyai rasio jenis kelamin diatas 100 ada 8
kecamatan, yang paling tinggi adalah kecamatan
Tembalang (103), Mijen dan kecamatan Gayamsari dengan
rasio 102, yang berarti jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak daripada jumlah penduduk perempuan.
5.
Kelahiran, Kematian dan Perpindahan
Potensi permasalahan jumlah penduduk yang
besar dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduk
yang dimiliki. Bila jumlah penduduk yang besar
sedangkan tingkat pertumbuhannya tinggi, maka beban
untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang, perumahan,
pendidikan, kesehatan dan sebagainya menjadi sangat
berat. Tingkat pertumbuhan penduduk dibedakan atas
tingkat pertumbuhan alamiah dan tingkat pertumbuhan
karena migrasi. Tingkat pertumbuhan alamiah secara
sederhana dihitung dengan membandingkan jumlah
penduduk yang lahir dan mati. Pada periode waktu tertentu
digambarkan dengan Angka Kelahiran Kasar atau Crude
Birth Rate (CBR) dan Angka Kematian Kasar atau
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
xii
Crude Death Rate (CDR) yang merupakan perbandingan
antara jumlah kelahiran dan kematian selama 1 tahun
dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.
Selama
periode
enam
tahun
terakhir
perkembangan kelahiran dan kematian penduduk di Kota
Semarang terlihat cukup berfluktuasi. Hal ini bisa dilihat
bahwa untuk CBR pada periode 2009-2014 mempunyai
pola berfluktuasi sepanjang rentang waktu tersebut.
Sedangkan nilai CDR mengalami penurunan sejak tahun
2009 sampai tahun 2012, dan selanjutnyakembali
mengalami peningkatan di tahun 2012–2014 ,
selengkapnya bisa dilihat pada tabel b.
Perkembangan CBR dan CDR
Tahun 2010 - 2014
Sebagai gambaran pada tahun 2014 angka CBR
sebesar 15,63 yang berarti setiap 1.000 penduduk
jumlahnya bertambah karena kelahiran sebanyak 15,63
atau kalau dibulatkan, adalah 15 orang. Nilai CBR
semestinya menjadi perhatian khusus, terutama dalam hal
pengendalian pertumbuhan penduduk serta dari aspek
peningkatan kualitas penduduk terutama sektor kesehatan
dan pendidikan.
Sedangkan angka CDR-nya sebesar 6,80 yang
artinya setiap 1.000 penduduk selama setahun jumlah
penduduknya berkurang karena meninggal sebanyak 6
orang. Dengan demikian selisih dari keduanya adalah 8,83
atau jika dibulatkan menjadi 9 orang perseribu bila
dinyatakan dalam persen sebesar 0,88 persen merupakan
angka pertumbuhan penduduk alamiah atau Rate of natural
increase (RNI).
20
15
10
5
0
Tabel b. Perkembangan Kelahiran & Kematian Penduduk
CBR
CDR
Tahun
Jumlah
CBR CDR
Penduduk Kelahiran Kematian
2009
2010
2011
2012
2013
2014
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
1.506.924
1.527.433
1.544.358
1.559.198
1.572.105
1.584.906
25.262
22.724
24.910
23.634
23.765
24.979
10.373
10.275
10.454
10.012
10.249
10.860
17,01
14,98
16,09
15,23
15,18
15,63
6,98
6,77
6,76
6,45
6,55
6,80
xiii
Pertumbuhan
penduduk karena
selisih migrasi pada
tahun 2014 sebesar
0,67 untuk migrasi
masuk, sedangkan
kecamatan yang
mempunyai
pertumbuhan karena
migrasi, diantaranya
yang paling besar
adalah Kecamatan
Semarang mijen
(17,00 ) dan
Tembalang sebesar
22,83.
Mengenai tingkat pertumbuhan karena migrasi
atau perpindahan (net migration) dihitung dengan melihat
selisih antara angka penduduk yang datang atau migrasi
masuk (in migration) dan angka penduduk yang pergi atau
migrasi keluar (out migration). Pada tahun 2014 tingkat
migrasi masuk sebesar 21,03 (yang berarti setiap 1.000
penduduk selama 1 tahun penduduk bertambah sebesar 21
orang), sedangkan tingkat migrasi keluar sebesar 20,36 per
1.000 penduduk.
Bila migrasi masuk dikurangi dengan migrasi
keluar diperoleh nilai sebesar 0,67 persen yang berarti
jumlah penduduk yang datang/masuk lebih banyak
dibandingkan jumlah penduduk yang pindah/keluar.
Angka inilah yang dinamakan dengan angka pertumbuhan
penduduk karena migrasi (net migration rate). Pada tahun
2014 ada beberapa kecamatan yang tingkat migrasinya
tinggi, antara lain Kecamatan mijen dengan angka 17 ,
kecamatan Tembalang 22,83 dan Kecamatan Gunung Pati
9,74. Selain itu banyak juga Kecamatan yang tingkat
migrasinya negatif, diantaranya Kecamatan Semarang
Timur sebesar – 11,86, Kecamatan Semarang Tengah
sebesar -8,09 dan Kecamatan Semarang Barat -7,10. Hal
ini antara lain disebabkan karena kondisi geografis yang
sudah padat ditambah dengan sebagian daerah yang
terendam oleh luapan air laut (Rob), sehingga penduduk
mencari daerah baru yang lebih luas dan tidak banjir.
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
xiv
TABEL - TABEL
TABEL : 1.
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KOTA : [74] SEMARANG
Kode
Kecamatan
(1)
(2)
Jumlah
Kelurahan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
010
MIJEN
14
57,55
17.934
0
17.934
020
GUNUNGPATI
16
54,11
030
BANYUMANIK
11
25,69
22.040
0
22.040
37.068
42
37.110
040
GAJAHMUNGKUR
8
9,07
15.111
15
15.126
050
SEMARANG SELATAN
10
5,93
060
CANDISARI
7
6,54
22.265
1
22.266
19.829
11
19.840
070
TEMBALANG
12
44,20
45.235
0
45.235
080
PEDURUNGAN
12
090
GENUK
13
20,72
45.792
36
45.828
27,39
25.506
0
25.506
100
GAYAMSARI
110
SEMARANG TIMUR
7
6,18
19.715
0
19.715
10
7,70
21.804
32
21.836
120
SEMARANG UTARA
9
10,97
32.266
19
32.285
130
SEMARANG TENGAH
140
SEMARANG BARAT
15
6,14
20.681
102
20.783
16
21,74
44.264
17
44.281
150
TUGU
7
31,78
8.733
0
8.733
160
NGALIYAN
10
37,99
45.023
0
45.023
177
373,70
443.266
275
443.541
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
-1-
TABEL : 1.01
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAH TANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [010] MIJEN
Kode
Kelurahan
(1)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
(2)
CANGKIRAN
BUBAKAN
KARANGMALANG
POLAMAN
PURWOSARI
TAMBANGAN
JATISARI
MIJEN
JATIBARANG
KEDUNGPANI
PESANTREN
NGADIRGO
WONOLOPO
WONOPLUMBON
TOTAL
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
(3)
1
2
2
2
2
2
1
1
2
2
2
2
2
2
Luas
Daerah
Km2
Jumlah Keluarga
WNI
WNA
(4)
2,76
2,09
2,03
1,61
4,67
3,58
2,21
4,74
2,27
5,83
6,80
4,91
4,04
10,01
(5)
1.198
761
662
601
1.318
1.524
3.003
1.670
992
1.382
376
1.373
2.123
951
57,55
17.934
TOTAL
(6)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
(7)
1.198
761
662
601
1.318
1.524
3.003
1.670
992
1.382
376
1.373
2.123
951
0
17.934
TABEL : 1.02
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [020] GUNUNGPATI
Kode
Kelurahan
(1)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
(2)
GUNUNGPATI
PLALANGAN
SUMUREJO
PAKINTELAN
MANGUNSARI
PATEMON
NGIJO
NONGKOSAWIT
CEPOKO
JATIREJO
KANDRI
PONGANGAN
KALISEGORO
SEKARAN
SUKOREJO
SADENG
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
(3)
1
1
2
2
2
1
2
1
1
2
2
2
2
1
1
2
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
Luas
Daerah
Km2
Jumlah Keluarga
WNI
(4)
4,72
2,69
3,62
3,18
2,92
3,40
2,74
2,37
2,95
3,09
3,58
3,40
3,58
4,05
3,86
3,96
(5)
2.131
1.063
1.849
1.093
1.256
1.223
1.071
1.212
750
532
1.110
1.642
899
1.661
2.991
1.557
54,11
22.040
WNA
TOTAL
(6)
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
(7)
2.131
1.063
1.849
1.093
1.256
1.223
1.071
1.212
750
532
1.110
1.642
899
1.661
2.991
1.557
0
22.040
-2-
TABEL : 1.03
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [030] BANYUMANIK
Kode
Kelurahan
(1)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
(2)
(3)
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(4)
(5)
(6)
(7)
001
PUDAKPAYUNG
1
3,93
5.890
0
5.890
002
GEDAWANG
2
2,37
2.025
0
2.025
003
JABUNGAN
2
2,26
1.045
0
1.045
004
PADANGSARI
1
0,78
3.639
1
3.640
005
BANYUMANIK
1
3,64
2.838
0
2.838
006
SRONDOL WETAN
1
2,26
5.610
2
5.612
007
PEDALANGAN
1
2,35
2.900
1
2.901
008
SUMURBOTO
1
0,84
2.642
27
2.669
009
SRONDOL KULON
1
2,88
4.528
0
4.528
010
TINJOMOYO
1
2,02
2.898
0
2.898
011
NGESREP
1
2,36
3.053
11
3.064
25,69
37.068
42
37.110
TOTAL
TABEL : 1.04
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [040] GAJAHMUNGKUR
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
SAMPANGAN
1
0,96
2.341
0
2.341
002
BENDAN DUWUR
1
1,57
003
KARANGREJO
1
1,69
1.091
0
1.091
1.741
12
1.753
004
GAJAHMUNGKUR
1
2,51
3.491
0
3.491
005
BENDAN NGISOR
006
PETOMPON
1
0,6
1.787
0
1.787
1
0,48
1.646
0
1.646
007
BENDUNGAN
1
0,38
1.442
0
1.442
008
LEMPONGSARI
1
0,88
1.572
3
1.575
9,07
15.111
15
15.126
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
-3-
TABEL : 1.05
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [050] SEMARANG SELATAN
Daerah
Kode
Kelurahan
1. Kota
2. Pedesaan
(1)
(2)
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
BULUSTALAN
1
0,38
1.251
0
1.251
002
BARUSARI
1
0,50
1.697
0
1.697
003
RANDUSARI
1
0,78
2.230
1
2.231
004
MUGASSARI
1
0,70
2.194
0
2.194
005
PLEBURAN
1
0,80
2.319
0
2.319
006
WONODRI
1
0,81
3.190
0
3.190
007
PETERONGAN
1
0,51
2.469
0
2.469
008
LAMPER KIDUL
1
0,41
2.066
0
2.066
009
LAMPER LOR
1
0,33
1.233
0
1.233
010
LAMPER TENGAH
1
0,70
3.616
0
3.616
5,93
22.265
1
22.266
TOTAL
TABEL : 1.06
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [060] CANDISARI
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
(5)
(6)
TOTAL
(3)
(4)
001
JATINGALEH
1
1,31
1.926
3
1.929
002
KARANGANYAR GUNUNG
1
0,80
2.267
0
2.267
003
JOMBLANG
1
1,08
5.834
0
5.834
004
CANDI
1
0,68
3.139
0
3.139
005
KALIWIRU
1
0,50
1.178
1
1.179
006
WONOTINGAL
1
0,75
2.012
0
2.012
007
TEGALSARI
1
1,42
3.473
7
3.480
6,54
19.829
11
19.840
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
(7)
-4-
TABEL : 1.07
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [070] TEMBALANG
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
ROWOSARI
2
8,70
3.214
0
3.214
002
METESEH
1
4,99
4.888
0
4.888
003
KRAMAS
1
2,30
1.024
0
1.024
004
TEMBALANG
1
2,68
1.294
0
1.294
005
BULUSAN
1
2,16
1.588
0
1.588
006
MANGUNHARJO
1
3,04
2.532
0
2.532
007
SENDANGMULYO
1
4,61
10.440
0
10.440
008
SAMBIROTO
1
3,18
3.584
0
3.584
009
JANGLI
1
0,55
1.676
0
1.676
010
TANDANG
1
3,76
6.115
0
6.115
011
KEDUNGMUNDU
1
4,95
2.883
0
2.883
012
SENDANGGUWO
1
3,28
5.997
0
5.997
44,20
45.235
0
45.235
TOTAL
TABEL : 1.08
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [080] PEDURUNGAN
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
001
GEMAH
002
PEDURUNGAN KIDUL
003
PLAMONGANSARI
004
PENGGARON KIDUL
005
PEDURUNGAN LOR
006
TLOGOMULYO
007
PEDURUNGAN TENGAH
008
PALEBON
009
KALICARI
010
TLOGOSARI KULON
011
TLOGOSARI WETAN
012
MUKTIHARJO KIDUL
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1,01
2.859
0
2.859
1,80
3.605
0
3.605
2,35
3.061
25
3.086
2,01
1.783
11
1.794
1,36
2.318
0
2.318
1,94
3.353
0
3.353
1,89
3.864
0
3.864
1,47
3.792
0
3.792
0,80
2.102
0
2.102
2,80
9.638
0
9.638
1,25
1.944
0
1.944
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
2,04
7.473
0
7.473
20,72
45.792
36
45.828
-5-
TABEL : 1.09
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [090] GENUK
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
MUKTIHARJO LOR
1
1,17
1.312
0
1.312
002
GEBANGSARI
1
1,67
1.563
0
1.563
003
GENUKSARI
1
2,27
3.786
0
3.786
004
BANGETAYU KULON
1
1,14
3.497
0
3.497
005
BANGETAYU WETAN
1
2,22
2.547
0
2.547
006
SEMBUNGHARJO
1
2,51
2.508
0
2.508
007
PENGGARON LOR
1
1,62
1.370
0
1.370
008
KUDU
1
1,84
1.994
0
1.994
009
KARANGROTO
1
2,15
3.193
0
3.193
010
BANJARDOWO
1
3,24
2.231
0
2.231
011
TRIMULYO
1
3,32
951
0
951
012
TERBOYO WETAN
1
2,43
381
0
381
013
TERBOYO KULON
1
1,81
173
0
173
27,39
25.506
0
25.506
TOTAL
TABEL : 1.10
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [100] GAYAMSARI
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
(5)
(6)
TOTAL
(3)
(4)
001
PANDEAN LAMPER
1
0,98
4370
0
4.370
002
GAYAMSARI
1
0,90
3563
0
3.563
003
SIWALAN
1
1,25
1942
0
1.942
004
SAMBIREJO
1
1,05
2057
0
2.057
005
SAWAH BESAR
1
0,55
2393
0
2.393
006
KALIGAWE
1
0,70
2719
0
2.719
007
TAMBAKREJO
TOTAL
1
0,75
2671
0
2.671
6,18
19.715
0
19.715
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
(7)
-6-
TABEL : 1.11
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [110] SEMARANG TIMUR
Daerah
Kode
Kelurahan
1. Kota
2. Pedesaan
(1)
(2)
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
KARANGTURI
1
0,53
976
0
976
002
KARANGTEMPEL
1
0,92
1.490
0
1.490
003
REJOSARI
1
0,99
4.171
1
4.172
004
SARIREJO
1
0,67
2.869
31
2.900
005
KEBONAGUNG
1
0,54
1.688
0
1.688
006
BUGANGAN
1
0,68
2.127
0
2.127
007
MLATIHARJO
1
0,65
1.392
0
1.392
008
MLATIBARU
1
0,73
1.875
0
1.875
009
REJOMULYO
1
0,58
1.260
0
1.260
010
KEMIJEN
1
1,41
3.956
0
3.956
7,70
21.804
32
21.836
TOTAL
TABEL : 1.12
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [120] SEMARANG UTARA
Daerah
Kode
Kelurahan
1. Kota
2. Pedesaan
(1)
(2)
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
0,60
4054
0
4.054
001
BULULOR
002
PLOMBOKAN
1
0,60
2203
0
2.203
003
PANGGUNG KIDUL
1
0,34
2023
0
2.023
004
PANGGUNG LOR
1
1,40
3530
3
3.533
005
KUNINGAN
1
0,41
3406
13
3.419
006
PURWOSARI
1
0,48
2284
0
2.284
007
DADAPSARI
1
0,47
2868
0
2.868
008
BANDARHARJO
1
3,43
4398
0
4.398
009
TANJUNGMAS
1
3,24
7500
3
7.503
32.266
19
32.285
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
10,97
-7-
TABEL : 1.13
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [130] SEMARANG TENGAH
Daerah
Kode
Kelurahan
1. Kota
2. Pedesaan
(1)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
(2)
PEKUNDEN
KARANGKIDUL
JAGALAN
BRUMBUNGAN
MIROTO
GABAHAN
KRANGGAN
PURWODINATAN
KAUMAN
BANGUNHARJO
KEMBANGSARI
PANDANSARI
SEKAYU
PENDRIKAN KIDUL
PENDRIKAN LOR
(3)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
TOTAL
Luas
Daerah
Km2
(4)
0,80
0,83
0,27
0,32
0,37
0,25
0,25
0,49
0,29
0,25
0,30
0,47
0,58
0,30
0,37
6,14
Jumlah Keluarga
WNI
WNA
(5)
(6)
TOTAL
1361
1639
1596
1678
1556
2865
1589
1021
760
705
1183
1121
867
1171
1569
0
1
48
7
4
2
0
25
10
0
0
5
0
0
0
(7)
1.361
1.640
1.644
1.685
1.560
2.867
1.589
1.046
770
705
1.183
1.126
867
1.171
1.569
20.681
102
20.783
TABEL : 1.14
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [140] SEMARANG BARAT
Daerah
Kode
Kelurahan
1. Kota
2. Pedesaan
(1)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
(2)
KEMBANGARUM
MANYARAN
NGEMPLAK SIMONGAN
BONGSARI
BOJONGSALAMAN
CABEAN
SALAMANMLOYO
GISIKDRONO
KALIBANTENG KIDUL
KALIBANTENG KULON
KRAPYAK
TAMBAKHARJO
TAWANGSARI
KARANGAYU
KROBOKAN
TAWANGMAS
(3)
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
Luas
Daerah
Km2
Jumlah Keluarga
WNI
(4)
3,28
1,51
0,84
0,80
0,50
0,27
0,54
1,15
0,93
2,01
1,19
2,64
2,61
0,66
0,82
1,99
(5)
5.723
4.870
3.167
3.254
2.264
1.101
1.335
4.764
1.462
2.421
1.599
868
2.080
1.927
5.134
2.295
21,74
44.264
WNA
TOTAL
(6)
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
10
6
0
0
0
(7)
5.723
4.870
3.168
3.254
2.264
1.101
1.335
4.764
1.462
2.421
1.599
878
2.086
1.927
5.134
2.295
17
44.281
-8-
TABEL : 1.15
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [150] TUGU
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
JERAKAH
1
1,53
524
0
524
002
TUGUREJO
1
8,56
1.718
0
1.718
003
KARANGANYAR
1
4,75
909
0
909
004
RANDUGARUT
1
4,65
641
0
641
005
MANGKANG WETAN
1
3,47
1.762
0
1.762
006
MANGUNHARJO
1
4,00
1.606
0
1.606
007
MANGKANG KULON
1
4,82
1.573
0
1.573
31,78
8.733
0
8.733
TOTAL
TABEL : 1.16
LUAS WILAYAH, STATUS DAERAH DAN JUMLAH KELUARGA/RUMAHTANGGA
MENURUT KEWARGANEGARAAN TAHUN 2014
KECAMATAN : [160] NGALIYAN
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Daerah
1. Kota
2. Pedesaan
Jumlah Keluarga
Luas
Daerah
Km2
WNI
WNA
TOTAL
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
001
PODOREJO
2
11,05
2.535
0
2.535
002
WATES
2
3,82
1.393
0
1.393
003
BRINGIN
1
1,25
4.523
0
4.523
004
NGALIYAN
1
5,28
4.249
0
4.249
005
BAMBANKEREP
1
3,22
1.721
0
1.721
006
KALIPANCUR
1
1,25
8.543
0
8.543
007
PURWOYOSO
1
1,35
5.733
0
5.733
008
TAMBAKAJI
1
3,83
6.529
0
6.529
009
GONDORIYO
2
3,71
2.960
0
2.960
010
WONOSARI
1
3,23
6.837
0
6.837
37,99
45.023
0
45.023
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
-9-
TABEL : 2.
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KOTA : [74] SEMARANG
Kode
Kecamatan
(1)
010
(2)
MIJEN
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
29.957
29.468
59.425
0
29.957
29.468
0
0
59.425
020
GUNUNGPATI
38.713
38.595
77.308
0
0
0
38.713
38.620
77.333
030
BANYUMANIK
64.531
66.799
131.330
60
14
74
64.591
66.813
131.404
040
GAJAHMUNGKUR
31.850
31.744
63.594
40
26
66
31.890
31.770
63.660
050
SEMARANG SELATAN
39.492
40.447
79.939
12
1
13
39.504
40.448
79.952
060
CANDISARI
39.539
40.090
79.629
12
5
17
39.551
40.095
79.646
070
TEMBALANG
78.376
76.316
154.692
2
3
5
78.378
76.319
154.697
080
PEDURUNGAN
88.101
90.343
178.444
82
18
100
88.183
90.361
178.544
090
GENUK
47.854
47.357
95.211
7
0
7
47.861
47.357
95.218
100
GAYAMSARI
37.297
36.553
73.850
0
0
0
37.297
36.553
73.850
110
SEMARANG TIMUR
38.364
39.623
77.987
14
18
32
38.378
39.641
78.019
120
SEMARANG UTARA
62.250
65.860
128.110
14
10
24
62.264
65.870
128.134
130
SEMARANG TENGAH
34.359
35.958
70.317
182
228
410
34.541
36.186
70.727
140
SEMARANG BARAT
78.863
79.617
158.480
21
9
30
78.884
79.626
158.510
150
TUGU
15.761
15.831
31.592
0
0
0
15.761
15.831
31.592
160
NGALIYAN
61.921
62.239
124.160
31
4
35
61.952
62.243
124.195
787.228
796.840
1.584.068
477
336
813
787.705
797.201
1.584.906
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
- 10 -
TABEL : 2.01
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [010] MIJEN
Kode
(1)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
Kelurahan
(2)
CANGKIRAN
BUBAKAN
KARANGMALANG
POLAMAN
PURWOSARI
TAMBANGAN
JATISARI
MIJEN
JATIBARANG
KEDUNGPANI
PESANTREN
NGADIRGO
WONOLOPO
WONOPLUMBON
TOTAL
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
1.685
1.122
1.161
898
2.210
1.963
4.779
3.010
1.381
2.628
627
2.855
3.587
2.051
1.794
1.061
1.101
865
2.231
2.057
4.684
3.011
1.463
2.537
629
2.461
3.587
1.987
3.479
2.183
2.262
1.763
4.441
4.020
9.463
6.021
2.844
5.165
1.256
5.316
7.174
4.038
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.685
1.122
1.161
898
2.210
1.963
4.779
3.010
1.381
2.628
627
2.855
3.587
2.051
1.794
1.061
1.101
865
2.231
2.057
4.684
3.011
1.463
2.537
629
2.461
3.587
1.987
3.479
2.183
2.262
1.763
4.441
4.020
9.463
6.021
2.844
5.165
1.256
5.316
7.174
4.038
29.957
29.468
59.425
0
0
0
29.957
29.468
59.425
TABEL : 2.02
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [020] GUNUNGPATI
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
GUNUNGPATI
PLALANGAN
SUMUREJO
PAKINTELAN
MANGUNSARI
PATEMON
NGIJO
NONGKOSAWIT
CEPOKO
JATIREJO
KANDRI
PONGANGAN
KALISEGORO
SEKARAN
SUKOREJO
SADENG
TOTAL
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
2.617
1.533
3.323
5.617
3.320
3.258
1.781
2.908
2.181
2.339
2.198
1.541
2.294
1.351
927
1.889
2.616
1.484
3.231
5.282
3.315
6.413
3.543
5.791
4.481
4.536
4.288
3.022
4.494
2.712
1.858
3.832
5.233
3.017
6.554
10.899
6.635
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3.169
1.762
2.877
2.300
2.197
2.099
1.484
2.188
1.362
937
1.925
2.625
1.541
3.323
5.610
3.314
3.288
1.781
2.899
2.181
2.339
2.206
1.543
2.265
1.354
934
1.885
2.632
1.483
3.231
5.287
3.312
6.457
3.543
5.776
4.481
4.536
4.305
3.027
4.453
2.716
1.871
3.810
5.257
3.024
6.554
10.897
6.626
38.713
38.595
77.308
0
0
0
38.713
38.620
77.333
3.155
1.762
2.883
2.300
2.197
2.090
1.481
2.200
1.361
931
1.943
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
- 11 -
TABEL : 2.03
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [030] BANYUMANIK
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
001
PUDAKPAYUNG
002
GEDAWANG
10.956
10.630
21.586
0
0
0
10.956
10.630
21.586
3.016
3.030
6.046
0
0
0
3.016
3.030
6.046
003
JABUNGAN
1.728
2.971
4.699
0
0
0
1.728
2.971
4.699
004
PADANGSARI
6.060
6.509
12.569
1
0
1
6.061
6.509
12.570
005
BANYUMANIK
4.958
5.145
10.103
0
0
0
4.958
5.145
10.103
006
SRONDOL WETAN
9.811
10.161
19.972
2
1
3
9.813
10.162
19.975
007
PEDALANGAN
5.204
4.989
10.193
6
3
9
5.210
4.992
10.202
008
SUMURBOTO
4.876
5.522
10.398
33
4
37
4.909
5.526
10.435
009
SRONDOL KULON
5.860
6.048
11.908
8
5
13
5.868
6.053
11.921
010
TINJOMOYO
4.741
4.584
9.325
0
0
0
4.741
4.584
9.325
011
NGESREP
TOTAL
7.321
7.210
14.531
10
1
11
7.331
7.211
14.542
64.531
66.799
131.330
60
14
74
64.591
66.813
131.404
TABEL : 2.04
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [040] GAJAHMUNGKUR
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
001
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
SAMPANGAN
4.875
5.184
10.059
0
4.875
5.184
10.059
002
BENDAN DUWUR
1.804
1.703
3.507
0
0
0
1.804
1.703
3.507
003
KARANGREJO
3.789
3.842
7.631
23
21
44
3.812
3.863
7.675
004
GAJAHMUNGKUR
7.651
7.457
15.108
6
1
7
7.657
7.458
15.115
005
BENDAN NGISOR
3.756
3.869
7.625
2
1
3
3.758
3.870
7.628
006
PETOMPON
3.904
3.915
7.819
0
0
0
3.904
3.915
7.819
007
BENDUNGAN
2.442
2.358
4.800
8
1
9
2.450
2.359
4.809
008
LEMPONGSARI
3.629
3.416
7.045
1
2
3
3.630
3.418
7.048
TOTAL
31.850
31.744
63.594
40
26
66
31.890
31.770
63.660
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
0
0
- 12 -
TABEL : 2.05
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [050] SEMARANG SELATAN
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
001
BULUSTALAN
1.963
2.113
4.076
0
0
0
1.963
2.113
4.076
002
BARUSARI
4.175
3.956
8.131
4
0
4
4.179
3.956
8.135
003
RANDUSARI
3.957
4.020
7.977
0
0
0
3.957
4.020
7.977
004
MUGASSARI
4.523
4.525
9.048
1
0
1
4.524
4.525
9.049
005
PLEBURAN
3.223
3.261
6.484
1
0
1
3.224
3.261
6.485
006
WONODRI
4.846
5.654
10.500
0
0
0
4.846
5.654
10.500
007
PETERONGAN
3.998
4.246
8.244
6
1
7
4.004
4.247
8.251
008
LAMPER KIDUL
2.693
2.706
5.399
0
0
0
2.693
2.706
5.399
009
LAMPER LOR
3.235
3.266
6.501
0
0
0
3.235
3.266
6.501
010
LAMPER TENGAH
6.879
6.700
13.579
0
0
0
6.879
6.700
13.579
39.492
40.447
79.939
12
1
13
39.504
40.448
79.952
TOTAL
TABEL : 2.06
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [060] CANDISARI
Kode
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
Kelurahan
L
P
L+P
L
P
(6)
WNI+WNA
L+P
L
P
(8)
L+P
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(9)
(10)
(11)
001
JATINGALEH
6.098
6.231
12.329
2
1
3
6.100
6.232
12.332
002
KARANGANYAR GUNUNG
5.411
5.343
10.754
4
1
5
5.415
5.344
10.759
003
JOMBLANG
8.953
9.462
18.415
0
0
0
8.953
9.462
18.415
004
CANDI
5.905
5.556
11.461
0
0
0
5.905
5.556
11.461
005
KALIWIRU
2.003
2.027
4.030
1
1
2
2.004
2.028
4.032
006
WONOTINGAL
3.327
3.624
6.951
0
0
0
3.327
3.624
6.951
007
TEGALSARI
7.842
7.847
15.689
5
2
7
7.847
7.849
15.696
39.539
40.090
79.629
12
5
17
39.551
40.095
79.646
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
(7)
- 13 -
TABEL : 2.07
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [070] TEMBALANG
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
001
ROWOSARI
5.383
5.636
-
-
0
0
5.383
5.636
11.019
002
METESEH
8.011
7.610
-
-
0
0
8.011
7.610
15.621
003
KRAMAS
1.700
1.684
-
-
0
0
1.700
1.684
3.384
004
TEMBALANG
2.922
2.597
-
-
0
0
2.922
2.597
5.519
005
BULUSAN
2.607
2.518
-
-
0
0
2.607
2.518
5.125
006
MANGUNHARJO
007
SENDANGMULYO
008
SAMBIROTO
009
JANGLI
010
TANDANG
011
KEDUNGMUNDU
012
SENDANGGUWO
TOTAL
4.217
4.251
-
-
0
0
4.217
4.251
8.468
16.868
16.829
-
-
0
0
16.868
16.829
33.697
6.389
5.967
-
-
1
1
6.389
5.968
12.357
3.184
3.218
-
-
0
0
3.184
3.218
6.402
10.395
9.985
-
-
2
2
10.395
9.987
20.382
5.539
5.586
-
2
0
2
5.541
5.586
11.127
11.161
10.435
-
-
0
0
11.161
10.435
21.596
0
2
3
5
78.378
76.319
154.697
78.376
76.316
TABEL : 2.08
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [080] PEDURUNGAN
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
001
GEMAH
7.099
7.402
0
4
1
5
7.103
7.403
14.506
002
PEDURUNGAN KIDUL
6.172
6.248
0
0
0
0
6.172
6.248
12.420
003
PLAMONGANSARI
6.020
6.084
28
28
8
36
6.048
6.092
12.140
004
PENGGARON KIDUL
2.921
2.730
53
48
15
63
2.969
2.745
5.714
005
PEDURUNGAN LOR
4.215
4.250
0
1
1
2
4.216
4.251
8.467
006
TLOGOMULYO
6.314
6.044
0
-1
-10
-11
6.313
6.034
12.347
007
PEDURUNGAN TENGAH
6.385
6.847
1
0
0
0
6.385
6.847
13.232
008
PALEBON
6.922
6.915
0
0
0
0
6.922
6.915
13.837
009
KALICARI
4.576
4.417
0
0
0
0
4.576
4.417
8.993
010
TLOGOSARI KULON
17.230
18.629
1
2
3
5
17.232
18.632
35.864
011
TLOGOSARI WETAN
3.507
3.521
0
0
0
0
3.507
3.521
7.028
012
MUKTIHARJO KIDUL
16.740
17.256
0
0
0
0
16.740
17.256
33.996
88.101
90.343
83
82
18
100
88.183
90.361
178.544
TOTAL
Profil Kependudukan Kota Semarang Tahun 2014
- 14 -
TABEL : 2.09
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [090] GENUK
Kode
Kelurahan
(1)
(2)
Jumlah Penduduk
WNA
WNI
WNI+WNA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
001
MUKTIHARJO LOR
2.270
2.162
4.432
0
0
0
2.270
2.162
4.432
002
GEBANGSARI
3.461
3.558
7.019
0
0
0
3.461
3.558
7.019
003
GENUKSARI
7.202
7.182
14.384
0
0
0
7.202
7.182
14.384
004
BANGETAYU KULON
6.615
6.433
13.048
0
0
0
6.615
6.433
13.048
005
BANGETAYU WETAN
4.791
4.576
9.367
0
0
0
4.791
4.576
9.367
006
SEMBUNGHARJO
5.118
4.879
9.997
0
0
0
5.118
4.879
9.997
007
PENGGARON LOR
2.619
2.407
5.026
0
0
0
2.619
2.407
5.026
008
KUDU
3.194
3.530
6.724
0
0
0
3.194
3.530
6.724
009
KARANGROTO
5.660
5.750
11.410
0
0
0
5.660
5.750
11.410
010
BANJARDOWO
4.213
4.237
8.450
0
0
0
4.213
4.237
8.450
011
TRIMULYO
1.701
1.664
3.365
7
0
7
1.708
1.664
3.372
012
TERBOYO WETAN
691
680
1.371
0
0
0
691
680
1.371
013
TERBOYO KULON
319
299
618
0
0
0
319
299
618
95.211
7
0
7
47.861
47.357
95.218
TOTAL
47.854
47.357
TABEL : 2.10
JUMLAH PENDUDUK MENURUT KEWARGANEGARAAN DAN
JENIS KELAMIN TAHUN 2014
KECAMATAN : [100] GAYAMSARI
Kode
WNI
Kelur