1,2 Jurusan Sistem Informasi, STMIK GI MDP, Palembang 3 Manajemen Informatika, AMIK MDP, Palembang

  IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 1

ISSN: 1978-1520

  

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

PADA CV. ARWANA MAS PALEMBANG

  1

  2

  3 M.T. Tri Ari W , Nurul Falah S , Inayatullah 1,2

3 STMIK GI MDP dan AMIK MDP; Jl. Rajawali No. 14 Palembang,

  • +62(711) 376400 Kampus STMIK GI MDP

  1,2

Jurusan Sistem Informasi, STMIK GI MDP, Palembang

3 Manajemen Informatika, AMIK MDP, Palembang

  

  

  

e-mail:

  

Abstrak

Selama ini CV. Arwana Mas Palembang sangat lambat dalam melakukan kegiatan

proses produksi dan mencatat setiap transaksi proses produksi serta pembuatan laporan yang

akan diberikan pada direktur. Tujuan dalam pembuatan sistem ini adalah dengan adanya

aplikasi berbasis dekstop, pengguna lebih mudah dalam pembuatan dan penyajian laporan

persediaan bahan baku dan proses produksi.

Berdasarkan permasalahan yang ada maka perlu dirancangnya Sistem Informasi Manufaktur

pada CV. Arwana Mas Palembang berbasis dekstop dengan menggunakan Microsoft Visual

Studio 2010 dan Microsoft SQL Server 2008 sebagai database. Metode yang digunakan untuk

menganalisis adalah Metodologi RUP, Diagram Use Case, Activity Diagram, Class Diagram

dan Sequence Diagram. Analisis yang dilakukan antara lain dengan melakukan survei atas

sistem yang berjalan dan mengumpulkan data untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

  

Hasil rancangan sistem informasi diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam

pengolahan produksi dan pembuatan laporan yang dikelola oleh CV. Arwana Mas Palembang.

  Kata kunci : Sistem Informasi , Metode RUP, Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft SQL Server 2008, CV. Arwana Mas Palembang.

  

Abstract

During this following time CV. Arwana Mas Palembang is very slow in doing the

production process and records every transaction the production process as well as the creation

of a report that will be given to the Director. The purpose of this system is in the making with a

desktop-based application, users more easily in the creation and presentation of the report

supplies of raw materials and the production process. Based on existing problems it is

necessary manufacturing information system that designed on a CV. Arwana Mas Palembang

based desktop with SQL using Microsoft Visual Studio 2010 and Microsoft SQL Server 2008 as

a database. The methods used to analyze the RUP Methodology are, the Diagram Use Case,

Activity diagrams, Class diagrams and Sequence Diagrams. The analysis is carried out, among

others, conducted a survey over a system that is running and collecting data to obtain the

needed information. The results of the design of information systems are expected to provide

ease in the processing and manufacture of production reports maintained by CV. Arwana Mas

Palembang.

  

Keywords : System Information, RUP methods, Microsoft Visual Studio 2010 and Microsoft

SQL Server 2008, CV Arwana Mas Palembang. st th th

  Received June1 ,2012; Revised June25 , 2012; Accepted July 10 , 2012

  2 

ISSN: 1978-1520

1. PENDAHULUAN

  erkembangan teknologi informasi dewasa ini, berlangsung dengan pesat. Pemanfaatan P

informasi pada semua bidang secara global menjadikan informasi sebagai salah satu kebutuhan

yang penting bagi manusia. Suatu perusahaan manufaktur memerlukan informasi yang akurat,

sistematik dan komparatif mengenai kegiatan produksi perusahaannya. Perusahaan CV. Arwana

Mas Palembang merupakan salah satu perusahaan perdagangan dan jasa yang bergerak di

distributor peralatan listrik (Merk Schneider), memproduksi pembuatan Panel Listrik, dan

Electrical Contractor . CV. Arwana Mas Palembang berdiri dari hari kamis 3 April 1997 yang

didirikan oleh Bapak Hearly Halim selaku Direktur Utama yang bertempat tinggal di Palembang

Jalan Veteran Lorong H. Rahman Thalib No 880 No KTP 2.2245/0017/019/KM/1996, dan

Bapak Edi Fitriandi selaku Wakil Direktur. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan

yang cukup besar dalam bidang panel maker yang berada di Palembang. Perusahaan panel

maker ini bergerak dibidang kelistrikan dan telah menghasilkan produk box panel maker yang

cukup banyak. Untuk mendapatkan informasi mengenai kegiatan produksinya maka CV.

  

Arwana Mas Palembang harus mengelola dan mencatat setiap transaksi yang berhubungan

dengan proses produksi box panel untuk mengetahui data persediaan bahan bakuyang

dibutuhkan dalam produksi box panel, sehingga penjadwalan proses produksi box panel akan

lebih teratur. Masalah yang timbul diperusahaan CV. Arwana Mas Palembang berkaitan dengan

pencatatan transaksi persediaan. Semua penerimaan dan pengeluaran persediaan dicatat dalam

buku persediaan yang mengakibatkan besarnya peluang akan terjadinya kesalahan pencatatan,

kesalahan perhitungan, sulitnya mengontrol data persediaan, dan sulitnya melakukan

penjadwalan produksi. Hal tersebut mengakibatkan kesalahan perhitungan jumlah kebutuhan

bahan baku dan memakan waktu yang cukup lama dalam penyusunan laporan ke manajemen.

Berdasarakan latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk menulis skripsi yang berjudul

“SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. ARWANA MAS PALEMBANG“.

Pengembangan sistem informasi ini membantu menyelesaikan masalah yang sedang terjadi pada

CV. Arwana Mas Palembang.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Sistem Informasi

  2.1.1 Sistem Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel- variabel yang saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan

  2.1.2 Karakteristik Sistem Karakteristik sistem mempunyai komponen – komponen (components), batas sistem (bondry), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interfase), masukan (input), keluaran (output), dan Penyimpanan (Storage).

  2.2 Pengertian Informasi Sistem Informasi adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi.

  2.3 Pengertian Pengembangan Manufaktur

2.3.1 Manufaktur

  Manufaktur merupakan kumpulan operasi dan aktivitas yang saling berhubungan untuk membuat suatu produk, meliputi perancangan produk, pemilihan material, perencanaan proses, perencanaan produksi, proses produksi, inspeksi, manajemen, dan pemasaran.

  IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page

  IJCCS

ISSN: 1978-1520 

  3

  2.3.2 Sistem Manufaktur Sistem manufaktur ialah suatu organisasi yang melaksanakan berbagai kegiatan manufaktur yang saling berhubungan, dengan tujuan menjembatani fungsi produksi dengan fungsi-fungsi lain di luar fungsi produksi, agar dicapai performansi produktivitas total sistem yang optimal, seperti waktu produksi, ongkos, dan utilitas mesin

  2.3.3 Sistem Informasi Manufaktur Sistem informasi manufaktur merupakan sistem yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.

2.4 Konsep Dasar Sistem Produksi

  2.4.1 Sistem Produksi Sistem produksi merupakan kumpulan dari subsistem-subsistem yang saling berinteraksi dengan tujuan mentransformasi input produksi menjadi output produksi.

  Input produksi ini dapat berupa bahan baku, mesin, tenaga kerja, modal dan informasi, sedangkan output produksi merupakan produk yang dihasilkan berikut hasil sampingannya seperti limbah, informasi, dan sebagainya.

  2.4.2 Fungsi Produksi Untuk melaksanakan fungsi produksi tersebut, diperlukan rangkaian kegiatan yang akan membentuk suatu sistem produksi. Fungsi utama dari kegiatan-kegiatan produksi yang dapat kita identifikasi, yaitu proses produksi, perencanaan produksi, dan pengendalian produksi.

2.5 Persediaan

  2.5.1 Definisi Persediaan Persediaan adalah sumber daya menganggur (idle sources) yang menunggu proses lebih lanjut. Yang dimaksud dengan proses lebih lanjut tersebut adalah berupa kegiatan produksi pada sistem manufaktur, kegiatan pemasaran pada sistem distribusi ataupun kegiatan konsumsi pangan pada sistem rumah tangga.

  2.5.2 Fungsi Persediaan Fungsi utama persediaan adalah menjamin kelancaran mekanisme pemenuhan permintaan barang sesuai dengan kebutuhan konsumen sehingga sistem yang dikelola dapat mencapai kinerja (performance) yang optimal.

  2.6 Use Case Diagram Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang dibuat.Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

  2.7 RUP (Rational Unifield Procces) RUP (Rational Unified Process) adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur (architecture- centric ), lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus (use case driven). RUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian lebih baik (well defined) dan penstrukturan yang baik untuk alur hidup proyek perangkat lunak. RUP adalah sebuah produk proses perangkat lunak yang dikembangkan oleh Rational Software yang diakuisasi oleh IBM di bulan Februari 2003.

  Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

  4 

ISSN: 1978-1520 1.

  Fase Inception Pada tahap ini pengembang mendefinisikan batasan kegiatan, melakukan analisis kebutuhan user, dan melakukan perancangan awal perangkat lunak (perancangan arsitektural dan use case). Fase Elaboration (Perluasan atau perencanaan).

  2. Fase Elaboration Pada tahapan ini lebih di fokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Dengan kata lain pada tahap inilah para pengembangan melakukan desain secara lengkap berdasarkan analisis di tahap inception.

  3. Construction Pengimplementasian rancangan perangkat lunak yang telah dibuat dilakukan pada tahap ini. Tujuan utama pada tahapan ini adalah membangun perangkat lunak.

  4. Transition Tahap ini lebih pada deployment atau instalasi system tahapan ini juga merupakan tahapan untuk menyerahkan aplikasi desktop ke perusahaan, yang umumnya mencakup pelaksanaan pelatihan, performance testing serta testing aplikasi dekstop terhadap ekspresi pengguna.

  Sumber : Rosa A.S, 2011, h.105 Gambar 1 Metodologi RUP (Rational Unified Process)

  2.8 Activity Diagram.

  Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

  2.9 Class Diagram Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

  2.10 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antarobjek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas diinstansiasi menjadi objek itu.

  [10] Borglet,

  C, 2003,Finding Asscociation Rules with Apriori Algorithm~borglet/apriori.pdf, diakses tgl 23 Februari 2007.

  IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page

  IJCCS

ISSN: 1978-1520 

  5

  2.11 Object Oriented Programming (OOP) Object Oriented Programming (OOP) adalah pemrograman yang berorientasikan

kepada objek. Adapun ciri-ciri dari program yang menggunakan teknik OOP adalah:

a.

  Encapsulation Encapsulation dapat diumpamakan seperti sebuah kapsul obat, dimana didalam kapsul tersebut banyak berisikan butiran-butiran kecil obat, berarti kegunaan kapsul pada obat adalah sebagai pembungkus obat didalamnya, begitu juga hal nya dengan program enkapsulasi ini sebagai pembungkus informasi detail dari class.

  b.

  Inheritance Kalau dalam OOP, inheritance ini juga disebut sebagai pewarisan, maksudnya bahwa akan hubungan dua buah kelas atau lebih yang memiliki atribut dan metode yang sama dengan kelas yang lain, ada namanya kelas anak yaitu kelas turunan (subclass) dan ada juga namanya kelas induk (superclass).

  c.

   Polymorphisme dapat diumpamakan seperti hal nya seorang penyanyi objeknya Polymorphisme sama menyanyi, namun bentuk dan perilakunya dalam menyanyi berbeda.

  d.

   Abstract Sesuai dengan artinya, abstract yaitu tidak tampak, maksudnya pemrosesan coding yang kita buat tidak tampak bentuknya atau sering disebut dengan objek yang terjadi karena kelas yang dijalankan menjadi program yang sudah siap digunakan, sedangkan

kelas (class) adalah kumpulan dari coding yang telah dibuat oleh programmer.

  2.12 Pengembangan yang Ada

  2.12.1 Visual Studio Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows ataupun dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework.Selain itu, Visual Studio 2008 juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework 3.5).

  2.12.2 SQL Server 2008 SQL (Structure Query Language) Server 2008 adalah aplikasi DBMS (Database

  Management System ) paling tangguh dan paling dominan yang digunakan oleh para programmer di lingkungan kerja berbasis Windows untuk menangani data-data yang besar. Hal ini karena SQL Server yang memiliki banyak database seperti Access atau yang lainnya.

3. ANALISIS SISTEM 3.1.

   Analisis Masalah Dalam mengidentifikasi masalah menggunakan kerangka PIECES. Permasalahan

yang muncul pada CV. Arwana Mas Palembang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

  Performance a.

  Untuk mendapatkan informasi bahan baku yang menipis membutuhkan waktu yang lama.

  b.

  Terjadinya penundaan waktu produksi.

  Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

  6 

ISSN: 1978-1520

  Information a.

  Informasi jumlah persediaan bahan baku kurang akurat.

  b.

  Informasi pengeluaran bahan baku untuk produksi tidak diikuti dengan pengurangan persediaan bahan baku.

  Economics a.

  Terjadi perbedaan antara biaya yang dikeluarkan dengan pencatatan yang ada.

  b.

  Data perusahaan masi dalam bentuk berkas-berkas yang menghabiskan banyak kertas.

  Control a.

  Kurangnya pengawasan langsung terhadap persediaan bahan baku yang sudah menipis.

  b.

  Data-data penting dapat di lihat oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

  Efficiency a.

  Dibutuhkan banyak orang serta waktu yang lama untuk mendapatkan informasi bahan baku.

  b.

  Belum memaksimalkan penggunaan komputer dan SDM untuk mengelola data serta pembuatan laporan.

  Service a.

  Belum ada sistem yang mengatur penjadwalan produksi.

  b.

  Sistem lama manghasilkan laporan persediaan bahan baku dan laporan hasil produksi yang kurang akurat.

3.2. Analisis Kebutuhan

  Tahapan analisis kebutuhan bertujuan mendefinisikan kebutuhan dari sistem yang akan dikembangkan. Analisis kebutuhan yang telah kita dapatkan, dibuatlah suatu model use case pada gambar 2.

  IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page

  IJCCS

ISSN: 1978-1520 

  7 Level Pengguna <<ext e nd >>

  << e xt end

  Data Pengguna << ext end >>

  Ubah Data Pengguna Cari Data Pengguna Input Data Pengguna Hapus Data Pengguna

  <<e xtend >>

  << e xte nd

  >> << ext end >>

  Kelola Kelompok Barang Ubah Kelompok Barang

  <<extend >> Input Kelompok Barang

  <<exte nd>> Cari Kelompok Barang

Hapus Kelompok Barang

  

<<

e

xt

e

nd

>>

  << ext end >>

  Input Transaksi Pemakai Kelola Transaksi Pemakai

  Ubah Transaksi Pemakai Cari Transaksi Pemakai Hapus Transaksi Pemakai <<ext end>>

  >> <<ext e nd >

  Hapus Level Pengguna <<e xte nd>>

  > <<ext end

  >> Input Transaksi Pembelian

  Kelola Transaksi Pembelian Ubah Transaksi Pembelian Cari Transaksi Pembelian

  Hapus Transaksi Pembelian <<e xt e n d >> <<extend >>

  << exte nd >>

  Input Transaksi Penjualan Kelola Transaksi Penjualan

  Ubah Transaksi Penjualan Cari Transaksi Penjualan Hapus Transaksi Penjualan

  <<e xt e nd

  >> << e xte nd >> <<e xt end >>

  <<ext end>> <<inc lude>>

  <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> << incl ude>>

  <<include>> <<include >> <<include >> <<include>> <<include >> <<include >>

   Gambar 2 Diagram Use Case

  Laporan Penjualan <<extend >>

  Ubah Password << ext end >>

  Ubah Level Pengguna Cari Level Pengguna Kelola Pemasok

  >> Hapus Data Barang Cari Data Barang

  Login <<extend> >

  Input Pemasok Ubah Pemasok Hapus Bahan Baku Input Bahan Baku

  Ubah Bahan Baku Kelola Bahan Baku

  << ext end >>

  << e xt end>>

  Cari Bahan Baku <<ext end >> Kelola Pelanggan

  Input Pelanggan <<extend>>

  Staff Produksi Input Data Barang

  Direktur Log Out Kelola Data Barang

  Ubah Data Barang << ext end >>

  <<extend> > <<extend>>

<<extend>>

  <<extend>> <<extend>> <<extend>> <<extend>>

  Input Level Pengguna << extend

  Hapus Pemasok

Cari Pemasok

Ubah Pelanggan

  Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

  << ext end >>

  Cari Pelanggan Hapus Pelanggan <<e xt end >>

  <<ex tend

>>

  Kelola Satuan Barang Input Satuan Barang Ubah Satuan Barang Hapus Satuan Barang

  Cari Satuan Barang << ext end >> << ext end>>

  << ext end >>

  <<exte

nd>>

Kelola Laporan

  Laporan Barang Laporan Kartu Stock Laporan Pemakai Laporan Pemasok Laporan Laba Rugi Laporan Pelanggan

  Laporan Pembelian << ext end >>

  << ext end >>

  <<extend>> <<extend>>

  << exte nd >>

  << ext e nd

  >> <<extend >> Ubah Password

  8 

  ISSN: 1978-1520

  

4. PERANCANGAN

  4.1 Rancangan Sistem

  4.1.1 Activity Diagram Activity Diagram berfungsi untuk menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Activity diagram menggambarkan aktifitas yang dilakukan sistem bukan apa yang dilakukan aktor. Contoh activity diagram dari sistem yang dibangun yaitu : 1.

   Activity Diagram Login Staff Produksi, Direktur Diagram Activity dimulai dari user yang ingin melakukan login sebagai staff produksi dan direktur. Harus membuka halaman menu aplikasi desktop. Kemudian sistem akan menampilkan form login setelah itu user harus mengisi username dan password yang ada di menu login. Kemudian muncul kondisi jika data yang diisi oleh user salah maka akan menampilkan pesan username dan password salah dan kembali ke tampilan sistem login. Jika data yang diisi oleh user benar muncul informasi

menampilkan halaman menu utama desktop. Sistem dapat dilihat pada gambar 3.

  Staff Produksi, Direktur Sistem Membuka Halaman Menu Aplikasi Desktop Menampilkan Form Login

  Mengisi Username dan Password Apakah Username dan Password Sudah Benar? Menampilkan Pesan Username

  Tidak dan password salah Ya Menampilkan Aplikasi Menu Utama Desktop

  Gambar 3 Activity Diagram Login Staff Produksi, Direktur

  4.2 Sequence Diagram Login User Diagram Sequence login user digunakan untuk menggambarkan urutan yang terjadi pada proses login user lihat gambar 4.

  Halaman : Menu Sistem Form : Login Db : Penjualan Tbl : Pengguna Halaman : Menu Utama Staff Produksi, Direktur

  1. Masuk Halaman Login User

  2. Mengklik Tombol Login

  3. Masukan Username dan Password

  4. Membuka Koneksi ()

  5. Validasi Data User ()

  6. Hasil Query

  7. Tutup Koneksi ()

  8. Login Berhasil

  Gambar 4 Sequence Diagram Login User

  IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page

  IJCCS

ISSN: 1978-1520 

4.3 Class Diagram

  Main

  • Main()

  Sistem Desktop

  Login

  Diagram class menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Berikut adalah diagram class pada CV. Arwana Mas Palembang.

  9

  • Username
  • Password
    • Login()
    • Hak_Akses()
    • Pengguna()
    • Bahan_Baku()
    • Barang()
    • Pemasok()
    • Pelanggan()
    • Transaksi_Penjualan()
    • Transaksi_Pembelian()
    • Transaksi_Pemakai()
    • Laporan()
    • Validasi Data()
    • Logout()

  • host
  • database
  • username
  • password
    • Membuka koneksi()
    • Eksekusi_QuerySelect()
    • Eksekusi_QueryInsert()
    • Eksekusi_QueryUpdate()
    • Eksekusi_QueryDelete()
    • Tutup Koneksi()

  • Level
  • Pengguna
  • Hak Akses -Return_Penjualan
  • Koneksi Database -Pemasok
  • Pelanggan
  • Pembelian
  • penjualan
  • Return_Pembelian
  • Penjualan
  • Laporan_Barang
  • Laporan_Pemasok
  • Laporan_Pelanggan
  • Laporan_Kartu_Stock
  • Laporan_Pembelian
  • Laporan_Return_Pembelian
  • Laporan_Penjualan
  • Laporan_Return_Penjualan
  • Laporan_Pemakai

  Kelola Bahan Baku

  Kelola Pemasok

  Kelola Pelanggan

  Kelola Transaksi Penjualan

  Kelola Transaksi Pembelian

  Kelola Laporan

  • Select_Transaksi_Pemakai()
  • Insert_Transaksi_Pemakai()
  • Update_Transaksi_Pemakai()
  • Delete_Transaksi_Pemakai()
  • Select_Laporan()
  • Insert_Laporan()
  • Update_Laporan()
  • Delete_Laporan()
  • Select_Pelanggan()
  • Insert_Pelanggan()
  • Update_Pelanggan()
  • Delete_Pelanggan()
  • Select_Transaksi_Penjualan()
  • Insert_Transaksi_Penjualan()
  • Update_Transaksi_Penjualan()
  • Delete_Transaksi_Penjualan()
  • Select_Transaksi_Pembelian()
  • Insert_Transaksi_Pembelian()
  • Update_Transaksi_Pembelian()
  • Delete_Transaksi_Pembelian()
  • Select_Barang()
  • Insert_Barang()
  • Update_Barang()
  • Delete_Barang()
  • Select_Barang()
  • Insert_Barang()
  • Update_Barang()
  • Delete_Barang()
  • Select_Bahan_Baku()
  • Insert_Bahan_Baku()
  • Update_Bahan_Baku()
  • Delete_Bahan_Baku()
  • Select_Pengguna()
  • Insert_Pengguna()
  • Update_Pengguna()
  • Delete_Pengguna()

  • set_Level()
  • get_Level()
  • set_Pengguna()
  • get_Pengguna()
  • set_Hak_Akses()
  • get_Hak_Akses()
  • set_Koneksi_Database()
  • get_Koneksi_Database()
  • set_Barang()
  • get_Barang()
  • set_Pemasok()
  • operation2()
  • get_Pemasok()
  • get_Pelanggan()
  • set_Pembelian()
  • get_Pembelian()
  • set_Return Pembelian()
  • get_Return_Pembelian()
  • set_Penjualan()
  • get_Laporan_Barang()
  • get_penjualan()
  • set_Return_Penjualan()
  • get_Return_Penjualan()
  • set_Laporan_Barang()
  • set_Laporan_Pemasok()
  • get_Laporan_Pemasok()
  • set_Laporan_Pelanggan()
  • get_Laporan_Pelanggan()
  • Set_Laporan_Kartu_Stock()
  • get_Laporan_Kartu_Stock()
  • Set_Laporan_Pembelian()
  • get_Laporan_Pemebelian()
  • set_Laporan_Return_Pembelian()
  • get_Laporan_Return_Pembelian()
  • set_Laporan_Penjualan()
  • get_Laporan_Penjualan()
  • set_Laporan_Return_Penjualan()
  • get_Laporan_Return_Penjualan()
  • set_Laporan_Laba_Rugi()
  • get_Laporan_Laba_Rugi()
  • set_Laporan_Pemakai()
  • get_Laporan_Pemakai()

  Tbl_Jabatan

  Tbl_Pemakai Rinci

  Tbl_Bahan

  • No_Return
  • Tgl_Transaksi
  • No_Faktur
  • Harga_Jual
  • Total
  • Keterangan
  • Pengguna
  • Kode_Pengguna
  • Nama_Pengguna
  • Nama_Login
  • Password
  • Level
  • Kode_Pemasok
  • Nama_Pemasok
  • Alamat
  • No_Telepon
  • Fax
  • Kode_Pelanggan
  • Nama_Pelanggan
  • Alamat
  • Telepon
  • Daerah
  • No_Pemakai
  • No
  • Kode_Bahan
  • Harga_Pakai
  • Jumlah_Pakai
  • Sub_Total
  • No_Faktur
  • Tgl_Transaksi
  • Tgl_Tempo
  • Kode_Pelanggan
  • Keteranagan
  • Total_Kotor
  • PPN
  • Total_Bersih
  • Pengguna
  • Bayar
  • Pengguna
  • Daerah
  • Tgl_Masuk
  • Kode_Barang
  • Kode_Barcode
  • Nama_Barang
  • Kelompok
  • Satuan
  • Harga_Beli
  • Harga_Jual
  • Stock
  • Keterangan
  • Kode_Bahan
  • Nama_Satuan
  • Harga_Satuan
  • Stock
  • Keterangan
  • No_Faktur
  • Tgl_Transaksi
  • Tgl_Tempo
  • Kode_Pemasok
  • Total
  • Bayar
  • Keterangan
  • Pengguna

  • Jabatan
  • Kelompok
    • set_Jabatan()
    • get_Jabatan()
    • set_Kelompok()
    • get_Kelompok()
    • set_Kode_Pengguna()
    • get_Kode_Pengguna()
    • set_Nama_Pengguna()
    • get_Nama_Pengguna()
    • set_Nama_Login()
    • get_Nama_Login()
    • set_Password()
    • get_Password()
    • set_Level()
    • get_Level()
    • set_Kode_Pemasok()
    • get_Kode_Pemasok()
    • set_Nama_Pemasok()
    • get_Nama_Pemasok()
    • set_Alamat()
    • get_Alamat()
    • set_No_Telepon()
    • get_No_Telepon()
    • set_Fax()
    • get_Fax()
    • set_Kode_Pelanggan()
    • get_Kode_Pelanggan()
    • set_Nama_Pelanggan()
    • get_Nama_Pelanggan()
    • set_Alamat()
    • get_Alamat()
    • set_Telepon()
    • get_Telepon()
    • set_Daerah()
    • get_Daerah()
    • set_Kode_Bahan()
    • get_Kode_Bahan()
    • set_Nama_Satuan()
    • get_Nama_Satuan()
    • set_Harga_Satuan()
    • get_Harga_Satuan()
    • set_Stock()
    • get_Stock()
    • set_Keterangan()
    • get_Keterangan()
    • set_No_Pemakai()
    • get_No_Pemakai()
    • set_No()
    • get_No()
    • set_Kode_Bahan()
    • get_Kode_Bahan()
    • set_Harga_Pakai()
    • get_Harga_Pakai()
    • set_Jumlah_Pakai()
    • get_Jumlah_Pakai()
    • set_Sub_Total()
    • get_Sub_Total()
    • set_No_Return()
    • get_No_Return()
    • set_Tgl_Transaksi()
    • get_Tgl_Transaksi()
    • set_No_Faktur()
    • get_No_Faktur()
    • set_Total()
    • get_Total()
    • set_Keterangan()
    • get_Keterangan()
    • set_Pengguna()
    • get_Pengguna()
    • set_No_Faktur()
    • get_No_Faktur()
    • set_Tgl_Transaksi()
    • get_Tgl_Transaksi()
    • set_Tempo()
    • get_Tempo()
    • set_Kode_Pemasok()
    • get_Kode_Pemasok()
    • set_Total()
    • get_Total()
    • set_Bayar()
    • get_Bayar()
    • set_Keterangan()
    • get_Keterangan()
    • set_Pengguna()
    • get_Pengguna()
    • set_Tgl_Masuk()
    • get_Tgl_Masuk()
    • set_Kode_Barang()
    • get_Kode_Barang()
    • set_Kode_Barcode()
    • get_Kode_Barcodel()
    • se_Kelompok()
    • get_Kelompok()
    • set_Satuan()
    • get_Satuan()
    • set_Harga_Beli()
    • get_Harga_Beli()
    • set_Harga_Jual()
    • get_Harga_jual()
    • set_Stock()
    • get_Stock()
    • set_Keterangan()
    • get_Keterangan()

  • No_Faktur
  • No
  • Kode_Barang
  • Harga_Jual
  • Jumlah_Jual
  • Diskon
  • Sub_Total
  • Level_Pengguna
    • set_No_Faktur()
    • get_No_Faktur()
    • set_Tgl_Transaksi()
    • get_Tgl_Transaksi()
    • set_Tempo()
    • get_Tempo()
    • set_Kode_Pelanggan()
    • get_Kode_Pelanggan()
    • set_Total_Kotor()
    • get_Total_Kotor()
    • set_Diskon()
    • get_Diskon()
    • set_PPN()
    • get_PPN()
    • set_Total_Bersih()
    • get_Total_Bersih()
    • set_Bayar()
    • get_Bayar()
    • set_Keterangan()
    • get_Keterangan()
    • set_Pengguna()
    • get_Pengguna()
    • set_Daerah()
    • get_Daerah()
    • set_Level_Pengguna()
    • get_Level_Pengguna()

  • Satuan
    • set_Satuan()
    • get_Satuan()
    • set_No_Faktur()
    • get_No_Faktur()
    • set_No()
    • get_No()
    • set_Kode_Barang()
    • get_Kode_Barang()
    • set_Harga_Jual()
    • get_Harga_Jual()
    • set_Jumlah_Jual()
    • get_Jumlah_Jual()
    • set_Diskon()
    • get_Diskon()
    • set_Sub_Total()
    • get_Sub_Total()

  Tbl_Pemakai

  Tbl_Return_Penjualan_Rinci

  Tbl_Return_Penjualan

  Tbl_Return_Pembelian

  Tbl_Return_Pembelian_Rinci

  Kelola Transaksi Pemakai

Gambar 5 Class Diagram

  Kelola Barang

  Tbl_Penjualan_Rinci

  Tbl_Penjualan

  Tbl_Pelanggan

  Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

  Koneksi Basis Data

  Tbl_Kartu_Stock

  Tbl_Barang

  Kelola Pengguna

  Tbl_Pembelian

  Tbl_Hak Akses

  • set_Daerah()
  • get_Daerah()
    • No_Faktur
    • No
    • Kode_Bahan
    • Harga_Beli
    • Jumlah_Beli
    • Diskon
    • Sub_Total
    • No_Pembelian
    • Tgl_Transaksi
    • Kode_Barang
    • Total
    • Keterangan
    • Pengguna
    • Tanggal
    • No_Kartu
    • No_Faktur
    • Keteranagn
    • Kode_Barang
    • Nama_Barang
    • Stock_Awal
    • Stock_Masuk
    • Stock_Keluar
    • Stock_Akhir

  • set_No_Return()
  • get_No_Return()
  • set_No()
  • get_No()
  • set_Kode_Barang()
  • get_Kode_Barang()
  • set_Harga_Jual()
  • get_Harga_Jual()
  • set_Jumlah_Return()
  • get_Jumlah_Return()
  • set_Diskon()
  • get_Diskon()
  • set_Sub_Total()
  • get_Sub_Total()
  • set_No_Return()
  • get_No_Return()
  • set_Tgl_Transaksi()
  • get_Tgl_Transaksi()
  • set_No_Faktur()
  • get_No_Faktur()
  • set_Total()
  • get_Total()
  • set_Keterangan()
  • get_Keterangan()
  • set_Pengguna()
  • get_Pengguna()

  Tbl_Pembelian_Rinci

  Tbl_Pemasok

  Tbl_Satuan

  • No_Return
  • No
  • Kode_Barang
  • Harga_Jual
  • Jumlah_Return
  • Diskon
  • Sub_Total

  Tbl_Daerah

  Tbl_Pengguna

  Tbl_Level

  Kelompok

  • No_Return
  • Tgl_Transaksi
  • No_Faktur
  • Harga_Jual
  • Total
  • Keterangan
  • Pengguna
  • Daerah

  • set_No_Pembelian()
  • get_No_Pembelian()
  • set_Tgl_Transaksi()
  • get_Tgl_Transaksi()
  • set_Kode_Barang()
  • get_Kode_Barang()
  • set_Total()
  • get_Total()
  • set_Keterangan()
  • get_Keterangan()
  • set_Pengguna()
  • get_Pengguna()
    • No_Faktur
    • No
    • Kode_Barang
    • Harga_Beli
    • Jumlah_Beli
    • Diskon
    • Sub_Total

  • set_No_Faktur()
  • get_No_Faktur()
  • set_No()
  • get_No()
  • set_Kode_Bahan()
  • get_Kode_Bahan()
  • set_Harga_Beli()
  • get_Harga_Beli()
  • set_Jumlah_Return()
  • get_Jumlah_Return()
  • set_Diskon()
  • get_Diskon()
  • set_Sub_Total()
  • get_Sub_Total()
  • set_Tanggal()
  • get_Tanggal()
  • set_No_Kartu()
  • get_No_Kartu()
  • set_No_Faktur()
  • get_No_Faktur()
  • set_Keterangan()
  • get_Keteranagan()
  • set_Barang()
  • get_Barang()
  • set_Nama_Barang()
  • get_Nama_Barang()
  • set_Awal()
  • get_Awal()
  • set_Masuk()
  • get_Masuk()
  • set_Keluar()
  • get_Keluar()
  • set_Akhir()
  • get_Akhir()
  • set_No_Faktur()
  • get_No_Faktur()
  • set_No()
  • get_No()
  • set_Kode_Barang()
  • get_Kode_Barang()
  • set_Harga_Beli()
  • get_Harga_Beli()
  • set_Jumlah_Beli()
  • get_Jumlah_Beli()
  • set_Diskon()
  • get_Diskon()
  • set_Sub_Total()
  • get_Sub_Total()

  10 

ISSN: 1978-1520

1.4 Rancangan Antarmuka

  Gambar dibawah ini adalah tampilan form login,dimana user dapat mengakses sesuai hak akses pengguna dapat dilihat pada gambar 6.

  Gambar 6 Form Login Gambar di bawah ini adalah tampilan form pengguna, dimana user dapat menambahkan menginput data pengguna dengan cara memasukkan input kode pengguna, nama pengguna, nama login password, ulangi password, dan level.

  Form ini juga digunakan untuk mengubah , menghapus, batal, record pengguna, tutup, dan simpan dengan mengklik tombol yang telah disediakan dapat dilihat pada gambar 7.

  

Gambar 7 Form Pengguna

  IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page

  IJCCS

ISSN: 1978-1520 

  11 2.

   KESIMPULAN 1.

  Sistem informasi berbasis dekstop ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mempermudah bagian staff produksi dalam melakukan proses pencarian data persediaan bahan baku dan mengontrol setiap kegiatan kebutuhan persediaan bahan baku.

2. Aplikasi dapat menghitung persediaan sesuai dengan kebutuhan produksi.

  3. Mempermudah bagian staff produksi dan direktur mendapatkan informasi penjadwalan proses produksi bahan baku yang akan dikerjakan oleh pegawai serta menghemat waktu dalam proses pencarian data 4. Diharapkan dengan adanya sistem aplikasi ini dapat membantu bagian manufaktur dalm membuat laporan yang tept dan akurat sehingga tidak dalagi kesalahan dalam transaksi laporan manufaktur.

6. SARAN 1.

  Penyimpanan database harus selalu dikontrol dan di backup secara berkala dengan cara mengimpor dan mengeksport database yang ada.

  2. Sistem ini akan lebih baik lagi jika dikemudian hari bisa dikembangkan dalam bentuk website agar dapat memudahkan pengguna dalam mengakses aplikasi tanpa menginstall software.

UCAPAN TERIMA KASIH

  Penulisan penelitian ini pun tidak akan selesai tanpa dukungan dari mereka yang memberi

bantuan yang begitu besar dan berarti bagi penulis. Untuk itu tiada kata yang dapat terucap

selain terima kasih kepada: 1.

  Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan jasmani dan rohani serta kegigihan dan semangat.

  2. Bapak Alexander Kurniawan selaku Ketua Yayasan STMIK GI MDP.

  3. Bapak Ir.Rusbandi, M.Eng selaku Ketua STMIK MDP Palembang.

  4. Ibu Desy Iba Ricoida, ST., M.T.I selaku Pembantu Ketua I STMIK GI MDP.

  5. Ibu Yulistia,S.kom.M.T.I selaku Pembantu Ketua II STMIK GI MDP.

  6. Bapak A.Wahyu Sudrajat,M.T.I. selaku Pembantu Ketua III STMIK DI MDP.

  7. Ibu Mardiani, S.Si., M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.

  8. Bapak Inayatullah,S.Kom.,M.Si selaku Dosen Pembimbing 1.

  9. Ibu Fransiska P.S., S.Si., M.T.I, selaku dosen pembimbing 2.

  10. Seluruh Dosen yang telah mengajar dan mendidik penulis selama menjalani pendidikan di STMIK GI MDP Palembang.

  11. Mamak dan Ayah saya yang selalu memberikan semangat dan doa serta kasih sayang nya.

  12. Direktur dan Para Karyawan CV. Arwana Mas Palembang 13.

  Sahabat-sahabat saya yang selalu memberikan semangat, doa dan keceriaan.

  Semoga jurnal ini dapat bermanfaat bagi Dosen STMIK GI MDP Palembang dan berguna

bagi mahasiswa/i sekolah tinggi STMIK GI MDP dalam penyusunan penelitian yang lebih baik

dikemudian hari. Semoga Allah membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu

penyusun selama ini.

  

DAFTAR PUSTAKA

[1] A.S, Rosa 2011, Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak, Modula, Bandung.

  [2] Daryanto 2012, Sari Kuliah Manajemen Produksi, Satu Nusa, Bandung.

  Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

  12 

ISSN: 1978-1520

  

[3] Fatta, Hanif Al. 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset,

Yogyakarta. [4] Kadir, Abdul 2003, Pengenalan Sistem Informasi Edisi Revisi, Andi Offset, Yogyakarta. [5] Komputer, Wahana 2010, SQL Server 2008 Express, Andi Offset, Yogyakarta. [6] Sadeli, Muhammad 2009, Visual Basic.net 2008, Maxikom, Palembang.

[7] Tohari, Hamim 2014, ASTAH Analisis serta Perancangan Sistem Informasi melalui

Pendekatan , Andi, Yogyakarta.

DATA PRIBADI

  Nama Lengkap : M.T. Tri Ari Widodo Tempat, Tanggal Lahir : Palembang, 16 September 1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan Lr. Produxim No 87 Rt 25

  Rw 06 Status : Belum menikah

  176 Tinggi : Telepon : 0852 2283 9238 E-mail : mtaufan87@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN:

  1998 - 2004 : SD Tunas Jaya Palembang 2004 - 2007 : SMP YPU Bina Warga Palembang 2007 - 2010 : SMA YPI Tunas Bangsa Palembang

2010 - Sekarang : STMIK GI MDP (S1 Sistem Informasi)

DATA PRIBADI

  Nama Lengkap : Nurul Falah Simanjuntak Tempat, Tanggal Lahir : Tanjung Leidong, 03 April 1992 Jenis Kelamin : Perempuan Agama : Islam

  Alamat : Jl. Prajurit Kemas Ali No. 3077 Rt. 29 Rw. 10 Kel. 2 Ilir Kec. Ilir Timur II Palembang Status : Belum menikah Tinggi Badan : 155 Telepon : 082282331936 E-mail : nfalah3492@yahoo.com

RIWAYAT PENDIDIKAN:

  1998 - 2004 : SDN 112274 Tg. Leidong 2004 - 2007 : MTs Daar Al Falah 2007 - 2010 : SMA Negeri 5 Palembang

2010 - Sekarang : STMIK GI MDP (S1 Sistem Informasi)

  IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page