2. LANDASAN TEORI - SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LOGISTIK PADA PT SINAR TIMUR SEJAHTERA PALEMBANG - eprints3
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LOGISTIK
PADA PT SINAR TIMUR SEJAHTERA
PALEMBANG
Andrian ([email protected]) dan Samsani ([email protected])
Daniel Udjulawa ([email protected])
Jurusan Sistem Informasi
STMIK GI MDP
Abstrak : Perkembangan teknologi yang begitu cepat mengharuskan beberapa perusahaan menggunakan
teknologi sebagai pendukung pekerjaan dalam hal pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang cepat
dan akurat. PT. Sinar Timur Sejahtera mengalami kesulitan dalam hal pengolahan data yang berkaitan dengan
logistik kebutuhan proyek yang ditangani. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melakukan analisis dan
merancang sistem informasi manajemen khususnya bagian logistik yang nantinya akan berfungsi untuk
membantu dan mengatasi permasalahan yang timbul. Permasalahan pada PT. Sinar Timur Sejahtera adalah
proses pencatatan stok dan pemakaian barang yang sulit dikontrol arus stoknya. Hasil yang dicapai dalam
penelitian ini adalah menemukan pemecahan yang terjadi. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan
sistem ini dengan metode RUP (Rational Unified Process) yang terdiri atas fase Inception (permulaan), fase
Elaboration (perluasan/perencanaan), fase Construction, fase Transition. Perancangan sistem informasi
berbasis desktop pada PT. Sinar Timur Sejahtera dikhususkan untuk bagian administrasi logistik. Sistem
informasi manajemen ini dibangun menggunakan Visual Studio 2008, SQL Server 2008. Dengan adanya
perancangan sistem informasi manajemen berbasis desktop ini diharapkan dapat diterapkan atau
diimplementasikan guna dapat meningkatkan kualitas data yang disimpan PT. Sinar Timur Sejahtera.
Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen, Metodologi RUP, Microsoft Visual Studio 2008, Microsoft SQL
Server 2008.
Abstract : Rapid technological developments require that some companies are using technology to support
the work in terms of processing data to produce information quickly and accurately. PT. Sinar Timur
Sejahtera have difficulty in processing data related to the logistics needs of the project are addressed. The
purpose of this paper is to analyze and design information systems especially parts logistics management
which will serve to help and resolve problems that arise. Problems at PT. Sinar Timur Sejahtera is the
process of recording stock and consumption goods that is difficult to control the flow of stock. The results
achieved in this research is to find solutions that happen.The methodology used in the development of this
system by the method of RUP (Rational Unified Process) which consists of the Inception phase (beginning),
phase Elaboration (expansion / planning), Construction phase, Phase Transition. Designing a desktop
information system based on PT. Prosperous East beam section is devoted to logistics administration.
Management information system was built using Visual Studio 2008, SQL Server 2008. With the design of
desktop-based management information system is expected to be applied or implemented in order to improve
the quality of data that is stored PT. Sinar Timur Sejahtera the process of recording for the project work.
Keywords : Management information systems, RUP methodology, Microsoft Visual Studio 2008, Microsoft
SQL Server 2008.1. PENDAHULUAN banyak memberi kemudahan, bagi para pelaku
bisnis. Penggunaan komputer pada bisnis yang Pesatnya perkembangan Sistem di kelola sangat mengefisiensikan pekerjaan
Informasi khususnya komputer pada saat ini maupun dalam peningkatan pelayanan bagi konsumen. Dapat dikatakan bahwa pada jaman ini seluruh bidang bisnis telah menerapkan komputerisasi pada kegiatan bisnis serta pekerjaan mereka.
Komputer sebagai alat bantu untuk mengolah data dan menghasilkan informasi, diharapkan dapat membantu manusia dalama mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Komputer banyak digunakan oleh manusia, misalnya digunakan untuk berbagai kasus pengambilan keputusan untuk pemecahan suatu masalah, game, animasi gambar, mengolah data, dan lain sebagainya. Dengan demikian kerja manusia yang dilakukan oleh komputer dapat mengurangi resiko kesalahan dan dapat menghemat waktu kerja.
Setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda dalam hal menangani masalah logistik. Logistik merupakan seni dan ilmu mengatur serta mengontrol arus barang, informasi dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa dan manusia. Logistik juga mencakup integrasi, transportasi, inventori, pergudangan dan pemaketan. PT Sinar Timur Sejahtera telah menggunakan sistem komputerisasi, namun belum menggunakan media penyimpanan dalam bentuk database. Sehingga mengalami keluhan seperti lambatnya pencatatan arus keluar masuk material, dan data
sparepart yang terkadang sulit di cari untuk
laporan pembelian sparepart terhadap proyek- proyek yang ditangani, bahkan sering terjadi kehilangan fisik barang. PT Sinar Timur Sejahtera juga masih belum dapat mengetahui stok sparepart dan material yang ada di
basecamp, karena setiap pengiriman barang
untuk keperluan proyek yang dilakukan oleh bagian admin perusahaan yang mengendalikan logistik tidak memiliki bukti data pengiriman. Serta tidak adanya pelaporan kembali dari
basecamp yang dikendalikan oleh kepala basecamp, terhadap barang-barang yang sudah
diterima maupun yang sudah digunakan oleh
basecamp kepusat. Juga terjadi keluhan seperti
anggaran dana proyek yang berlebih dari pengadaan sparepart dan material, dikarenakan tidak ada nya sistem pencatatan yang baik sehingga mengakibatkan perusahaan tidak mengetahui jumlah barang yg tersedia atau yang sudah habis.
Kendala juga dirasakan pada tidak terdeteksinya tanggal jatuh tempo surat-surat kendaraan inventaris perusahaan yang di pegang oleh supir seperti STNK, KIR, dan SIU , yang selama ini pencatatan surat-surat inventaris kendaraan perusahaan hanya dilakukan di papan whiteboard oleh admin. Sehingga, dapat berakibat terhapusnya catatan data inventaris kendaraan perusahaan. juga mengakibatkan terganggunya aktifitas proyek. Diantaranya, ketepatan waktu dalam pengerjaan menyelesaikan proyek-proyek yang ditangai oleh perusahaan.
Maka dari itu, penulis tertarik untuk merancang sistem informasi manajemen yang dapat memudahkan perusahaan khususnya bagian admin yang menangani logistik untuk keperluan proyek yang ditangani oleh perusahaan. Dalam hal proses pencatatan, pengendalian serta pengontrolan terhadap stok
sparepart dan material yang disertai laporan
dari basecamp. Penulis juga merancang sistem pencatatan data inventaris kendaraan milik PT Sinar Timur Sejahtera seperti STNK, KIR dan SIU agar dapat menyampaikan informasi habisnya masa berlaku tanggal jatuh tempo pembayaran yang berkaitan dengan kendaraan inventarisasi yaitu meliputi Pajak STNK, KIR dan SIU kendaraan, berupa reminder pada sistem atau informasi akan tampil pada layar berupa tulisan yang menyatakan bahwa, masa belaku pembayaran tersebut akan habis dalam waktu satu minggu.
Berdasarkan alasan tersebut, penulis merancang suatu aplikasi yang diberi judul “Sistem Informasi Manajemen Logistik pada PT Sinar Timur Sejahtera untuk membantu menyelesaikan permasalahan di perusahaan tersebut khusus nya bagian admin yang menangai logistik.
2. LANDASAN TEORI Lingkungan luar dari suatu sistem adalah
apapun diluar batas dari sistem yang
2.1 Sistem mempengaruhi operasi sistem.
Lingkugan luar sistem dapat bersifatMenurut Jogiyanto (2005, h.1), suatu menguntungkan dan dapat juga bersifat sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur merugikan sistem tersebut.
- – prosedur yang saling berhubungan,
4. Penghubung Sistem berkumpul bersama – sama untuk melakukan Penghubung merupakan media suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu penghubung antara satu subsistem sasaran tertentu. dengan subsistem yang lainnya. Menurut O’Brien (2005, h.29), sistem
5. Masukan Sistem adalah sekelompok komponen yang saling Masukan adalah energi yang dimasukan berhubungan, bekerjasama untuk mencapai kedalam sistem. Sebagai contoh di dalam tujuan bersama dengan menerima input dan sistem komputer, program adalah menghasilkan output dalam proses transformasi
maintenance input yang digunakan untuk yang teratur.
mengoperasikan komputernya dan data Sistem menurut (Hanif,2007, h.3), adalah signal input untuk diolah menjadi merupakan suatu kumpulan atau himpunan dari informasi. unsur atau variabel- variabel yang saling
6. Keluaran Sistem terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling Keluaran adalah hasil energi yang diolah bergantung sama lain. dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Misalnya untuk sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang Suatu sistem mempunyai karakteristik tidak berguna dan merupakan hasil atau sifat – sifat tertentu, yaitu mempunyai pembuangan, sedangkan informasi komponen – komponen (components), batas adalah keluaran yang dibutuhkan. sistem (boundary), lingkungan luar sistem
7. Pengolah Sistem (environtment), penghubung (interface),
Suatu sistem dapat mempunyai suatu masukan (input), keluaran (output), bagian pengolah yang akan merubah pengolah (process), dan sasaran (objective) masukan menjadi keluaran. Suatu sistem atau tujuan (goal). produksi akan mengolah masukan berupa
1. Komponen Sistem bahan baku dan bahan – bahan yang lain Suatu sistem terdiri dari sejumlah menjadi keluaran barang jadi. komponen yang saling berinteraksi, yang
8. Sasaran Sistem artinya saling bekerjasama membentuk Suatu sistem pasti mempunyai tujuan satu – kesatuan. Komponen – komponen atau sasaran objektif. Kalau suatu sistem sistem atau elemen – elemen sistem dapat tidak mempunyai sasaran, maka operasi berupa suatu subsistem atau bagian – sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran bagian dari sistem. dari sistem sangat menentukan sekali
2. Batas Sistem masukan yang dibutuhkan sistem dan Batas sistem merupakan daerah yang keluara yang dihasilkan sistem. membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scopes) dari sistem tertentu.
3. Lingkungan Luar Sistem Sumber : Jogiyanto 2005, Gambar.1 : Karakteristik Suatu Sistem
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang (jogiyanto, 2005, h.6) diantaranya :
1. Sistem Abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran – pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sebagainya.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut human machine
system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena
menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3. Sistem tertentu dan tak tentu Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi sebelumnya. Interaksi diantara bagian – bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program – program yang dijalankan. Sedangkan sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem terbuka dan tertutup Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sedangkan sistem tertutup merupaka sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.2 Informasi pengambilan keputusan harian dari para manajer dan pratiksi bisnis.
Informasi merupakan hal sangat penting untuk kita ketahui dimana informasi tersebut merupakan masukan yang bermanfaat dan sangat membantu dalam menjalankan suatu perusahaan. Informasi didefinisikan sebagai data yang diproses atau diorganisasi ulang menjadi bentuk yang bearti bagi penerima. (Whitten, 2004, h.23)
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. (Jogiyanto, 2005, h.2)
2.3 Sistem Informasi Menurut (Whitten, 2004, h.10) mendefinisikan sistem informasi adalah pengaturan orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
Menurut Jogiyanto (2005, h.11), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
Menurut O’Brien (2005, h.5), sistem informasi adalah kombinasi teratur apapun dari orang – orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi.
2.4 Sistem Informasi Manajemen(SIM)
Menurut (O’Brien, 2005, h.443) jenis awal dari sistem informasi yang dikembangkan untung mendukung pengambilan keputusan manajerial. SIM menghasilkan produk informasi yang mendukung banyak kebutuhan
2.5 Object Oriented
Ada 2 hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yan disebut aktor dan
Shalahuddin (2011, h. 137) Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan menerima antarobjek. Oleh karena itu untuk menggambarkan diagram
2.6.4 Sequence Diagram Menurut Rosa A.S dan M.
Shalahuddin ( 2011, h. 134) Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.
2.6.3 Activity Diagram Menurut Rosa A.S dan M.
Shalahuddin ( 2011, h. 122) Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
2.6.2 Class Diagram Menurut Rosa A.S dan M.
2. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit – unit yang saling bertukar pesan antarunit atau aktor.
1. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi. Jadi, walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang belum tentu merupakan orang.
use case.
fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi – fungsi itu.
Menurut (Rosa, 2011, h.86), pendekatan berorientasi objek merupakan suatu teknik atau cara pendekatan dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak, sistem informasi, atau sistem lainnya). Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek – objek dunia nyata. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat serta komponen lainnya yang dapat berinteraksi satu sama lain.
Use case digunakan untuk mengetahui
antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar,
Use case mendeskripsikan sebuah interaksi
Shalahuddin, 2013.h.155) Use case adalah suatu pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang dibuat.
(Object-Oriented Software Engineering).
Design),Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE
Seperti bahasa – bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk – bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch (Object-Oriented
disingkat UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks- teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek (AS Rosa dan M. Shalahuddin, 2013, h.137).
2.6 Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language atau biasa
2.6.1 Use Case Diagram Menurut (AS Rosa dan M.
3. ANALISIS SISTEM
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Direktur Kepala Cabang Manajer Keuangan
Accounting Admin Logistik
sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah usecase beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.
PT Sinar Timur Sejahtera bergerak dalam bidang konstruksi pengaspalan untuk proyek daerah Lahat dan Pagaralam. PT Sinar Timur Sejahtera didirikan oleh Bapak Hendra Lianto pada tahun 2009. PT Sinar Timur Sejahtera mempunyai kantor pusat dan basecamp di Lubuk Sepang Lahat. Kantor pusat PT Sinar Timur Sejahtera mempunyai 15 orang karyawan yang berada di kantor pusat, sedangkan karyawan yang ada di basecamp sebanyak 70 orang karyawan. Basecamp adalah tempat pengolahan material yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan lapangan. Melalui surat ijin perdagangan dari pemerintah Kota Palembang dengan no.SIUP : 169/KPTS/ SIUP-PB/2009 dan no.SITU : 503/SITU.R/ 4076/KPPT/2011. PT Sinar Timur Sejahtera beralamatkan di Jl. R. Sukamto Komplek PTC Mall Blok H-8 Palembang. Pekerjaan utamanya adalah Melakukan tender proyek untuk pengaspalan dan pemeliharaan jalan. Dan usaha ini berlanjut hingga sekarang dengan jumlah karyawan 130 orang
Sumber : PT Sinar Timur Sejahtera Gambar 2 : Struktur Organisasi
3.2 Pemanfaatan SI/TI Saat Ini Pemanfaatan teknologi informasi sudah menjadi bagian dalam perkembangan jaman sekarang ini. Dengan bantuan teknologi informasi ini, baik itu suatu pekerjaan maupun kebutuhan menjadi lebih mudah karenanya. Teknologi yang sering kali digunakan untuk mengolah data adalah penggunaan komputer. PT. Sinar Timur Sejahtera sebagai salah satu perusahaan di palembang yang bergerak dibidang jasa kontraktor ini sudah menggunakan teknologi namun pemanfaatan tersebut belum maksimal.
PT. Sinar Timur Sejahtera memiliki 4(unit) komputer dan 4(unit) laptop yang digunakan untuk melakukan pencatatan laporan operasional perusahaan, baik itu keuangan, transaksi-transaksi proyek maupun penyewaan dan pembayaran serta data karyawan. Tiap unit komputer terkoneksi dengan jaringan internet yang sering kali digunakan untuk kepentingan diluar perusahaan. Para staf admin bekerja dengan cara membagi tugas mereka dengan masing-masing wewenang satu sama lain. Sehingga seiring berlangsungnya operasional perusahaan yang semakin besar dan rumit, hal ini menyulitkan para staff admin untuk melihat data-data terkait satu sama lain (misal piutang/ tagihan dengan laporan fisik di lapangan).
Dalam melakukan pencatatan/ penginputan data ke komputer, pihak admin logistik PT. Sinar Timur Sejahtera selama ini menggunakan perangkat Microsoft Excel yang sudah ada pada masing-masing komputer. Walau demikian pemanfaatan teknologi informasi yang mereka gunakan saat ini
pengeluaran dana untuk
dirasakan kurang maksimal, karena pembelanjaan kurang
sampai saat ini sering kali timbul terinci. keluhan dalam sulit nya pencarianc. Data proyek yang tidak
data, melakukan perhitungan cepat
relevan yang meliputi
serta memantau stok-stok material
dana untuk pembelanjaan dan sparepart yang terkadang material kurang terinci.
kehilangan data akibat kelalaian E Economics (Ekonomi, manusia. Untuk itu dibutuhkan suatu mengendalikan biaya, atau aplikasi khusus yang memiliki fungsi meningkatkan keuntungan) penyimpanan terintegrasi serta
Biaya operasional yang cukup
membantu dalam perhitungan,
tinggi dalam penggunaaa
pengelolaan sesuai dengan
kertas untuk proyek masih
kebutuhan perusahaan
kurang terkontrol)
C Control or Security (Kontrol
3.3 Prosedur Sistem yang Berjalan atau keamanan)
a. Tidak adanya batasan Prosedur Pengadaan Sparepart, - dalam akses data yang
Material, dan Energi tersedia sehingga data
- Prosedur pengelolaan data Sparepart, tersebut bisa di akses oleh Material, dan Energi.
banyak orang.
- Prosedur Perpanjangan STNK, KIR,
b. Terjadinya kesalahan atau SIU Kendaraan Inventaris pencatatan dalam
Perusahaan pengelolaan laporan atau data proyek.
3.4 Analisis Permasalahan
c. Tidak memiliki data cadangan (backup) jika
Tabel 1 Kerangka PIECES
terjadi kehilangan atau kerusakan data.
P Performance (Kinerja) E Efficiency of People and
Mengalami kesulitan dalam
Processes (Efisiensi waktu,
mencari dokumen yang ada
orang dan proses)
dikarenakan dokumen yang
a. Efisiensi waktu dan tenaga dicatat terpisah dan diletakkan dalam pengolaan dan bertumpuk sehingga pembuatan laporan bagi menyulitkan pencarian direktur masih dirasakan dokumen tersebut. lama dan tidak tepat
I Information (Informasi) waktu.
a. Informasi yang dihasilkan
b. Pemakaian komputer tidak akurat sehingga kurang maksimal karena direktur mengalami biaya sebatas untuk kesulitan dalam pencatatan sederhana dan mengevaluasi persediaan belum memakai bahan material dalam penyimpanan dalam pelaksanaan proyek. bentuk data base.
b. Informasi yang diperlukan
S The Need to Improve
direktur dalam memantau
Service to Customer,
perkembangan fisik
Supplier, Patner,
Employes, ect (Layanan ke Pelanggan, Pemasok, Mitra, Karyawan, dan lain- lain)
a. Pelayanan terhadap penyajian informasi kepada pihak manajemen masih lambat dikarenakan oleh penyimpanan yang kurang baik.
b. Informasi yang dihasilkan masih sulit dipakai oleh direktur dalam pengambilan keputusan.
3.5 Analisis Kebutuhan
Pada analisis kebutuhan ini, untuk mempermudah penulis menganalisis sistem dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap, maka penulis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua jenis, yaitu analisis kebutuhan non-fungsional (Context,
Content, Community, Customization, Communication, Connection, Commerce) dan
kebutuhan fungsional (use case) .
Gambar 3 : Use Case
4. RANCANGAN SISTEM
Dalam mengembangkan sistem diperlukan suatu kegiatan analisis yang dibutuhkan untuk menggambarkan model sistem. Model sistem sangat penting sangat penting dalam pengembangan sistem tersebut. Salah satu cara yang dilakukan dalam mengembangkan sistem adalah menggambar model. Model adalah representasi bergambar mengenai kenyataan, yang dibuat sebagai cara untuk memahami sistem tersebut dengan lebih baik atau sistem yang diusulkan, sebagai cara mendokumentasikan persyaratan bisnis dan desain teknis dalam pengembangan sistem.
4.1 Rancangan Logika Prosedural Program (Activity Diagram) Alur kerja sistem akan digambar berdasarkan hubungan aktor dan setiap use
case. Alur kerja setiap use case digambar dari
titik awal, kegiatannya, sampai dengan titik akhir alur kerja. Salah satu gambaran diagram aktifitas sebagai berikut :
Gambar 4 :Diagram Loggin
4.3 Rancangan Class Diagram) Gambar 5 :Diagram Kelas (Class Diagram)
Perilaku setiap objek pada use case akan digambarkan dengan menampilkan waktu hidup objek dan pesan yang dikirim antar objek pada setiap use case. Salah satu gambaran dari diagram sekuen sebagai berikut :
Gambar 6 : Diagram Sekuen Loggin
4.5 Rancangan Antarmuka
Menggambarkan rancangan tampilan setiap halaman website dan mendeskripsikan setiap bagian dari rancangan halaman yang dibuat.
4.4 Rancangan Program (Sequence Diagram)
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penulisan skripsi yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat dilihat kesimpulan sebagai berikut:
1. Dengan adanya sistem informasi manajemen logistik ini diharapkan dapat mudahkan dalam melakukan penginputan data material, data proyek, data suplier dan memudahkan penyampaian informasi berupa laporan dari kegiatan logistik untuk kebutuhan proyek
Gambar 7: Halaman Login
yang ditangani untuk PT Sinar Timur Sejahtera. Setelah pengguna loggin maka sistem akan
2. Dalam sistem yang telah dibuat ini hak akses menampilkan halaman utama yang terdiri dari terhadap pengguna dibatasi hanya Direktur beberapa form diantara nya yaitu form file, dan Admin Logistik yang dapat mengakses form master, form logistik dan form laporan. sistem ini, sehingga diharapkan adanya
Berikut adalah tampilan gambar dari form orang yang bertanggung jawab atas utama : pengolahan data perusahaan yang berhubugan dengan informasi penting terhadap perusahaan khususnya bagian logistik. .
3. Melalui sistem ini maka diharapkan persediaan material dapat lebih terkontrol dan lebih mudah diketahui, ketika persediaan akan habis dan diharapkan pula pekerjaan mengenai logistik lebih cepat ditangani guna memenuhi kebutuhan proyek yang ditangani PT Sinar Timur Sejahtera.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan dengan penulisan skripsi ini, berhubungan dengan pengembangan selanjutnya sebagai masukan untuk perusaahaan. Saran-saran tersebut adalah
Gambar 8 : Halaman Utama
sebagai berikut:
1. Mengembang sistem informasi manajemen
5. PENUTUP
logistik lebih rinci atau mengembangkan sistem informasi lain nya seperti pencatatan Pada bab ini penulis akan memberikan keuangan dan gaji, sehingga lebih dapat kesimpulan dan saran bagi perusahaan membantu perusahan dalam mengolah data berdasarkan analisis yang penulis lakukan pada untuk menghasilkan informasi yang mudah bab – bab sebelumnya. Hal ini dimaksudkan dan lebih efisien. agar perusahaan dapat berkembang lebih baik
2. Sesuai perkembangan Sistem Informasi, lagi di kemudian hari dan harapan penulis maka Sistem Informasi yang digunakan semoga kesimpulan dan saran yang penulis harus selalu dianalisis apakah masih layak berikan dapat bermanfaat. atau tidak, sehingga dapat diketahui perlu atau tidaknya pengembangan sistem. [9] O’Brient James, 2005, Pengantar Sistem
3. Diharapkan pihak perusahaan melakukan Informasi. Salemba Empat, Jakarta pelatihan terhadap pengguna sistem, lebih baik lagi jika pihak perusahaan merekrut [10] Whitten, Jeffery L, 2006, Metode Desain tenaga ahli di bidang TI sehingga dan Analisis Sistem, Andi penggunaan sistem dapat lebih maksimal. Offset,Yogyakarta.
4. Pemeliharaan dan backup data agar dilakukan secara berkala oleh perusahaan sehingga meminimalisirkan kerusakan atau kehilangan data dan menjaga sumber daya informasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
[1] A.S, Rosa dan M. Shalahuddin. 2013,
Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek), Informatika,
Bandung. [2] Ensiklopedia Bebas, Wikipedia, Definisi
Logistik. Diakses 11 April 2013, http://
id.wikipedia.org/wiki/Logistik [3] Komputer, Wahana 2010.Membuat Aplikasi
Client Service dengan Visual Basic 2008
Andi Ofiset, Yogyakarta [4] Komputer, Wahana 2010, SQL Server 2008
Express, Andi Offset, Yogyakarta .
[5] Meilani, Difana 2010, Perancangan Sistem
Informasi Manajemen Persediaan (Studi Kasus : PDAM TIRTA SAKTI Kabupaten Kerinci), Universitas Andalas, Sumatera Barat.
[6] Sentonius, Jemmy 2004, Menguasai
laporan dengan Crystal Report dalam 24 Jam, Andi Offset, Yogyakarta.
[7] Sunyoto, Andi 2007, Pemrograman
Database dengan VB & Microsoft SQL,
Andi Offset, Yogyakarta. [8] Surjasa, Dadang 2007, Manajemen
Logistik : Suatu Definisi Baru, Universitas Trisakti, Jakarta Barat.