Jayaprana - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
68
Mayat Layonsari diupacarai sesuai dengan adat.
Setelah selesai upacara, mayatnya dikubur.
Setelah mengamuk raja pun kelelahan. la teringat
lagi pada Layonsari. Raja tergesagesa kembali ke kamar Layonsari. la bingung sebab di kamar itu telah banyak mayat dan orangorang yang terluka. la pusing
melihat darah di manamana. Akhirnya, raja pun pingsan.
Raja jatuh sakit. Telah banyak tabib didatangkan
oleh permaisuri, tetapi sakitnya makin parah. Tidak
lama kemudian, raja meninggal dunia. Sri 8aginda dimakamkan sesuai dengan adat kerajaan.
Sementara itu, roh Layonsari dan Jayaprana bertemu di alam sana.
"Dinda, akhirnya kita bertemu lagi."
"Hamba ingat janji, Kanda. Hidup dan mati kita
bersama. Baik dan buruk Dinda ikut."
Tidak lama kemudian, Jayaprana dan Layonsari
naik joli mas. Mereka diapit oleh para bidadari yang
cantikcantik. Mereka menuju sorga. Mereka menuju
kebahagiaan yang sejati.
Suasana tenang menyelimuti hutan di sekitar
teluk. Teluk itu bernama Teluk Terima, tempat Jayapranadikuburkan.
Cahaya matahari muncul dari balik daundaunan.
Langit pun cerah. Laut tenang. Airnya yang biru me
BACAAN
so
TIDAK DIPERDAGANGKAN UNTUK UMUM
.
JAYAPRANA
Diceritakan kembali oleh
Atisah
PERPUSTAKAAN
PUSAT PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN aAHASA
OEPARTEMEN PENOIDIKAN
NASIONAl
PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JAKARTA
2000
67
BAGIAN PROYEK PEMBINAAN BUKU SASTRA INDONESIA
DAN DAERAH-JAKART A
TAHUN 1999/2000
PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
' erpu s t ak. an rus:lI Pc mbln ~;jJlIi
Mayat Layonsari diupacarai sesuai dengan adat.
Setelah selesai upacara, mayatnya dikubur.
Setelah mengamuk raja pun kelelahan. la teringat
lagi pada Layonsari. Raja tergesagesa kembali ke kamar Layonsari. la bingung sebab di kamar itu telah banyak mayat dan orangorang yang terluka. la pusing
melihat darah di manamana. Akhirnya, raja pun pingsan.
Raja jatuh sakit. Telah banyak tabib didatangkan
oleh permaisuri, tetapi sakitnya makin parah. Tidak
lama kemudian, raja meninggal dunia. Sri 8aginda dimakamkan sesuai dengan adat kerajaan.
Sementara itu, roh Layonsari dan Jayaprana bertemu di alam sana.
"Dinda, akhirnya kita bertemu lagi."
"Hamba ingat janji, Kanda. Hidup dan mati kita
bersama. Baik dan buruk Dinda ikut."
Tidak lama kemudian, Jayaprana dan Layonsari
naik joli mas. Mereka diapit oleh para bidadari yang
cantikcantik. Mereka menuju sorga. Mereka menuju
kebahagiaan yang sejati.
Suasana tenang menyelimuti hutan di sekitar
teluk. Teluk itu bernama Teluk Terima, tempat Jayapranadikuburkan.
Cahaya matahari muncul dari balik daundaunan.
Langit pun cerah. Laut tenang. Airnya yang biru me
BACAAN
so
TIDAK DIPERDAGANGKAN UNTUK UMUM
.
JAYAPRANA
Diceritakan kembali oleh
Atisah
PERPUSTAKAAN
PUSAT PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN aAHASA
OEPARTEMEN PENOIDIKAN
NASIONAl
PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JAKARTA
2000
67
BAGIAN PROYEK PEMBINAAN BUKU SASTRA INDONESIA
DAN DAERAH-JAKART A
TAHUN 1999/2000
PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
' erpu s t ak. an rus:lI Pc mbln ~;jJlIi