PENGATURAN KEWENANGAN ANGGOTA LEGISLATIF DALAM MENCEGAH TINDAK PIDANA KORUPSI BERBASIS NILAI KEADILAN - Unissula Repository

  A. Buku-buku: Achmad Ali, Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan, Cet IV, Jakarta: Prenada Media Goup, 2012.

  Andi Hamzah, Perbandingan Pemberantasan Korupsi di Berbagai Negara, Sinar Grafika, Jakarta. 2005. Article 1 Paragraph 7

  United States Constitution (US Constitution): “All Bills for

  raising Revenue shall originate in the Houseof Representatives; butthe Senatemayproposeorconcurwith Amendmentsasonother Bills .”

  A.

  Rivai, Hak Budget Dewan Perwakilan Rakyat dan Keuangan Daerah Otonom, Bandung: NV Nix & Co, 1951. Stauss and J. Corbin Busir, 1990, Qualitative Research: Grounded Theory Prosedure and Technique , Lindon Sage Publication. Arifin P. Soeria Atmadja, Mekanisme Pertanggungjawaban Keuangan Negara Suatu Tinjauan Yuridis, Jakarta: Gramedia, 1986.

  • Keuangan Publik dalam Perspektif Hukum, Teori, Krtik dan Praktik, Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

  A.W. Bradley dan K.D. Ewing menyebutkan bahwa

  “no government can exist without raising and spending money ” yang menunjukkan tidak mungkin

  suatu pemerintahan dapat bertahan tanpa pendapatan dan belanja uang. Lihat dalam Jimly Asshiddiqie, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Paska

  Reformasi, Jakarta: Buana Ilmu Populer, 2008.

  Bagir Manan, “Himpunan Tulisan Ilmiah Tentang Sistem Hukum Di Indonesia”,

  Dihimpun oleh Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Angkatan 2000/2001 , Bandung,

  2000. Barda Nawawi Arief, Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan Bandung, Citra Aditya Bakti, 2005.

  Hukum Pidana, Bentham, Jeremy. Anarchical Fallacies, in 2 The Works of Jeremy Bentham, (J.

  Bowring Ed., 1843. Binder, Guyora & Nicholas J. Smith, Framed: Utilitatianism and Punishment of the Innocent , 32 Rutgers L. J. 115, (2000). Brian Z Tamahana, 1997, Realistic Socio-Legal Theory Pragmatism and a Social Theory of Law , Oxford University Press, New York.

  • --------------------------Pembangunan Hukum Pidana Dalam Perspektif Kajian

    Perbandingan, Bandung, Citra Aditya Bakti, 2005.
    • Pendekatan Keilmuan dan Pendekatan Religius Dalam

  Rangka Optimalisasi Penegakan Hukum (Pidana) di Indonesia, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2010.

  Citra Mandiri, Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia 2002(Jilid III), Jakarta: Citra Mandiri.

  C. Goedhart, Garis-Garis Besar Ilmu Keuangan Negara, terjemahan Ratmoko, Jakarta: 1973. Dian Puji N. Simatupang, Paradoks Rasionalitas Perluasan Ruang Lingkup

  Keuangan Negara dan Implikasinya Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah, Jakarta: Badan Penerbit FH UI, 2011, hlm. 348. Pengertian

  inkrementalisme adalah upaya melakukan perubahan selangkah demi selangkah yang cenderung tambal sulam, dan rutinisme adalah upaya memelihara pola kegiatan reguler yang sudah baku. Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK, Sinar Grafika, Jakarta.

  2013. Esmi Warassih, Penelitian Socio-Legal; Dinamika Sejarah dan Perkembangnnya, Tulisan Ilmiah yang tidak dipublikasikan.

  Faisal, Menerobos Positivisme Hukum, Yogyakarta: Rangkang Education, 2010. F.X. Adjie Samekto. Merujuk Cavendish, 1997, Law Cards Jurisprudence, Cavendish Publishing Limited, The Glass House, Warthon Strees London.

  Gauthier, D. The logic of Leviathan, Oxford University Press, Oxford, 1969, Chapter IV.

  G. Widiartana, Viktimologi: Perspektif Korban dalam Penanggulangan

Kejahatan , Cetakan Kelima, Cahaya Atma Pustaka, Yogyakarta, 2014.

Gradien Mediatama, Undang-Undang Informasi & Transaksi Elektronik, Yaogyakarta: Gradien Mediatama. Ibrahim Zuhdi Badoh, Yuna Farhan, dan Ridaya Laodengkowe, Politik dan

  Birokrasi Anggaran Indonesia, dalam buku Anggaran Pro Kaum Miskin, Sebuah Upaya Menyejahterakan Masyarakat, Jakarta: Pustaka LP3ES, Jan Remmelink, Hukum Pidana, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2003. Jawade Hafidz Arsyad, Korupsi dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara, Sinar Grafika. Jakarta. 2013.

  Jeremy Pope, Strategi memberantas korupsi, elemen sistem integritas nasional, Yayasan Obor Indonesia, 2002.

  • --------------------Strategi Memberantas Korupsi, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

  2007. Jimly Asshiddiqie, “Struktur Ketatanegaraan Indonesia Setelah Amandemen

  Keempat UUD 1945”, Makalah disampaikanpada Seminar Pembangunan Hukum Nasional VIII , Denpasar, Bali, 14-18 Juli 2003. Kennedy, Edward M. Toward a New System of Criminal Sentencing: Law with Order , The American Criminal Law Review, No. 4, Vol. 16, 1979. Lewis, C. S. The Humanitarian Theory of Punishment, in Contemporary

  Punishment : Views, Explanations, and Justifications, Editor, R. Gerber & P. McAnany, 1979.

  Lexy J. Moeleong, 2008, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung. Mahmud Kusuma, Menyelami Semangat Hukum Progresif; Terapi Paradigmatik

  Atas Lemahnya Penegakan Hukum Indonesia, Yogyakarta: Antony Lib bekerjasama LSHP, 2009.

  Majjid Khadduri, The Islamic Conception of Justice, Baltimore and London : The Johns Hopkins University Press, 1984. Mahmutarom, Rekonstruksi Konsep Keadilan, Universitas Diponegoro Semarang, 2009. Martinson, Robert What Works? Questions and Answers about Prison Reform, 35 Pub. International, 1974. __________, New Findings, New Views: A Note of Caution Regarding Sentencing Reform , 7 Hofstra L. Rev., 1979. Mattew B. Miles & A. Michael Huberman, 1992, Analisis Data Kualitatif, UI Press, Jakarta. Muhammad Yamin, Naskah-Persiapan Undang-Undang Dasar 1945, Jilid

  Munir Fuady, Konsep NegaraDemokras, Bandung: Refika Aditama, 2010, 264. James McCloskey, Convicting the Innocent, Criminal. Justice. Ethics, Winter/Spring 1989.

  Jimly Asshiddiqie, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013.

  • , Pergumulan peran pemerintah dan parlemen dalam

  sejarah telaah perbandingan konstutusi berbagai negara, Jakarta: UI Press, 1996.

  Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta, 2002. Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarya.

  Ni’matul Huda, Hukum Tatanegara Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 2012 Ni’matul Huda, Politik Ketatanegaraan Indonesia Kajian Terhadap Dinamika Perubahan UUD 1945, Yogyakarta: FH UII Press, 2003.

  Norman K. Denzin, Yvonna S. Lincoln, Handbook of Qualitative Research, diterjemahkan oleh Dariyatno, Badrus Samsul Fata, Abi, John Rinaldi, Putaka Pelajar, Yogyakarta, 2009. Nurcholis Madjid, Islam Kemanusiaan dan Kemoderenan, Doktrin dan

  Peradaban, Sebuah Telaah Kritis tentang Masalah Keimanan, Jakarta:

  Yayasan Wakaf Paramadina, Cetakan kedua, 1992. hlm. 512-513, sebagaimana dikutip Mahmutarom, Rekonstruksi Konsep Keadilan, Undip Semarang, 2009. Philupus M. Hadjon, Fungsi Normatif Hukum Administrasi Dalam Mewujudkan

  Pemerintahan Yang Bersih, Pidato Peresmian Penerimaan Jabatan Guru Besar Dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Airlangga, 1994.

  • , Pengantar Hukum Administrasi, 2002. Pustaka Yustisia, Undang-Undang Informasi & Transaksi Elektronik, Undang-

  Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Jogjakarta: Pustaka Yustisia, 2009.

  Redaksi penuh pasal 32 UU No.39/1999 tentang HAM tersebut menyatakan:

  “Kemerdekaan dan rahasia dalam hubungan surat menyurat termasuk hubungan komunikasi melalui sarana elektronik tidak boleh diganggu, kecuali atas perintah hakim atau ekkuasaan lain yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

  Publishing, Undang-Undnag No.39 Tahun 1999 tentang Hak asasi manusia, Jakarta : Indonesia Legal Center Publishing, 2006.

  Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002, hlm. 101.

  Ridwan HR, Hukum Administrasi Negara, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2002 . Riris Katharina dan Poltak Partogi Nainggolan, Menciptakan DPR dan Sistem

  Pendukung Parlemen yang Mendukung Anggaran Pro-kaum Miskin,

  dalam buku Anggaran Pro Kaum Miskin, Sebuah Upaya Menyejahterakan

  Masyarakat yang disusun oleh Yuna Farhan (ed), Jakarta: Pustaka LP3ES, 2009.

  Romli Atmasasmita, 2010, Globalisasi & Kejahatan Bisnis, (Kencana Jakarta).

  Ronny Sautma Hotma Bako, Hak Budget Parlemen Indonesia, Jakarta: Yarsif Watampone, 2005. SabianUsman, Dasar-Dasar Sosiologi Hukum, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009.

  Satjipto Rahardjo, Biarkan Hukum Mengalir Catatan Kritis Tentang Pergulatan Manusia dan Hukum, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007.

  • , Ilmu Hukum, Semarang: PT. Citra Adytia Bhakti, 2014.
    • Penegakan Hukum Suatu Tinjauan Sosiologis, Yogyakarta: Genta Publishing, 2009.

  Sinar Grafika, UUD 1945 setelah Amandemen, Jakarta: Sinar Grafika, 2000. Sudarsono, Kamus Hukum, Jakarta : Rineka Cipta, 1999. Sutarman, Kerjasana Antar Daerah Dalam Pelayanan Perizinan Dan Penegakan Hukum Penangkapan Ikan Di Wilayah Laut, Disertasi Airlangga, 2007.

  Soehino, Ilmu Negara, Yogyakarta: Liberty, 1996. Soerjono Soekanto & Sri mamudji, 2007, Penelitian Hukum Normatif, Suatu

  Tinjauan SIngkat , RajaGrafindo, Jakarta.

  Sri Endah Wahyuningsih, Perbandingan Hukum Pidana Dari Perspektif Religious Law Sistem, Unissula Press, 2013. Sudikno Mertokusumo dan A. Pitlo membedakan penafsiran historis menjadi dua, yakni penafsiran historis undang-undang (wethistorisch) dan penafsiran historis hukum (rechtshistorisch). Penafsiran historis undang- yang diberikan parlemen oleh menteri, atau anggota parlemen tentang rancangan undang-undang. Sementara penafsiran historis hukum berkaitan dengan terjadinya dan timbulnya suatu lembaga hukum secara khusus, kebutuhan-kebutuhan manalah yang dipenuhi pada saat lembaga hukum itu dilahirkan dalam kehidupan bersama, bagaimanakah berkembangnya selama bertahun-tahun atau abad-abad ini, dan apa saja yang mempengaruhinya. Lihat Sudikno dan A. Pitlo.

  Teguh Prasetyo dan Abdul Halim Barkatullah, Filsafat, Teori, dan Ilmu Hukum:

  Pemikiran Menuju Masyarakat yang Berkeadilan dan Bermartabat , Cetakan Kesatu, RadjaGrafindo Persada, Jakarta, 2012.

  Teguh Prasetyo, Kriminalisasi dalam Hukum Pidana, Cetakan Ketiga, Nusa Media, Bandung, 2013. __________, Keadilan Bermartabat Prespektif Teori Hukum, Cetakan Pertama, Nusa Media, Bandung, 2015. __________, Sistem Hukum Pancasila (Sistem, Sistem Hukum dan Pembentukan

  Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia ): Perspektif Teori Keadilan Bermartabat , Cetakan Pertama, Nusa Media, Ba ndung, 2016.

  __________, Pancasila the Ultimate of All the Sources of Laws (A Dignified

  

Justice Perspective ), Journal of Law, Policy and Globalization, International

Institute for Science, Technology and Education (IISTE), Vol. 54, October 2016.

  __________, Criminal Liability of Doctor in Indonesia (From A Dignified Justice Perspective ), International Journal of Advanced Research (IJAR), 1(10). Theo Huijbers, Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah, Cet VIII, Yogyakarta: Kanisius, 1995. Tatiek Sri Djatmiati, Prinsip Izin Usaha Industri di Indonesia, Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 2004. Titik Triwulan Tutik, Konstruksi Hukum Tata negara Indonesia pasca amandemen UUD 1945, Jakarta: Kencana, 2011. Vitiello, Michael. Reconsidering Rehabilitation, 65 Tulane Law Review, 1991. Wirjono Prodjodikoro, Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia, Bandung: Eresco, 1969. Yutirsa Yunus dan Reza Faraby,

  “Reduksi Fungsi Anggaran DPR Dalam Kerangka Checks and Balances

  ”, Jurnal Konstitusi, Vol. 7 No. 2 Agustus 2014. Yvonna Lincoln dan Egon G. Guba, Naturalistic Inquiry, Sage Publication, Beverly Hills, 1985. Lexi J.Moleong menjelaskan bahwa penelitian atau

  inkuiri naturalistic atau alamiah menekankan pada kealamiahan sumber

  data. Lexy J.Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, edisi revisi, Remaja Rosdakarya, Bandung, Cetakan kedua puluh tujuh, Januari 2010. Zulki Zulkifli Noor, Deklarator Indonesia Seharusnya, Tanpa Penerbit, Tanpa Kota Penerbit dan tanpa Tahun Terbitan.

  B. Peraturan Perundang-Undangan: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945); Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang

  Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (UU-HAM). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang

  Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia No. 31 Tahun 1999.

  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

  Peraturan Perundang-Undangan; Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis

  Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau untuk selanjutnya disingkat dengan UU-MD3.

  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Peraturan Menteri Pertanian RI (Permentan RI) Nomor:

  50/Permentan/OT.140/9/2011 tentang Rekomendasi Persetujuan Pemasukan Karkas, Daging, Jeroan, dan/atau Olahannya Ke Dalam Keputusan DPR RI Nomor 01/DPRRI/I/2009-2010 tanggal 29 September 2009 tentang Peraturan Tata Tertib DPR-RI. Peraturan DPR RI No. 1 Tahun 2011 tentang Kode Etik.

  C. Putusan Pengadilan: Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1195 K/Pid.Sus/2014. Putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 14/PID/TPK/2014/PT.DKI. Putusan Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat Nomor: 38/PID.SUS/TPK/2013/PN.JKT.PST.

  D. Internet: http:// kartikarahmah 2406. wordpress.com/2012/12/02/teori-keadilan- sosial. http://ugun-guntari.blogspot.com/2011/02/teori- keadilan-perspektif-hukum.html