INFORMASI MENGENAI SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016

INFORMASI MENGENAI SERTIFIKASI GURU TAHUN 2016 & GURU BISA IKUT
PLPG TANPA UKG 2016
Adanya salah satu guru di Kabupaten Lebong yang tidak lulus Uji Kompetensi Guru (UKG)
namun masih terdaftar sebagai peserta Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2016
sebagai syarat sertifikasi, menimbulkan polemik di kalangan guru. Bagaimama tidak, masih
banyak guru yang belum mengetahui aturan baru mengenai penerimaan PLPG tersebut.

Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu, Saadah Ridwan kepada
kupasbengkulu.com menjelaskan, menurut aturan sertifikasi guru 2016 hal itu bisa saja terjadi,
dengan syarat guru yang bersangkutan telah mengajar sejak tahun 2005 ke bawah tanpa harus lulus
UKG.

“Aturan baru tersebut menjelaskan, guru yang masa kerjanya di bawah tahun 2005 bisa mengikuti
PLPG tanpa harus lulus UKG, asalkan hal itu dapat dibuktikan dengan Surat Keputusan (SK) dari
tempat ia mengajar,” jelas Saadah.
Ditambahkan Saadah, dalam aturan baru tersebut juga mempermudah guru untuk mengikuti
PLPG. Ia mencontohkan, guru yang telah memenuhi syarat masa kerja ini bisa juga mengikuti
PLPG walaupun dirinya menggunakan ijazah SMA pada saat pertama mengajar.
“Akan tetapi, pada saat pemberkasan guru yang bersangkutan telah dinyatakan lulus mengenyam
pendidikan S1 dan dibuktikan dengan ijazah,” ungkapnya


asus inilah yang terjadi di Kabupaten Lebong. Salah seorang guru yang mengajar di SMK N egeri
1 Lebong Utara terdaftar sebagai peserta PLPG tahun 2016 walaupun dirinya tidak lulus UKG.

“Wajar jika ini akan menjadi polemik, karena ketidaktahuan guru akan aturan baru ini. Padahal,
kami (LPMP) sudah mensosialisasikan kepada seluruh Kabid Dikmen Diknas setiap daerah,”
demikian Saadah.