PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 267/PMK.010/2015
:
.
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATUAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
267/PMK.010/2015
TENTANG
KRITERIA DAN/ATAU RINCIAN TERNAK, BAHAN PAKAN UNTUK PEMBUATAN
PAKAN_TERNAK DAN PAKAN IKAN YANG ATAS IMPOR DAN/ATAU
PENYERAHANNYA DIBEBASKAN DARI PENGENAAN
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTER! KEUANGAN REfUBLIK INDONESIA,
Menimbang
a.
bahwa
dalam
rincian
ternak
rangka
yang
menetapkan
merupakan
kriteria
Barang
lan/atau
Kena
Pjak
tertentu yang bersiat strategis yang atas impor lan/atau
penyerahannya
dibebaskan
dari
pengenaan
Pjak
Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ayat
( 1)
Pemerintah Nomor
telah
1
huruf d lan Pasal
81
Tahun
berkoordinasi
menyelenggarakan
ayat
·
(2)
20 15,
dengan
urusan
1
huruf d Peraturan
Ment.�ri Keuangan
Menteri
pemerintahan
di
yang
bidang
pertanian;
b.
bahwa
dalam
rangka
menetapkan
kriteria
lan/atau
rincian bahan pa�an untuk pembuatan pakan ternak
lan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan lan
pelengkap P:kan yang merupakan Barang Kena Pajak·
tertentu yang bersiat strategis yang atas impor dan/atau
penyerahannya
dibebasan
dari
pengenaan
Pjak
Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1
www.jdih.kemenkeu.go.id
-2ayat
( 1)
1
huruf h dan Pasal
81
Pemerintah Nomor
telah
menyelenggarakan
kelautan
dan
huruf h Pe:aturan
20 15,
Tahun
berkoordinasi
(2)
ayat
Menteri Keuangan
dengan
urusan
Menteri
·pemerintahan
perikanan
dan
·
yang
di
bidang
Menteri
. ·
yang
menyelenggarakan pemerintahan di bidang pertanian;
c.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
dimaksud dalam huruf a
dan huruf b,
1
melaksanakan ketentuan Pasal
(2)
h, ayat
ayat
(1)
serta
untuk
huruf d, huruf
huruf d, dan huruf h Peraturan Pemerintah
81
Noior
sebagaimana
Tahun
20 15
tentang Impor dan/atau
Penyerahan Barang Kena Pjak Tertentu Yang Bersiat
Strategis
yang
Dibebaskan
dari
Pengenaan
Pjak
Pertambahan Nilai, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Keuangan tentang
Bahan
Pakan
Kriteria
Untuk
dan/atau
Pembuatan
Rincian
Pakan
Ternak,
Ternak
dan
Pakan Ikan yang atas Impor dan/atau Penyerahannya
Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai;
Mengingat
Peraturan Pemerintah Nomor
dan/atau
Bersiat
Penyerahan
Harang
Kena
Strategis yang Dibebaskan
Pertambahan
Tahun
81 Tahun 2015
Nilai
20 15
(Lembaran
Nomor
247,
Republik Indonesia Nomor
Pjak
·
tentang Impor
Tertentu
yang
dari Pengenaan Pjak
Negara
Republik
Tambahan
Indonesia
Lembaran
Negara
5750);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERATURAN
DAN/ATAU
MENTER!
RINCIAN
KEUANGAN
TERNAK,
TE.NTANG
BAHAN
KRITERIA
PAKAN
UNTUK
PEMBUATAN PAKAN TE�NAK DAN PAKAN IKAN YANG ATAS
IMPOR
DAN/ATAU
PENYERAHANNYA
DIBEBASKAN
DARI
PENGENAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 3 -
Pasal
1
Ternak, bahan pakan untuk pembuatan pakan teriak lan
pakan ikan, tilak termasuk imbuhan pakan lan pelengkap
pakan, merupakan Barang Kena Pjak tertentu yang bersiat
strategis
·
yang
atas
1mpor
lan/atau
penyerahannya
libebaskan lari pengenaan Pjak Pertambahan Nilai.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-4 -
Pasal 3
Bahan pakan asal impor untuk pembuatan pakan ternak,
tidak
termasuk.
sebagaimana
imbuhan
dimaksud
pakan
dtlam
dan
Pasal
1
pelengkap
harus
pakan
memenuhi
kriteria:
berasal dari negara yang bebas
a.
dari
penyakit hewan
menular serta bebas dari hama penyakit tanaman; dan
.
b.
dilengkapi
dengan
surat
keterangan
phytosanitay
cetficate,· cetficate of oigin, cetficate of analysis dan
keterangan perlakuan fumigasi untuk bahan pakan bji
bijian. ·
Pasa14
Bahan pakan asal impor untuk pembuatan pakan ikan, tidak
termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal
a.
·
1 harus memenuhi kriteria:
berasal dari negara yang bebas dari penyakit ikan lan
penyakit hewan menular serta bebas dari hama penyakit
tanaman; dai
b.
dilengkapi
cetficate,
dengan
surat
keterangan
health cetficate,
phytosanitay
cetficate .of oigin,
dan
cetficate of analysis.
Pasal
( 1)
5
Rincian bahan pakan untuk pembuatan pakan ternak
sebagaimana
dimaksud
. sebagaimana
tercantum
merupakan
tidak
bagian
dalam
dalam
1
Pasal
adalah
I
Lampiran
terpisahkan
yang
Peraturan
dari
Menteri ini.
(2)
Dalam
hal
terdapat
bahan
pakan ·untuk
pembuatan
pakan ternak yang tidak termasuk dalam Lampiran I
Peraturan
pembuatan
Menteri
pakan
iii,
ternak
atas
bahan
dimaksud
pakan
dapat
untuk
diberikan
asilitas dibebaskan dari pengenaan Pjak Pertambahan
Nilai sepanjang:
www.jdih.kemenkeu.go.id
-5a.
untuk bahan pakan .asal tmpor untuk pembuatan
pakan ternak, tidak terhasuk imbuhan pakan lan
pelengkap
pakan
hanis
memenuhi
kriteria
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3; dan
b.
ditetapkan
oleh
Menteri
yang
menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pertanian, setelah
berkoordinasi dengan Menteri Keuangan.
Pasal 6 .
(1)
Rincian
bahan
pakan
untuk
sebagaimana
dimaksud
sebagaimana
tercantum
merupakan
bagian
pembuatan
dalam
1
Pasal
dalam
tidak
pakan
adalah
Lampiran
terpisahkan
II
dari
ikan
yang
Peraturan
Menteri ini.
(2)
Dalam
hal
terdapat
bahan
pakan
pakan ikan yang. tidak termasuk
Peratur,n
Menteri
pembuatan
pakan
atas
m1,
ikan
untuk
dalam
bahan
dimaksud
pembuatan
Lampiran
pakari
dapat
II
untuk
diberikan
asilitas dibebaskan dari pengenaan Pjak Pertambahan
Nilai sepanjang:
a.
untuk bahan pakan asal impor untuk pembuatan
pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan lan
pelengkap
pakan
harus
memenuhi
kriteria
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4; dan
b.
ditetapkan
urusan
Menteri
oleh
pemerintahan
kelautan
setelah
di
yang
menyelenggarakan
bidang
berkoordinasi
perikanan
dengan
dan
Menteri
Keuangan.
Pasal 7
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
8
januari
2016.
www.jdih.kemenkeu.go.id
fJ
-6Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerin tahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
:
31 Desember 2015
'
MENTERIKEUANGAN
.·
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BAMBANG P.S. BRODJONEGORO
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal
31 Desember 2015
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGAA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR
)
2065
menterian
www.jdih.kemenkeu.go.id
!. ,
.
- 7 -
LAMPIRAN I
PERATUAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK I
NOMOR
TENTANG
KRITERIA
2q7/PMK.010/2015
DAN
RINCIAN
BAHAN
PEMBUATAN PAKAN TERNAK
IMPOR.
·
NDONESIA
DAN
PAKAN
UNTUK
DAN PAKAN !KAN
PENY:RAHANNYA
YANG
DIB:BASAN
DARI
PENGENAN PAJAK PERTAMBAHAN NILA!
DATAR RINCIAN BAHAN PAKAN TERNAK YANG DIBEBASKAN DARI
PENGENAN PAJAK PERTAMBAHAN. NILAI
URAIAN BAANG
NO.
1.
NOMOR HS
Residu dari pembuatan pati dan residu semacam
ex
2303.10.90,00
itu dari gluten jagung.
2.
Endapan
dan
sisa
dari
pembuatan
bir
atau
2303.30.00.00
Bungkil dan residu padat lainnya, dibancurkan
2306.41.10.00
penyulingan.
3.
maupun tidak atau berbentuk pelet,
;,
basil dari
ekstraksi lemak atau minyak nabati dari biji lobak
yang mengandung asam erusat rendab.
4.
Kacang Kedelai, pecab maupun tidak.
1201.90.00.00
5.
Sekam, dedak dan residu lainnya, berbentuk pelet
2302.40.90.00
maupun
tidak,
berasal
dari
pengayakan,
penggilingan atau pengerjaan. lainnya dari canay
grass.
6.
Bungkil dan residu padat lainnya, dibancurkan
maupun tidak atau berbentuk pelet,
2306.41.10.00
basil dari
ekstraksi lemak atau minyak nabati dari biji lobak
yang mengandung asam erusat rendab.
7.
Sekam, dedak dan residu.lainnya, berbentuk pelet
maupun
. tidak,
penggilingan
atau
berasal
dari
pengerjaan
2302.50.00.00
pengayakan,
lainnya
dari
tanaman polongan.
8.
Jagung.
1005.90.90.00
9.
Baban nabati dan sisa nabati, residu nabati dan
2308.00.00.00
basil sampingannya, dalam bentuk pelet naupun
tidak, dari jenis yang digunakan untuk makanan
bewan,
tidak dirinci atau termasuk dalam pos
lainnya.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-8-
URAIAN BARANG
NO.
10.
.NOMOR HS
Bungkil dan residu padat lainnya, dihancurkan
maupun tidak atau berbentuk pelet,
ekstraksi
lemak
atau
minyak
nabati
230 6 .30.00.00
hasil dari
dari
biji
bunga matahari.
1 1.
Sekam, dedak lan residu lainnya, berbentuk pelet
maupun
tidak,
penggilingan
- berasal
atau
dari
pengerJaan
2302.30.00.00
pengayakan,
lainnya
dari
gandum.
12.
Endapan
dan
s1sa
dari
pembuatan
bir
atau
2303.30.00.00
penyulingan.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BAMBANG P.S. BRODJONEGORO
enterian
www.jdih.kemenkeu.go.id
-9LAMPIRAN II
PEATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
.
267/PMK.010/2015
NOMOR
TENTANG
KRITERIA
DAN
RINCIAN
BAHAN
PEMBUATAN PAKAN TERNAK
IMPOR
DAN
PAKAN
UNTUK
DAN PAKAN !KAN
PENYERAHANNYA
YANG
DIBEBASKAN
DARI
PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILA!
DAFTAR RINCIAN BAHAN PAKAN IKAN YANG DIBEBASKAN DARI
PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
URAIAN BAANG
NO
.
NOMORHS
2301.20.10.00
Tepung, tepung kasar dan pelet dari ikan.
2301.20.20.00
2.
230 1.20.90.00
Tepung, tepung kasar dan pelet, dari krustasea,
moluska atau invertebrata air lainnya.
3.
Telur Artemia.
051 1.91.00.30
4.
Bungkil dan residu padat lainnya, dihancurkan
2304.00.90;00
maupun tidak atau berbentuk pelet,
hasil dari
ekstraksi minyak kacang kedelai, selain tepung
kedelai yang dihilangkan lemaknya,
yang layak
untuk dikonsumsi manusia.
5.
2306.41. 10.00
Bungkil dan residu padat lainnya, dihancurkan
maupun tidak atau berbentuk pelet,
hasil dari·
ekstraksi lemak atau minyak nabati dari bji lobak
yang mengandung asa: erusat rendah.
1005.90.90.00
6.
Jagung.
7.
Residu dari pembuatan pati dan residu semacam
ex
2303. 10.90.00
itu dari gluten jagung.
8.
atau
2303.30.00.00
Bungkil dan residu padat lainnya, dihancurkan
2306.49.10.00
Endapan
dan
sisa
dari
pembuatan
bir
penyulingan.
9.
maupun tidak atau berbentuk pelet, hasil dari
ekstraksi lemak atau minyak nabati dari biji lobak
lainnya.
10.
Sekam, dedak dan residu lainnya, berbentuk pelet
maupun
tidak,
berasal
dari
2302.40.10.00
pengayakan,
penggilingan atau pengerjaan lainnya dari beras.
www.jdih.kemenkeu.go.id
f J
- 10 -
NO
11.
U N BNG
Rumput
dan
ganggang
untuk
industri
laut
digunakan
NOMORHS
dari
jenis
pakan,
yang
1212.29.20.00
segar,
didinginkan atau dikeringkan.
12.
Sekam, dedak dan residu lainnya, berbentuk pelet
maupun
tidak,
penggilingan
atau
berasal
dari
pengejaan
2302.30.00.00
pengayakan,
lainnya
dari
gandum;
13.
1201.90.00.00
Kacang Kedelai, pecah maupun tidk.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK I NDONESIA,
ttd.
BAMBANG P.S. BRODJONEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id
.
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATUAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
267/PMK.010/2015
TENTANG
KRITERIA DAN/ATAU RINCIAN TERNAK, BAHAN PAKAN UNTUK PEMBUATAN
PAKAN_TERNAK DAN PAKAN IKAN YANG ATAS IMPOR DAN/ATAU
PENYERAHANNYA DIBEBASKAN DARI PENGENAAN
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTER! KEUANGAN REfUBLIK INDONESIA,
Menimbang
a.
bahwa
dalam
rincian
ternak
rangka
yang
menetapkan
merupakan
kriteria
Barang
lan/atau
Kena
Pjak
tertentu yang bersiat strategis yang atas impor lan/atau
penyerahannya
dibebaskan
dari
pengenaan
Pjak
Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal
ayat
( 1)
Pemerintah Nomor
telah
1
huruf d lan Pasal
81
Tahun
berkoordinasi
menyelenggarakan
ayat
·
(2)
20 15,
dengan
urusan
1
huruf d Peraturan
Ment.�ri Keuangan
Menteri
pemerintahan
di
yang
bidang
pertanian;
b.
bahwa
dalam
rangka
menetapkan
kriteria
lan/atau
rincian bahan pa�an untuk pembuatan pakan ternak
lan pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan lan
pelengkap P:kan yang merupakan Barang Kena Pajak·
tertentu yang bersiat strategis yang atas impor dan/atau
penyerahannya
dibebasan
dari
pengenaan
Pjak
Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal
1
www.jdih.kemenkeu.go.id
-2ayat
( 1)
1
huruf h dan Pasal
81
Pemerintah Nomor
telah
menyelenggarakan
kelautan
dan
huruf h Pe:aturan
20 15,
Tahun
berkoordinasi
(2)
ayat
Menteri Keuangan
dengan
urusan
Menteri
·pemerintahan
perikanan
dan
·
yang
di
bidang
Menteri
. ·
yang
menyelenggarakan pemerintahan di bidang pertanian;
c.
bahwa
berdasarkan
pertimbangan
dimaksud dalam huruf a
dan huruf b,
1
melaksanakan ketentuan Pasal
(2)
h, ayat
ayat
(1)
serta
untuk
huruf d, huruf
huruf d, dan huruf h Peraturan Pemerintah
81
Noior
sebagaimana
Tahun
20 15
tentang Impor dan/atau
Penyerahan Barang Kena Pjak Tertentu Yang Bersiat
Strategis
yang
Dibebaskan
dari
Pengenaan
Pjak
Pertambahan Nilai, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Keuangan tentang
Bahan
Pakan
Kriteria
Untuk
dan/atau
Pembuatan
Rincian
Pakan
Ternak,
Ternak
dan
Pakan Ikan yang atas Impor dan/atau Penyerahannya
Dibebaskan dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai;
Mengingat
Peraturan Pemerintah Nomor
dan/atau
Bersiat
Penyerahan
Harang
Kena
Strategis yang Dibebaskan
Pertambahan
Tahun
81 Tahun 2015
Nilai
20 15
(Lembaran
Nomor
247,
Republik Indonesia Nomor
Pjak
·
tentang Impor
Tertentu
yang
dari Pengenaan Pjak
Negara
Republik
Tambahan
Indonesia
Lembaran
Negara
5750);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERATURAN
DAN/ATAU
MENTER!
RINCIAN
KEUANGAN
TERNAK,
TE.NTANG
BAHAN
KRITERIA
PAKAN
UNTUK
PEMBUATAN PAKAN TE�NAK DAN PAKAN IKAN YANG ATAS
IMPOR
DAN/ATAU
PENYERAHANNYA
DIBEBASKAN
DARI
PENGENAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 3 -
Pasal
1
Ternak, bahan pakan untuk pembuatan pakan teriak lan
pakan ikan, tilak termasuk imbuhan pakan lan pelengkap
pakan, merupakan Barang Kena Pjak tertentu yang bersiat
strategis
·
yang
atas
1mpor
lan/atau
penyerahannya
libebaskan lari pengenaan Pjak Pertambahan Nilai.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-4 -
Pasal 3
Bahan pakan asal impor untuk pembuatan pakan ternak,
tidak
termasuk.
sebagaimana
imbuhan
dimaksud
pakan
dtlam
dan
Pasal
1
pelengkap
harus
pakan
memenuhi
kriteria:
berasal dari negara yang bebas
a.
dari
penyakit hewan
menular serta bebas dari hama penyakit tanaman; dan
.
b.
dilengkapi
dengan
surat
keterangan
phytosanitay
cetficate,· cetficate of oigin, cetficate of analysis dan
keterangan perlakuan fumigasi untuk bahan pakan bji
bijian. ·
Pasa14
Bahan pakan asal impor untuk pembuatan pakan ikan, tidak
termasuk imbuhan pakan dan pelengkap pakan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal
a.
·
1 harus memenuhi kriteria:
berasal dari negara yang bebas dari penyakit ikan lan
penyakit hewan menular serta bebas dari hama penyakit
tanaman; dai
b.
dilengkapi
cetficate,
dengan
surat
keterangan
health cetficate,
phytosanitay
cetficate .of oigin,
dan
cetficate of analysis.
Pasal
( 1)
5
Rincian bahan pakan untuk pembuatan pakan ternak
sebagaimana
dimaksud
. sebagaimana
tercantum
merupakan
tidak
bagian
dalam
dalam
1
Pasal
adalah
I
Lampiran
terpisahkan
yang
Peraturan
dari
Menteri ini.
(2)
Dalam
hal
terdapat
bahan
pakan ·untuk
pembuatan
pakan ternak yang tidak termasuk dalam Lampiran I
Peraturan
pembuatan
Menteri
pakan
iii,
ternak
atas
bahan
dimaksud
pakan
dapat
untuk
diberikan
asilitas dibebaskan dari pengenaan Pjak Pertambahan
Nilai sepanjang:
www.jdih.kemenkeu.go.id
-5a.
untuk bahan pakan .asal tmpor untuk pembuatan
pakan ternak, tidak terhasuk imbuhan pakan lan
pelengkap
pakan
hanis
memenuhi
kriteria
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3; dan
b.
ditetapkan
oleh
Menteri
yang
menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang pertanian, setelah
berkoordinasi dengan Menteri Keuangan.
Pasal 6 .
(1)
Rincian
bahan
pakan
untuk
sebagaimana
dimaksud
sebagaimana
tercantum
merupakan
bagian
pembuatan
dalam
1
Pasal
dalam
tidak
pakan
adalah
Lampiran
terpisahkan
II
dari
ikan
yang
Peraturan
Menteri ini.
(2)
Dalam
hal
terdapat
bahan
pakan
pakan ikan yang. tidak termasuk
Peratur,n
Menteri
pembuatan
pakan
atas
m1,
ikan
untuk
dalam
bahan
dimaksud
pembuatan
Lampiran
pakari
dapat
II
untuk
diberikan
asilitas dibebaskan dari pengenaan Pjak Pertambahan
Nilai sepanjang:
a.
untuk bahan pakan asal impor untuk pembuatan
pakan ikan, tidak termasuk imbuhan pakan lan
pelengkap
pakan
harus
memenuhi
kriteria
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4; dan
b.
ditetapkan
urusan
Menteri
oleh
pemerintahan
kelautan
setelah
di
yang
menyelenggarakan
bidang
berkoordinasi
perikanan
dengan
dan
Menteri
Keuangan.
Pasal 7
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
8
januari
2016.
www.jdih.kemenkeu.go.id
fJ
-6Agar
setiap
orang
mengetahuinya,
memerin tahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya
dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
:
31 Desember 2015
'
MENTERIKEUANGAN
.·
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BAMBANG P.S. BRODJONEGORO
Diundangkan di Jakarta
Pada tanggal
31 Desember 2015
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGAA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR
)
2065
menterian
www.jdih.kemenkeu.go.id
!. ,
.
- 7 -
LAMPIRAN I
PERATUAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK I
NOMOR
TENTANG
KRITERIA
2q7/PMK.010/2015
DAN
RINCIAN
BAHAN
PEMBUATAN PAKAN TERNAK
IMPOR.
·
NDONESIA
DAN
PAKAN
UNTUK
DAN PAKAN !KAN
PENY:RAHANNYA
YANG
DIB:BASAN
DARI
PENGENAN PAJAK PERTAMBAHAN NILA!
DATAR RINCIAN BAHAN PAKAN TERNAK YANG DIBEBASKAN DARI
PENGENAN PAJAK PERTAMBAHAN. NILAI
URAIAN BAANG
NO.
1.
NOMOR HS
Residu dari pembuatan pati dan residu semacam
ex
2303.10.90,00
itu dari gluten jagung.
2.
Endapan
dan
sisa
dari
pembuatan
bir
atau
2303.30.00.00
Bungkil dan residu padat lainnya, dibancurkan
2306.41.10.00
penyulingan.
3.
maupun tidak atau berbentuk pelet,
;,
basil dari
ekstraksi lemak atau minyak nabati dari biji lobak
yang mengandung asam erusat rendab.
4.
Kacang Kedelai, pecab maupun tidak.
1201.90.00.00
5.
Sekam, dedak dan residu lainnya, berbentuk pelet
2302.40.90.00
maupun
tidak,
berasal
dari
pengayakan,
penggilingan atau pengerjaan. lainnya dari canay
grass.
6.
Bungkil dan residu padat lainnya, dibancurkan
maupun tidak atau berbentuk pelet,
2306.41.10.00
basil dari
ekstraksi lemak atau minyak nabati dari biji lobak
yang mengandung asam erusat rendab.
7.
Sekam, dedak dan residu.lainnya, berbentuk pelet
maupun
. tidak,
penggilingan
atau
berasal
dari
pengerjaan
2302.50.00.00
pengayakan,
lainnya
dari
tanaman polongan.
8.
Jagung.
1005.90.90.00
9.
Baban nabati dan sisa nabati, residu nabati dan
2308.00.00.00
basil sampingannya, dalam bentuk pelet naupun
tidak, dari jenis yang digunakan untuk makanan
bewan,
tidak dirinci atau termasuk dalam pos
lainnya.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-8-
URAIAN BARANG
NO.
10.
.NOMOR HS
Bungkil dan residu padat lainnya, dihancurkan
maupun tidak atau berbentuk pelet,
ekstraksi
lemak
atau
minyak
nabati
230 6 .30.00.00
hasil dari
dari
biji
bunga matahari.
1 1.
Sekam, dedak lan residu lainnya, berbentuk pelet
maupun
tidak,
penggilingan
- berasal
atau
dari
pengerJaan
2302.30.00.00
pengayakan,
lainnya
dari
gandum.
12.
Endapan
dan
s1sa
dari
pembuatan
bir
atau
2303.30.00.00
penyulingan.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
BAMBANG P.S. BRODJONEGORO
enterian
www.jdih.kemenkeu.go.id
-9LAMPIRAN II
PEATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
.
267/PMK.010/2015
NOMOR
TENTANG
KRITERIA
DAN
RINCIAN
BAHAN
PEMBUATAN PAKAN TERNAK
IMPOR
DAN
PAKAN
UNTUK
DAN PAKAN !KAN
PENYERAHANNYA
YANG
DIBEBASKAN
DARI
PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILA!
DAFTAR RINCIAN BAHAN PAKAN IKAN YANG DIBEBASKAN DARI
PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
URAIAN BAANG
NO
.
NOMORHS
2301.20.10.00
Tepung, tepung kasar dan pelet dari ikan.
2301.20.20.00
2.
230 1.20.90.00
Tepung, tepung kasar dan pelet, dari krustasea,
moluska atau invertebrata air lainnya.
3.
Telur Artemia.
051 1.91.00.30
4.
Bungkil dan residu padat lainnya, dihancurkan
2304.00.90;00
maupun tidak atau berbentuk pelet,
hasil dari
ekstraksi minyak kacang kedelai, selain tepung
kedelai yang dihilangkan lemaknya,
yang layak
untuk dikonsumsi manusia.
5.
2306.41. 10.00
Bungkil dan residu padat lainnya, dihancurkan
maupun tidak atau berbentuk pelet,
hasil dari·
ekstraksi lemak atau minyak nabati dari bji lobak
yang mengandung asa: erusat rendah.
1005.90.90.00
6.
Jagung.
7.
Residu dari pembuatan pati dan residu semacam
ex
2303. 10.90.00
itu dari gluten jagung.
8.
atau
2303.30.00.00
Bungkil dan residu padat lainnya, dihancurkan
2306.49.10.00
Endapan
dan
sisa
dari
pembuatan
bir
penyulingan.
9.
maupun tidak atau berbentuk pelet, hasil dari
ekstraksi lemak atau minyak nabati dari biji lobak
lainnya.
10.
Sekam, dedak dan residu lainnya, berbentuk pelet
maupun
tidak,
berasal
dari
2302.40.10.00
pengayakan,
penggilingan atau pengerjaan lainnya dari beras.
www.jdih.kemenkeu.go.id
f J
- 10 -
NO
11.
U N BNG
Rumput
dan
ganggang
untuk
industri
laut
digunakan
NOMORHS
dari
jenis
pakan,
yang
1212.29.20.00
segar,
didinginkan atau dikeringkan.
12.
Sekam, dedak dan residu lainnya, berbentuk pelet
maupun
tidak,
penggilingan
atau
berasal
dari
pengejaan
2302.30.00.00
pengayakan,
lainnya
dari
gandum;
13.
1201.90.00.00
Kacang Kedelai, pecah maupun tidk.
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK I NDONESIA,
ttd.
BAMBANG P.S. BRODJONEGORO
www.jdih.kemenkeu.go.id