132519 AKJ 2006 02 15 Pemkot Tindak Tegas Pondokan Campuran

NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul
:pemkot tindak tegas pondokan campuran
Lokasi
: Yogyakarta
Reporter & Camerawan : Rina & Deska

Tanggal Liputan

: 14 Februari 2006

Untuk lebih menertibkan pondokan di Yogyakarta /pemerintah kota yogyakarta kembali melakukan
inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pondokan yang berada diwilayah kota diantaranya di kawasan
kecamatan mantrijeron&mergangsan/siang kemarin // Dalam operasai yang dilakukan oleh puluhan petugas dari
Badan Koordinasi Keluarga berencana dan catatan sipil (BKKBC)/dinas ketertiban /dan Poltabes itu masih
ditemukan sejumlah pelanggaran //Diantaranya ponokan yang tidak berijin/tidak memiliki induk semang/koskosan campur putra-putri/hingga tamu laki-laki yang masuk kedlam kamar tidur// Para pemilik kos –kosan
kebanyakan belum mengetahui tentang perda no 4 tahun 2003 ini//banyak diantara mereka belum mempunyai
izin lengkap mengelola sebuah pondokan//Sebuah pondokan yang baik harus memiliki runga tamu/ jam –jam
kunjung serta tamu pria tidak boleh masuk kamar cewek//Namun dalma kenyataannya banyak tidak ditaati oleh
par pemilik pondokan//Di Sidak kemarin siang/ didapat hasil yang yang memuaskan karena didapat pula
seorang laki- laki yang menginap masuk kamar cewek//Dari hasil pantauan kemarin para pemilik kos – kosan

yang melanggar wajib menghadiri pertanggungjawaban dengan hadir dalam persidangan yang dilaksankan tgl
16 Febuari 2006//
Syukri fadoli /disela-sela sidak menjelaskan bahwa pihaknay akan menindak tegas setiap pondokan yang
tidak menaati peraturan//Karena pondokan yang tidak bagus akan dimanfaatkan untuk narkoba serta ada
indikasi pergaulan bebas akan dieliminasi //
====statement Syukri Fadholi(wakil walikota yogyakarta)====
(pondokan yang tidak bagus......aman dari pergaulan bebas)
pelaaksanaan perda no 4 tahun 2003 /tentang penyelenggaraan pondokan dirasa belum efektif// karena
berdasarkan data dari BKKBC dari 4076 pondokan yang ada di kota 3883 belum memiliki Surat ijin
penyelenggaraan pondokan (SIPP) /dan yang sudah memiliki ijin gangguan (HO) baru 650 pondokan //Selain
itu BKKBC juga menyebutkan bahwa dari hasil sidak yang sudah dilakukan selama 8 kali ke 60
pondokan//hasilnya baru 20 % pondokan yang sudah berijin /dan pondokan yang dinilai rawan karena tidak ada
induk semang /maupun campur putra-putri sekitar 5 % //
Syukri menambahkan bahwa sidak akan terus dilaksanakan hingga pondokan yang ada di jogja benarbenar digunakan sesuai untuk peruntukannya//Selain itu sidak juga dimaksudkan sebagi shock terapi agar
timbul kesungguhan dari pemilik pondokan untuk menata pondokannya dengan baik//Dimana pemilik
berkewajiban meminta ijin HO & SIPP kepada pemda /serta melaksanakan pondokan dengan tertib/tidak boleh
campurserta ada sarana untuk menerima tamu//Sehingga pondokan memberikan jaminan bahwa orang yang
mau melanjutkan studi di jogja aman dari gangguan pergaulan bebas dan narkoba//
Dengan bekal penataan pondokan yang bagus diharapkan orang tua tidak lagi merasa khwatir untuk
menyekolahkan anaknya di kota ini//Karena tidak bisa dipungkiri lagi bahwa salah satu penyebab turunnya

jumlah mahasiswa di jogja ini adalah isu narkoba& pergaulan bebas//Sehingga yogya juga harus berbenah
memperbaiki diri untuk memulihkan kepercayaan masyarakat//

Rina Maulita & Deska melaporkan untuk AKJ /RBTV //

ACC

Redaktur

Narator

Editor

1