Perda No. 13 Thn 2010 ttg Penyertaan Modal1

BUPATI DONGGALA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA
NOMOR 13 TAHUN 2010
TENTANG
PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KEPADA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM “UWE LINO” KABUPATEN DONGGALA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI DONGGALA;
Menimbang

: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 75 Peraturan Pemerintah Nomor
58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 71 ayat (7)
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, maka Investasi Pemerintah Daerah dalam
bentuk Penyertaan Modal Daerah diatur dalam Peraturan Daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu
membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Donggala tentang Penyertaan Modal
Pemerintah Daerah Kepada Perusahaan Daerah Air Minum “Uwe Lino”
Kabupaten Donggala.

Mengingat


: 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);
2.Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 2387);
3.Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);
4.Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4150);
5.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

6.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
7.Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4377);

1

8.Undang–undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang – undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
9.Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4400);
10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 32 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
11. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor
12. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntasi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);
13. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 30,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 1999 tentang Pemindahan Ibu Kota
Daerah Kabupaten Donggala dari Wilayah Kota Palu ke Wilayah Kota
Donggala Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 133, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia 3869);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Sistem Penyediaan Air
Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4490);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang
Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2010 Nomor 110, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5155);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4593);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 42 tahun 1972 tentang
Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Donggala
sebagaimana diubah pertama kalinya dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Donggala Nomor 5 Tahun 1985;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 10 Tahun 2005 tentang
Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Donggala Tahun 2005 Seri E Nomor 10, Tambahan Lembaran

Daerah Kabupaten Donggala Nomor 9);
21. Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten Donggala
(Lembaran Daerah Kabupaten Donggala Tahun 2008 Nomor 3);
22. Peraturan Daerah Kabupaten Donggala Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organ
dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Donggala
(Lembaran Daerah Kabupaten Donggala Tahun 2008 Nomor 5);
2

Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN DONGGALA
dan
BUPATI DONGGALA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

: PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA TENTANG
PENYERTAAN
MODAL
PEMERINTAH

DAERAH
KEPADA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM “UWE LINO” KABUPATEN
DONGGALA.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Donggala.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahanan daerah.
3. Bupati adalah Bupati Donggala
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan
rakyat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
5. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat APBD adalah rencana
keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah
Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
6. Penyertaan Modal Daerah adalah setiap usaha dalam menyertakan modal daerah pada suatu usaha
bersama dengan pihak ketiga, dengan suatu imbalan tertentu.

7. Perusahaan Daerah adalah semua perusahaan yang didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1962, yang modalnya untuk seluruhnya atau untuk sebagian merupakan kekayaan daerah
yang dipisahkan, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan Undang-Undang.
8. Perusahaan Daerah Air Minum “Uwe Lino” adalah Perusahaan Daerah Air Minum “Uwe Lino”
Kabupaten Donggala.
9. Pembiayaan Daerah adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran
yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahuntahun anggaran berikutnya.
10. Investasi adalah penggunaan aset memperoleh manfaat ekonomis seperti bunga, royalti, manfaat
sosial dan/atau manfaat lainnya sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam
rangka pelayanan kepada masyarakat.
BAB II
TUJUAN
Pasal 2
(1) Penyertaan modal daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum “Uwe Lino” bertujuan untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta dimiliki secara berkelanjutan dan tidak untuk
diperjualbelikan atau ditarik kembali.
(2) Penyertaan Modal daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah penyertaan modal daerah
kepada Perusahaan Daerah Air Minum “Uwe Lino” Kabupaten Donggala.
3


BAB III
BESARAN DANA SUMBER DANA PENYERTAAN
MODAL DAERAH
Pasal 3
(1) Besaran penyertaan modal daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum “Uwe Lino” Kabupaten
Donggala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ditetapkan sebesar Rp. 4.000.000.000,00 (empat
milyar rupiah)
(2) Besaran penyertaan modal daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum “Uwe Lino” Kabupaten
Donggala sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah masing masing untuk Tahun Anggaran
2011 sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah), dan Tahun Anggaran 2012 sebesar
Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar rupiah).
(3) Penyertaan modal daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), bersumber dari
penyisihan atas penerimaan daerah.
BAB IV
PENGELOLAAN PENYERTAAN
MODAL DAERAH
Pasal 4
(1)

Penyertaan modal daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, dalam bentuk uang dan akan

dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah KabupatenDonggala.

(2)

Pelaksanaan penyertaan modal daerah dalam APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
dianggarkan dalam pengeluaran pembiayaan pada jenis penyertaan modal (Investasi) Pemerintah
Daerah.

(3)

Bupati melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penyertaan modal
daerah kepada Perusahaan Daerah Air Minum ”Uwe Lino” Kabupaten Donggala.

(4)

Pelaksanaan pembinaan dan Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat
dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah.
Pasal 5

Setiap perubahan besaran penyertaan modal kepada Perusahaan Daerah Air Minum ”Uwe Lino”

Kabupaten Donggala sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3, harus dicantumkan dalam
Peraturan Daerah Kabupaten Donggala tentang APBD dan dilaksanakan dengan Keputusan Bupati.
Pasal 6
(1) Dalam hal Perusahaan Daerah Air Minum ”Uwe Lino” Kabupaten Donggala mengalami kerugian
atau tidak dapat memberikan keuntungan selama tahun anggaran berturut-turut berdasarkan hasil
audit dari pejabat yang berwenang, Pemerintah Daerah dapat menghentikan penyertaan modal
yang bersifat permanen dan non permanen.
(2) Penghentian penyertaan modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah mendapat
pertimbangan dari DPRD Kabupaten Donggala.
(3) Pelaksanaan penghentian penyertaan modal yang telah mendapat pertimbangan DPRD Kabupaten
Donggala sebagaimana pada ayat (2) dilaporkan kepada DPRD Kabupaten Donggala.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 7
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati dan/atau Keputusan Bupati.
4

Pasal 8
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Donggala.
Ditetapkan di Donggala
pada tanggal 22 Desember 2010
BUPATI DONGGALA,
ttd,
HABIR PONULELE
Diundangkan di Donggala,
pada tanggal, 22 Desember 2010 2…
……………………
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN DONGGALA,
ttd,
Drs. H. KASMUDDIN H, M.Si
PEMBINA UTAMA MADYA
NIP. 1953 0201 1982 03 1 007
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA TAHUN 2010 NOMOR 13
Salinan sesuai dengan aslinya :
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN DONGGALA
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN,

MUZAKIR PANTAS, SH., MH
NIP. 1960 0305 1994 03 1 003.

5

PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN DONGGALA
NOMOR
TAHUN 2010
TENTANG
PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KEPADA
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINIM “UWE LINO” KABUPATEN DONGGALA
I.

PENJELASAN UMUM
Bahwa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) adalah satu-satunya perusahaan yang
bergerak dalam penyediaan air bersih untuk kebutuhan masyarakat. Dengan semakin
meningkatnya pembangunan di daerah, kebutuhan air bersih semakin hari semakin
meningkat serta pelayanan kepada masyarakat akan air bersih harus lebih di tingkatkan pula.
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum harus
menginvestasikan dana dalam jumlah yang cukup besar, sementara di lain pihak Perusahaan
Daerah Air Minum mempunyai dana yang terbatas.
Untuk itu dibutuhkan dana penyertaan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala yang
perlu diatur dengan Peraturan yang jelas.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten
Donggala tentang Penyertaan Modal Pemerintah Daerah kepada Perusahaan Daerah Air
Minum “Uwe Lino” Kabupaten Donggala.

II.

PENJELASAN PASAL DEMI PASAL
Pasal 1
Cukup Jelas
Pasal 2
Cukup Jelas
Pasal 3
Cukup Jelas
Pasal 4
Cukup Jelas
Pasal 5
Cukup Jelas
Pasal 6
Cukup Jelas
Pasal 7
Cukup Jelas
Pasal 8
Cukup Jelas

6