S TB 1001141 Chapter1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sebagai mahluk yang dianugrahi dengan berbagai macam
kemampuan. Untuk dapat memaksimalkan kemampuan yang dimiliki dilakukan
usaha yaitu dengan belajar. Belajar dapat dilakukan oleh siapa saja, dimana saja,
dan kapan saja. Salah satu upaya belajar adalah dengan memperoleh pendidikan
yang lebih baik. Menurut UUSPN No. 20 Tahun 2003 dalam Syaifurahman dan Tri
Ujati (2013, hal. 53) “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untu memiliki kekuatan spritual keagamaan,
pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, seta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
Dapat dipahami bahwa pendidikan merupakan suatu proses yang dilakukan
untuk menciptakan generasi yang membawa perubahan lebih baik terhadap diri dan
lingkungan sekitarnya. Pendidikan formal di sekolah diharapkan dapat membentuk
siswa-siswi yang berkompeten dan memiliki prestasi yang baik. Pendidikan SMK
misalnya, diharapkan dapat menghasilkan siswa-siswi yang memiliki kompentisi
lebih. Lulusan SMK lebih dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Sebagaimana
yang terdapat dalam undang-undang sistem pendidikan nasional (UUSPN) No. 20
tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa “pendidikan kejuruan adalah pendidikan

menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu”.
SMK Negeri 1 Sumedang merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan
yang berada di Kab. Sumedang dan sebagai sekolah menengah kejuruan satusatunya yang memiliki program keahlian Teknik Gambar Bangunan (TGB).
Memiliki visi sekolah yaitu menjadi lembaga pendidikan professional yang
menghasilkan lulusan cerdas, kompeten dan religius. Dalam penyelenggaraan
pendidikan SMK Negeri 1 Sumedang memiliki tujuan:

Nur Fallah Rahmawati, 2015
PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA
SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia siap sesuai dengan
kriteria BMW (Bekerja, Melanjutkan atau Wirausaha) sesuai dengan
kompetensi dalam program keahlian pilihannya.
2. Memberikan pembekalan peserta didik agar mampu memilih pekerjaan
sebagai karir, ulet dan gigih serta bertanggung jawab.

3. Memberikan pembekalan peserta didik agar mampu berwirausaha sebagai
pengusaha muda baik mulai dari industry kecil maupun sampai yang lebih
tinggi.
4. Memberikan pembekalan kepada peserta didik dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari
baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
(Sumber: Profil SMK N 1 Sumedang,2012)
Dari tujuan yang tertulis dapat disimpulkan bahwa pendidikan di SMK Negeri
1 Sumedang mengharapkan terciptanya peserta didik yang memiliki kompetensi
dan kemampuan sesuai masing-masing program keahlian. Program keahlian
Teknik Gambar Bangunan (TGB) memiliki misi yaitu:
1. Menyelenggarakan pendidikan kompetensi keahlian Teknik Gambar
Bangunan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.
2. Lulusan memiliki semangat terus berkembang, bermoral tinggi dan berjiwa
kewirausahaan.
( Sumber: Profil SMK N 1 Sumedang,2012)
Untuk mencapai misi tersebut program keahlian Teknik Gambar Bangunan
(TGB) memaksimalkan kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran agar
meningkatkan prestasi belajar siswa. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat
mempengaruhi kompetensi keahlian yang akan dicapai. Salah satu upaya

peningkatan prestasi belajar program keahlian Teknik Gambar Banguan ialah
mempelajari ilmu pengetahuan mengenai rencana anggaran biaya atau yang lebih
dikenal dengan singkatan RAB. Mata pelajaran rencana anggaran biaya diberikan
pada siswa kelas X dengan mengacu pada kurikulum 2013. Peserta didik
diharapkan dapat memahami konsep rencana anggaran biaya bangunan pada
pekerjaan konstruksi. Namun pada pelaksaan pembelajaran rencana anggaran biaya
mengalami permasalahan-permasalahan diantaranya peserta didik seringkali
terlambat dalam mengerjakan tugas-tugas yang mempengaruhi prestasi belajar.
Melihat kondisi yang terjadi hanya beberapa siswa yang dapat mengikuti
jalannya pembelajaran. Selain itu peserta didik mengalami kesulitan untuk
menyelesaikan tugas-tugas rencana anggaran biaya dan mata pelajaran lain.
Nur Fallah Rahmawati, 2015
PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA
SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

Motivasi peserta didik untuk menyelesaikan tugas-tugas kurang baik sehingga
prestasi belajar tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal lain yang menjadi faktor

kesulitan siswa memahami materi pembelajaran yaitu pelajaran rencana anggaran
biaya merupakan ilmu pengetahuan yang baru diterapkan pada siswa kelas X ini
disebabkan penerapan kurikulum 2013. Dengan menggunakan kurikulum 2013
banyak pelajaran baru yang diberikan pada siswa kelas X sehingga beban materi
siswa lebih banyak.
Kesulitan siswa dalam membagi waktu belajar antara mata pelajaran satu
dengan yang lainnya mengakibatkan keterlambatan penyelesaian tugas. Fokus
siswa terbagi-bagi untuk materi pelajaran lain di luar rencana anggaran biaya.
Berdasarkan masalah yang terjadi peneliti tertatrik untuk melakukan penelitian
terhadap “Pengaruh Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Rencana
Anggaran Biaya (RAB) Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Sumedang” dengan harapan
penelitian ini dapat menjadikan solusi pemecahan permasalahan tersebut.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari kajian latar belakang yang tertulis diatas dapat peneliti identifikasikan
masalah-masalah sebagai berikut :
1. Siswa terlalu banyak menerima tugas-tugas diluar mata pelajaran rencana
anggaran biaya.
2. Motivasi siswa dalam belajar rencana anggaran biaya kurang.
3. Sikap acuh terhadap tugas pekerjaan rumah yang sering dikerjakan
disekolah.

4. Kegiatan ekstrakulikuler menjadi salah satu penyebab siswa sulit untuk
membagi waktu belajar.
5. Kegiatan diskusi belajar diluar jam pelajaran tidak dilakukan siswa.
6. Kesulitan siswa dalam penyelesaian tugas-tugas mata pelajaran rencana
anggaran biaya.
7. Siswa kurang memahami materi pelajaran yang diberikan.
1.3 Rumusan Masalah
Dengan identifikasi masalah yang muncul penelitian ini memiliki rumusan
masalah sebagai berikut :
Nur Fallah Rahmawati, 2015
PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA
SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

1. Bagaimana gambaran manajemen waktu yang dilakukan siswa TGB kelas
X dalam belajar rencana anggaran biaya (RAB) ?
2. Bagaimana gambaran prestasi siswa TGB kelas X pada mata pelajaran
rencana anggaran biaya (RAB) ?

3. Bagaimana pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi belajar rencana
anggaran biaya (RAB) siswa kelas X TGB SMK Negeri 1 Sumedang?
Agar penelitian tepat sasaran dan sesuai arah yang dimaksud peneliti
membatasi masalah sebagai berikut:
1. Penelitian difokuskan pada prestasi belajar rencana anggaran biaya siswa.
2. Serta cara siswa membagi waktu belajar rencana anggaran biaya dengan
mata pelajaran dan aktivitas lainnya.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun dari penelitian ini dilakukan adalah untuk tercapainya tujuan sebagai
berikut:
1. Mengidentifikasi gambaran manajemen waktu yang dilakukan siswa dalam
pembelajaran rencana anggaran biaya (RAB).
2. Mengetahui gambaran prestasi belajar rencana anggaran biaya (RAB) siswa
kelas X TGB SMK Negeri 1 Sumedang.
3. Mengetahui gambaran pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi belajar
rencana anggaran biaya (RAB) siswa kelas X TGB SMK Negeri 1
Sumedang.
1.5 Manfaat Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini agar memberikan manfaat sebgai berikut :
1. Manfaat secara teoritis yaitu dengan adanya penelitian ini dapat menjadi

bahan kajian mengenai pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi
belajar rencana anggaran biaya.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi siswa, dapat digunakan sebagai acuan siswa dalam meningkatkan
prestasi belajar rencana anggaran biaya (RAB).

Nur Fallah Rahmawati, 2015
PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA
SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

b. guru, sebagai bahan untuk masukan bagi pengajar dalam pembelajaran
rencana anggaran biaya (RAB) agar bisa membantu siswa untuk
meningkatkan prestasi belajar.
c. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan
wawasan mengenai pengaruh manajemen waktu terhadap prestasi belajar
rencana anggaran biaya (RAB).
1.6 Struktur Organisasi Skripsi

Bab I pendahuluan, membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi
skripsi.
Bab II landasan teori dan hipotesis, membahas tentang kajian pustaka mencakup
teori-teori ilmiah yang berhubungan dengan anggapan dasar untuk memperkuat
teori tentang permasalahan penelitian dan hipotesis.
Bab III metode penelitian, membahas metode penelitian yang digunakan,
instrumen penelitian yang digunakan serta langkah-langkah dalam penelitian.
Bab IV hasil penelitian dan pembahasan, membahas hasil dari penelitian dan
pengolahan data.
Bab V simpulan dan saran, membahas penafsiran akhir dalam penelitian.
Daftar pustaka.
Lampiran.

Nur Fallah Rahmawati, 2015
PENGARUH MANAJEMEN WAKTU TERHADAP PRESTASI BELAJAR RENCANA ANGGARAN BIAYA
SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 SUMEDANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu