D Dharmaputra T.P. Marapu kekuatan di balik kekeringan Daftar Isi

Daftar Isi

Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Box
Daftar Singkatan

iv
viii
xi
xiii
xiv
xv

Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Tujuan Penelitian
1.3. Metode Penelitian
1.4. Sistematika Pemaparan


1
1
8
9
10

Bab 2. Kerangka Teori
2.1. Pengantar
2.2. Agama: Salah Satu Bentuk dari Kebudayaan
2.3. Agama dan Kepercayaan Lokal Marapu
2.4. Ketahanan Pangan
2.5. Ketidakpastian dan Ketidakamanan Pangan
2.6. Strategi Masyarakat Untuk Bertahan Hidup
2.7. Pembangunan Berkelanjutan

14
14
15
17

25
32
34
37

Bab 3. Potret Desa dan Masyarakat Wunga
3.1. Gambaran Umum Wilayah
3.2. Pemukiman Penduduk
3.3. Penduduk dan Kehidupan Sosial Ekonomi
3.4. Keadaan Pangan dan Konsumsi
3.5. Kesimpulan

41
41
45
54
67
72

Bab 4. Menangkap Air Kehidupan di Daerah Kering

4.1. Air Yang Terbatas

74
74

viii

4.2.
4.3.
4.4.

Sumber-Sumber Air Kehidupan
Pengorganisasian dalam Pemanfaatan Air
Kesimpulan

76
84
89

Bab 5. Asal Muasal Leluhur Orang Sumba

5.1. Mitologi Masyarakat Sumba tentang
Kedatangan Leluhur
5.2. Gelombang Kedatangan Para Leluhur
5.3. Persekutuan Masyarakat
5.4. Pemahaman Masyarakat Wunga terhadap
Mitologi Asal Muasal Leluhur
5.5. Kesimpulan

92

108
111

Bab 6. Marapu: Kepercayaan Lokal Yang Menguatkan
Masyarakat Wunga
6.1. Pengertian Marapu
6.2. Kepercayaan pada Alkhalik Tertinggi
6.3. Kepercayaan pada Marapu
6.4. Ritual Kepada Marapu
6.5. Kesimpulan


113
113
114
116
117
126

Bab 7. Kerja Bersama Kerabat dan Leluhur dalam Usaha
Pertanian
7.1. Pertanian: Mata Pencaharian Utama
7.2. Aktivitas Pertanian
7.3. Kesimpulan

128
128
132
144

92

98
104

Bab 8. Ritual Dalam Usaha Pertanian Masyarakat Wunga
8.1. Ritual Dalam Pertanian
8.2. Ritual Persiapan Lahan
8.3. Ritual Penanaman dan Pemeliharaan
Tanaman
8.4. Ritual Panen dan Pasca Panen
8.5. Pertanian Berbasis Ritual
8.6. Kesimpulan

159
162
166
169

Bab 9. Bertahan Hidup Dalam Kesulitan Pangan
9.1. Kesulitan Pangan
9.2. Mekanisme Bertahan Hidup


171
171
172

ix

146
146
147

9.3.

Kesimpulan

196

Bab 10. Marapu dan Ketahan Pangan
10.1. Kepercayaan Lokal dan Ketahanan Pangan
10.2. Kepercayaan Lokal Marapu Yang

Membangun Kesadaran
10.3. Praktek Mempertahankan Kehidupan:
Pertanian Berbasis Ritual dan Kekerabatan
10.4. Bangunan Ketahanan Pangan Masyarakat
Wunga yang Berkelanjutan
10.5. Kesimpulan
Bab 11. Marapu dan Pembangunan
11.1. Pengantar
11.2. Program Pembangunan di Kampung Wunga
11.3. Permasalahan di Balik Program
Pembangunan
11.4. Belajar dari Marapu untuk Pembangunan
11.5. Kesimpulan

198
198
199
204
206
211

214
214
216
231
239
243

Bab 12. Kesimpulan
12.1. Kesimpulan
12.2. Sumbangan terhadap Debat Teoritis tentang
Pembangunan

250

Daftar Bacaan dan Rujukan
Lampiran 1: Detail Pengambilan Data Lapangan
Penjelasan Beberapa Istilah
Daftar Wawancara

257

267
277
280

x

245
245

Daftar Gambar

Halaman
Gambar 2.1.

:

Kerangka Teori Penelitian
―Marapu Kekuatan di Balik
Kekeringan‖


15

Gambar 2.2.

:

Proses Adaptasi Untuk
Mempertahankan Hidup

36

Gambar 3.1.

:

Peta Wilayah Padang, Hutan dan
Kebun/Pemukiman Desa Wunga

44

Gambar 3.2.

:

Paraingu Wunga

46

Gambar 3.3.

:

Sketsa Tiang dan Tungku Uma
Batangu

48

Gambar 3.4.

:

Sketsa Pintu dan posisi Paraingu
Wunga Terhadap Sungai
Kadahang

51

Gambar 3.5.

:

Peta Penyebaran Kampung di
Desa Wunga

52

Gambar 3.6.

:

Jenis Rumah: Uma Woka

58

Gambar 3.7.

:

Truk, Alat Transportasi
Masyarakat Wunga ke Pasar dan
Pusat Kota

59

Gambar 3.8.

:

Anak Sekolah di Desa Wunga

61

Gambar 4.1.

:

Kondisi Jalan ke Sumber Air
Lendi di Desa Wunga

79

Gambar 4.2.

:

Sumber Air ‖Way Kulup‖ di Desa
Wunga

81

xi

Gambar 4.3.

:

Danau Payau ‖Wai Mulung‖ di
Desa Wunga

84

Gambar 6.1.

:

Katoda Kawendu di Kampung
Wai Pakonja: Tempat Melakukan
Hamayangu di Depan Rumah

120

Gambar 6.2.

:

Katoda Pindu di Muka Kampung
Wai Pakonja

124

Gambar 7.1.

:

Penyiapan Lahan Kebun Baru
dengan cara ‖Pawandang‖

135

Gambar 7.2.

:

Tanaman Jagung, Kacang Tanah
dan Ubi Kayu di Kebun
Masyarakat Desa Wunga

139

Gambar 8.1.

:

Proses Hamayangu oleh Wunang

152

Gambar 8.2.

:

Fase Pertumbuhan Tanaman
Jagung dan Jadwal Hamayangu
Pemeliharaan Tanaman Jagung I,
II dan III

169

Gambar 9.1.

:

Perahu Nelayan di Pantai Wunga

175

Gambar 9.2.

:

Tanaman Iwi yang Merayap di
Tanah

184

Gambar 9.3.

:

Kuda Masyarakat Wunga yang
Dipelihara dengan Sistem Lepas

191

Gambar 10.1.

:

Bangunan Ketahanan Pangan
Masyarakat Wunga

210

Gambar 10.2.

:

Dialektika Kepercayaan Marapu
dan Tindakan Kerjasama dan
Kerja Keras

212

Gambar 12.1.

:

Pembangunan dan Peran Marapu

255

xii

Daftar Tabel

Halaman
Tabel 3.1.

:

Jenis Pangan yang Dikonsumsi
Penduduk Menurut Kondisi Panen dan
Cara Pengupayaannya Per Bulan di
Desa Wunga, Kec. Haharu, Kab.
Sumba Timur

69

Tabel 7.1.

:

Tanaman yang Ditanam Penduduk
Desa Wunga Menurut Jenis dan
Prioritas Penanaman

130

Tabel 7.2.

:

Kalender Aktivitas Usaha Pertanian
Penduduk Desa Wunga – Kecamatan
Haharu

131

Tabel 8.1.

:

Jenis Ritual Yang Berkaitan Dengan
Usaha Pertanaian Masyarakat Wunga
Menurut Waktu dan Tempat
Pelaksanaan

167

Tabel 9.1.

:

Jenis Ikan Tangkapan Penduduk
Wunga Menurut Bulan Penangkapan
dan Alat yang Digunakan

178

Tabel 9.2.

:

Jenis Ikan Menurut Harga Jual ke
Perantara di Pantai Wunga dan Harga
Perantara ke Konsumen di Kota
Waingapu

181

Tabel 9.3.

:

Harga Ternak Kecil Menurut Jenis
Ternak dan Ukuran Ternak di Pasar
Lokal dan Pasar Kota Waingapu

189

Tabel 9.4.

:

Harga Ternak Besar Menurut Jenis
Ternak dan Ukuran Ternak Di Pasar
Lokal dan Pasar Kota Waingapu

193

xiii

Daftar Box

Halaman
Box 1.1.

:

Kasus Hujan Tipuan

4

Box 3.1.

:

Kasus Kehidupan Keseharian Guru
Honor Martha (SDN Wunga)

63

Box 4.1.

Kasus Mitos Belut

89

Box 10.1.

Kasus Wau dan Mbei di Tanjung
Sasar

200

xiv

Daftar Singkatan

ADD

:

Alokasi Dana Desa

AHH

:

Angka Harapan Hidup

BPD

:

Badan Pertimbangan Desa

BPM

:

Badan Pemberdayaan Masyarakat

BPN

:

Badan Pertanahan Nasional

BPS

:

Badan Pusat Statistik

DPRD

:

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

FAO

:

Food and Agriculture Organization

FGD

:

Focus Group Discussions

GNP

:

Gross National Product

GPS

:

Global Positioning System

HOK

:

Hari Orang Kerja

IPM

:

Indeks Pembangunan Manusia

KAUR Desa

:

Kepala Urusan Desa

KK

:

Kepala Keluarga

LPM

:

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat

MCK

:

Mandi Cuci Kakus

MDGs

:

Millennium Development Goals

NGO

:

Non Government Organization

NTT

:

Nusa Tenggara Timur

PMT

:

Pemberian Makanan Tambahan

xv

PNPM

:

Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat

PNS

:

Pegawai Negeri Sipil

POD

:

Pusat Obat Desa

PPK LIPI

:

Pusat Penelitian Kependudukan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

RPJMD

:

Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah

RT

:

Rumah Tangga

RW

:

Rukun Warga

SD

:

Sekolah Dasar

SDN

:

Sekolah Dasar Negeri

SMA

:

Sekolah Menengah Atas

SMK

:

Sekolah Menengah Kejuruan

SMP

:

Sekolah Menengah Pertama

SMU

:

Sekolah Menengah Umum

UU RI

:

Undang-Undang Republik Indonesia

WVI

:

World Vision Indonesia

xvi