ART Dedi Kusmayadi Pengaruh Audit Operasional Terhadap Implementasi Full text

PENGARUHAUDIT OPERASIONAL TERHADAPIMPLEMENTASI
STRATEGI DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI
(Sensus pada Bank Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya)

Dedi Kusmayadi
Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi, Tasikma/a,.a

Tlu• oh,iective of the research was to find out the effect of operational audit on strategy implementation and its
impact to operation profit of domestic bank ofTasikmalaya regency. The method used iu the research is cenms
method with a descriptire e}:planatory approach. The data collecting technique used to obtain thi! primarr
data was interFiews and bv means of questionnaires. Path analysis was used to analyse the data. The results
showed that: (1 ). The operational audit influenced the strategy implemefltatiou by 71.4 percent; (2) The
operational audit and strategy implementation, partially and simultaneously influenced the operation profit:
partially. the operational audit and the strategy implementation operation profit by 57 percellf aud 27 percent.
and simultaneously, by 84 percent.
Keywords: operational audit,strategy implementation, operation profit.

Pendahuluan
Era teknologi informasi telah mendorong perubahan yang mendasar dalam tatanan praktik dunia bisnis.
lingkungan bisnis yang sarat berubah, aktivitas bisnis borderless world merupakan konsekuensinya
yang berimplikasi terbadap semakin ketatnya tingkat persaingan, baik skala lokal, regional. maupun

intemasional. Suatu organisasi perusahaan didirikan pada hakikatnya tidak untuk berhenti namun
dibarapkan akan tetap eksis dan berkembang dengan baik (going concern). Untuk sampai pada barapan
tersebut maka perusahaan barus merniliki keunggulan yang didasarkan kepada strategi yang unik, dan
ketepatan dalam implementasi strateginya.
Strategi perusahaan merupakan rumusan perencanaan komprebensif tentang bagaimana perusahaan
akan mencapai misi dan tujuan. Strategi akan memaksimalkan keunggulan dan meminimalkan keterbatasan
dengan demikian strategi merupakan kumpulan tindakan yang diarahkan untuk menjamin keunggulan
bersaing yang terus menerus dipenahankan (Hitt, Ireland & Hoskisson 2005). lmplementasi strategi
adalab proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya dalam tindakan melalui
pengembangan program, anggaran, dan prosedur (Hunger & Wbeelen 2005). Suatu strategi yang
dirumuskan secara sempuma akan gagal jika dalam implementasi strateginya mengalami kesalahan,
namun perumusan strategi yang kurang sempuma akan tertutupi kekurangannya jika pada tahapan
implementasi strategi dilakukan dengan baik (Hunger & Wbeelen 2005). Beberapa penelitian terdabulu
yang relevan dengan implementasi strategi diantaranya :Amstrong (1991 ), kesimpulan penelitian
menunjukkan bahwa implementasi strategi berpengarub positif terbadap kinerja perusahaan, begitupula
penelitian yang dilakukan Lee, Miller ( 1996), De Necker, Jacobus, ( 1999), Simeon (200 1), menunjukkan
basil yang konsisten bahwa implementasi strategi berpengarub signifikan terbadap kinerja perusahaan.
Berdasarkan basil penelitian di atas memberikan indikasi bahwa implementasi strategi memiliki pengarub
positif dan signifikan terbadap pencapaian kinerja perusahaan. Dengan dernikian melalui implementasi
strategi yang baik akan mampu memberikan sinergi dian tara berbagai unit, fungsi dan bagian perusahaan


55

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Voi.XV, No.I, Maret 2009: 55-73

sehingga akan tercipta budaya organisasi yang dinamis dan selaras dalam mencapai tujuan perusahaan
(goal congruence) (Anthony & Govindarajan 2004).

Untuk meyakinkan tercapainya keselarasan antara implementasi strategi dengan strategi yang ditetapkan
diperlukan adanya evaluasi dan pengendalian yang memadai, salah satu bentuk evaluasi dan pengendalian
terse but adalah melalui audit operasional. Pelaksanaan audit operasional memiliki makna strategis artinya
tidak hanya berorientasi pada data historis perusahaan tetapi memiliki tanggungjawab untuk memberikan
saran dan nasihat yang konstruktif kepada manajemen dalam rangka menyikapi kondisi bisnis yang
kompetitif termasuk mengevaluasi lingkungan bisnis, mencari peluang bisnis, serta membangun organisasi
perusahaan yang berdaya saing (Reider 2002, Sawyer 2003).
Penelitian terdahulu mengenai audit operasional sudah banyak dilakukan, diantaranya Azad (1994),
Spraakman, Gary dan Mohamed ( 1999), menunjukan basil bahwa audit operasional berpengaruh terhadap
pencapaian tujuan perusahaan, kemudian penelitian yang dilakukan Manuel (2002), menunjukkan bahwa
audit operasional berpengaruh signifikan terhadap efektivitas dan efisiensi anggaran, sedangkan penelitaian
yang dilakukan oleh Patrick, Sammon, Kathryn dan Savage (2000), Kusmayadi (2005) menunjukkan

basil yang konsisten dengan penelitian lainya bahwa .audit operasional berpengaruh signifikan terhadap
implementasi strategi dan kinerja
Dari basi penelitian terdahu1u terse but, memberikan indikasi kuat bahwa audit operasional memiliki peran
yang sangat penting dalam mendukung pencapaian tujuan dan kinerja. Dengan demikian melalui audit
operasional perusahaan diharapkan akan mampu melakukan praktik bisnis terbaik dengan konsep
perbaikan berkesinambungan di tiap level manajemen yang mengacu terhadap kehematan, efisiensi dan
efektivitas dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (Reider 2002, Andrew & Graham 2000).

ldentifikasi Masalah
1) Bagaimana pengaruh audit operasional terhadap implementasi strategi pada Bank Milik Pemerintah
Daerah Kabupaten Tasikmalaya
2) Bagaimana pengaruh secara simultan maupun parsial audit operasional dan implementasi strategi
terhadap laba operasi pada Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya

Thjuan Penelitian
1). Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh audit operasional terhadap implementasi strategi pada
Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
2). Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan maupun parsial audit operasional dan
implementasi strategi terhadap laba operasi pada Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten
Tasikmalaya

.j

Kajian Teorit" dan Hipotesis
Audit Operasional
Manajemen puncak berkewajiban untuk menciptakan pengendalian yang mampu memberikan basil terbaik
dalam mewujudkan strategi perusahaan, karena manajemen puncak tidak hanya mempunyai pengaruh
yang kuat terhadap arab dan implementasi strategi, tetapi secara langsung dapat mempengaruhi kinerja

56

Pengaruh Audit Operasional terhadap lrnplementasi Strategi (D. Kusmayadi)

perusahaan melalui tindakan dan pemyataannya (Zajac, Kraatz & Bresser. 2000). Salah satu bentuk
pengendalian yang dewasa ini dirasakan semakin urgen adalah audit operasional (Reider 2002).
Audit operasional memiliki posisi strategis dalam mewujudkan suatu perusahaan memiliki keunggulan
bersaing (competitive advantage). Hal ini relevan dengan karakteristik dari audit operasional yaitu
menilai dan memperbaiki metode dan kinerja perusahaan, melalui standar kehematani, efisiensi, dan
efektivitas dengan orientasi masa depan (Reider 2002). Oleh karena itu mengurangi faktor yang tidak
memberikan nilai tambah dan menciptakan aktivitas yang bemilai tambah bagi perusahaan merupakan
pelaksanaan perbaikan berkesinambungan (continues improvement) dalam mencapai praktik operasi

perusahaan terbaik (Salazar 2002, Reider 2002).
Audit operasional secara umum dipahami dalam hubunganya dengan daya guna dan tepat guna suatu
operasi perusahaan. Auditor internal bertanggungjawab dalam pengkajian efektivitas atas pengendalian
intern, namun selama aktivitas tersebut bertujuan untuk membantu organisasi bisnis secara ekonomis,
efisien dan efektif, bagian tersebut merupakan aktivitas audit operasional (Arens, Alvin, Elder & Beasley
2005, Reider 2002), hal ini sejalan dengan yang dikemukakan Moeller dan Witt (2001) bahwa "Operational
auditors has an overall objective to assess the quality of intern controls for an area, including its
effectiveness and efficiency of operations, reliability of financial reporting, and compliance with
applicable laws and regulation", sedangkan Rob Reider, (2002), mengemukakan bahwa "Operational
review is a review of operations pe1jormed from a management viewpoint to evaluate the economy.
efficiency. and effectiveness of any and all operations, limited only by management's desires".
Selanjutnya Reider (2002), Moeller dan Witt (2001), menegaskan tujuan umum dilaksanakannya audit
operasional adalah untuk :( 1).Penilaian kinerja (Assessment peiformance), (2).Mengidentift.ka.si peluang
perbaikan (Identify opportunities for improvement), (3).Mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan
atau tindak lanjut (develop recommendations for improvement or further action). Sedangkan dilihat
dari manfaatnnya (benefit of operational review) Rob Reider (2002), Robert Moeller, Witt (2001),
mengemukakan sebagai berikut: (l).Mengidentifikasi lingkup masalah, penyebab, dan memberikan
altematif untuk perbaikan; (2). Membuat peluang untuk eliminasi pemborosan dan ketidak efisienan
(costs reduction); (3). Membuat peluang untuk meningkatkan pendapatan (income improvement); (4).
Mengidentifikasi sasaran, tujuan, kebijakan dan prosedur organisasi yang belum terdefmisikan; (5).

Mengidentifikasi kriteria untuk mengukur pencapaian tujuan organisasi; (6). Merekomendasikan perbaikan
dalam kebijakan, prosedur, dan organisasional; (7). Menyediakan pemeriksaan atas kinerja individu dan
unit organisasi; (8). Meninjau ketaatan terhadap ketentuan hukum, tujuan, sasaran, kebijakan, dan prosedur;
(9). Menguji eksistensi wewenang, kecurangan, atau tindakan tindakan yang keliru; (10). Menilai sistem
pengendalian informasi manajemen; (11). Mengidentifikasi pusat kesalahan yang mungkin terjadi pada
operasi masa yang akan datang; (12). Menyediakan alur komunikasi yang efektif antara manajemen
tingkat operasi dengan manajemen puncak; dan (13). Mengevaluasi sasaran perusahaan secara
independen.
Dengan demikian melalui audit operasional perusahaan akan mampu melakukan praktik bisnis terbaik
dengan konsep perbaikan berkesinambungan (continues improvement) yang mengacu terhadap konsep
3-E yaitu: Economy (kehematan), Efficiency (efisiensi), dan Effektiveness (efektivitas) dalam pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan. (BPKP 1995, Reider 2002). Economy (kehematan), berkaitan dengan
セ」・ォッョュゥウ。@
operasi sehubungan dengan alokasi dan penggunaan sumber daya (measure of input)
serta implikasi jangka panjang suatu operasi yang dikaitkan dengan tujuan perusahaan. Suatu kegiatan

57

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Voi.XV, No.I, Maret 2009: 55-73


pengadaan sumber day a dipandang cukup ekonomis apabila telah memenuhi lima kriteria dengan tepat
yaitu: (1). Kualitas; (2). Kuantitas; (3). Harga; (4). Tempat; dan (5). Waktu.

Efficiency (or methods of operations), konsep efisiensi lebih menjelaskan mengenai produktivitas dari
perusahaan, yang berhubungan dengan pencapaian tujuan penggunaan sumber day a yang optimal (measure
related of input and output). Per1u dipahami bahwa penggunaan konsep efficiency dan economy
memiliki pengertian yang berbeda namun kedua istilah tersebut sering saling dipertukarkan
(interchangeable)dalam hal penilaian hargadan perbandingan biaya untuk berbagai pilihan atau alternatif.
Effektiveness (or result of operations), berkaitan dengan seberapa jauh suatu program (aktivitas)
telah mencapai tujuan atau telah mencapai manfaat yang diinginkan, konsep efektivitas lebih melihat
mengenai pengukuran atas hasil yang dicapai (measure of output) atau mencerminkan terhadap the
ratio of actual outputs to planned outputs.

Implementasi Strategi
Hunger dan Wheelen (2005), membagi proses manajemen strategik meliputi: (I). Environmental
Scanning; (2).Perumusan strategi; (3). Implementasi Strategi; dan (4). Evaluasi dan
Pengendalian.Implementasi strategi merupakan salah satu tahap dari proses manajemen strategik yang
diawali tahap perumusan strategi (strategy formulation) yang merupakan pengembangan rencana
jangka panjang untuk menciptakan manajemen efektif melalui pengkajian atas kesempatan dan ancaman
lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahaan (Hunger & Whee len 2005 ).

Implementasi strategi merupakan salah satu tahap dari proses manajemen strategik. Strategi merupakan
alat untuk melakukan adaptasi dan merupakan key determinant kinerja perusahaan (Yeoh 1995),
sedangkan kinerja merupakan jantung dari competitive advantage dan bagaimana perusahaan
mengimplementasikan strategi untuk beradaptasi dengan lingkungan merupakan makna dari strategic
oriented (Manu 1996). Untuk menjamin strategi sesuai dengan output (kinerja) yang diharapkan
manajemen perlu membangun pengendalian yang merupakan suatu proses dimana manajer mampu
mempengaruhi anggota organisasi yang lain untuk mengimplementasikan strategi (Anthony &
Govindarajan 2004, Hill & Jones 2001 ).
Buruknya implementasi sebuah strategi yang baik dapat menyebabkan strategi tersebut gagal, namun
implementasi strategi yang sempurna tidak hanya akan membuat strategi yang tepat berhasil, tetapi
dapat juga menyelamatkan strategi yang awalnya meragukan (Anthony & Govindarajan 2004, Hitt et.al
2005). Dengan implemetasi strategi yang baik akan mampu memastikan bahwa suatu perusahaan
mempunyai kendali strategis, hal ini relevan dengan pendapat Lumpkin (2005) sebagai berikut " ....Strategy
implementation involves ensuring that a firm has proper strategic control and organizational
designs". Implementasi strategi adalah proses dimana manajemen mewujudkan strategi dan kebijakannya
dalam tindakan melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur (Hunger & Wheelen 2005).

Laba Operasi

·I


Semua organisasi baik organisasi sosial maupun organisasi yang berorientasi laba akan berusaha mencapai
rencana yang telah ditetapkan. Manajemen sebagai pihak yang menerima wewenang penuh untuk
mengelola organisai usaha (agent) dari pemilik (principal) akan berupaya untuk membawa organisasi
yang dipimpinnya ke arah tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mempertanggungjawabkan amanah yang
telah diterima maka dalam periode tertentu (periode akuntansi), manajemen akan melaporkan seluruh

58

Pengaruh Audit Operasional terhadap lmplementasi Strategi (D. Kusmayadi)

aktivitas kerjanya baik kepada prinsipal sebagai pemberi wewenang yang sekaligus pemilik dalam arti
sempit dan kepada stakeholders dalam arti luas.
Salah satu indikator atau manifestasi prestasi perusahaan adalah laba, yaitu kenaikan manfaat ekonomi
selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atas penambahan atau penurunan kewajiban
yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal (IAI 2007),
sedangkan laba operasi adalah perbedaanlpenerimaan dengan biaya pengeluaran yang terkait dengan
satu bisnis, kecuali dengan pendapatan yang berasal dari sumber-sumber di luar kegiatan normal bisnis
pengurangan modal (Syahrul2003)


Keterkaitan Variabel penelitian
Jika merujuk terhadap konsep dari Hunger dan Wheelen (2005) mengenai Strategic Management
Model, pelaksanaan audit operasional berada dalam tahap evaluasi dan pengendalian (evaluation and
control) yaitu proses yang meialuinya aktivitas-aktivitas perusahaan dan hasil kinetja dimonitor dan
kinerja sesungguhnya dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan. Berdasarkan hasil evaiuasi dan
pengendalian ini para manajer di semua level menggunakan informasi (umpan balik) hasil kinetja untuk
melakukan tindakan perbaikan dan pemecahan masalah. Lebih lanjut Hunger dan Wheelen (2005),
menegaskan bahwa :
"Although evaluation and control is the final major elemem of strategic management, it
also can pinpoint weaknesses in previously implemented strategic plaus and thus stimulate
the entire process to begin again"

Dengan demikian evaluasi dan pengendalian merupakan elemen akhir yang utama dari manajemen stratrgis,
elemen terse but menunjukan secara tepat kelemahan-kelemahan dalam implementasi strategi sebelumnya
dan mendorong proses keseluruhan untuk dimulai kembali. Agar evaluasi dan pengendalian efektif, manajer
harus mendapat umpan batik yang jelas, tepat dan tidak bias, dengan menggunakan umpan baiik tersebut,
manajer membandingkan apa yang sesungguhnya terjadi dengan apa yang sesungguhnya direncanakan
dalam tingkat perumusan strategi. Sehingga berdasarkan hasil dari evaluasi dan pengendalian (umpan
batik) terhadap kinerja manajemen, dimungkinkan melakukan penyesuaian baik terhadap perumusan
strategi maupun impiementasi strategi atau terhadap keduanya yang akan berimplikasi terhadap pencapaian

kinerja perusahaan kearah yang lebih baik (Hunger & Wheelen 2005).
Hipotesis
I). Audit operasional berpengaruh positif terhadap Implementasi Strategi pada Bank Milik Pemerintah
Daerah Kabupaten Tasikmalaya
2). Audit Operasional dan Implementasi Strategi secara simultan maupun parsial berpengaruh positif
terhadap Laba Opearsi pada Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
Berdasarkan landasan teoritis dan empiris yang dikemukakan pada bagian sebelumnya, maka model
penelitian dapat dilihat pada gam bar I.

59

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Voi.XV, No. I, Maret 2009: 55-73

udit Operasional

La ba Operasi

Gambarl
Model Penelitian
Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat penjelasan (explanatory research), artinya penelitian ini akan menjelaskan secara
mendalam hubungan sebab akibat antara variabel penelitian atau tentang sesuatu hal (Copper & Schindler
2005, Achmad & Harapan 2003). Metode yang digunakan sensus,Variabel penelitian meliputi: Variabel
audit operasional (X 1): Ekonomis (kehematan), Efisiensi, dan Efektivitas, Variabel lmplementasi Strategi
(X,) : program, anggaran, prosedur, dan Variabel Laba Operasi (Y) : pendapatan operasi dan beban
operasi. Populasi yaitu sebanyak 33 Bank Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya tahun
2008. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, dengan teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner, khusus untuk variable laba operasi menggunakan data laporan keuangan tahun
2008.
Uji Instrumen penelitian meliputi: (1). uji validitas (uji kesahihan) dan uji reliabilitas (uji konsistensi),
bertujuan untuk nienguji kualitas dari instrumen penelitian yang digunakan (Sekaran 2003); (2). Uji
reliabilitas menggunakan alpha Cronbach, adapun kaidah keputusan yaitu jika nilai koefisien セ@ 0.70
maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel (Hair et.al 1998). Berdasarkan basil uji coba instrument
penelitian terhadap 25 orang responden dengan menggunakan analisis product moment diperoleh nilai di
atas nilai batas kritis (0.396), dan untuk uji reliabilitas menunjukan basil di atas batas kritis (0. 70). Dengan
demikian instrumen penelitian yang digunakan valid dan reliabel (lampiran 1, 2, 3a, dan 3b ). Alat analisis
dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur, sedang program analisis program SPSS 17.0for Windows.
セ@

セ@

I
P_ve2

I

·t

Gambar2
Struktur Analisis Jalur

60

Pengaruh Audit Operasional terhadap Implementasi Strategi (D. Kusmayadi)

Tabell
Operasionalisasi Variabel
Variabel
Audit
Operasional

Dimeosi
Ekonornis
(kehematan)

(X,)

Efisiensi

Efektivitas

lmplementasi
Strategi

Program

(X2l
Anggaran

Prosedur

Lalla Operasi

Iodikator
Praktik pengadaan sumber daya perusahaan yang sehat (sound practices)
Kesesuaian penyediaan sumber daya dengan program
Kesesuaian penyediaan sumber daya dengan anggaran
Kuantitas penyediaann sumber daya
Harga penyediaan sumber daya
Tempat penyediaan sumber daya
Kecermatan alokasi sumber daya
Pengelolaan pembiayaan
Jumlah pegawai memadai
Kualifikasi pegawai memadai
Kesesuaian program, anggaran, dan prosedur dengan tujuan
Penyajian anggaran yang realistis
Kesesuaian penetapan prosedur , anggaran, dan program
Penggunaan sumber daya
Sistem operasi yang efisien
Sistem adrninistrasi
Struktur organisasi dan sistem komunikasi yang memadai
Keselarasan pencapaian hasil program dengan tujuan
Memadainya sistem manajemen untuk pengukuran efektivitas
Penentuan tingkat pencapaian hasil
m・ョァゥ、エヲォ。セ@
faktor faktor pendukung dan penghambat pencapaian
tu'uan
Keterpaduan program
Esensi kehematan, efisiensi dan efektivitas program
Fungsi program
Penyesuaian program
Evaluasi program
Relevansi program dan anggaran
Koordinasi dalam penyusunan anggaran
Alokasi sumberdaya dalam anggaran
Pertimbangan anggaran tahun sebelumnya
Penyesuaian anggaran
Evaluasi anggaran
Standar operasi baku yang jelas dalam pelaksanaan program dan anggaran
Pelaksanaan standar operasi baku dalam pelaksanaan program dan anggaran
Evaluasi standar operasi baku dalam pelaksanaan program dan anggaran
Total pendapatan operasi bank tahun 2008

Pendapatan
Operasi
Behan
Total beban operasi bank tahun 2008
0 rasi
Sumher: (Reider (2002). Moeller (2001 ). Hunger. Whee len (2005). Syahrul (2003), IAI (2007).

Skala
Interval

Interval

Interval

Interval

Interval

Interval

Rasio

(Y)

Pembahasan.
Ana/isis Deskriptif Jawaban Responden
Hasil analisis atas jawaban responden terhadap kuesioner yang berkaitan dengan Audit Operasional
dan Implementasi Strategi pada bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikrnalaya (lampiran 4a ,
4b, 4c, 4d, 4e, dan 4f) dapat di deskripsikan sebagai berikut:
(I). Di lihat dari dimensi kehematan, ikhtisar penilaian responden memiliki rata rata sebesar 4.29, hasil
tersebut menunjukkan bahwa responden memberikan kriteria penilaian antara kriteria baik dan
sangat baik terhadap kehematan pemberdayaan sumber day a perusahaan. Kecenderungan res pons
tersebut memberikan indikasi bahwa pada bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikrnalaya,
aspek kehematan merupakan salah satu faktor penting dalam mengoptimalkan penggunaan
sumberdaya perusahaan.

61

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. XV, No. L Maret 2009: 5.5-73

(2) Dilihat dari dimensi efisiensi, ikhtisarpenilaian responden memiliki rata rata sebesar4.32, hasiJ
tersebut menunjukkan bahwa responden memberikan kriteria penilaian antara kriteria baik dan san gat
baik terhadap efisiensi operasional perusahaan, dari respon tersebut memberikan indikasi bahwa
pada bank rnilik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya, efisiensi merupakan salah satu faktor
penting, artinya orientasi elirninasi aktivitas dan biaya yang tidak menambah nilai bagi perusahaan
telah mendapat perhatian yang baik sebagai upaya dalam menciptakan perusahaan yang memi1iki
daya saing.
(3). Di1ihat dari dimensi efektivitas, ikhtisar penilaian responden merni1iki rata rata sebesar 4.23, hal ini
menunjukkan bahwa responden memberikan kriteria peni1aian antara kriteria baik dan sangat baik,
kecenderungan respon tersebut memberikan indikasi pada bank rni1ik Pemerintah Daerah Kabupaten
Tasikmalaya secara umum efektivitas yang berkaitan dengan aktivitas pencapaian program atau
tujuan perusahaan pada umumnya telah tercapai dengan baik.
(4) Dilihat dari dimensi penyusunan program kerja dan pelaksanaanya, ikhtisar penilaian memiliki rata
rata sebesar 4.25, hal ini menunjukkan bahwa responden memberikan kriteria antara baik dan sangat
baik, hal ini menunjukkan bahwa program kerja yang dibuat telah memenuhi mekanisme baku dan
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
(5) Dilihat dari dimensi Penyusunan anggaran dan pelaksanaanya, ikhtisar penilaian responden memi1iki
rata rata sebesar 4.02, hasil terse but menunjukkan bahwa responden memberikan kriteria penilaian
antara kriteria baik dan sangat baik, artinya anggaran telah mampu mendukung terealisasinya program
yang telah ditetapkan di samping telah dijadikannya anggaran sebagai alat koordinasi dan pengendalian
aktivitas operasional perusahaan.
(6) Dilihat dari dimensi penetapan prosedur dan pelaksanaanya, ikhtisar penilaian responden memiliki
rata rata sebesar 3.93, basil tersebut menunjukkan bahwa secara umum responden memberikan
kriteria penilaian mendekati kriteria baik, hal ini memberikan indikasi bahwa prosedur yang digunakan
telah selaras dan relevan dengan kebutuhan.

Pengaruh Audit Operasional terhado:p lmplementasi Strategi
Jika dilihat dari derajat keeratan (korelasional) antara audit operasional dengan implementasi strategi
sebesar 84,5 persen, nilai tersebut mencerrninkan derajat hubungan positif dan sangat kuat, sedangkan
jika dilihat dari besarnya pengaruh ( R 2 ) sebesar 71.4 persen (lampiran Sa). Untuk melihat apakah
pengaruh tersebut signifikan atau tidak, dengan cara membandingkan nilai signifikansi pengujian dengan
nilai signifikansi yang ditetapkan (alpha). Hasil pengujian menunjukkan nilai signifikansi pengujian (0.000)
lebih kecil dibandingkan nilai signifikansi yang ditetapkan (0.05), artinya secara statistik teruji bahwa
audit operasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi strategi .
Hasil pengujianiersebut memberikan indikasi bahwa audit operasional dianggap sebagai suatu faktor
penting dalam ntenjaga konsistensi dan relevansi strategi yang ditetapkan pada bank Pemerintah Daerah
Kabupaten Tasikmalaya. Hasil penelitian ini memperkuat basil penelitian Kusmayadi (2005), Juan,(2002),
Spraakman et.al (1999), Ali ( 1994), dan relevan dengan konsep dari Anthony dan Govindarajan (2004)
maupun Hill dan Jones (2001), yang menegaskan bahwa manajemen perlu membangun pengendalian
yang merupakan suatu proses untuk mengimplementasikan strategi memadai. Melalui audit operasional
dimungkinkan pula perusahaan mampu untuk melakukan aktifitas ( 1). Assessment performance, (2).
Identify opportunities for improvement, (3 ). develop recommendations for improvement or further
action (Reider 2002, Moeller & Witt 2001).
62

Pengaruh Audit Operasional terhadap Implementasi Strategi (D. Kusmayadi)

0.535

Ix,,l-__

o.845 - -..
::

x:z

Gambar3
Hasil Pengujian Pengaruh Variabel Audit Operasional (X1)
terhadap Variabel lmplementasi Strategi (X2).

Pengaruh Audit Operasional dan lmplementasi Strategi terhadap Laba Operasi baik secara
parsila dan simultan
Besarnya pengaruh ( R 2) secara simultan audit operasional dan implementasi strategi terhadap laba
operasi perusahaan sebesar 82.9 persen (5b, 5c ), dengan pengaruh faktor lain sebesar 17.1 persen,
Total pengaruh audit operasional terhadap laba operasi sebesar 55,3 persen, (lihat pada tabel2) basil ini
memberikan indikasi bahwa audit operasional adalah merupakan salah satu faktor penting dalam
pencapaian laba operasi. Hasil peneHtian ini memperkuat basil penelitian sebelumnya dari Ali. ( 1994),
Spraakman et.al ( 1999), Juan, (2002), Patrick (2000). Sedangkan total pengaruh implementasi strategi
terhadap laba operasi 27.6 persen (lihat pada tabel 2), hal ini menunjuk:kan pentingnya implementasi
strategi pada bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya dalam upaya pencapaian laba
operasi yang ditetapkan. Hasil penelitian ini memperkuat basil penelitian sebelumnya dari Amstrong
( 1990). De Necker ( 1999), dan Lee ( 1996).

セ@

s---

0.4135
0.422

0.525

Gambar4
Basil Pengujian Pengaruh Variabel Audit Operasional (X 1),
dan Variabel Implementasi Strategi (X2) terhadap Variabel Laba operasi(Y)

63

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. XV, No.I, Maret 2009: 55-73

Dengan mendasarkan kepada kriteria yang telah ditetapkan, bipotesis ke dua teruji bahwa audit operasional
dan implementasi strategi secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap laba operasi pada bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.

Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Audit Operasional dan Implementasi Strategi
terhadap Laba Operasi
Bila memperbatikan basil pengujian besarnya pengaruh langsung penerapan audit operasional terhadap
Iaba operasi perusahaan yaitu sebesar 17,8 persen. pengarub audit operasional terbadap laba operasi
perusahaan melalui implementasi strategi sebesar 37,5 persen; dan pengarub secara langsung implementasi
strategi terbadap laba operasi perusahaan sebesar 27,6 persen (tabel2).

Tabel 2
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Variabel Audit Operasional
dan Implementasi Strategi terhadap Laba Operasi
Pengaruh
Varia bel
XI

Langsung
0,422

X

0,422

0,525

X

Total
0,178

0,422
x2

Keterangan

Tidak Langsung

X

0,845

X

0,525

X

2

Melalui X2

0,525

0,375
0,276

Total Pengaruh Langsung dan tidak lansung XI dan x2 Terhadap y

0,829

Pengaruh Faktor Lain/residu

0,171

Dari basil terse but memberikan indikasi bahwa Audit Operasional pada bank milik Pemerintab Daerah
Kabupaten Tasikmalaya memberikan kontribusi yang besar baik dalam memberikan masukan terbadap
manajemen dalam penyempurnaan strategi yang dijalankan dalam pencapaian tujuan yang
ditetapkan.Temuan ini relevan dengan pendapat Hunger, Wheelen (2005). bahwa "audit operasional
sangat penting artinya bagi manajemen perusahaan di semua level sehingga informasi (umpan balik)
berupa temuan dan rekomendasi yang dihasilkan dari aktivitas audit operasional yang menunjukkan
adanya kelemaban, ketidak sesuaian, kekeliruan, ataupun kegagalan pencapaian kinerja yang telab
ditetapkan akan mempengarubi selurub tabapan dalam proses manajemen strategis, baik berupa
penyesuaian, penyempurnaan bahkan terjadinya perubahan"

Simpulan, Keterbatasan, dan lmplikasi.
Simp ulan
(1). Audit ッー・イ。ウゥセュャ@

berpengarub positif dan signifikan terbadap implementasi strategi pada bank
milik Pemerii'i.tah Daerah Kabupaten Tasikmalaya
(2). Audit operasional dan implementasi strategi secara parsial maupun simultan berpengarub positif
dan signifikan terbadap laba operasi pada bank milik Pemerintab Daerab Kabupaten Tasikmalaya

64

Pengaruh Audit Operasional terhadap lmplementasi Strategi (D. Kusmayadi)

Keterbatasan Penelitian
Masih adanya anggota populasi yang belum memiliki Satuan Pengawasan Intern (SPI), sehingga yang
menjadi responden untuk populasi tidak sama. Kondisi ini memungkinkan adanya kekurang pahaman
responden mengenai esensi yang ditanyakan yang berimplikasi terhadap kualitasjawaban yang diberikan.
Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian pada Bank milik swasta dan bank
milik pemerintah (ada uji beda). Perlu dipertimbangkan variabel komitmen pimpinan dan mengganti
variabel laba operasi dengan Kinerja Perusahaan menggunakan konsep balanced scorecard.

Implikasi Penelitian
Temuan barn dari penelitian ini adalah rekonseptualisasi dari konsep-konsep yang te1ah ada, dalam penelitian
terdahulu konsep variabel penelitian (konsep audit operasional, konsep implementasi strategi, dan konsep
laba operasi) dilaksanakan secara parsial. Dalam penelitian ini berupaya untuk memadukan seluruh
konsep-konsep tersebut dalam sebuah penelitian. Sedangkan implikasi hasil penelitian adalah:
(1). Pengembangan ilmu (aspek teoritis): dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya
pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis, khususnya disiplin ilmu audit operasional; manajemen strategi;
dan akuntansi manajemen.
(2 ). Terapan ilmu (aspek praktis ): melaui audit operasional akan dihasilkanya rekomendasi temuan yang
akan dijadikan pertimbangan penting bagi manajemen Bank milik Pemerintah Daerah Kabupaten
Tasikmalaya dalam pengambilan keputusan terbaiknya dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
terutama dalam mewujudkan operasional perusahaan yang hemat, efisien dan efektif.

Referensi
Bachrudin, Achmad dan Harapan L. Tobing. 2003. Ana/isis Data untuk Penelitian Survei dengan
Menggunakan Lisrel 8, FMIPA, Unpad Bandung.
Ali. N. Azad. 1994. Operational Auditing in US College and Universities. Managerial Auditing Journal,
9 (2): 12-19.
Amstrong. J.S. 1991. Strategic Planing Improves Manufacturing Performace: Long Range Planning,
Management Strategic Journal, 2 (10) Aug: 127-129.
Chambers, Andrew and Graham Rand. 2000. The Operational Auditing Hand Book: Auditing Business
Procesess, John Wiley and Sons.
Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan. 2004. Management Control System, Eleventh Edition,
McGraww Hill.
Arens, Alvin, Randal. J. Elder and Mark S Beasley. 2005. Auditing and Assurance Services An
integrated Approach. Ninth Edition, by Pearson Education. Inc., Upper Saddle River, New
Jersey.
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). 1995. Pusat Pendidikan dan Latihan
Pengawasan: Modul Diklat Audit Operasional, Buku 1-8, Jakarta.

65

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Voi.XY. No.1. Maret 2009: 55-73

Cooper, Donald Rand Pamela S. Schindler. 2005. Business Research Methodes. 7 •hEdition, McGrawHilllntermational Edition, Boston.
Kusmayadi, Dedi. 2005. Pengaruh Audit Operasional terhadap Penerapan Akuntansi
Pertanggungjawaban dan lmplementasi Strategi serta dampaknya pada Kinerja
Perusahaan (survey pada perusahaan manufaktur aneka industry go publik); Disertasi
Universitas Padjadjaran Bandung.
De Necker and Jan Andrian Jacobus. 1999. The Influence of Strategic Framework on Organisations
(Firm Success). Managerial Auditing Journal (MAJ ), 11 (12): 135-172.
Hill, Jones. 2001. Strategic Management Theory, First Edition, Houghton Mifflin Company

Hair, Joseph F. Jr, Ralph E. Anderson, Ronald L. Tatham, William C Block, 1998, Multivariate
Data Analysis, 8111 Edition, New Jersey : Prentice Hall. Inc.
Hitt, Michael A, R. Duane Ireland and Robert E. Hoskisson. 2005. Strategic Management:
Competitiveness and Globalization, Cincinati, Ohio South western College Publishing.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat
David, Hunger. J and Thomas . L. Wheelen. 2005. Strategic Management an Business Policy, Prantice
Hall Upper Saddle River, New Jersey
Juan Manuel. 2002. The Audit of The Operational efficiency of management. Official Journal of The
European Communities, C.259 ( 1): 1-4.
Lee. J and Miller. D. 1996. Strategy Environment and Performance in Two Technologycal Contex
Contongency Theory in Korean. Organization Studies 17 (5): 729-750.
Manu, F.A, Sriram, V. 1996. Innovation, Marketing Strategy, Environment, and Performance. Journal
of Business Research, 35: 79-91.
Salazar, Manny. 2002. Operational Auditing, Journal of Internal Auditing, 13 (Nov): 14-24.
Moreo, Patrick.J.and Gail Sammon, Kathryn. Savage. 2000. Hotel Operational Audit: A Questionnairy
Approach. Hospitaly Research Journal (HRJ). 14 (2) Nov: 243-254.
Moeller, Robert and Herbert Witt. 2001. Moeller Modern Internal Auditing, John Willey & Sons,
New York.
·

-1
Reider, Rob. 2002. Operational Review: Maximum Results at Efficient Cost, John Wiley & Sons. Inc.
Lawrence B, Sawyer, M. Dittenhofer and Scheidner. 2003. Sawyers Internal Auditing, 5th Edition,
The Insitute of Internal Auditor, Florida, USA.
Syahrul. 2003. Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat

66

PengarubAudit Operasional terbadap lmplementasi Strategi (D. Kusmayadi)

Roblyn, Simeon. 2001. Top Ten Characteristics and the business strategies of Japaness Firms: Corporate
Governence, MCB University Press, 1: 2.
Spraakman, Gary and Ibrahim Mohamed. 1999. Cost Economizing Superiority of Operational Audit
Finding to Financial Audit Finding. lAD, 13 (5) Nov: 34-43.
Sekaran, Uma. 2003. Research Methode For Business: Askill Building Approach, John Wiley &
Sons.
Yeoh. P.L and Jeong. I. 1995. Contingency Relationships between entrepreneurship, Expert Chanel
Structure and Environment: A Propised Conceptual Model of Expert Performance. European
Journal of Marketing, 29 (7): 95-127.
Zajac, E. J., Matthew S Kraatz and Rudi K.P. Bresser. 2000. Modeling Dynamics of Strategic Fit: A Normative
Approach to Strategic Change. Strategic Management Journal, 21 (4) April: 213-226.

67

Lampiranl
Uji Validitas Variabel Audit Operasional

08S

2

ᄋセ@

Audoptfll

I ,0000

Audopr02

0,8122 1,0000

AudopiOO

0,3078 0,2488 1,0000

4

5

6

7

8

Audopl04

0,8122 0,5763 0,1586 1,0000

Audoptfl5

0,2371 0,0000 0,1480 0,1740 1,0000

Audopr06

0,2546 0,3575 0,2990 .0,1048 .0,0633 1,0000

Audopr07

0,5984 0,5558 0,4028 0,4529 0.4226 0,1797 1,0000

Audopr08

0,8409 0,7420 0,2594 0,6502 0.3016 0,1657 0,7852 1,0000

9

10

t1

Audopr09

0,4123 0,5651 0,1249 0,2314 0,1827 0,2816 0.6269 0,5362 1,0000

Audoprl 0

0,4267 0,4697 0,1924 0,4697 0,0000 0,3417 0,1690 0,4374 0,1644 1,0000

Audoprll

0,5984 0.3499 0,1401 0,4529 0,4226 0,3294 0,2000 0,4283 -0,0216 0,3381 1,0000

12

13

Audopr12

0,4097 0,3570 0,8154 0,0752 0,1543 0,4648 0,3651 0,3747 0,2565 0,3086 0.2739 1,0000

Audopr13

0,8631 0,6376 0,3971 0,6376 0.2566 0,4335 0,6276 0,7081 0,4201 0,3593 0,6276 0,4990 1,0000

14

15

Audopr14

0,5792 0,4292 0,2198 0,3250 0,0855 0,5093 0,4251 0,4371 0,5295 0,1882 0,4251 0,3142 0,7951 1,0000

Audoprl5

0,6938 0,4575 0,4274 0,4575 0,2515 0,5110 0,5754 0,5630 0,3603 0,3186 0,6746 0,5072 0,9078 0,8074 1,0000

16

17

Audoprl6

0.2727 0.0289 0,0985 0,2097 0,9651 .0,1368 0,3689 0,3323 0,1177 0,0148 0,4568 0,1123 0,2098 0,0320 0.2126 1,0000

Audopr17

0,2704 0,3794 0.3173.0,1112 0,0672 0,9423 0,2701 0,1758 0,3847 0,2955 0.2701 0,4932 0,3796 0,4600 0,4635.0,0056 1,0000

18

19

Audopr18

0,7533 0,7066 0,2129 0,4612 ·0,1007 0,5854 0,4291 0,5658 0,4277 0,3626 0,4291 0,3482 0,7817 0,7817 0,7000.0,0754 0,5265 1,0000

Audopr19

0,8165 0,5651 0,2196 0,5651 0,1827 0,2816 0,5188 0,7291 0,1822 0,2558 0,7350 0,3552 0,8577 0,6389 0,7892 0,2127 0,2130 0,88531,0000

20

21

Audopr20

0.6234 0,3263 0,3961 0.5663 0,3941 0,2025 0,6061 0,6282 0,1310 0,3152 0,4896 0,3618 0,7740 0,5380 0,7216 0,3236 0,1223 0,4001 0,6350 1.0000

Audopr21

0,3404 0,2829 0,9627 0,1910 0,0754 0,2325 0,3391 0,2834 0,0540 0,2112 0,1606 0,7820 0,3468 0,1662 0,3860 0,0972 0,2467 0,2467 0,2469 0,3162 1.0000

22

23

24

Audopr22

0,5664 0,5153 0,3721 0,5153 0,1778 0,12280,4638 0,4054 0,4911 0,23110,1683 0,2112 0,5834 0,4769 0,5134 0,11830,21390,38110,3774 0,3531 0,31161,0000

Audopr23

0,3414 0,0940 0,0799 0,2819 0,9258.0.1367 0,3651 0,3258 0,0987 0,0000 0,5477 0,0833 0,2772 0,0924 0,2717 0,9623 0,0000 0,0000 0,2960 0,3192 0,0815 0,1920 1,0000

Audopr24

0,1961 -0,0294 0,1085 0,0932 0,5036 0,4069 0,0715 0,1404 0,1700 0,3626 0,4291 0,2394 0,2992 0,2992 0,3453 0,4481 0,4318 0,1477 0,1700 0,2612 0,0340 0,2557 0,4352 1,0000
0,8547 0,6886 0,5416 0,5890 0,4579 0,5135 0,7173 0,7772 0,5092 0,4863 0,6592 0,6265 0,8982 0,6892 0,8527 0,4315 0,5398 0,7064 0,7532 0,7095 0,5067 0,5894 0,4652 0,4603.

Lampiran2
Uji Validitas Variabel Implementasi Strategi

2

Obs

3

4

lmstro1

1,0000

lmstr02
lmstro3

0,4097
0,4444

1,0000
0,1654

1,0000

lmstro4

0,0126
0,2833

-0,1206
0,4119

0,2037
0,4513

1,0000
0,3861

0,2250
0,2678

0,5518

lmstro7

0,2623
0,3195

lmstro8
lmstro9

0,2134
0,1698

lmstro5
lmstro6

lmstr10
lmstr11

0,1831
0,6588
0,4186 . 0,3529

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

1,0000

;:p
:I

0,1908

0,2576 0,6631
0,2517 0,3899

1,0000
0,2619

1,0000

0,0517
0,1802

0,4375 0,3496 0,3986
0,2692 0,4489 0,3547

0,4516
0,1241

0,3853

0,4443 0,4933 0,3506
0,2729 0,4228 0,1780

0.4129 0,3514 0,3149
0,0292 0,0586 0,3165

1,0000
0,5152 1,0000

0,4513

0,5407 0,6125 1,0000
0,2156 0,3753 0,3243 1,0000

OQ

2
::r

>

1,0000
0,2887 1,0000

セ@

0,3465

0,2070

0,2069

lmstr12

0,1358

0,1654

0,1822

lmstr13

0,2855

0,0000

0,2162

0,5610
0,2479

0,5168 0,5647

0,4713 0,1510 0,2850
0,5191 0,6433 0,1939

lmstr14

0,3010

0,1406

0,2563

0,1307 0,5720 0,5357

0,1368 0,2180 0,3066

0,4545 0,4450 0,3418 0,4743

lmstr15

0,3269

0,2729

0,3470

0,3150

0,3697 0,3046

lmstr16

0,2692

0,3447
0,0537

0,2989

0,4098 0,1084 0,1938

0,5324

0,4563

0,5025

0,5327 0,7543 0,6317

0,5432

0,5281

0,1855

0,3714

f


!

5

セ@

0,8989 0,6859 0,5903 0,3670

1,0000
0,4642 1,0000

.@;

0,1595 0,0847 0,1356

0,5528 0,4711 0,2989 0,0795

0,1884 0,4386 1,0000

.g

0,5396 0,5423

0,8200 0,6412 0,6526 0,6020

0,6150 0,8076 0,5121

(;"

1,0(

3

t'l>
::I



fa.
l:n

13
5

1!9.

セ@
:.00::

c::

0\
\C

i"'
'<
9:
'-'

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Yoi.XY, No.I. Maret 2009: 55-73

Lampiran3a
Uji Reliabilitas Variabel Audit Operacional

*"'*"'*"' Method

I (space saver) will be used for this analysis

"'""""'**

RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA!
Item-total Statistics
Scale
Mean
if Item
Deleted
AUDOPROI
AUDOPR02
AUDOPR03
AUDOPR04
AUDOPR05
AUDOPR06
AUDOPR07
AUDOPR08
AUDOPR09
AUDOPRIO
AUDOPRII
AUDOPRI2
AUDOPRI3
AUDOPRI4
AUDOPRl5
AUDOPRI6
AUDOPRI7
AUDOPRI8
AUDOPRI9
AUDOPR20
AUDOPR21
AUDOPR22
AUDOPR23
AUDOPR24

96,6800
96,6000
96,7200
96,6800
97,0000
97,0800
96,8000
96,7600
96,7600
96,8000
97,0800
96,6000
96,6400
96,6400
96,6400
97,0400
97,0800
96,7200
96,6400
96,8400
96,7600
96,7200
97,0000
96,7200

Reliability Coefficient
N of Cases
=
Alpha
=

,

•J

70

Scale
Variance Itemif ltem Total
Deleted Correlation
86,3933
92,9167
89,8767
90,4767
90,3333
89,5767
88,3333
86,8567
91.1067
90,8333
91,4933
89,0000
86,4900
88,9900
86,4900
91,1233
89,4100
90,2933
86,4900
89,8067
90,6900
90,2933
91.0000
92,2933

25,0
,9247

,8088
,4236
,4887
,5347
,4362
,4246
,7005
,7320
,5076
.4007
,3566
,5809
,8729
,6527
,8729
,3982
,4673
,6474
,8729
,6800
.4381
.5641
.4262
.4481

Corrected
Alpha
if ltem
Deleted
,9173
,9238
,9230
,9221
.9241
.9250
,9194
,9185
,9226
.9248
,9256
,9213
,9166
,9202
,9166
.9247
,9238
,9207
,9166
,9202
,9239
,9217
,9241
.9234

N of Items

24

Pengaruh Audit Operasional terhadap lrnplementasi Strategi (D. Kusrnayadi)

Lampiran 3b
Uji Reliabilitas Variabel lmplementasi Strategi
******

Method I (space saver) will be used for this analysis

******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S CAL E (A L PH A)
Item-total Statistics
Scale
Mean
if Item
Deleted
IMSTROI
IMSTR02
IMSTR03
IMSTR04
IMSTR05
IMSTR06
IMSTR07
IMSTR08
IMSTR09
IMSTRIO
IMSTRII
IMSTRI2
IMSTRI3
IMSTRI4
IMSTRI5
IMSTRI6

59,7600
60,0400
59,7200
60,1600
59,4000
59,3600
59,6800
59,9200
59,8000
59,9200
59,8000
59,4000
59,9200
59,8000
59,9200
59.8000

Scale
Variance
if Item
Deleted
28.3567
25.7067
24.4600
27,2233
26,5000
28.8233
27.4767
26.7433
25.5833
23.7433
26.4167
26.5000
26.7433
25.5833
23.7433
26.4167

Reliability Coefficients
N of Cases
25.0
Alpha
= .7387

Corrected
ItemTotal
Correlation

Alpha
if Item
Deleted

,0383
.4156
,5472
.1945
,3732
.0168
.1883
.2665
.4350
,5492
.3177
.3732
.2665
.4350
,5492
,3177

,7556
,7179
,7033
,7391
.7229
,7514
,7387
,7321
.7160
.7005
.7272
.7229
.7321
,7160
.7005
.7272

N of Items= 16

Lampiran4a
Rekapitulasi Jawaban Responden dimensi Kehematan

N
B