PROSEDUR PEMBUATAN KTP DAN KK
OLEH :
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA PALANGKA RAYA
APRIL 2015
UU NO. 23 TAHUN 2006 TTG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
UU NO. 24 TAHUN 2013 TTG PERUBAHAN ATAS
UU NO. 23 TAHUN 2006.
PP NO. 37 TAHUN 2007 TTG PELAKSANAAN UU
NO. 23 TAHUN 2006.
PP NO. 102 2012 TTG PERUBAHAN PP 37/2007
PERPRES NO. 26 TAHUN 2009 TTG PENERAPAN
KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR
INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL.
PERPRES NO. 112 TAHUN 2013 TTG PERUBAHAN
KEEMPAT ATAS PERPRES NO. 26 TAHUN 2009.
VISI
" TERTIB ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN DENGAN PELAYANAN
PRIMA MENUJU DATA PENDUDUK
YANG BERKUALITAS 2018 "
MISI
1
2
3
4
•Mengembangkan Kebijakan Sistem Pendataan
Kependudukan.
•Mengembangkan Sistem Informasi Kependudukan.
•Mengambangkan dan Meningkatan Kebijakan Pelayanan
Publik Kependudukan.
•Sinkronisasi kebijakan kependudukan melalui
pengembangan
kebijakan
penyerasian
Kependudukan
VALID, AKURAT dan AKUNTABEL
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN adalah
rangkaian kegiatan penataan dan
penertiban dalam penerbitan dokumen dan
data kependudukan melalui Pendaftaran
Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan
serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan publik dan pembangunan sektor
lain.
PENDUDUK adalah Warga Negara Indonesia
dan Orang Asing yang bertempat tinggal di
Indonesia.
WNI adalah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yg
disahkan dg. UU sebagai WNI.
ORANG ASING adalah orang bukan WNI.
DOKUMEN KEPENDUDUKAN : dokumen resmi
yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yg
mempunyai kekuatan hukum sbg alat bukti
autentik yg dihasilkan dari pelayanan
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
DATA KEPENDUDUKAN : data perseorangan
dan/atau data agregat yg terstruktur sbg
hasil kegiatan Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil.
PENDAFTARAN PENDUDUK : pencatatan
biodata penduduk, pencatatan atas
peristiwa kependudukan dan pendataan
penduduk rentan Administrasi
Kependudukan serta penerbitan Dokumen
Kependudukan berupa kartu identitas atau
surat keterangan kependudukan.
PERISTIWA KEPENDUDUKAN : kejadian yg
dialami penduduk yg harus dilaporkan
karena membawa akibat thd penerbitan
atau perubahan kartu keluarga (KK), KTP
dan/ atau surat keterangan kependudukan
lainnya meliputi pindah datang, perubahan
alamat, serta status tinggal terbatas
menjadi tinggal tetap.
Nomor Induk Kependudukan (NIK) : nomor
identitas penduduk yang bersifat unik atau
khas, tunggal dan melekat pd seseorang
yg terdaftar sebagai Penduduk Indonesia.
Kartu identitas terdiri dari KARTU
KELUARGA dan KTP-el.
Kartu Keluarga (KK) : kartu identitas
keluarga yg memuat data ttg nama,
susunan dan hubungan dlm keluarga,
serta identitas anggota keluarga.
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)
adalah KTP yg dilengkapi “cip” yg
merupakan identitas resmi penduduk sbg
bukti diri yg diterbitkan oleh Instansi
Pelaksana.
KTP ELEKTRONIK (KTP-el) yg semula masa
berlakunya hanya 5 (lima) tahun diubah menjadi
berlaku SEUMUR HIDUP sepanjang tidak ada
perubahan elemen data dalam KTP-el, antara lain
perubahan status, perubahan nama, alamat,
penambahan gelar, perubahan jenis kelamin,
baik yg sudah diterbitkan maupun yg akan
diterbitkan.
PENDUDUK (WNI/ORANG ASING yg telah memiliki
Izin Tinggal Tetap yg telah berumur 17 tahun
atau telah kawin atau pernah kawin wajib
memiliki KTP-el.
NIK menjadi nomor identitas tunggal utk semua
urusan pelayanan publik
Semua instansi pengguna wajib
menjadikan NIK sebagai dasar
penerbitan dokumen paling lambat 1
(satu) tahun terhitung sejak instansi
pengguna mengakses data
kependudukan dari Menteri Dalam
Negeri.
KTP SIAK/non Elektronik sejak 1 Januari
2014 di Kota Palangka Raya tidak
diterbitkan lagi.
Penduduk yg telah memiliki KTP-el
wajib membawanya pada saat
bepergian.
Setiap penduduk hanya memiliki 1
(SATU) KTP-el.
PENCETAKAN KTP-el yg selama ini
dilaksanakan terpusat di Jakarta, mulai
28 Januari 2015 sudah dicetak di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Palangka Raya.
Pengurusan dan Penerbitan Dokumen
Kependudukan seperti KK, KTP-el, Akta
Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta
Kematian, Akta Perceraian, Akta
Pengakuan Anak, dll. TIDAK DIPUNGUT
BIAYA (GRATIS).
Data Kependudukan (yang diterbitkan
Kementerian Dalam Negeri) digunakan
untuk keperluan pelayanan publik,
perencanaan pembangunan, alokasi
anggaran, pembangunan demokrasi, dan
penegakan hukum serta pencegahan
kriminal.
Data Kependudukan Nasional per provinsi
dan kab/kota diterbitkan Kemdagri per
semester (smt I tgl.30 Juni dan smt II tgl.
31 Desember)
Penerbitan Akta Kelahiran yg pelaporannya
melebihi batas waktu 1 (satu) tahun, semula
harus memerlukan penetapan Pengadilan
Negeri, diubah dengan Keputusan Kepala
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kab/Kota. (sesuai putusan MK 30 April 2013.
Penerbitan Akta Pencatatan Sipil yg semula
dilaksanakan ditempat terjadinya peristiwa
penting, diubah menjadi penerbitannya di
tempat domisili penduduk.
Pelaporan pencatatan KEMATIAN yg semula
menjadi kewajiban penduduk, diubah menjadi
kewajiban RT utk melaporkan kematian
warganya kepada instansi pelaksana melalui
RW, Kelurahan dan Kecamatan, paling lambat
30 hari sejak tanggal kematian.
Berdasarkan UU no. 23 Tahun 2006 psl 69,
lama pengurusan adm. Kependudukan
No
Lama Pengurusan
sbb.Jenis
: Dokumen
1
Kartu Keluarga (KK) atau KTP
14 hari kerja
2
Surat Ket. Pindah
14 Hari kerja
3
Surat Ket. Pindah Datang
14 hari kerja
4
Surat Ket, Pindah/Datang dr
LN
14 Hari kerja
5
Ket. Kelahiran/Lahir mati
14 hari kerja
6
Ket. Kematian
3 Hari kerja
7
Ket. Pembatalan Perkawinan
7 hari kerja
8
Ket. Pembatalan Perceraian
7 Hari kerja
Sejak tanggal dipenuhinya semua persyaratan
KK BARU :
1. Mengisi formulir F.1.01 secara lengkap
yang ditandatangani ybs, diketahui oleh
ketua RT, Lurah dan Camat.
2. Melampirkan Surat Keterangan Domisili
dari RT yang diketahui Lurah minimal sdh
6 bln menjadi penduduk Kota P. Raya.
3. Melampirkan keterangan lainnya sbg.
Pendukung data (ket. Kelahiran dr. Bidan,
fc. Ijasah, Buku Nikah, dll.)
4. Bagi warga pindahan dari Kab/Kota
/provinsi harus melampirkan Surat Ket.
Pindah (SKP) dari Disdukcapil asal.
1.
2.
3.
4.
Mengembalikan KK lama (asli).
Mengisi Format F.1.01 secara lengkap
Melampirkan surat keterangan
kelahiran (anak baru/bayi).
Melampirkan Surat Ket. Pindah Datang
dari Disdukcapil asal dan Keterangan
Domisili dari RT (jika anggota
pindahan dari kab/kota/provinsi lain).
1.
2.
3.
4.
5.
Mengembalikan KK lama.
Fotokopi KK lama untuk koreksi data
yang diperbaiki.
Melampirkan Surat Keterangan pindah
dari Kelurahan/Kecamatan (bagi
pindah alamat antar
RT/kelurahan/kecamatan).
Melampirkan Ket. Domisili dari RT di
tempat yang baru.
Melampirkan keterangan lainnya
sebagai pendukung data (FC KTP, Fc.
Ijasah, Akta, Buku/Akta Nikah dll.)
IZIN TINGGAL TETAP DARI IMIGRASI.
PASPOR
MENGISI BLANKO
KETERANGAN DOMISILI DARI RT
ADANYA SPONSOR YANG MENJAMIN
SURAT KETERANGAN PEKERJAAN DARI
KEMENTERIAN TENAGA KERJA BAGI TENAGA
KERJA ASING.
FC. BUKU NIKAH
SURAT PENGANTAR DARI CAMAT TEMPAT
BERDOMISILI
MENGEMBALIKAN KARTU KELUARGA ASLI
MENGEMBALIKAN KTPel
PASFOTO UKURAN 3 X 4 CM SEBANYAK 2 LBR.
FOTOKOPI SURAT NIKAH
☺ CATATAN : TUJUAN PINDAH HARUS JELAS
DAN LENGKAP (JALAN, RT/RW,
KELURAHAN/DESA, KECAMATAN,
KABUPATEN/KOTA, PROVINSI).
Sering kali masyarakat tidak akurat dalam
menuliskan data pribadi sesuai isian blanko
F.1.01. sehingga mengakibatkan kesalahan
entri data.
TERJADI NIK GANDA YANG DISEBABKAN :
1. Masyarakat yang kehilangan KK atau
pindah alamat, atau pemisahan KK akibat
perkawinan/perceraian sering kali bermohon
untuk dibuatkan KK baru.
2. Masyarakat yang berasal dari luar Kota
Palangka Raya dan sudah menetap di
Palangka Raya bermohon KK baru dengan
menyatakan tidak pernah memiliki KK di
daerah asal, karena enggan mengurus
kepindahan secara resmi dari Disdukcapil
asal.
KTP Elektronik adalah dokumen
kependudukan yang memuat sistem
keamanan/pengedalian baik dari sisi
administrasi ataupun teknologi informasi
dengan berbasis pd database kependudukan
nasional.
Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1
(satu) KTP yang tercantum NIK.
NIK merupakan identitas tunggal setiap
penduduk dan berlaku seumur hidup.
NIK nantinya akan dijadikan dasar dalam
penerbitan paspor, SIM, NPWP, Polis Asuransi,
sertifikat atas hak tanah dan penerbitan
dokumen identitas lainnya. (ps. 13 UU No. 23
Tahun 2006)
MANFAAT KTP-el diharapkan sbb:
1. identitas jati diri tunggal;
2. Tidak dapat dipalsukan
3. Tidak dapat digandakan
4. Dapat dipakai sbg. Kartu suara dlm.
Pemilu/pemilukada
Membawa fotokopi Kartu Keluarga berbasis
NIK
Datang ke Disdukcapil atau Kecamatan atau
TEMPAT PEREKAMAN JEMPUT BOLA untuk
melakukan perekaman biometrik (iris mata,
sidik jari, tanda tangan, dan foto).
KTP-el dapat dicetak apabila tidak ada
masalah perekaman biometrik dan masalah
teknis lainnya seperti jaringan dan alat.
Perekaman biometrik gagal karena faktor
jaringan terganggu (sinyal lemah, dll) atau
proses perekaman tidak lengkap (misal dlm
perekaman masal). solusinya rekam ulang.
Terjadi NIK ganda sehingga KTP-el tidak bisa
dicetak. Solusinya salah satu NIK dihapus.
Error biometrik daerah : ada perbedaan data
individu data SIAK dan data KTP-el,
pendatang yg datang ke daerah tujuan tanpa
SKPWNI. Solusinya : permohonan perbaikan
data ke pusat oleh ADB.
Duplicate record : perekaman lebih dari satu
kali pada NIK yang sama, atau ada beberapa
kali perekaman ybs dengan NIK lainnya.
Solusi : usul penghapusan perekaman ke
pusat oleh ADB.
Ajudsment record : tidak sempurnanya
perekaman atau masih verifikasi data
perekaman di pusat. Solusi : menunggu
proses verifikasi pusat.
Alat atau aplikasi lagi error.
1.
2.
3.
4.
Terdapat kesalahan data penduduk. Kesalahan
data yg ada di database belum diperbaiki saat
perekaman.
Kesalahan foto dengan data yg tercantum,
dimungkinkan human error saat perekaman di
mana operator keliru memasukkan data
penduduk saat perekaman.
KTP-el tidak terbaca oleh Card Reader versi
lama.
Aktivasi KTP-el. KTP-el harus diaktivasi
menggunakan sidik jari pada pinger print yg
tersedia di kecamatan/disdukcapil.
Dalam hal KTP-el RUSAK ATAU HILANG,
pemilik KTP-el wajib melapor kepada
Instansi Pelaksana melalui Camat atau
Lurah/kades paling lambat 14 hari dan
melengkapi surat pernyataan penyebab
terjadinya rusak atau hilang.
Membuat laporan kehilangan ke kantor
kepolosian RI.
A.
1.
2.
3.
4.
PENERBITAN BARU
SURAT KETERANGAN PEREKAMAN DARI
KECAMATAN
MENGISI FORMULIR PERMOHONAN (F.1.21)
YG DITANDATANGANI YBS, DIKETAHUI OLEH
LURAH DAN CAMAT
FC KARTU KELUARGA
MENGEMBALIKAN KTP SIAK SAAT
PENGAMBILAN
KTP el YANG RUSAK
MENGISI F.1.21 SECARA LENGKAP
FC KARTU KELUARGA
C. KTP el YANG HILANG :
1. SURKET HILANG DARI KEPOLISIAN
2. MENGISI F.1.21 SECARA LENGKAP
3. FC KARTU KELUARGA
PERBAIKAN DATA PADA KK
MEMBAWA KTP LAMA/DAERAH ASAL
MENGISI FORMULIR F.1.21 SECARA LENGKAP
FC KK YANG SUDAH DIPERBAIKI/KK BARU.
Sebagai Identitas sementara/pengganti
KTP, Disdukcapil Kota Palangka Raya
menerbitkan Surat Keterangan bagi
masyarakat yang telah melakukan
perekaman KTP-el yang masa
berlakunya sampai diterimanya KTP-el
ybs. (Edaran Walikota Palangka Raya
nomor : 470/217/DKPS/VI/2014 tgl 2
Juni 2014 Hal Penerbitan Surat
Keterangan)
BARU-BARU INI TELAH DITANGKAP PEMALSU
KTP SIAK, KARTU KELUARGA DAN AKTA
KENAL LAHIR.
JANGAN SAMPAI TERTIPU.
Setiap orang dilarang memerintahkan
dan/atau memfasilitasi dan/atau
memanipulasi data kependudukan
dan/atau elemen data penduduk.
Setiap orang atau badan hukum yg
tanpa hak mencetak, menerbitkan
dan/atau mendistribusikan blanko
Dokumen Kependudukan dipidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan denda paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Setiap orang atau badan hukum yg tanpa hak
mencetak, menerbitkan dan/atau
mendistribusikan Dokumen Kependudukan
dipidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Setiap penduduk yg dg sengaja mendaftarkan
diri sbg. Kepala Keluarga atau agt. Keluarga lebih
dari satu KK atau untuk memiliki KTP lebih dari
satu dipidana dg. Pidana paling lama 2 (dua)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp
25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN
DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA PALANGKA RAYA
APRIL 2015
UU NO. 23 TAHUN 2006 TTG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
UU NO. 24 TAHUN 2013 TTG PERUBAHAN ATAS
UU NO. 23 TAHUN 2006.
PP NO. 37 TAHUN 2007 TTG PELAKSANAAN UU
NO. 23 TAHUN 2006.
PP NO. 102 2012 TTG PERUBAHAN PP 37/2007
PERPRES NO. 26 TAHUN 2009 TTG PENERAPAN
KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR
INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL.
PERPRES NO. 112 TAHUN 2013 TTG PERUBAHAN
KEEMPAT ATAS PERPRES NO. 26 TAHUN 2009.
VISI
" TERTIB ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN DENGAN PELAYANAN
PRIMA MENUJU DATA PENDUDUK
YANG BERKUALITAS 2018 "
MISI
1
2
3
4
•Mengembangkan Kebijakan Sistem Pendataan
Kependudukan.
•Mengembangkan Sistem Informasi Kependudukan.
•Mengambangkan dan Meningkatan Kebijakan Pelayanan
Publik Kependudukan.
•Sinkronisasi kebijakan kependudukan melalui
pengembangan
kebijakan
penyerasian
Kependudukan
VALID, AKURAT dan AKUNTABEL
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN adalah
rangkaian kegiatan penataan dan
penertiban dalam penerbitan dokumen dan
data kependudukan melalui Pendaftaran
Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan
serta pendayagunaan hasilnya untuk
pelayanan publik dan pembangunan sektor
lain.
PENDUDUK adalah Warga Negara Indonesia
dan Orang Asing yang bertempat tinggal di
Indonesia.
WNI adalah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yg
disahkan dg. UU sebagai WNI.
ORANG ASING adalah orang bukan WNI.
DOKUMEN KEPENDUDUKAN : dokumen resmi
yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yg
mempunyai kekuatan hukum sbg alat bukti
autentik yg dihasilkan dari pelayanan
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
DATA KEPENDUDUKAN : data perseorangan
dan/atau data agregat yg terstruktur sbg
hasil kegiatan Pendaftaran Penduduk dan
Pencatatan Sipil.
PENDAFTARAN PENDUDUK : pencatatan
biodata penduduk, pencatatan atas
peristiwa kependudukan dan pendataan
penduduk rentan Administrasi
Kependudukan serta penerbitan Dokumen
Kependudukan berupa kartu identitas atau
surat keterangan kependudukan.
PERISTIWA KEPENDUDUKAN : kejadian yg
dialami penduduk yg harus dilaporkan
karena membawa akibat thd penerbitan
atau perubahan kartu keluarga (KK), KTP
dan/ atau surat keterangan kependudukan
lainnya meliputi pindah datang, perubahan
alamat, serta status tinggal terbatas
menjadi tinggal tetap.
Nomor Induk Kependudukan (NIK) : nomor
identitas penduduk yang bersifat unik atau
khas, tunggal dan melekat pd seseorang
yg terdaftar sebagai Penduduk Indonesia.
Kartu identitas terdiri dari KARTU
KELUARGA dan KTP-el.
Kartu Keluarga (KK) : kartu identitas
keluarga yg memuat data ttg nama,
susunan dan hubungan dlm keluarga,
serta identitas anggota keluarga.
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)
adalah KTP yg dilengkapi “cip” yg
merupakan identitas resmi penduduk sbg
bukti diri yg diterbitkan oleh Instansi
Pelaksana.
KTP ELEKTRONIK (KTP-el) yg semula masa
berlakunya hanya 5 (lima) tahun diubah menjadi
berlaku SEUMUR HIDUP sepanjang tidak ada
perubahan elemen data dalam KTP-el, antara lain
perubahan status, perubahan nama, alamat,
penambahan gelar, perubahan jenis kelamin,
baik yg sudah diterbitkan maupun yg akan
diterbitkan.
PENDUDUK (WNI/ORANG ASING yg telah memiliki
Izin Tinggal Tetap yg telah berumur 17 tahun
atau telah kawin atau pernah kawin wajib
memiliki KTP-el.
NIK menjadi nomor identitas tunggal utk semua
urusan pelayanan publik
Semua instansi pengguna wajib
menjadikan NIK sebagai dasar
penerbitan dokumen paling lambat 1
(satu) tahun terhitung sejak instansi
pengguna mengakses data
kependudukan dari Menteri Dalam
Negeri.
KTP SIAK/non Elektronik sejak 1 Januari
2014 di Kota Palangka Raya tidak
diterbitkan lagi.
Penduduk yg telah memiliki KTP-el
wajib membawanya pada saat
bepergian.
Setiap penduduk hanya memiliki 1
(SATU) KTP-el.
PENCETAKAN KTP-el yg selama ini
dilaksanakan terpusat di Jakarta, mulai
28 Januari 2015 sudah dicetak di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kota Palangka Raya.
Pengurusan dan Penerbitan Dokumen
Kependudukan seperti KK, KTP-el, Akta
Kelahiran, Akta Perkawinan, Akta
Kematian, Akta Perceraian, Akta
Pengakuan Anak, dll. TIDAK DIPUNGUT
BIAYA (GRATIS).
Data Kependudukan (yang diterbitkan
Kementerian Dalam Negeri) digunakan
untuk keperluan pelayanan publik,
perencanaan pembangunan, alokasi
anggaran, pembangunan demokrasi, dan
penegakan hukum serta pencegahan
kriminal.
Data Kependudukan Nasional per provinsi
dan kab/kota diterbitkan Kemdagri per
semester (smt I tgl.30 Juni dan smt II tgl.
31 Desember)
Penerbitan Akta Kelahiran yg pelaporannya
melebihi batas waktu 1 (satu) tahun, semula
harus memerlukan penetapan Pengadilan
Negeri, diubah dengan Keputusan Kepala
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kab/Kota. (sesuai putusan MK 30 April 2013.
Penerbitan Akta Pencatatan Sipil yg semula
dilaksanakan ditempat terjadinya peristiwa
penting, diubah menjadi penerbitannya di
tempat domisili penduduk.
Pelaporan pencatatan KEMATIAN yg semula
menjadi kewajiban penduduk, diubah menjadi
kewajiban RT utk melaporkan kematian
warganya kepada instansi pelaksana melalui
RW, Kelurahan dan Kecamatan, paling lambat
30 hari sejak tanggal kematian.
Berdasarkan UU no. 23 Tahun 2006 psl 69,
lama pengurusan adm. Kependudukan
No
Lama Pengurusan
sbb.Jenis
: Dokumen
1
Kartu Keluarga (KK) atau KTP
14 hari kerja
2
Surat Ket. Pindah
14 Hari kerja
3
Surat Ket. Pindah Datang
14 hari kerja
4
Surat Ket, Pindah/Datang dr
LN
14 Hari kerja
5
Ket. Kelahiran/Lahir mati
14 hari kerja
6
Ket. Kematian
3 Hari kerja
7
Ket. Pembatalan Perkawinan
7 hari kerja
8
Ket. Pembatalan Perceraian
7 Hari kerja
Sejak tanggal dipenuhinya semua persyaratan
KK BARU :
1. Mengisi formulir F.1.01 secara lengkap
yang ditandatangani ybs, diketahui oleh
ketua RT, Lurah dan Camat.
2. Melampirkan Surat Keterangan Domisili
dari RT yang diketahui Lurah minimal sdh
6 bln menjadi penduduk Kota P. Raya.
3. Melampirkan keterangan lainnya sbg.
Pendukung data (ket. Kelahiran dr. Bidan,
fc. Ijasah, Buku Nikah, dll.)
4. Bagi warga pindahan dari Kab/Kota
/provinsi harus melampirkan Surat Ket.
Pindah (SKP) dari Disdukcapil asal.
1.
2.
3.
4.
Mengembalikan KK lama (asli).
Mengisi Format F.1.01 secara lengkap
Melampirkan surat keterangan
kelahiran (anak baru/bayi).
Melampirkan Surat Ket. Pindah Datang
dari Disdukcapil asal dan Keterangan
Domisili dari RT (jika anggota
pindahan dari kab/kota/provinsi lain).
1.
2.
3.
4.
5.
Mengembalikan KK lama.
Fotokopi KK lama untuk koreksi data
yang diperbaiki.
Melampirkan Surat Keterangan pindah
dari Kelurahan/Kecamatan (bagi
pindah alamat antar
RT/kelurahan/kecamatan).
Melampirkan Ket. Domisili dari RT di
tempat yang baru.
Melampirkan keterangan lainnya
sebagai pendukung data (FC KTP, Fc.
Ijasah, Akta, Buku/Akta Nikah dll.)
IZIN TINGGAL TETAP DARI IMIGRASI.
PASPOR
MENGISI BLANKO
KETERANGAN DOMISILI DARI RT
ADANYA SPONSOR YANG MENJAMIN
SURAT KETERANGAN PEKERJAAN DARI
KEMENTERIAN TENAGA KERJA BAGI TENAGA
KERJA ASING.
FC. BUKU NIKAH
SURAT PENGANTAR DARI CAMAT TEMPAT
BERDOMISILI
MENGEMBALIKAN KARTU KELUARGA ASLI
MENGEMBALIKAN KTPel
PASFOTO UKURAN 3 X 4 CM SEBANYAK 2 LBR.
FOTOKOPI SURAT NIKAH
☺ CATATAN : TUJUAN PINDAH HARUS JELAS
DAN LENGKAP (JALAN, RT/RW,
KELURAHAN/DESA, KECAMATAN,
KABUPATEN/KOTA, PROVINSI).
Sering kali masyarakat tidak akurat dalam
menuliskan data pribadi sesuai isian blanko
F.1.01. sehingga mengakibatkan kesalahan
entri data.
TERJADI NIK GANDA YANG DISEBABKAN :
1. Masyarakat yang kehilangan KK atau
pindah alamat, atau pemisahan KK akibat
perkawinan/perceraian sering kali bermohon
untuk dibuatkan KK baru.
2. Masyarakat yang berasal dari luar Kota
Palangka Raya dan sudah menetap di
Palangka Raya bermohon KK baru dengan
menyatakan tidak pernah memiliki KK di
daerah asal, karena enggan mengurus
kepindahan secara resmi dari Disdukcapil
asal.
KTP Elektronik adalah dokumen
kependudukan yang memuat sistem
keamanan/pengedalian baik dari sisi
administrasi ataupun teknologi informasi
dengan berbasis pd database kependudukan
nasional.
Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1
(satu) KTP yang tercantum NIK.
NIK merupakan identitas tunggal setiap
penduduk dan berlaku seumur hidup.
NIK nantinya akan dijadikan dasar dalam
penerbitan paspor, SIM, NPWP, Polis Asuransi,
sertifikat atas hak tanah dan penerbitan
dokumen identitas lainnya. (ps. 13 UU No. 23
Tahun 2006)
MANFAAT KTP-el diharapkan sbb:
1. identitas jati diri tunggal;
2. Tidak dapat dipalsukan
3. Tidak dapat digandakan
4. Dapat dipakai sbg. Kartu suara dlm.
Pemilu/pemilukada
Membawa fotokopi Kartu Keluarga berbasis
NIK
Datang ke Disdukcapil atau Kecamatan atau
TEMPAT PEREKAMAN JEMPUT BOLA untuk
melakukan perekaman biometrik (iris mata,
sidik jari, tanda tangan, dan foto).
KTP-el dapat dicetak apabila tidak ada
masalah perekaman biometrik dan masalah
teknis lainnya seperti jaringan dan alat.
Perekaman biometrik gagal karena faktor
jaringan terganggu (sinyal lemah, dll) atau
proses perekaman tidak lengkap (misal dlm
perekaman masal). solusinya rekam ulang.
Terjadi NIK ganda sehingga KTP-el tidak bisa
dicetak. Solusinya salah satu NIK dihapus.
Error biometrik daerah : ada perbedaan data
individu data SIAK dan data KTP-el,
pendatang yg datang ke daerah tujuan tanpa
SKPWNI. Solusinya : permohonan perbaikan
data ke pusat oleh ADB.
Duplicate record : perekaman lebih dari satu
kali pada NIK yang sama, atau ada beberapa
kali perekaman ybs dengan NIK lainnya.
Solusi : usul penghapusan perekaman ke
pusat oleh ADB.
Ajudsment record : tidak sempurnanya
perekaman atau masih verifikasi data
perekaman di pusat. Solusi : menunggu
proses verifikasi pusat.
Alat atau aplikasi lagi error.
1.
2.
3.
4.
Terdapat kesalahan data penduduk. Kesalahan
data yg ada di database belum diperbaiki saat
perekaman.
Kesalahan foto dengan data yg tercantum,
dimungkinkan human error saat perekaman di
mana operator keliru memasukkan data
penduduk saat perekaman.
KTP-el tidak terbaca oleh Card Reader versi
lama.
Aktivasi KTP-el. KTP-el harus diaktivasi
menggunakan sidik jari pada pinger print yg
tersedia di kecamatan/disdukcapil.
Dalam hal KTP-el RUSAK ATAU HILANG,
pemilik KTP-el wajib melapor kepada
Instansi Pelaksana melalui Camat atau
Lurah/kades paling lambat 14 hari dan
melengkapi surat pernyataan penyebab
terjadinya rusak atau hilang.
Membuat laporan kehilangan ke kantor
kepolosian RI.
A.
1.
2.
3.
4.
PENERBITAN BARU
SURAT KETERANGAN PEREKAMAN DARI
KECAMATAN
MENGISI FORMULIR PERMOHONAN (F.1.21)
YG DITANDATANGANI YBS, DIKETAHUI OLEH
LURAH DAN CAMAT
FC KARTU KELUARGA
MENGEMBALIKAN KTP SIAK SAAT
PENGAMBILAN
KTP el YANG RUSAK
MENGISI F.1.21 SECARA LENGKAP
FC KARTU KELUARGA
C. KTP el YANG HILANG :
1. SURKET HILANG DARI KEPOLISIAN
2. MENGISI F.1.21 SECARA LENGKAP
3. FC KARTU KELUARGA
PERBAIKAN DATA PADA KK
MEMBAWA KTP LAMA/DAERAH ASAL
MENGISI FORMULIR F.1.21 SECARA LENGKAP
FC KK YANG SUDAH DIPERBAIKI/KK BARU.
Sebagai Identitas sementara/pengganti
KTP, Disdukcapil Kota Palangka Raya
menerbitkan Surat Keterangan bagi
masyarakat yang telah melakukan
perekaman KTP-el yang masa
berlakunya sampai diterimanya KTP-el
ybs. (Edaran Walikota Palangka Raya
nomor : 470/217/DKPS/VI/2014 tgl 2
Juni 2014 Hal Penerbitan Surat
Keterangan)
BARU-BARU INI TELAH DITANGKAP PEMALSU
KTP SIAK, KARTU KELUARGA DAN AKTA
KENAL LAHIR.
JANGAN SAMPAI TERTIPU.
Setiap orang dilarang memerintahkan
dan/atau memfasilitasi dan/atau
memanipulasi data kependudukan
dan/atau elemen data penduduk.
Setiap orang atau badan hukum yg
tanpa hak mencetak, menerbitkan
dan/atau mendistribusikan blanko
Dokumen Kependudukan dipidana
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan denda paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Setiap orang atau badan hukum yg tanpa hak
mencetak, menerbitkan dan/atau
mendistribusikan Dokumen Kependudukan
dipidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
Setiap penduduk yg dg sengaja mendaftarkan
diri sbg. Kepala Keluarga atau agt. Keluarga lebih
dari satu KK atau untuk memiliki KTP lebih dari
satu dipidana dg. Pidana paling lama 2 (dua)
tahun dan/atau denda paling banyak Rp
25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).