MMR SLB N 2 YK 2011SEMINAR

(1)

PELATIHAN PENINGKATAN KUALITAS PEM BELAJARAN ANAK

TUNARUNGU M ELALUI PENERAPAN M ETODE M ATERNAL

REFLEKTIF BAGI GURU-GURU SLB

DI KOTA YOGYAKARTA

Oleh: Hermant o & Suparno

Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Fakult as Ilmu Pendidikan

2011


(2)

LATAR BELAKANG

M et ode mat ernal reflekt if (M M R) sebagai

pendukung kemampuan oral anak t unarungu,

masih sangat jarang dit erapkan oleh guru dalam

pembelajaran.

M enyadari akan pent ingnya penerapan M M R

dalam pembelajaran, namun belum banyak

dipahami secara lengkap oleh guru-guru anak

t unarungu.

Pelat ihan penerapan M M R menjadi pent ing

dilakukan kepada para guru.


(3)

LANDASAN TEORI

a. Pembelajaran Anak Tunarungu

Tunarungu dapat digolongkan at au diklasifikasikan m enjadi dua, yait u (1) t he deaf, dan (2) t he hard of hearing. Sem akin berat

t ingkat ket unarunguan seseorang m aka akan sem akin besar pula kem ungkinan m ereka m engalam i kesulit an berkom unikasi pada um um nya.

b. M etode M aternal Reflektif

M et ode Percakapan Reflekt if adalah met ode yang menirukan

cara at au “ met ode Ibu” dalam mengajarkan bahasa kepada

anaknya. Seorang ibu dalam mengajarkan bahasa kepada

anaknya dilakukan secara alamiah.


(4)

IDENTIFIKASI M ASALAH

Sebagaimana disebut kan dan diuraikan dalam analisis sit uasi di at as, maka ident ifikasi masalah t ersebut dapat dipaparkan sebagai berikut :

• Permasalahan yang sangat mendasar bagi anak t unarungu adalah bahasa dan komunikasi, cara-cara perolehannya menyebabkan mereka akan

menggunakan bahasa ibu yang berupa isyarat .

• Anak t unarungu memiliki hambat an pada perolehan informasi verbal sehingga penget ahuan mereka menjadi minim.

• Apabila kemampuan kebahasaan anak t unarungu t idak dilat ih sejak dini maka akan berpengaruh pada perkembangan dan cara berkomunikasi selanjut nya.

• M asih banyak guru yang belum memahami t ent ang cara-cara

pembelajaran menggunakan M M R sehingga t idak dit erapkan dalam pembelajaran.

• Penerapan M M R yang didukung dengan penggunaan ABD, sert a lat ihan BKPBI akan sangat membant u kemampuan perolehan informasi anak t unarungu namun belum t erealisasinya .


(5)

PERUM USAN M ASALAH

Berdasarkan analisis sit uasi, kajian pust aka

dan ident ifikasi permasalahan yang ada, sert a

adanya beberapa alt ernat ive pemecahan

t ersebut , maka kegiat an pengabdian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut : ”Apakah

pelat ihan penerapan met ode mat ernal

reflekt if ini dapat meningkat kan kualit as

pembelajaran anak t unarungu?”


(6)

TUJUAN UMUM

Sebagai w ujud kepedulian Fakult as Ilm u Pendidikan UNY m elalui t im pengabdi jurusan PLB dalam berpart isipasi m endorong

peningkat an kualit as pem belajaran khususnya bagi anak-anak berkebut uhan khusus.

M em perkuat jejaring ant ara LPTK sepert i UNY dengan sekolah at aupun guru-guru SLB sebagai salah sat u pengguna lulusan dan pem ant auan kinerja lulusan.

Sebagai salah sat u alt ernat if kesem pat an diskusi m engenai

penerapan m et ode m at ernal reflekt if bagi guru-guru SLB di Kot a Yogyakart a.

M enem ukenali berbagai perm asalahan, kendala, dan cara-cara

peningkat an pem belajaran bagi anak t unarungu m elalui penerapan m et ode m at ernal reflekt if.

M em ot ivasi dan m em bangun sem angat para guru SLB, dalam m eningkat kan kualit as pem belajaran m elalui penerapan m et ode m at ernal reflekt if.


(7)

TUJUAN KHUSUS

Para pesert a pelat ihan memahami t ent ang subst ansi

dan konsep mengenai met ode mat ernal reflekt if.

Para pesert a pelat ihan berkesempat an mendiskusikan

t ent ang M M R dengan sesama guru, maupun kepada

fasilit at or.

Para pesert a pelat ihan memiliki kemampuan membuat

dan menyusun rancangan pembelajaran yang

menggunakan pendekat an M M R.

Para pesert a t erdorong unt uk membiasakan

meningkat kan kualit as pembelajaran dengan

menggunakan M M R.


(8)

M ANFAAT KEGIATAN

1. Bagi Tim Pengabdi, dapat belajar secara nyat a di lapangan t ent ang bagaim ana m engabdikan ilm u yang sesungguhnya, dan dapat

m elihat kondisi senyat anya m engenai kem am puan guru-guru

sekolah luar biasa dalam m elakukan, m em aham i dan m enerapkan M M R.

2. Bagi Pihak Sekolah, dengan dim ilikinya wawasan M M R oleh guru-guru, m aka budaya m elakukan proses perbaikan pem belajaran dengan m erapkan M M R akan sem akin baik yang akhirnya nam a lem baga akan t erangkat .

3. Bagi Guru, dengan dim ilikinya wawasan t ent ang M M R, m aka guru sedapat m akin t erdorong m elakukan perbaikan pem belajaran

m elalui penerapan M M R dan hasilnya akan sem akin baik dan dapat dirasakan bagi pesert a didik.

4. Bagi anak t unarungu, dengan dit erapkannya M M R secara

t erprogram di sekolah dan dilakukan sejak anak usia dini m aka akan sangat berdam pak pada perkem banagan kem am puan kebahasaan anak.


(9)

KERANGKA PEM ECAHAN M ASALAH

M em berikan berbagai wawasan at au penget ahuan t ent ang t eori-t eori m eeori-t ode m aeori-t ernal reflekeori-t if dan berbagai perangkaeori-t yang harus disiapkan baik berupa power point at aupun m akalah bagi para

pesert a yait u guru-guru Sekolah Luar Biasa.

M em berikan kesem pat an kepada pesert a unt uk berlat ih m erancang at au m endesain pem belajaran dengan m enerapkan M M R dalam pem belajaran, bahkan bila m ungkin pesert a dapat m elakukan sim ulasi pem belajaran t erlebih dulu dengan sesam a pesert a pelat ihan.

M elakukan int ensit as pelat ihan dan efekt ivit as pert em uan sehingga berbagai perm asalahan yang dihadapi guru dalam penerapan M M R bisa dipecahkan at au diat asi selam a pelat ihan berlangsung.

M elakukan pendam pingan, kesem pat an berkonsult as bagi pesert a pelat ihan dalam kelom pok kerja pelat ihan berdasarkan asal

sekolah, sehingga pesert a pelat ihan m am pu m engim plem ent asikan M M R secara baik dan benar.


(10)

KHALAYAK SASARAN

Sebagaimana sasaran dalam kegiat an

pengabdian yang t elah direncanakan maka

pesert a pengabdian ini adalah guru-guru

sekolah luar biasa.

Guna membekali penget ahuan dan wawasan

guru-guru SLB t erut ama guru unt uk anak

t unarungu, maka perlu dilakukan pelat ihan

mengenai penerapan M M R.


(11)

KETERKAITAN

Kegiat an peningkat an profesionalisme guru t ent u akan sangat

t erkait dengan banyak pihak. Ket erkait an ini ant ara lain; t im

pengabdi dengan pihak pesert a at au sekolah luar biasa, begit u

juga kegiat an ini akan sangat berkait an kegiat an dengan lembaga

penjaminan mut u pendidikan. M engapa demikian, sebab dengan

adanya kegiat an PPM ini, maka kualit as dan kemampuan guru

dalam melakukan pembelajaran bagi anak t unarungu

harapannya akan semakin baik. Ket erkait an secara langsung bagi

anak dan t ent u akan dirasakan bagi para orangt ua anak

berkebut uhan khusus, sebab dengan adanya peningkat an

kualit as pembelajaran maka layanan pendidikan unt uk

anak-anak berkebut uhan khusus akan semakin berkualit as pula. Unt uk

it ulah kegiat an PPM t ent ang penerapan met ode mat ernal


(12)

M ETODE KEGIATAN

Ceram ah dan t anya jawab t ent ang m et ode m at ernal reflekt if. M et ode ini dalam penyam paian m at eri m eliput i pengert ian pengert ian, prinsip-prinsip dan langkah-langkah sert a evaluasi dalam pem belajaran anak t unarungu yang m enerapkan M M R.

Diskusi dan penugasan, dalam set iap sessi selalu diberikan wakt u unt uk diskusi dan t ugas unt uk dilakukan. Diskusi dan penugasan dilakukan t erut am a dalam pem aham an konsep t ent ang M M R, kendala dan m ungkin m engurangi ket akut an yang m enghant ui guru.

Pendam pingan dan konsult asi, kegiat an ini t idak hanya t erhent i

selam dua at au t iga kali pert em uan. Nam un dem ikian t im pengabdi akan m emfasilit asi t erut am a bagi para pesert a yang t et ap berm inat unt uk m elakukan penerapkan M M R di kelas at au sekolahnya. Unt uk it u t im siap m em berikan pendam pingan dan m em berikan

kesem pat an berkonsult asi apabila pesert a pelat ihan m engalam i kesulit an dalam m enerapkan m et ode t ersebut .


(13)

LANGKAH PERSIAPAN

M elakukan pendekat an dan penjajagan dengan pihak

sekolah at aupun guru-guru SLB meliput i; w akt u

pelaksanaan, jumlah pesert a dan penganggaran yang

diperlukan.

M empersiapkan rancangan acara t erut ama selama

pelat ihan berlangsung dan bila mungkin sampai pada

proses penerapan M M R yang harus disampaikan

pada w akt u pelat ihan berlangsung.

M enghubungi mahasisw a sebagai pendukung dalam

pelaksanaan pengabdian dan memberikan penjelasan

kepada mahasisw a t ent ang peran dan t ugasnya


(14)

LANGKAH PELAKSANAAN

Perjalanan sesuai rencana, t erkoordinasi ant ara sesam a t im pengabdi baik dosen m aupun m ahasiswa unt uk m enuju lokasi secara t epat wakt u.

M elakukan koordinasi ulang dengan kepala sekolah t em pat

pelat ihan berlangsung dan dilanjut kan dengan upacara pem bukaan.

Penyam paian m at eri pengabdian m engenai penerapan m et ode m at ernal reflekt if dan sebelum nya m ahasiswa m em bagi m akalah dan kit yang t elah disediakan.

Pelaksanaan diskusi dan penugasan unt uk m engukur keakt ifan dan t ingkat pem aham an pesert a m engenai M M R.

Forum t anya jawab baik m em bahas hasil diskusi m aupun

perm asalahan um um yang t erkait dengan penerapan M M R dan dilanjut kan penut upan oleh kepala SLB.

Pert em uan kedua, ket iga, keem pat m asuk pada t ahap-t ahap penyusunan rancangan pem belajaran dengan M M R dan krit eria keberhasilan.


(15)

PESERTA YANG HADIR

NO

ASAL SEKOLAH

JUM LAH

1

SLB Negeri 1

2

2

SLB Negeri 2

27

3

SLB E Prayuw ana

2

4

SLB C DRRP 2

2

5

Bias Special School

2

6

SLB A Yaketunis

2

7

SLB Helen Keller

1

8

SLB Pembina Yogya

6

9

M ahasiswa PLB UNY

9


(16)

PEM BAHASAN

Jumlah pesert a 53 orang melebihi t arget , dari

25 pesert a yang diharapkan.

Dari hasil pelat ihan, semua pesert a sudah

memahami langkah-langkah dalam

pembelajaran dgn M M R.

Beberapa pesert a mampu mengembangkan

ideovisual dari cont oh perdat i yang


(17)

PEM BAHASAN

Peserta telah melakukan prakt ik sepert i

dalam tahapan penerapan M M R:

1. Percakapan

2. Visualisasi

3. Deposit o

4. Kupasan isi

5. Refleksi

6. Penerapan/ Evaluasi/ Tugas

7. Ekspresi


(18)

SIM PULAN

Dari pelat ihan yang t elah dilaksanakan, para

pesert a memiliki penget ahuan t t g M M R.

Pesert a merasa t ert arik unt uk menerapkan

met ode ini dalam kelas, namun dalam

penerapnnya masih mengharapkan adanya

pendampingan dari t im pengabdi.

Dari 53 pesert a mengikut i pelat ihan dengan

penuh ant usias.


(1)

LANGKAH PERSIAPAN

M elakukan pendekat an dan penjajagan dengan pihak

sekolah at aupun guru-guru SLB meliput i; w akt u

pelaksanaan, jumlah pesert a dan penganggaran yang

diperlukan.

M empersiapkan rancangan acara t erut ama selama

pelat ihan berlangsung dan bila mungkin sampai pada

proses penerapan M M R yang harus disampaikan

pada w akt u pelat ihan berlangsung.

M enghubungi mahasisw a sebagai pendukung dalam

pelaksanaan pengabdian dan memberikan penjelasan

kepada mahasisw a t ent ang peran dan t ugasnya


(2)

LANGKAH PELAKSANAAN

Perjalanan sesuai rencana, t erkoordinasi ant ara sesam a t im

pengabdi baik dosen m aupun m ahasiswa unt uk m enuju lokasi secara t epat wakt u.

M elakukan koordinasi ulang dengan kepala sekolah t em pat

pelat ihan berlangsung dan dilanjut kan dengan upacara pem bukaan.

Penyam paian m at eri pengabdian m engenai penerapan m et ode m at ernal reflekt if dan sebelum nya m ahasiswa m em bagi m akalah dan kit yang t elah disediakan.

Pelaksanaan diskusi dan penugasan unt uk m engukur keakt ifan dan t ingkat pem aham an pesert a m engenai M M R.

Forum t anya jawab baik m em bahas hasil diskusi m aupun

perm asalahan um um yang t erkait dengan penerapan M M R dan dilanjut kan penut upan oleh kepala SLB.

Pert em uan kedua, ket iga, keem pat m asuk pada t ahap-t ahap penyusunan rancangan pem belajaran dengan M M R dan krit eria keberhasilan.


(3)

PESERTA YANG HADIR

NO

ASAL SEKOLAH

JUM LAH

1

SLB Negeri 1

2

2

SLB Negeri 2

27

3

SLB E Prayuw ana

2

4

SLB C DRRP 2

2

5

Bias Special School

2

6

SLB A Yaketunis

2

7

SLB Helen Keller

1

8

SLB Pembina Yogya

6

9

M ahasiswa PLB UNY

9


(4)

PEM BAHASAN

Jumlah pesert a 53 orang melebihi t arget , dari

25 pesert a yang diharapkan.

Dari hasil pelat ihan, semua pesert a sudah

memahami langkah-langkah dalam

pembelajaran dgn M M R.

Beberapa pesert a mampu mengembangkan

ideovisual dari cont oh perdat i yang

dicont ohkan.


(5)

PEM BAHASAN

Peserta telah melakukan prakt ik sepert i

dalam tahapan penerapan M M R:

1. Percakapan

2. Visualisasi

3. Deposit o

4. Kupasan isi

5. Refleksi

6. Penerapan/ Evaluasi/ Tugas

7. Ekspresi


(6)

SIM PULAN

Dari pelat ihan yang t elah dilaksanakan, para

pesert a memiliki penget ahuan t t g M M R.

Pesert a merasa t ert arik unt uk menerapkan

met ode ini dalam kelas, namun dalam

penerapnnya masih mengharapkan adanya

pendampingan dari t im pengabdi.

Dari 53 pesert a mengikut i pelat ihan dengan