pasar modal indonesia

PASAR MODAL DI INDONESIA

M. Andryzal Fajar
andryzal_fajar@uny.ac.id

Periode Jaman
Belanda
Periode Orde
Baru
Periode Orde
Lama

Bangun dari
tidur yang
panjang

Otomatisasi

Penyembuhan

Krisis Moneter

Tanpa Warkat

Kebangkitan
Kembali

Bursa Efek
Indonesia

Periode 11: januari 2008- maret 2009 : krisis
global
Subprime
Mortgage

Citybank

IHSG

1.089,34

Periode Keduabelas (April 2009-Agustus 2011):

Kejayaan
return pasar = (4.193,441-1.500,361)/
1.500,361= 176,50%
selama 28 bulan atau 2,33 tahun.
Return efektif setahunnya adalah
sebesar 76,94%.

1 Agustus 2011 sebesar 4.193,441

Awal April IHSG menembus titik psikologi 1.500
yaitu sebesar 1.500,361

Periode Ketigabelas (Agustus 2011-Juni 2012):
Stagnasi
8/8

9/8

6/8


-71,377 poin menjadi
3.850,266

-115,147 poin menjadi
3.725,119

-145,184 poin menjadi
3.654,582

Periode Keempatbelas (Juni 2012-Mei 2013): Kembali
Berjaya
3 juni 2012
4.4049,893
7 Februari 2013
4.503,148
7 Mei 2013
5.042,789
29 Mei 2013
5.200,69


Periode Kelimabelas (Juni 2013-Juni 2014): Ketidakpastian
Tapering AS
IHSG

Tapering

BAPEPAM-LK

OJK

PROSEDUR PENDAFTARAN SEKURITAS DI BEI

Persiapan Untuk Going Public

Registrasi ke BAPEPAM-LK
Pencatatan di Bursa

Pelaporan yang Diwajibkan

SISTEM PERDAGANGAN DI

BEI

Pembeli dan penjual melakukan
transaksi harus melalui broker

Harga transaksi di tentukan oleh
penawaran (supply) dan
permintaan

Securities Dealer-Broker
Representative atau Wakil
Perantara Perdagangan Efek
(WPPE).

Cara mendapatkan harga dengan
lelang kontinyu adalah untuk jenis
transaksi yang regular

Transaksi Non Reguler


Block trades:
200.000 lembar

Cross trades:
jual=beli

Cash trades:
sertifikat langsung

Old lot trades <
500 lembar

Foreign board
trades

FRAKS
I
2000
Harga


Fraksi

Saham

Saham

>=Rp

Rp 50

Harga

Fraksi

Saham

Rp 25

Maksimum
Perubahan

Harga

>=Rp 5000

5000
>=Rp

2014

>=Rp

Rp 25
500 Rp 5

Rp 500
Rp 100

sampai Rp 5000

2000


>=Rp 500

Rp 10

>=Rp 200

Rp 5