125707 AKJ 03 November 2004 Bedah Buku Islam Kiri

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset : 161
Judul
: Bedah Buku Islam Kiri
Lokasi
: UGM
Reporter & Camerawan
: Helmi/ Darma
Tanggal Liputan
: 2 November 2004

ACC

Redaktur

Narator

Editor

Narasi :


Di kalangan umat islam/ sering terjadi perbedaan penafsiran/ termasuk dalam
menterjemahkan kandungan kitab suci Al-Qur’an// Perbedaan ini/ kadang kala
dapat menimbulkan masalah// Oleh karenanya/ paling tidak/ saat ini/ dibutuhkan
penafsiran/ yang dapat memberikan landasan/ baik secara normatif/ ideologis/
maupun methodologis// Konsep keagamaan Islam kiri/ dianggap bisa menjadi salah
satu penafsiran atas kesadaran humanistis/ yang berbicara tentang kemanusiaan/
hubungan antar manusia/ dan kedudukannya dalam sejarah/ untuk membangun
sistem sosial politik// Hal inilah/ yang dibahas dalam bedah buku Islam Kiri/ jalan
menuju revolusi sosial// Dari pembicara yang dihadirkan/ eko prasetyo/ terungkap
bahwa inti dari Islam kiri adalah/ bagaimana islam dapat dipahami sebagai konteks
gerakan// Langkah yang diambil adalah dengan mempertanyakan kembali/ sistem
yang saat ini ada// Selanjutnya beberapa konsep keagamaan yang disampaikan
antara lain yaitu/ konsep dasar pemikiran/ dan konsep melakukan perlawanan//
Kegiatan yang digelar di ruang seminar Fisipol UGM ini/ diikuti oleh sejumlah
mahasiswa dari beberapa fakultas// Diharapkan dari kegiatan ini/ mahasiswa dan
umat islam pada umumnya dapat mengetahui pemahaman islam kiri dengan lebih
baik// Demikian Helmi dan Darma melaporkan untuk AKJ RBTV

NASKAH APA KABAR JOGJA
No Kaset : 161

Judul
: Bedah Buku Islam Kiri
Lokasi
: UGM
Reporter & Camerawan
: Helmi/ Darma
Tanggal Liputan
: 2 November 2004

Redaktur

ACC

Narator

Editor

News Readers : Bedah Buku Islam Kiri
PERBEDAAN PENAFSIRAN YANG SERINGKALI MUNCUL DALAM
MENTERJEMAHKAN


KANDUNGAN

AL

QURAN/

MENJADI

PERBINCANGAN DAN DISKUSI MENARIK DALAM BEDAH BUKU YANG
DI GELAR OLEH MAHASISWA FISIPOL UGM KEMARIN// DALAM
ACARA

BEDAH

BUKU

“ISLAM

KIRI”


INI/

DISADARI

AKAN

PENTINGNYA SEBUAH LANDASAN UNTUK MENYAMAKAN PERSEPSI//

Redaktur

:

Narasi

:

Editor

: