113707 AKJ 28 Oktober 2004 Pemusnahan Uang Lusuh

No kaset: AKJ 300
Reporter: Helmi
Kameramen: Hamdi
Judul: Pemusnahan uang rusak/ lusuh/ kadaluwarsa/ dan palsu
Uang yang beredar di masyarakat banyak mengalami kerusakan// Selain itu/
pemeliharaan dan penyimpanan uang yang tidak benar/ dapat pula
mengakibatkannya menjadi lusuh// Untuk itulah/ Bank Indonesia Jogjakarta/
yang berkewajiban menarik uang yang tidak layak edar/ melakukan
penghancuran uang tersebut//
-----------------------------statement--------------------------------Djarot Sumartono (Pemimpin BI Jogjakarta)
Note: pertanyaan pertama ketoke…..
Selain itu/ pihak BI juga menarik uang yang telah kadaluwarsa/ atau sudah tidak
berlaku lagi/ baik dari masyarakat ataupun bank-bank yang menyetor// Untuk
penukaran uang yang telah kadaluwarsa/ bank akan memberikan nilai yang sama
dengan uang yang ditukar/ sepanjang lebih dari 50 % bagian uang tersebut masih
lengkap// Uang yang telah kadaluwarsa ini sangat penting untuk ditarik karena
memang sudah tidak berfungsi lagi// Karena itulah bank Indonesia Jogjakarta/
mengharapkan agar masyarakat menukar uang kadaluwarsa yang dimilikinya/ di
bank ini//
-----------------------------statement--------------------------------Djarot Sumartono (Pemimpin BI Jogjakarta)
Note: diambil “…himbauan kami yaa….”

Demikian Helmi dan Hamdi melaporkan untuk AKJ RB TV
NEWS READER:
AKIBAT PEMELIHARAAN DAN PENYIMPANAN UANG/ YANG TIDAK
BENAR/ UANG YANG KITA MILIKI/ BISA JADI LUSUH ATAUPUN
RUSAK// OLEH KARENA ITU BAGI ANDA YANG MEMPUNYAI UANG
TERSEBUT/ ADA BAIKNYA DITUKAR KEMBALI KE BANK/ KARENA
MEMANG PIHAK BANK INDONESIA AKAN MENGGANTI UANG ANDA
DENGAN NILAI YANG SAMA/ SEPANJANG LEBIH DARI 50 % BAGIAN
UANG TERSEBUT MASIH LENGKAP//