tka 544 slide ranah dan proses perancangan arsitektur

RANAH DAN PROSES PERANCANGAN
ARSITEKTUR

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Set elah mengikut i kuliah ini, mahasisw a M agist er
M anajemen Pembangunan Kot a Semest er 2 akan
dapat menjelaskan hubungan perancangan
arsit ekt ur dengan t ujuan, ranah, elemen-elemen
sert a t eknik dasar Perancangan kot a

RANAH PERANCANGAN ARSITEKTUR

• Ilmu rancang seni bina bangunan
• M enghasilkan suat u perancangan lingkungan
binaan berupa bangunan at au gedung dengan
t at a at ur ruang dalam (int erior) dan ruang luar
(ekst erior)

• Lebih bersifat individu dalam kesesuaian
dengan kont eks lingkungannya


Perbandingan Perancangan Arsitektur
dengan Perancangan Kota
Spreiregen (1964) :
• Kebanyakan bangunan dirancang unt uk dibangun sat u
kali ; kot a dibangun dalam kurun w akt u yang panjang
• Bangunan punya sat u klien ; kot a memiliki klien kolekt if
• Bangunan dirancang hingga ke det ail perabot ; kot a
dirancang st rukt ur ut amanya
• Bangunan dirancang berdasarkan t eknologi t erbaru
pada seni bina bangunan dan ekonomi bangunan; Kot a
dirancang berdasarkan kebut uhan masyarakat dan
kemampuan keuangan daerah.

1

M anfaat Perancangan Kota
M anfaat Perancangan Kot a (Spreiregen,1964) :







M enjadikan kot a manusiaw i
M enghubungkan bent uk kot a dengan set ing alam
M emberikan pusat -pusat baru pada urban fabric
M enggabungkan (dengan serasi) yang monument al
dengan yang biasa

• M enggabungkan (dengan serasi) fisik perkot aan dengan
fisik yang alami

• M encipt akan sit us fokal
• M enjadikan kot a sebagai kesat uan dari keanekaragaman
• M enjadikan perluasan kot a komprehensip

RANAH PERANCANGAN KOTA
• Barnett (1974) : “ merancang kot a t anpa merancang
arsit ekt ur ”


• Perancangan kot a merupakan bagian dari proses
perencanaan yang berkait an dengan kualit as fisik suat u
lingkungan
• Perancangan kot a : perancangan fisik dan ruang suat u
lingkungan
• Adalah t idak mungkin bagi arsit ek at au planolog unt uk
merancang seluruh bangunan di perkot aan (mungkin di
perumahan dan lingkungan baru yang t erencana) t api
t idak pada komunit as kot a yang ada kini.
• Ranah perancangan kot a : ruang ant ara bangunan di
perkot aan

2

Wilson (1979), 4 kelompok ruang yang saling berhubungan
dalam perancangan kot a :
• Pola dan cit ra int ernal : guna ruang ant ar st rukt ur
perkot aan pada level mikro; kunci dari organisasi fisik
kot a : sudut pandang, t engaran, dan pola pergerakan
• Bent uk dan cit ra ekst ernal : cit ra dan ident it as skyline

kot a
• Sirkulasi dan parkir : karakt er jalan : kualit as peraw at an,
keruangan, ket erat uran, kejelasan rut e, orient asi ke
t ujuan, keselamat an dan kemudahan pergerakan,
kebut uhan dan lokasi parkir
• Kualit as lingkungan : kecocokan penggunaan, kehadiran
elemen nat ural, jaraj ke ruang t erbuka, ket ert arikan
visual pada fasad jalan, kualit as pandangan, kualit as
pemeliharaan, kebisingan dan iklim mikro

M adanipour (1996), ranah perancangan kot a (pk) :

• Skala M akro at au mikro
• M anajemen visual at au spasial







- pk. sebagai cit ra bagus (vs. problem nyat a)
- pk sbg est et ika lingk. kot a (vs. fungsional)
M anajemen spasial at au sosial
Proses at au produk
Akt ifit as pada sekt or publik at au privat
Rasional-objekt if at au irasional-subjekt if
- pk sebagai proses t eknik
- pk sebagai proses sosial
- pk sebagai proses kreat if

ELEMEN PERANCANGAN
KOTA
Shirvany (1985), dari 4 kelompok ruang t ersebut
dapat dijabarkan 8 elemen perancangan kot a
:
• Tat a Guna Lahan
• Bent uk dan massa bangunan
• Sirkulasi dan Parkir
• Ruang Terbuka
• Jalur pedest rian

• Pendukung Akt ifit as
• Tat a Informasi
• Preservasi

TEKNIK DASAR PERANCANGAN KOTA
Spreiregen :

• Teknik Ruang Terbuka : Didasari oleh jaringan ruang
t erbuka dari pusat kot a hingga ke pinggir kot a ;“ bukan
dimana harus membangun, t api dimana t idak
membangun”

• Teknik Transport asi : Didasari oleh hirarki st rukt ur jalur
t ransport asi keret a api, mobil, kapal at au pesaw at
t erbang.

• Teknik jaringan modal : Didasari oleh jadw al
t erkoordinasi dari rencana anggaran belanja kot a dan
masyarakat unt uk pembuat an jalan, ut ilit as kot a,
bangunan publik, dll.


3