Revisi Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016



[]

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang
Maha Esa, akhirnya buku "Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016"
dapat diselesaikan. Buku ini memuat pengenalan dan panduan teknis Aplikasi
Dapodik Versi 2016 mulai dari persiapan dan proses instalasi, pengenalan
tampilan dan navigasi, serta deskripsi perbaikan dan perubahan.
Buku ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada operator dan
warga sekolah yang hendak mengimplementasikan aplikasi Dapodik Versi 2016
secara mandiri di sekolah. Melalui buku ini, diharapkan hal-hal yang terkait
dengan materi seputar implementasi aplikasi Dapodik Versi 2016 dapat dipahami
dan dimaknai dengan mudah. Penyusunan buku ini merupakan upaya strategis
untuk memberikan kemudahan dalam memberikan informasi yang luas kepada
operator tentang penggunaan aplikasi Dapodik Versi 2016 dalam bentuk
panduan.
Kami sadari bahwa buku ini masih belum sempurna, oleh karena itu, masukan

dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan buku ini.
a.n. Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah
Sekretaris Direktorat Jenderal

Dr. Thamrin Kasman
NIP 196011261988031001

i

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

ii

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

BAB I INFORMASI UMUM ........................................................................................... 1
1.1

Penjelasan Aplikasi ..................................................................................... 1

1.2

UU ITE......................................................................................................... 4

1.3

Peran dan Tanggung Jawab ....................................................................... 5

1.4

Kerahasiaan Data ....................................................................................... 6

1.5

Spesifikasi Minimum Komputer (Hardware).............................................. 7


1.6

Spesifikasi Minimum Software (Operating System dan Browser) ............. 8

BAB II KETENTUAN UMUM.......................................................................................... 9
2.1

Kode Registrasi ........................................................................................... 9

2.2

Data Prefill.................................................................................................. 9

2.3

Menjalankan Aplikasi ............................................................................... 10

2.4


Validasi ..................................................................................................... 10

2.5

Kuncian Data ............................................................................................ 11

2.6

Versi Aplikasi ............................................................................................ 11

BAB III INSTALASI APLIKASI DAPODIK ...................................................................... 13
3.1

Persiapan Instalasi ................................................................................... 13

3.2

Langkah-langkah Instalasi Aplikasi Dapodik............................................. 22

iii


Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

3.3

Registrasi Aplikasi Dapodik ...................................................................... 27

3.4

Deinstalasi Aplikasi Dapodik .................................................................... 33

BAB IV PENGENALAN APLIKASI ................................................................................ 37
4.1

Tampilan dan Navigasi ............................................................................. 37

4.2

Daftar Perbaikan dan Pembaruan............................................................ 44


BAB V DESKRIPSI PERBAIKAN DAN PEMBARUAN .................................................... 47
5.1

Sekolah ..................................................................................................... 47

5.2

Sarana dan Prasarana .............................................................................. 52

5.3

Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)................................................ 68

5.4

Peserta Didik ............................................................................................ 85

5.5

Tabel Rombongan Belajar ...................................................................... 105


5.6

Validasi dan Sinkronisasi ........................................................................ 136

5.7

PIP (Program Indonesia Pintar) .............................................................. 148

5.8

1 Aplikasi Untuk 2 Sekolah ..................................................................... 150

5.9

Pemetaan Operator Sekolah yang Merangkap Guru ............................. 153

BAB VI PENUTUP .................................................................................................... 157

iv


Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

BAB I INFORMASI UMUM

1.1 Penjelasan Aplikasi
Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 79 Tahun 2015 tentang Data Pokok Pendidikan, Sekretariat Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah diberikan kewenangan untuk
merancang prosedur pengumpulan data, melakukan sosialisasi dan
membangun sistem pengumpulan dan penyimpanan data yang cepat dan
efisien serta mengoordinasikan pengumpulan semua data pokok pendidikan
dari satuan pendidikan yang berada di bawah pembinaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengumpulan data pokok pendidikan yang
dimaksud yaitu meliputi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan
informasi pembelajaran, sarana dan prasarana, kelembagaan, dan peserta
didik jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB.

Seiring


dengan

diterbitkannya

Peraturan

Menteri

Pendidikan

dan

Kebudayaan Nomor 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
1

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah terjadi penyatuan Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah,
menjadi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Oleh karena

itu, diperlukan rancangan mekanisme pendataan yang mengikat seluruh unit
kerja terkait, sehingga terjadi integrasi menyeluruh atas aktivitas pendataan
di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Upaya untuk mewujudkan pendataan yang terintegrasi ini dilakukan dengan
membangun mekanisme dan aplikasi pendataan melalui satu pintu. Sistem
pendataan berbasis teknologi infromasi yang dibangun oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah diberi nama Sistem Data Pokok
Pendidikan Dasar dan Menengah (DAPODIKDASMEN).
Aplikasi Dapodik Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah pada
tahun ajaran 2016/2017 diberi nama Aplikasi Dapodik Versi 2016. Aplikasi
Dapodik Versi 2016 ini dikemas dalam bentuk installer yang dapat digunakan
oleh semua jenjang pendidikan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah yaitu jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Otoritas data pengguna (username dan password) dan penambahan data
PTK baru pada Aplikasi Dapodik telah diberikan pada KK-DATADIK Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, sehingga jika terdapat pergantian operator
sekolah dan/atau tambah PTK Baru, maka sekolah harus melapor dan
berkoordinasi pada KK-DATADIK Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Data

pengguna akan digunakan saat mengunduh data prefill dan proses registrasi
Aplikasi Dapodik Versi 2016.

2

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Gambar 1. Tampilan Aplikasi Dapodik Versi 2016
Aplikasi Dapodik Versi 2016 disajikan dengan tranformasi tampilan baru yang
lebih berwarna dari tampilan Aplikasi generasi sebelumnya. Menu Aplikasi
yang sebelumnya terletak di atas kini disajikan di sisi kiri aplikasi serta jika
diperlukan menu ini dapat disembunyikan. Sekolah juga dapat menampilkan
foto sekolah dan operator sekolah melalui pengaturan menu profil pengguna.
Pendataan dengan aplikasi Dapodik Versi 2016 ini wajib dilakukan oleh
seluruh satuan pendidikan di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah. Aplikasi Dapodik Versi 2016 digunakan untuk mendata 4 (empat)
entitas data pokok pendidikan, yaitu: Data Satuan pendidikan, Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Peserta Didik, serta Substansi Pendidikan. Data pada
Aplikasi Dapodik bersifat individual, maka keempat entitas data pokok
pendidikan tersebut harus diisikan secara lengkap dan terperinci mencakup
semua atributnya. Di dalam Aplikasi Dapodik Versi 2016 ini disediakan menumenu yang mengakomodasi semua entitas data pokok pendidikan beserta
prosedur transaksional secara periodik.

3

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Pola input data masih dipertahankan sama dengan Aplikasi generasi
sebelumnya. Namun untuk validasi data menjadi lebih ketat khususnya
validasi data yang terkait dengan data PTK. Pengiriman data masih
menggunakan sistem pengiriman 2 arah yakni melalui metode sinkronisasi
data.
Untuk mendukung implementasi Aplikasi Dapodik Versi 2016 agar berjalan
dengan baik, maka Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah menyusun Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016.
Buku ini dapat menjadi panduan sekolah dalam implementasi pendataan
Dapodik, dan menjadi pedoman bagi petugas operator sekolah dalam
melaksanakan peran dan tugasnya dalam input data dan operasional Aplikasi
Dapodik Versi 2016.

1.2 UU ITE

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pemanfaatan Teknologi Informasi
dan Transaksi Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas kepastian hukum,
manfaat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih teknologi atau
netral teknologi. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik
dilaksanakan dengan tujuan untuk:

4

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD







mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai bagian dari masyarakat
informasi dunia;
mengembangkan perdagangan dan perekonomian nasional dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan publik;
membuka kesempatan seluas-luasnya kepada setiap orang untuk
memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang penggunaan dan
pemanfaatan



Teknologi

Informasi

seoptimal

mungkin

dan

bertanggung jawab; dan
memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagi
pengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi.

1.3 Peran dan Tanggung Jawab



Peran Kepala Sekolah yaitu sebagai penanggung jawab data di sekolah,
membagi tugas guru untuk mengajar di setiap rombongan belajar
(rombel), mengawasi operator sekolah dalam pengisian aplikasi



Dapodik di sekolahnya masing-masing.
Peran PTK yaitu di samping sebagai pengajar dan pelaksana, juga
bertugas untuk mengisi formulir individual PTK dan memeriksa
kebenaran dan kelengkapan data individu yang diisikan oleh operator
ke dalam aplikasi Dapodik.

5

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD




Peran Wali kelas yaitu mengkoordinasikan pengumpulan data peserta
didik sesuai dengan kelas yang diampunya.
Peran Peserta Didik yaitu mengisi formulir Peserta Didik yang
selanjutnya formulir tersebut diserahkan kepada orang tua untuk diisi



secara lengkap.
Peran Operator Sekolah yaitu:

 Mendistribusikan formulir pendataan kepada Sekolah, PTK, dan
Peserta Didik dalam rangka mendapatkan data untuk diisikan ke
dalam aplikasi.

 Mengisi aplikasi Dapodik sesuai dengan formulir pendataan yang
telah terisi.

 Mengirim data ke server Pusat melalui Aplikasi Dapodik

1.4 Kerahasiaan Data

Sepanjang tidak ditentukan lain oleh undang-undang tersendiri, setiap
Penyelenggara Sistem Elektronik wajib mengoperasikan Sistem Elektronik
yang memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut:


dapat

menampilkan

kembali

Informasi

Elektronik

dan/atau

Dokumen Elektronik secara utuh sesuai dengan masa retensi yang
ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan;

6

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD



dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keotentikan, kerahasiaan,
dan keteraksesan Informasi Elektronik dalam Penyelenggaraan




Sistem Elektronik tersebut;
dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk dalam
Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;
dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan
bahasa, informasi, atau simbol yang dapat dipahami oleh pihak yang
bersangkutan dengan Penyelenggaraan Sistem Elektronik tersebut;



dan
memiliki mekanisme yang berkelanjutan untuk menjaga kebaruan,
kejelasan, dan kebertanggungjawaban prosedur atau petunjuk.

1.5 Spesifikasi Minimum Komputer (Hardware)

Untuk dapat menjalankan aplikasi Dapodik, spesifikasi perangkat keras
yang diperlukan yaitu:








Processor minimal Pentium Core Duo
Memory minimal 2 GB
Storage tersisa minimal 400 MB
CD/DVD drive jika instalasi melalui media CD/DVD

7

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

1.6 Spesifikasi Minimum Software (Operating System dan Browser)

Untuk dapat menjalankan aplikasi Dapodik, spesifikasi perangkat lunak yang
diperlukan yaitu:


Microsoft Windows Operating System
a. Windows 7 32 & 64 Bit
b. Windows 8 32 & 64 Bit
c. Windows 8.1 32 & 64 Bit
d. Windows 10 32 & 64 Bit



e. Layar Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768
Browser Internet Modern
a.

Mozilla Firefox

b.

Google Chrome

c.

Opera

d.

Comodo

e.

UC Browser

8

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

BAB II KETENTUAN UMUM

2.1

Kode Registrasi
Kode registrasi adalah “kunci” untuk memuat/
mengaktivasi data sekolah. Kode registrasi akan
dibagikan

oleh

KK-DATADIK

masing-masing

daerah. Kode registrasi bersifat pribadi dan rahasia
milik sekolah. Pastikan Anda menggunakan kode
registrasi

sekolah

Anda

sendiri

dan

tidak

membagi/memberitahu kode ini pada pihak yang tidak berkepentingan.
Kode Registrasi digunakan pada saat registrasi awal di aplikasi (aktivasi)
dan akses terbatas lainnya yang hanya dapat diakses oleh operator
sekolah.
Kode registrasi yang digunakan sama dengan kode registrasi tahun
pelajaran sebelumnya. Kode registrasi ini dapat diubah melalui manajemen
pendataan di dinas pendidikan (KK-DATADIK) jika dikehendaki oleh sekolah
dengan alasan keamanan. Untuk satuan pendidikan SMA dan SMK, kode
registrasi dapat pula dilihat melalui login website jaringan pengelola data
pendidikan dengan alamat sdm.data.kemdikbud.go.id.
2.2 Data Prefill
Data prefill digunakan saat akan melakukan
registrasi aplikasi Dapodik secara Offline. Data hasil
kiriman dari sekolah-sekolah ke server Pusat di
semester yang lalu kemudian di-package ulang
agar ketika login di aplikasi yang baru, data pada
aplikasi Dapodik tidak kosong, melainkan sekolah

9

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

hanya tinggal melengkapi data yang belum terisi pada periode aplikasi
sebelumnya serta mengisi data periodik.
Untuk dapat mengunduh data prefill dibutuhkan data Username dan

Password yang digunakan di Aplikasi Dapodik serta Kode registrasi milik
sekolah. Jika registrasi Aplikasi Dapodik Versi 2016 dilakukan secara Online

maka proses registrasi tidak memerlukan data prefill.

2.3

Menjalankan Aplikasi

Aplikasi Dapodik Versi 2016 merupakan aplikasi
berbasis web sehingga dalam menjalankan aplikasi
ini dibutuhkan web browser. Pastikan pada
komputer telah terinstall web browser terbaru agar
aplikasi dapat berjalan dengan baik.

2.4

Validasi

Daftar validasi yang terdapat pada versi 2016 ini
adalah:








Validasi Kelengkapan Data
Validasi Kebenaran Data
Validasi Kewajaran Data
Validasi Integritas Data

Validasi ini harus dilakukan setiap kali akan melakukan sinkronisasi. Sistem
akan menghasilkan informasi data yang masuk ke dalam kategori invalid
atau warning.
Status data invalid

(

) adalah status data yang menunjukkan adanya

data utama yang kosong atau salah input. Maka harus dipastikan data

10

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

dengan status invalid ini benar-benar bersih. Status Data INVALID akan

menyebabkan aplikasi tidak dapat melakukan sinkronisasi. Status data
warning (

) menandakan adanya pengisian data yang tidak sesuai

dengan ketentuan validasi aplikasi, namun status warning ini tidak
mencegah aplikasi untuk melakukan sinkronisasi.

2.5

Kuncian Data
Pada aplikasi Dapodik terdapat beberapa data yang
dikunci yang data tersebut tidak dapat diubah
langsung di aplikasi Dapodik. Data tersebut dapat
diubah melalui akses e-verval yang dimiliki oleh
sekolah, KK-DATADIK Dinas Kabupaten/Kota, dan
PDSP-K. Untuk kuncian data di data peserta didik
dapat diperbaiki oleh sekolah melalui vervalpd. Namun untuk kuncian data
di data Sekolah dan PTK, proses perbaikan dilakukan melalui akses e-verval
milik KK-DATADIK Dinas Kabupaten/Kota dan PDSP-K.

2.6 Versi Aplikasi
Perubahan versi aplikasi bertujuan agar untuk
meningkatkan kelengkapan fitur aplikasi sesuai
dengan kebutuhan data yang terus berkembang. Di
dalam aplikasi versi terbaru tersebut terdapat fiturfitur tambahan dan atau perbaikan dari versi
sebelumnya. Daftar pembaruan dan perbaikan
dapat dilihat melalui menu Daftar Perubahan di Beranda Aplikasi Dapodik.

11

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

12

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

BAB III INSTALASI APLIKASI DAPODIK
3.1

Persiapan Instalasi

a. Unduh Aplikasi Dapodik
Aplikasi Dapodik V.2016 saat ini tersedia dalam bentuk file installer yang
merupakan hasil perbaikan dan pengembangan dari aplikasi versi
sebelumnya. Untuk mengunduh Aplikasi Dapodik V.2016, lakukan langkahlangkah sebagai berikut:
1)

Jalankan peramban web (Google Chrome atau Mozilla Firefox), lalu
ketikkan http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/laman/unduh
di address bar.

2)

Klik menu "Unduh" dan klik Installer Dapodik Versi 2016 seperti di
bawah ini, lalu simpan di lokal komputer/laptop.

Gambar 2. Halaman unduh Aplikasi Dapodik Versi 2016

13

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

b. Generate Prefill Aplikasi Dapodik
Generate prefill adalah tahapan untuk mengambil database awal sekolah
dari server agar dapat diregistrasikan di aplikasi Dapodik secara offline
(dalam bentuk file *.prf). Generate prefill merupakan database hasil
sinkronisasi terakhir sekolah.
Untuk meningkatkan keamanan dari segi pengguna, saat ini proses
generate prefill dapat dilakukan setelah pengguna berhasil login
menggunakan username, password, dan kode registrasi Dapodik sekolah
yang aktif.

Gambar 3. Halaman aplikasi prefill
Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai langkah-langkah
melakukan generate ulang prefill, baiknya pengguna mengetahui terlebih
dahulu ketentuan-ketentuan umum generate ulang prefill.

14

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Berikut ini beberapa ketentuan terkait Generate Ulang Prefill:
1)

Generate prefill adalah tahapan untuk mengambil database awal
sekolah dari server agar dapat diregistrasikan di aplikasi Dapodik
secara offline.

2)

Generate prefill merupakan database hasil sinkronisasi terakhir
sekolah.

3)

Masukkan username, password yang lama dan kode registrasi
sesuai di aplikasi Dapodik, Jika lupa username/password silakan
hubungi admin dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) untuk
dilakukan reset ulang.

4)

Untuk sekolah baru, hubungi admin dinas kabupaten/kota (KKDATADIK) untuk mengaktivasikan username dan password.

5)

Saat registrasi di aplikasi, isi username dan password sesuai pada
saat unduh prefill.

6)

Registrasi awal masuk ke dalam aplikasi dapat dilakukan tanpa
harus menggunakan prefill, dengan syarat harus online/terhubung
internet.

7)

Dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) dapat membantu melakukan
generate prefill sekolah di wilayahnya masing-masing untuk
membantu sekolah-sekolah dengan keterbatasan infrastruktur
(internet, SDM, komputer, listrik, dll) dengan menggunakan akun di
laman http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id

8)

Jangan lakukan registrasi dengan menggunakan prefill kadaluarsa
(lama). Jika ingin pindah ke komputer lain lakukan siklus
"sinkronisasi > generate prefill ulang". (untuk mencegah duplikasi
data)

9)

Kode registrasi, username dan password dapat di-reset oleh admin
dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) jika diperlukan (terjadi
pergantian operator).

15

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Selengkapnya, silakan lakukan langkah-langkah seperti berikut:
1) Jalankan peramban web (Google Chrome atau Mozilla Firefox), lalu
ketikkan http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/laman/unduh
di address bar.
2) Pilih jenjang yang sesuai.
3) Masukkan username, password, dan kode registrasi

Gambar 4. Formulir prefill
Username dan password yang digunakan untuk mengunduh prefill adalah
yang terdaftar terakhir dan tersimpan di server Pusat. Jika terdapat
ketidaksesuaian data ketika melakukan proses generate prefill, lakukan
konfirmasi dengan operator Dapodik di dinas kabupaten/kota (KKDATADIK).
Dinas kabupaten/kota dapat membantu melakukan generate ulang prefill
sekolah di wilayahnya masing-masing untuk membantu sekolah-sekolah
dengan keterbatasan infrastruktur (internet, SD, komputer, listrik, dll)
dengan menggunakan akun khusus dinas kabupaten/kota di laman
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id

16

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

1) Setelah berhasil memasukkan username, password, dan kode
registrasi, klik “Generate”. Tunggu proses generate selesai.

Gambar 5. Proses generate prefill
2) Setelah proses generate prefill selesai, selanjutnya akan tampil
jendela seperti pada gambar.

Gambar 6. Pembuatan prefill selesai dilakukan

3) Klik “Download” dan simpan prefill tersebut di drive C:\ dengan
nama folder “prefill_dapodik”.

17

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Gambar 7. Unduh prefill dan cara penempatan di folder prefill_dapodik

18

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

c. Pengaturan waktu pada komputer
Langkah berikutnya adalah melakukan pengaturan waktu pada komputer.
Hal ini penting dilakukan untuk memastikan proses sinkronisasi data
berjalan lancar. Selengkapnya silakan ikuti langkah-langkah berikut:
1) Klik waktu yang terdapat di taskbar (pojok kanan bawah), lalu klik
“Date and time settings”.

Gambar 8. Pengaturan waktu dan tanggal
2) Tampil menu date and time settings, lalu klik “Change” dan
sesuaikan dengan waktu saat ini.

Gambar 9. Rincian pengaturan dan tanggal

19

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

3) Selanjutnya, pastikan zona waktu yang dipilih adalah zona waktu
yang sesuai dengan wilayah setempat. Contoh untuk pengisian
zona waktu WIB (Waktu Indonesia Barat) pilih zona waktu
(UTC+07:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta).

Gambar 10. pengaturan zona waktu
d. Program pengamanan dinonaktifkan
Agar proses instalasi aplikasi Dapodik dapat berjalan dengan lancar,
beberapa program pengamanan perlu dinonaktifkan, contohnya:
1) Deep Freeze: harus dinonaktifkan.
2) Antivirus

yang membuat

service

database tidak

berjalan

sebagaimana seharusnya misalnya Avast, Avira, Symantec, Antivir
harus dinonaktifkan atau dihapus. Antivirus yang disarankan adalah
Windows Defender atau Microsoft Essentials. Antivirus ini dapat
diunduh di laman resmi Windows dan tidak berbayar.
3) Windows Firewall dinonaktifkan jika ingin menggunakan entri data
dengan menggunakan jaringan. Cara menonaktifkannya adalah:

Gambar 11. Menonaktifkan firewall

20

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

e. Menyiapkan Kode Registrasi Aplikasi Dapodik
Kode registrasi adalah “kunci” untuk memuat data sekolah. Kode registrasi
diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bagi
sekolah yang telah terdaftar di PDSP-K dan memiliki NPSN. Kode registrasi
didapat dari dinas kabupaten/kota (KK-DATADIK) atau dengan cara login ke
laman SDM di http://sdm.data.kemdikbud.go.id. Jika belum memiliki akun
di http://sdm.data.kemdikbud.go.id, maka operator sekolah harus segera
melakukan registrasi dengan melampirkan surat tugasnya sebagai
Operator Dapodik.
Setelah

mengambil

kode

registrasi

sekolah

dari

laman

http://sdm.data.kemdikbud.go.id maka pastikan kode registrasi tersimpan
dan tercatat dengan baik serta tidak membagi/memberitahukan kode
registrasi ini pada pihak yang tidak berkepentingan, jadi kode registrasi
sifatnya RAHASIA.
Untuk sekolah baru dan belum memiliki Kode registrasi, maka prosedur
untuk memperoleh Kode registrasi Aplikasi Dapodik adalah sebagai berikut:
1) Sekolah harus telah memiliki NPSN yang diterbitkan oleh PDSP-K.
2) Operator sekolah melakukan registrasi atau mendaftar di laman:
http://sdm.data.kemdikbud.go.id

dengan

melampirkan

Surat

Tugas atau SK Operator (file dalam bentuk *.pdf).
3) Operator sekolah dapat mengecek status approve atau persetujuan
dari admin di PDSP-K.
4) Jika statusnya telah di-generate, maka operator sekolah dapat
melihat

dan

mengambil

Kode

registrasi

pada

laman

http://sdm.data.kemdikbud.go.id sebagaimana dijelaskan di atas.

21

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

3.2

Langkah-langkah Instalasi Aplikasi Dapodik

Setelah semua tahapan persiapan instalasi dilakukan, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan instalasi dengan menjalankan file full
installer yang telah diunduh. Panduan ini menggunakan aplikasi dapodik
V.2016. Proses instalasi dengan status normal akan berlangsung cukup
lama yaitu sekitar 15 menit. Selengkapnya ikuti langkah-langkah sebagai
berikut:
1) Siapkan file installer yang sudah diunduh. Sebelum melakukan
instalasi, sangat disarankan untuk menutup program lainnya.

Gambar 12. File installer
2) Klik ganda file installer, jika muncul security warning, pilih “Yes”
atau untuk komputer dengan sistem operasi windows dengan versi
tertentu, klik “Run Anyway”.
3) Selanjutnya akan ditampilkan tampilan jendela aplikasi Dapodik,
pilih “Lanjut”.

22

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Gambar 13. Jendela instalasi Dapodik

4) Pada jendela perjanjian persetujuan, pilih “Saya Setuju” dan klik
“Lanjut”.

Gambar 14. Perjanjian persetujuan

23

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

5) Selanjutnya pada jendela “Pilih lokasi tujuan” dan secara default
otomatis akan mengarahkan lokasi instalasi di “C:\Program
Files(x86)\Dapodik”. Pilih “Lanjut”.

Gambar 15. Lokasi tujuan instalasi aplikasi
6) Pilih folder Start Menu. Secara default, sistem akan otomatis
mengisi “Dapodik”. Pilih “Lanjut”.

Gambar 16. Folder Start Menu aplikasi
24

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

7) Masuk ke jendela persiapan memasang aplikasi Dapodik, klik
“Pasang” untuk memulai proses instalasi aplikasi.

Gambar 17. Jendela persiapan pemasangan aplikasi
8) Proses instalasi aplikasi Dapodik sedang berjalan. Tunggu hingga
proses pemasangan ini selesai.

Gambar 18. Proses pemasangan aplikasi

25

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

9) Untuk mengakhiri proses pemasangan aplikasi Dapodik, klik
“Selesai”.

Gambar 19. Mengakhiri pemasangan aplikasi
10) Setelah proses instalasi maka akan muncul ikon aplikasi Dapodik di
halaman desktop. Klik ganda pada ikon untuk membuka aplikasi.

Gambar 20. Cara membuka aplikasi Dapodik Versi 2016
26

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

3.3

Registrasi Aplikasi Dapodik

Tahapan berikutnya setelah selesai melakukan instalasi yaitu melakukan
registrasi aplikasi. Registrasi aplikasi ini harus dilakukan oleh operator
setelah melakukan install baru/install ulang menggunakan file installer.
Akan tetapi jika hanya melakukan proses upgrade versi yaitu installasi
menggunakan file updater maka tidak diperlukan untuk registrasi aplikasi.
Perbedaan registrasi pada aplikasi versi 2016 adalah pada fungsinya.

Proses registrasi yang sebelumnya sebagai proses tambah data pengguna
(operator sekolah) kini berubah fungsinya menjadi verifikasi data
pengguna. Username dan password harus terdaftar sebelumnya di server
Dapodik semester sebelumnya serta harus cocok dengan kode registrasi
milik sekolah. Contoh seperti gambar dibawah ini:

Gambar 21. Username dan Password pada aplikasi sebelumnya

27

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Tambah data pengguna baru (operator sekolah) dapat dilakukan di KKDATADIK Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Proses registrasi di aplikasi
Dapodik versi 2016 dapat dilakukan secara onlline atau offline.

Gambar 22. Pilihan registrasi secara online atau offline
a. Registrasi secara online
Jika pengguna melakukan registrasi secara online, pengguna tidak perlu
menggunakan file prefill. Cukup menginputkan data username,

password dan kode registrasi yang tepat maka proses registrasi dapat
dilakukan. Proses registrasi online kurang lebih berlangsung selama 5
menit jika koneksi internet lancar.

Gambar 23. Proses registrasi online
28

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Jika terdapat kesalahan data maka akan muncul peringatan data sekolah
tidak ditemukan atau data pengguna salah. Pada proses registrasi yang
berhasil maka akan muncul notifikasi Sinkronisasi selesai, kemudian
diarahkan ke halaman login aplikasi.

Gambar 24. Notifikasi registrasi online yang berhasil
b. Registrasi secara offline
Proses registasi secara offline, ada beberapa tahapan yang perlu
dilakukan, yaitu:
1) Siapkan file prefill yang sudah berhasil diunduh (lihat penjelasan
mengenai file prefill hasil generate di Bab 4 mengenai persiapan
instalasi aplikasi).
2) Pastikan nama file prefill hasil unduhan tidak memiliki angka (1),
(2), dst. Hal tersebut disebabkan oleh pengguna yang pernah
mengunduh file prefill lebih dari satu kali dan disimpan di
tempat/direktori yang sama.

Gambar 25. File prefill

29

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Pada gambar di atas, gambar dengan nomor 1 adalah contoh
penulisan nama pada prefill yang salah karena terdapat angka (1),
(2), dst. Sedangkan gambar dengan nomor 2 adalah contoh file
prefill yang benar.
3) Selanjutnya, taruh file prefill di direktori C:\ dengan nama folder
“prefill_dapodik”.

Gambar 26. Folder prefill_dapodik di drive C:\
4) Setelah selesai, selanjutnya jalankan aplikasi Dapodik yang berada
di Start Menu atau klik ganda ikon Dapodik yang ada di Desktop.

Gambar 27. Ikon Dapodik di Desktop

30

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

5) Selain menjalankan aplikasi melalui short-cut di Desktop, pengguna
juga dapat menjalankan aplikasi dengan cara memasukkan alamat
localhost:5774 di address bar peramban web.

Gambar 28. Alamat aplikasi dapodik
6) Tampilan registrasi akan muncul secara otomatis setelah
melakukan instalasi aplikasi.
7) Isi lengkap form registrasi yang tertera di aplikasi Dapodik, lalu klik
“Submit”

Gambar 29. Proses registrasi offline

31

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

8) Setelah berhasil melakukan registrasi, akan ada peringatan “Proses
sinkronisasi telah selesai”.

Gambar 30. Proses registrasi online berhasil
9) Sila lakukan login menggunakan username dan password yang
sudah berhasil diregistrasikan lalu klik “Masuk”.

Gambar 31. Laman login utama aplikasi dapodik

32

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

3.4

Deinstalasi Aplikasi Dapodik

Terkadang karena suatu alasan pengguna diharuskan melakukan
deinstalasi aplikasi, misalnya jika ada pembaruan pada aplikasi yang tidak
memungkinkan update versinya dilakukan menggunakan updater aplikasi.
Sebab lainnya ialah jika aplikasi Dapodik tidak berjalan sebagaimana yang
diharapkan, seperti crash, error, tidak bisa terbuka, dll.
Sebelum melakukan deinstalasi aplikasi Dapodik, pastikan pengguna sudah
melakukan sinkronisasi terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar data hasil
pengerjaan terakhir kali di aplikasi dapat terkirim ke server Dapodik di
pusat sehingga saat generate prefill baru sudah berisi data yang terakhir
dikerjakan (terbaru). Hal ini penting untuk diingat dan dilakukan agar tidak
mengalami kehilangan data saat melakukan install ulang Aplikasi Dapodik.
Langkah-langkah untuk melakukan deinstalasi aplikasi Dapodik adalah
sebagai berikut:
1) Pilih menu Control Panel di Start Menu

Gambar 32. Control Panel
33

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

2) Klik Programs, lalu klik Uninstall a program.

Gambar 33. Uninstall program
3) Klik Dapodik versi 2016, lalu klik Uninstall seperti yang tampil pada
gambar di bawah ini.

Gambar 34. Deinstalasi Dapodik
4) Selanjutnya akan tampil jendela konfirmasi penghapusan aplikasi
Dapodik. Klik “Yes”

34

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Gambar 35. Konfirmasi penghapusan aplikasi
5) Tunggu hingga proses pelepasan aplikasi Dapodik selesai.

Gambar 36. Proses pelepasan aplikasi
6) Setelah berhasil deinstalasi, maka akan tampil jendela seperti
gambar berikut.

Gambar 37. Berhasil hapus aplikasi

35

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

36

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

BAB IV PENGENALAN APLIKASI

4.1

Tampilan dan Navigasi

Aplikasi Dapodik Versi 2016 disajikan dengan tampilan yang baru
dibandingkan dengan aplikasi generasi sebelumnya. Perbedaan paling
mencolok ada pada posisi penempatan menu dan tema warna yang
digunakan.
Tema warna latar belakang yang digunakan pada fitur registrasi, login, dan
menu aplikasi menggunakan warna hitam. Pilihan warna ini tentunya
membuat adanya pengalaman baru dalam menggunakan aplikasi yang
pada aplikasi generasi sebelumnya memiliki latar belakang putih.

Gambar 38. Tampilan menu login dan registrasi
37

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Penempatan posisi menu pada Aplikasi Dapodik Versi 2016 disajikan secara
vertikal di sisi kiri browser. Hal ini mendobrak kebiasaan penempatan posisi
menu sebelumnya yang biasanya ditempatkan horizontal di sisi atas
aplikasi.

Gambar 39. Penempatan menu yang baru
Untuk tampilan halaman yang memuat data masih dipertahankan sama
dengan aplikasi generasi sebelumnya agar pengguna masih familiar
dengan pola penginputan data di aplikasi.

Gambar 40. Tampilan halaman peserta didik dan sekolah

38

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Yang menarik dari Aplikasi Dapodik versi 2016 ini adalah navigasi yang
diterapkan. penempatan menu di versi baru ini adalah posisinya yang bisa
dimunculkan

dan

disembunyikan,

sehingga

ketika

pengguna

membutuhkan space yang lebih luas untuk proses input data, menu aplikasi
dapat disembunyikan.

Gambar 41. Menu aplikasi dan tombol untuk menyembunyikan menu
Navigasi menampilkan dan sembunyikan menu terdapat juga di menu rekap
data tugas tambahan di PTK dan data periodik sarana buku dan alat.

Gambar 42. Menu navigasi data periodik sarana dan buku alat

39

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Gambar 43. Navigasi daftar tugas tambahan PTK
Untuk tab data rinci yang jumlahnya banyak, diberikan navigasi berupa
dropdown agar memudahkan pengguna untuk memilih tab mana yang
akan dituju.

Gambar 44. Navigasi dropdown pilihan menu data rinci

40

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Untuk halaman yang terdiri dari banyak data diberikan pilihan untuk
mengatur berapa banyak jumlah data yang ada dalam 1 halaman.

Gambar 45. Navigasi baris per halman
Bagi pengguna yang membutuhkan panduan dalam pengisian setiap menu
pada aplikasi maka dapat mengakses menu bantuan yang ada di setiap
menu aplikasi

Gambar 46. Navigasi bantuan
41

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Untuk kemudahan informasi, pengguna juga dapat menggunakan menu
Berita yang ada di beranda. Pada jendela ini pengguna dapat melihat info
dan berita terkini mengenai aplikasi Dapodik secara real-time.

Gambar 47. Berita aplikasi Dapodik
Pengguna juga dapat menampilkan foto operator dan sekolah di beranda melalui
menu profil pengguna. Namun foto tidak terkirim ke server pusat hanya
tersimpan di lokal aplikasi saja.

Gambar 48. Profil Pengguna

42

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

43

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

4.2

Daftar Perbaikan dan Pembaruan

Aplikasi Dapodik Versi 2016 merupakan Aplikasi Dapodik generasi ke-5 dari
pertama kali dikembangkan. Aplikasi versi 2016 dapat disebut sebagai
gabungan Aplikasi Dapodik SD-SMP-SLB dengan Aplikasi Dapodik SMA-SMK,
yang memiliki beberapa perbaikan dan pembaruan sebagai berikut:
1)

[Pembaruan] Pembaruan tampilan antarmuka pengguna

2)

[Pembaruan] Fungsi ganti gambar profil pengguna

3)

[Pembaruan] Penambahan menu Sekolah Aman pada data rinci
sekolah

4)

[Pembaruan] Penambahan kolom isian pada sanitasi di data rinci
sekolah

5)

[Pembaruan] Penambahan kolom Aktivitas Peserta didik pada tabel
MoU Kerjasama untuk SMK pada data rinci sekolah

6)

[Pembaruan] Penambahan isian nama wajib pajak di form sekolah

7)

[Pembaruan] Menu dropdown di data rinci sekolah

8)

[Pembaruan] Penambahan penilaian komponen pada input kondisi

9)

[Pembaruan] Status tingkat kerusakan

10) [Pembaruan] Sidebar data periodik sarana, buku dan alat
11) [Pembaruan] Status kolom "vld"
12) [Pembaruan] Menu validasi (hanya 1 kali perbaikan)
13) [Pembaruan] Kolom ID Bank, Rekening Bank, dan Rekening atas
nama
14) [Pembaruan] Kolom nama wajib pajak pada PTK

44

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

15) [Pembaruan] Sidebar daftar tugas tambahan
16) [Pembaruan] Menu paging pada tabel PTK
17) [Pembaruan] Penambahan kolom penerima KIP pada Peserta Didik
18) [Pembaruan] Penambahan kolom nomor KIP pada Peserta Didik
19) [Pembaruan] Penambahan kolom nama di KIP pada Peserta Didik
20) [Pembaruan] Penambahan kolom nomor KKS pada Peserta Didik
21) [Pembaruan] Penambahan kolom nomor registrasi akta lahir pada
Peserta Didik
22) [Pembaruan] Penambahan kolom alasan menolak KIP pada Peserta
Didik
23) [Pembaruan] Penambahan kolom NIK ayah, ibu, dan wali pada
Peserta Didik
24) [Pembaruan] Menu paging pada tabel PD
25) [Pembaruan] Pengelompokan validasi berdasarkan tabel sekolah,
sarpras, peserta didik, ptk, rombongan belajar, pembelajaran
26) [Perbaikan] Mengubah pengaturan bahasa tampilan standar
menjadi bahasa Indonesia
27) [Perbaikan] Bug tidak bisa simpan pengguna pada tambah
pengguna di menu manajemen pengguna
28) [Perbaikan] Bug tidak bisa tambah program pengajaran baru untuk
SMA
29) [Perbaikan] Penonaktifan menu tambah/ubah/hapus di tabel
akreditasi sekolah dan tabel blockgrant
30) [Perbaikan] Penyeragaman deteksi kepala sekolah di beranda dan
validasi
31) [Perbaikan] Validasi email dan website pada DuDi
32) [Perbaikan] Perubahan nama kolom "keterangan" menjadi
"spesifikasi"
33) [Perbaikan] Verifikasi format penulisan NPWP
34) [Perbaikan] Pengaturan pengisian no SK dan TMT berdasarkan jenis
kepegawaian PTK

45

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

35) [Perbaikan] Perubahan nama kolom dari "NIK" menjadi "NIK/No.
Passport untuk WNA" pada formulir PTK
36) [Perbaikan] Penguncian data rw. sertifikasi, inpassing non-PNS
pada data rinci PTK
37) [Perbaikan]

Perbaikan nama tab "Buku" menjadi "Buku yang

pernah ditulis" pada data rinci PTK
38) [Perbaikan] Tambah baru PTK pada aplikasi dinonaktifkan
39) [Perbaikan] Penambahan kolom referensi "kembali bersekolah"
40) [Perbaikan] Perubahan penamaan kolom dari "Paket Keahlian"
menjadi "Program Pengajaran" pada rombongan belajar
41) [Perbaikan]

Informasi jumlah jam per kelompok matpel pada

pembelajaran
42) [Perbaikan] Unduh excel validasi per kelompok validasi

Selain pembaruan aplikasi terdapat pula pembaruan referensi sebagai
berikut:
1) GTT/PTT Kab Kota berubah menjadi Honor daerah Tk II Kab Kota
2) GTT/PTT Provinsi berubah menjadi Honor daerah Tk I Provinsi
3) Penambahan jenis PTK: Tukang Kebun, Pesuruh, Penjaga Sekolah,
Petugas Keamanan.
4) Referensi jenis jamban: Leher angsa, cubluk tanpa tutup, cubluk
dengan tutup, jamban menggantung di atas sungai, tidak tersedia
jamban.
5) Referensi kembali bersekolah pada registrasi peserta didik.

46

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

BAB V DESKRIPSI PERBAIKAN DAN PEMBARUAN

Buku panduan penggunaan aplikasi Dapodik Versi 2016 ini disusun untuk lebih
fokus pada penjelasan dari pembaruan dan perbaikan yang diterapkan aplikasi
Dapodik Versi 2016. Berikut adalah deskripsi dari masing-masing daftar
perubahan dan perbaikan yang telah dikelompokkan berdasarkan kelompok data
5.1

Sekolah

a. [Pembaruan] Penambahan menu Sekolah Aman pada data rinci sekolah
Program Sekolah Aman merupakan realisasi dari Permendikbud Nomor
82 Tahun 2015 terkait penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan
satuan pendidikan. Pelaksanaan program-program dalam mewujudkan
Sekolah Aman tersebut dapat dilaporkan melalui aplikasi Dapodik.
Maka dari itu di aplikasi Dapodik Versi 2016 terdapat penambahan
tabulasi mengenai sekolah aman yang terdiri dari data tim pencegahan
kekerasan, ketersediaan papan sekolah aman, formulir dan silabus,
pemberlakuan POS (Prosedur Operasional Standar), dan keaktifan sekolah
dalam melakukan kerjasama dengan lembaga edukatif. Untuk lebih
jelasnya, dapat dilihat gambar di bawah ini.

47

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Gambar 49. Tabulasi sekolah aman
b. [Pembaruan] Penambahan kolom isian pada sanitasi di data rinci sekolah
Dengan banyaknya permintaan terkait data sanitasi di sekolah, Dapodik
sebagai satu-satunya sumber data di Kementerian menambahkan
beberapa isian untuk memperkuat sistem pendataan terkait sanitasi
seperti kecukupan air di sekolah, tipe jamban, jumlah tempat cuci tangan,
jumlah jamban yang dapat digunakan dan jumlah jamban yang tidak
dapat digunakan.

Gambar 50. Tabulasi sanitasi

48

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Dari formulir sanitasi di atas didapati pilihan tipe jamban yang ada di
sekolah. Berikut adalah penjelasan terkait tipe-tipe jamban


Jamban leher angsa adalah jamban leher lubang closet berbentuk
lengkung, dengan demikian akan terisi air gunanya sebagai sumbat
sehingga dapat mencegah bau busuk serta masuknya binatangbinatang kecil. Jamban model ini adalah model yang terbaik yang



dianjurkan dalam kesehatan lingkungan.
Jamban tipe cubluk dengan dan tanpa tutup adalah tipe jamban
paling sederhana yang dapat dianjurkan pada masyarakat. Nama
ini dipakai bila orang yang menggunakan kakus jenis ini
(membuang kotorannya ke kakus semacam ini), maka kotorannya
langsung

masuk

jatuh

ke

dalam

tempat

penampungan.

Perbedaannya hanya menggunakan penutup atau tidak ketika


jamban tersebut tidak digunakan.
Jamban menggantung di atas sungai adalah jamban yang hampir
sama dengan tipe cubluk, namun kotorannya langsung masuk jatuh
ke air sungai.

c. [Pembaruan] Penambahan isian nama wajib pajak di form sekolah
Pada aplikasi Dapodik Versi 2016 ini terdapat penambahan isian nama
wajib pajak di tabulasi sekolah. Isian ini terdapat di antara field luas tanah
bukan milik (m2) dan NPWP seperti yang terlihat pada gambar di bawah
ini.

Gambar 51. Isian nama wajib pajak pada tabulasi sekolah

49

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

d. [Pembaruan] Penambahan kolom Aktivitas Peserta Didik pada tabel MoU
Kerjasama untuk SMK pada data rinci sekolah.

Gambar 52. MoU Kerjasama
e. [Pembaruan] Menu dropdown di data rinci sekolah
Untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pengisian data rinci
sekolah di aplikasi Dapodik, maka pengembang aplikasi menyuguhkan
dua format menu yang terdapat di aplikasi dapodik terbaru ini. Dua menu
tersebut adalah satu menu yang sudah kita kenal sebelumnya dengan
format mendatar dan satu lagi adalah format menu baru dengan format

dropdown. Ini dimaksudkan agar pengguna tidak perlu repot klik tanda
panah ke kanan beberapa kali agar menu dengan format mendatar
bergeser. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut.

50

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Sekolah Aman

Gambar 53. Menu dropdown pada isian data rinci sekolah

f. [Perbaikan] Validasi email dan website pada DUDI

Seperti yang sudah kita ketahui di aplikasi versi sebelumnya untuk
pengisian data rinci sekolah di bagian tabulasi Relasi Dunia Usaha & Industri
(khusus untuk jenjang SMK), pengisian email dan alamat website instansi
belum menggunakan validasi pengisian yang benar. Namun di aplikasi
Dapodik Versi 2016 ini terdapat perubahan yakni penambahan validasi
format penulisan email dan website. Sebagai contoh format isian email
yang benar adalah: pdx.pemrograman@gmail.com, dan contoh penulisan
website yang benar adalah: http://pdx-pemrograman.com.

51

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Gambar 54. Validasi email & website pada tabulasi relasi dunia usaha & industri

5.2

Sarana dan Prasarana

a. [Pembaruan] Penambahan penilaian komponen pada input kondisi
Pada tahun ajaran 2016/2017 semester 1 ada beberapa komponen
penambahan pada input kondisi prasarana untuk lebih dapat menghitung
secara detail tingkat kerusakan suatu ruangan.
NO Prasarana_longitudinal_2015 Prasarana_Longitudinal_2016
1

rusak_airhujan_rabatan

rusak_inst_air

2

rusak_bata_dindingpengisi

rusak_lisplang_talang

3

rusak_cat_dinding

rusak_rangka_plafon

4

rusak_cat_plafon

rusak_reng_atap

5

rusak_daun_jendela

rusak_plester_dinding

6

rusak_daun_pintu

rusak_bata_dinding

7

rusak_kolom_ringbalok

rusak_tutup_atap

8

rusak_kusen

rusak_tutup_plafon

52

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

9

rusak_lisplang_talang

rusak_plester_struktur

10

rusak_listrik

rusak_inst_listrik

11

rusak_penutup_atap

rusak_pondasi

12

rusak_penutup_lantai

rusak_daun_pintu

13

rusak_penutup_listplafon

rusak_kaso_atap

14

rusak_pondasi

rusak_kusen

15

rusak_rangka_atap

rusak_sloop_kolom_balok

16

rusak_rangka_plafon

rusak_kudakuda_atap

17

rusak_sloof

rusak_tutup_lantai

18

rusak_struktur_bawah

rusak_daun_jendela

19

rusak_drainase

20

rusak_finish_struktur

21

rusak_finish_plafon

22

rusak_finish_dinding

23

rusak_finish_kpj

b. [Pembaruan] Status tingkat kerusakan
Pengisian data kondisi prasarana harus sesuai dengan kondisi prasarana di
sekolaah saat ini. Pengisian ini diharapkan berkoordinasi dengan wakil
kepala sekolah bidang sarana prasarana. Jika sudah selesai mengisi, klik
tombol “Simpan” atau “Simpan dan Tutup”.

53

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

Gambar 55. Form input kondisi prasarana
Pada aplikasi versi 2016, di tabel input kondisi telah terdapat rumus, bobot,
prosentase tingkat kerusakan, dan kriteria kerusakan seperti: Baik, Rusak
Ringan, Rusak Sedang, atau Rusak Berat.

Gambar 56. Tingkat kerusakan di tabel sarpras
54

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

c. [Pembaruan] Sidebar data periodik sarana, buku dan alat
Tampilan baru untuk isian data periodik sarana dan buku alat seperti
tampak gambar di bawah ini.

Gambar 57. Tampilan baru isian data periodik sarana, buku dan alat

d. [Perbaikan] Perubahan nama kolom "Keterangan" menjadi "Spesifikasi"
pada sarana

Gambar 58. Kolom spesifikasi

55

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

e. Pengisian Data Prasarana
Penambahan Sarana dan Prasarana baru di sekolah serta pembaharuan
data input kondisi sarana dan prasarana untuk melengkapi atribut isian
pada aplikasi Dapodik Versi 2016.
Untuk melakukan penambahan dan perubahan data, pengguna dapat
menggunakan toolbar yang telah disediakan di menu Sarpras dan beberapa
fiture tambahannya. Berikut adalah tombol-tombol utama yang ada di
Menu Sarpras dan fungsi masing-masing tombolnya:

Gambar 59. Tombol utama di tabel prasarana

 Tombol Tambah, menambah data

 Tombol Ubah, mengubah data

 Tombol Simpan, menyimpan perubahan

 Tombol Hapus, menghapus data

 Tombol Input kondisi, mendata kondisi kerusakan prasarana pada
sekolah

 Tombol Hapus Buku, mendata prasana dan sarana yang sudah tidak
rusak atau dibongkar

56

Panduan Penggunaan Aplikasi Dapodik Versi 2016 – DITJEN DIKDASMEN KEMDIKBUD

f. Langkah-langkah Penambahan Prasarana
Untuk menambah data prasarana baik itu ruang teori/kelas, ruang praktek,
ruang guru