lsbd hi hujatan fatwa sesat mui membina gafatar web

Kelompok Hikmatul Iman Membina
Mantan Anggota Gafatar dan
Menentang Fatwa Sesat MUI

Dokumen ini diambil dari dokumen “Diskusi Grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman” Bagian 7 yang merupakan diskusi Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD HI), Dicky Zainal Ariin (DZA),
dan para muridnya di grup WhatsApp LSBD Hikmatul Iman. Diedit oleh Mohammad Jeprie, mantan Asisten
Pelatih dan juga salah satu pelapor paham diduga menyimpang Dicky Zainal Ariin (DZA) ke Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Untuk mempermudah pembacaan dokumen ini, kami membaginya ke dalam bab dan sub bab, memberinya nomor halaman dan poin pembahasan, memberi catatan kaki jika diperlukan, dan memberi highlight pada
kalimat yang penting. Guru Utama LSBD HI, DZA, dalam dokumen ini muncul dengan nama Kang Dicky,
KD, KDZA, mbap, atau Drentaga. Semua poin-poin adalah kutipan dari pernyataan DZA kecuali jika
disebutkan berbeda. Kalimat-kalimat penting dalam diskusi diberi highlight. Agar dokumen tidak
terlalu panjang, beberapa diskusi yang di luar tema Gafatar dan hujatan terhadap fatwa sesat MUI
kami hapus.
Semua teks tambahan dari editor akan ditampilkan dalam format paragraf seperti ini, menggunakan
font Consolas dengan highlight abu-abu, untuk memisahkannya dari teks asli. Karena keterbatasan
sofware editor teks yang tidak mampu menampilkan teks Arab, sebagian teks arab quran dan hadits
kami hapus namun keberadaannya bisa kita lihat melalui teks terjemah yang ada di bawahnya. File
asli, tanpa editing, bisa diperoleh di http://wp.me/a2krPS-Xg.
Dokumen ini telah diserahkan ke MUI Jabar sebagai bahan kajian paham diduga menyimpang DZA yang
disebarkan di LSBD HI/LTLM. Dokumen ini tidak untuk diperjualbelikan atau disebarkan secara terbuka.


Kelompok Hikmatul Iman Membina Mantan Anggota Gafatar dan Menentang Fatwa Sesat MUI

Daftar Isi
1. DZA Diundang Untuk Membina Gafatar .............................................................................1
1. Dinas Sosial Cimahi mengundang DZA untuk membina mantan Gafatar pada kamis sore, 11
Februari 2016. Karena DZA di Bali, ditunjuk Gunadi sebagai koordinator utusan.
2. Gafatar bukan organisasi keagamaan, tapi kelompok masyarakat yang bekerja tanpa pamrih
untuk membangun msyarakat. Ketua Gafatar, yaitu Pak Mahful, dan para petinggi Gafatar
pernah belajar pembuatan pupuk dan bahan bakar air di Padepokan Hikmatul Iman.
3. Gafatar menuruti anjuran DZA untuk melakukan karya nyata. Anak-anak mereka tidak
sekolah, langsung dididik orang tuanya, tidak divaksin, bertani, dan berusaha mengubah
nasibnya sendiri dengan perjuangan.
4. Gafatar mirip dengan Hikmatul Iman jika ditambah karya nyata (action).
5. Karena masih sedikit, mereka dimusuhi banyak partai dan pihak. Kalau terhadap Hikmatul
Iman, mereka tidak berani.
6. Semua petinggi Gafatar percaya pada DZA.
7. Penghubung HI dan Dinas Sosial adalah Pak Ilyas yang pernah bergabung dengan HI STKS.
Nomor teleponnya +6281320563381.
8. Setiabudi Hi: Lahan-lahan yang tadinya dikelola Gafatar sekarang jadi milik ormas

tertentu.
9. Bintang Yalasena: Dinsos berinisiatif meminta DZA turut membimbing eks gafatar karena
mereka sudah mengenal DZA dan tidak memiliki cara untuk mengatasinya. Menurut mereka itu
kasus baru dan dimungkinkan akan muncul masalah serupa di kemudian hari.
10. Bintang Yalasena: Selama sistem arabisasi kuat, kasus serupa pasti muncul kembali.
11. Bintang Yalasena: Metode DZA dalam menjelaskan kebenaran tidak k menyinggung dan tidak
menganggu kehidupan masyarakat beragama arab, sehingga kita tidak bersentuhan dengan hal
sensitif. Eks gafatar perlu kamulase untuk menghindari itnah seperti halnya DZA yang tetap
ikut jumatan dan terus action.
12. +62 859-7490-XXXX: Sarankan agar Gafatar berbaur dengan masyarakat luas dan menjadi
pelopor perubahan. Untuk sementara, buktikan dengan karya nyata mereka di masyarakat. Bila
perlu hasil-hasil produk pemikiran mereka diekspos media sebagai counter attack terhadap
stigma sesat yang disematkan pada mereka.
13. Gafatar harus membaur dengan masyarakat, sama seperti Hikmatul Iman.
14. Aulia Pradipta (Yoli): Jumlah mantan gafatar yang akan dibina sekita 80-120 orang.
15. Bintang Yalasena: Catatan Dinsos bahwa MUI ditolak Gafatar karena memerintahkan sholat.
16. Setiabudi Hi: Mentoring Gafatar cukup dengan nafas perut selama dua jam plus pembekalan
Tauri (Tauhid) ala DZA.

2. Sholat Gunadi, MUI, Gafatar ............................................................................................. 5

1.
2.
3.
4.

Gunadi:
Gunadi:
Gunadi:
Gunadi:

Akan menang jika adu lama sholat dengan MUI.
Akan menang jika adu tidak sholat dengan MUI.
Satu rakaat tiga jam.
Dikairkan rekan seperguruan karena tidak sholat juga kuat.

3. Taktik Bahasa Kaum Gafatar ............................................................................................ 5
1. Bahas semua kesamaan dengan Gafatar.
2. Bilang ke Dinsos ini taktik bahasa kaum.

4. Menggugat MUI ................................................................................................................6

1. Terbukti umat sakit memakan makanan yang katanya halal menurut MUI.
2. Dedi Misbah: Yang pertama kali mempermasalahkan Gafatar adalah MUI dan Pemerintah.
3. Setiabudi Hi: Sekali-sekali MUI memang harus disomasi supaya paham konsekwensi hukum
dari ucapan dan tindakan mereka. Selama ini selalu aman-aman saja menghujat orang
4. Ade Supiandi: Mereka sudah berhasil mendokrin masyarakat bahwa MUI berdasarkan agama
islam, sehingga banyak yang mentah-mentah menerima ucapan mereka tanpa berikir.
5. Wilman Ramdhani: Sekarang MUI tersandung penggelapan dana sertiikasi halal 450 T dalam 5
tahun terakhir. Momen tepat jika MUI dibubarkan.
6. Dedi Misbah: Jika terbukti menggelapkan dana sertiikasi halal 450 T, maka MUI = Majelis
Uang Indonesia.
7. Bintang Yalasena: Hukum kita tidak kuat menuntut MUI. Secara de fakto, MUI kebal hukum.
8. Ade Supiandi: Hebat MUI, bisa kebal. Majelis para dewa.
9. +62 852-5150-XXXX: MUI sudah berubah jadi lembaga ketuhanan sehingga tidak bisa
dibubarkan apalagi dituntut.
Halaman iii

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

10. Jody H
tidak lagi

11. Jody H
juga, yang
12. Wilman

Bayuaji: Ekspose terus kebobrokan MUI di media sosial. Kita buat masyarakat
percaya pada MUI. Mari kita gulingkan MUI.
Bayuaji: Sekali-kali MUI mesti disomasi oleh banyak pihak. Tidak apa-apa kalah
penting masyarakat jadi terbuka dan tahu bagaimana MUI itu.
Ramdhani: Parah memang MUI.

5. Hasil Pertemuan dengan Gafatar .....................................................................................8
1. Tanah milik Gafatar dirampok dengan modus menuduh aliran sesat.
2. Gunadi Hi: Secara umum, pertemuan berjalan lancar. Mantan Gafatar tertarik dan antusias
untuk mengenal Hikmatul Iman lebih jauh.
3. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa kami mempercayai bahwa Gafatar tidak bersalah.
4. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa kami tidak mempercayai info kesesatan Gafatar
karena dalam An-Najm:30 dijelaskan bahwa hanya Tuhan yang berhak menyatakan sesat.
5. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa saya masih sama dengan anggota Gafatar,
mendirikan sholat dan bukan melaksanakan sholat alias komat kamit. Tapi, saya masih
melakukan ritual kalau ada yang usil dan ingin melihat ritual saya. Hal ini dilakukan untuk

menghormati dan menghargai mereka karena ritual masih membutuhkan saksi manusia. Berbeda
dengan spiritual yang cukup antara pribadi dan Tuhan.
6. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa di quran dan hadist tidak ada penjelasan mengenai
kapan Tuhan membuat agama. Maka, saya katakan bahwa agama itu buatan manusia. Anggota
Gafatar tersenyum senang.
7. Bintang Yalasena: Saya sampaikan bahwa kehidupan yang saya terapkan adalah kehidupan
islami. Jadi, Islam bukan agama. Anggota Gafatar semakin antusias.
8. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar bertanya “Kalau Dinsos meminta kami bersyahadat, apa
harus kami lakukan?” Saya jawab “Kalau kita toleran dan menghargai mereka, ya lakukanlah
kesaksian palsu tersebut.”
9. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar bertanya “Kalau mereka meminta kami melakukan ritual
sholat juga, apa harus dilakukan?” Saya jawab “Ya.” Dengan alasan sama, saya juga masih
sholat jumat untuk menghindari terganggunya umat beragama arab. Ada anggota Gafatar yang
nyeletuk : Arab kurang ajar, tukang tipu.
10. Aulia Pradipta (Yoli): Menurut intel yang semalaman tidur di mesjid, tidak ada anggota
Gafatar yang shalat berjamaah ke sana.
11. Aulia Pradipta (Yoli): Besok (13/Feb/16) jam 7 pagi, mantan Gafatar dan Pak Ilyas
semangat untuk melanjutkan pembahasan yang terpotong.
12. Gunadi: Pak Ilyas berpesan agar minimal mereka mau bersyahadat ulang. Ini tidak nyaman.
13. Bintang Yalasena: Kelompok saya ada yang setuju bersahadat, dianggapnya lips service

(asal bicara) untuk menanamkan prinsip toleransi.
14. Bintang Yalasena: Saya sempat menjelaskan syahadat yang diajarkan DZA di Open Dialog
kuningan.
15. Aulia Pradipta (Yoli): Memang sudah menjadi kewajiban kita untuk meluruskan kerasulan
Muhammad saw.
16. Gunadi Hi: Misi yang diperintahkan DZA dalam 2 jam tadi sebetulnya sudah tercapai.
Mereka sudah melihat bahwa mereka tidak sendirian dan mereka tertarik dengan kita.
17. Pembinaan kelompok Hikmatul Iman terhadap Gafatar harus terus berlanjut, tidak hanya di
Dinsos saja. Sepertinya mereka akan menjadi tanggung jawab Hikmatul Iman.
18. Tidak ada pemaksaan dalam agama. Kalau KTP para anggota Gafatar beragama Islam, ganti
saja dulu agamanya jadi Hindu atau Budha. Jangan Kristen atau Islam.
19. Penjelasan Kang Bintang tadi sudah benar.
20. Kalau perlu justru yang dituntun syahadat itu yang dari Dinsos, bukan dari pihak
Gafatar. Agar mereka semua tahu bahwa selama ini merekalah yang membohongi Allah.
21. brainwash saja orang-orang Dinsos agar mereka sadar.
22. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar ingin bergabung dengan komunitas kita di manapun.
23. Aulia Pradipta (Yoli): Saya arahkan ke Pak Ilyas dari Dinsos agar melepaskan anggota
Gafatar seperti Cisarua melepas orang gila. Menuntut pernyataan mereka hanya akan
menghasilkan persaksian palsu.
24. Aulia Pradipta (Yoli): Kepada mantan anggota Gafatar agar untuk saat ini berdamai

dengan keadaan. Mengucapkan syahadat juga tidak ada ruginya buat kita. Itu hanya mainan
anak kecil. Kita sudah beda pemikirannya.
25. Aulia Pradipta (Yoli): Ada ayat yang menyebutkan bahwa Isa dan Muhammad adalah
penganut Millah Abraham. Adam dan Nuh mempunyai kesalahan, nuh punya, sedangkan Ibrahim
tidak. Dari sana anggota Gafatar menarik kesimpulan untuk menjadi Millah Abraham saja.
26. Wilman Ramdhani: Memang aneh ulama yang bukan ahli ulama. Millah itu kan diakui di
QUR’AN. Jadi, biarkan saja sebagai sebuah pilihan. Seperti halnya membiarkan memilih jalan
Musa, Isa, atau Muhammad. Bukannya berpikir kenapa umat kabur dari islam? Parah ya. Ulama,
MUI, dan pemerintah tidak bercermin
Halaman iv

Kelompok Hikmatul Iman Membina Mantan Anggota Gafatar dan Menentang Fatwa Sesat MUI

6. Lampiran Foto .................................................................................................................15

Halaman v

Kelompok Hikmatul Iman Membina Mantan Anggota Gafatar dan Menentang Fatwa Sesat MUI

1. DZA Diundang Untuk Membina

Gafatar
1. Dinas Sosial Cimahi mengundang
DZA untuk membina mantan Gafatar pada kamis sore, 11 Februari
2016. Karena DZA di Bali, ditunjuk Gunadi sebagai koordinator
utusan.
2. Gafatar bukan organisasi keagamaan, tapi kelompok masyarakat
yang bekerja tanpa pamrih untuk
membangun msyarakat. Ketua Gafatar, yaitu Pak Mahful, dan para
petinggi Gafatar pernah belajar
pembuatan pupuk dan bahan bakar
air di Padepokan Hikmatul Iman.
3. Gafatar menuruti anjuran DZA
untuk melakukan karya nyata.
Anak-anak mereka tidak sekolah,
langsung dididik orang tuanya,
tidak divaksin, bertani, dan berusaha mengubah nasibnya sendiri
dengan perjuangan.
4. Gafatar mirip dengan Hikmatul
Iman jika ditambah karya nyata
(action).

5. Karena masih sedikit, mereka dimusuhi banyak partai dan pihak.
Kalau terhadap Hikmatul Iman,
mereka tidak berani.
6. Semua petinggi Gafatar percaya
pada DZA.
7. Penghubung HI dan Dinas Sosial
adalah Pak Ilyas yang pernah bergabung dengan HI STKS. Nomor
teleponnya +6281320563381.
8. Setiabudi Hi: Lahan-lahan yang
tadinya dikelola Gafatar sekarang
jadi milik ormas tertentu.
9. Bintang Yalasena: Dinsos berinisiatif meminta DZA turut membimbing eks gafatar karena mereka sudah mengenal DZA dan tidak
memiliki cara untuk mengatasinya.
Menurut mereka itu kasus baru dan
dimungkinkan akan muncul masalah
serupa di kemudian hari.
10. Bintang Yalasena: Selama sistem
arabisasi kuat, kasus serupa pasti muncul kembali.
11. Bintang Yalasena: Metode DZA dalam menjelaskan kebenaran tidak
k menyinggung dan tidak menganggu kehidupan masyarakat beragama arab, sehingga kita tidak

bersentuhan dengan hal sensitif.
Eks gafatar perlu kamulase untuk
menghindari itnah seperti halnya

DZA yang tetap ikut jumatan dan
terus action.
12. +62 859-7490-XXXX: Sarankan agar
Gafatar berbaur dengan masyarakat
luas dan menjadi pelopor perubahan. Untuk sementara, buktikan
dengan karya nyata mereka di masyarakat. Bila perlu hasil-hasil
produk pemikiran mereka diekspos
media sebagai counter attack terhadap stigma sesat yang disematkan pada mereka.
13. Gafatar harus membaur dengan masyarakat, sama seperti Hikmatul
Iman.
14. Aulia Pradipta (Yoli): Jumlah
mantan gafatar yang akan dibina
sekita 80-120 orang.
15. Bintang Yalasena: Catatan Dinsos
bahwa MUI ditolak Gafatar karena
memerintahkan sholat.
16. Setiabudi Hi: Mentoring Gafatar
cukup dengan nafas perut selama dua jam plus pembekalan Tauri
(Tauhid) ala DZA.
02/10/16, 09:29:02: KANG DICKY: Besok teh aya
undangan ti Dinsos buat ngabina Mantan Gafatar di
Dinsos Cimahi. Kamis sore jam 4 an. Yang diminta
sih Akang, tapi pan di Bali. Mereka minta perwakilan.
Mereka minta na group anu datang. Jadi tadi Akang
tunjuk Kang Gun buat ngordinasi yang mau ikut.
02/10/16, 09:30:02: Gunadi Hi: Siap Mbab
02/10/16, 09:30:37: KANG DICKY: Anu bade ngiring
mangga, koordinasi sareng Kang Gun.
02/10/16, 09:33:19: KANG DICKY: Ieu pendahuluan
na, mereka Gafatar itu bukan organisasi keagamaan,
tapi kelompok masyarakat yang ingin membangun
msyarakat. Mereka bekerja tanpa pamrih. Seperti kita.
Malahan ketua nya Pak Mahful, dan para petinggi
Gafatar pernah belajar Pupuk di Padepokan dan belajar
bahan bakar air di padepokan juga.
02/10/16, 09:33:40: KANG DICKY: Mereka langsung
action waktu disarankan action.
02/10/16, 09:36:50: KANG DICKY: Teu dititah
action ngan sa ukur wacana wae...jiga sahanya?...
heuheuheu...
02/10/16, 09:38:35: KANG DICKY: Gafatar mah pas
ku Akang disuruh action, mereka langsung action.
Anak-anak mereka tidak sekolah, langsung orang tua
yang mendidik, teu di Vaksin, bertani, berusaha sendiri, merubah nasib dengan perjuangan.
02/10/16, 09:39:38: KANG DICKY: Makanya mereka
dimusuhi banyak partai dan pihak, karena masih sedikit mereka dibantai. Kalau. HI mereka. Masih takut.
02/10/16, 09:40:27: KANG DICKY: Makanya tolong
nanti pra eks Gafatar ini, sepertinya pembinaan dari
kita akan terus berlanjut.
02/10/16, 09:41:23: KANG DICKY: Kasar na mah...
gafatar teh model action na HI...
Halaman 1

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/10/16, 09:41:52: KANG DICKY: Malah semua
petinggi Gafatar mah...sangat percaya ka Akang.
02/10/16, 09:43:43: Gunadi Hi: Siap Mbab. Nanti gun
akan koordinasikan siapa saja yg bersedia ikut ke pertemuan awal dengan Dinsos besok.
02/10/16, 09:45:41: KANG DICKY: Lamun tiasa Kang
Bintang oge ikut...soalna anu kerjsama sareng DinSos
ayeuna diwakilan ku Kang Bintang di Panti rehab Lembang. Kang yoli oge...pang pang na mah lebih banyak
lebih bagus
02/10/16, 09:46:25: KANG DICKY: Soalna mereka
bener bener butuh dukungan.
02/10/16, 09:47:13: Gunadi Hi: Ada undangan tertulisnya Mbab? Atau siapa yang mesti ditemui di Dinsosnya?
02/10/16, 09:47:32: KANG DICKY: Omongan manusia mah lah teu penting, anu penting mah urusan
dengan pencipta
02/10/16, 09:49:19: KANG DICKY: Kontak person na
Pak Ilyas, pernah di HI STKS oge +6281320563381
02/10/16, 09:49:43: Gunadi Hi: Siap Mbab
02/10/16, 09:50:05: KANG DICKY: AULA BPSBR
Dinas Sosial Jabar jl Raya cibabat Cimahi
02/10/16, 09:50:20: KANG DICKY: Hayu gerak...
02/10/16, 09:51:20: Bintang Yalasena: Siyap mbap, abdi
batalkan pertemuan sareng klien.
02/10/16, 09:52:44: Gunadi Hi: Nuhun kang Bintang
02/10/16, 09:55:16: Bintang Yalasena: Sami sami kang.
02/10/16, 10:12:32: Dedi Misbah added Jehan Hi
02/10/16, 10:13:12: Dedi Misbah: Wilujeng gabung
(deui) Kang Jehan.
02/10/16, 10:14:37: +62 852-5150-XXXX: Eks Gafatar
di Tenggarong dan Samarinda waktu dipulangkan banyak masyarakat setempat menangis, mereka sudah anggap eks Gafatar saudara sendiri, bahkan mereka tidak
pernah membicarakan soal keyakinan ke masyarakat
setempat. Kepulangan eks Gafatar meninggalkanberbagai macam buah buahan yg siap panen.
02/10/16, 10:17:06: Gunadi Hi: Yang sudah memastikan ikut:
Gunadi
Bintang
Ali Siregar
Wowon
Ibay
Peri Parwoto
Besok kita ketemu di lokasi saja jam 15:00 Wib, satu
jam lebih awal dari jadwal dgn dinsos biar kita bisa
konsolidasi dulu.
Tempat: AULA BPSBR Dinas Sosial Jabar jl Raya
cibabat Cimahi
Contact person: Pak Ilyas +6281320563381

kepeduliannya ke masyarakat setempat, setelah itu
besoknya media cetak memitnah habis habisan eks
Gafatar dng alasan penistaan agama, seolah2 mereka
berbahaya 
02/10/16, 10:18:38: Gunadi Hi: Pakaian rapih aja,
kemeja lah
02/10/16, 10:28:30: Bintang Yalasena: Hatur nuhun infona kang ichal. Barangkali akang-akang ada yg punya
info sekecil apapun tentang kehidupan gafatar mohon
di share.
02/10/16, 10:29:38: +62 813-9436-XXXX: Gafatar cab
sulawesi selatan juga byk
02/10/16, 10:29:59: +62 813-9436-XXXX: Cuma saya
lonely man
02/10/16, 10:30:07: +62 813-9436-XXXX: 
02/10/16, 10:31:43: Dedi Misbah: Ayo...
Kang Rudi pasti bisa. 
02/10/16, 10:32:39: +62 852-5150-XXXX: Salah satu
itnah ke eks gafatar “katanya” istrimu istriku juga
02/10/16, 10:32:49: +62 813-9436-XXXX: Paling nanti
saya minta info ke teman2 peksos di dinsos
02/10/16, 10:33:18: Setiabudi Hi: Saya lagi ngumpulin
data.
Sayangnya waktu wartawan investigasi ke lapangan
pada mentok
02/10/16, 10:33:38: Setiabudi Hi: Nggak ada nara sumber yang mau bicara
02/10/16, 10:34:17: Setiabudi Hi: Lahan-lahan yang
tadinya dikelola oleh Gafatar sekarang jadi milik ormas
tertentu
02/10/16, 10:35:19: Wilman Ramdhani: Ziap kang,
kng ada eks gapatar bogor abdi siap gerak.
02/10/16, 10:35:31: Wilman Ramdhani: Kalo sanes
kng
02/10/16, 10:35:37: Aulia Pradipta (Yoli): AULA BPSBR Dinas Sosial Jabar jl Raya cibabat Cimahi
Jam : 14.00
Siap...!
02/10/16, 10:35:47: Wilman Ramdhani: Atanapi jabodetabek, mangga saling koordinasi...
02/10/16, 10:35:47: +62 852-5150-XXXX: Kemarin
malam saya nonton di metro tv, ada pernyataan dr
ketua eks gafatar, merek murni bertani dan beternak,
tidak membangun negara baru. Anehnya dr penyidik
selalu bilang perlu ditelusuri lagi.
Belum ditelusuri tapi sudah mengusir eks Gafatar...
hadeeehh
02/10/16, 10:36:19: Wilman Ramdhani: Teu dititah
action ngan sa ukur wacana wae...jiga sahanya?...
heuheuheu...
------Atuh mbap era euy.... 

02/10/16, 10:36:44: Aulia Pradipta (Yoli): Dresscode :
batik, iket HI
02/10/16, 10:37:58: Gunadi Hi: Jam 4 sore pertemuan02/10/16, 10:18:34: +62 852-5150-XXXX: Media
nya
cetak memang bisa jadi senjata, di satu sisi media
cetak memberitakan eks Gafatar dng kemandirian dan 02/10/16, 10:38:12: Gunadi Hi: Atau 14?
Yang mau ikut silahkan datang.

Halaman 2

Kelompok Hikmatul Iman Membina Mantan Anggota Gafatar dan Menentang Fatwa Sesat MUI

02/10/16, 10:38:58: Aulia Pradipta (Yoli): Pertemuan
jm 15. Ots jm 14. Onthespit
02/10/16, 10:39:01: Aulia Pradipta (Yoli): Spot
02/10/16, 10:39:06: +62 852-5150-XXXX: Kalau boleh
usul, bisa nggak pemerintah memberikan lahan transmigrasi, nah semua eks gafatar seluruh Indonesia di
transmigrasikan ke lahan yg sudah ditunjuk pemerintah.
Kita lihat perkembangannya. Kalau desa atau kampung
eks Gafatar lebih maju dan mandiri apalagi pake
teknologi HI nanti pemerintah daerah dan pusat akan
malu sendiri krn sudah memitnah mereka

sudah dipulangkan ke sulawesi
02/10/16, 10:52:21: +62 813-9436-XXXX: 200 pun
sudah dikembalikan dinsos kabupaten setempat
02/10/16, 10:53:32: Aulia Pradipta (Yoli): ide utk
membuat sebuah kawasan eksklusif itu hrs dihindari,
memicu kecurigaan. Biarkan/ arahkan utk membaur.
Membuat kegiatan yg terbuka diikuti oleh semua
lapisan masyarakat yg tertarik.
02/10/16, 10:57:06: Gunadi Hi: Yang sudah memastikan ikut:
Gunadi

02/10/16, 10:39:45: Aulia Pradipta (Yoli): Imho bukan
bgitu kg Ichal
02/10/16, 10:40:01: Aulia Pradipta (Yoli): Justru yg hrs
pertama kali dihilangkan itu syak wasangka
02/10/16, 10:40:05: Aulia Pradipta (Yoli): Kecurigaan
02/10/16, 10:40:57: Setiabudi Hi: Kan yang ngancurin
Gafatar itu rezim
02/10/16, 10:41:15: Setiabudi Hi: Masa malah mau
minta pengayoman kesana, heuheuheu
02/10/16, 10:42:23: Wilman Ramdhani: Sssst yg ngayomin nya ge dinas sosial, kebanyakan ank HI kang,
02/10/16, 10:42:40: Wilman Ramdhani: Hehehe
02/10/16, 10:42:55: +62 852-5150-XXXX: Di media tv
katanya pemerintah mau transmigrasikan eks gafatar
krn eks gafatar banyak juga yg nggak diterima kembali
di daerahnya
02/10/16, 10:42:59: Aulia Pradipta (Yoli): Barusan
kontak pa Ilyas, acara bada ashar, tabuh 16.00 tos didieu (di cimahi)
02/10/16, 10:43:42: Bintang Yalasena: Hatur nuhun
infona dulur .
02/10/16, 10:44:12: Wilman Ramdhani: Semangat
akang2.... 
02/10/16, 10:44:42: Bintang Yalasena: Pa wartawan ga
ikut ngeliput? 
02/10/16, 10:44:55: Aulia Pradipta (Yoli): Mungkin
pas mereka diinterogasi mrk bilang, “da dipiwarang
kang Dicky..”. Jd dinsos jug ingin sekalian mengkonirmasi pernyataan mrk
02/10/16, 10:48:58: Bintang Yalasena: Dari obrolan
pegawai dinsos d brspp ga ada bahasan itu kang. Mereka berbuat gitu tapi ga bawa nama pihak ke 3. Inisiatif
dari dinsos meminta pendapat Kang Dicky untuk turut
membimbing eks gafatar, karena banyak orang dinsos
yg kenal dg mbap dan ga punya cara atasi masalah itu.
Menurut mereka itu case baru. Dan dimungkinkan
akan muncul masalah serupa di kemudian hari.
02/10/16, 10:50:02: Aulia Pradipta (Yoli): Setuju
ada desa mandiri, tp biar eks gafatar hanya jd tenaga
ahlinya saja. Biarkan eksekutor dilapangan masyarakat
sekitar dan MUI 
02/10/16, 10:50:08: +62 813-9436-XXXX: Sulawesi
selatan ada 200 anggota gafatar..barusan kontak teman
peksos di dinsos
02/10/16, 10:50:36: Aulia Pradipta (Yoli): Sip  k Bin
02/10/16, 10:51:11: +62 852-5150-XXXX: Anggota
eks gafatar di kaltim kebanyakan dari sulawesi, mereka

Yoli Aulia

Bintang
Ali Siregar
Wowon
Ibay
Peri Parwoto
Besok kita ketemu di lokasi jam 15:00 Wib, satu
jam lebih awal dari jadwal dgn dinsos biar kita bisa
konsolidasi dulu.
Tempat: AULA BPSBR Dinas Sosial Jabar jl Raya
cibabat Cimahi
Cp: Pak Ilyas, pernah di HI STKS oge +6281320563381
Pakaian batik + iket
02/10/16, 10:57:52: Bintang Yalasena: Selama sistem
arabisasi kuat, pasti kasus serupa muncul kembali. Metode mbap kan menjelaskan kebenaran tidak
menyinnggung, menganggu kehidupan masyarakat
beragama arab, jadi kita ga bersentuhan dg hal sensitif.
Eks gafatar perlu kamulase nih untuk hindari itnah.
Seperti halnya mbap yg tetep ikut jumatan dan terus
action. Eks gafatar sudah kena stigma, jadi kalaupun
ada program transmigrasi, gimana stigma tersebut ga
menyerang eks gafatar.
02/10/16, 10:59:43: +62 859-7490-XXXX: Setuju kalo
nanti mereka disarankan berbaur dengan masyarakat
luas..dengan mereka sebagai pelopor perubahan.
Untuk sementara mereka membuktikan dengan action
positif mereka di masyarakat..dan bila perlu hasil2 Dr
produk pemikiran mereka diekspos media utk bisa
menjadi counter attack stigma sesat Yg sdh disematkan
pd mereka.
02/10/16, 10:59:43: Aulia Pradipta (Yoli): 
02/10/16, 11:00:12: +62 859-7490-XXXX: Mohon
maaf abdi teu tiasa ngiringan mang gung nuju diluar
kota..
02/10/16, 11:00:30: Bintang Yalasena: Setuju kang
pavo 
02/10/16, 11:01:14: Aulia Pradipta (Yoli): Tetap hrs
membaur. Kalau berbeda, malah usahakan membaur,
jgn mengeklusikan diri. Dng mengeklusikan diri berita2 aneh malah makin subur...yg inilah..yg itulah...
02/10/16, 11:02:10: +62 859-7490-XXXX: Tapi nanti
juga masyarakat akan bisa menilai sendiri dg action
mereka..
02/10/16, 11:03:58: Aulia Pradipta (Yoli): Di sampang
Halaman 3

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

syiah mengeklusikan diri, disikat. Disini, di gerlong,
di baksarkircin, di kembar, membaur, bermasyrakat,
adem ayem.
02/10/16, 11:07:13: Wilman Ramdhani: Puntrn teu
tiasa gabung pa pengacara, manawi abdi nuju aya
damelan. Abdi jagi gawang Jabodetabek wae nya, hahahaha
02/10/16, 11:13:25: Bintang Yalasena: Gawangna bawa
weh kadieu 
02/10/16, 11:14:20: Wilman Ramdhani: 
02/10/16, 11:15:09: Wilman Ramdhani: Jd “schimichael” heula...
02/10/16, 11:17:23: Adi Permana: Abong kena awak
sagede kitu..hayang jadi gawang...
02/10/16, 11:19:33: Bintang Yalasena: Hehehe , bahas lemak nih pa wartawan.
02/10/16, 11:35:10: Wilman Ramdhani: 
02/10/16, 12:13:24: Fikar Hi: Teu dititah action ngan
sa ukur wacana wae...jiga sahanya?...heuheuheu...
 ieu mah gapatar.. menjangkit kebykan manusia
Gerakan Apa2 Ntar

02/10/16, 13:38:04: KANG DICKY: Biar kita pakai
cara kita
02/10/16, 13:39:39: Dedi Misbah: 2016-02-10-PHOTO-00007071
02/10/16, 14:17:42: Wilman Ramdhani: 
02/10/16, 14:51:14: Aulia Pradipta (Yoli): 86..
02/10/16, 14:52:54: +62 896-9181-XXXX:
2016-02-10-PHOTO-00007074
02/10/16, 15:00:12: Aulia Pradipta (Yoli): *sekalian
utk mengecek pemahaman kita2, pertanyaannya K’Ill
saya jadikan tema diskusi*
-------Apalagi kalau di kaum yang akselerasi sel nya tinggi.
Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat.
Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda
dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha
lama habis.
---------Apa yg bisa membuat WARKHA dan/atau ZARKH
habis?

02/10/16, 15:03:00: Aulia Pradipta (Yoli): Berarti kita
akan brrhadapan dgn ±400an orang ya?
02/10/16, 12:13:56: Fikar Hi: kudu dibina.. bbinasakan Enaknya mentoring Kg Gun.. Jd kita hrs brieing dulu
02/10/16, 12:42:42: KANG DICKY: Sepertinya nanti nentuin materinya dan koordinasi dng timnya pa Ilyas.
memang kita akan bina kembali mereka. Mereka bisa
Kalo ngomong lgsg ke 400 orang pake pengeras suara
jadi ujung tombak action. Tapi harus membaur jiga.
gk akan efektif
HI.
02/10/16, 13:12:29: Ilham Amir Hi: Percepatan zat
02/10/16, 15:04:06: Aulia Pradipta (Yoli): 400 bagi 20
Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat. Jadi Warkha
oranglah.. 50 alias perkelas jg udh lumayan tuh
cepat habis, Zarkh lama habis. Beda dengan kaum
02/10/16, 15:05:56: Aulia Pradipta (Yoli): eh..20 oran2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha lama habis
gan, cukup bwt mentoringan mah
_________________
02/10/16, 15:11:14: Gunadi Hi: Dari team lain juga
Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau sepertinya banyak k’Yoli. Makanya besok kan detail
maunya dinsos kita baru tahu apa aja.
zark habis
02/10/16, 15:15:04: Aulia Pradipta (Yoli): Syiip
02/10/16, 13:25:10: Wilman Ramdhani: Disuruh
02/10/16, 15:20:07: +62 896-9181-XXXX:
datang ke Pendopo Bupati Bogor, eee ternyata lg rakor 2016-02-10-PHOTO-00007081
ttng AVATARA, eh maksudnya GAFATAR....
02/10/16, 15:20:07: +62 896-9181-XXXX:
02/10/16, 13:25:15: Wilman Ramdhani: Weleeeeh
2016-02-10-PHOTO-00007082
02/10/16, 13:26:12: KANG DICKY: Punten jelaskeun 02/10/16, 15:22:18: Aulia Pradipta (Yoli): Engga samdeui ka Ilham soal Warkha dan Zarkh.
pai 400 segitu mah. 400 diruang itu bs kaya sarden
02/10/16, 13:27:17: Ilham Amir Hi: Nuhun mba iya
02/10/16, 15:24:03: Aulia Pradipta (Yoli): Kalo lg pd
baca2 lg
stress, ksh nafas perut dl..jd suasananya hening 
02/10/16, 13:27:21: Ilham Amir Hi: Mbab*
02/10/16, 15:24:05: Gunadi Hi: Sampai... 400 an.. itung
02/10/16, 13:32:20: KANG DICKY: Besok kalau ada aja
penolakan dari orang orang Gafatar, bilang bahwa kita 02/10/16, 15:24:54: Gunadi Hi: *ngitung ala MI5 anautusan dari Kang Dicky, rekannya Pak Mahful. Dan
lyst
kita tahu Gafatar sedang di Fitnah.
02/10/16, 15:25:50: Aulia Pradipta (Yoli): Hihi..itu siy
02/10/16, 13:34:01: Gunadi Hi: Siap Mbab
msh sekitar 2-3 kelas an. 80-120 lah
02/10/16, 13:34:38: KANG DICKY: Bilang juga kalau 02/10/16, 15:33:51: Aulia Pradipta (Yoli): mudah2an
Pak Mahful dan Pak Wahyu dan semua rekan Gafatar kita bisa jd model utk solusi gafatar. Dipakai oleh pebelajar pupuk di padepokannya Kang Dicky di Band- merintah sbg pendamping mrk. Tinggal lobi ditingkat
ung di cimenyan. Dan langsung Kang Dicky yang
pusatnya saja yg bisa mengkonekkan hal ini.
menemui.
Siapa yg pertama kali mempermasalahkan hal ini
02/10/16, 13:35:14: KANG DICKY: Bilang kita datang keluar? MUI? Depag?
mau membantu, bukan mau ceramah.
02/10/16, 13:37:51: KANG DICKY: Terus bilang juga 02/10/16, 15:58:04: Aulia Pradipta (Yoli): Urusan
ke Pak Ilyas atau orang dinsos, soal teknis pendekatan begini yg dinilai ada hubungannya dng ketahanan/
pertahanan negara biasanya kan Polhukam. Kmrn jg
ke gafatar jangan di interupsi.
disuruh action, jwbannya “Ntar”

Halaman 4

Kelompok Hikmatul Iman Membina Mantan Anggota Gafatar dan Menentang Fatwa Sesat MUI

terlihat dr kasus dr Rica yg direspon pa Luhut kemudian berimbas spt skrg.
Mungkin lobi tingkat atas bisa disoundingkan akan
kehadiran HI disitu. *Colek kg Hab, Mas Doni*

penting geus ngaku..gek gek..
02/10/16, 17:48:23: Wilman Ramdhani: Gek gek gek....
02/10/16, 17:50:41: Aulia Pradipta (Yoli): Jeung MUI
pakuat-kuat lila shalat pasti meunang, jeung gafatar
pagelo-gelo teu shalat pasti meunang.>>>>> gw suka
02/10/16, 17:24:48: Bintang Yalasena: Catatan dari
gayalo...
dinsos : MUI ditolak ku gafatar karena nitah sholat.
02/10/16, 17:51:37: Gunadi Hi: Eta di copas deui
02/10/16, 17:32:58: +62 878-2413-XXXX: 
02/10/16, 17:52:09: Setiabudi Hi: Eta diskusi topiknya
02/10/16, 17:33:11: Aulia Pradipta (Yoli): taah bab
Mang Ilham belum dibahas
spesialna mangGung, “wooiii sholatlah yg benerr”.
02/10/16, 17:52:13: Setiabudi Hi: Karunya ih
Ngan kitu hungkul jigana...
02/10/16, 17:52:52: Setiabudi Hi: Bilih pundung trus
02/10/16, 17:35:41: Gunadi Hi: Huhuhu
zolthaz
02/10/16, 17:36:07: Adi Permana: Mangga
02/10/16, 17:53:06: Gunadi Hi: Huuuuuh.. sedih tah
manggung...
02/10/16, 17:36:42: Setiabudi Hi: Semangat Manggung mang Ilham
02/10/16, 17:58:37: Aulia Pradipta (Yoli): Hihi..gpp
02/10/16, 17:37:57: Setiabudi Hi: Sigana mentoring
biar kita jg mengendap dl materinya diulangulang dlm
nya cuma nafas perut selama 2 jam plus pembekalan
hati.
Tauri ala Mbap
02/10/16, 18:00:43: +62 813-9436-XXXX: Mending
dongeng bebas heula
2. Sholat Gunadi, MUI, Gafatar
1. Gunadi: Akan menang jika adu lama 02/10/16, 18:02:23: Setiabudi Hi: Punten ada yang
punya catatan kalau Zat Warkha dan Zat Zarkh itu
sholat dengan MUI.
tersimpan dimana?
2. Gunadi: Akan menang jika adu ti02/10/16, 18:03:01: Gunadi Hi: Di RUBH
dak sholat dengan MUI.
02/10/16, 18:03:49: Setiabudi Hi: Nah, nyambung kan
3. Gunadi: Satu rakaat tiga jam.
sama penjelasan terakhir Mbap
4. Gunadi: Dikairkan rekan seper02/10/16, 18:04:29: Setiabudi Hi: Kenapa harus semaguruan karena tidak sholat juga
kin sibuk berinteraksi dengan Zat Tak Dikenal yang
kuat.
tersebar di mahluk manapun
02/10/16, 17:38:18: Gunadi Hi: Jeung MUI pa02/10/16, 18:04:56: Setiabudi Hi: Dan kenapa Warkha
kuat-kuat lila shalat pasti meunang, jeung gafatar page- dan Zarkh itu bisa habis
lo-gelo teu shalat pasti meunang.
02/10/16, 18:06:23: Gunadi Hi: Ilham Amir wrote:
02/10/16, 17:38:32: +62 813-9436-XXXX: Hihi
-----------------02/10/16, 17:38:34: Setiabudi Hi: 
Percepatan zat Warkha dan Zarkhnya jauh lebih cepat.
02/10/16, 17:39:15: Fikar Hi: 
Jadi Warkha cepat habis, Zarkh lama habis. Beda
02/10/16, 17:40:13: Gunadi Hi: Sarakaat 3 jam.....
dengan kaum 2,5%, Zarkah cepat habis tapi Warkha
anteng
lama habis.
Teu shalat dikair-kair ku dulur sapaguron ge nagen
Punten tanya mbab, apa yg bisa membuat warkha atau
Terlatih mun eta mah
zark habis
Huhuhuhuhu
-----------------02/10/16, 17:41:07: Wilman Ramdhani: 
02/10/16, 18:06:31: Gunadi Hi: Mangga....
02/10/16, 17:41:55: Gunadi Hi: Hereuy ah huhuhuhu
02/10/16, 18:22:46: Aulia Pradipta (Yoli): *Sdkt
02/10/16, 17:44:04: Adi Permana: Bwahaha...manggucatatan utk meng-analisa*
ng..sy menta hampura lah..kapungkur geus suudzon ka
WARKHA itu bertambah krn ditrigger oleh
manggung mslh shalat...pas ayeuna2 dibuka mslh ritual
MALGRETHA yg dibuat orang/makhluk lain.
nu sabenerna...anjrit..era euy...
ZARKH itu bertambah krn ditrigger oleh Munkar
02/10/16, 17:45:00: Gunadi Hi: gek gek gek
02/10/16, 17:45:06: Wilman Ramdhani: Geek ngaku, Nakir.
02/10/16, 17:45:10: Wilman Ramdhani: Hahaha
02/10/16, 17:45:34: Setiabudi Hi: Pantesan kamari
3. Taktik Bahasa Kaum Gafatar
Manggung ditraktir ikan bakar sabalong
1. Bahas semua kesamaan dengan Gafa02/10/16, 17:45:53: Gunadi Hi: Boga dosa manehna
tar.
02/10/16, 17:46:24: Wilman Ramdhani: Ulah mang
2. Bilang ke Dinsos ini taktik bahagung, dihampura na mang adi mah diplonco latihan
sa kaum.
“die hard” hi hi hi hi. Piece mang adi
02/10/16, 18:24:21: Aulia Pradipta (Yoli): Ayo ayo
02/10/16, 17:46:27: Gunadi Hi: Hihi saacan ngalayo... jgn takut salah. Salah jg paling disemprot KD...
akukeun nggeus dihampura mang Adi
hehe
02/10/16, 17:46:33: Wilman Ramdhani: 
02/10/16, 18:31:13: KANG DICKY: Baca deui ka.
02/10/16, 17:47:56: Adi Permana: Geus diplonco
Sadayana lalaunan soal warkha dan zarkh ieu
mah..nepi ka ayeuna diploncona...hahaha...uing nu
Halaman 5

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

02/10/16, 18:39:59: KANG DICKY: Inget ya...di Gafatar nanti...kita akan bahas semua kesamaan...kalau
dipertanyakan oleh dinsos, bilang ini taktik bahasa
kaum...
02/10/16, 18:40:21: Bintang Yalasena: Siap mbap.
02/10/16, 18:46:20: KANG DICKY: Sippp...terus kalau
nanti pihak Gafatar ok, dan ingin bersama kita, kita
coba buat konsolidasi.
02/10/16, 18:47:03: Bintang Yalasena: 86 mbap 
02/10/16, 18:54:09: Aulia Pradipta (Yoli): Siap..kang
Tala... eh
02/10/16, 20:08:12: Gunadi Hi: Gak ada yv jawab
euy.....

4. Menggugat MUI
1. Terbukti umat sakit memakan
makanan yang katanya halal
menurut MUI.
2. Dedi Misbah: Yang pertama kali
mempermasalahkan Gafatar adalah
MUI dan Pemerintah.
3. Setiabudi Hi: Sekali-sekali MUI
memang harus disomasi supaya paham konsekwensi hukum dari ucapan
dan tindakan mereka. Selama ini
selalu aman-aman saja menghujat
orang
4. Ade Supiandi: Mereka sudah berhasil mendokrin masyarakat bahwa
MUI berdasarkan agama islam, sehingga banyak yang mentah-mentah
menerima ucapan mereka tanpa berikir.
5. Wilman Ramdhani: Sekarang MUI
tersandung penggelapan dana sertiikasi halal 450 T dalam 5 tahun
terakhir. Momen tepat jika MUI
dibubarkan.
6. Dedi Misbah: Jika terbukti menggelapkan dana sertiikasi halal
450 T, maka MUI = Majelis Uang
Indonesia.
7. Bintang Yalasena: Hukum kita tidak kuat menuntut MUI. Secara de
fakto, MUI kebal hukum.
8. Ade Supiandi: Hebat MUI, bisa kebal. Majelis para dewa.
9. +62 852-5150-XXXX: MUI sudah
berubah jadi lembaga ketuhanan
sehingga tidak bisa dibubarkan
apalagi dituntut.
10. Jody H Bayuaji: Ekspose terus
kebobrokan MUI di media sosial.
Kita buat masyarakat tidak lagi
percaya pada MUI. Mari kita gulingkan MUI.
11. Jody H Bayuaji: Sekali-kali MUI
mesti disomasi oleh banyak pihak.
Halaman 6

Tidak apa-apa kalah juga, yang
penting masyarakat jadi terbuka
dan tahu bagaimana MUI itu.
12. Wilman Ramdhani: Parah memang
MUI.
02/11/16, 09:39:20: Dedi Misbah: Copas dari Kang
Yoli:
“mudah2an kita bisa jd model utk solusi gafatar.
Dipakai oleh pemerintah sbg pendamping mrk.
Tinggal lobi ditingkat pusatnya saja yg bisa
mengkonekkan hal ini.
Siapa yg pertama kali mempermasalahkan hal ini
keluar? MUI? Depag?”
-------Copas dari TEMPO:
“Tudingan bahwa ormas Gerakan Fajar Nusantara
(Gafatar) makar karena dituduh akan mendirikan
negara telah menimbulkan trauma psikologis bagi para
anggotanya. Selain itu, tudingan bahwa aliran agama
yang mereka jalankan sesat juga menjadi stigma buruk.
“Mereka pindah ke Kalimantan secara mandiri dan
tanpa paksaan.
Tapi hidup mereka porak-poranda sejak MUI dan
pemerintah menuduh mereka sesat tanpa putusan
pengadilan, ”
kata Kordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi
(JIAD) Jawa Timur, Aan Anshori, Rabu, 27 Januari
2016.”
Link:
https://m.tempo.co/read/news/2016/01/28/173740052/
eks-anggota-gafatar-trauma-dituding-makar-dan-sesat
--------Jawabannya:
MUI dan Pemerintah.
02/11/16, 09:46:52: Setiabudi Hi: Sekali-sekali MUI
memang harus disomasi
02/11/16, 09:47:41: Setiabudi Hi: Supaya paham konsekwensi hukum dari ucapan dan tindakan mereka
02/11/16, 09:48:16: Setiabudi Hi: Selama ini selalu
aman-aman saja menghujat orang
02/11/16, 09:54:21: Ade Supiandi: karena mereka sudah berhasil mendokrin masyarakat bahwa MUI berdasrkan agama islam, sehingga banyak yang mentah2
menerima yang diucapkan tanpa berikir, saya kemaren
mencari data tentang gafatar dan sangat menyedihkan,
didunia maya juga orang menghujat tanpa mencari tau
berlandaskan Fatwa tersebut, maaaf jadi panjang silahkan lanjut diskusi
02/11/16, 09:56:57: Wilman Ramdhani: Ayeuna mui
kajeduk, mengelapkan dana 450 T 5 tahun belakangan
02/11/16, 09:57:06: Wilman Ramdhani: Dana sertiikasi halal
[Bagian ini membahas Warkh dan Zarkha, dihilangkan

Kelompok Hikmatul Iman Membina Mantan Anggota Gafatar dan Menentang Fatwa Sesat MUI

untuk meringkas dokumen]

administrasi saja. Itu tarikan yang masih alot dalam
pembahasan RUU, “ imbuhnya.

02/11/16, 09:57:22: Wilman Ramdhani: Tah pas moment na mun MuI dibubarkeun...
02/11/16, 10:01:14: Dedi Misbah: Jika terbukti menggelapkan dana sertiikasi halal sebanyak 450 T.
Maka MUI = Majelis Uang Indonesia.

Karena MUI adalah organisasi masyarakat, maka
menurut Baghowi, MUI tidak berhak melakukan
penarikan terhadap uang dari masyarakat sebesar Rp
480 triliun tersebut.

02/11/16, 10:01:29: Wilman Ramdhani: 
02/11/16, 10:12:36: Bintang Yalasena: Hukum kita ga
kuat tuntut MUI. De faktonya MUI kebal hukum. 
02/11/16, 10:13:13: Wilman Ramdhani: Wkwkwk
demo weh
02/11/16, 10:13:48: Ade Supiandi: hebat MUI, bisa
kebal, majelis para dewa
02/11/16, 10:19:37: +62 852-5150-XXXX: MUI sudah
berubah jadi lembaga ketuhanan
02/11/16, 10:20:16: +62 852-5150-XXXX: Jadi nggak
bisa dibubarkan apalagi dituntut...weleh...weleh
02/11/16, 10:20:51: Jody H Bayuaji: Ekspose aja trs itu
kebobrokan MUI di Medsos, kita buat masyarakat tdk
percaya lagi sama MUI, mari kita gulingkan MUI 
02/11/16, 10:29:01: Jody H Bayuaji: Iya Kang Bud,
memang sekali2 mesti disomasi, apalagi kalo yg mensomasinya banyak pihak, teu nanaon eleh oge tapi
masyarakat jadi terbuka dan tahu bagaimana MUI itu
02/11/16, 10:52:27: +62 878-2413-XXXX: RUU Produk Halal
[JAKARTA] Banyak pihak meminta pengesahan
Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaminan Produk
Halal (JPH) ditunda. Alasan yang disampaikan sangat
banyak dan mendasar.

Yang berhak menarik uang dari masyarakat hanya
negara. Bahkan, ia menilai jika kehalalan adalah
sebagai urusan agama, maka bukan hanya MUI saja
yang paham soal agama.
“Kan juga masih ada Muhammadiyah, dia juga punya
ahli-ahli agama, “ ungkap Baghowi.
Baghowi mengungkapkan, Kementerian Kesehatan
tidak dilibatkan dalam pembahasan RUU JPH dan
hanya melibatkan Kementerian Agama sebagai wakil
dari Pemerintah. Ia berpendapat sebaiknya negara
melakukan penguatan-penguatan terlebih dahulu.
Karena nantinya, daerah pun juga akan terkena
dampak dari aturan ini.
“Harus ada pengawas di daerah. Kalau belum ada, kan
harus melakukan pelatihan juga. Anggaran kita belum
kuat, pengusaha juga belum kuat, “ katanya. [D-13]

02/11/16, 10:52:27: +62 878-2413-XXXX: Kok LSM
mau “ngutip” cicis umat 
02/11/16, 10:52:43: +62 878-2413-XXXX: Sekelumit
ttg MUI 
02/11/16, 10:54:37: Setiabudi Hi: Ya mestinya mah
sertiikasi halal mah gratis
02/11/16, 10:55:24: Setiabudi Hi: Tinggal bawa hasil
uji laboratorium
Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai
Demokrat, Muhammad Baghowi meminta pengesahan 02/11/16, 10:55:55: Setiabudi Hi: Lembaganya nggak
Rancangan Undang-Undang (RUU) Jaminan Produk harus MUI
02/11/16, 10:56:27: Setiabudi Hi: Mendingan BPOM
Halal (JPH) ditunda. Karena jika dipaksakan,
sekalian
dikhawatirkan bisa menimbulkan banyak masalah.
02/11/16, 10:57:51: KANG DICKY: Terbukti umat
Selain menimbulkan persaingan usaha, publik akan
garering makan katanya halal MUI
mempertanyakan siapa yang akan memungut uang
02/11/16, 10:58:11: +62 878-2413-XXXX: 
hasil sertiikasi halal yang totalnya mencapai Rp 480
02/11/16, 11:00:13: Wilman Ramdhani: Parah emang
triliun dalam lima tahun?
mui,
Menurut Baghowi, masa berlaku sertiikasi halal adalah 02/11/16, 11:23:22: Habibi Velo: Halal itu sepaket
3 tahun, dan harus mulai mengurus perpanjangan
dengan hayib ya mbab....halalan hayiban....kalo ini
sejak 6 bulan sebelum masa berlakunya habis.
yg jadi standard hampir kebanyakan tdk bisa disertiikasi....
Jadi, dalam lima tahun, pengusaha harus dua kali
[Bagian ini membahas perbandingan Mushaf Utsman
mengurus surat halal. Sekali pengurusan biayanya
dan Ibn Mas’ud, dihilangkan untuk meringkas
sebesar Rp 6 juta, sehingga bila ditotalkan bisa
dokumen]
mencapai Rp12 juta dalam lima tahun.
02/11/16, 14:55:57: Jody H Bayuaji: Sawangsulna
Jika angka ini dikalikan dengan 40 juta pengusaha,
Mbap
maka hasil yang ditarik dari masyarakat dalam lima
02/11/16, 14:57:05: Aulia Pradipta (Yoli):
tahun mencapai Rp480 triliun.
2016-02-11-PHOTO-00007214
Oleh karena itu, saat ini DPR masih menggodok
02/11/16, 14:58:08: KANG DICKY: Sipppp...selamat
tentang siapa yang berhak mengeluarkan sertiikasi
berjuang.
terhadap kehalalan suatu produk, yang selama ini
02/11/16, 15:04:16: Dedi Misbah: 2016-02-11-PHOmasih dipegang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). TO-00007216
“Dalam pembahasan, MUI meminta dialah yang
02/11/16, 15:08:15: Fachrul Hi:  berarti yg memfatmemegang sertiikasi dan negara hanya mengurus
wakan sesat, dia adalah sesat. 
02/11/16, 15:20:50: Aulia Pradipta (Yoli):
Halaman 7

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LTLM.

2016-02-11-PHOTO-00007218
02/11/16, 16:15:06: Aulia Pradipta (Yoli):
2016-02-11-PHOTO-00007219
02/11/16, 16:22:51: Fachrul Hi: melihat wajah wajah
mereka kasihan euy 
02/11/16, 16:31:33: Aulia Pradipta (Yoli):
2016-02-11-PHOTO-00007221

5. Hasil Pertemuan dengan Gafatar
1. Tanah milik Gafatar dirampok dengan modus menuduh aliran sesat.
2. Gunadi Hi: Secara umum, pertemuan
berjalan lancar. Mantan Gafatar
tertarik dan antusias untuk mengenal Hikmatul Iman lebih jauh.
3. Bintang Yalasena: Saya sampaikan
bahwa kami mempercayai bahwa Gafatar tidak bersalah.
4. Bintang Yalasena: Saya sampaikan
bahwa kami tidak mempercayai info
kesesatan Gafatar karena dalam
An-Najm:30 dijelaskan bahwa hanya
Tuhan yang berhak menyatakan sesat.
5. Bintang Yalasena: Saya sampaikan
bahwa saya masih sama dengan anggota Gafatar, mendirikan sholat dan bukan melaksanakan sholat alias komat kamit. Tapi, saya
masih melakukan ritual kalau ada
yang usil dan ingin melihat ritual saya. Hal ini dilakukan untuk
menghormati dan menghargai mereka karena ritual masih membutuhkan saksi manusia. Berbeda dengan
spiritual yang cukup antara pribadi dan Tuhan.
6. Bintang Yalasena: Saya sampaikan
bahwa di quran dan hadist tidak
ada penjelasan mengenai kapan Tuhan membuat agama. Maka, saya katakan bahwa agama itu buatan manusia. Anggota Gafatar tersenyum
senang.
7. Bintang Yalasena: Saya sampaikan
bahwa kehidupan yang saya terapkan adalah kehidupan islami.
Jadi, Islam bukan agama. Anggota
Gafatar semakin antusias.
8. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar
bertanya “Kalau Dinsos meminta
kami bersyahadat, apa harus kami
lakukan?” Saya jawab “Kalau kita
toleran dan menghargai mereka, ya
lakukanlah kesaksian palsu tersebut.”
9. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar
Halaman 8

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.
20.

bertanya “Kalau mereka meminta
kami melakukan ritual sholat
juga, apa harus dilakukan?” Saya
jawab “Ya.” Dengan alasan sama,
saya juga masih sholat jumat untuk menghindari terganggunya umat
beragama arab. Ada anggota Gafatar yang nyeletuk : Arab kurang
ajar, tukang tipu.
Aulia Pradipta (Yoli): Menurut
intel yang semalaman tidur di
mesjid, tidak ada anggota Gafatar
yang shalat berjamaah ke sana.
Aulia Pradipta (Yoli): Besok (13/
Feb/16) jam 7 pagi, mantan Gafatar dan Pak Ilyas semangat untuk
melanjutkan pembahasan yang terpotong.
Gunadi: Pak Ilyas berpesan agar
minimal mereka mau bersyahadat
ulang. Ini tidak nyaman.
Bintang Yalasena: Kelompok saya
ada yang setuju bersahadat, dianggapnya lips service (asal bicara) untuk menanamkan prinsip
toleransi.
Bintang Yalasena: Saya sempat
menjelaskan syahadat yang diajarkan DZA di Open Dialog kuningan.
Aulia Pradipta (Yoli): Memang
sudah menjadi kewajiban kita untuk meluruskan kerasulan Muhammad
saw.
Gunadi Hi: Misi yang diperintahkan DZA dalam 2 jam tadi sebetulnya sudah tercapai. Mereka sudah
melihat bahwa mereka tidak sendirian dan mereka tertarik dengan
kita.
Pembinaan kelompok Hikmatul Iman
terhadap Gafatar harus terus
berlanjut, tidak hanya di Dinsos saja. Sepertinya mereka akan
menjadi tanggung jawab Hikmatul
Iman.
Tidak ada pemaksaan dalam agama.
Kalau KTP para anggota Gafatar
beragama Islam, ganti saja dulu
agamanya jadi Hindu atau Budha.
Jangan Kristen atau Islam.
Penjelasan Kang Bintang tadi sudah benar.
Kalau perlu justru yang dituntun
syahadat itu yang dari Dinsos,
bukan dari pihak Gafatar. Agar
mereka semua tahu bahwa selama
ini merekalah yang membohongi Allah.

Kelompok Hikmatul Iman Membina Mantan Anggota Gafatar dan Menentang Fatwa Sesat MUI

21. brainwash saja orang-orang Dinsos
agar mereka sadar.
22. Bintang Yalasena: Anggota Gafatar
ingin bergabung dengan komunitas
kita di manapun.
23. Aulia Pradipta (Yoli): Saya arahkan ke Pak Ilyas dari Dinsos
agar melepaskan anggota Gafatar
seperti Cisarua melepas orang
gila. Menuntut pernyataan mereka
hanya akan menghasilkan persaksian palsu.
24. Aulia Pradipta (Yoli): Kepada
mantan anggota Gafatar agar untuk saat ini berdamai dengan
keadaan. Mengucapkan syahadat
juga tidak ada ruginya buat kita.
Itu hanya mainan anak kecil. Kita
sudah beda pemikirannya.
25. Aulia Pradipta (Yoli): Ada ayat
yang menyebutkan bahwa Isa dan
Muhammad adalah penganut Millah
Abraham. Adam dan Nuh mempunyai
kesalahan, nuh punya, sedangkan
Ibrahim tidak. Dari sana anggota
Gafatar menarik kesimpulan untuk
menjadi Millah Abraham saja.
26. Wilman Ramdhani: Memang aneh ulama yang bukan ahli ulama. Millah
itu kan diakui di QUR’AN. Jadi,
biarkan saja sebagai sebuah pilihan. Seperti halnya membiarkan
memilih jalan Musa, Isa, atau Muhammad. Bukannya berpikir kenapa
umat kabur dari islam? Parah ya.
Ulama, MUI, dan pemerintah tidak
bercermin
02/11/16, 16:50:07: Habibi Velo: 
Kang mau nitip Tanya,

begitu saja karena dianggap sesat, Dan kemudian tanah
tsbt jadi milik pihak tertentu?
02/11/16, 17:06:28: Aulia Pradipta (Yoli): Diblok oleh
pemerintah
02/11/16, 17:07:24: Aulia Pradipta (Yoli): Ada yg sdh
2 tahun. Panen 4 kali, dan siap panen
02/11/16, 17:17:23: Habibi Velo: aset mereka konon
kabarnya ada ribuan hektar, ternak jg banyak....hadeuuuh kasian...
mangga akang2 pakar hukum bagaimana tinjauan dan
pandangan ttg kepemilikan aset an. organisasi secara
sah, apakah bisa batal atau gugur ttg kepemilikannya
krn dianggap aliran sesat?
02/11/16, 17:20:50: Habibi Velo: OOT, nantinya graha
HI atau skretariat HI, usulan kalo bisa kepemilikannya
an. personal saja (pribadi) 
02/11/16, 18:12:57: KANG DICKY: Apanan belum
ada hukum yang men-syah-kan perampokan tanah
milik aliran sesat.
02/11/16, 18:13:07: KANG DICKY: Bgaimana tadi?
02/11/16, 18:13:19: KANG DICKY: Pertemuannya
msih berlanjut?
02/11/16, 18:29:03: Dedi Misbah: PUDYA SADYANA
KAWAZA
Mbap, mereka sangat bersemangat.
Belum ada dialog seperti ini, katanya.
Dan ini yang mereka mau.
Setelah pertemuan formal.
Dilanjut obrolannya.
Malah, besok jam 7 pagi akan disambung lagi.

02/11/16, 19:22:37: +62 812-2000-XXXX:
2016-02-11-PHOTO-00007236
02/11/16, 19:22:37: +62 812-2000-XXXX:
2016-02-11-PHOTO-00007237
02/11/16, 19:22:39: +62 812-2000-XXXX:
2016-02-11-PHOTO-00007238
02/11/16, 19:22:40: +62 812-2000-XXXX:
2016-02-11-PHOTO-00007239
status kepemilikan lahan yg mereka miliki secara
02/11/16, 19:25:13: +62 812-2000-XXXX:
sah, tempat tinggal secara sah, apakah masih mereka
2016-02-11-PHOTO-00007240
miliki?
02/11/16, 19:25:13: +62 812-2000-XXXX:
2016-02-11-PHOTO-00007241

Berita burung yg beredar mereka terusir dari milik
02/11/16, 19:25:13: +62 812-2000-XXXX:
mereka sendiri. 
2016-02-11-PHOTO-00007242
nuhun
02/11/16, 19:25:16: +62 812-2000-XXXX:
2016-02-11-PHOTO-00007243
02/11/16, 16:51:48: Habibi Velo: kalo hal itu terjadi,
02/11/16, 19:25:16: +62 812-2000-XXXX:
kasian mereka.
Penggusuran Lahan/tempat tinggal dengan modus isu 2016-02-11-PHOTO-00007244
02/11/16, 19:25:17: +62 812-2000-XXXX:
aliran sesat.....
02/11/16, 17:04:03: Aulia Pradipta (Yoli): Milik organ- 2016-02-11-PHOTO-00007245
02/11/16, 19:25:19: +62 812-2000-XXXX:
isasi
2016-02-11-PHOTO-00007246

02/11/16, 17:04:33: Aulia Pradipta (Yoli): Milik mrk di
02/11/16, 19:25:21: +62 812-2000-XXXX:
kampung sdh dijual habis utk pindah ke kalimantan
2016-02-11-PHOTO-00007247

02/11/16, 17:04:41: Aulia Pradipta (Yoli): Yg dikali02/11/16, 19:25:21: +62 812-2000-XXXX:
mantan milik gafatar
02/11/16, 17:06:01: Habibi Velo: secara hukum bgmn 2016-02-11-PHOTO-00007248
ttg kepemilikan lahan an organisasi, apakah bisa batal 02/11/16, 19:25:22: +62 812-2000-XXXX:
Halaman 9

Khusus kalangan terbatas, untuk pengkajian paham diduga menyimpang DZA di LSBD HI/LT