Web Services Application Pada Sistem Business To Business (B2B).

(1)

i

ABSTRAK

Objek-objek bisnis yang tersebar letaknya secara geografis, perlu berinteraksi secara cepat untuk dapat mengintegrasikan proses bisnisnya. Jaringan internet yang bersifat global dengan infrastruktur yang sudah tertata baik sangatlah tepat jika digunakan sebagai sarana komunikasi tersebut. Namun masalah interoperability dan compatibility menjadi kendala utama akibat keanekaragaman sistem sedangkan teknologi yang ada banyak keterbatasan.

Web services merupakan salah satu teknologi komputasi terdistribusi yang menggunakan XML (eXtensible Markup Language) sebagai bahasa standar untuk menyimpan, membawa dan bertukar data dan SOAP (Simple Object Access Protocol) sebagai protokol utama untuk tukar-menukar pesan, serta HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) sebagai protokol transport. Di samping itu web services dapat mendiskripsikan diri dengan bahasa standar WSDL (Web Services Description Language) sehingga aplikasi remote dapat menemukan cara untuk terikat (binding) dan juga dapat mengiklankan diri (publishing) dengan UDDI (Universal Description, Discovery, and Integration protocol) sehingga dapat ditemukan lokasinya. Dengan demikian objek-objek bisnis dapat mengintegrasikan proses bisnisnya.

Sebuah website e-commerce dibuat menggunakan aplikasi web services dengan tujuan untuk melakukan pemesanan (order) barang tanpa mengunjungi langsung website e-commerce yang bersangkutan. Hasil dengan fasilitas web services dari website e-commerce tersebut, para konsumen lebih terbantu dalam melakukan pemesanan dengan memakai fasilitas tersebut jika dibandingkan dengan website e-commerce yang tidak menyediakannya. Di samping itu, secara jangka panjang web services akan semakin banyak dipakai oleh para developer website untuk lebih mengembangkan layanannya kepada masyarakat luas.


(2)

ABSTRACT

Distributed business objects need interaction immediately for business process integration. Internet network that have excellent infrastructure can be used for communication. But it has serious problems about interoperability and compatibility of heterogenous system, while the current technology has limited support.

Web service is one of distributed computing technology that uses XML (eXtensible Markup Language) for data exchange, SOAP (Simple Object Access Protocol) for messaging protocol, and HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) for transport protocol, gives solution for their integration needs. In addition, web services can self description with standard language WSDL (Web Services Description Language) so that remote application can find the way of binding, and can publishing with UDDI (Universal Description, Discovery and Integration protocol) so that the location can be found. Web applications that have some set of functionality have been accessed via internet because of using the standard protocol. Finally those business objects can integrate their business process.

Next web services will be demonstrated at an e-commerce website on purpose to order stuff without visiting the address of the e-commerce website. The result is with that kind of facility, it is a great helpful for costumers to do order with the service rather than an e-commerce website without providing that kind of facility. Besides of it, web services will be used by more website developers to increase their services to common society day by day in a longer period of time.


(3)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

ABSTRAK i

ABSTRACT ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR TABEL ix

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang 1

I.2 RumusanMasalah 2

I.3 Tujuan 2

I.4 Pembatasan Masalah 2

I.5 Sistematika Penulisan 3

BAB II DASAR TEORI II.1 XML 4

II.1.1 Markup Language 4

II.1.2 Hubungan SGML dan XML 5

II.1.3 Keuntungan XML 6

II.1.4 Bagian-bagian dari Dokumen XML 7

II.1.5 Sintaks pada XML 9

II.1.5.1 Heading Standar pada XML 9

II.1.5.2 Root Tag Pada Dokumen XML 9

II.1.5.3 Tag pada XML harus berpasangan 10

II.1.5.4 XML membedakan huruf besar dan kecil 10

II.1.5.5 Susunan Tag pada XML 10


(4)

II.1.5.7 Nilai atribut Di antara Tanda Petik 11

II.1.5.8 Penamaan Tag dan Atribut pada XML 12

II.1.5.9 Komentar pada XML 12

II.1.5.10 Karakter illegal pada XML 12

II.1.5.11 Namespace pada XML 13

II.1.6 Syarat-syarat Well Formedness pada XML 14

II.1.7 Document Type Definition (DTD) 15

II.1.7.1 Element 16

II.1.7.2 Attribute 17

II.1.7.3 Entity 18

II.1.8 XSLT 19

II.2 SOAP 22

II.2.1 Sintaks pada SOAP 22

II.2.2 Envelope elemen 23

II.2.3 Header elemen 24

II.2.4 Body elemen 24

II.2.5 Fault elemen 24

II.2.6 SOAP HTTP Binding 25

II.3 UDDI 26

II.4 WSDL 27

II.5 Konsep Web Services 27

II.6 Arsitektur Web Services 29

II.7 Alasan Mengapa Perusahaan Perlu Mengadopsi Web Services 30

II.8 Cara kerja Web Services 30

BAB III PERANCANGAN 34

III.1 Model Skema Perancangan 34

III.2 Spesifikasi Hardware dan Software Perancangan 35

III.3 Struktur Database 36


(5)

vii

BAB IV DATA PENGAMATAN DAN ANALISA 51

IV.1 Hasil Tampilan Website 51

IV.2 Tampilan Database 55

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 60

V.1 Kesimpulan 60

V.2 Saran 60


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Markup dalam HTML biasa disebut juga tag 5

Gambar II.2 Bagian dari XML 8

Gambar II.3 Hirarki pada XML 9

Gambar II.4 Pesan error pada browser 11

Gambar II.5 Tampilan dokumen XML dengan entity 19

Gambar II.6 Tampilan dokumen XML yang sudah diformat dengan XSLT 21

Gambar II.7 Hubungan antar pelaku dalam web services 29

Gambar II.8 Proses umum web services 31

Gambar III.1 Model perancangan 34

Gambar III.2 Relasi antar tabel database 40

Gambar III.3 Flowchart admin website GoBelanja.com 41

Gambar III.4 Flowchart customer website GoBelanja.com 42

Gambar III.5 Flowchart web services access 43

Gambar IV.1 Menu utama website 51

Gambar IV.2 Menu produk list website 52

Gambar IV.3 Menu payment website 53

Gambar IV.4 Tampilan web service access ke database GoBelanja.com 54

Gambar IV.5 Lanjutan tampilan web service acess ke database GoBelanja.com 54 Gambar IV.6 Tampilan database yang digunakan 55

Gambar IV.7 Tampilan database admin 56

Gambar IV.8 Tampilan database member 56

Gambar IV.9 Tampilan database barang 57

Gambar IV.10 Tampilan database pesanan sementara 57

Gambar IV.11 Tampilan stok barang sebelum order dengan web services 58


(7)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Entity Reference XML 13

Tabel II.2 Sub fault elemen 25

Tabel II.3 Pesan error dan deskripsinya 25

Tabel II.4 Elemen pada WSDL 27

Tabel III.1 Database produk 36

Tabel III.2 Database konsumen 36

Tabel III.3 Database discount 37

Tabel III.4 Database kota dan biaya kirim 37

Tabel III.5 Database propinsi 37

Tabel III.6 Database stok 37

Tabel III.7 Database transaksi 38

Tabel III.8 Database transaksi sementara 38

Tabel III.9 Database admin 39


(8)

BAB I

PENDAHULUAN

I.1

Latar Belakang

Perkembangan bisnis

internet

yang cepat, ditandai dengan munculnya

berbagai layanan informasi berupa situs

web

, telah diikuti pula dengan munculnya

situs-situs

web

yang juga mampu melayani transaksi dagang di dalamnya. Secara

umum, situs

web

dapat dibedakan ke dalam dua kategori umum yaitu situs

web

yang

statis misalnya portal dan dinamis misalnya

e-commerce

.

Pada mulanya situs

web

yang dikenal hanyalah aplikasi

web

yang tidak

interaktif, kemudian berkembang menjadi layanan

web

yang interaktif. Bukan hal

baru jika semua proses transaksi yang biasanya dilakukan

face to face

, saat ini telah

dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi

internet

, dimana pembeli dapat

langsung melakukan transaksi secara langsung menggunakan

internet

. Tentunya

dengan berbagai prosedur tambahan untuk mendukung hal tersebut. Dengan

perkembangan ini, selanjutnya mulailah situs

web

digunakan sebagai presentasi

global dari sebuah bisnis perusahaan. Selain layanan informasi, situs

web

dapat

diintegrasikan dengan jenis bisnis lain yang

non website-centric

misalnya layanan

e-commerce business to businsess (B2B)

maupun

Business to Commerce (B2C)

atau

pertukaran pasar

(market exchange).

Sebagai sebuah sistem yang terintegrasi, bisnis

dan aplikasi yang berkembang di

internet

harus memiliki metode untuk dapat

berinteraksi satu dengan yang lain, baik itu antara

user

, aplikasi dan sistem lainnya.

Dengan kondisi ini, beberapa aplikasi

web

dapat dimanfaatkan dalam

perusahaan dengan perusahaan tersebut tidak harus memiliki aplikasi

web

tersebut.

Konsep ini dinamakan ASP

(Application Service Provider),

konsep ASP tersebut

sekarang dikenal dengan istilah

web services

. Kerumitan selama proses integrasi

dapat diminimalisasi seandainya

web services

menyediakan sebuah standar dalam hal

pengoperasian yang menunjukkan

web services

lebih mudah digunakan.


(9)

2

Web services

merupakan evolusi dari

website

. Dengan menggunakan aspek

modular dari aplikasi perangkat lunak modern yang dapat saling berkomunikasi

melalui protokol

internet

standar seperti

XML (Extensible Markup Language)

dan

SOAP (Simple Object Access Protocol)

,

web services

menawarkan arti langsung

tentang bagaimana beberapa proses bisnis saling berinteraksi. Aplikasi secara internal

ataupun

remote system

dapat saling dihubungkan, sehingga bisnis tersebut dapat

memproses

web

secara cepat dan lebih ekonomis., serta menciptakan solusi untuk

memenuhi kebutuhan suatu bisnis.

I.2

Rumusan Masalah

Bagaimnana

web services

sebagai sebuah aplikasi

web based

dapat bekerja

menghubungkan antar

server

dalam sebuah

network

?

I.3

Tujuan

1.

Memahami dan menganalisa komponen yang ada dalam

web services

antara

lain

XML (Extensible Markup Language), SOAP (Simple Object Access

Protocol), WSDL (Web Service Description Language)

,

UDDI (Universal

Description, Discovery and Integration protocol).

2.

Merancang simulasi aplikasi berbentuk

web services

dan bagaimana

menggunakan layanan tersebut khususnya dalam sistem

Business to Business

(B2B)

.

I.4

Pembatasan Masalah

a.

Web services

akan dibahas mulai dari komponen, struktur, dan keuntungan.

b.

Contoh simulasi penggunakan aplikasi

web services

‘order’ barang yang


(10)

3

I.5

Sistematika Penulisan

Sistematika dari penulisan kerja praktek ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

BAB I

Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan,

pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II

Dasar Teori

Bab ini berisi tentang dasar teknologi

web services

dengan komponen

– komponen pendukungnya.

BAB III

Perancangan

Bab ini berisi tentang perancangan

web services

beserta

website

.

BAB IV

Data Pengamatan dan Analisa

Bab ini berisi tentang hasil tampilan dan pengamatan pada

database

website

beserta tampilan

website

dan

web services.

BAB V

Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari apa yang telah dipelajari

mengenai

web services

dan juga saran untuk tugas akhir berikutnya

sehubungan dengan keterbatasan yang ada pada tugas akhir ini.


(11)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1

Kesimpulan

Dari pembahasan laporan tugas akhir ini, dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1.

Sistem aplikasi

web-based web services

untuk mengadakan

order

barang

berjalan dengan baik.

2.

Dengan aplikasi

web services

maka para

vendor

lebih fokus pada layanan

(services)

itu sendiri daripada penambahan fitur-fitur yang umum terjadi pada

website

.

V.2

Saran

Dari pembahasan laporan tugas akhir ini, saran yang perlu diberikan adalah

sebagai berikut:

1.

Layanan

web services

memerlukan penanganan di tingkat sekuritas yang

melibatkan berbagai organisasi lintas data.


(12)

DAFTAR PUSTAKA

1.

Budiharto, Widodo, “Pemograman VB.NET Untuk Aplikasi Perkantoran”,

Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002

2.

Cerami, Ethan., “Web Services Essentials”, O’Reilly & Associates, Inc, New

York, 2002

3.

Daniel,

Roy.

“Pengenalan

Konsep

XML

WEB

Services“,

http://www.ilmukomputer.com, 10 September 2006

4.

Junaedi, Moh, “Pengantar XML“, http://www.ilmukomputer.com, 7

September 2006

5.

Sidik, Betha., “HTML dan XML”, Informatika, Bandung, 2002

6.

http://en.wikipedia.org/wiki/Web_services, 10 September 2006

7.

http://www.dreamfactory.com/demo, 11 Oktober 2006

8.

http://www.xmethods.net/, 12 September 2006

9.

http://www.w3schools.com/webservices/default.asp, 12 September 2006

10.

http://www.xml.com/pub/a/2000/08/holman/index.html, 10 September 2006

11.

http://www.webservices.org/, 12 September 2006

12.

http://www.webservicex.net/WS/links.aspx, 20 September 2006

13.

http://msdn.microsoft.com/webservices/, 6 November 2006

14.

http://msdn2.microsoft.com/en-us/vbasic/default.aspx, 29 November 2006

15.

http://developer.ebay.com/index_html, 1 Desember 2006


(1)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Entity Reference XML 13

Tabel II.2 Sub fault elemen 25

Tabel II.3 Pesan error dan deskripsinya 25

Tabel II.4 Elemen pada WSDL 27

Tabel III.1 Database produk 36

Tabel III.2 Database konsumen 36

Tabel III.3 Database discount 37

Tabel III.4 Database kota dan biaya kirim 37

Tabel III.5 Database propinsi 37

Tabel III.6 Database stok 37

Tabel III.7 Database transaksi 38

Tabel III.8 Database transaksi sementara 38

Tabel III.9 Database admin 39


(2)

1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Perkembangan bisnis internet yang cepat, ditandai dengan munculnya berbagai layanan informasi berupa situs web, telah diikuti pula dengan munculnya situs-situs web yang juga mampu melayani transaksi dagang di dalamnya. Secara umum, situs web dapat dibedakan ke dalam dua kategori umum yaitu situs web yang statis misalnya portal dan dinamis misalnya e-commerce.

Pada mulanya situs web yang dikenal hanyalah aplikasi web yang tidak interaktif, kemudian berkembang menjadi layanan web yang interaktif. Bukan hal baru jika semua proses transaksi yang biasanya dilakukan face to face, saat ini telah dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi internet, dimana pembeli dapat langsung melakukan transaksi secara langsung menggunakan internet. Tentunya dengan berbagai prosedur tambahan untuk mendukung hal tersebut. Dengan perkembangan ini, selanjutnya mulailah situs web digunakan sebagai presentasi global dari sebuah bisnis perusahaan. Selain layanan informasi, situs web dapat diintegrasikan dengan jenis bisnis lain yang non website-centric misalnya layanan e-commerce business to businsess (B2B) maupun Business to Commerce (B2C) atau pertukaran pasar (market exchange). Sebagai sebuah sistem yang terintegrasi, bisnis dan aplikasi yang berkembang di internet harus memiliki metode untuk dapat berinteraksi satu dengan yang lain, baik itu antara user, aplikasi dan sistem lainnya.

Dengan kondisi ini, beberapa aplikasi web dapat dimanfaatkan dalam perusahaan dengan perusahaan tersebut tidak harus memiliki aplikasi web tersebut. Konsep ini dinamakan ASP (Application Service Provider), konsep ASP tersebut sekarang dikenal dengan istilah web services. Kerumitan selama proses integrasi dapat diminimalisasi seandainya web services menyediakan sebuah standar dalam hal pengoperasian yang menunjukkan web services lebih mudah digunakan.


(3)

2

Web services merupakan evolusi dari website. Dengan menggunakan aspek modular dari aplikasi perangkat lunak modern yang dapat saling berkomunikasi melalui protokol internet standar seperti XML (Extensible Markup Language) dan SOAP (Simple Object Access Protocol), web services menawarkan arti langsung tentang bagaimana beberapa proses bisnis saling berinteraksi. Aplikasi secara internal ataupun remote system dapat saling dihubungkan, sehingga bisnis tersebut dapat memproses web secara cepat dan lebih ekonomis., serta menciptakan solusi untuk memenuhi kebutuhan suatu bisnis.

I.2 Rumusan Masalah

Bagaimnana web services sebagai sebuah aplikasi web based dapat bekerja menghubungkan antar server dalam sebuah network?

I.3 Tujuan

1. Memahami dan menganalisa komponen yang ada dalam web services antara lain XML (Extensible Markup Language), SOAP (Simple Object Access Protocol), WSDL (Web Service Description Language), UDDI (Universal Description, Discovery and Integration protocol).

2. Merancang simulasi aplikasi berbentuk web services dan bagaimana menggunakan layanan tersebut khususnya dalam sistem Business to Business (B2B).

I.4 Pembatasan Masalah

a. Web services akan dibahas mulai dari komponen, struktur, dan keuntungan. b. Contoh simulasi penggunakan aplikasi web services ‘order’ barang yang


(4)

3

I.5 Sistematika Penulisan

Sistematika dari penulisan kerja praktek ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II Dasar Teori

Bab ini berisi tentang dasar teknologi web services dengan komponen – komponen pendukungnya.

BAB III Perancangan

Bab ini berisi tentang perancangan web services beserta website.

BAB IV Data Pengamatan dan Analisa

Bab ini berisi tentang hasil tampilan dan pengamatan pada database website beserta tampilan website dan web services.

BAB V Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari apa yang telah dipelajari mengenai web services dan juga saran untuk tugas akhir berikutnya sehubungan dengan keterbatasan yang ada pada tugas akhir ini.


(5)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan

Dari pembahasan laporan tugas akhir ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem aplikasi web-based web services untuk mengadakan order barang berjalan dengan baik.

2. Dengan aplikasi web services maka para vendor lebih fokus pada layanan (services) itu sendiri daripada penambahan fitur-fitur yang umum terjadi pada website.

V.2 Saran

Dari pembahasan laporan tugas akhir ini, saran yang perlu diberikan adalah sebagai berikut:

1. Layanan web services memerlukan penanganan di tingkat sekuritas yang melibatkan berbagai organisasi lintas data.


(6)

61

DAFTAR PUSTAKA

1. Budiharto, Widodo, “Pemograman VB.NET Untuk Aplikasi Perkantoran”, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2002

2. Cerami, Ethan., “Web Services Essentials”, O’Reilly & Associates, Inc, New York, 2002

3. Daniel, Roy. “Pengenalan Konsep XML WEB Services“, http://www.ilmukomputer.com, 10 September 2006

4. Junaedi, Moh, “Pengantar XML“, http://www.ilmukomputer.com, 7 September 2006

5. Sidik, Betha., “HTML dan XML”, Informatika, Bandung, 2002 6. http://en.wikipedia.org/wiki/Web_services, 10 September 2006 7. http://www.dreamfactory.com/demo, 11 Oktober 2006

8. http://www.xmethods.net/, 12 September 2006

9. http://www.w3schools.com/webservices/default.asp, 12 September 2006 10.http://www.xml.com/pub/a/2000/08/holman/index.html, 10 September 2006 11.http://www.webservices.org/, 12 September 2006

12.http://www.webservicex.net/WS/links.aspx, 20 September 2006 13.http://msdn.microsoft.com/webservices/, 6 November 2006

14.http://msdn2.microsoft.com/en-us/vbasic/default.aspx, 29 November 2006 15.http://developer.ebay.com/index_html, 1 Desember 2006