Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Rendang - Kecamatan Rendang - Kabupaten Kendang.

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN PPM
KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2016

DESA
KECAMATAN
KAPUBATEN
PROVINSI

: RENDANG
: RENDANG
: KARANGASEM
: BALI

Disusun oleh :

I Made Kris Arimbawa
Dita Puspita Sari
Julianti Panjaitan

Johanes Paulus Djandon Jr.
Putu Bunga Asmarani W
Ni Nyoman Mahaputri Nia Angreinny
Ni Luh Putu Devi Widyawati
I Kadek Ari Kurniawan
Made Reditiya Abhi Pawitram
I Gusti Agung Dyah Dwiantari
I Gede Krisna Putra Andiana
Ni Ketut Santi Sekarini
I Gede Windrawan
Ni Komang Dewi Sikiani
I Komang Priyanata
Luh Gede Putri Cahyantika

1321205006
1320025081
1312015048
1311305023
1304205092
1306105107

1306105096
1305315107
1303005297
1306105045
1308605013
1303005182
1308205011
1302205045
1305315056
1301305106

PUSAT PELAYANAN PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA

i

RINGKASAN
KKN-PPM merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di
masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. KKNPPM adalah upaya perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi dan sarana

peningkatkan kepekaan sosial mahasiswa sehingga dapat berkontribusi positif
terhadap pembangunan suatu daerah. Salah satu daerah yang menjadi tujuan
KKN-PPM XIII adalah Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten
Karangasem.
Masih banyak permasalahan dan kekurangan yang memerlukan perhatian di
Desa Rendang. Permasalahan-permasalahan yang ada membuat mahasiswa KKNPPM Unud mengusung tema pada KKN PPM Universitas Udayana Desa Rendang
Periode XIII tahun 2016 yaitu “ Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Desa
Dalam Penguasaan Teknologi Informasi dan Kesadaran Masyarakat Terhadap
Lingkungan yang BERSEHATI (Bersih Sehat dan Asri)”
Kegiatan KKN PPM XIII Universitas Udayana dilaksanakan selama satu
bulan satu minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016 – 29 Agustus 2016. Adapun
program pokok tema yang kami laksanakan terdiri dari 8 program pokok yaitu:
penerapan teknologi biopori, penyuluhan di bidang pertanian, bimbingan belajar
bahasa Inggris anak SD, pengoptimalan fungsi web desa, penyuluhan Prilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD),
penataan taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA), serta penataan taman kantor
desa. Adapun program bantu yang telah dilakukan adalah bimbingan belajar anak
SD, SMP, kegiatan pembersihan lingkungan kantor desa, keikutsertaan dalam
pelaksanaan program Posyandu, kegiatan pembersihan di Pura-pura yang ada di
Desa Rendang, keikutsertaan dalam kegiatan 17 Agustus, membuat visi-misi

gerakan PKK Desa Rendang, dan membuat peta Poksus (Kelompok Khusus)
UP2K PKK Desa Rendang.

iii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat-Nyalah penyusun dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada
waktunya.
Adapun penyusunan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan
program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(KKN-PPM) periode XIII Universitas Udayana.
Penyusun menyadari laporan ini masih kurang sempurna. Oleh sebab itu,
kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan laporan ini
sangat penyusun harapkan.
Akhir kata, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu menyelesaikan laporan ini dengan baik. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi pembaca.

Rendang, 22 Agustus 2016


iv

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
RINGKASAN ........................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
I.

PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
A. Analisis Situasi ....................................................................................................... 1
B. Identifikasi Permasalahan ..................................................................................... 3
C. Tujuan dan Manfaat ............................................................................................... 3

II. REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ................................................. 4
A. Tema dan Program ................................................................................................. 4
B. Jadwal Pelaksanaan................................................................................................ 6
III.


PELAKSANAAN KKN PPM ................................................................... 18

A. PROGRAM POKOK............................................................................................ 15
A.1. Program Pokok Tema .................................................................................. 185
A.1.1. Penerapan Teknologi Biopori ............................................................. 185
A.1.2. Pengoptimalan Fungsi Web/Blog Desa Rendang .............................. 23
A.1.3. Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris .............................. 276
A.1.4. Penyuluhan Pertanian............................................................................. 30
A.1.5. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat .................................... 35
A.1.6. Penyuluhan Demam Berdarah Dengue ............................................... 41
A.1.7. Penataan Ulang (Redesign) Taman Welcome Area Kantor Desa
Rendang ................................................................................................. 46
A.1.8. Perencanaan Taman Toga Kantor Desa Rendang .............................. 52

v

B. PROGRAM BANTU ........................................................................................... 57
B.1. Bimbingan belajar Anak SD dan SMP........................................................ 58
B.2. Kegiatan Kebersihan Lingkungan Desa dan Sekitar Kantor Desa .......... 59
B.3. Keikutsertaan dalam Pelaksanaan Program Posyandu .............................. 59

B.4. Keikutsertaan dalam Kegiatan Pembersihan di Sekitar Area Pura-Pura
yang Ada Di Desa Rendang ........................................................................ 61
B.5. Keikutsertaan dalam Kegiatan 17 Agustus 2016 .................................. 61
B.6. Membantu Membuat Visi Misi Gerakan PKK Desa Rendang .............. 62
B.7. Membantu Membuat Peta Poksus UP2K PKK Desa Rendang ............. 62
IV.

PENUTUP .................................................................................................. 63

1.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 63
1.2 Rekomendasi ........................................................................................................ 63

vi

I.
A.

PENDAHULUAN

Analisis Situasi

KKN-PPM dirancang oleh Universitas Udayana dalam upaya perwujudan Tri

Darma Perguruan Tinggi dan sarana peningkatkan kepekaan sosial mahasiswanya
sehingga dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan daerahnya. KKN-PPM
merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara
sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. Salah satu daerah yang menjadi
tujuan KKN-PPM XIII adalah Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten
Karangasem.
Desa Rendang terdiri dari 14 Dusun, yaitu: Dusun Langsat, Tengah, Delod Pasar,
Klod, Baler Pasar, Bencingah, Bambang, Abuan, Bangbang Pande, Pringalot, Muku,
Geria, Singarata, dan Pedukuhan. Secara Geografis, Desa Rendang memiliki batas-batas
wilayah tertentu. Batas-batas wilayah tersebut sebagai berikut:
-

Sebelah utara

: Desa Menanga

-


Sebelah barat

: Sungai Jinah

-

Sebelah selatan

: Desa Nongan

-

Sebelah timur

: Sungai Telaga Waja

Desa Rendang terletak pada ketinggian 535-650 m dari permukaan laut dengan
kemiringan antara 3-45 mengarah ke utara. Desa Rendang terdiri dari 2025 kepala
keluarga atau sekitar 6925 jiwa, dengan luas wilayah 9,64 Km2 dimana sebagian besar
merupakan lahan persawahan yaitu 402, 089 Ha, sedangkan sisanya diperuntukan

sebagai lahan pekarangan, kebun dan lain-lain.Sebagian besar penduduk di Desa
Rendang berprofesi sebagai petani dan peternak dan beberapa diantaranya sebagai
karyawan swasta, pegawai negeri sipil, dan buruh.
Desa Rendang merupakan salah satu desa yang berada di daerah perbukitan.
Banyak potensi yang terdapat di Desa Rendang di bidang perkebunan dan pertanian
serta peternakan. Saat ini Desa Rendang mulai mengembangkan potensi pariwisata
berupa rafting mengingat air Sungai Telaga Waja sangat cocok untuk mengembangkan
pariwisata alam ini. Memiliki banyak sumber daya alam bukan berarti Desa Rendang
terbebas dari masalah kekurangan air. Terlepas dari itu, pada musim penghujan Desa
Rendang tidak luput dari masalah banjir pada beberapa dusun. Musibah banjir dapat
berpotensi menimbulkan adanya jentik-jentik nyamuk yang dapat menyebabkan

1

penyakit demam berdarah (DB). Selain itu, kurangnya pengetahuan mengenai pola
hidup bersih dan sehat (PHBS) juga dapat menyebabkan permasalahan tersebut. Salah
satu permasalahan lainya yang sedang dihadapi oleh Desa Rendang adalah minimnya
pengetahuan para petani mengenai pengelolaan komoditas tanaman padi.
Kendala yang dihadapi karena kurangnya pengetahuan, teknologi dan dana yang
dibutuhkan dalam upaya mengatasi permasalahan tersebut. Permasalahan ini harus

diselesaikan dengan perencanaan yang matang agar masalah yang ada dapat
terselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan masalah lainnya. Untuk mengelola
lingkungan desa yang bersih, sehat, dan asri diperlukan kerjasama serta kesadaran diri
masyarakat sekitar mengenai pentingnya pola hidup bersih dan sehat.
Sumber daya manusia sangat penting untuk memanajemen segala hal yang ada di
suatu desa. Jika sumber daya alam merupakan bahan yang harus dikelola, maka sumber
daya manusia adalah otak yang membuat sumber daya alam menjadi potensi. Sumber
daya manusia yang unggul didapat dari pendidikan yang setara dengan pekerjaan yang
dilakukan. Melalui pendidikan akan didapatkan pengetahuan guna mengatasi bahkan
menyelesaikan pernasalahan yang ada di desa. Jika dilihat dari data yang ada di Kantor
Desa Rendang, tercatat bahwa pendidikan masyarakat Desa Rendang masih sangat
rendah. Rendahnya pendidikan di Desa Rendang terlihat dari kurangnya pengetahuan
perangkat desa tentang penggunaan administrasi berbasis teknologi yang sedang marak
dilakukan saat ini. Hal ini menyebabkan pelayanan administrasi di Desa Rendang masih
kurang. Maka dari itu diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan perangkat desa mengenai aplikasi program komputer. Berdasarkan hasil
survey yang dilakukan, terdapat beberapa masalah yang dihadapi Desa Rendang yang
memerlukan upaya dan solusi untuk meningkatkan kesejahteran dan kemajuan Desa
Rendang. Dengan tema yang kami ambil, diharapkan permasalahan yang terjadi di Desa
Rendang dapat terselesaikan sehingga dapat mewujudkan harapan yang diinginkan.

B.

Identifikasi Permasalahan
Potensi yang dimiliki oleh Desa Rendang tidak dapat langsung memberikan

dampak positif untuk kemajuan Desa. Masih banyak permasalahan dan kekurangan
yang memerlukan perhatian. Adapun berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Desa
Rendang adalah:

2

1. Belum optimalnya fungsi drainase
2. Masih kurangnya penataan taman TOGA di kantor desa
3. Masih kurangnya penataan taman di kantor desa
4. Masih kurangnya pengetahuan petani mengenai cara pembibitan, penanaman,
perawatan, pemupukan, dan cara penanganan pasca panen tanaman padi.
5. Masih belum optimalnya fungsi Web desa sebagai sumber informasi mengenai
profil desa.
6. Kurangnya pemahaman siswa sekolah dasar mengenai Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
- Kurangnya pemahaman sejak dini tentang cara mencuci tangan yang baik
dan benar.
- Kurangnya pemahaman tentang menggosok gigi yang baik dan benar.
7. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD).

C.

Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi

di Desa Rendang adalah untuk meningkatkan sumber daya desa dengan menunjang
kemampuan perangkat desa dalam bidang administrasi yang berbasis teknologi serta
pengelolaan komoditas dibidang pertanian dan meningkatkan pengetahuan tentang
pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan
sebagai berikut:
- Untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan asri.
- Untuk membuat biopori dalam upaya menanggulangi permasalahan banjir serta
untuk meningkatkan produktivitas tanah.
- Untuk memberikan penyuluhan dalam bidang pengelolaan pertanian
- Untuk memberikan penyuluhan mengenai DB (Demam Berdarah)
- Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Pola Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS).
- Untuk memberikan informasi mengenai profil desa dalam rangka keterbukaan
informasi dengan pengelolaan website desa.

3

Adapun manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan KKN PPM
Universitas Udayana yang bertempat di Desa Rendang adalah sebagai berikut:
- Masyarakat dapat lebih mencintai lingkungan sehingga dapat menjaga
lingkungan agar tetap bersih sehat dan asri.
- Menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya Pola Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
- Menambah pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD).
Serta manfaat yang diperoleh bagi mahasiswa melalui pelaksanaan kegiatan
KKN-PPM Universitas Udayana yaitu dapat memperdalam pengertian, penghayatan,
dan pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat.

II.
A.

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

Tema dan Program
Adapun tema yang diusung pada KKN PPM Universitas Udayana Desa Rendang

Periode XIII tahun 2016 adalah “Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Desa Dalam
Penguasaan Teknologi Informasi dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan
yang BERSEHATI (Bersih Sehat dan Asri)”.
Program yang dijalankan pada KKN PPM Universitas Udaya Desa Rendang
Periode XIII tahun 2016 dibagi menjadi dua jenis program, yaitu program pokok dan
program bantu. Program pokok adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa KKN PPM. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggung jawab penuh atas
program tersebut secara operasional. Program pokok dibagi lagi menjadi dua yaitu

4

Adapun manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan KKN PPM
Universitas Udayana yang bertempat di Desa Rendang adalah sebagai berikut:
- Masyarakat dapat lebih mencintai lingkungan sehingga dapat menjaga
lingkungan agar tetap bersih sehat dan asri.
- Menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya Pola Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS).
- Menambah pengetahuan masyarakat mengenai penyakit Demam Berdarah
Dengue (DBD).
Serta manfaat yang diperoleh bagi mahasiswa melalui pelaksanaan kegiatan
KKN-PPM Universitas Udayana yaitu dapat memperdalam pengertian, penghayatan,
dan pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat.

II.
A.

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

Tema dan Program
Adapun tema yang diusung pada KKN PPM Universitas Udayana Desa Rendang

Periode XIII tahun 2016 adalah “Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Desa Dalam
Penguasaan Teknologi Informasi dan Kesadaran Masyarakat Terhadap Lingkungan
yang BERSEHATI (Bersih Sehat dan Asri)”.
Program yang dijalankan pada KKN PPM Universitas Udaya Desa Rendang
Periode XIII tahun 2016 dibagi menjadi dua jenis program, yaitu program pokok dan
program bantu. Program pokok adalah program yang harus dilaksanakan oleh setiap
mahasiswa KKN PPM. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggung jawab penuh atas
program tersebut secara operasional. Program pokok dibagi lagi menjadi dua yaitu

4

program pokok tema dan program pokok non tema. Program pokok tema adalah
program wajib yang sesuai dengan tema yang diusung, sedangkan untuk program pokok
non tema adalah program pendampingan keluarga yang dibebankan kepada seluruh
mahasiswa KKN PPM secara individual.
Adapun program pokok tema yang kami laksanakan terdiri dari 8 program pokok,
yaitu:
1. Penerapan teknologi biopori
2. Penyuluhan di bidang pertanian
3. Bimbingan belajar bahasa Inggris di Sekolah Dasar desa Rendang
4. Pengoptimalan fungsi web desa
5. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar desa
Rendang
6. Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sekolah Dasar desa Rendang
7. Penataan taman TOGA di kantor desa Rendang
8. Penataan taman welcome di area kantor desa Rendang
Adapun program pokok non-tema yang kami laksanakan terdiri dari 1 program, yaitu
program pendampingan keluarga.
Program bantu merupakan program kerja yang harus dikerjakan oleh setiap
mahasiswa KKN-PPM yang bersifat hanya membantu dalam desa secara operasional
tetapi secara ilmiah tidak terkait dalam pola kerja interdisipliner. Adapun Program bantu
yang kami usung pada KKN-PPM kali ini adalah sebagai berikut:
1. Bimbingan belajar anak SD, SMP di posko.
2. Kegiatan pembersihan lingkungan kantor desa.
3. Keikutsertaan dalam pelaksanaan program Posyandu.
4. Kegiatan pembersihan di lingkungan Pura- Pura yang ada di desa Rendang
5. Keikutsertaan dalam kegiatan 17 agustus 2016
6. Membantu membuat visi misi gerakan PKK Desa Rendang
7. Membantu membuat peta Poksus UP2K PKK Desa Rendang
Langkah-langkah operasional yang dilakukan dalam kegiatan KKN PPM ini
diantaranya:
- Mengoptimalkan fungsi drainase dengan langkah membuat biopori.
- Menata taman kantor desa.

5

- Menanam tanaman TOGA pada lingkungan kantor desa.
- Memberikan penyuluhan mengenai cara pembibitan, penanaman, perawatan,
pemupukan, dan cara penanganan pasca panen tanaman padi.
- Mengoptimalkan fungsi Web desa sebagai sumber informasi mengenai profil
desa.
- Memberikan penyuluhan untuk mencegah terjadinya Demam Berdarah
Dengue (DBD) di sekolah kepada siswa Sekolah Dasar (SD)
- Memberikan Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah
kepada siswa Sekolah Dasar (SD).

B.

Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan KKN PPM XII Universitas Udayana dilaksanakan selama satu bulan 1

minggu yaitu mulai tanggal 23 Juli 2016–29 Agustus 2016 di Desa Rendang,
Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Adapun jadwal pelaksanaan program pokok tema KKN PPM Universitas
Udayana disajikan dalam bentuk tabel berikut:
Jenis Kegiatan

Tanggal

Penerapan Teknologi Biopori
- Survei

lokasi

pelaksanaan program

- 24 Juli 2016

penerapan biopori
- Survei Sekolah Dasar yang memiliki
potensi digenang air saat hujan di Desa

- 25 Juli 2016 &
26 Juli 2016

Rendang
- Survei alat bor biopori
- Koordinasi

pengadaan

- 29 Juli 2016
program

- 01 Agustus 2016

- Koordinasi surat dan ijin untuk program

- 02 Agustus 2016

penerapan biopori

biopori
- Mengambil pesanan alat bor biopori

6

- 03 Agustus 2016

- Membeli bahan-bahan untuk program

- 04 Agustus 2016

biopori
- Melubangi pipa dan tutup pipa sebagai

- 05 Agustus 2016

bahan biopori
- Mengebor tanah dan memasang alat

- 06 Agustus 2016

biopori di SDN 2 Rendang
- Mengebor tanah dan memasang alat - 07 Agustus 2016
biopori di SDN 1 Rendang
- Mengontrol daya serap alat biopori yang - 11 Agustus 2016
telah dipasang

Penyuluhan Pertanian di Subak Abian
Candu Sari
- Koordinasi dan melakukan perizinan

- 24 Juli 2016

dengan Kepala Desa
- Kordinasi dengan Kepala Dusun di

- 26 Juli 2016

Desa Rendang
- Kordinasi dengan Kelian Subak Abian

- 2 Agustus 2016

Candu Sari
- Koordinasi dengan pemateri penyuluhan
dari

UPTD

Dinas

Pertanian

- 29 Juli 2016 dan

dan

1 Agustus 2016

- Persiapan alat-alat penyuluhan pertanian

- 2 Agustus 2016

- Pelaksanaan penyuluhan pertanian

- 3 Agustus 2016

Holtikultura Kabupaten Karangasem

Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa
Inggris
- Survey sekolah dasar di desa Rendang

- 25–26 Juli 2016

dan memilih sekolah dasar yang akan
diberikan pelajaran tambahan Bahasa
Inggris
- Koordinasi terkait jadwal pemberian
pelajaran tambahan Bahasa Inggris di

7

- 3 dan 9 Agustus

SDN 1 dan 3 Rendang

2016

- Pemberian pelajaran tambahan Bahasa
Inggris di SD 1 Rendang
- Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa
Inggris di SD 3 Rendang

- 10 Agustus 2016
- 15 Agustus 2016

Pengoptimalan Fungsi Web/blog Desa
Rendang,

Kecamatan

Rendang,

Kabupaten Karangasem
- Melakukan perizinan dan koordinasi

- 4 Agustus 2016

dengan kepala desa atau kepala dusun
- Membelikan Hosting dan meredesign

- 4 Agustus 2016

website/blog desa Rendang
- Melakukan survey dan mencari data

- 5, 7, 8, 9, 10, 11,

untuk konten website/blog pada lokasi

12, 16, 20 Agustus

yang memiliki potensi

2016

- Mengupload data-data hasil survey pada
konten website/blog

- 21 Agustus 2016

Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) di Sekolah Dasar Desa Rendang
- Survey ke sekolah dasar di Desa
Rendang

- 26 Juli 2016 dan
30 Juli 2016

- Pengiriman surat bantuan penyuluhan

- 29 Juli 2016

ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk
meminta poster dan brosur.
- Konfirmasi surat bantuan penyuluhan

- 3 Agustus 2016

PHBS di dinas Kesehatan Provinsi Bali.
- Melakukan koordinasi dan permohonan

- 5 Agustus 2016

izin kepada Kepala Sekolah untuk
melakukan penyuluhan PHBS.
- Penyuluhan di SDN 5 Rendang (42

8

- 6 Agustus 2016

orang)

- 6 Agustus 2016

- Penyuluhan di SDN 1 Rendang (88
orang)

- 8 Agustus 2016

- Penyuluhan di SDN 3 Rendang (70
orang)

- 9 Agustus 2016

- Penyuluhan di SDN 2 Rendang kelas 4
(41 orang)

- 13 Agustus 2016

- Penyuluhan di SDN 2 Rendang kelas
1,2,3,5 (63 orang)

- 20 Agustus 2016

- Penyuluhan di SDN 4 Rendang kelas
2,3,4,5,6 (55 orang)
Penyuluhan Demam Berdarah Dengue di
Sekolah Dasar Desa Rendang
- Survey ke sekolah dasar di Desa
Rendang

- 26 Juli 2016 dan
30 Juli 2016

- Pengiriman surat bantuan penyuluhan

- 29 Juli 2016

ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk
meminta poster dan brosur.
- Konfirmasi surat bantuan penyuluhan

- 3 Agustus 2016

DBD di dinas Kesehatan Provinsi Bali.
- Melakukan koordinasi dan permohonan

- 5 Agustus 2016

izin kepada Kepala Sekolah untuk
melakukan penyuluhan DBD.
- Penyuluhan di SDN 5 Rendang (42
orang)

- 6 Agustus 2016
- 6 Agustus 2016

- Penyuluhan di SDN 1 Rendang (88
orang)
- Penyuluhan di SDN 3 Rendang (70

- 8 Agustus 2016

orang)
- Penyuluhan di SDN 2 Rendang kelas 4

- 9 Agustus 2016

(41 orang)
- Penyuluhan di SDN 2 Rendang kelas

9

- 13 Agustus 2016

1,2,3,5 (63 orang)
- Penyuluhan di SDN 4 Rendang kelas

- 20 Agustus 2016

2,3,4,5,6 (55 orang)
Perencanaan Taman TOGA Kantor Desa
Rendang
- Melakukan perizinan dan koordinasi

- 28 Juli 2016

dengan Kepala Desa Rendang
- Membuat desain taman TOGA

- 30 Juli 2016 dan
4,9,10 Agustus 2016

- Survei dan membeli TOGA

- 11 Agustus 2016

- Menanam TOGA (bersih-bersih tapak,
mencabut

tanaman

menggemburkan

tanah,

liar, - 11,12 Agustus 2016
penambahan

pupuk dan penanaman TOGA)
- Perawatan Taman Toga

- 13- 29 Agustus 2016

- Penyusunan Laporan

- 25-26 Agustus 2016

Redesain Taman Welcome area Kantor
Desa Rendang
- Melakukan perizinan dan koordinasi

- 28 Juli 2016

dengan Kepala Desa Rendang
- Membuat Desain Taman Welcome area - 30 Juli 2016, 4,9,10
Agustus 2016

kantor Desa Rendang

- 11 Agustus 2016

- Survei dan membeli tanaman hias

- Menanam tanaman hias (bersih-bersih - 11,12 Agustus 2016
tapak, mencabut sisa tanaman pada
tapak,

menggemburkan

tanah,

penambahan pupuk, penanaman)
- Perawatan tanaman

- 13-29 Agustus 2016

- Penyusunan laporan

- 25-26 Agustus 2016

Bimbingan belajar Les Anak SD, SMP di 26

Juli

2016-

24

posko

Agustus 2016

Kegiatan pembersihan kantor desa

11 Agustus 2016 dan

10

12 Agustus 2016
Keikutsertaan

dalam

kegiatan 27 Juli 2016, 30 Juli

pembersihan di Pura-Pura sekitar desa 2016, 21 Agustus 2016
Rendang
Keikutsertaan dalam kegiatan posyandu di 10 Agustus 2016 dan
bajar langsat, rendang

11 Agustus 2016

Keikutsertaan dalam kegiatan 17 Agustus 4
2016

Agustus

Agustus

2016,
2016,

5
17

Agustus 2016
Membantu visi-misi gerakan PKK Desa 28 Juli 2016, 31 Juli
Rendang

2016, 1 Agustus 2016,
26 Agustus 2016

Membantu membuat Peta Poksus UP2K 15 Agustus 2016,, 16
PKK Desa Rendang

Agustus

2016,

Agustus 2016

11

20

Kalender Kegiatan Program KKN-PPM Periode XIII Universitas Udayana, Desa Rendang
Nama Program

23

Penerapan
Teknologi
Biopori

Penyuluhan
Pertanian di
Subak Abian
Candu sari

Agustus

Juli

Deskripsi Kegiatan
24

25

26

27

28

29

30

31

1

2

3

4

5

Survei lokasi pelaksanaan
program penerapan
biopori
Survei sekolah dasar yang
memiliki potensi
digenang air saat hujan di
Desa Rendang
Survei alat bor biopori
Koordinasi pengadaan
program penerapan
biopori
Koordinasi surat dan ijin
untuk program biopori
Mengambil pesanan alat
bor biopori
Membeli bahan-bahan
program biopori
Melubangi pipa dan tutup
pipa sebagai bahan
biopori
Mengebor tanah dan
memasang alat biopori di
SDN 2 Rendang
Mengebor tanah dan
memasang alat biopori di
SDN 1 Rendang
Mengontrol daya serap
alat biopori yang telah
dipasang
Koordinasi dan
melakukan perijinan
dengan kepala desa
Koordinasi dengan
Kepala Dusun di desa
Rendang

12

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

Bimbingan
belajar Bahasa
Inggris

Pengoptimalan
Fungsi Web
atau Blog Desa
Rendang

Koordinasi dengan kelian
Subak Abian Candu Sari
Koordinasi dengan
pemateri penyuluhan dari
UPTD Dinas Pertanian
dan Holtikultura
Kabupaten Karangasem
Persiapan alat-alat
penyuluham pertanian
Pelaksanaan Penyuluhan
Pertanian
Survey sekolah dasar di
desa Rendang dan
memilih sekolah yang
akan di berikan pelajaran
tambahan Bahasa Inggris
Koordinasi terkait jadwal
pemberian pelajaran
tambahan Bahasa Inggris
di SDN 1 dan 3 Rendang
Pemberian pelajaran
tambahan Bahasa Inggris
di SDN 1 Rendang
Pemberian pelajaran
tambahan Bahasa Inggris
di SDN 3 Rendang
Melakukan perizinan dan
koordinasi dengan kepala
desa atau kepala dusun
Membelikan hosting dan
mendesign website blog
Desa Rendang
Melakukan survey dan
mencari data untuk
konten website blog pada
lokasi yang memiliki
potensi
Mengupload data- data
hasil survey pada konten
website blog

13

Survey ke sekolah dasar
di desa Rendang

Penyuluhan
Perilaku Hidup
Bersih dan
Sehat (PHBS) di
sekolah dasar
Desa Rendang

Pengiriman surat bantuan
penyuluhan PHBS di
Dinas Kesahatan Provinsi
Bali untuk meminta
poster dan brosur
Konfirmasi surat bantuan
penyuluhan PHBS di
Dinas Kesehatan Provinsi
Bali
Melakukan koordinasi
dan permohonan izin
kepada kepala sekolah
untuk melakukan
penyuluhan PHBS
Penyuluhan di SDN 1
Rendang
Penyuluhan di SDN 2
Rendang
Penyuluhan di SDN 3
Rendang
Penyuluhan di SDN 4
Rendang
Penyuluhan di SDN 5
Rendang
Survey ke sekolah dasar
di desa Rendang

Penyuluhan
Demam
Berdarah
Dengue (DBD)
di sekolah dasar
Desa Rendang

Pengiriman surat bantuan
penyuluhan DBD di
Dinas Kesahatan Provinsi
Bali untuk meminta
poster dan brosur
Konfirmasi surat bantuan
penyuluhan DBD di
Dinas Kesehatan Provinsi
Bali

14

Perencanaan
Taman TOGA
Kantor Desa

Redesign
Taman
Welcome Area
Kantor Desa
Rendang

Melakukan koordinasi
dan permohonan izin
kepada kepala sekolah
untuk melakukan
penyuluhan DBD
Penyuluhan di SDN 1
Rendang
Penyuluhan di SDN 2
Rendang
Penyuluhan di SDN 3
Rendang
Penyuluhan di SDN 4
Rendang
Penyuluhan di SDN 5
Rendang
Melakukan perizinan dan
koordinasi dengan Kepala
Desa Rendang
Membuat desaign taman
TOGA
Survei dan membeli
TOGA
Menanam TOGA (bersihbersih tapak, mencabut
tanaman liar,
menggemburkan tanah,
penambahan pupuk dan
penanaman TOGA)
Perawatan taman TOGA
Penyusunan laporan
Melakukan perizinan dan
koordinasi dengan Kepala
Desa Rendang
Membuat desaign taman
welcome area kantor desa
Survei dan membeli
tanaman hias

15

Menanam tanaman hias
(bersih-bersih tapak,
mencabut sisa tanaman
pada tapak,
menggemburkan tanah,
penambahan pupuk,
penanaman)
Perawatan tanaman
Penyusunan laporan
Bimbingan
belajar Anak SD
dan SMP di
Posko
Kegiatan
Pembersihan di
Kantor Desa
Keikutsertaan
dalam kegiatan
pembersihan di
Pura-Pura Desa
Rendang
Keikutsertaan
dalam kegiatan
Posyandu
Keikutsertaan
dalam kegiatan
17 Agustus
2016
Membuat Visi
Misi Gerakan
PKK Desa
Rendang
Membuat Peta
Poksus UP2K
PKK Desa
Rendang

16

17

III.

A.

PELAKSANAAN KKN PPM

PROGRAM POKOK

A.1. Program Pokok Tema
A.1.1. Penerapan Teknologi Biopori
Indonesia merupakan sebuah Negara yang memiliki dua jenis musim, yaitu
musim hujan dan musim kemarau. Masing-masing musim tentunya memiliki
permasalahan yang dating seiring dengan datangnya musim tersebut, seperti pada
musim kemarau banyak masyarakat yang kekurangan air dan pada musim hujan
terdapat ancaman dari berbagai jenis penyakit dan banjir. Banjir merupakan salah satu
ancaman atau dapat dikatakan sebagai musuh untuk sebagian besar masyarakat
Indonesia terutama bagi penduduk yang tinggal di daerah rawan banjir, ancaman
tersebut merupakan ancaman tahunan yang harus dihadapi oleh masyarakat saat musim
hujan.
Banjir tidak hanya diakibatkan oleh banyaknya volume air hujan yang jatuh, bias
juga disebabkan oleh membuang sampah sembarangan yang dapat menimbulkan banjir
karena sampah yang dibuang sembarangan dan berakhir di dalam selokan maupun
sungai dapat menyebabkan terhambatnya aliran sungai maupun selokan sehingga pada
saat musim hujan dating terjadilah luapan di daerah pinggiran sungai maupun di sekitar
selokan, selain itu kurangnya daerah resapan air juga dapat mengakibatkan banjir.
Kurangnya daerah resapan air dapat disebabkan pada saat pembangunan sebagian dari
permukaan lahan dipadatkan untuk bangunan maupun digunakan untuk kepentingan
prasarana jalan. Hal ini mengakibatkan sebagian besar air hujan tidak dapat meresap ke
dalam tanah sehingga pada saat volume air hujan yang turun tinggi akan terjadi luapan
yang menyebabkan banjir.
Pada daerah lokasi KKN khususnya di desa Rendang, Karangasem permasalahan
yang ditemui berupa banjir yang diakibatkan oleh kurangnya daerah resapan air serta
menurunnya daya serap tanah akibat pembangunan. Guna menanggulangi permasalah
banjir di Desa Rendang maka mahasiswa KKN PPM XIII memiliki pemikiran untuk
menerapkan teknologi biopori yang akan diaplikasikan pada area yang rawan banjir.
Pada dasarnya, lubang resapan biopori merupakan lubang vertikal ke dalam tanah
yang berfungsi meningkatkan laju peresapan air hujan. Pembuatan lubang resapan
18

biopori ke dalam tanah secara langsung akan memperluas bidang permukaan peresapan
air. Lubang resapan biopori merupakan lubang silindris yang dibuat ke dalam tanah
dengan diameter 10-15 cm, dengan kedalaman sekitar 100 cm atau jangan melebihi
kedalaman muka air tanah. Lubang tersebut kemudian diisi oleh sampah organik agar
terbentuk biopori dari aktivitas organisme tanah dan akar tanaman. Sampah organik
perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah menyusut karena proses
pelapukan. Karena berdiameter kecil, lubang ini mampu mengurangi beban resapan,
sehingga, laju peresapan air dapat dipertahankan. Pembuatan lubang resapan biopori
cukup sederhana, murah dan tidak membutuhkan lahan yang luas
Agar lubang resapan biopori berfungsi baik, sampah organik seperti daun dan
sayuran busuk disimpan di sekitar mulut lubang. Sehingga, setelah dihancurkan oleh
hewan pengurai, bahan organik akan jatuh ke dalam lubang dengan sendirinya. Lubang
jangan diisi terlalu padat, karena akan mengurangi jumlah oksigen di dalamnya.
Risikonya memang tidak enak: sampah akan mengeluarkan bau busuk. Adanya cacing
di lubang biopori, akan membuat lubang-lubang kecil, sehingga akan menjadi resapan
air. Teknologi sederhana tersebut untuk membantu konservasi lahan, yang dapat
mencegah longsor dan banjir.
- Persiapan Kegiatan
Persiapan yang dilakukan untuk menunjang berlangsung program kerja
bidang prasarana fisik yaitu penerapan biopori diawali dengan melakukan
koordinasi dengan pihak desa, koordinasi dengan pihak desa didiskusikan di
kantor desa pada saat acara penerimaan mahasiswa KKN PPM XIII Universitas
Udayana. Pada saat koordinasi dengan pihak desa terdapat beberapa masukan
mengenai daerah yang rawan dengan adanya genangan air saat hujan sehingga
mahasiswa KKN PPM XIII desa Rendang memiliki beberapa pilihan lokasi untuk
melaksanakan program kerja penerapan biopori tersebut.
Salah satu lokasi yang memiliki genangan air saat turun hujan adalah
Sekolah Dasar yang terdapat di Desa rendang, maka mahasiswa KKN melakukan
survey langsung terhadap sekolah-sekolah untuk mencari data pasti dimana saja
terdapat genangan. Setelah melakukan survei ke beberapa sekolah dasar maka
diputuskan program kerja penerapan biopori akan dilaksanakan di lingkungan
SDN 1 dan SDN 2 desar Rendang, karena pada kedua sekolah tersebut sering

19

terjadinya genangan air yang cukup lama surut jika terjadi banjir. Setelah
memastikan

lokasi

penerapan

teknologi

biopori

selanjutnya

mahasiswa

berkoordinasi dengan pihak sekolah, jika pihak sekolah telah menyetujui maka
selanjutnya mahasiswa memberikan surat sebagai surat ijin untuk melaksanakan
program kerja penerapan biopori.

Gambar 3.1 Genangan Air di SDN 1 Rendang

Gambar 3.2 Genangan Air di SDN 2 Rendang

Pengadaan alat biopori merupakan salah satu tahap persiapan yang
dilakukan mahasiswa KKN PPM desa Rendang, pembelian alat biopori langsung
di bengkel pembuatan alat tersebut dikarenakan bor biopori tidak dapat dengan
mudah ditemukan di toko-toko. Untuk program kerja penerapan biopori alat bor
yang diperlukan sebanyak 2 alat bor, penggunaan 2 alat tersebut dengan tujuan
untuk mempercepat pengerjaan pengeboran saat program kerja penerapan
teknologi biopori berlangsung. Setelah alat biopori diambil dan sudah siap dipakai

20

selanjutnya mahasiswa membeli bahan-bahan lain yang diperlukan seperti pipa
dan tutup pipa.

Gambar 3.3 Proses membuat lubang di pipa

- Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan penerapan teknologi biopori dapat dimulai setelah semua
persiapan dan alat sudah siap digunakan tetapi sebelumnya bahan seperti pipa dan
tutup pipa harus diberikan lubang-lubang kecil, dimana lubang-lubang tersebut
yang akan memperlancar dan mempermudah penyerapan air dan disalurkan
langsung ke tanah. Setelah pipa selesai dilubangi dan alat sudah siap untuk
dipakai maka pengeboran tanah pada titik yang sudah ditentukan dapat dilakukan.

21

Gambar 3.4 Proses Pengeboran Lubang Biopori

Pengeboran dilakukan dengan memberikan titik-titik pada lokasi yang sudah
pasti, total titik yang digunakan sebagai lubang biopori terdapat 12 titik yang
berada di SDN 1 Rendang dan SDN 2 Rendang. Pada SDN 1 Rendang penerapan
biopori diaplikasikan pada bagian dalam sekolah tepatnya di lapangan sekolah,
sedangkan di SDN 2 Rendang diaplikasikan tepat di depan sekolah yaitu di bagian
selatan sekolah lokasi ini berdampingan dengan lapangan.

Gambar 3.5 Lubang Biopori yang Telah Selesai Dikerjakan

Lubang biopori dibuat dengan kedalaman 1 meter karena dengan kedalaman
1 meter maka semakin banyak dapat menampung air hujan yang turun, sedangkan
untuk lubang-lubang yang terdapat pada pipa dibuat mengelilingi pipa dengan
luasan kurang lebih 40% luasan pipa.
Setelah biopori terpasang dengan benar maka mahasiswa menunggu waktu
yang tepat untuk mengontrol lubang biopori tersebut, kontrol dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui apakah lubang biopori dapat menyerap air dengan
sempurna atau tidak. Tepat tanggal 10 Agustus 2016 turun hujan hingga keesokan

22

paginya sehingga pada tanggal 11 Agustus 2016 mahasiswa melakukan kontrol ke
daerah yang telah ditanami lubang biopori. Hasil kontrol tersebut kurang
memuaskan karena terdapat beberapa lubang yang daya serapnya kurang, hal
tersebut dikarenakan karena tanah merupakan tanah urugan yang terdiri dari
bebatuan sehingga daya serapnya rendah.
- Tindakan Pelaksanaan
No

Kegiatan

Survei lokasi
1

pelaksanaan program
penerapan biopori

Lokasi

Desa
Rendang

Jumlah
Mahasiswa

Jumlah
Jam

Jam
Kumulatif

16 orang

1

16

16 orang

4

64

16 orang

1

16

16 orang

1

16

16 orang

1

16

4 orang

6

24

4 orang

2

8

16 orang

1

16

16 orang

3

48

Survei Sekolah Dasar
2

yang memiliki potensi

Desa

digenang air saat hujan

Rendang

di Desa Rendang
3

Survei alat bor biopori

Rendang
Koordinasi pengadaan

4

program penerapan
biopori

5

6

7

Rendang
Desa

untuk program biopori

Rendang

Mengambil pesanan alat
bor biopori

Denpasar

Membeli bahan-bahan

Desa

untuk program biopori

Rendang

tutup pipa sebagai bahan
biopori

9

Desa

Koordinasi surat dan ijin

Melubangi pipa dan
8

Desa

Posko
KKN

Mengebor tanah dan

Desa

memasang alat biopori

Rendang

23

di SDN 2 Rendang
Mengebor tanah dan
10

memasang alat biopori
di SDN 1 Rendang
Mengontrol daya serap

11

alat biopori yang telah
dipasang

12

Membat laporan

Desa
Rendang

Desa
Rendang
Posko
KKN

Total Volume

16 orang

3

48

16 orang

1

16

16 orang

5

80

29 jam

368 jam

A.1.2. Pengoptimalan Fungsi Web/Blog Desa Rendang, Kecamatan Rendang,
Kabupaten Karangasem.
Pengoptimalan Fungsi Web/blog Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten
Karangasem.
Program ini dilaksanakan untuk mengoftimalkan fungsi Web/blog desa dalam
mempromosikan potensi Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem
dengan mendukung program menteri komunikasi dan informasi untuk memaksimalkan
penggunaan teknologi informasi dalam memberikan informasi terkait desa sehingga
masyarakat luas dapat mengenal potensi Desa Rendang dengan membuka Web/blog.
Program penyediaan informasi tentang potensi Desa Rendang membantu aparat desa
untuk memberikan laporan tentang kegiatan apa aja yang telah dilaksanakan dan juga
untuk mempromosikan potensi desa. Informasi yang disajikan di dalam Web/blog ini
adalah potensi Desa Rendang dan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di Desa
Rendang. Diharapkan dengan adanya Web/blog ini masyarakat luas dapat lebih
mengenal tentang Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
- Persiapan dan Pembagian Tugas
Kegiatan ini dimulai dengan mengumpulkan kontak dari setiap kepala dusun di
Desa Rendang yang dapat dihubungi terkait survey untuk mendapatkan data tentang
potensi yang ada di Desa Rendang. Setelah memperoleh dokumen awal yang

24

dibutuhkan, dilakukanlah perencanaan untuk memastikan kegiatan sosial budaya dapat
terintegrasi dengan bidang-bidang kegiatan lainnya karena kegiatan sosial budaya walau
berada di kantor desa, namun sedikit banyak dapat menyentuh sampai di tingkat kepala
dusun sebagai salah satu stakeholder yang paling dekat dengan masyarakatnya.
Alat yang digunakan dalam kegiatan ini berupa laptop, modem, dan juga data
yang telah di dapat dari hasil survey. Sebelum kegiatan dilaksanakan, sudah terlebih
dahulu dikoordinasikan dengan Kepala Desa Rendang dan Kepala Dusun di lingkungan
Desa Rendang.
- Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan

Kegiatan

pengoptimalan

fungsi

Web/blog

Desa

Rendang

dilaksanakan dari rentang tanggal 4 Agustus – 21 Agustus 2016 untuk mendesain ulang
dan membelikan hostingan Web/blog. Data yang di dapat antara lain berasal dari kantor
Desa Rendang, Kepala Dusun di lingkungan Desa Rendang, serta masyarakat Desa
Rendang. Proses pengumpulan data ini dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN di Desa
Rendang. Adapun data yang didapat diantaranya adalah profil Desa Rendang, Struktur
Organisasi Aparat Desa Rendang, potensi wisata, potensi perkebunan, potensi pertanian,
serta potensi kerajinan di Desa Rendang, serta sebagai kegiatan awal dimasukkan
kegiatan KKN yang telah berlangsung selama satu bulan di Desa Rendang.
Setelah data terkumpul, maka dilakukan pemasukan data yang didapat ke dalam
Web/blog oleh koordinator kegiatan program pengoptimalan fungsi Web/blog. Setelah
selesai di buat, maka Web/blog akan diserahkan untuk dikelola oleh aparat Desa
Rendang untuk dilanjutkan mengelolaan Web/blog.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan orang
terhadap keberadaan sumber-sumber daya yang ada di desa rendang baik itu sumber
daya alam,sumber daya manusia, ataupun sumber daya pariwisata yang telah
dikembangkan di desa rendang. Diharapkan setiap kegiatan yang dilakukan di desa
dapat dimasukkan ke dalam web/blog dalam bentuk agenda sehingga kegiatan di desa
dapat lebih transparan dan lebih banyak yang dapat berpartisipasi. Web/Blog yang telah
dibuat akan diserahkan kepada sekretaris desa agar dapat terus di update dan
diperbaharui sesuai dengan keadaan desa Rendang yang tentunya akan selalu
berkembang.

25

Gambar 3.6 Proses Pengerjaan Website/Blog Desa Rendang

- Tindakan Pelaksanaan
No.

Kegiatan

Melakukan perizinan dan
1.

koordinasi dengan kepala
desa atau kepala dusun.

Lokasi

Kantor Desa

Jumlah
Mahasiswa

Jumlah
Jam

Jam
kumulatif

16

1

16

Posko KKN

16

2

32

Sekitar desa

16

18,5

296

Rendang

Membelikan Hosting dan
2.

meredesign website/blog
desa Rendang

3.

Melakukan survey dan

26

mencari data untuk konten

Rendang

website/blog pada lokasi
yang memiliki potensi
Mengupload data-data hasil
4.

survey pada konten

Posko KKN

16

3

48

Posko KKN

16

2

32

website/blog
5.

Evaluasi

Total

424 jam

A.1.3. Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris
Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris.
Program ini dilaksanakan mengingat saat ini hal-hal yang berbau budaya Barat
sudah menjadi trend di kalangan anak muda terutama di Indonesia, seperti komik dan
animasi dari Eropa serta lagu-lagu berbahasa Inggris. Dengan adanya minat terhadap
budaya Barat, anak-anak Indonesia khususnya di Bali pun mulai tertarik mendalami
bahasa Inggris. Untuk menguasai bahasa Inggris, tidak sedikit sekolah-sekolah di Bali
yang memasukan pelajaran bahasa Inggris sebagai pelajaran bahasa asing di sekolah.
Sebagai daerah yang sangat mengandalkan potensi pariwisatanya tentu saja
pembelajaran bahasa asing sangat perlu untuk anak muda di Bali pada umumnya.
Bimbingan belajar bahasa Inggris dapat dilakukan dengan media seperti lagu dan
permainan. Media seperti ini juga dapat membangun semangat siswa dalam belajar
terutama pada anak SD. Mahasiswa bisa menyanyikan sebuah lagu anak dalam Bahasa
Inggris dan mengajak siswanya untuk menyanyikan lagu tersebut bersama-sama.
- Persiapan dan pembagian tugas
Kegiatan ini dimulai dengan melakukan survey pada semua SD di Desa Redang
yang kemudian dipilih SDN 1 dan 3 Rendang berdasarkan analisis situasi di lapangan.
Setelah memilih lokasi SD yang akan diberikan pelajaran tambahan Bahasa Inggris,
selanjutnya adalah melakukan perencanaan mengenai materi apa saja yang akan di
berikan serta teknis dan pembagian tugas.
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah laptop, LCD proyektor,
Kertas origami untuk Games, serta hadiah berupa makanan cokelat kemasan dengan

27

ukuran kecil. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, sudah terlebih dahulu dikoordinasikan
dengan Kepala Sekolah SD 1 dan 3 Rendang.
- Pelaksanaan Kegiatan
Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris


Perizinan kepada masing-masing Kepala Sekolah



3 dan 9 Agustus 2016

Pelaksanaan Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa
Inggris





SDN 1 Rendang (52 orang)

10 Agustus 2016

SDN 3 Rendang (32 orang)

15 Agustus 2016

Pelaksanaan kegiatan pemberian pelajaran tambahan Bahasa Inggris dilaksanakan
dari tanggal 25 Juli–15 Agustus 2016 mulai dari survey hingga pelaksanaan program.
Survey awal dilakukan untuk melihat kondisi dan situasi di setiap sekolah dasar yang
ada di Desa Rendang yang kemudian berdasarkan pertimbangan dipilih SD 1 dan 3
Rendang saja. Setelah memilih lokasi, selanjutnya adalah melakukan koordinasi terkait
kelas berapa yang akan di berikan pelajaran tambahan Bahasa Inggris, materi yang telah
di berikan dan kapan waktu yang bisa digunakan untuk memberikan pelajaran tambahan
Bahasa Inggris. Untuk Pelaksanaan di SDN 1 Rendang adalah bagi siswa – siswi kelas
4, 5 dan 6 yang di bagi menjadi 2 sesi yakni sesi pertama adalah untuk kelas 4 dan sesi
kedua digabung kelas 5 dan 6 dengan pertimbangan materi yang diberikan hampir sama.
Kemudian untuk di SDN 3 rendang hanya bimbingan belajar pada siswa – siswi kelas 4
dan 5.
Adapun materi yang diberikan adalah mengenal huruf dan pengucapannya dalam
Bahasa Inggris, perkenalan (introducing), salam (greeting), anngota tubuh (bodyparts),
nama binatang (Animals) dan mengenal warna dalam Bahasa Inggris.
Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk lebih memperkenalkan bahasa
dan budaya dari bahasa tersebut kepada siswa-siswi Sekolah Dasar yang ada di Desa
Rendang. Kegiatan ini kami selenggarakan untuk menggali potensi terpendam dari
siswa-siswi Sekolah Dasar, dan juga untuk mempersiapkan mereka ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Kami juga berharap, melalui kegiatan ini minat siswasiswi Sekolah Dasar pada bahasa dan budaya luar semakin meningkat dan memacu

28

semangat belajar mereka serta mengedukasi anak muda untuk selektif terhadap budaya
luar yang masuk ke Indonesia.

-

Gambar 3.7 Pemberian Pelajaran Tambahan
Bahasa Inggris

- Tindakan Pelaksanaan
Pengerjaan program Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris ini
dilaksanakan 16 orang yang secara langsung menjalankan kegiatan ini dengan rincian
sebagai berikut:
No

Kegiatan

Tempat

Jumlah
Mahasiswa

Jam

Jumlah
Kumulatif

Survey sekolah dasar di
desa Rendang dan
1.

memilih sekolah dasar

Desa

yang akan diberikan

Rendang

16 orang

4 jam

64 jam

2 orang

5 jam

10 jam

pelajaran tambahan
Bahasa Inggris
Koordinasi terkait
2.

jadwal pemberian
pelajaran tambahan
Bahasa Inggris di SDN

SDN 1
dan 3
Rendang

29

1 dan 3 Rendang
Pemberian pelajaran
3.

tambahan Bahasa

SDN 1

Inggris di SDN 1

Rendang

16 orang

3 jam
30 menit

56 jam

Rendang
Pemberian pelajaran
4.

tambahan Bahasa

SDN 3

Inggris di SDN 3

Rendang

16 orang

1 jam

16 jam

16 orang

2 jam

32 jam

Rendang
6.

Evaluasi

Posko
KKN

15 jam

Total Volume JKEM

30 menit

178 jam

A.1.4. Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
Pertanian merupakan suatu kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang
dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber
energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Sektor pertanian merupakan salah
satu potensi unggulan yang terdapat di Desa Rendang, Kecamatan Rendang dengan
komoditas yang paling banyak ditanam di sektor pertanian ini adalah tanaman padi dan
tanaman hortikultura. Dimana sebagian besar masyarakat di Desa Rendang berprofesi
sebagai petani. Namun tidak sesuainya harapan petani terhadap produksi padi membuat
perekonomian masyarakat desa rendang yang berprofesi sebagai petani relative masih
rendah.
Desa rendang terdiri dari 7 subak yaitu Subak Tanah Bita (Banjar Dinas Langsat),
Subak Rendang Arca (Banjar Dinas Rendang Tengah), Subak Rendang Sipon (Banjar
Dinas Rendang Tengah), Subak Jaba Kuta (Banjar Dinas Abuan), Subak Abian Sari
(Banjar Dinas Abuan), Subak Abian Candu Sari (Banjar Dinas Peringalot), dan Subak
Abian Sakah Sari (Banjar Dinas Pedukuhan). Ketujuh subak tersebut terdiri dari subak
lahan basah atau persawahan dan subak lahan kering atau abian. Berdasarkan

30

wawancara dengan beberapa Kelian Banjar Dinas di Desa Rendang bahwa subak yang
paling aktif melakukan kegiatan usaha tani adalah Subak Abian Candu Sari karena
subak ini juga menerapkan sistem Simpan Pinjam (SP) bagi anggota subaknya.
Berdasarkan rekomendasi dari beberapa Kelian Banjar Dinas di Desa Rendang
bahwa untuk melaksanakan Program Penyuluhan Pertanian sebaiknya dilaksanakan di
Subak Abian Candu Sari mengingat subak tersebut merupakan subak yang paling aktif
di Desa Rendang sehingga dapat lebih mudah mendatangkan sasaran penyuluhan
(anggota subak). Program Kerja Penyuluhan Pertanian ini dilaksanakan di Balai Subak
Abian Candu Sari pada saat subak ini melakukan parum atau rapat rutin setiap bulan.
Pelaksanaan Program Kerja penyuluhan pertanian ini bekerjasama dengan UPTD Dinas
Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Karangasem. Penyuluhan pertanian ini
bertemakan Pedoman Penggunaan Pestisida Secara Bijaksana Dengan Residu
Minimum. Tujuan dari Penyuluhan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman petani mengenai pengertian pestisida, manfaat pestisida, dampak positif
dan dampak negative penggunaan pestisida, mengetahui langkah operasional
penggunaan pestisida melalui 6 tepat (tepat jenis, tepat mutu, tepat sasaran, tepat dosis
dan konsentrasi, tepat waktu, tepat cara dan alat aplikasi), mengetahui cara pembuatan
larutan semprot pestisida, mengetahui teknis pelaksanaan penyemprotan dan
mengetahui teknis pembuangan limbah pestisida. Adapun sasaran dari penyuluhan
pertanian ini adalah anggota subak Abian Candu Sari.
- Persiapan dan Pembagian Tugas
Kegiatan penyuluhan pertanian ini diawali dengan melakukan perizinan dengan
kepala desa dan dilanjutkan dengan melakukan kordinasi dengan beberapa kepala dusun
mengenai subak yang akan dijadikan sasaran penyuluhan pertanian. Setelah
mendapatkan tempat atau subak yang akan dijadikan penyuluhan pertanian dari
rekomendasi beberapa kepala dusun maka dilanjutkan melakukan perizinan dan
kordinasi dengan pengurus subak yang bersangkutan yaitu Subak Abian Candu Sari.
Setelah mendapatkan izin dari Subak Abian Candu Sari maka dilanjutkan dengan
melakukan perizinan dan kordinasi dengan UPTD Dinas Pertanian dan Hortikultura
Kabupaten Karangasem untuk menjadi pemateri penyuluhan. Sebelum Program Kerja
penyuluhan pertanian dilaksanakan alat-alat yang digunakan dalam mendukung

31

kegiatan ini dipersiapkan terlebih dahulu, kemudian dibawa menuju lokasi pada saat
melakukan penyuluhan pertanian.
- Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan melalui enam tahapan kegiatan yaitu
kordinasi dengan Kepala Desa, kordinasi dengan beberapa Kepala Dusun, kordinasi
dengan Kelian Subak Abian Candu Sari, kegiatan kordinasi dengan pemateri
penyuluhan dari UPTD Dinas Pertanian, persiapan alat-alat penyuluhan dan
pelaksanaan penyuluhan pertanian di Balai Subak Abian Candu Sari.
Pelaksanaan kordinasi dengan Kepala Desa di kantor desa rendang pada tanggal
24 Juli 2016 dilakukan perizinan untuk melaksanakan penyuluhan pertanian. Kemudian
melakukan kordinasi dengan beberapa kepala dusun di desa rendang pada tanggal 26
Juli 2016 dengan harapan mendapat rekomendasi tempat pelaksanaan penyuluhan
pertanian supaya mendapat sasaran penyuluhan sesu