Sistem "Online" tak Hambat Pendaftaran SNMPTN.

Pikiran Rakyat
o
4

123
17

@>

o Jan

19

~eb

0

Se/a$a

5


6

20

21

o Mar

OAp,.

.

Rabu
7
8
22
23
OMei.

Kamis 0 Jumat o Sabtu 0 Minggu

9
10
11
12
13
14
15
16
27
28
29
30
31
24
25
26

OJun

OJul 0 Ags OSep


OOkt

ONov

ODes

Sistem "Online'" tal~ Hambat
Pendaftaran SNMPTN
Disosialisasikan

Saat Ujian Nasional SMA/SMK

BANDUNG, (PR).Sistem online tidak akan
menjadi kendala teknis, bagi
pendaftaran Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010 di Jawa
Barat. Selain akses internet saat
ini sudab tersedia di seluruh
ibu kota kecamatan, teknologi

informasijuga sudab cukup dikenal baik oleh siswa sekolab
menengah atas (SMA) dan sekolab menengab
kejuruan
(SMK) di Jawa Barat.
Kepala Dinas Pendidikan
Jawa Barat Wahyudin Zarkasyi
mengatakan, inasalah akses
dan kemampuan siswa SMA/SMK se-Jawa Barat, saat ini sudah memadai untuk pendaftaran SNMPTN secara online.
"Seluruh wilayah sudah ada akses internet, minimal di ibu kota kecamatan dan untuk masalab penggunaan, siswa SMA/SMK Jabar saya rasa sudab
cukup familiar dengan internet," ujarnya, ketika dihubungi
Rabu (17/2).
Meskipun demikian kata
Wahyudin, Disdik Jabar tetap
akan melakukan sosialisasi pa-

da saat siswa SMA/SMK berkumpul pada pelaksanaan
Ujian Nasional (UN). "Kami
akan imbau para pengawas,
untuk ikut menyosialisasikan
pendaftaran SNMPTN, yang

mulai tabun ini dilakukan secara online," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pendidikan
Nasional RI telah mengumumkan babwa pendaftaran
SNMPTN 2010 akan dibuka secara online di situs www.snmptn.ac.id pada 2 Mei 2010
(bukan 31 Mei seperti diberitakan Rabu, 17/2) pukul8.oo
WIB sampai dengan 31 Mei
2010 pukul16.00 WIB. Sementarapendaftaran susulan online
bagi lulusan yang mengikuti
Ujian Nasional Ulangan dilaksanakan pada 10-12 Mei 2010.
Lebih lama
Mengomentari masalah ini,
Pembantu Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Chaedar Alwasilah
mengatakan, pendaftaran secara online dikhawatirkan akan
membuat tim pengawas me-

~

z=;


~.'

merlukan waktu lebih lama untuk verifikasi data peserta. Pasalnya, peserta langsung mendatangi lokasi ujian tanpa
melakukan kontak fisik terlebih
dahulu sebelumnya. Selain itu,
kata Chaedar, terdapat juga
pertanyaan saat rapat Majelis
Rektor PTN, Senin (15/2),
mengenai daerah yang belum
memiliki akses internet. "Misalnya saja di daerah Papua, kemungkinan banyak calon peserta yang tinggal di daerah terpencil, bahkan harus melakukan peIjalanan jauh ke kota lain untuk melakukan akses
internet," katanya.
Meskipun demikian, menurut Chaedar, pendaftaran secara online memiliki keuntungan, karena banyaknya soal
yang digunakan bisa diprediksi
sejak awal. "Lain halnya dengan cara manual, biasanya
soal berlebih. Selain itu, juga
menghemat waktu," ujarnya.
Untuk kuota kata Chaedar,
UPI menyediakan 2.335 kursi
pada 62 prodi untukjalur SNMPTN.
"Pada

dasarnya,
kuotanya sarna pada masing-

Kliping Humas Unpad 2010

masing program studio Namun,
tahun ini ada enam program
studi yang barn diikutsertakaIi
dalam SNMPTN yaitu Perpustakaan dan Informasi, Pendidikan IPS, Pendidikan Sosiologi, Teknik Tenaga Elektrik,
Pendidikan Teknologi Agroindustri, dan Teknik Sipil, "
katanya.
Sementara itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) tabun ini
mengalokasikan kuota 3.000
mahasiswa, termasuk 30 persen melaluijalur khusus. Begitu juga di Universitas Padjadjaran (Unpad), kuota penerimaan tahun ini relatif sarna
dengan tahun lalu, sekitar
7.000 mahasiswa 8-1. Jumlah
tersebut terbagi sekitar 3.800
(55 persen) untuk SNMPTN
dan 3.100 (45 persen) untuk
seleksi masuk Universitas Padjadjaran ( 8MUP). 8ementara

di Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati (DIN
SGD), kuota SNMPTN untuk
17 prodi tahun ini menurun
dari 700 orang pada 2009
menjadi 640 orang pada 2010.
(A-178/ A-157 /A-18S)***