59 Siswa SMA Tak Ikut SNMPTN.
o Senin
4
.
GAL,AM,EiDI.I
o Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu 0 Minggu
Selasa
5
6
20
21
o Mar
OApr
7
22
8
23
9
10
24
OMei 8Jun
~._-------
11
25
12
26
o
0 Jul 0 Ags
13
27
Sf'p
14
15
~
28
29
0 Okt 0 Nav
16
31
0
Des
Akibat Nilai Uiian Nasional Belum Keluar
59 Siswa SMA TakIkutSNMPTN
RADJIMAN, (GM).Sebanyak59 siswasekolah
rnenengah atas (SMA) di
Jabar dipastikan tidak bisa
rnengikuti seleksi nasional
rnasukperguruantingginegeri
(SNMPTN), 1-2 Juli rnendatang.Penyebabnya,hingga
kininilai ujiannasional(UN)
ke-59 siswa tersebut belurn
keluar aliasrnasihbolong,sehingga rnereka tidak bisa
rnendaftar SNMPTN yang sudah ditutup sejak 27 Juni lalu.
"Saya ikut prihatin dengan
belurn keluamya nilai UN ke59siswaSMA di Jabar," ujar
Kepala Bidang Pendidikan
Menengah Tinggi (Dikrnenti) Dinas Pendidikan (Disdik)
)abar, Drs. Otji S. Wihardjadi yang Cliternuiwartawan di
ruang kerjanya, Senin (29/6).
Menurut Otji, Disdik Jabar
sudah berusaha berulang kali
rnelakukan validasi ke Badan
Nasional Standar Pendidikan
(BNSP) agar nilai UN siswa
SMA di Jabar segera keluar.
Dari 140siswa di Jabar yang
nilaiUN SMA-nyaterlambat,
tinggal 59 orang lagi yang
hingga kini nilai UN-nya
belurn ke"\uar. "Dari 140
orang, yang nilainya sudah
keluar sebanyak 81 siswa,
sisanya belurn. Saya sangat
rnenyayangkan dan ikut prihatin dengan hal tersebut,"
ujamya.
Kendati dernikian, kata
Otji, ke-59 siswa yang nilai
UN-nya belurn keluar itu dipastikan lulus 100%.Karena
itu,ujarOtji,rnerekabisadaftar keperguruantinggiswasta
(PTS). "Walaupunini sangat
berat,agarbisarnengikutijenjang pendidikan yang lebih
linggi, sebaiknya daftar ikut
tuk I/ongkrongdi BNSP agar
bisa rnernantaukeluamya nilai siswa SMK. "Kasus ini
tidakhanyadiJabar, tetapijuga terjadi di seluruh Indone-'
sia.Mudah-rnudahannilaiUN
SMKrnilik l.006siswaSMK
di Jabar bisa selesai rninggu
ini," ujamya.
Otji rnenyebutkan, dari
1.006 siswa SMK di Jabar
yang nilai UN SMK-nya
masih bolong, ada beberapa
yang sudah keluar setelah dilakukan validasi. Namun,
tarnbahnya,nilaitersebuttidak
akanlangsungdiumumkansecarasendiri-sendiri."Sayaingin diurnumkan secara
serentak berbarengan, tidak
.
- -
tes ke PTS," tarnbahnya.
Pada.kesernpatan ilU, Otji
pun rnenjanjikan daftar nilai
UN bagi 1.006 siswa sekolah
rnenengah kejuruan (SMK)
yang rnasih bolong, akan keluar rninggu ini. Otji rnengaku
terus rnenugaskan stafnya un-
Kliping
Humos
Un pod
2009
sebagian-sebagian, agar adil," i
katanya.
Menurutnya,
orangtua
rnaupun siswa yang nilai UN"
nya belurn keluar bisa.
rnenanyakan langsung ke
Bidang Dikmenti Disdik
Jabar. Narnun, Otji pun rnern~
inta orangtua dan siswa tetap
bersabarrnenungguhasil val'""
idasi yang dilakukan pihaknya I
ke BNSP. "Saya hanya biS
berharap orangtua, siswa, d~
sekolah bersabar rnenunggu
hasil validasi. Kami akan te~
berjuang sarnpai daftar nil~t
UN SMK milik 1.006 SM~
di Jahar bisa segera keluar sCI
cepatnya," papar Otji S. wiJ.i
hardjadi. (8.81)** .
~
4
.
GAL,AM,EiDI.I
o Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu 0 Minggu
Selasa
5
6
20
21
o Mar
OApr
7
22
8
23
9
10
24
OMei 8Jun
~._-------
11
25
12
26
o
0 Jul 0 Ags
13
27
Sf'p
14
15
~
28
29
0 Okt 0 Nav
16
31
0
Des
Akibat Nilai Uiian Nasional Belum Keluar
59 Siswa SMA TakIkutSNMPTN
RADJIMAN, (GM).Sebanyak59 siswasekolah
rnenengah atas (SMA) di
Jabar dipastikan tidak bisa
rnengikuti seleksi nasional
rnasukperguruantingginegeri
(SNMPTN), 1-2 Juli rnendatang.Penyebabnya,hingga
kininilai ujiannasional(UN)
ke-59 siswa tersebut belurn
keluar aliasrnasihbolong,sehingga rnereka tidak bisa
rnendaftar SNMPTN yang sudah ditutup sejak 27 Juni lalu.
"Saya ikut prihatin dengan
belurn keluamya nilai UN ke59siswaSMA di Jabar," ujar
Kepala Bidang Pendidikan
Menengah Tinggi (Dikrnenti) Dinas Pendidikan (Disdik)
)abar, Drs. Otji S. Wihardjadi yang Cliternuiwartawan di
ruang kerjanya, Senin (29/6).
Menurut Otji, Disdik Jabar
sudah berusaha berulang kali
rnelakukan validasi ke Badan
Nasional Standar Pendidikan
(BNSP) agar nilai UN siswa
SMA di Jabar segera keluar.
Dari 140siswa di Jabar yang
nilaiUN SMA-nyaterlambat,
tinggal 59 orang lagi yang
hingga kini nilai UN-nya
belurn ke"\uar. "Dari 140
orang, yang nilainya sudah
keluar sebanyak 81 siswa,
sisanya belurn. Saya sangat
rnenyayangkan dan ikut prihatin dengan hal tersebut,"
ujamya.
Kendati dernikian, kata
Otji, ke-59 siswa yang nilai
UN-nya belurn keluar itu dipastikan lulus 100%.Karena
itu,ujarOtji,rnerekabisadaftar keperguruantinggiswasta
(PTS). "Walaupunini sangat
berat,agarbisarnengikutijenjang pendidikan yang lebih
linggi, sebaiknya daftar ikut
tuk I/ongkrongdi BNSP agar
bisa rnernantaukeluamya nilai siswa SMK. "Kasus ini
tidakhanyadiJabar, tetapijuga terjadi di seluruh Indone-'
sia.Mudah-rnudahannilaiUN
SMKrnilik l.006siswaSMK
di Jabar bisa selesai rninggu
ini," ujamya.
Otji rnenyebutkan, dari
1.006 siswa SMK di Jabar
yang nilai UN SMK-nya
masih bolong, ada beberapa
yang sudah keluar setelah dilakukan validasi. Namun,
tarnbahnya,nilaitersebuttidak
akanlangsungdiumumkansecarasendiri-sendiri."Sayaingin diurnumkan secara
serentak berbarengan, tidak
.
- -
tes ke PTS," tarnbahnya.
Pada.kesernpatan ilU, Otji
pun rnenjanjikan daftar nilai
UN bagi 1.006 siswa sekolah
rnenengah kejuruan (SMK)
yang rnasih bolong, akan keluar rninggu ini. Otji rnengaku
terus rnenugaskan stafnya un-
Kliping
Humos
Un pod
2009
sebagian-sebagian, agar adil," i
katanya.
Menurutnya,
orangtua
rnaupun siswa yang nilai UN"
nya belurn keluar bisa.
rnenanyakan langsung ke
Bidang Dikmenti Disdik
Jabar. Narnun, Otji pun rnern~
inta orangtua dan siswa tetap
bersabarrnenungguhasil val'""
idasi yang dilakukan pihaknya I
ke BNSP. "Saya hanya biS
berharap orangtua, siswa, d~
sekolah bersabar rnenunggu
hasil validasi. Kami akan te~
berjuang sarnpai daftar nil~t
UN SMK milik 1.006 SM~
di Jahar bisa segera keluar sCI
cepatnya," papar Otji S. wiJ.i
hardjadi. (8.81)** .
~