PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Operasi Fraktur Caput Radius Sinistra Dengan Pemasangan Screw Di RSo Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah
Saat ini, penyakit muskuloskeletal telah menjadi masalah yang banyak

dijumpai di pusat-pusat pelayanan kesehatan diseluruh dunia, bahkan WHO telah
menetapkan dekade ini (2000-2010) menjadi dekade

tulang dan persendian.

Penyebab fraktur terbanyak adalah karena kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu
lintas ini selain menyebabkan fraktur juga menyebabkan kematian 1,25 juta orang
setiap tahun nya, dimana sebagian besar korban nya adalah remaja atau dewasa
muda (kurniawan, 2009).
Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang,tulang rawan, baik yang
bersifat total maupun sebagian,biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik.
Secara umum keadaan fraktur secara klinis dapat diklasifikasikan yaitu fraktur

tertutup dan fraktur terbuka. Fraktur tertutup adalah fraktur dimana kulit tidak
ditembus oleh fragmen tulang, sehingga tempat fraktur tidak tercemar oleh
lingkungan/tidak mempunyai hubungan dengan dunia luar, sedangkan fraktur
terbuka adalah fraktur yang mempunyai hubungan dengan dunia luar melalui luka
pada kulit dan jaringan lunak, dapat berbentuk dari dalam atau dari luar (helmi,
2012).
Salah satu bagian tubuh yang bisa terkena fraktur adalah tulang radius.
Fraktur caput radii yang sudah mendapatkan tindakan operasi akan mempunyai


 


 

problematik. Gangguan ini apabila tidak mendapatkan penanganan akan berakibat
munculnya keterbatasan gerak, kelemahan otot,bahkan akan terjadi atrofi otot.
Peran fisioterapi pada kasus ini adalah dengan menerapkan teknologi
fisioterapi yaitu menggunakan metode Terapi latihan dan pemberian sinar infra
merah. Terapi latihan dilakukan untuk mengatasi gangguan fungsi dan gerak, serta

mencegah komplikasi yang kemungkinan muncul,sehingga pasien dapat
melakukan aktifitas sehari-hari seperti biasanya.
Terapi latihan tersebut diantaranya yaitu passive movement dan active
movement. Terapi latihan ini bermanfaat untuk mengurangi nyeri, mengurangi
oedema pada daerah sekitar fraktur, mempertahankan menambah atau memelihara
luas gerak sendi pada siku kiri, meningkatkan kekuatan otot bisep dan trisep dan
menjaga aktifitas fungsional pada pasien. Selanjutnya manfaat infra merah untuk
mengurangi nyeri pada post operasi fraktur capur radii sinistra.
Apabila keadaan ini tidak mendapatkan penangan fisioterapi maka akan
terjadi kekakuan sendi, keterbatasan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan
otot, serta proses penyembuhan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

B. Rumusan Masalah
Permasalahan yang muncul pada frak tur caput radii ditinjau dari segi
fisioterapi

sangat

kompleks. Permasalahan-permasalahan


yang

dapat

dikemukakan penulis diantaranya:
1) Apakah statik contraction, passive exercise, active exercise dan infra
merah dapat meningkatkan lingkup gerak sendi siku kiri?
 
 


 

2) Apakah statik contraction, passive exercise, active exercise dan infra
merah dapat mengurangi nyeri serta menjaga aktifitas fungsional pada
pasien dengan kasus Fraktur caput radius?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui
manfaat Infra Merah, passive exercise dan active exercise untuk mengurangi

nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi siku kanan, meningkatkan kekuatan otototot bisep dan trisep serta menjaga aktifitas fungsional pada pasien dengan
kasus post operasi fracture caput radii sinistra.

D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan ini adalah:
1. Bagi penulis
Untuk

meningkatkan

pengetahuan

dalam

memberikan

solusi

pemecahan masalah bagaimana cara meningkatkan kemampuan
fungsional yang lebih efektif dan efisien pada kasus post operasi fraktur

caput radii dengan menggunakan modalitas infra merah dan terapi
latihan.
2. Bagi Pasien
Diharapkan mampu untuk memberikan pengetahuan kepada responden
akan manfaat infra merah dan terapi latihan terhadap fraktur caput radii
dengan adanya nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi siku kiri,
 
 


 

penurunan kekuatan otot. Diharapkan dapat memberikan informasi
kepada masyarakat tentang pengaruh infra merah dan terapi latihan
pada nyeri post operasi fraktur caput radii.
3. Bagi Institusi Fisioterapi
Sebagai bahan masukan untuk penambahan ilmu pengetahuan serta
acuan dalam pengembangan ilmu fisioterapi yang berkaitan dengan
infra merah dan terapi latihan terhadap fraktur caput radii.


 
 

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST OPERASI FRAKTUR COLLES SINISTRA Penatalaksanaan Terapi Latihan Pada Post Operasi Fraktur Colles sinistra di rs. Ortopedi prof. Dr. R. Soeharso surakarta.

0 3 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Terapi Latihan Post Operasi Malunion Fraktur Patella Sinistra Di Rso Prof. Dr. Soeharso Surakarta.

0 3 4

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST OPERASI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Operasi Fraktur Caput Radius Sinistra Dengan Pemasangan Screw Di RSo Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 2 13

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST OPERASI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Operasi Fraktur Caput Radius Sinistra Dengan Pemasangan Screw Di RSo Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 1 13

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN POST OPERASI FRAKTUR SHAFT FEMUR SEPERTIGA TENGAH SINISTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSO PROF DR SOEHARSO SURAKARTA.

0 1 7

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Fraktur Colles Sinistra Di Polkiklinik Fisioterapi Rso.Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta.

0 0 14

BAB 1 PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Fraktur Colles Sinistra Di Polkiklinik Fisioterapi Rso.Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta.

0 0 4

NASKAH PUBLIKASI Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Fraktur Colles Sinistra Di Polkiklinik Fisioterapi Rso.Prof.Dr.R.Soeharso Surakarta.

0 0 12

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST OPERASI FRAKTUR INTERTROCHANTER FEMUR DEXTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Operasi Fraktur Intertrochanter Femur Dextra Di RSO. Prof. Dr. R. Soeharso.

0 0 15

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Operasi Fraktur Intertrochanter Femur Dextra Di RSO. Prof. Dr. R. Soeharso.

0 2 4