PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA STROKE HEMIPARASE DEXTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Pasien Pasca Stroke Hemiparase Dextra.

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA
STROKE HEMIPARASE DEXTRA

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh:
Wahyu Rama Pribadi
J100141098

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA
STROKE HEMIPARASE DEXTRA

KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Guna Melengkapi Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan

Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

Oleh:
Wahyu Rama Pribadi
J100141098

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii

MOTTO

 Setiap manusia hidup harus memiliki prinsip.
 Ketika kita sedang dilanda masalah hendaknya kita hadapi dengan tegar.
Janganlah selalu menyerah dalam setiap kegagalan, karena kegagalan itulah
yang membuat kita menemukan sebuah keberhasilan.
 Membahagiakan orang tua adalahsuatu kebanggaan seorang anak, terutama
kepada seorang ibu. Karena ialah yang menjadi panutan hidupku dari aku

membuka mata didunia ini.
 Janganlah kau selalu takut pada kegagalan, berusahalah selalu melangkah
kedepan.
 Janganlah mudah bangga ketika kita telah mendapatkan apa yang kita miliki
sekarang, karena milik kita hanyalah sebuah titipan Allah.
 Belajarlah untuk menghargai sebuah hidup dan sebuah pengorbanan walau
sekec bijik perak sekalipun.
 Hidup harus memiliki prinsip, agar kedepan menjadi lebih baik.

v

PERSEMBAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini dipersembahkan untuk :
 Tuhan dan Agamaku.
 Untuk orang tuaku yang tersayang dan aku cintai, senantiasa memberikan
bimbingan

aku

dari


kecil

hingga

menjadi

dewasa

ini

dan

selalu.melindungiku ketika aku sedang terjatuh.
 Semua keluarga besarku yang senantiasa mendo’akan aku dan selalu
mendukungku.
 Untuk seseorang yang selalu mendukungku dan membimbing aku selama
ini terimakasih sudah bisa bersabar.
 Untuk teman-teman yang selalu menyemangatiku
 Teman-teman sekelompok comprehensive selama 6 bulan kita bersama.

Sukses selalu buat kita semua aminn.

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur aku panjatkan kepada Allah swt serta junjungannya Nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan nikmat, rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul
“PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS TERAPI
LATIHAN PADA PASIEN PASCA STROKE HEMIPARASE DEXTRA DI
RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO” Karya Tulis Ilmiah ini diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan program studi Diploma III
Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta serta memperoleh gelar Ahli
Madya Fisioterapi.
Dalam pengerjaannya, penulis tidak terlepas dari hambatan dan kesulitan.
Namun berkat bimbingan dan arahan dari berbagai pihak maka penulisan dapat
menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiaji. Selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd,M.Sc. Selaku Ka.Progdi Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan.
4. Bapak Totok Budi Santoso, S.Fis.,MPH selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, dorongan moril,nasehat serta petunjuk sejak
awal sampai selesai.
5. Para dosen dan staff pengajar program Diploma III Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan UMS yang telah memberikan bimbingan,
materi, teori yang bermanfaat pada peningkatan ketrampilan dalam
bidang Ilmu Fisioterapi.
vii

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih kurang dari
sempurna, untuk itu penulis mengharapkan saran beserta masukan yang
membangun demi sempurnanya KTI ini.
Akhirnya penulis berharap semoga KTI ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.

Surakarta, 19 Februari 2015
Penulis

Wahyu Rama Pribadi

viii

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA
STROKE HEMIPARASE DEXTRA
DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO
( Wahyu Rama Pribadi, 2015, 40 halaman )
Abstrak
Latar belakang: Stroke merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat kerusakan
sistem peredaran darah di dalam otak. Kerusakan pada sistem saraf pusat ini
mengakibatkan gangguan sistem motorik pada tubuh manusia setelah serangan
stroke berlangsung.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh penanganan fisioterapi dengan modalitas
active excercise, passive excercise dan aproksimasi pada pasien struk akut. Untuk
mengetahui pengaruh pemberian passive gantle movement, aproksimasi terhadap
kekuatan dan tonus otot.

Hasil: Adanya peningkatan kekuatan otot, T0=1 menjadi T6=2. Tidak terdapat
penurunan lingkup gerak sendi selama 6 kali evaluasi. Tidak terdapat peningkatan
nilai aktivitas fungsional selama 6 kali evaluasi.
Kesimpulan: Terapi selama 6 kali tidak cukup untuk pasien stroke, penangan
pasien stroke membutuhkan terapi yang berkala dan tidak singkat. Perlu dilakukan
evaluasi yang lebih lanjut dan selama proses terapi seharusnya ada peran keluarga
dalam membantu pemulihan pasien.
Kata kunci: stroke, aktif exercise, pasif exercise, aproximasi.

ix

Physiotherapy MANAGEMENT IN POST-STROKE PATIENTS
HEMIPARASE DEXTRA
DI Hospital Saras HUSADA PURWOREJO
(Revelation Personal Rama, 2015, 40 pages)
Abstract
Background: Stroke is a disorder of the central nervous system due to damage to the
circulatory system in the brain. Damage to the central nervous system have resulted in
disruption of the motor system in the human body after a stroke takes place.
Purpose: To determine the effect of treatment with physiotherapy modalities excercise

active, passive excercise and approximation in patients with acute receipt. To determine the
effect of passive movement gantle, approximation to the strength and muscle tone.
Results: An increase in muscle strength, T0 = 1 to T6 = 2. There is a decrease in range of
motion for 6 times evaluation. There is no increase in the value of functional activity for 6
times evaluation.
Conclusion: Treatment for 6 times is not enough for stroke patients, stroke patients require
therapy handlers who regularly and not short. Need to be evaluated further and during
therapy should have no role in helping the recovery of the patient's family.

Keywords: stroke, active exercise, passive exercise, aproximasi.

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LUAR .......................................................................... i
HALAMAN JUDUL DALAM ...................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
ABSTRAK (bhs.indonesia) ............................................................................ ix
ABSTRAK (bhs.inggris) ................................................................................ x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xi
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah.......................................................... 1

B.

Rumusan Masalah................................................................... 3

C.

Tujuan Penulisan .................................................................... 3


D.

Manfaat Penulisan .................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.

Deskripsi Kasus ...................................................................... 4

B.

Teknologi Intervensi Fisioterapi.............................................. 10

BAB III PROSES FISIOTERAPI
A.

Pengkajian Fisioterapi ............................................................. 12

B.


Problematik fisioterapi ............................................................ 19

C.

Tujuan Fisioterapi

D.

Penatalaksanaan Fisioterapi .................................................... 20

E.

Evaluasi ..................................................................................... 29

........................................................... 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ....................................................................................... 30
xi

B. Pembahasan ............................................................................ 33
BAB V KESIMPILAN DAN SARAN
A. Kesimpulan............................................................................. 36
B. Saran ...................................................................................... 37
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel

Pemeriksaan kekuatan otot anggota gerak atas dan bawah kanan ................... 17

Tabel

Permeriksaan kekuatan otot anggota gerak atas dan bawah kanan .................. 18

Tabel

Hasl pemeriksaan kekuatan otot anggota gerak atas dan bawah kanan ........... 30

Table

Hasil pemeriksaan kekuan otot anggota gerak atas dan bawah kanan ............. 31

Tabel

Hasil pemeriksaan lingkup gerak sendi kanan ................................................ 32

Tabel

Hasil pemeriksaan fungsional gerak dasar ...................................................... 32

Tabel

Hasil pemeriksaan fungsional gerak dasar ........................................................33

xii

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Gerak pasif flexi dan extensi shoulder ..................................................23
Gambar 3.2 Gerak pasif abduksi shoulder ............................................................... 23
Gambar 3.3 Gerak pasif external dan internal rotasi shoulder .................................. 24
Gambar 3.4 Gerak pasif abduksi dan adduksi horizontal .......................................... 24
Gambar 3.5 Gerak pasif flexi dan extensi elbow ...................................................... 25
Gambar 3.6 Gerak pasif rotasi elbow ....................................................................... 25
Gambar 3.7 Gerak pasif dan extensi wrist ............................................................... 26
Gambar 3.8 Gerak pasif sirkumdusi tungkai bawah ................................................. 26
Gambar 3.9 Gerak pasif abduksi hip ........................................................................ 27
Gambar 3.10 Gerak pasif rotai hip ........................................................................... 27
Gambar 3.11 Gerak pasif flexsi dan extensi ankle ...................................................28

xiii

Dokumen yang terkait

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST STROKE HEMIPARASE NON HAEMORAGIK DEXTRA DI RST DR SOEDJONO Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Stroke Hemiparese Non Haemoragik Dextra Di RST Dr Soedjono.

1 3 18

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Stroke Hemiparese Non Haemoragik Dextra Di RST Dr Soedjono.

2 18 18

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PASCA OPERASI FRAKTUR COLLES DEXTRA DI RSUD DR Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Pasca Operasi Fraktur Colles Dextra Di Rsud Dr Harjdono Ponorogo.

0 5 15

NASKAH PUBLIKASI PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Pasien Pasca Stroke Hemiparase Dextra.

0 2 13

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST STROKE Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Stroke Hemiparese Dextra DI RST. DR. Soedjono Magelang.

0 2 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST STROKE Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Stroke Hemiparese Dextra DI RST. DR. Soedjono Magelang.

0 2 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST STROKE HEMORAGE DEXTRA STADIUM RECOVERY DI RS. Dr. RAMELAN SURABAYA.

0 1 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI STROKE NON HEMORAGIK DEXTRA STADIUM AKUT PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI STROKE NON HEMORAGIK DEXTRA STADIUM AKUT RS AL DR. RAMELAN SURABAYA.

0 0 14

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU DEXTRA.

0 1 16

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA TENDINITIS SUPRASPINATUS DEXTRA Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Tendinitis Supraspinatus Dextra Di RSUD Sragen.

0 3 14