Vaksin BCG tak Efektif Lagi.

RADAR BANDUNG

(halam a00®

~O (Q

o. __Senin
VUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
0 Se/asa
0 Rab~
Q_~~.'!!~:0 . Jumat
-----_
._--_._. __ .. _ ..__ .._ . __ _-----_. __ ._ ..-1

2

@ _~~
o

Jan


3

4

5

6

7

8

9

~~--~-~--.--.~~-----~~----~=-

0 Peb




Mar

0 Apr

10

24

0 Me; 0 Jun

~

11

~ !_~ ~

0 Jul 0 Ags

D IPA TIU K U R - V aksin B C G
tuberkulosis, ia m enganggap

hanya m am pu
m encegah
bahw a kurikulum haruslah
infeksi tuberkulosis(TB )yang
rnerni liki tujuan
untuk
berat, bahkan berbahaya bila
m asyarakat.
diberikan kepada bayi dengan
.Selam a ini penekanan peR N D iperlukan vaksin TB
nanggulangan
tuberkulosis
yang dapat m encegah infeksi
yangdiajarkan pada pendidikan
.
kedokteran sangat berorientasi
TB baik yang sensitif obat
klinik. Padahal m em aham i
m aupun
yang M D R /X D R 'm asalah

dan penanggulangan
untuk penderita
baik H IV
TB sebagaipenyakitm asyarakat
negatif m aupun positif dan
diperlukan sebuah kurikulum
dapat diberikan kepada bayi,
yang berbasis dan berorientasi
anak, dan dew asa.
kom unitas.
H a! tersebut dikem ukakan
D alam kesem patan tersebut,
Prof. D r. Ida Purw ati, dr., SpPK ia juga m enyam paikan
haC K ), PhD . D alam
pidato
rapannyaagarparam ahasisw a
pengukuhanG uruB esardalam
baik
di tingkat
sarjana

Ilm u Patologi K linik pada
m aupun pasca sarjana lebih
Fakultas K edokteran U npad
m e ni ngkatkan
kom pedi G rha Sanusi H ardjadinata
tensinya, terutam a
dalarn
K am pus U npad D ipati U kur hal m elakukan
penelitian

O~M_i-,ng::.:g,-u

S a b tu

12

13

27


28

0 Sep

14

_

15

29

16

30

0 Okt 0 Nov

31


0 Des



IS T IM E W A

P ID A T O : P r o f. D r . Id a P u r w a ti, d r ., S p P K ( K ) , P h D . D a la m p id a to p e n g u k u h a n
G u r u 8 e s a r d a la m IIm u P a to lo g i K lin ik p a d a F a k u ~ a s K e d o k te r a n
S a n u s i H a r d ja d in a ta

pada hari Jum atC 16/3). Prof.
Ida Purw ati yang sekarang
m enjabat
sebagai
K etua
Program
PengendaIian
Pericegahan
R esistensi


Kam pus

Unpad

U n p a d d i G rh a

D ip a ti U k u r p a d a h a r i J u m a t( 1 6 /3 ) .

terhadap inovasi produkyang
yang berbasis
teknologi
lebih tepat daripada tindakan
dapat langsung dirasakan
m odern nam un dibangun
pengobatan. "B ila penelitian
oleh m asyarakat.
dari sum ber lokal dan bepengem bangan
vaksin baru
"K ebutuhan
akan alat

rorientasi," ujar D okter SpesiTB berhasil
dengan b aik,
diagnostikTB baru dan vaksin
alis Patologi K linik yang
m erupakan
suatu langkah
TB baru m erupakan peluang
m endapat
gelar PhD dari
besar
dalam
cara
p eA ntim ikroba R SH asasn Sadikin penelitian yang sangat luas.
R adbound U niversity M edical
nanggulangan
TB , karena
B andung rnernbacakan pidato Sudah
saatnya
kita
C enter N ijm egen, B elanda.

preventive
m edicine akan
pengukuhan yang berjudul
m engedepankan kem andirian
la juga m enekankan bahw a
lebih baik bil dibandingkan
"Pengem bangan D iagnostik
bangsa, dengan m enguptindakan pencegahan
bagi
dengan
m engobati."
TeLaboratorium U ntuk Penaayakan penelitian berm utu
penyakit tuberkulosis akan
gasnya.(tie)
. . . . , . : '- _ ~ ~ _ ~ ~ = ~ _ ~ - - . : _ - = - ~ ~ ~ ~ ~ ~ : : : . . - ~ = - - 2 . - - - = : - - " " " " '- - - - nggulangan Tuberkulosis"

"V aksinTB diperlukan untuk
berbagai
tahapan
infeksi

inengham bat
infeksi aw al,
m engham bat
tim bulnya
penyakit, m engham bat infeksi
laten dan m encegah reaktivasi,"
ujarnya.
la m engaku jika tidak akan
ada kem atiankarena TB , 'A kan
ada pengobatan TB yang lebih
singkat, uji diagnostik TB yang
cepat, m urah dan sederhana,
serta vaksin TB yang efektif,
sehingga cita-cita m asyarakat
dunia untuk dunia bebas TB
pada tahun 2050 kiranya akan
dapat terw ujud," ujarnya.
Selain hal tersebut, Prof. Ida
juga m enganggap
penting
kurikulum yang diajarkan pada
pendidikan
kedokteran.
M enurutnya kurikulum yang
diajarkan
haruslah
lebih
bersifat kornpetensi, terlebih
dengan
cara penanganan
K liping

H um as

U npad

2011.-