PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN.

PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun oleh:
FARIDA NURUL KHOIRIYAH
B 100 050 024

FAKULTAS EKONOMI PROGDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2009

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini menuntut semua negara untuk saling bersaing,
untuk itu diperlukan kualitas sumber daya manusia baik. Pendidikan merupakan
hal yang mendasar yang perlu dimiliki oleh manusia agar tercapai kualitas sumber
daya manusia yang baik. Salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam
pelaksanaan pendidikan di Indonesia adalah Dinas Pendidikan. Dinas Pendidikan
merupakan suatu organisasi yang memiliki unsur penting salah satunya adalah
sumber daya manusia yang menjalankan organisasi menuju tercapainya tujuan
yang telah disepakati.
Untuk mencapai prestasi kerja, maka sumber daya manusia yang ada
dalam Dinas Pendidikan harus berkualitas. Jika sumber daya manusianya tidak
berkualitas maka prestasi kerja akan sulit dicapai. Diharapkan sumber daya
manusia yang berkualitas dalam Dinas Pendidikan akan memberikan pelayanan
yang maksimal bagi masyarakat. Dalam hal ini diasumsikan prestasi kerja
pegawai kantor Dinas Pendidikan dipengaruhi oleh faktor kemampuan, motivasi,
dan budaya organisasi.
Seorang karyawan akan merasa mempunyai kebanggaan dan kepuasan
tersendiri dengan prestasi kerja yang telah dicapai. Seorang karyawan akan
memperoleh prestasi kerja yang baik apabila hasil kerjanya sesuai dengan standar
1


2

baik kualitas maupun kuantitasnya. Menurut Georger dalam Ranupandoyo dan
Husnan (1997:181) prestasi kerja merupakan suatu penghargaan yang merupakan
kebutuhan manusia.
Organisasi merupakan bentuk perserikatan dari manusia untuk mencapai
tujuan bersama di dalamnya terdapat aktifitas, oleh karena itu organisasi perlu
memiliki karyawan yang berkualitas serta mempunyai semangat yang tinggi.
Semangat dan kualitas yang tinggi dipengaruhi oleh kemampuan pegawai serta
motivasi, untuk itu perlu adanya peningkatan kemampuan pegawai dan pemberian
motivasi yang sesuai dengan kebutuhan pegawai. Pemberian motivasi yang tepat
akan mendorong setiap pegawai bekerja lebih efektif dan efisien sehingga
diharapkan prestasi kerja pegawai akan meningkat.
Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh individu yang
disesuaikan dengan peran atau tugasnya yang dihubungkan dengan suatu ukuran
nilai tertentu dari perusahaan dimana individu tersebut bekerja (Miner, 1988).
Dalam penentuan prestasi kerjanya, menurut Timpe (1992) dalam Martono
(2004:36) dikemukakan tiga peran prestasi kerja yaitu: 1) Ketrampilan yang
meliputi kemampuan, dan kecakapan individu, 2) Tingkat upaya yang

diperlihatkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan apa yang
dilakukan karyawan, 3) Kondisi eksternal dan internal yang mendukung
produktivitas karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa prestasi kerja bergantung
pada ketiga faktor tersebut, jika salah satu cukup atau tidak mendukung satu
dengan yang lain maka prestasi kerja akan terganggu. Demikian juga

3

terbentuknya

budaya organisasi yang baik diharapkan dapat menunjang dan

meningkatkan prestasi kerja yang maksimal.
Kesamaan persepsi terhadap penyesuaian sikap dan perilaku, peran
kemampuan pegawai, motivasi pimpinan serta budaya organisasi yang baik
diperlukan guna melakukan fungsi-fungsi dalam organisasi sehingga diperoleh
kepuasan kerja pegawai. Langkah ini penting dilakukan dalam rangka
memperbaiki citra pegawai, apabila ditelusuri dan dicari penyebabnya yang
menonjol adalah adanya sikap individu pegawai atau karyawan yang negatif
terhadap pekerjaannya, adanya perbedaan antara harapan dan kenyataan yang

diterima sehingga menyebabkan rasa tidak puas.
Melihat kondisi di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan, dari
kemampuan pegawai yang dapat menyelesaikan permasalahan dalam organisasi,
budaya organisasi yang terbentuk tercermin dari ciri sikap perilaku disiplin masuk
kerja, kekompakan, loyalitas terhadap atasan dan hasil kerja karyawan dalam
menyelesaikan tugas diacu dari program kerja yang dibuat oleh masing-masing
karyawan, dan kegiatan tatap muka yang dilakukan sebagai wujud komunikasi
formal, dimana kondisi seperti ini dapat diduga adanya pengaruh antara variabel
kemampuan, motivasi, dan budaya organisasi terhadap tingkat prestasi kerja..
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini ditentukan judul:
PENGARUH KEMAMPUAN, MOTIVASI, DAN BUDAYA ORGANISASI
TERHADAP

PRESTASI

KERJA

PEGAWAI

PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN.


KANTOR

DINAS

4

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan
masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh antara kemampuan terhadap prestasi kerja pegawai
kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan?
2. Apakah terdapat pengaruh antara motivasi terhadap prestasi kerja pegawai
kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan?
3. Apakah terdapat pengaruh antara budaya organisasi terhadap prestasi kerja
pegawai kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan?
4. Apakah terdapat pengaruh antara kemampuan, motivasi, dan budaya
organisasi secara bersama-sama terhadap prestasi kerja pegawai kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Grobogan?
5. Faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai

kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
a) Mengetahui pengaruh antara kemampuan terhadap prestasi kerja pegawai
kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.
b) Mengetahui pengaruh antara motivasi terhadap prestasi kerja pegawai
kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

5

c) Mengetahui pengaruh antara budaya organisasi terhadap prestasi kerja
pegawai kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.
d) Mengetahui pengaruh antara kemampuan, motivasi, dan budaya organisasi
secara bersama-sama terhadap prestasi kerja pegawai kantor Dinas
Pendidikan Kabupaten Grobogan.
e) Mengetahui faktor manakah yang paling berpengaruh terhadap prestasi
kerja pegawai kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.
2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
a) Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dalam penelitian ini adalah dapat memberikan
pengetahuan tentang kemampuan, motivasi, dan budaya organisasi
pengaruhnya terhadap peningkatan prestasi kerja yang maksimal.
b) Manfaat Praktis
Manfaat praktis yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah :
(1). Bagi lembaga atau objek penelitian yang penulis teliti, penelitian ini
diharapkan dapat berguna sebagai masukan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi kerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten
Grobogan.
(2). Sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan mengadakan
kajian lebih luas dalam bahasan ini.

6

(3). Bagi peneliti, mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan yang
lebih luas.
D. Sistematika Penulisan Skripsi
Untuk mempermudah pemahaman isi dari skripsi maka penulisan

memberikan gambaran secara garis besar masing-masing bab secara keseluruhan
skripsi ini akan terbagi dalam lima bab yang terdiri dari :
BAB I

PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang : latar belakang dan perumusan masalah,
tujuan yang ingin dicapai, manfaat dari hasil penelitian, serta
sistematika penulisan skripsi yang digunakan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini berisi tentang :

pengertian kemampuan, motivasi,

budaya organisasi, prestasi kerja serta referensi yang mendukung dan
berhubungan dengan permasalahan yang dikemukakan, penelitian
terdahulu penentuan hipotesis.
BAB III


METODE PENELITIAN
Dalam bab ini berisi tentang penjelasan dari : kerangka pemikiran,
metode analisa data, sumber data serta teknik pengumpulan data yang
penulis lakukan dan teknik analisis data.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas : gambaran umum obyek penelitian,
analisis data, dan pembahasan hasil analisis data.

7

BAB V

PENUTUP
Bab ini merupakan akhir penelitian penulis membuat kesimpulan dari
hasil analisa yang telah dilakukan, disertai saran-saran sebagai
masukan demi kelanjutan dan perkembangan instansi pemerintah.


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Grobogan

0 4 76

BUDAYA KERJA KARYAWAN DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GROBOGAN Budaya Kerja Karyawan di Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan.

0 1 17

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEMAMPUAN KERJA DANMOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA.

0 1 12

PENDAHULUAN PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA SURAKARTA.

0 5 8

PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN PEGAWAI, DANBUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN PEGAWAI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SRAGEN.

0 0 13

PENDAHULUAN PENGARUH MOTIVASI, KEMAMPUAN PEGAWAI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SRAGEN.

0 0 7

Pengaruh Motivasi Dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan.

0 0 2

Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Kantor Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Grobogan.

0 0 2

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SAMBAS

0 0 12

PENGARUH PENDIDIKAN, MOTIVASI KERJA DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET DAERAH KABUPATEN GROBOGAN

0 0 15