S FIS 1005288 Bibliography
Daftar Pustaka
Adams. (2003). Handbook of Learning Disabilities [On line] diakses pada
Februari 2015, tersedia di: http://homepages.gac.edu/~dmoos/documents/
Behavioral.pdf
Arikunto. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
De Cock, Mieke. (2012). Representation Use and Strategy Choice in Physics
Problem Solving. American Physical Society
Depdiknas. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika SMA dan MA.
Jakarta : Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas
Destiawati, D. (2012). Analisis Pola Scaffolding Pada Tes Mata Pelajaran Fisika
dengan Soal Isomorfik Untuk Mendeskripsikan Kemampuan Analogi
Siswa. Skripsi UPI Bandung : Tidak diterbitkan
Djamara, Syaiful. (2006) Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta
Docktor. (2009). Development and Validation of a Physics Problem Solving
Assesment Rubrics. Disertasi Doktor pada University of Minessota
[online]
tersedia
di
http://groups.physics.umn.edu/physed/People/
Docktor_dissertation_submitted%20final.pdf
Etkina, dkk. (2006). Scientific Abilities and Their Assessmen. Physical Review
Special Topics- Physics Education Research. 2, 020103
Etkina, dkk. (2008). Multiple Representations of Knowledge : Mechanics and
Energy. The College Board Special Focus
xv
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Finkelstein dan Kohl. (2005). Student representational competence and selfassessment when solving physics problems. Phys. Rev. ST Phys. Educ.
Res. 1, 010104 2005
Gardner. (1983). Theory of Multiple Intelligences. [on line] diakses pada Agustus
2015 tersedia di http://www.niu.edu/facdev/resources/guide/learning/
howard_gardner_theory_multiple_intelligences.pdf
Goldin. (2002). Representation in Mathematical Learning and Problem Solving.
dalam L.D. English (Ed). Handbook of International research in
Mathematics Education (IRME). New Jersey: Lawrence Erlbaum
Associates.
Hake. (1998). Interactive engagement versus traditional methods: A Six thousand
student survey of mechanics test data for introductory physics courses.
Am. J. Phys. 66, 64–74
Hewwit, P. (2006). Conceptual Physics 10th Edition. Pearson International Edition
Holth. (2008). What is a Problem? Theoretical Conceptions and Methodological
Approaches to the Study of Problem Solving. European Journal of
Behaviour Analysis
Irvani. (2013). Hubungan Kemampuan Self-Directed Learning dan Problem
Solving Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Skripsi
UPI Bandung : Tidak diterbitkan
xvi
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kozma, R. (2003). The material features of multiple representations and their
cognitive and social affordances for science understanding. Learning
and Instruction, 13(2), 205-226.
Kozma, R., &
Joel Russell. (2005). Modeling students becoming chemists:
developing
representational
competence.
In
J.
Gilbert
(Ed.),
Visualization in Science Education. Dordrecht: Springer. pp. 121-145
Lampiran Peraturan Pemenrintah No.64 tahun 2013 tentang Standar Isi. Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Lestari. (2014). Profil Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Masalah Fisika
melalui Pendekatan Multirepresentasi.Skripsi UPI Bandung : Tidak
diterbitkan
Lin dan Singh. (2011). Using isomorphic problems to learn introductory physics.
American Physical Society
Maries. (2013). Role of Multiple Representation in Physics Problem Solving. Ph.D
Thesis University of Pittsburgh [on line] diakses pada Oktober 2015
tersedia di http://d-scholarship.pitt.edu/20000/1/Alex_Thesis_ETD6.pdf
Martinez. (2012). Text categorization methods for automatic estimation of verbal
intelligence. Expert Systems with Applications: An International Journal
Vol.39 Issue 10, August, 2012 p 9807-9820
Meltzer. (2005). Relation between students’ problem solving performance and
representational mode. American Journal of Physics. 73(5), 463-478
xvii
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Marzuki. (2012). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi
Matematika antara Siswa yang diberi Pembelajaran Berbasis Masalah
dan Pembelajaran Langsung. Tesis pada Universitas Medan. [Online]
diakses pada Desember 2015 tersedia di
http://digilib.unimed.ac.id/
UNIMED-Master-250098/22972
Mayer, R.E. (2003). The promise of multimedia learning: Using the same
instructional design methods accros different media, learning and
instruction. Journal of Learning and Instruction, 13 (1): 125-139
Mind Tools Editorial Team.___. Gardner's Multiple Intelligences. [online]
tersedia di : mindtools.com/pages/article/newISS_85.htm
Nguyen. (2009). Students’ Difficulties in Transfer of Problem Solving Across
Representations. AIP Conference Proceedings, Volume 1179, Issue 1
Nguyen. (2011). Students’ Difficulties With Multiple Representations in
Introductory Mechanics. US-China Education Review May 2011, Vol. 8,
No. 5
Nulhaq, Sidik. (2013). Analisis Profil Kemampuan Multirepresentasi Siswa
Berdasarkan Hasil Tes Uraian Terbatas dan Terstruktur pada Materi
Bunyi di SMP. Skripsi UPI Bandung : Tidak diterbitkan
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No.69 Tahun 2013 tentang struktur
kurikulum SMA/MA
xviii
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pertiwi. (2013). Analisis Kemampuan Representasi Siswa dalam Menyelesaikan
Tes Uraian Terstruktur dan Tes Uraian Bebas pada Materi Kelistrikan.
Skripsi UPI Bandung : Tidak diterbitkan
Prain, V. dan Waldrip, B.G. (2007). An Exploratory of Teachers’ Perspectives
about Using Multi-modal Representations of Concepts to Enhance
Science Learning. Canadian Journal of Science, Mathematics, and
technology Education.
Reusser, K. (1993). Tutoring Systems and pedagogical theory: Representational
tools for understanding, planning, and reflection in problem solving. [on
line]
diakses
pada
November
2015
tersedia
di
http://
ww.ife.uzh.ch/research/ppd/mitarbeitende2/reusserkurt/Reusser_Tutorin
g_Systems_1993.pdf
Rosengrant, dkk. (2007). An overview researchon Multiple Representations. Ph.D
Thesis Rutgers, The State University of New Jersey
Rosengrant, dkk.(2007). Comparing Explicit and Implicit Teaching of Multiple
Representation Use in Physics Problem Solving. Physics education
Research.
Rosengrant, dkk. (2007). Multiple Representations And Free-Body Diagrams: Do
Students Benefit from Using Them?. Disertasi Doktor pada State
University of New Jersey. [on line] diakses pada September 2014
tersedia
di
:
http://science.kennesaw.edu/~drosengr/Rosengrant_Dissertation.pdf
xix
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta :
Kencana
Sudrajat. Model Pembelajaran Langsung. Tulisan blog [On line] diakses pada
Agustus 2015 tersedia di : https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/
01/27/model-pembelajaran-langsung/
Sinaga, P. (2013). Meningkatkan Kemampuan Multi Representasi dan Translasi
Antar Modus Representasi Konsep-Konsep Listrik Magnet Pada
Program Preservice Guru Fisika. Prosiding Simposium Nasional Inovasi
dan Pembelajaran Sains 2013
Singh. (2008). Assessing student expertise in introductory physics with
isomorphic problems. I. Performance on nonintuitive problem pair
from introductory physics. Phys. Rev. ST Phys. Educ. Res. 4, 010104
Singh. (2008). Assessing student expertise in introductory physics with
isomorphic problems. II. Effect of some potential factors on problem
solving and transfer. Phys. Rev. ST Phys. Educ. Res. 4, 010105
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Suhandi, dkk. (2012). Pendekatan Multirepresentasi dalam Pembelajaran UsahaEnergi dan Dampak Terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa.
[Online] Tersedia di : journal.unnes.ac.id > Home > Vol.8 No.1 2012 >
Suhandi
xx
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
The College Board. (2008). Multiple Representations of Knowledge: Mechanics
and Energy. AP® Physics Special Focus [On line] diakses pada
November 2015 tersedia di http://www.collegeboard.com
Van Heuvelen, A. & Xueli, Zou. (2001). Multiple representations of work-energy
processes. Americans Journal of Physics, 69 (2): 184-194
Ulfarina,
L.
(2011).
Penggunaan
pendekatan
multirepresentasi
pada
pembelajaran konsep gerak untuk meningkatkan pemahaman konsep
dan memperkecil kuantitas miskonsepsi siswa SMP. Skripsi UPI
Bandung : Tidak diterbitka
Yusuf, M. (2009). Multirepresentasi dalam Pembelajaran Fisika. Tulisan
elektronik UNSRI [On line] diakses pada Juli 2014. Tersedia di
http://eprints.unsri.ac.id/1607/
Zhang. (1997). The Nature of External Representations in problem Solving.
Cognitive Science Vol.21(2) 179-217, Cognitive Science Society Inc.
Zou. (2000). The Use of Multiple Representations and Visualizations in Students
Learning of Indtroductory Physics : An Example from Work Energy.
Ph.D Thesis Ohio State University
xxi
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adams. (2003). Handbook of Learning Disabilities [On line] diakses pada
Februari 2015, tersedia di: http://homepages.gac.edu/~dmoos/documents/
Behavioral.pdf
Arikunto. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
De Cock, Mieke. (2012). Representation Use and Strategy Choice in Physics
Problem Solving. American Physical Society
Depdiknas. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Fisika SMA dan MA.
Jakarta : Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas
Destiawati, D. (2012). Analisis Pola Scaffolding Pada Tes Mata Pelajaran Fisika
dengan Soal Isomorfik Untuk Mendeskripsikan Kemampuan Analogi
Siswa. Skripsi UPI Bandung : Tidak diterbitkan
Djamara, Syaiful. (2006) Strategi Belajar Mengajar, Jakarta : Rineka Cipta
Docktor. (2009). Development and Validation of a Physics Problem Solving
Assesment Rubrics. Disertasi Doktor pada University of Minessota
[online]
tersedia
di
http://groups.physics.umn.edu/physed/People/
Docktor_dissertation_submitted%20final.pdf
Etkina, dkk. (2006). Scientific Abilities and Their Assessmen. Physical Review
Special Topics- Physics Education Research. 2, 020103
Etkina, dkk. (2008). Multiple Representations of Knowledge : Mechanics and
Energy. The College Board Special Focus
xv
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Finkelstein dan Kohl. (2005). Student representational competence and selfassessment when solving physics problems. Phys. Rev. ST Phys. Educ.
Res. 1, 010104 2005
Gardner. (1983). Theory of Multiple Intelligences. [on line] diakses pada Agustus
2015 tersedia di http://www.niu.edu/facdev/resources/guide/learning/
howard_gardner_theory_multiple_intelligences.pdf
Goldin. (2002). Representation in Mathematical Learning and Problem Solving.
dalam L.D. English (Ed). Handbook of International research in
Mathematics Education (IRME). New Jersey: Lawrence Erlbaum
Associates.
Hake. (1998). Interactive engagement versus traditional methods: A Six thousand
student survey of mechanics test data for introductory physics courses.
Am. J. Phys. 66, 64–74
Hewwit, P. (2006). Conceptual Physics 10th Edition. Pearson International Edition
Holth. (2008). What is a Problem? Theoretical Conceptions and Methodological
Approaches to the Study of Problem Solving. European Journal of
Behaviour Analysis
Irvani. (2013). Hubungan Kemampuan Self-Directed Learning dan Problem
Solving Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Skripsi
UPI Bandung : Tidak diterbitkan
xvi
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kozma, R. (2003). The material features of multiple representations and their
cognitive and social affordances for science understanding. Learning
and Instruction, 13(2), 205-226.
Kozma, R., &
Joel Russell. (2005). Modeling students becoming chemists:
developing
representational
competence.
In
J.
Gilbert
(Ed.),
Visualization in Science Education. Dordrecht: Springer. pp. 121-145
Lampiran Peraturan Pemenrintah No.64 tahun 2013 tentang Standar Isi. Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Lestari. (2014). Profil Kemampuan Siswa dalam Memecahkan Masalah Fisika
melalui Pendekatan Multirepresentasi.Skripsi UPI Bandung : Tidak
diterbitkan
Lin dan Singh. (2011). Using isomorphic problems to learn introductory physics.
American Physical Society
Maries. (2013). Role of Multiple Representation in Physics Problem Solving. Ph.D
Thesis University of Pittsburgh [on line] diakses pada Oktober 2015
tersedia di http://d-scholarship.pitt.edu/20000/1/Alex_Thesis_ETD6.pdf
Martinez. (2012). Text categorization methods for automatic estimation of verbal
intelligence. Expert Systems with Applications: An International Journal
Vol.39 Issue 10, August, 2012 p 9807-9820
Meltzer. (2005). Relation between students’ problem solving performance and
representational mode. American Journal of Physics. 73(5), 463-478
xvii
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Marzuki. (2012). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi
Matematika antara Siswa yang diberi Pembelajaran Berbasis Masalah
dan Pembelajaran Langsung. Tesis pada Universitas Medan. [Online]
diakses pada Desember 2015 tersedia di
http://digilib.unimed.ac.id/
UNIMED-Master-250098/22972
Mayer, R.E. (2003). The promise of multimedia learning: Using the same
instructional design methods accros different media, learning and
instruction. Journal of Learning and Instruction, 13 (1): 125-139
Mind Tools Editorial Team.___. Gardner's Multiple Intelligences. [online]
tersedia di : mindtools.com/pages/article/newISS_85.htm
Nguyen. (2009). Students’ Difficulties in Transfer of Problem Solving Across
Representations. AIP Conference Proceedings, Volume 1179, Issue 1
Nguyen. (2011). Students’ Difficulties With Multiple Representations in
Introductory Mechanics. US-China Education Review May 2011, Vol. 8,
No. 5
Nulhaq, Sidik. (2013). Analisis Profil Kemampuan Multirepresentasi Siswa
Berdasarkan Hasil Tes Uraian Terbatas dan Terstruktur pada Materi
Bunyi di SMP. Skripsi UPI Bandung : Tidak diterbitkan
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No.69 Tahun 2013 tentang struktur
kurikulum SMA/MA
xviii
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pertiwi. (2013). Analisis Kemampuan Representasi Siswa dalam Menyelesaikan
Tes Uraian Terstruktur dan Tes Uraian Bebas pada Materi Kelistrikan.
Skripsi UPI Bandung : Tidak diterbitkan
Prain, V. dan Waldrip, B.G. (2007). An Exploratory of Teachers’ Perspectives
about Using Multi-modal Representations of Concepts to Enhance
Science Learning. Canadian Journal of Science, Mathematics, and
technology Education.
Reusser, K. (1993). Tutoring Systems and pedagogical theory: Representational
tools for understanding, planning, and reflection in problem solving. [on
line]
diakses
pada
November
2015
tersedia
di
http://
ww.ife.uzh.ch/research/ppd/mitarbeitende2/reusserkurt/Reusser_Tutorin
g_Systems_1993.pdf
Rosengrant, dkk. (2007). An overview researchon Multiple Representations. Ph.D
Thesis Rutgers, The State University of New Jersey
Rosengrant, dkk.(2007). Comparing Explicit and Implicit Teaching of Multiple
Representation Use in Physics Problem Solving. Physics education
Research.
Rosengrant, dkk. (2007). Multiple Representations And Free-Body Diagrams: Do
Students Benefit from Using Them?. Disertasi Doktor pada State
University of New Jersey. [on line] diakses pada September 2014
tersedia
di
:
http://science.kennesaw.edu/~drosengr/Rosengrant_Dissertation.pdf
xix
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sanjaya, Wina. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta :
Kencana
Sudrajat. Model Pembelajaran Langsung. Tulisan blog [On line] diakses pada
Agustus 2015 tersedia di : https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/
01/27/model-pembelajaran-langsung/
Sinaga, P. (2013). Meningkatkan Kemampuan Multi Representasi dan Translasi
Antar Modus Representasi Konsep-Konsep Listrik Magnet Pada
Program Preservice Guru Fisika. Prosiding Simposium Nasional Inovasi
dan Pembelajaran Sains 2013
Singh. (2008). Assessing student expertise in introductory physics with
isomorphic problems. I. Performance on nonintuitive problem pair
from introductory physics. Phys. Rev. ST Phys. Educ. Res. 4, 010104
Singh. (2008). Assessing student expertise in introductory physics with
isomorphic problems. II. Effect of some potential factors on problem
solving and transfer. Phys. Rev. ST Phys. Educ. Res. 4, 010105
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Suhandi, dkk. (2012). Pendekatan Multirepresentasi dalam Pembelajaran UsahaEnergi dan Dampak Terhadap Pemahaman Konsep Mahasiswa.
[Online] Tersedia di : journal.unnes.ac.id > Home > Vol.8 No.1 2012 >
Suhandi
xx
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
The College Board. (2008). Multiple Representations of Knowledge: Mechanics
and Energy. AP® Physics Special Focus [On line] diakses pada
November 2015 tersedia di http://www.collegeboard.com
Van Heuvelen, A. & Xueli, Zou. (2001). Multiple representations of work-energy
processes. Americans Journal of Physics, 69 (2): 184-194
Ulfarina,
L.
(2011).
Penggunaan
pendekatan
multirepresentasi
pada
pembelajaran konsep gerak untuk meningkatkan pemahaman konsep
dan memperkecil kuantitas miskonsepsi siswa SMP. Skripsi UPI
Bandung : Tidak diterbitka
Yusuf, M. (2009). Multirepresentasi dalam Pembelajaran Fisika. Tulisan
elektronik UNSRI [On line] diakses pada Juli 2014. Tersedia di
http://eprints.unsri.ac.id/1607/
Zhang. (1997). The Nature of External Representations in problem Solving.
Cognitive Science Vol.21(2) 179-217, Cognitive Science Society Inc.
Zou. (2000). The Use of Multiple Representations and Visualizations in Students
Learning of Indtroductory Physics : An Example from Work Energy.
Ph.D Thesis Ohio State University
xxi
Eris Risman Fauzan, 2016
PENERAPAN PENDEKATAN MULTIREPRESENTASI PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN PERSOALAN FISIKA ISOMORFIK
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu