Hati Ikhlas – Pikiran CerdasManpro, 25 Mei 2011, Network Planning & MPPL Hati Ikhlas - Pikiran Cerdas
Manajemen Proyek
SUB MATERI : SOFTWARE ENGINEERING
BY ACEP TARYANA
AETTHEA.BLOG.UNSOED.AC.ID
LAB. DIMENSI INFORMASI
TEKNIK ELEKTRO UNSOED
Rekayasa
Rekayasa adalah upaya untuk pembentukan
produk berkualitas melalui pendekatan
sistematik yang berdasarkan sains dan
matematika dalam merancang,
menghasilkan dan mengoperasikan struktur,
mesin, proses atau sistem.
Perlu pendekatan rekayasa dalam
pengembangan perangkat lunak
Rekayasawan/insinyur Teknik Sipil
menerapkan prinsip-prinsip dan teknik
rekayasa dalam membangun jembatan,
gedung tingkat tinggi
Karakteristik disiplin rekayasa
Teknologi yang dapat dipahami dengan
bagus
Proses-proses yang terdefinisi bagus
Hasil-hasil tahapan proses dapat diprediksi
Keberulangan langkah-langkah proses
Design Process
Rekayasa butuh imajinasi
Petroski menyatakan : “Konsep perancangan terhadap
sistem yang sama sekali baru dapat melibatkan banyak
imajinasi serta sintesis terhadap banyak pengalaman
dan pengetahuan seperti yang terjadi pada seniman
kala menuangkan karya di atas kanvas atau kertas.
Perancangan diartikulasi oleh rekayasawan (yang
berperan) sebagai saintis dalam penerapan metode
sains yang telah teruji secara ketat sebagaimana yang
seharusnya dilakukan seorang saintis.
INDAH, ELOK
MENYERAMKAN
Bagaimana kalau body pesawat militer diterapkan untuk komersil atau sebalikn
Definisi Software Engineering
Ian Sommervile : RPL berkaitan dengan teori, metode dan
kakas yang diperlukan dalam mengembangkan perangkat
lunak untuk komputer
Fritz Baurer : RPL adalaj penetapan dan penggunaan prinsip-
prinsip rekayasa yang tangguh/teruji dalam upaya
memperoleh perangkat lunak secara ekonomis, handal dan
bekerja efisien di mesin nyata.
Mynatt : RPL secara sederhana dinyatakan sebagai
pendekatan sistematis untuk penciptaan dan pemilikan
perangkat lunak.
IEEE Standard Glossary of SE Terminology (IEEE83) : RPL
adalah pendekatan sistematis untuk pengembangan, operasi,
pemeliharaan dan pemberhentian pemakaian perangkat lunak
Rekayasa Perangkat Lunak
RPL adalah :
Pendekatan yang sistematik, berdisiplin dan
dapat dikuantifikasi untuk pengembangan,
pengoperasian dan pemeliharaan perangkat
lunak.
Merupakan pendekatan menyeluruh terhadap
teori-teori, proses-proses, metode-metode,
teknik-teknik untuk membangun perangkat
lunak berkualitas tinggi dengan cara-cara yang
cost-effective.
Melibatkan orang (people), proses (process),
proyek (Project) dan produk (Product).
Gejala Kegagalan Pengembangan
Perangkat Lunak
Produk perangkat lunak diberikan terlambat
Proyek perangkat lunak melebihi anggaran
Perangkat lunak yang diberikan sering tidak
melakukan yang dikehendaki
Produk perangkat lunak cacat ketika
diberikan
Proyek besar ditinggalkan sebelum produk
diberikan
Pengembangan Perangkat Lunak Sebagai
landasan kuat sebagai berikut :
Agar dapat memprediksi waktu, usaha, dan ongkos
pengembangan perangkat lunak
Adanya kualitas buruk pada perangkat lunak, dan peran
rekayasa perangkat lunak sebagai upaya pencarian cara
perbaikan kualitas perangkat lunak
Perubahan rasio antara biaya perangkat lunak dan
perangkat keras yang cenderung menjadikan perangkat
lunak sebagai komponen vital/kritis dan lebih mahal.
Perkembangan perangkat keras yang cepat dan
meningkat mendorong terciptanya perangkat lunak
yang dapat memanfaatkan fitur –fitur perangkat keras.
Permintaan yang meningkat
Permintaan sistem-sistem perangkat lunak komputer
yang lebih besar dan kompleks.
Kegagalan Proyek Pengembangan Perangkat Lunak
(Hasil survai Standish Group, tahun 19 9 5 )
%
ALASAN
Kebutuhan yang tidak lengkap
13,1
Kurangnya keterlibatan pemakai
12,4
Kurangnya sumber daya
10 , 6
Harapan yang tidak realistik
9 ,9
Kurangnya dukungan eksekutif
9 , 3
Kebutuhan dan spesifikasi yang
berubah
8, 7
Kurangnya perencanaan
8,1
Sistem tidak lagi dibutuhkan
7, 5
Aktivitas Dasar Pengembangan
Perangkat Lunak
feasibilit
y Proposa
Proposa
ll
ENHANCEMENT
requiremen
t
Req
Req
Spec
Spec
Diagnosis Investigation
PROBLEM
design
Design
Design
Spec
Spec
Code &
Test
Test Plan
Test
Test
Plan
Plan
Code
Test
Test
Procs
Procs
Integration
Tests Soft
War
e
Test
Test
Procs
Procs
ANALYSIS
Ware
Operation
User’s
Guide
User
Documentation
Conceptu
Acceptance
Tests
Soft
DESIGN
IMPLEMENTATI
ON
SYSTEM
TEST
USER
TEST
PRODUCT
ION
Standard
IEEE 1058.1-1987 : Software Project
Management Plan
DOD STD 80025A : System Segment
Specification
IEEE 830-1993/1999 : Software Requirement
Specification.
Tugas 4
Menyusun ulang User Requirement (7 buah)
pada Tugas 2 sesuai dokumen standard IEEE
830-1993/1999 : Software Requirement
Specification.
Dikumpulkan hai 10 Juni 2011 by email.
SUB MATERI : SOFTWARE ENGINEERING
BY ACEP TARYANA
AETTHEA.BLOG.UNSOED.AC.ID
LAB. DIMENSI INFORMASI
TEKNIK ELEKTRO UNSOED
Rekayasa
Rekayasa adalah upaya untuk pembentukan
produk berkualitas melalui pendekatan
sistematik yang berdasarkan sains dan
matematika dalam merancang,
menghasilkan dan mengoperasikan struktur,
mesin, proses atau sistem.
Perlu pendekatan rekayasa dalam
pengembangan perangkat lunak
Rekayasawan/insinyur Teknik Sipil
menerapkan prinsip-prinsip dan teknik
rekayasa dalam membangun jembatan,
gedung tingkat tinggi
Karakteristik disiplin rekayasa
Teknologi yang dapat dipahami dengan
bagus
Proses-proses yang terdefinisi bagus
Hasil-hasil tahapan proses dapat diprediksi
Keberulangan langkah-langkah proses
Design Process
Rekayasa butuh imajinasi
Petroski menyatakan : “Konsep perancangan terhadap
sistem yang sama sekali baru dapat melibatkan banyak
imajinasi serta sintesis terhadap banyak pengalaman
dan pengetahuan seperti yang terjadi pada seniman
kala menuangkan karya di atas kanvas atau kertas.
Perancangan diartikulasi oleh rekayasawan (yang
berperan) sebagai saintis dalam penerapan metode
sains yang telah teruji secara ketat sebagaimana yang
seharusnya dilakukan seorang saintis.
INDAH, ELOK
MENYERAMKAN
Bagaimana kalau body pesawat militer diterapkan untuk komersil atau sebalikn
Definisi Software Engineering
Ian Sommervile : RPL berkaitan dengan teori, metode dan
kakas yang diperlukan dalam mengembangkan perangkat
lunak untuk komputer
Fritz Baurer : RPL adalaj penetapan dan penggunaan prinsip-
prinsip rekayasa yang tangguh/teruji dalam upaya
memperoleh perangkat lunak secara ekonomis, handal dan
bekerja efisien di mesin nyata.
Mynatt : RPL secara sederhana dinyatakan sebagai
pendekatan sistematis untuk penciptaan dan pemilikan
perangkat lunak.
IEEE Standard Glossary of SE Terminology (IEEE83) : RPL
adalah pendekatan sistematis untuk pengembangan, operasi,
pemeliharaan dan pemberhentian pemakaian perangkat lunak
Rekayasa Perangkat Lunak
RPL adalah :
Pendekatan yang sistematik, berdisiplin dan
dapat dikuantifikasi untuk pengembangan,
pengoperasian dan pemeliharaan perangkat
lunak.
Merupakan pendekatan menyeluruh terhadap
teori-teori, proses-proses, metode-metode,
teknik-teknik untuk membangun perangkat
lunak berkualitas tinggi dengan cara-cara yang
cost-effective.
Melibatkan orang (people), proses (process),
proyek (Project) dan produk (Product).
Gejala Kegagalan Pengembangan
Perangkat Lunak
Produk perangkat lunak diberikan terlambat
Proyek perangkat lunak melebihi anggaran
Perangkat lunak yang diberikan sering tidak
melakukan yang dikehendaki
Produk perangkat lunak cacat ketika
diberikan
Proyek besar ditinggalkan sebelum produk
diberikan
Pengembangan Perangkat Lunak Sebagai
landasan kuat sebagai berikut :
Agar dapat memprediksi waktu, usaha, dan ongkos
pengembangan perangkat lunak
Adanya kualitas buruk pada perangkat lunak, dan peran
rekayasa perangkat lunak sebagai upaya pencarian cara
perbaikan kualitas perangkat lunak
Perubahan rasio antara biaya perangkat lunak dan
perangkat keras yang cenderung menjadikan perangkat
lunak sebagai komponen vital/kritis dan lebih mahal.
Perkembangan perangkat keras yang cepat dan
meningkat mendorong terciptanya perangkat lunak
yang dapat memanfaatkan fitur –fitur perangkat keras.
Permintaan yang meningkat
Permintaan sistem-sistem perangkat lunak komputer
yang lebih besar dan kompleks.
Kegagalan Proyek Pengembangan Perangkat Lunak
(Hasil survai Standish Group, tahun 19 9 5 )
%
ALASAN
Kebutuhan yang tidak lengkap
13,1
Kurangnya keterlibatan pemakai
12,4
Kurangnya sumber daya
10 , 6
Harapan yang tidak realistik
9 ,9
Kurangnya dukungan eksekutif
9 , 3
Kebutuhan dan spesifikasi yang
berubah
8, 7
Kurangnya perencanaan
8,1
Sistem tidak lagi dibutuhkan
7, 5
Aktivitas Dasar Pengembangan
Perangkat Lunak
feasibilit
y Proposa
Proposa
ll
ENHANCEMENT
requiremen
t
Req
Req
Spec
Spec
Diagnosis Investigation
PROBLEM
design
Design
Design
Spec
Spec
Code &
Test
Test Plan
Test
Test
Plan
Plan
Code
Test
Test
Procs
Procs
Integration
Tests Soft
War
e
Test
Test
Procs
Procs
ANALYSIS
Ware
Operation
User’s
Guide
User
Documentation
Conceptu
Acceptance
Tests
Soft
DESIGN
IMPLEMENTATI
ON
SYSTEM
TEST
USER
TEST
PRODUCT
ION
Standard
IEEE 1058.1-1987 : Software Project
Management Plan
DOD STD 80025A : System Segment
Specification
IEEE 830-1993/1999 : Software Requirement
Specification.
Tugas 4
Menyusun ulang User Requirement (7 buah)
pada Tugas 2 sesuai dokumen standard IEEE
830-1993/1999 : Software Requirement
Specification.
Dikumpulkan hai 10 Juni 2011 by email.