LPSE Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BA LELANG GAGAL

INSTANSI

: BIDDOKKES POLDA DIY

BERITA ACARA
LELANG GAGAL
TA
: 2011
NOMOR : BA/ 121/ III/ 2012
PEKERJAAN : PENGADAAN OBAT DAN ALKES / TANGGAL : 19 Maret 2012
BAHAN HABIS PAKAI DPK BULAN
NOPEMBER - DESEMBER TA. 2011
Pada hari ini, Senin tanggal Sembilan belas bulan Maret tahun Dua Ribu Dua Belas,
Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Pengadaan Obat dan Alkes / Bahan Habis Pakai DPK bulan
Nopember - Desember TA. 2011 Biddokkes Polda DIY yang dibentuk berdasarkan Sprin
Kabid Dokkes Polda DIY Nomor : Sprin / 03 / I / 2012 tanggal 05 Januari 2012 telah
membuat / menyusun Berita Acara Lelang Gagal dengan pokok-pokok sebagai berikut :
1.

Pelelangan Umum Pengadaan Obat dan Alkes / Bahan Habis Pakai DPK bulan
Nopember - Desember TA. 2011 Biddokkes Polda DIY yang dilaksanakan secara

elektronik dan diumumkan melalui:
a.
Ditempel di papan pengumuman Biddokkes Polda DIY
b.
Website http://eproc.jogjakarta.go.id.

2.

Anggaran
- Nilai Pagu Anggaran
- Harga Perkiraan Sendiri

: Rp. 544.829.149
: Rp. 544.829.149

3.

Jumlah Perusahaan yang mendaftar sebanyak 10 (sepuluh) Perusahaan.

4.


Penjelasan Dokumen Pemilihan dilakukan secara elektronik melalui website
http://eproc.jogjakarta.go.id. Pada hari Jumat tanggal 9 Maret 2012 pukul 09.30
WIB s/d 11.30 WIB yang diikuti oleh 1 (satu) peserta. Hasil dari penjelasan Dokumen
Pemilihan dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan Nomor : BA/ 87/ III/ 2012
tanggal 9 Maret 2012

5.

Jumlah Perusahaan yang memasukkan Dokumen Penawaran sebanyak 3 (tiga)
penawaran.

6.

Pembukaan File Dokumen Penawaran (Dokumen Penawaran Harga, Administrasi
dan Teknis serta Dokumen Kualifikasi) sebanyak 3 (tiga) perusahaan yang dinyatakan
lengkap dengan rincian sebagai berikut :

No
1.

2.
3.

Nama Perusahaan
PT. FARINTEA
PT. ALDYA
ROTANTIO JAYA
PT. MPI

Catatan :

Harga
Penawaran
(Rp)
544.806.749

1

2 3 4 5 6 7 8 9




√ - - √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √

544.807.937



√ √ √ √ √ √ √ √

Lampiran

ket


-

: ada
: tidak ada


Keterangan :
1.
Hasil pemindaian (scan) Surat penawaran
2.
Hasil pemindaian (scan) Dokumen kualifikasi
3.
Hasil pemindaian (scan) Spesifikasi teknis
4.
Hasil pemindaian (scan) Daftar Kuantitas dan Harga
5.
Hasil pemindaian (scan) Surat Jaminan Penawaran
6.
Hasil pemindaian (scan) Surat pernyataan menjamin mutu dan kualitas obat
7.
Hasil pemindaian (scan) Surat pernyataan jadwal tepat waktu
8.
Hasil pemindaian (scan) Surat pernyataan batas expire date min 2 tahun
9.
Hasil pemindaian (scan) Surat pernyataan akan menyerahkan sertifikat analisis

untuk setiap bentuk sediaan yang ditawarkan
Hasil dari Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran dituangkan dalam
Berita Acara Pemasukan dan Pembukaan Dokumen Penawaran Nomor : BA/ 111/ III/
2012 Tanggal : 16 Maret 2012
7.

Sebelum dilaksanakan Evaluasi Penawaran dilaksanakan Koreksi Aritmatika terhadap
ketiga penyedia. Hasil dari koreksi aritmatika adalah sebagai berikut :

NO.
1
1.
2.
3.

Nama Perusahaan
2
PT. FARINTEA
PT. ALDYA ROTANTIO
JAYA

PT. MILLENIUM
PHARMACON
INTERNATIONAL Tbk.

Harga
Penawaran
(Rp)
3
544.806.749
544.807.937

Harga terkoreksi
(Rp)
Keterangan
4
544.806.749

5
Tidak ada
Sama


544.807.937

Sama

8.

Metode Evaluasi Penawaran menggunakan Sistem Gugur yaitu evaluasi dengan cara
memeriksa dan membandingkan dokumen penawaran terhadap pemenuhan
persyaratan yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan yaitu persyaratan
administrasi, teknis dan harga serta kualifikasi terhadap 3 (tiga) Penyedia barang /
jasa dengan harga responsif terendah dan menguntungkan negara yang memenuhi
persyaratan pada setiap tahap dinyatakan lulus dan terhadap penyedia jasa yang
tidak memenuhi persyaratan pada setiap tahap dinyatakan tidak lulus atau gugur.

9.

Proses evaluasi dokumen penawaran dilakukan terhadap 3 (tiga) penyedia dengan
harga responsif terendah dan menguntungkan adalah sebagai berikut :
a.

Evaluasi Administrasi
1)
Evaluasi administrasi dilakukan terhadap dokumen penawaran yang
dinyatakan lengkap pada waktu pembukaan dokumen penawaran.
2)
Evaluasi terhadap kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi
3)
Kesimpulan evaluasi administrasi adalah memenuhi syarat administrasi
(lulus) atau tidak memenuhi syarat administrasi (gugur)

b.

Evaluasi Teknis
1)
Evaluasi teknis dilakukan terhadap dokumen penawar yang dinyatakan
memenuhi syarat administrasi
2)
Faktor – faktor yang dievaluasi sesuai dengan kriteria teknis yang
ditetapkan dalam dokumen pemilihan
3)

Kesimpulan evaluasi teknis adalah memenuhi syarat teknis (lulus) atau
tidak memenuhi syarat teknis (gugur)

c.

Evaluasi Harga
1)
Evaluasi harga dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan
memenuhi persyaratan administrasi dan teknis
2)
Evaluasi harga dilakukan dengan membandingkan antara nilai
pekerjaan dengan kewajaran harga serta membandingkan dengan
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
3)
Penawaran harga dibawah 80% (delapan puluh perseratus) dari HPS
dan ternyata Penyedia Jasa menyatakan mampu melaksanakan
pekerjaan sesuai Dokumen Pemilihan maka Penyedia Jasa harus
bersedia untuk menaikkan jaminan pelaksanaan sekurang – kurangnya
5% dari nilai total HPS.


Hasil evaluasi administrasi dituangkan dalam Berita Acara Evaluasi Dokumen
Penawaran Nomor : BA/ 120/ III/ 2012 tanggal 19 Maret 2012.
NO.
1
1.

2.

3.

4.

Hasil Evaluasi
Administrasi
2
3
PT. FARINTEA
Tidak ada surat
penawaran, spesifikasi
teknis dan daftar
kuantitas dan harga
PT. ALDYA ROTANTIO Surat jaminan
JAYA
penawaran berlaku
selama 30 hari
kalender padahal yang
diminta 60 hari
kalender
PT. MILLENIUM
Surat jaminan
PHARMACON
penawaran berlaku
INTERNATIONAL Tbk.
selama 30 hari
kalender padahal yang
diminta 60 hari
kalender
PT. GAYAMINDO KERTA
Tidak
memasukkan
dokumen penawaran
(hanya
memasukkan
kualifikasi)
Nama Perusahaan

Keterangan
4
Tidak memenuhi
syarat

Tidak memenuhi
syarat

Tidak memenuhi
syarat

Tidak
syarat

memenuhi

Berdasarkan hasil evaluasi administrasi tersebut diatas dan sesuai Perpres 54 tahun 2010
pasal 83 ayat (1) huruf d bahwa Panitia menyatakan lelang gagal apabila tidak ada
penawaran yang lulus evaluasi penawaran, selanjutnya panitia pengadaan menetapkan

bahwa lelang pengadaan obat DPK bulan Nopember – Desember TA. 2011 dinyatakan
gagal karena tidak ada calon penyedia yang lulus evaluasi penawaran. Kemudian
berdasarkan Perpres 54 tahun 2010 pasal 84 ayat (1) huruf c yang menyatakan dalam hal
pelelangan dinyatakan gagal maka panitia segera melakukan pelelangan ulang. Untuk itu
panitia pengadaan akan mengadakan lelang ulang untuk pengadaan obat DPK bulan
Nopember – Desember TA. 2011.
Demikian Berita Acara Lelang Gagal untuk peserta Pelelangan Umum Pekerjaan Pengadaan
Obat dan Alkes / Bahan Habis Pakai DPK Nopember - Desember TA. 2011 Biddokkes Polda
DIY, ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Panitia Pengadaan