Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber

Abstrak

Produksi crumb rubber yang dihasilkan PT. Asahan Crumb Rubber saat
ini masih terdapat produk cacat yang melebihi standar perusahaan yaitu >10%.
Untuk mereduksi jumlah cacat yang dihasilkan perlu dilakukan penelitian untuk
meningkatkan kualitas dengan mengidentifikasi faktor penyebab kecacatan yang
berpengaruh dengan menggunakan metode Taguchi dan metode FMEA.
Identifikasi menggunakan cause and effect diagram menunjukkan cacat
diakibatkan oleh lama penjemuran, waktu pencucian, lama pengeringan, suhu
mesin dryer, keterampilan operator, bahan baku yang digunakan dan kelembaban.
Eksperimen dengan metode Taguchi dilakukan dengan menggunakan empat
faktor kontrol yaitu (lama penjemuran, waktu pencucian, lama pengeringan, dan
suhu mesin dryer). Faktor dan nilai level faktor yang berpengaruh secara
signifikan terhadap kualitas produk crumb rubber yaitu lama penjemuran 14 hari,
waktu pencucian 12 menit, dan suhu mesin dryer 1350C. Hasil eksperimen
konfirmasi menggunakan nilai level faktor yang berpengaruh secara signifikan
tersebut menghasilkan produk cacat sebesar 9,28% nilai tersebut telah berada
dibawah standar, untuk itu PT. Asahan Crumb Rubber diharapkan menerapkan
nilai faktor sesuai hasil eksperimen taguchi untuk meningkatkan kualitas. Hasil
analisis menggunakan metode FMEA didapat RPN terbesar 160 yaitu tidak
adanya penetapan standar ketebalan blangket yang menyebabkan lama

penjemuran tidak sesuai hari jemur yang ditetapkan,, maka perlu dilakukan
kontrol dengan menetapkan ketebalan blangket agar hari jemur yang ditetapkan
sesuai untuk dapat menghasilkan karet kering yang baik. Upaya penanggulangan
yang dilakukan yaitu dengan memperbaiki SOP pada penjemuran.

Kata kunci: Kualitas, Cause and Effect Diagram, Metode Taguchi, Metode
FMEA, Crumb Rubber.

Universitas Sumatera Utara