The Ceremony Of Manonggot – Nonggoti Practised By Simalungun Society

ABSTRAK
Kertas karya ini berjudul “The Ceremony of Manonggot – nonggoti Practiced
by Simalungun Society”. Manonggot–nonggoti merupakan satu salah kebiasaan
masyarakat simalungun, kebiasaan ini dianggap juga sebagai suatu acara adat yang
resmi pada budaya simalungun dimana ada salah seorang anggota keluarga yang
memiliki suatu beban atau ada hal yang menghalangi. Beban tersebut bisa merupakan
penyakit, tidak mempunyai keturunan, belum mendapat pekerjaan, belum mendapat
jodoh, dll. Masyarakat simalungun masih mempercayai ada roh jahat yang
mengikutinya jadi perlu disonggot – songgoti agar roh tersebut terkejut dan pergi dari
orang tersebut. Roh yang mengikuti itu diyakini sebagai roh penghalang keberhasilan
bagi orang tersebut. Acara adat manonggot-nonggoti mencerminkan keyakinan
bahwa seseorang akan terbebas dari roh penghalang yang mengikutinya. Metode yang
digunakan dalam menyusun kertas karya ini adalah baca, catat, dan deskripsi.

iii

ABSTRACT
This Paper entitled “The Ceremony of Manonggot – nonggoti Practiced by
Simalungun Society”. Manonggot – nonggoti is a habitation of Simalungun society,
this habitation also is regarded as a formal tradition. This ceremony is done because a
member of a family has something bad as like: disease, hasn’t got a job, hasn’t got a

couple for marring, hasn’t got a son or daughter, etc. Simalungun society believes
that the wicked evil delay the person’s success. The ceremony of Manonggotnonggoti reflects a conviction that someone will get free from the wicked evil which
follows the person. The methods which used in doing this paper is reading, writing,
and describing.

iv