Studi Eksperimental Performansi Mesin Pendingin (AC Split) 1 PK dengan Penambahan Alat Akumulator Menggunakan Refrigeran MC-22

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Refrigerasi adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk mengatur
suhu sampai mencapai suhu dibawah suhu lingkungan. Penggunaan refrigerasi
sangat dikenal pada sistem pendingin udara pada bangunan, transportasi, dan
pengawetan suatu bahan makanan dan minuman. Penggunaan refrigerasi juga
dapat ditemukan pada pabrik skala besar, contohnya, proses dehidrasi gas,
aplikasi pada industri petroleum seperti pemurnian minyak pelumas, reaksi
suhu rendah, dan proses pemisahan hidrokarbon yang mudah menguap.
Refrigersi juga merupakan metode pengkondisian temperatur ruangan agar
tetap berada dibawah temperatur lingkungan. Karena temperatur ruangan yang
terkondisi tersebut selalu berada dibawah temperatur lingkungan, maka ruangan
akan menjadi dingin, sehingga refrigerasi dapat juga disebut dengan metode
pendinginan.
Prinsip dari pengkondisian udara adalah proses penyerapan panas dan
proses pembuangan panas dengan cara memberikan kerja terhadap sistem.
Banyak usaha dilakukan untuk meningkatkan performansi dari sistem
pengkondisian udara dimana tujuannya adalah untuk


mendapatkan

efek

refrigerasi yang besar tetapi kerja yang diberikan ke sistem sedikit. Salah satunya
adalah dengan penambahan alat akumulator yang dipasang pada pipa keluar
dari epavorator untuk memberikan kerja yang sedikit pada sistem.
Alasan penggunaan alat akumulator pada mesin pendingain adalah untuk
menjaga agar refrigeran dalam fasa uap-cair tidak masuk ke dalam kompresor
(tidak terjadi kompresi basah). Sehinngga diharapkan dengan penambahan alat
akumulator ini refrigeran yang masuk ke kompresor seluruh nya fasa uap dan

Universitas Sumatera Utara

dapat meningkatkan efek refrigerasi serta meningkatkan kapasitas pendinginan
dan coeffisien of performance (COP) sistem pendingin.
Musicool adalah refrigerant hidrokarbon yang ramah lingkungan. Banyak
jenis refrigerant yang merupakan bahan perusak ozon dan dapat menimbulkan
efek rumah kaca. Dengan menggunakan Musicool berarti kita berkontribusi dalam

menjaga kelestarian lingkungan. Musicool 22 biasa digunakan untuk AC Window,
AC Split dan sejenisnya. Oleh sebab itu pada penelitan ini penulis menggunakan
refrigeran MC-22 sebagai pengganti refrigeran R-22 yang memang diperuntukkan
sebagai pengganti refrigeran R-22.

1.2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Membandingkan COP yang dihasilkan oleh sistem pengkondisian udara
modifikasi dan tanpa modifikasi.
b. Untuk membandingkan

efek refrigerasi yang dihasilkan oleh sistem

pengkondisian udara modifikasi dan tanpa modifikasi.
c. Untuk mengetahui daya listrik antara sistem pengkondisian udara
modifikasi dan tanpa modifikasi
d. Untuk mengetahui penghematan biaya listrik dari sistem pengkondisian
udara setelah modifikasi dan sebelum modifikasi.

1.3. Batasan Masalah

Melihat luasnya

ruang lingkup permasalahan

yang ada, untuk

mempermudah proses perhitungan maka dalam penelitian ini dibuat batasan
masalah. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut :
a. Sistem yang diuji menggunakan AC split yang memiliki daya 1 PK.
b. Tidak membahas secara detail mengenai komposisi refrigeran yang
digunakan (MC-22).
c. Alat Akumulator diasumsikan terisolasi sempurna.

Universitas Sumatera Utara

d. Proses di kompresor diasumsikan terjadi pada entropi konstan.

1.4 Manfaat Penelitian
Adapun hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan
manfaat yaitu sebagai berikut :

a. Dapat memperdalam pengetahuan di bidang ilmu refrigerasi bagi penulis
pada khususnya.
b. Bagi laboratorium PTKI Medan dapat menjadi keuntungan untuk dapat
mengetahui performansi setelah menggunakan menambahkan alat bantu
akumulator pada mesin pendingin (AC split).
c. Dapat memberikan referensi tambahan untuk penelitian yang baru untuk
sistem refrigerasi.
d. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
1.5 Metodologi Penulisan
Metodologi penulisan yang digunakan pada penyusunan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
a. Studi literatur, berupa studi kepustakaan, kajian dari buku-buku dan tulisantulisan yang terkait.
b. Browsing internet, berupa studi artikel-artikel, gambar-gambar dan buku
elektronik(e-book) serta data-data lain yang berhubungan.
c. Metode studi lapangan, yaitu dengan mengambil data dari laboratorium
konversi energi PTKI.
d. Diskusi, berupa tanya jawab dengan dosen pembimbing yang ditunjuk oleh
Departemen Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dalam penulisan yang dibuat dalam skripsi ini
adalah sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara



BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas latar belakang penulisan skripsi, tujuan

penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan
dari penelitian.


BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas teori-teori yang dapat mendukung dan

menjadi pedoman dalam penyusunan skripsi.



BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini membahas tentang alat dan bahan yang digunakan

dan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian.


BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA
Pada bab ini membahas tentang data yang didapat dari pengujian alat

dan perhitungan hasilnya.


BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dari penelitian yang

telah selesai dilakukan dan saran-saran yang diperlukan untuk perbaikan
penelitian selanjutnya.


DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka berisikan literatur-literatur yang digunakan dalam

penyusunan skripsi ini.


LAMPIRAN
Lampiran berisikan data dari hasil penelitian yang didapatkan dan

tabel termodinamika refrigeran.

Universitas Sumatera Utara