PELAKU EKONOMI DI MASYARAKAT

  PELAKU EKONOMI DI MASYARAKAT Kata kunci :

Sumber daya, alat pemuas kebutuhan, pelaku ekonomi,

rumah tangga, masyarakat, perusahaan koperasi, negara, pasar, dan barter

  1. Kebutuhan Hidup Manusia Adalah hasrat atau keinginan manusia untuk memiliki dan menikmati kegunaan barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan bagi jasmani dan rohani demi kelangsungan hidupnya.

  A. KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN SUMBER DAYA MANUSIA

  a.Macam Kebutuhan Manusia

  1. Menurut Tingkat Kepentingannya :

  • Kebutuhan Primer adalah kebutuhan pokok atau kebutuhan hidup manusia yang mutlak harus dipenuhi. Yaitu sandang, pangan, dan papan
  • Kebutuhan Skunder adalah kebutuhan yang masih dapat ditangguhkan pemenuhannya atau kebutuhan yang tidak mendesak pemenuhannya. Contohnya radio, televisi, dll
  • Kebutuhan Tersier adalah kebutuhan terhadap barang mewah (luxurious) yang bersifat hiburan. Contohnya mobil, perhiasan, rumah mewah, dll.

  2. Menurut Waktunya :

  • Kebutuhan Sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi segera dan tidak dapat ditunda
  • Kebutuhan Masa Datang adalah kebutuhan yang pemenuhannya bisa ditunda sampai waktu yang ditentukan

  3. Menurut Sifatnya :

  • Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memelihara, melindungi, dan membangun jasmani manusia, contoh makanan,minuman, pakaian.
  • Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang diperlukan untuk menjaga rohani atau mental agar berfungsi dengan baik. Contoh : agama, pendidikan, kasih sayang.

  4. Menurut Subjeknya :

  • Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang langsung berhubungan dengan perseorangan. Contoh : buku, alat tulis
  • Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan bersama yang dirasakan semua orang atau sekelompok masyarakat. Contoh : rumah ibadah, pasar, jembatan.

b. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Manusia

  • Faktor Ekonomi • Faktor Lingkungan Sosial Budaya • Faktor Fisik • Pendidikan

  

c. Faktor Penyebab Kebutuhan Manusia Beraneka

Ragam

  • Sifat manusia yang tidak pernah puas
  • Adanya penemuan baru dalam bidang sains dan iptek
  • Berubanya taraf hidup
  • Bertambahnya jumlah penduduk
  • Majunya sarana komunikasi, informasi, dan transportasi
  • Timbulnya perubahan dan kemajuan kebudayaan

d. Alat Pemuas Kebutuhan

  • • Adalah segala sesuatu yang secara langsung

    maupun tidak langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia
  • • Barang adalah alat pemuas kebutuhan yang

    berbentuk benda yang dapat dilihat dan diraba
  • • Jasa adalah alat pemuas kebutuhan yang bersifat

    abstrak (tidak berwujud) tetapi perbuatan atau kegiatannya dapat dirasakan dan dimanfaatkan
  • Macam alat pemuas kebutuhan :

a. Menurut wujudnya :

  • Barang konkret, yaitu segala sesuatu dalam alam berwujud serta dapat dilihat dan diraba. Contoh: makanan, minuman, pakaian
  • Barang abstrak yaitu barang atau benda yang tidak dapat diraba atau dilihat. Contoh : jasa tukang
a. Menurut kelangkaanya :

  • Barang bebas atau nonekonomi, yaitu barang yang dapat diperoleh tanpa pengorbanan dan jumlahnya tidak terbatas. Contoh : air, udara, sinar matahari
  • Barang ekonomi yaitu barang yang jumlahnya terbatas dan untuk memperolehnya perlu pengorbanan tertentu.

    Contoh : rumah, makanan, sepeda, sepatu

  • Barang illith, yaitu barang yang jumlahnya berlebihan dan harus dikurangi. Contoh : air pada waktu banjir, api saat kebakaran

  b. Menurut Hubungannya dengan Barang Lain

  • Barang pengganti atau subtitusi, adalah barang kebutuhan manusia yang dalam pemakaiannya dapat saling mengganti. Contoh : beras, kayu bakar
  • Barang pelengkap atau komplementer, yaitu barang yang dapat berguna jika digabungkan dengan barang lain. Contoh : bensin dan mobil, gula dan kopi
c. Menurut Tujuan Penggunaannya :

  • Barang konsumsi, yaitu barang yang dapat langsung dapat digunakan manusia. Contoh : pakaian untuk sekolah, kendaraan pribadi untuk keluarga
  • Barang modal, yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain dalam kegiatan produksinya. Contoh : mesin jahit, rice coocker

  d. Menurut Sifatnya :

  • Barang bergerak, yaitu barang yang dapat dipindah-pindahkan tempatnya. Contoh : buku, pensil, kalkulator
  • Barang tetap atau tak bergerak, yaitu barang yang tidak dapat dipindah-pindahkan tempatnya. Contoh : gedung sekolah, tanah, pabrik

2. Kelangkaan Sumber Daya

  

Adalah suatu keadaan yang menunjukkan bahwa

barang atau jasa yang dibutuhkan tidak tersedia, atau jumlahnya sedikit atau cukup sukar untuk mendapatkannya. Faktor penyebabnya diantaranya adalah jumlahnya terbatas, sukar memperolehnya, banyak yang membutuhkan dan faktor geografs.

  Sedangkan usaha untuk mengatasinya adalah dengan skala prioritas kebutuhan dan berlaku arif bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya.

  

Adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan

ekonomi. Manusia yang melakukan dan

membutuhkan kegiatan ekonomi disebut dengan

pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi diantaranya :

  B. PELAKU-PELAKU EKONOMI (RUMAH TANGGA, MASYARAKAT, PERUSAHAAN,

KOPERASI, NEGARA)

1. RUMAH TANGGA

  • sebagai konsumen, berbeda-beda tergantung jumlah dan kebutuhan individu tiap keluarga
  • Sebagai produsen, berkaitan dengan faktor produksi yang meliputi tanah, tenaga kerja, modal, dan keahlian
  • Sebagai distributor, menyediakan faktor produksi bagi pelaku ekonomi lain. Contoh menanam modal pada koperasi desa.

  2. MASYARAKAT Adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh satu kebudayaan yang mereka anggap sama.

  • sebagai konsumen, dapat diketahui dengan banyyaknya barang dan jasa yang dikonsumsi
  • Sebagai Produsen, dapat diketahui dari munculnya beragam usaha. Contohya petani, peternak, pemangkas
  • Sebagai distributor, dilihat dari kegiatan distribusi yang dilakukannya, contoh ada pedagang asongan, agen koran, tukang sayur keliling

  3. PERUSAHAAN Adalah unit usaha yang bertujuan menghasilkan barang dan jasa.

  a. Sebagai konsumen, perusahaan membutuhkan faktor produksi yang terdiri dari faktor produksi asli (alam dan tenaga kerja) dan faktor produksi turunan (modal dan kewirausahaan). Perusahaan membutuhkan fakor produksi berarti perusahaan berperan sebagai konsumen b. Sebagai produsen, ketika berusaha menghasilkan barang dan jasa

  c. Sebagai distributor Distributor adalah orang atau badan yang mendistribusikan barang (dagangan). Sebagai distributor perusahaan melakukan :

  • Membuka agen yang dekat dengan konsumen
  • Mengadakan kegiatan perdagangan
  • Mengadakan promosi Jenis-jenis perusahaan :

  1. BUMN (Badan Usaha Milik Negara),

  a. tujuan :  Agar Negara dapat menguasai cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak  Agar Negara dapat meningkatkan pendapatannya  Agar Negara dapat menangani sektor-sektor usaha yang tidak atau belum menarik bagi sector usaha swasta  Agar Negara dapat menyediakan lapangan kerja b.Ciri-ciri BUMN :

  • Pemilik modal mayoritas adalah Negara (pemerintah pusat/daerah)
  • Tujuan usahanya untuk menciptakan kemakmuran masyarakat
  • Bidang-bidang usahanya adalah sektor-sektor yang vital/strategis

  c.Kebaikan BUMN

  • Struktur organisasi BUMN/BUMD disusun secara mantap
  • Permodalan yang pasti
  • Mengutakan pelayanan umum d.Kelemahan BUMN
  • Organisasi sangat kaku dan birokratis
  • Pengambilan kebijaksanaan di bawah komandan atasan, sehingga sangat lambat
  • Dalam melaksanakan usahanya BUMN banyak yang merugi
e. Jenis (Menurut instruksi presiden RI no.17 tanggal 28 Desember 1967 ) yaitu :

  1. Perusahaan jawatan (perjan) Yaitu BUMN yang didirikan untuk melayani kepentingan masyarakat luas dalam bidang jasa.

  Ciri-cirinya:

  • Melakukan pelayanan kepada masyarakat luas yang juga bersifat pengabdian
  • Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri departemen yang terkait
  • Pemimpin dan karyawan mendapat pengawasan langsung dari departemen yang terkait
  • Pemimpin dan karyawan berstatus pegawai negeri
  • Mendapatkan subsidi dan fasilitas dari negara

2. Perusahaan umum (perum)

  Yaitu BUMN yang memiliki orientasi untuk mencari keuntungan dalam melakukan fungsi ekonominya. Ciri- cirinya:

  • Memiliki status badan hukum dan Dipimpin oleh dewan direksi
  • • Pemimpin dan karyawan berstatus pegawai negeri

  • • Memiliki usaha dalam bidang jasa yang vital bagi

    masyarakat
  • Memiliki nama dan kekayaan tersendiri Contoh: perumka, perum pegadaian, perum damri

  3. Perusahaan perseroan (persero)

Yaitu BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT), Ciri-

ciri:

  • Bertujuan mencari laba sebesar-besarnya
  • Berstatus badan hokum yang berbentuk PT
  • Sebagian besar/seluruh modal persero dimiliki Negara • Dipimpin oleh direksi
  • Memiliki fasilitas Negara • Pegawai berstatus karyawan swasta
  • Saham persero sebagian besar/seluruhnya di pegang pemerintah Contoh: PT.PAL,PT.TEKOM, PT.Pelni, PT.BNI, PT. Jasa Marga, PT. Garuda Indonesia, PT. PosIndonesia, PT. PLN, PT. Aneka Tambang, PT. Industri Sandang

  2.

  BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), Ciri-ciri:

  • Dipimpin oleh suatu direksi
  • Sebagian besar modalnya dimiliki oleh pemerintah daerah
  • Status badan hokum dan didirikannya berdasarkan peraturan daerah (PERDA)
  • Direksi bertanggung jawab kepada kepala daerah
  • Pengangkatan dan pemberhentian direksi harus mendapatkan persetujuan DPRD
  • Karyawan berstatus pegawai pemerintah daerah

  2. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta), Yaitu badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh pihak swasta atau perorangan. Tujuan: Untuk memperoleh keuntungan maksimal  a.Ciri-ciri:

  • Pemilik modal mayoritas individu/kelompok individu
  • Tujuan usahanya untuk menciptakan kemakmuran bagi pemilik modal, berupa laba/keuntungan
  • Bidang usahanya tidak menguasai hajat hidup orang banyak

  b. Jenis :

  • Perusahaan swasta nasional, Yaitu perusahaan swasta yang dimiliki dan modalnya dari swasta dalam negeri
  • Perusahaan swasta asing, Yaitu perusahaan swasta yang dimiliki dan permodalannya berasal dari swasta luar negeri
  • Perusahaan swasta campuran, Yaitu perusahaan swasta yang modalnya merupakan campuran dari swasta dalam negeri dan luar negeri
c. Peran :

  • Membantu pemerintah dalam mengelola dan mengusahakan kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi yang tidak ditangani oleh pemerintah
  • Menciptakan lapangan kerja
  • Meningkatkan produksi nasional dan pemerataan pendapatan masyarakat
  • Meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional
  • Meningkatkan perolehan devisa bagi Negara disektor non migas
  • Sebagai mitra pemerintah dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya yang lain sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi

  4. KOPERASI a. Defnisi dan Sejarah

  • Koperasi (menurut UU No.25 tahun 1992) Koperasi berasal dari bahasa inggris yaitu Cooperation (bekerja sama)
  • Koperasi Adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
  • Koperasi Indonesia mulai dirintis pada tahun 1896 oleh seorang patih purwokerto bernama Raden Aria Wiriaatmadja • Koperasi pertama yang didirikan adalah koperasi simpan pinjam yang diberi nama Hulp En Spaatbank yang artinya Bank pertolongan dan simpanan.
  • Dengan tujuannya adalah untuk memberikan kredit kepada pegawai negri pribumi agar mereka terlepas dari cengkraman lintah darat yang saat itu merajalela
  • Keberhasilan usaha R. Aria Wiriaatmadja tercium oleh penjajah belanda karena merasa terancam, maka Belanda mengambil alih dan mengubahnya

  • Tahun 1942 saat Jepang masuk ke Indonesia

  koperasi dijadikan alat pertahanan Jepang yang diberi nama Kumiai sehingga rakyat antipasti terhadap koperasi

  • Setelah Indonesia merdeka, koperasi mengalami perkembangan yang cukup baik, bahkan tanggal 11-14 Juli 1947 diselenggarakan keputusan penting yang dihasilkan dalam kongres I yaitu: o Menetapkan tanggal 12 Juli sebagai hari koperasi o Menetapkan gotong royong dan kekeluargaan sebagai asas koperasi o Mendorong terbentuknya koperasi di desa-desa
  • Tahun 1953 diselenggarakan kongres ke-2 yang menetapkan Drs. Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia, karena jasa-jasanya dalam mengembangkan koperasi
  • Semenjak orde baru sampai sekarang kedudukan koperasi semakin kuat setelah disahkannya UU tentang perkoperasian yaitu UU No. 12 tahun 1967 yang kemudian diganti dengan UU No. 25 tahun 1992 dan sekarang menjadi UU No. 27 tahun 1992
b.Tujuan koperasi Adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional c.Ciri-ciri koperasi

  1. Pemiliknya adalah semua anggota koperasi

  2. Tujuan usahanya untuk kemakmuran anggota

  3. Bidang usahanya sesuai dengan kebutuhan anggota d. Kebaikan koperasi

  1. Mengutamakan pemenuhan keperluan hidup besar disamping mencari keuntungan

  2. Antara pengurus dan anggota bekerja dan bertanggung jawab bersama-sama

  3. Dalam kopersi tidak ada majikan dan buruh yang memiliki kepentingan yang berlawanan e. Kelemahan koperasi Kualitas SDM rendah, Permodalan terbatas, Bimbingan pemerintah membuat koperasi kehilangan jati diri f. Peranan Koperasi

  • Sebagai alat pendemokrasi ekonomi
  • Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat
  • Membantu pemerintah dalam mengelola cabang- cabang produksi yang tidak menguasai hajat hiduporang banyak
  • Sebagai soko guru perekonomian nasional

  Indonesia

  • Membantu pemerintah dalam membangun pondasi perekonomian nasional yang kuat dengan menjalankan prinsip-prinsip koperasi Indonesia
g.Landasan Hukum Koperasi

  • Landasan Idiil yaitu Pancasila • Landasan Konstitusional yaitu pasal 23 UUD 1945
  • Landasan Operasional yaitu UU No. 25 tahun 1992

  h. Asas koperasi Kekeluargaan dan gotong royong i. Keanggotaan koperasi Memiliki hak dan kewajiban, yaitu: a.Kewajiban anggota koperasi

  • Memetuhi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta keputusan yang telah disepakati bersama dalam rapat
  • Ikut serta dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh anggota
  • Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas asas kekeluargaan
a.Hak anggota koperasi

  • Menghadiri, mengemukakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota
  • Memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus dan pengawas
  • Meminta pengurus mengadakan rapat anggota sesuai dengan ketentuan
  • Mengemukakan pendapat kepada pengurus diluar rapat anggota baik diminta maupun diminta
  • Memanfaatkan koperasi dan mendapat layanan yang sama dengan anggota yang lain
  • Memperoleh keterangan mengenai perkembangan koperasi menurut ketentuan dalam anggaran dasar
j. Perangkat Organisasi Koperasi

  Rapat anggota tahunan (RAT) Pengurus/ manajemen pengawas anggota anggota anggota Keterangan :

  1. RAT yaitu merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi dengan wewenangnya:

  • Menetapkan anggaran dasar
  • Menggariskan kebijaksanaan umum di bidang organisasi manajemen dan usaha koperasi
  • Memilih, mengangkat dan memberhentikan pengurus serta pengawas
  • Mengesahkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi serta laporan keuangan
  • Mengesahkan pertanggung jawaban pengurus
  • Menetapkan pembagian sisa hasil usaha
  • Menetapkan penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi
Keterangan :

  2. Pengurus yaitu dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota a. Tugas pengurus koperasi

  • Mengelola koperasi dan usahanya
  • Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi
  • Menyelenggarakan rapat anggota
  • Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas Memelihara daftar buku anggota dan
  • pengurus

  b. Wewenang pengurus koperasi Mewakili koperasi di dalam dan diluar

  • pengadilan Menerima atau menolak anggota baru serta
  • memberhentikan anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar Bertindak dan berupaya bagi kepentingan dan
  • manfaat koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keputusan rapat anggota

  3. Pengawas yaitu bertanggung jawab kepada RAT dan bukan kepada pengurus a.Tugas pengawas koperasi

  • Mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi
  • Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan

  b.Wewenang pengawas koperasi

  • Meneliti catatan yang ada pada koperasi
  • Mendapatkan segala keterangan yang diperlukan selaku pengawas
k.Modal Koperasi

  1. Modal sendiri terdiri dari:

  • Simpanan pokok
  • Simpanan wajib
  • Simpanan sukarela
  • Hibah • Dana cadangan

  2. Modal pinjaman terdiri dari:

  • Anggota koperasi
  • Koperasi lain
  • Penjualan surat-surat berharga
  • Bank dan lembaga keuangan lain
  • Sumber-sumber lain yang sah l. SHU yang diperoleh koperasi digunakan un>Dana cadangan
  • Anggota sesuai dengan jasa usaha
  • Dana pendidikan perkoperasian
  • Keperluan lain sesuai dengan keputusan rapat anggota
  • Cara menghitung SHU adalah dengan Pendapatan dikurangi Biaya
m. Prinsip-prinsip Koperasi

  • Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
  • Pengelolaan dilakukan secara demokratis
  • Pembagian SHU dilakukan dengan adil sebanding dengan jasa masing-masing anggota
  • Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal
  • Kemandirian o. Jenis Koperasi

  1. Menurut jumlah lapangan usahanya

  • Koperasi single purpose yaitu koperasi yang hanya memiliki satu bidang usaha, Contoh: koperasi simpan pinjam dan koperasi konsumsi
  • Koperasi multi purpose yaitu koperasi yang memiliki beberapa macam bidang usaha, Contoh: KUD dan koperasi serba usaha

  2. Menurut lapangan usahanya

  • Koperasi konsumsi yaitu koperasi yang kegiatan usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari
  • Koperasi kredit/simpan pinjam yaitu koperasi yang kegiatan usahanya menghimpun dana anggota dan meminjamkan kembali kepada anggota
  • Koperasi produksi yaitu koperasi yang beranggotakan para produsen

  3.Menurut lingkungan

  • Koperasi fungsional yaitu koperasi yang beranggotakan para pegawai pada suatu instansi tertentu
  • Koperasi unit desa yaitu koperasi yang berkedudukan di suatu wilayah tertentu dan umumnya melakukan bidang usaha pertanian dan perkebunan
  • Koperasi sekolah yaitu koperasi yang didirikan oleh para siswa di sekolah

  2. Menurut tingkatannya

  • Koperasi primer yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 20 anggota
  • Pusat koperasi yaitu koperasi yang beranggotakan sekurang-kurangnya 5 koperasi yang sejenis dan berbadan hokum
  • Gabungan koperasi yaitu koperasi yang dibentuk sekurang-kurangnya 3 pusat koperasi dengan lapangan usaha yang sejenis dan berbadan hokum
  • Induk koperasi yaitu koperasi yang dibentuk sekurang-kurangnya 3 gabungan koperasi yang usahanya sejenis dan berbadan hukum

  4. NEGARA a. Negara sebagai Pelaku Ekonomi

  1. Sebagai Konsumen Sama halnya dengan pelaku ekonomi yang lain, negara melakukan konsumsi yaitu segala pengeluaran yang dilakukan olehpemerintah selaku penyelenggara negara. Pengeluaran terdiri atas belanja rutin dan belanja pembangunan.

  • Belanja rutin adalah pengeluaran negara yang bersifat habis pakai, noninvestasi, dan berlangsung terus menerus. Contoh : gaji pegawai, belanja barang, pemeliharaan barang milik negara
  • Belanja pembangunan adalah pengeluaran negara yang bersifat pembangunan fsik dan nonfsik. Contoh : membangun jalan, sekolah, pasar.

  2.Sebagai Produsen Dapat diketahui dari kegiatannya memproduksi barang dan jasa yang ditujukan untuk kepentingan umu, karena bersifat strategis maka pihak swasta tidak boleh melakukannya. Contoh : mendirikan perusahaan negara/BUMN

  3. Sebagai Distributor Negara memiliki kewajiban mendistribusikan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, dan negara membentuk badan/lembaga untuk pendistribusian tersebut. Contoh : Bulog, PDAM, PLN b. Negara sebagai Pengatur Perekonomian

  Selaku pemegang kekuasaan tertinggi selain sebagai pelaku ekonomi juga sebagai pengatur perekonomian, maka negara memiliki kewenangan untuk menentukan politik ekonomi yang bertujuan untuk melancarkan roda ekonomi bangsa. Contohnya mengeluarkan kebijakan perbankan, ketenagakerjaan, koperasi. C. PASAR DALAM KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

  • • Barter adalah proses tukar menukar barang dengan

    barang
  • • Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan

    pembeli
  • • Syarat terjadinya pasar meliputi : penjual, pembeli,

    barang, dan kesepakatan
  • • Fungsi Pasar sebagai distribusi, pembentukan

    harga, dan promosi
  • Jenis Pasar :

a. Menurut jenis barang yang diperjualbelikan :

  • Pasar barang konsumsi yaitu pasar yang memperjual belikan barang kehidupan sehari- hari. Contoh : pasar ikan, pasar beras
  • Pasar barang produksi yaitu pasar yang memperjualbelikan faktor produksi. Contoh : pasar tenaga kerja, pasar modal
b. Menurut Waktu Terjadinya:

  • Pasar Harian, Mingguan, Bulanan, Tahunan

  c. Menurut Luas Wilayah Kegiatannya

  • Pasar Lokal, yaitu pasar yang biasanya melibatkan para penjual dan pembeli yang berasal dari daerah setempat. Contoh : pasar batik Yogyakarta • Pasar Nasional, yaitu pasar yang melibatkan penjual dan pembeli dari berbagai daerah dalam suatu negara. Contoh : pasar modal dan tenaga kerja
  • Pasar Regonal, yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara pada suatu kawasan tertentu. Contoh : pasar pupuk negara ASEAN
  • Pasar Internasional, yaitu pasar yang mempunyai ruang lingkup internasional yang melibatkan penjual dan pembeli dari penjuru dunia. Contoh : pasar wol di Sydney, pasar kopi di Santos, Brasil

b. Menurut Strukturnya :

  • • Pasar persaingan sempurna (Perfect

    Competition Market) adalah pasar dimana jumlah penjual maupun pembeli sama banyak dan diantara keduanya tidak bisa saling mempengaruhi.
  • • Pasar persaingan tidak sempurna (Imperfect

    Competition Market) adalah pasar dimana jumlah penjual lebih sedikit dari jumlah pembeli.

  N o Pasar Tradisional Pasar Modern

  1 Pembeli dan penjual bertemu secara langsung Tidak bertemu secara langsung

  2 Adanya proses tawar menawar Harga tertera pada label barang

  3 Kios, gerai, los, dasaran terbuka Berada dalam bangunan dan pelayanannya mandiri

  Perbedaan Pasar Tradisional dengan Pasar

Modern