Pembuatan Nitroselulosa dari Kapas (Gossypium sp.) dan Jerami (Oryza sativa) Melalui Reaksi Nitrasi

  • -mail : mahfu

  • ) a.

  N selulosa dari s ncucian. Pencu n asam yang me asi lanjutan da karbonat akan

  3

  mengha Pemb yaitu n

  (guncot

  oselulo n Jeram

Reaksi

  ya, Rr. Pantja ndustri, Institu n Hakim, Sur d@chem-eng substitusi (pen puran nitrasi t umum digunak a kapas yang d sam campuran akan merusak san sebelumny sendiri atau as r kimia dari s uk nitroselulo sudah terjadi asam nitrat ya kan mensubstitu es ini dikenda elulosa, suhu t akan mene lulosa yang d dua gugus, ti lulosa adalah b N akan menen ni,2011) ksi nitrasi selul

  :

  3

  . Natrium Bik asilkan gas CO buatan nitrose nitroselulosa k

  tton ). Perbedaa osa da mi (Or

  Nitras

  awarni Prihati tut Teknologi rabaya 60111 g.its.ac.id nggantian) gug terdiri dari asa kan pada skal dirobek-robek s n dalam bejan selulosa apab ya. Jika selulos sam nitrat send selulosa itu se osa. Hal ini i reaksi antara ang menghasil usi gugus –OH alikan oleh ra reaksi, dan entukan kual dihasilkan. Jik iga gugus, ma berturut-turut ntukan sifat fisi losa menjadi n

  NO

  2

  O

  Reak berikut Pemi dilakuk untuk m awal. U Na

  2 .

  lulosa umumny komersial da an ini terletak p

  ari Kap ryza sa si

  ini, Mahfud Sepuluh Nop gus –OH deng am nitrat dan la komersial. sebelum perlak na nitrasi. Pad bila dibanding sa direaksikan d diri maka aka endiri sehingga dikarenakan p a larutan asam lkan ion nitron

  H pada selulosa asio di antara waktu perlaku litas yang b a terjadi peng aka kadar Nitr

  7,3% ; 12,73% ik dan kimia n itroselulosa ad

  Nitroselulosa sisa asam pen ucian dengan a enempel sebag apat menggun bereaksi denga ya menghasilk an nitroselulo pada kadar nitr

  pas ativa)

  pember (ITS) gan gugus – asam sulfat

  Bahan awal kuan dengan da proses ini gkan dengan dengan asam an mengubah a tidak akan pada proses m sulfat dan nium (NO

  2

  asam, rasio uan. Hal-hal erbeda dari ggantian satu rogen dalam % ; 16,86%. nitroselulosa. dalah sebagai

  2 O

  2 CO

  Prose asam-se tersebut nitroselu gugus, nitroselu Kadar N (Nurain

  nitrasi dapat air bertujuan gai stabilisasi nakan larutan an sisa asam kan dua jenis, sa eksplosif rogennya.

  Adly an Teknik Kim

  A bah bah me nit nit Pro bak sel me ber ses me dil yie pen per Per unt pro rea sem did gug nit den dap me nit

  K

  ket Ind Sal kek kom ter tum ber ada

  N me air

  K Abstrak—Tuju han baku selul han selulosa empelajari peng troselulosa yan troselulosa yan osedur peneliti ku dengan me anjutnya adal engkondisikan rikutnya adala suai dengan encucinya deng akukan penguk eld dan uji FT nelitian ini ada rsen yield nitr rsen yield nit tuk kapas 68% oduk nitroselu aksi maka men makin besar. dapatkan sema gus nitro yang troselulosa dar ngan substitusi pat diketahui emiliki kualias y tro.

  Kata Kunci—je

  ETERBATA merupakan tersediaan sum donesia dapat lah satu sumb kayaan akan mponen dasar rdapat pada sem mbuhan primit rbagai macam alah tanaman

  Nitroselulosa enggunakan ca r.Nitroselulosa

  (G

  Jurusa

  K an penelitian i losa pada pros kapas dan j garuh waktu da ng dihasilkan, g dihasilkan d an ini adalah m nggunakan lar lah mereaksika reaktor sesuai ah mereaksikan variabel wakt gan aquadest d kuran uji kelar TIR. Kesimpul alah bahan bak oselulosa prod roselulosa jera %. Pengaruh ulosa didapatk nghasilkan yie Sedangkan u akin rendah suh g diperoleh sem i bahan baku i gugus nitro d bahwa nitrose yang hampir sa erami, kapas, nit I.

  PENDA ASAN pengo kekurangan b mber daya ala disejajarkan er daya alam bahan baku pada dinding s mua tanaman t tif. Sumber se tanaman yang kapas dan jera dibuat deng ampuran asam dibuat denga

  Pem Gossyp

  ni adalah men es pembuatan jerami dengan an suhu reaksi dan memban dari selulosa k menimbang dan rutan pemasak an HNO 3 den dengan variab nbahan bakuk tu. Langkah dan larutan Na rutan untuk m lan yang dapa ku selulosa jera uk lebih besar ami mencapai waktu reaksi an semakin b ld dan kandun untuk pengar hu reaksi maka makin besar. Pe kapas dan jer dari produk ni elulosa dari ke ama dengan du troselulosa, reak

  Camp yang u selulosa asam-as tidak a penjelas sulfat s struktur terbentu nitrasi, larutan yang ak

  AHULUAN olahan sumb bangsa Indone m yang melim dengan negar yang dapat die u selulosa. sel dan serat tu tingkat tinggi h elulosa dapat d g ada di Indon mi. gan nitrasi te nitrat dan asa an reaksi nitra

  mbuatan pium sp

  Me

  y Rahmada, P mia, Fakultas JalanA

  E ngetahui pengar nitroselulosa d n reaksi nitr terhadap kuali ndingkan kuali kapas dan jera n memasak bah NaOH. Langk ngan H 2 SO 4 d bel suhu.Langk apas atau jera terakhir ada HCO 3 . Kemud memperoleh per at diperoleh d ami menghasilk r daripada kap 86% sedangk nitrasi terhad bertambah wak ngan gugus ni ruh suhu rea a persen yield d erbedaan kuali rami ditunjukk itroselulosa, ma edua bahan ba ua substitusi gu ksi nitrasi, selul

  ber daya al esia. Berdasark mpah, sepatutn ra maju lainn eksplorasi ada

  Selulosa ada umbuhan.Selulo hingga organis ditemukan dal nesia, diantaran erhadap selulo am sulfat deng asi selulosa ya

  n Nitro sp.) dan lalui R

  Putri Pramody s Teknologi In Arief Rahman

  ruh dari asi, itas itas ami. han kah dan kah ami alah dian sen dari kan pas. kan dap ktu itro aksi dan itas kan aka aku gus losa

  lam kan nya nya. alah alah osa sme lam nya osa gan aitu proses

  ONO

  2 .

  • 6N Selulosa isahan nitros kan denganpen menghilangkan Untuk stabilis
  • 6H

  Ga Ke

   Ana

  , 40, 50 dan ci kapas dan je tkan dicuci d makan distribu udah terbentuk

  tahap pembua kan adalah mer 98% di dalam l suhu yaitu p yang dikontrol lemari pending tercapai, lang dan jerami ke d

  osedur Pembua

  NaOH 17,5 menggun ukkan jerami aknya selama hingga bersih d

  o

  C, 15

  Nit seb

  Uji F telah ter di-scan dengan sampel komput sampel serta gu

   Uji

  Anali produk massa p diperole dengan F.

  Varia adalah s  Bah  Suh  Wa E.

  3

   Kon

  C y dalam l sudah kapas d 20, 30, mencuc dilanjut menyam yang su NaHCO kembali dikering D.

  o

  25

  9 variabel

  4

  2 SO

  Pada dilakuk H

  2) Pro

  N > sif. hap atan duk elah utan tuk osa aksi oses dan cah dan men yang di larutan dengan memasu memasa kapas h

  o

  O

  selanjutnya i dengan men gkan dengan k

  CO

  atan nitroselul reaksikan 50 m reactor denga pada suhu 5

  oduk

  C, 2 20, 30, 40, 50

  o

  C, 15

  o

  10

  n yang diguna t : as dan jerami

  dan Variabel P

  C l dengan men gin. Ketika su gkah berikutny dalam reaktor 60 menit. La erami denganm dengan NaHC usi gugus nitro k. Setelah dila a nitroselulosa nggunakan aqu kondisi suhu ka

  o

  atan Nitroselulo

  ndisi Operasi d

  15 menit. Kem dan mengeringk

  losa,langkah p mlHNO

  3

  65% d an menggunak C, 10

  FTIR dilakuka rbentuk. Langk dengan men infra merah akan ditangk ter. Komputer yang diuji, str ugus fungsiona

  i FTIR

  isa yield prod nitroselulosa produk nitrose eh dari perband massa awal.

  alisa Yield Pro

  C, aktu reaksi 10,

  o

  abel percobaan sebagai berikut han baku kapa hu reaksi 5

  C nggunakan term uhu reaksi yang ya memasukk dengan variab angkah selanju menggunakan a

  Mojokerto. m. reaktan untuk reaktan untuk sebagai laru n jerami un innya. cuci nitroselulo am hasil rea

  osa

  ambar 1. Skema A terangan alat uta 1) Indikator s 2) Sistem pen 3) Reaktor be 4) Termocoup 5) Magnetic S

  o

  C dan mocouple di g diinginkan kan variabel bel waktu 10, utnya adalah aquadest dan abilisasi dan nitroselulosa ucian dengan entuk dicuci a bersih dan

  Larutan HNO nitrasi. Larutan H

  Jerami : Dida Jerami dicaca

  Kapas : Dig supermarket. mempermuda

  Bahan Yang D

  eliputi perhitun n uji FTIR u rbentuk.

  e-treatment b

  Penelitian ini

  troselulosa de bagai nitroselu ,1% diklasifi Hartaya, 2010).

  36 jam. penelitian ini

  . Prosentase y produk nitrose ngetahui gugus ang dilakukan y at FTIR, sam ang yang dite ktor yang dihu erikan gambara dan bentuk ika apat diketahui.

  C arutkan hasil ga diperoleh

  yield produk

  elulosa murni s nitro yang yaitu sampel mpel disinari eruskan oleh ubungkan ke an spektrum atan molekul ASAN

  4.

  3.

  2.

  1.

  me dan ter A.

  pre

  P

  13 (H

  C, 20

  C , 60 menit. dengan mela asetat sehingg

  N apan, yaitu tah itian pembua oselulosa prod nitro yang te ng dibeli di lu untuk gumpalan.

  akan dalam p

  diklasifikasik ntuk kadar N ulosa eksplo

  pendingin

  3

  untuk sta (NO

  2

  PENELITIAN lam tiga taha tahap peneli a % yield nitr tahui gugus n komersial yan k terlebih dahul mencegah peng wah di daerah n ukuran ±2 mm nakan sebagai unakan sebagai

  N < 13,1% ial, sedang un agai nitroselu

  emari es/ lemari ss 1000 ml

  ) dalam n akukan pencu a yang terbe uadest hingga amar selama ± 3

  Penelitian

  20

  o

  o

  C dan 25

  (98%) : Digu OH (17,5%) ahan selulosa an lignin dan z CO

  4

  (65%) : Digun O

  3

  gunakan kapas Kapas disobek ah reaksi dan m apatkan dari saw ah kecil dengan

  Digunakan

  URAIAN dilakukan dal bahan baku, ngan besarnya untuk menget

  engan kadar ulosa komersi fikasikan seba II.

  Alat ama: uhu ndingin berupa le erupa beaker gla ple Stirrer

  duk dilakukan dengan etil elulosa murni dingan massa p an untuk men kah analisa ya nggunakan ala dan gelomba kap oleh detek akan membe truktur kimia d al nitro akan da

2 SO nitrasi.

  Reaksi terhada

  Larutan NaHC dengan tujua nitrasi.

  Prosedur Prosedur Pre

  Skema Alat P

  AN PEMBAHA

  ap Yield Nitros

  ungan antara w g dihasilkan iabel kapas ter erlangsung, yi makin besar. P waktu 60 me terjadi reaksi n variabel berat menyiapkan suhu 80ºC berikutnya n NaOH dan ci jerami dan pertama yang dengan60 ml kan berbagai

  Deskripsi Per

  Larutan NaO pemasak ba menghilangka

  3

  P del kan

  C. 1)

  6. B.

  5.

  selulosa

  waktu reaksi berdasarkan rlihat bahwa ield produk

  Persen yield enit, hal ini nitrasi setelah

  Pada tahapan p lignifikasi den ndungan pengo

  : Digunak an menghilan

  h grafik hubu oselulosa yang ahwa pada vari ksi nitrasi be dihasilkan sem gga variabel gkinan masih t esuai dengan v m.Selanjutnya askan sampai er.Langkah dalam larutan mudian mencuc kannya.

  merupakan pro ngkan lignin d adalah mencac kan

  NELITIAN DA

  ikut ini adalah p yield nitro r 1 terlihat ba n lama reak lulosa yang d meningkat hing ukkan kemung s dan jerami se u sebesar 5 gram dan memana nakan heate dan kapas ke

  ngaruh Waktu R

  II. HASIL PEN

  Beri terhadap Gambar semakin nitroselu terus m menunju nimbang kapas itentukan yaitu

   Pen

  ulosa

  ralatan

  Gambar 1.

  bahan baku m ntuk menghilan gkah pertama

  han Baku Selu

  : Digunakan a kapas dan at pengotor lai kan untuk menc gkan sisa as at dilihat pada G

  ngan tujuan un otor lain. Lang

  e-treatment Ba pre-treatment

  Penelitian dapa

  II A. itro (-NO

  • ).

  • -1 2 cm )
    • ). Salah s droksil dan ke

  • 1
  • 1
  • 1

  1 IR Kapas (Suhu Tabel 1. sa FTIR Variabel W

  1

  10

  1

  60

  10

  Waktu (menit) Gel

  o C.

  kut ini merupa dengan waktu dengan 25

  ngaruh Suhu R

  semak l waktu re gan gugus derungan yang terjadi dua su meningkat deng enelitian terseb reaksi, maka belum didapat nitro. Gugus hi disubstitusi ka nitroselulosa anggu penyer il sehingga p usi gugus keti bstitusi gugus dengan pen hnya. (Alam, 2

  2

  1, variabel ba usi NO

  ngan gugus ni uncak gelomba diatas ditampil

  2. Hasil Uji FTI Hasil Analis

  Bahan Baku Kapas Jerami

Tran

sm

ittan

(%)

  Berik jerami d sampai

   Pen

  10 Gambar Kandun pada pu FTIR d Tabel 1 substitu variabel kandung Kecend dimana yang m hasil pe waktu r masih b gugus n untuk d ruang mengga hidroks substitu tiga sub nitrasi langkah

C.

  ) tiga %, ± gkat sen aksi ang aka tuk

  2

  mlah O

  aka osa nya um gus uji uji ang lam ang itro m

  2

  mi, gkat ami ena ung gga gus

  aktu

  70 Kapas Jerami

  2

  ) pa ang dengan tan lkan dalam T ahan baku ka kin sedikit be eaksi yang pertama N g sama didapa ubstitusi gugu gan bertambah but menunjuk kualitas nitros tkan nitroselul idroksil (-OH) arena hibridisa adalah sp

  3

  Banyak Substitusi NO 2 Tr

  ransmittan (%)

  C

  o

  sa kapas dan el suhu 10

  elulosa

  pada tiap

  ti-step reaksi

  dapat dilihat Hasil analisa asarkan data kkan jumlah ertambahnya kan bahwa bah besar. riabel jerami n kandungan eaksi. Kedua emakin lama ngkat, tetapi ga substitusi memang sulit alam bangun sterik akan adap gugus untuk reaksi mendapatkan

  menit) )

  4

  2

  1

  isa nitroselulos nit dan variabe

  d rangan gugus perlu energi c ga (Nuraini, 2 nitro perlu d nambahan rea

  p Yield Nitrose

  bertamb tkan pada var us nitro dengan hnya waktu re kkan bahwa se selulosa menin osa dengan tig yang ketiga m asi atom C da dimana efek s nitro terha cukup besar u 2010).Untuk m dilakukan mult aktan murni

  2

  NO

  ada Gambar 2d nda lingkaran. H Tabel 1. Berda apas menunjuk esar dengan be mengindikasik

  C)

  5 o C,Waktu 10 m Waktu (Suhu 5 o

  1384.18 dan 1281.21 Panjang Gelombang (c

  Panjang lombang (cm

  • -1 ) 1384.24 1384.43 dan 1276.48 1384.20 dan 1277.26

  akan hasil anali reaksi 60 men

  eaksi terhadap

  012)

  60

  IR dalam pers prosentase fra daya cahaya ya ransmittan, ma

  2012). a uji FTIR un l waktu reaksi

  NO

  40

  30

  20

  10

  Berikut ini me riabel kapas, s n 60 menit.

  .73% dan ± 16 Besar kandung curaman punc ansmittan. Pers ya cahaya yang asuk. Jadi sem ndungan gugus

  Kandungan g bstitusi gugus hingga Jika te gus, maka kan

  Nuraini, 2010).

  dan rsen (%). Gu tara 3600-320 pat terlihat p

  TIR, sebagai lam cm

  ourier Transfo

  2

  Keberhasilan p elalui reaksi n aksi substitusi

  60

  Pengaruh Wa

  Selulosa meru makin lama wa droksil (-OH) y makin banyak lai yield nitrose

  ecenderungan y eld produk nitr ngga waktu 60 bih besar darip lama proses r enggumpal seh

  C)

  ambar 1. Hasil uhu 15 o

  12 B kec tra day ma kan B var dan

  FT dal per ant dap (N K sub seh gug

  Fo

  K me rea (-N hid

  B.

  Ke yie hin leb sel me sem hid Sem nil

  Ga ( Su

  50

  70

  , dua gugus, t t-turut ± 7.3% n dengan ting

  Kandungan Gu

  1390-1260 cm asi dari jum ugus nitro (-NO

  atan nitroselulo engan banyakn gan ion nitroniu kandungan gug dalah dengan grafik hasil njang gelomba ransmittan dal njang gelomba daan gugus ni

  ugus Nitro

  a variabel jeram i terus mening troselulosa jera isebabkan kare kapas cenderu aksimal. panjang, sehing kin banyak gug itronium (-NO ersubstitusi, ma Bayu, 2012).

  sa terhadap Wa

  5 Waktu (menit)

  40

  30

  a, 2010) tro ditunjukkan k hasil uji FT menunjukkan erhadap fraksi d prosentase tr n besar (Bayu, oh hasil analis C dan variabel

  H) menjadi gu ian satu gugus s nitro berturut

  (FTIR). Pada bilangan pan atnya adalah tr memliki pan ngkan keberad gelombang dapat diestima

  ngenai pembua ditunjukkan de sil (-OH) deng k mengetahui k n nitronium ad

  ga terlihat pada an baku jerami persen yield nit al ini dapat di bahan baku k ukan kurang ma polimer yang p rasi akan semak tusi oleh ion ni droksil yang te emakin besar (B

  80 Yield (%)

  YieldNitroselulos

  20 W

  10

  C

  o

  6.86%. (Hartay gan gugus nit cak dari grafik en transmittan g diteruskan te makin rendah s nitro semakin erupakan conto suhu reaksi 5

  , sedan pada panjang gugus nitro d hidroksil (-OH erjadi perganti ndungan gugus

  absis adalah sebagai ordina ugus hidroksil 00 cm

  orm Infrared

  penelitian men nitrasi dapat d gugus hidroks atu cara untuk eberadaan ion

  aktu terhadap K

  yang sama jug roselulosa baha menit. Nilai p pada kapas, ha reaksi nitrasi, hingga pengadu upakan rantai p aktu reaksi nitr yang tersubstit knya gugus hid elulosa akan se

  Perhitungan Y

  24.8 43.2 dan 48.5 20 dan 26.4

  2. Persen Yield 5– 68% 7-86%

  40

  Perbandingan Nitroselulosa Kapas dan Jerami No. Kriteria Pembanding Nitroselulosa Kapas

  3. Gugus Nitro

  2 Substitusi

  2 Substitusi 4. Waktu reaksi dengan yield terbanyak

  60 menit 60 menit 5. Suhu reaksi dengan yield terbanyak

  5 o C 5 o C

  membandingkan kualitas hasil nitroselulosa dari kedua bahan baku tersebut baik dari segi yield maupun kandungan gugus nitro. Kandungan selulosa pada kapas jauh lebih besar daripada jerami seperti yang telah disebutkan di atas. Dari segi harga bahan baku, harga kapas terlampau mahal sedangkan jerami relatif murah karena jerami yang dipakai adalah batang jerami yang sudah dipanen. Pokok permasalah bahan baku adalah kandungan lignin dan hemiselulosa yang banyak pada jerami. Lignin dan hemiselulosa menghambat reaksi nitrasi karena lebih mudah didegradasi oleh ion nitronium daripada reaksi substitusi gugus hidroksil sehingga hasil nitroselulosa kurang optimal. Proses penghilangan kandungan lignin dan hemiselulosa dilakukan dengan memasak bahan baku jerami dengan larutan NaOH 17.5% selama 15 menit dengan suhu pemasakan ±

  10

  20

  30

  50

  1. Tampilan Fisik Berwarna putih Berwarna kekuningan

  60

  70

  80

  90

  5

  10

  15

  20

  25

   (%) Suhu  (C)

  Kapas Jerami

  Nitroselulosa Jerami

30 Yield

  Gambar 3. Hasil Perhitungan Yield Nitroselulosa Terhadap Suhu (waktu 60 menit) Tabel 2. Hasil Analisa FTIR Variabel Suhu (waktu 60menit) Bahan

  C dan 25

  Baku Suhu ( o

  C) Panjang Gelombang (cm

  • -1) Banyak Substitusi NO
  • 2 Transmittan (%)

      Kapas 5 1384.43 dan 1276.48 2 16.7 dan 20

      25 1383.16 dan 1276.19 2 43.2 dan 48.5

      Jerami 5 1384.18 dan 1281.21 2 18.1 dan 19.5

      25 1384.26 dan 1276.26 2 26 dan 26.2

      Berdasarkan Gambar 4, nilai yield nitroselulosa kapas dan jerami turun seiring dengan bertambahnya suhu. Hal ini sesuai dengan hukum kesetimbangan reaksi dimana reaksi eksoterm akan menghasilkan produk yang optimal maka dikondisikan pada suhu rendah. Nilai prosentase yield jerami pada Gambar 4 lebih besar daripada kapas. Hal ini dikarenakan saat reaksi nitrasi berlangsung, potongan jerami tersebar merata dan teraduk sempurna sedangkan kapas cenderung menggumpal.

      D.

       Pengaruh Suhu terhadap Kandungan Gugus Nitro

      Berikut ini merupakan hasil analisa uji FTIR untuk variabel kapas dan jerami dengan waktu reaksi 60 menit dan suhu 5

      o

      o

      nitroselulosa dari bahan baku kapas dan jerami dan Tabel 3.

      C. Berdasarkan hasil analisa di atas, pada suhu 5

      o

      C, nitroselulosa dengan bahan baku kapas dan jerami memiliki kualitas lebih baik jika dibandingkan dengan variabel suhu reaksi 25

      Berikut ini merupakan tabel perbandingan hasil nitroselulosa dari bahan baku kapas dan jerami (Lihat Gambar 3). Berdasarkan data perbandingan kualitas nitroselulosa di atas yang didasarkan pada banyaknya substitusi gugus nitro, kualitas nitroselulosa jerami tidak jauh berbeda dengan nitroselulosa jerami.Sedangkan untuk nilai persen yield, nitroselulosa jerami memiliki nilai yield lebih tinggi.Yield produk nitroselulosa kapas lebih tinggi daripada jerami, hal ini disebabkan karena bahan baku jerami banyak mengandung pengotor seperti lignin dan hemiselulosa dengan kandungan selulosa 38% sedangkan kapas mencapai 96%. Proses pengembangan selanjutnya adalah membuat nitroselulosa dalam bentuk gel sehingga dapat dipakai untuk bahan bakar alternatif. Nitroselulosa dari jerami lebih berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki kualitas hampir sama dengan nitroselulosa kapas dengan harga murah dan ketersediaan bahan baku yang melimpah di Indonesia.

      C. Proses pemasakan ini akan melarutkan kandungan lignin dan hemiselulosa sehingga didapatkan kapas dan jerami yang memiliki kandungan selulosa tinggi. Pemasakan bahan baku mengakibatkan berkurangnya massa dari bahan baku terutama jerami. Berdasarkan hasil penelitian di atas dimana yield dan keberadaan gugus nitro, kualitas nitroselulosa antara kapas dan jerami tidak jauh berbeda dan dapat menghasilkan yield yang tinggi. Bentuk tampilan fisik nitroselulosa kapas berwarna putih dan sedikit menggumpal, sedangkan nitroselulosa jerami berwana kekuningan. Warna kuning dari nitroselulosa jerami diakibatkan karena masih adanya kandungan lignin yang belum termasak secara sempurna pada proses pemasakan bahan baku awal.

      o

      80

      o

      C. Selulosa dapat mengalami degradasi apabila direaksikan pada suhu cukup tinggi dan berada dalam larutan asam yang cukup lama. (Fengel dan Wrangler, 1995) Hasil uji analisa FTIR menunjukkan bahwa masih terdapatnya gugus hidroksil (-OH) pada panjang gelombang 3600-3200 cm

    • 1

      .Hal ini sesuai dengan hasil analisa yang menunjukkan sebagian besar hanya menghasilkan dua gugus nitro, sedangkan kualitas nitroselulosa yang baik mengandung tiga gugus nitro. (Nuraini, 2010)

      E.

       Perbandingan Bahan Baku Kapas dan Jerami Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk membuat

    IV. KESIMPULAN

      Berdasarkan data penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

      1. Proses pembuatan nitroselulosa dari bahan baku kapas dan jerami menghasilkan nitroselulosa dengan prosentase

      yield bahan baku selulosa jerami lebih besar dibandingkan

      dengan selulosa kapas. Persen yield nitroselulosa jerami mencapai 86% sedangkan untuk bahan baku kapas 68%

      o pada kondisi suhu 5 C dengan waktu reaksi 60 menit.

      2. Pengaruh waktu reaksi nitrasi terhadap produk nitroselulosa didapatkan semakin bertambah waktu reaksi maka menghasilkan yield dan kandungan gugus nitro semakin besar. Sedangkan untuk pengaruh suhu reaksi didapatkan semakin rendah suhu reaksi maka persen

      yield dan kandungan gugus nitro yang diperoleh semakin besar.

      3. Perbedaan kualitas nitroselulosa dari bahan baku kapas dan jerami ditunjukkan dengan substitusi gugus nitro dari produk nitroselulosa, maka dapat diketahui bahwa nitroselulosa dari kedua bahan baku memiliki kualias yang hampir sama dengan dua substitusi gugus nitro.

      DAFTAR PUSTAKA [1].

      Alam, F.A., Ibrahim, M., Rahman, M., Hossain, M., Farouqul, F., Sayed, A.(2012), Synthesis and Characterization of Cellulose Nitrate from Environmental Pollutant Textle Wastes, Canadian Journal on Scientific and Industrial Research, 3(3),92-97. [2]. Bayu, Ilman, F.(2012), Pembuatan Nitroselulosa dari Kapas dan Kapuk melalui reaksi nitrasi, Jurusan Teknik Kimia ITS, 23-25. [3].

      Fengel, D.,Wenger, G.(1995),Kayu, Kimia Ultra Struktur Reaksi–reaksi, Gajah Mada University Pers. [4].

      Hartaya, Kendra.(2010), Analisis Kurva FTIR untuk Nitroselulosa, Nitrogliserin dan Propelan Double Base Sebagai dasar Penentuan Kadar Nitrogen dalam Nitroselulosa buatan LAPAN, Pusat Teknologi Dirgantara Terapan LAPAN, 1-7. [5].

      Nuraini, Padil, Yelmida.(2010), Proses Pembuatan Nitroselulosa dari Limbah Pelepah Sawit Dengan Variasi Waktu dan Temperatur Nitrasi, Jurusan Teknik Kimia Universitas Riau,1-10. [6].

      Satibi, Loekman. (2002),Nitroselulosa dari Kulit Batang Pisang, Peneliti Bidang Propulsi LAPAN,103-106.