GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

  1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat & Manajemen Bencana Kode Mata Kuliah : IKK-9 Jumlah SKS : 2 SKS (T=1, K=1) Koordinator Mata Ajar : Masykur Khair, S.Kep., Ns. Nama Dosen : Masykur Khair, S.Kep., Ns.

  Yanto Rusyanto, S.Kep., Ns.

  2. Standart Kompetensi : 1.

  Kompetensi 16 Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat

  3. Tujuan Mata Kuliah : 1.

  Memahami konsep dan prinsip kegawatdaruratan 2. Memahami konsep pertolongan pasien gawat darurat mencakup bantuan hidup dasar dan lanjutan

  3. Melaksanakan pengkajian Airway, Breathing, dan Circulation pada pasien gawat darurat

  4. Melaksanakan pembebasan jalan napas 5.

  Melaksanakan pernapasan buatan pada pasien dengan henti napas 6. Memahami konsep TRIASE pada pasien gawat darurat 7. Melaksanakan resusitasi jantung paru pada pasien henti napas dan henti jantung 8. Memahami sistem pelayanan gawat darurat.

  9. Memahami konsep bencana dan kejadian luar biasa 10.

  Memahami sistem penanggulangan bencana

  4. Proses Pembelajaran : Teori 1 sks X 12 X 1 jam = 12 jam Klinik 1 sks

5. Evaluasi : Evaluasi meliputi ujian formatif dan sumatif. Aspek penilaian melalui tertulis dengan soal Pilihan Ganda, wawancara dan responsi.

  Bobot Penilaian : Teori 1 SKS : 50% (UTS 20%, UAS 30%), Klinik 1 SKS = 50%

6. Buku Sumber : 1.

  Herdman, T. Heather. 2015. Diagnosa Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2015-2017. Jakarta : EGC

  2. Bulechek, Gloria M, et.al. 2007. Nursing Interventions Classification (NIC) Fifth Edition. Philadelphia : Mosby Elsevier.

  3. Pro Emergency. 2014. Basic Trauma Life Support. Jakarta 4.

  Pro Emergency. 2014. Basic Cardiac Life Support. Jakarta

7. Rincian :

  Tujuan Instruksonal Umum Topik K A P BukuSumber

  Kompetensi 16 : Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat a.

  Melaksanakan pengkajian airway, breathing dan circulation  Menjelaskan konsep dan prinsip gawat darurat  Mendiskusikan konsep dan prinsip gawat darurat  Mengartikulasikan konsep dan prinsip gawat darurat  Menjelaskan perspektif keperawatan gawat darurat  Mendiskusikan perspektif keperawatan gawat darurat  Mengartikulasi dengan akurat perspektif keperawatan gawat darurat  Menjelaskan sistem pelayanan gawat darurat  Mendiskusikan sistem pelayanan gawat darurat  Mengartikulasi sistem pelayanan gawat darurat  Menjelaskan lingkup pengkajian pada pasien gawat darurat  Mendiskusikan lingkup pengkajian pada pasien gawat darurat  Mendemonstrasikan pengkajian pasien gawat darurat dengan akurat  Menguraikan status pernapasan pasien gawat darurat

   Membedakan status pernapasan pasien gawat darurat dengan cara look, listen and feel (LLF)  Menunjukan dengan benar status pernapasan pasien gawat darurat dengan cara look, listen and feel (LLF)  Menjelaskan cara pemeriksaan nadi pada kasus gawat darurat  Mendiskusikan cara pemeriksaan nadi pada kasus gawat darurat  Mendemonstrasikan cara pemeriksaan nadi pada kasus gawat darurat b. Membebaskan jalan napas

   Menjelaskan konsep dan prinsip pembebasan jalan napas  Mendiskusikan konsep dan prinsip pembebasan jalan napas  Mengartikulasikan tentang konsep dan prinsip pembebasan jalan napas  Menjelaskan cara persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan pembebasan jalan napas  Mendiskusikan cara persiapan pasien yang akan dilakukan tindakan pembebasan jalan napas  Mempraktekan cara persiapan pasien secara akurat yang akan dilakukan tindakan pembebasan jalan napas  Menguraikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melakukan pembebasan jalan napas  Mendiskusikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melakukan pembebasan jalan napas  Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melakukan pembebasan jalan napas  Menguraikan prosedur pembebasan jalan napas  Bertukar pikiran tentang prosedur pembebasan jalan napas  Mendemonstrasikan prosedur pembebasan jalan napas secara akurat  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan pembebasan jalan napas  Mendiskusikan hal-hal yang harus dievaluasi setelah

   Mempraktekan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan pembebasan jalan napas secara benar  Menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan pembebasan jalan napas  Mempelajari tindak lanjut hasil evaluasi tindakan pembebasan jalan napas  Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan pembebasan jalan napas dengan tepat c. Memberikan pernapasan buatan

   Menjelaskan konsep dan prinsip pemberian pernapasan buatan  Mendiskusikan konsep dan prinsip pemberian pernapasan buatan  Mengartikulasikan konsep dan prinsip pernapasan buatan  Menjelaskan cara persiapan pasien yang akan diberikan napas buatan  Mempelajari cara persiapan pasien yang akan diberikan napas buatan  Mempraktekan cara persiapan pasien yang akan diberikan napas buatan  Menguraikan persiapan alat yang akan digunakan untuk memberikan pernapasan buatan  Mendiskusikan persiapan alat yang akan digunakan untuk memberikan pernapasan buatan  Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk memberikan pernapasan buatan dengan benar  Menguraikan prosedur pemberian pernapasan buatan  Mempelajari prosedur pemberian pernapasan buatan  Mendemonstrasikan prosedur pemberian pernapasan buatan  Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama pemberian napas buatan  Mempelajari hal-hal yang harus diperhatikan selama pemberian napas buatan  Mengartikulasikan hal-hal yang harus diperhatikan

   Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan pernapasan buatan  Mendiskusikan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan pernapasan buatan  Mempraktekan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan pernapasan buatan  Menguaraikan tindak lanjut hasil evaluasi pemberian pernapasan buatan  Mempelajari tindak lanjut hasil evaluasi pemberian pernapasan buatan  Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi pemberian pernapasan buatan dengan tepat d. Melaksanakan resusitasi jantung paru

   Menjelaskan konsep dan prinsip resusitasi jantung paru  Mendiskusikan konsep dan prinsip resusitasi jantung paru  Mengartikulasikan pemahaman tentang konsep dan prinsip resusitasi jantung paru  Menjelaskan cara persiapan pasien yang akan dilakukan resusitasi jantung paru  Mempelajari cara persiapan pasien yang akan dilakukan resusitasi jantung paru  Mempraktekan cara persiapan pasien yang akan dilakukan resusitasi jantung paru  Menguraikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan resusitasi jantung paru  Mendiskusikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan resusitasi jantung paru  Mendemonstrasikan persiapan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan resusitasi jantung paru  Menguraikan prosedur resusitasi jantung paru  Mempelajari prosedur resusitasi jantung paru  Mendemonstrasikan prosedur resusitasi jantung paru  Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama resusitasi jantung paru  Mempelajari hal-hal yang harus diperhatikan selama resusitasi jantung paru

   Mengartikulasikan hal-hal yang harus diperhatikan selama resusitasi jantung paru  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan resusitasi jantung paru  Mendiskusikan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan resusitasi jantung paru  Mempraktekan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan resusitasi jantung paru  Menguaraikan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan resusitasi jantung paru  Mempelajari tindak lanjut hasil evaluasi tindakan resusitasi jantung paru  Melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi dengan tepat tindakan resusitasi jantung paru e. Merawat pasien tidak sadar

   Menjelaskan patofisiologi kejadian kehilangan kesadaran  Mendiskusikan patofisiologi kejadian kehilangan kesadaran  Mengartikulasi patofisiologi kejadian kehilangan kesadaran  Menjelaskan lingkup perawatan pasien tidak sadar  Mendiskusikan lingkup perawatan pasien tidak sadar  Mendemonstrasikan perawatan pasien tidak sadar dengan akurat  Menjelaskan cara persiapan pasien yang akan dilakaukan tindakan keperawatan  Mempelajari cara persiapan pasien yang akan dilakaukan tindakan keperawatan  Mempraktekan cara persiapan pasien yang akan dilakaukan tindakan keperawatan  Menguraikan persiapan alat yang digunakan untuk melakukan tindakan keperawatan pada pasien tidak sadar  Mendiskusikan persiapan alat yang digunakan untuk melakukan tindakan keperawatan pada pasien tidak sadar

   Mendemonstrasikan persiapan alat yang digunakan untuk melakukan tindakan keperawatan pada pasien tidak sadar  Menguraikan prosedur perawatan pasien tidak sadar  Mempelajari prosedur perawatan pasien tidak sadar  Mendemonstrasikan prosedur perawatan pasien tidak sadar  Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama perawatan pasien tidak sadar  Mempelajari hal-hal yang harus diperhatikan selama perawatan pasien tidak sadar  Mengartikulasikan hal-hal yang harus diperhatikan selama perawatan pasien tidak sadar  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan perawatan pasien tidak sadar  mendiskusikan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan perawatan pasien tidak sadar  mempraktekan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan perawatan pasien tidak sadar  menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan  mempelajari tindak lanjut hasil evaluasi tindakan  melaksanakan tindak lanjut hasil evaluasi dengan tepat tindakan f. menghentikan perdarahan

   menguraikan konsep dan prinsip penghentian perdarahan  Mendiskusikan konsep dan prinsip penghentian perdarahan  Mengartikulasi konsep dan prinsip penghentian perdarahan  Menguraikan berbagai prosedur menghentikan perdarahan  Mempelajari berbagai prosedur menghentikan perdarahan  Mendemonstrasikan berbagai prosedur menghentikan perdarahan  Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama

   Memperhatikan dengan seksama hal-hal yang harus diperhatikan selama penghentian perdarahan  Melaksanakan hal-hal yang harus diperhatikan selama penghentian perdarahan  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan menghentikan perdarahan  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan menghentikan perdarahan  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan menghentikan perdarahan  Menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan menghentikan perdarahan  Menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan menghentikan perdarahan  Menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan menghentikan perdarahan g. Melakukan bilas lambung

   Menjelaskan konsep dan prinsip bilas lambung  Mendiskusikan konsep dan prinsip bilas lambung  Mengartikulasi konsep dan prinsip bilas lambung  Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi bilas lambung  Mendiskusikan indikasi dan kontra indikasi bilas lambung  Mengartikulasikan indikasi dan kontra indikasi bilas lambung  Menjelaskan cara persiapan pasien yang akan dilakakan bilas lambung  Mempelajari cara persiapan pasien yang akan dilakakan bilas lambung  Mempraktekan cara persiapan pasien yang akan dilakakan bilas lambung  Menguraikan persiapan alat untuk melakukan tindakan bilas lambung  Mendiskusikan persiapan alat untuk melakukan tindakan bilas lambung  Mendemonstrasikan persiapan alat untuk melakukan tindakan bilas lambung

   Mendiskusikan prosedur bilas lambung  Mendemonstrasikan prosedur bilas lambung dengan akurat  Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama prosedur bilas lambung  Memperhatikan dengan seksama hal-hal yang harus diperhatikan selama prosedur bilas lambung  Melaksanakan hal-hal yang harus diperhatikan selama prosedur bilas lambung  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan bilas lambung  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan bilas lambung  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah tindakan bilas lambung  Menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan bilas lambung  Menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan bilas lambung  Menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi tindakan bilas lambung h.

  Mengeluarkan benda asing pada saluran pernapasan atas  Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi mengeluarkan benda asing  Mendiskusikan indikasi dan kontra indikasi mengeluarkan benda asing  Mendiskusikan indikasi dan kontra indikasi mengeluarkan benda asing  Menjelaskan prosedur mengeluarkan benda asing  Mendiskusikan prosedur mengeluarkan benda asing  Mendemonstrasikan prosedur mengeluarkan benda asing dengan akurat  Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan selama prosedur mengeluarkan benda asing  Memperhatikan dengan seksama hal-hal yang harus diperhatikan selama prosedur mengeluarkan benda asing

   Melaksanakan hal-hal yang harus diperhatikan selama prosedur mengeluarkan benda asing  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah prosedur mengeluarkan benda asing  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah prosedur mengeluarkan benda asing  Menjelaskan hal-hal yang harus dievaluasi setelah prosedur mengeluarkan benda asing  Menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi prosedur mengeluarkan benda asing  Menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi prosedur mengeluarkan benda asing  Menguraikan tindak lanjut hasil evaluasi prosedur mengeluarkan benda asing i. Melaksanakan evaluasi tindakan pada pasien gawat darurat

   Menjelaskan indikator keberhasilan tindakan pada pasien gawat darurat  Menuliskan indikator keberhasilan tindakan pada pasien gawat darurat denga teliti  Melakukan pencatatan indikator tindakan dengan akaurat  Menjelaskan hal-hal yang perlu dievaluasi pada pasien gawat darurat  Mendiskusikan hal-hal yang perlu dievaluasi pada pasien gawat darurat  Mendemonstrasikan evaluasi pada pasien gawat darurat secara akurat j. Melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat

   Menjelaskan lingkup dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat  Mendiskusikan lingkup dokumentasi asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat  Mendemonstrasikan pendokumentasian asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat

  Cisarua, 8 Januari 2018 Mengetahui/Menyetujui Koordinato Mata Kuliah

Pembantu Direktur Bidang Akademik, Keperawatan GADAR & Manajemen Bencana

  Niken Andalasari, S.Kep., Ns.

  Masykur Khair, S.Kep., Ns. Mengesahkan, Direktur

  Eni Nuraeni, M.Pd

  

SILABUS

Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat & Manajemen Bencana

Kode Mata Kuliah : IKK-9 Jumlah SKS : 2 SKS (1 SKS: T, 1 SKS :K) Penempatan : Semester IV Koordinator Mata Kuliah : Masykur Khair, S.Kep., Ns. Nama Dosen : Masykur Khair, S.Kep., Ns. (MK) Yanto Rusyanto, S.Kep., Ns. (YR) A. Deskripsi Mata Ajar

  Mata kuliah ini menguraikan tentang konsep kegawat daruratan, penatalaksanaan pasien gawat darurat mencakup bantuan hidup dasar (Basic Life Support) dan bantuan hidup lanjut (Advance Life Support). Juga akan dibahas konsep pengkajian ABC (Airway, Breathing, & Circulation) pada pasien gawat darurat, konsep TRIASE, sistem pelayanan gawat darurat, sampai kegawatan di komunitas (Disaster Nursing). Pembelajaran di kelas dan praktikum di laboratorium untuk tindakan BCLS dan dilanjutkan di klinik untuk penerapan secara langsung keterampilan yang sudah dilatih di laboratorium.

  B. Tujuan Mata Kuliah Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa mampu: 1.

  Memahami konsep dan prinsip kegawatdaruratan 2. Memahami konsep pertolongan pasien gawat darurat mencakup bantuan hidup

C. Jadwal Perkuliahan Pertemuan/Tanggal/ Pokok Bahasan/Sub Metode/ No Waktu

  Pengajar Jam pokok Bahasan Media 1.

  1/Senin, 15 Januari Ceramah/ MK 150’

   Perspektif 2018/ 08.00-10.30 keperawatan gawat LCD WIB darurat  Konsep dan prinsip gawat darurat  Konsep dan prinsip pelaksanaan BHD 2. 2/Rabu, 17 Januari utama Ceramah/ YR 150’

   Prinsip 2018/ 13.00-15.30 pertolongan korban LCD WIB pengkajian

   Konsep pada pasien gawat darurat Circulation Airway Breathing (CAB) UTS (Dijadwalkan pada 12 Februari 2018) 3.

  3/Senin, 19 Februari Ceramah/ MK 150’ Prinsip

   Konsep, 2018/ 08.00-10.30 LCD Bencana dan Kejadian

  WIB Luar Biasa  Sistem Penanggulangan Bencana terpadu 4.

  4/Rabu, 21 Februari Ceramah/ YR 150’

   Langkah-Langkah 2018/ 13.00-15.30 penilaian LCD WIB Korban/TRIAGE Pelayanan  Sistem Gawat Darurat UAS (Dijadwalkan pada 12 Maret 2018)

Dokumen yang terkait

IMPROVING WRITING SKILL OF STUDENTS OF HOSPITALITY INDUSTRY CONCENTRATION PROGRAM OF SRIWIJAYA STATE POLYTECHNIC THROUGH WEBLOG

0 0 10

PENGARUH KOMUNIKASI, PENGAWASAN DAN KEAHLIAN TERHADAP KINERJA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DALAM PROYEK APBN DI SUMATERA SELATAN PADA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL III

0 0 8

PENGARUH BESAR ARUS LISTRIK DAN PANJANG BUSUR API TERHADAP HASIL PENGELASAN.

0 0 6

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM MPD) (STUDI KASUS : KEGIATAN SIMPAN PINJAM PEREMPUAN DI NAGARI TANJUNG BETUNG KABUPATEN PASAMAN)

0 2 14

PENGARUH WAKTU STIRRING, FRAKSI VOLUME DAN UKURAN BESAR BUTIR PARTIKEL SiC TERHADAP KEKERASAN MMC Al 6061 – SiC DENGAN SISTEM STIRRCASTIN

0 2 12

PENERAPAN PROGRAM TYPING MASTER DALAM MENINGKATKAN KECEPATAN DAN KETELITIAN PENGETIKAN 10 JARI BUTA

0 6 13

Kata Kunci: Implementasi, Kode Etik Dosen, Kopetensi. PENDAHULUAN - PENELITIAN DOSEN DAN MAHASISWA TENTANG PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP IMPLEMENTASI KODE ETIK DOSEN DALAM PENGAJARAN DAN KODE ETIK DOSEN TERHADAP MAHASISWA DI POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

0 0 10

TINGKAT KEBERHASILAN PROGRAM INSEMINASI BUATAN TERNAK SAPI POTONG DI DISTRIK NIMBOKRANG, JAYAPURA SUCCESS RATE OF CATTLE ARTIFICIAL INSEMINATION PROGRAM IN DISTRICT NIMBOKRANG, JAYAPURA Selvia Tharukliling, Lucas Philip Hetharia

0 0 7

ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PETANI DALAM PROGRAM TUNDA JUAL GABAH DI DUSUN KRAJAN, DESA SELODAKON, KECAMATAN TANGGUL, KABUPATEN JEMBER ANALYSIS OF FACTOR SOCIO- ECONOMIC THAT INFLUENCE THE FARMERS’ DECISION IN DELAY SELL OF

0 0 7

PENGGUNAAN PREPARAT PROGESTERON DAN HORMON GnRH DALAM PENENTUAN ESTRUS PADA PROGRAM SUPEROVULASI SAPI LIMOSIN USING PREPARATE PROGESTERONE AND HORMONE PROGESTERONE GnRH IN THE DETERMINATION OF ESTRUS IN CATTLE LIMOUSINE SUPEROVULATION PROGRAM

0 1 10