PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI WEB MONITORING JAMAAH HAJI BERBASIS GEOLOKASI (WEB APPLICATION DESIGN AND IMPLEMENTATION OF HAJJ JAMAAH’S MONITORING BASED ON GEOLOCATION )

  

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI WEB MONITORING

JAMAAH HAJI BERBASIS GEOLOKASI

(WEB APPLICATION DESIGN AND IMPLEMENTATION OF HAJJ JAMAAH ’S

  

MONITORING BASED ON GEOLOCATION )

Angga Febrian1, Ir. Burhanuddin Dirgantoro, M.T.2, Umar Ali Ahmad, ST.,MT.3

  Prodi S1 Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Telkom

  1

  2

anggafebrian@students.telkomuniversity.ac.id, burhanuddin@telkomuniversity.co.id,

  3

umar@telkomuniversity.ac.id

Abstrak

  Ibadah haji merupakan sebuah kewajiban bagi seluruh umat islam yang mampu melaksanakan

perjalanan haji. Sebelum pelaksanaan ibadah haji dimulai, jamaah akan dibagi menjadi kelompok-

kelompok haji . Dengan dibentuknya kelompok haji tersebut, maka panitia haji akan lebih mudah dalam

memantau dan mengawasi para jamaah. Pada pelaksanaan ibadah haji, tidak selamanya jamaah berada dalam satu kelompok. Selain itu,

keterbatasan jamaah haji dalam berbahasa Arab juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan

jamaah tersesat. Dengan ruang lingkup wilayah pengawasan yang luas, tentunya hal tersebut akan

menyulitkan panitia haji dalam menjalankan tugasnya untuk mengawasi para jamaah. Di era perkembangan teknologi yang pesat ini, maka kegiatan tersebut dapat dilakukan

menggunakan aplikasi web monitoring jamaah haji yang dapat diakses melalui sebuah perangkat, seperti

komputer. Aplikasi web monitoring jamaah haji ini merupakan aplikasi yang dapat membantu petugas

haji dalam memantau dan mengawasi para jamaah haji dan dapat mengambil keputusan dengan cepat

dalam memberikan bantuan kepada jamaah haji yang membutuhkan.

  Kata kunci : aplikasi web, monitoring, jamaah, haji Abstract Hajj is an obligation for all Muslims who are capable of undertaking the hajj journey. Before the

Hajj starts, pilgrims will be divided into groups of Hajj. With the establishment of the pilgrimage group,

then the hajj officers will be easier to monitor and supervise the pilgrims.

  During the Hajj, pilgrims are not always stay in the group. Beside that, the limitations of pilgrims to

speak in Arabic is also one of the factors that can lead pilgrims to be lost. With the scope of wide area

surveillance, it will be difficult for the hajj officers in carrying out its duty to supervise the pilgrims.

  

In this era of rapid technological development, then these activity can be done by using a monitoring web

application for hajj pilgrim that can be access through a device, such as computer. The monitoring web

application for hajj pilgrim is an application that can assist hajj officers in monitoring and supervising hajj

pilgrim, and help h ajj’s officers to be able to take decision quickly in providing assistance to the hajj pilgrim in need. Keyword : web application, monitoring, pilgrim, hajj

1. Pendahuluan

  Pergi ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji merupakan sebuat kewajiban bagi seluruh umat islam yang mampu, baik secara fisik, ekonomi, maupun psikologis. Sebelum palaksanaan ibadah haji, pantia haji biasanya akan membantu memberikan persiapan kepada para jamaah haji mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan ibadah tersebut. Salah satunya yaitu dengan cara membentuk kelompok bimbingan ibadah haji untuk mempelajari tata cara pelaksanaan ibadah haji maupun umrah.

  Selama kegiatan ibadah haji berlangsung, biasanya para jamaah haji akan ditempatkan dan dikelompokan sesuai dengan kelompok bimbingan ibadah haji pada saat berada di Indonesia. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah panitia haji dalam memonitoring para jamaah. Namun pada saat pelaksanaan ibadah haji berlangsung, tidak selamanya jamaah akan bergerak dalam satu kelompok karena terkadang setiap jamaah memiliki tempat tujuan yang berbeda. Selain itu, keterbatasan para jamaah haji dalam berbahasa Arab memungkinkan jamaah tersebut mengalami tersesat karena tidak bisa mendapatkan informasi ketika bertanya kepada penduduk Arab.

  Dengan adanya kemajuan teknologi, maka kegiatan monitoring dapat dibuat ke dalam bentuk aplikasi web agar dapat diakses dengan mudah oleh panitia haji dengan menggunakan perangkat komputer. Selain itu, data tentang posisi para jamaah tersebut dapat disimpan dengan menggunakan sistem basis data sehingga akan dengan mudah untuk dikelola dan diintegrasikan dengan aplikasi web tersebut. Aplikasi web monitoring ini diharapkan dapat mempermudah para petugas haji dalam melakukan monitoring jamaah haji dan umrah selama pelaksanaan ibadah haji berlangsung, serta dapat mempercepat petugas dalam mengambil tindakan untuk membantu jamaah yang sedang membutuhan bantuan dan mengalami kesulitan.

2. Dasar Teori

  2.1 Basis Data

  Basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang diorganisasikan pada media penyimpanan sehingga memberikan kemudahan dalam melakukan pengaksesan data. Data yang disimpan dalam basis data dapat berupa file dokumen, gambar, video, dan lain-lain. Data yang tersimpan pada basis data diorganisasi sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data ini disimpan secara bersama dan tanpa adanya pengulangan (redundancy).

  Pemanfaatan basis data bertujuan untuk kecapatan dan kemudahan dalam memanipulasi data, menyimpan data, dan mendapatkan data. Selain itu dengan menggunakan basis data, maka akan lebih efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan karena redudansi data dapat dikurangi.

  2.2 Sistem Koordinat

  Koordinat merupakan angka-angka yang digunakan untuk menyatakan sebuah lokasi yang terdapat di permukaan bumi. Sistem koordinat yang digunakan pada Google Maps sama dengan sistem koordinat yang digunakan pada Global Pisitioning System (GPS) yaitu Word Geodesic System 84 (WGS 84). Pada sistem ini, koordinat dinyatakan dengan menggunakan latitude (garis lintang) dan longitude (garis bujur) [5].

  Latitude merupakan garis khayal horizontal yang membagi bumi menjadi bagian bumi sebelah utara dan

  bagian bumi sebelah selatan. Latitude digunkan untuk menunjukan seberapa jauh posisi suatu tempat dari garis ekuator. Latitude akan bernilai positif jika lokasi suatu tempat berada di sebelah utara garis ekuator, sedangkan latitude akan bernilai negatif jika lokasi suatu tempat berada di sebelah selatan garis ekuator.

  

Longitude merupakan garis khayal vertikal yang membagi bumi menjadi bagian bumi sebelah barat dan bagian

  bumi sebelah timur. Longitude digunkan untuk menunjukan seberapa jauh posisi suatu tempat dari garis prime

  

meridian (garis vertikal yang melewati kota Greenwich, Inggris). Longitude akan bernilai positif jika lokasi suatu

  tempat berada di sebelah timur garis prime meridian, sedangkan latitude akan bernilai negatif jika lokasi suatu tempat berada di sebelah barat garis prime meridian [4].

  2.3 Geolokasi (Geolocation)

  Geolokasi merupakan suatu proses untuk mendapatkan informasi lokasi geografis dari suatu objek [8]. Dalam geolokasi, untuk mendapatkan informasi lokasi pada perangkat komputasi terdapat beberapa metode, diantaranya: 1) Global positioning System (GPS) 2) IP Address 3) GSM/CDMA Cell IDs

3. Perancangan

  3.1 Gambaran Umum Sistem Aplikasi Web Monitoring Jamaah Haji ini akan digunakan oleh petugas/panitia haji untuk dapat memonitoring

  para jamaah pada saat pelaksanaan ibadah haji maupun umrah. Aplikasi ini akan terhubung dengan Aplikasi Mobile

  

Panduan Haji dan Umrah berbasis Android yang digunakan oleh jamaah. Pada aplikasi ini, petugas dapat melihat

posisi para jamaah haji serta dapat menelusuri lokasi-lokasi mana saja yang pernah dikunjungi para jamaah haji.

  Selain itu, aplikasi ini juga dapat menerima pesan darurat dari para jamaah haji. Pesan tersebut nantinya akan ditampilkan berupa lokasi jamaah saat mengirimkan pesan darurat tersebut.

  

Database & Web Server

Aplikasi Web Monitoring Aplikasi Mobile

Jamaah Haji Panduan Haji & umrah

Internet

Petugas Haji Jamaah Haji

Gambar 1 Gambaran Umum Sistem

  Pada aplikasi ini, petugas dapat melihat posisi para jamaah haji serta dapat menelusuri lokasi-lokasi mana saja yang pernah dikunjungi para jamaah haji. Posisi jamaah ini didapat dari Aplikasi Mobile Panduan Haji dan

  Umrah berbasis Android yang digunakan oleh jamaah, yang dimasukkan ke dalam basis data secara periodik.

  Selain itu, aplikasi ini juga dapat menerima pesan darurat dari para jamaah haji. Pesan tersebut nantinya akan ditampilkan berupa lokasi jamaah saat mengirimkan pesan darurat tersebut. Hal ini diharapkan agar petugas dapat mengambil keputusan dengan cepat dalam membantu jamaah haji yang membutuhkan bantuan.

  3.2 Spesifikasi Perancangan Sistem

  Adapun spesifikasi perancangan dalam aplikasi Web Monitoring Jamaah Haji ini antara lain : 1) Mampu menampilkan seluruh data jamaah haji, seperti profil, kelompok, serta akun jamaah haji, 2) Mampu menampilkan daftar jamaah haji yang dikelompokan berdasarkan sektor dan kelompok haji.

  3) Mampu menampilkan peta yang menunjukkan lokasi terakhir dari setiap jamaah haji. 4) Mampu menampilkan peta yang menunjukkan riwayat posisi dari setiap jamaah haji. 5) Mampu menampilkan pesan darurat dari jamaah haji.

  3.3 Perancangan Use Case Diagram Use Case Diagram adalah diagram yang memerlihatkan suatu set urutan yang mewakili interaksi hal-hal di

  luar sistem (aktor) dengan sistem itu sendiri. Use case diagram merepresentasikan kebutuhan fungsional dari system secara keseluruhan. Use case diagram dari aplikasi ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini. melihat kelompok haji per sektor melihat request melihat sektor <<exte nd>> <<exte nd>> <<exte nd>> melihat daftar jamaah melihat riwayat posisi jamaah per kelompok menambah data jamaah melihat detail jamaah melihat jamaah melihat detail request <<extend>> <<exte nd>> menambah data tempat melihat detail tempat melihat tempat <<exte nd>>

  

Gambar 2 Use Case Diagram

  3.4 Perancangan Basis Data

  Berikut ini merupakan perancangan basis data pada sistem ini yang digambarkan dengan Entity-Relationship Diagram adalah sebagai berikut. no_ktp nm_ja ma ah

tmp_lahi r tg l_lahi r jns_kelamin kewa rg anegaraa n

kel kec kota prov kd_pos

no_tl p no_pas por id_posis i no_pas por ala ma t ciri status_kaw in gol_darah perg i_haj i pendidikan pekerja an no_pas por id_help lat waktu lng lat ta b_posis i memyimpan ta b_ja ma ah meng irim ta b_help

memiliki

status w aktu lng

  no_pas por id_sektor kd_emba rka si

ta b_user

no_pas por username nm_tem pat kota ala ma t kota_sektor nm_sektor wilayah kota_emba rka si nm_kelompok ta b_kelompok memiliki pas sword ta b_petuga s memiliki privileg e status id_tempat lng lat info ta b_tempat negara ket ala ma t kel kec kota prov kd_pos no_tl p no_pas por nm_ja ma ah tmp_lahi r tg l_lahi r jns_kelamin

Gambar 3 Entity-Relationship Diagram

  3.5 Perancangan Struktur Menu

  Dalam aplikasi ini terdapat beberapa menu yang dapat digunakan oleh pengguna dalam mengelola data mengenai jamaah haji. Struktur menu yang terdapat pada antarmuka aplikasi ini adalah sebagai berikut.

  APLIKASI WEB MONITORING Halaman Login

Home Sektor Ja ma ah Tempat Da rurat Logout

  Da shboard Da fta r Sektor Daftar Jamaah Daftar Tempat Da fta r Request Tambah Jamaah Tambah Tempat AKun Jamaah Hapus Tempat

  

Gambar 4 Struktur Menu

4. Pembahasan

  Pada aplikasi ini, penggunaan Google Maps API V3 mampu menyediakan informasi berupa peta digital mengenai posisi terakhir jamaah haji. Dengan menggunakan Google Maps, petugas haji (pengguna aplikasi) dapat

  • +1tu1t
  • SOC · KBIH -004 00 a 1¥!5±1 J SK · KBIH - 001 iffffi§i

      No. Paspor A 123456

    NamaJam a ah

    R ez a E d napra t am a

    Act i on m a 8 028 1 91 B a yu R i z ki

      R70707070 m 8 231231 5674 2 34 D e ni Ru s tandi

    Linda Ni r m a l a Sar i

    Rian P riatn a

    m a a m a a m a Sho w ing 1 to 5 o f 5 entri es ii ii ii ii e

    .

      M o nitoring 1t H o me

    c;!S e k t o r .,. & Jamaah .,. D Te mpat "" AD arurat .,.

    ( + l ogo ut .l:l. Dei.... Sektor

      Se ktor K o taMekkah 1 Wila y ah Ja ' fari y ah ifttii±i PDG · KBIH -003 ii!MMI JK G · KB I H -002

      

    Gambar 5 Halaman Detail Sektor

    Gambar 6 menunjukan halaman daftar jamaah yang terdapat pada suatu kelompok haji tertentu. Halaman

      ini dilengkapi dengan Google Maps untuk menampilkan lokasi terakhir dari setiap jamaah. Dengan menekan tombol posisi jamaah pada table daftar jamaah, maka Google Maps akan mengarahkan tampilah peta kepada posisi jamaah yang dipilih. Fitur ini menyediakan penggunaan dengan pemahaman yang jelas mengenai lokasi jamaah haji kepada petugas.

      Monitoring <ft Hom e 0Se k tor T It Jamaah .,...

    O

    T e mpat ,... A Oaru r at .., ( + L ogout HHliEE--- Sho w 1

      _J e n tr i es Searc h

    • Gambar 5 menunjukan tampilan dari halaman detail sektor pada aplikasi ini. Pada halaman ini petugas haji dapat melihat informasi mengenai detail sektor dan daftar kelompok haji yang terdapat pada sektor tersebut.
      • -0) A

      < > P adal,r3n g v

    • +

      .

      / �

      { � c ,lil, n

      Gambar 7 menunjukan halaman daftar request yang dikirimkan oleh jamaah. Halaman ini juga dilengkapi

      dengan Google Maps untuk menampilkan lokasi jamaah pada saat mereka memerlukan bantuan. Dengan adanya informasi ini, maka petugas haji dapat memberikan bantuan kepada jamaah yang membutuhkan dengan cepat.

      '\,\ JI M « �_,11 CfifaM ... i it H om e 0S e kto r ...- & J h ...- O Darura T e m p at "' A t ,.. + C Logout

    • Monit o ring •maa
    • I Dtaa R.,"luest J1w...., A "'.. j M .- , S.1eMe )

        � \

      • - \

        1::1 N o . P aspor A 1 23 4 56 ..J

        1 .. . & N ama J amaah R eza Ed napra t ama

        c, ..., ..._

        W K elompo k JS K · KBIH 00 1 � �- . 9 P o s i si · 6.9739 9 4 . 1 07 . 630463

        \'""'

        1 \ �fg(IIOl'11..,,, II 'O""&,

        

      I

      illc,,....,,,M Ill i T...... f otu...

        "°"*' " "'"'-

      Gambar 7 Halaman Detail Request

        5. Kesimpulan dan Saran

        5.1 Kesimpulan

        Berdasarkan pada implementasi dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Berdasarkan pada pengujian alpha blackbox dan whitebox terhadap Aplikasi Web Monitoring Jamaah Haji, ditarik kesimpulan bahwa pengimplementasian aplikasi ini untuk memonitoring jamaah haji telah berhasil diimplementasikan. 2) Aplikasi Web Monitoring Jamaah Haji berhasil diimplementasikan dan dapat membantu petugas haji dalam menjalankan tugasnya yaitu memonitoring jamaah haji selama pelaksanaan ibadah haji. Hal tersebut didukung oleh hasil pengujian beta, dari seluruh responden sekitar 20% menyatakan bahwa aplikasi ini membantu, sedangakan 80% menyatakan bahwa aplikasi ini cukup membantu.

        5.2 Saran

        Saran yang dapat diajukan untuk pengembangan dan perbaikan aplikasi web monitoring jamaah haji ini antara lain: 1) Aplikasi Pada halaman daftar sektor ditambahkan informasi jumlah jamaah dan kelompok haji per sektor, serta peta wilayah untuk masing-masing sektor. 2) Ditambahkan menu/halaman yang memberikan informasi mengenai gedung penginapan jamaah beserta foto gedungnya.

      6. Referensi [1] A. Crowder, David. 2007. Google Earth for Dummies. Hoboken: Wiley Publishing, Inc.

        [2] Daqiqil, Ibnu. 2011. Framework Codeigniter. http://www.koder.web.id/ [3] Hu, Shunfu and Ting Dai. 2013. Online Map Application Development Using Google Maps API, SQL

        Database, and ASP.NET . International ICT Journal

        [4] Solichin, Achmad. 2010. MySQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir. http://www.achmatim.net/ [5] Svennerberg, Gabriel. 2010. Beginning Google Maps API 3. New York: Apress

        th [6] Valade, Janet. 2010. PHP & MYSQL for Dummies 4 Edition . Hoboken: Wiley Publishing, Inc.

        [7] Tahaghoghi, Saied and Hugh E. Williams. 2007. Learning MySQL. Sebastopol: O ’Reilly Media, Inc. [8] T. Holdener III, Anthony. 2011. HTML5 Geolocation. Sebastopol: O ’Reilly Media, Inc.

Dokumen yang terkait

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALGORITMA A PADA APLIKASI ANGKOT-FINDER DI KOTA BANDUNG UNTUK SMARTPHONE BERBASIS ANDROID DESIGN AND IMPLEMENTATION OF A ALGORITHM IN BANDUNG ANGKOT- FINDER APPLICATION FOR ANDROID SMARTPHONE

0 0 5

DESAIN DAN IMPLEMENTASI FUZZY LOGIC CONTROL PADA BALANCING ROBOT DESIGN AND IMPLEMENTATION OF FUZZY LOGIC CONTROL IN BALANCIN ROBOT

0 0 8

IMPLEMENTASI ALGORITMA PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS PADA SISTEM KEAMANAN PARKIR BERBASIS RASPBERRY PI PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS ALGORITHM IMPLEMENTATION IN PARKING SECURITY SYSTEM BASED RASPBERRY PI

0 1 7

IMPLEMENTASI ALGORITMA LOCAL BINARY PATTERN PADA SISTEM KEAMANAN PARKIR BERBASIS RASPBERRY PI LOCAL BINARY PATTERN ALGORITHM IMPLEMENTATION IN PARKING SECURITY SYSTEM BASED RASPBERRY PI

0 0 7

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI ADVERTISMENT INFORMATION SYSTEM (AVIS) BERBASIS WEB STUDI KASUS KABUPATEN BANDUNG BARAT DESIGN AND IMPLEMENTATION OF APPLICATION ADVERTISMENT INFORMATION SYSTEM (AVIS) WEB BASED CASE STUDY WEST BANDUNG REGENCY

0 0 8

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM AKSES KONTROL PADA PINTU BERBASIS TEKNOLOGI NEAR FIELD COMMUNICATION DENGAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DESIGN AND IMPLEMENTATION OF ACCESS CONTROL SYSTEM AT DOOR BASED ON NEAR FIELD COMMUNICATION TECHNOLOGY WITH ARDUINO

0 0 6

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI GANDA KOMBINASI ALGORITMA BLOWFISH DAN ALGORITMA TRIPLE DES UNTUK SMS PADA SMARTPHONE ANDROID ANALYSIS AND IMPLEMENTATION OF DOUBLE COMBINATION ENCRYPTION AND DECRYPTION USING BLOWFISH AND TRIPLE DES ALGORIT

0 0 8

IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI HC-128 PADA VIDEO ON DEMAND (VOD) BERBASIS DIGITAL RIGHTS MANAGEMENT (DRM) IMPLEMENTATION OF CRYPTOGRAPHIC ALGORITHM HC-128 IN VIDEO ON DEMAND (VOD) BASED DIGITAL RIGHTS MANAGEMENT (DRM)

0 0 8

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI HISTOGRAMS OF ORIENTED GRADIENTS DAN SUPPORT VECTOR MACHINES (HOG+SVM) UNTUK DETEKSI OBYEK PEJALAN KAKI PADA APLIKASI MOBILE BERBASIS ANDROID DESIGN AND IMPLEMENTATION OF HISTOGRAMS OF ORIENTED GRADIENTS AND SUPPORT VECTOR MAC

0 0 8

APLIKASI ANDROID UNTUK MANAJEMEN PAKAN KOLAM IKAN ANDROID APPLICATION FOR FISH POND FEEDING MANAGEMENT

0 2 9