EFEK ANTIBAKTERI KONSENTRASI EKSTRAK BATANG KEMUNING (MURRAYA PANICULATA) TERHADAP FUSOBACTERIUM NUCLEATUM SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF MEDIKAMEN SALURAN AKAR GIGI (IN VITRO)
EFEK ANTIBAKTERI KONSENTRASI EKSTRAK
BATANG KEMUNING (MURRAYA PANICULATA)
TERHADAP FUSOBACTERIUM NUCLEATUM SEBAGAI
BAHAN ALTERNATIF MEDIKAMEN
SALURAN AKAR GIGI
(IN VITRO)
SKRIPSI Oleh :
IQBAL T P SIRAIT NIM : 100600009
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 10 November 2014
Pembimbing: Tanda Tangan Prof. Trimurni Abidin drg., M.Kes., Sp.KG(K) ..................................
NIP : 19500828 197902 2 001
TIM PENGUJI SKRIPSI
Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji pada tanggal 10 November 2014 TIM PENGUJI
KETUA : Prof. Trimurni Abidin drg., M.Kes., Sp.KG(K) ANGGOTA : 1. Cut Nurliza drg., M.Kes
2. Nevi Yanti drg., MDSC
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi.
Rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus penulis sampaikan kepada ayahanda Sadden Sirait S.Pd dan ibunda Sri Masnila atas segala kasih sayang, bimbingan, doa, dukungan baik moril maupun materiil, dan motivasi yang tiada hentinya kepada penulis selama menempuh pendidikan. Tak lupa pula penulis juga menyampaikan terima kasih kepada saudara penulis, kakak tersayang Nisa L. Sari Sirait atas dukungan yang diberikan.
Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Prof. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara atas izin penelitian yang diberikan.
2. Cut Nurliza, drg., M.Kes, selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi
Gigi FKG USU atas bimbingan dan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
3. Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes., Sp. KG (K) selaku dosen pembimbing yang telah bersedia memberikan bimbingan, pengarahan, dan motivasi kepada penulis selama pembuatan proposal, penelitian, seminar hasil hingga penyempurnaan skripsi ini.
4. Prof. Dr. Rasinta Tarigan drg. Sp. KG (K) yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan semangat penuh kepada penulis dari awal sampai akhir penyelesaian skripsi.
5. Wandania Farahhany, drg., yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penulis menjalani masa pendidikan dan dalam menyelesaikan penulisan ini.
6. Dennis, drg yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan semangat penuh kepada penulis dari awal sampai akhir penyelesaian skripsi.
7. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Ilmu Konservasi Gigi FKG USU yang telah memberikan saran, masukan, dan bantuan kepada penulis selama penelitian dan penyelesaian skripsi..
8. Dr. Marline Nainggolan, Ms Apt. selaku Ketua Laboratorium Fitokimia FARMASI USU, berserta abangda Ary Ray selaku laboran atas izin bantuan fasilitas dan bimbingan untuk pelaksanaan penelitian ini.
9. Prof. Boy M Bahtiar M.S., Ph.D selaku Ketua Laboratorium Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia atas bimbingan dan arahan selama melaksanakan penelitian.
10. Prof. Dr. Dwi Suryanto, drs., B.Sc., M.Sc selaku Ketua Departemen Biologi Oral Fakultas MIPA USU atas bimbingan dan arahannya dalam pelaksanaan skripsi ini.
11. Mba May dan mba Desy selaku laboran Laboratorium Biologi Oral Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia yang telah membantu dalam melakukan penelitian.
12. Ibu Nurmala yang telah membantu dalam mengambil serta mengumpulkan bahan penelitian.
13. Teman-teman seperjuangan skripsi di Departemen Ilmu Konservasi Gigi Anita, Jeje, Faber, Ajeng, Sondi, Nesya, Naftalia, Erda, Vivi, Vika, Joce, Fajar, dan Nurul, serta teman-teman stambuk 2010 yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
14. Sahabat-sahabat penulis Eka, Dendy, Yohan, Richardo, Beactris, Aryani, Ivan, Haifa, Jodek, , M Shaleh, Yudi Setiawan yang telah memberikan motivasi dan semangat selama masa penulisan skripsi.
15. Semua pihak yang telah banyak membantu penulisan skirpsi ini yang
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan skripsi ini.
Medan, 10 November 2014 Penulis Iqbal T P Sirait
NIM: 100600009 Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Konservasi Tahun 2014
Iqbal T P Sirait EFEK ANTIBAKTERI KONSENTRASI EKSTRAK BATANG KEMUNING (MURRAYA PANICULATA) TERHADAP PERTUMBUHAN Fusobacterium nucleatum SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF MEDIKAMEN SALURAN AKAR GIGI (IN VITRO). vi + 66 halaman
Salah satu kunci keberhasilan perawatan endodonti adalah tindakan pembersihan dan pemberian medikamen, sehingga diperlukan bahan yang dapat mengeliminasi bakteri khususnya Fusobacterium nucleatum yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran akar, juga bahan yang mudah didapat serta terjangkau harganya. Kemuning merupakan tumbuhan yang banyak terdapat di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui efek konsentrasi ekstrak batang kemuning yang mempengaruhi pertumbuhan Fusobacterium nucleatum dan untuk mengetahui pengaruh faktor pengenceran bakteri dengan waktu inkubasi.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Prosedur dalam penelitian ialah membuat esktrak, pengenceran bahan coba, pembuatan media, pembiakan bakteri, uji dengan metode cakram, uji dengan menghitung koloni dan uji stastistik. Batang kemuning yang dikeringkan (500mg) diekstraksi dengan etanol 80% sampai diperoleh ekstrak kental. Dilakukan pengenceran ekstrak bahan dengan konsentrasi 20% 7,5% 5% 2,5% dan 1% dalam DMSO. Setiap konsentrasi dicobakan ke bakteri. Digunakan dua metode yaitu dilusi dengan cakram untuk melihat zona hambat dan perhitungan koloni bakteri untuk
4
8
melihat pertumbuhan bakteri dengan pengenceran 10 dan 10 dan waktu inkubasi 3 jam dan 6 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi bahan coba pada metode cakram tidak melihatkan zona bening. Pada percobaan dengan menghitung koloni bakteri tetap dapat tumbuh pada media dan bakteri ditemukan mati pada
4
konsentrasi esktrak batang kemuning 20% dengan pengenceran bakteri 10 dalam inkubasi 6 jam. Hal tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh antara ekstrak bahan dengan konsentrasi bakteri dan waktu inkubasi bakteri.
Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan cakram tidak menghasilkan efektifitas. Pada penghitungan koloni konsentrasi ekstrak bahan yang dicobakan dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan bakteri. Kata kunci : medikamen saluran akar, fusobacterium nucleatum, kemuning Daftar Rujukan: 31 (1995-2013)
DAFTAR ISI
Halama nHALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN JUDUL ................................................................ i ABSTRAK ............................................................................................................ ii DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... iv DAFTAR TABEL ................................................................................................ v
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang .................................................................................
1 1.2. Rumusan Masalah ............................................................................
5 1.3. Tujuan Penelitian .............................................................................
6 1.4. Manfaat Penelitian ...........................................................................
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1.
Bahan Medikamen Saluran Akar .....................................................
7 2.2. Fusobacterium nucleatum sebagai salah satu bakteri saluran akar 10 2.3.
Kemuning (Murraya paniculata) ................................................... 15 2.4. Kandungan yang terdapat pada kemuning ..................................... 17 2.5. Penggunaan bahan herbal untuk mengeliminasi bakteri Fusobacterium nucleatum ................................................................
18
2.6 Kerangka Teori ................................................................................
20 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1.
Kerangka konsep ...........................................................................
21 3.2. Hipotesa penelitian ........................................................................
22 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1.1 Rancangan Penelitian .......................................................................
4.5.3.7 Efek Antibakteri Ekstrak Bahan Dengan Metode Perhitungan Koloni Bakteri ..................................................... 37 4.6 Pengolahan dan Analisis Data ........................................................
29 4.5.3.1 Pembuatan Ekstrak Etanol Batang Kemuning .............................
29 4.5.3.2 Pengenceran Bahan Coba ..............................................................
34 4.5.3.3 Pembuatan Media Bakteri .............................................................
34 4.5.3.4 Pembiakan Spesimen .....................................................................
35
4.5.3.5 Efek Antibakteri Ekstrak Bahan Dengan Metode Difusi Menggunakan Cakram ................................................................ 35 4.5.3.6 Cara Pengukuran Zona Bening ......................................................
36
37 BAB 5 HASIL PENELITIAN
28 4.5.2 Alat Penelitian .................................................................................
5.1 Ekstrak Kental Batang kemuning .......................................................
38
5.2 Uji Efektivitas Antibakteri Dengan Metode Cakram .........................
39
5.3 Uji Efektifitas Antibakteri Dengan Penghitungan Koloni Bakteri .... 41 BAB 6 PEMBAHASAN ...............................................................................
48 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
53
7.1 Kesimpulan .........................................................................................
29 4.5.3 Prosedur Penelitian ..........................................................................
28 4.5.1 Bahan Penelitian ..............................................................................
23
23 4.3.1 Populasi ...........................................................................................
4.1.2 Jenis Penelitian .................................................................................
23
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................................
23 4.2.1 Lokasi Penelitian ..............................................................................
23 4.2.2 Lokasi Penelitian ..............................................................................
23
4.3 Populasi, sampel dan besar sampel ..................................................
23 4.3.2 Sampel ..............................................................................................
27 4.5 Metode Pelaksanaan Penelitian .......................................................
23 4.3.3 Besar Sampel ...................................................................................
23 4.4 Variabel dan Defenisi Operasional .....................................................
25 4.4.1 Variabel Penelitian ..........................................................................
25 4.4.2 Variabel Bebas ................................................................................
26 4.4.3 Variabel Tergantung ........................................................................
26 4.4.4 Variabel Terkendali .........................................................................
26 4.4.5 Variabel Tidak Terkendali ...............................................................
27 4.4.6 Defenisi Operasional .......................................................................
53
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 54 LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
4 dalam inkubasi 3 jam .............................................................................
22. Ekestrak batang kemuning yang sudah dilakukan pengenceran ............ 34
23. Media yang sudah siap ........................................................................... 35
24. Cara pengukuran zona hambat bakteri pada media ............................... 36 25. Ekstrak etanol batang kemuning ............................................................
38 26. Hasil percobaan dengan ekstrak batang kemuning 1% dan 2,5% ..........
39
27. Hasil percobaan dengan ekstrak batang kemuning 5% dan 7,5% ......... 40
28. Hasil percobaan dengan ekstrak batang kemuning 20% dan kelompok kontrol ............................................................................ 40
29. Jumlah koloni Bakteri pada pengenceran bakteri 10
42
20. Ekstrak kemuning di keringkan di waterbath ........................................ 33
30. Jumlah koloni Bakteri pada pengenceran bakteri 10
4 dalam inkubasi 6 jam ..............................................................................
43
31. Jumlah koloni Bakteri pada pengenceran bakteri 10
8 dalam inkubasi 3 jam .............................................................................
44
32. Jumlah koloni Bakteri pada pengenceran bakteri 10
8 dalam inkubasi 6 jam ..............................................................................
21. Ekstrak kental didapat dan disimpan dalam lemari pendingin ............... 33
19. Ekstrak kemuning didapat ...................................................................... 33
Gambar Halaman 1. Koloni Fusobacterium n. dibawah scanning electron microscopy .........
8. Batang kemuning kering diblender ........................................................ 31
12
2. Membran sel bakteri gram negatif ......................................................... 13
3. SEM dari sel Fusobacterium n. yang berkoagregasi dengan
P. Gingivalis ...........................................................................................
14 4. Tanaman Kemuning (Murraya Paniculata) ...........................................
16
5. Tumbuhan Kemuning yang didapat ....................................................... 17
6. Batang kemuning yang telah dibersihkan dari kotoran .......................... 31
7. Batang kemuning dikeringkan di dalam oven ........................................ 31
9. Simplisia disaring ................................................................................... 31
18. Ekstrak cair dalam rotary ........................................................................ 33
10. Serbuk simplisia yang didapat ................................................................ 31
11. Serbuk simplisia ditimbang sesuai berat yang diperlukan ...................... 31
12. Serbuk simplisia dibasahi etanol 80% .................................................... 32
13. Simplisia dibasahi sampai semua permukaan tergenang ........................ 32
14. Simplisia setelah 3 jam dalam etanol 80% ............................................. 32
15. Simplisia dipindahkan dalam perkolator ................................................ 32
16. Setelah 24 jam dilakukan penetesan ....................................................... 32
17. Ekstrak cair ditampung dalam bejana ..................................................... 32
45
34. Diagram jumlah koloni bakteri ............................................................... 47
35. Kurva pertumbuhan Fusobacterium nucleatum ..................................... 50
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1. Bakteri yang diisolasi dari saluran akar denganlesi periapikal .................
11
2. Hasil perhitungan jumlah bakteri Fusobacterium nucleatum pada
4
8
pengenceran bakteri 10 dan 10 dalam inkubasi 3 jam dan 6 jam ......... 41
V