University of Lampung | LPPM-UNILA Institutional Repository (LPPM-UNILA-IR)

  

REFORMASI AGRARIA NASIONAL

Studi Kasus Program Redistribusi Tanah di Kecamatan Tanj ung Bintang

Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010-2011

  

Linda Purnamasari *

Simon Sumanj aya Hutagalung **

  • Al umni Jurusan Il mu Administ rasi Negara **Dosen Jurusan Administ rasi Negara FISIP Universit as Lampung Email ; soemandj aj a@gmail . com

  

ABSTRAK

The Nat ional Agr ar i an Ref or m t hr ough l and r edi st r ibut i on pr ogr amm in Tanj ung Bi nt ang Dist r i ct

of Lampung Sel at an st i l l f ace many pr obl ems pr obl ems, such as a decr easi ng number of t he t ar get

ar ea l and, i nadequat e human r esour ces and inef f ect ive communi cat ion. Under t hese condit ions i t i s

necessar y t o do st udy about t he impl ement at i on of a l and r edi st r i but ion pr ogr am. The r esul t s of

t hi s st udy i ndi cat e t hat based on t he publ i c pol i cy i mpl ement at i on model t heor y accor di ng t o

Mer i l ee S. Gr i ndl e, BPN i s st r ongl y i nf l uenced by t he char act er i st i cs of t he r egime of hi s t i me and

BPN can suppor t ed by Di st r i ct Gover ment Lampung Sel at an, power , i nt er est s and st r at egi es of t he

act or s i nvolved, t he int er est s of t he st akehol der gr eat l y af f ect t he i mpl ement at i on of l and r ef or m

t hr ough l and r edi st r i but ion pr ogr am but t he pr i vat e sect or and NGOs have not been invol ved, t he

benef i t s pr ovi ded posi t ivel y i mpact st akehol der s, pr ogr am manager s and pr ogr am obj ect i ves and

t he degr ee of change t o be achieved have had a cl ear scal e and t her e i s accept ance by t he t ar get

pr ogr am. Based on t he t heor et i cal model of publ i c pol i cy i mpl ement at i on by Geor ge Edwar d III, t he

r esour ces (human, f i nanci al and inf r ast r uct ur e) has been adequat e, but some st i l l do not

under st and t he concept , communi cat ion i s pr et t y good but not yet ef f ect i ve, and ber aucr at r i c

st r uct ur e has r eached t wo aspect s, mechani sm and st r uct ur e of t he bur eaucr acy but subst ance was

not r el evant anymor e. Const r aint s f aced by t he i nt er nal l y: t he subst ance of t he pr ogr am i s no

l onger r el evant and t ime not enough t i me f r om human r esour ces, ext er nal : l ack of communit y

par t i ci pat ion, l ack of TOL and f ar mer s pr oduct i vi t y st i l l bel ow st andar d.

  Key words : Agr ar ian Ref or m, Publ i c Pol i cy Impl ement at i on, Land Redi st r i but i on.

  PENDAHULUAN

  Masal ah pert anahan merupakan sal ah sat u sebagian besar bermat a pencaharian sekt or pembangunan yang memerl ukan sebagai pet ani. penanganan yang amat serius dan ekst ra Unt uk menyikapi masal ah pert anahan hat i-hat i dari pemerint ah, khususnya bagi t ersebut , maka pemerint ah mengel uarkan masyarakat yang menggant ungkan Ket et apan Nomor IX/ MPR/ 2001 t ent ang hidupnya pada t anah sebagai sumber Pembaruan Agraria dan Pengel ol aan penghasil an ut ama dal am memenuhi Sumber Daya Al am. Ket et apan ini kebut uhan hidupnya. Penduduk di bert uj uan unt uk mewuj udkan konsepsi, Indonesia, mayorit as menggant ungkan kebij akan, dan sist em pert anahan nasional hidupnya mel al ui pemanf aat an t anah yang ut uh dan t erpadu, sehingga t erut ama yang bermukim di perdesaan. pengel ol aan pert anahan benar-benar dapat Tanah merupakan sumber penghasil an menj adi sumber bagi sebesar-sebesarnya ut ama bagi mereka unt uk mel angsungkan kamakmuran rakyat Indonesia. Pembaruan kehidupannya. Karena masyarakat t ersebut agraria merupakan pembaruan yang

  Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan,

   Vol.3, No.2, Juli-Desember 2012

  dil akukan di bidang asset (t anah) dan akses di bidang modal , t eknol ogi, sert a pemasaran unt uk meningkat kan kesej aht eraan masyarakat . Pembaruan ini mencakup penguat an st at us t anah (pemberian sert ipikat t anah) dan menj al in kerj a sama dengan perusahaan/ swast a, perbankan, invest or, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan inst ansi-inst ansi t erkait . Dengan adanya kerj asama t ersebut , pemerint ah mencoba memberikan kemudahan bagi masyarakat dal am mengakses biaya, t eknologi dan pemasaran hasil -hasil produksi t anahnya, sehingga dapat meningkat kan kesej aht eraan masyarakat . Sal ah sat u manif est asi dari kebij akan ref ormasi agraria nasional adal ah program redist ribusi t anah. Program redist ribusi t anah menurut Supriadi (2007: 2011) yait u pengambil al ihan t anah-t anah pert anian yang mel ebihi bat as maksimum yang dit ent ukan ol eh pemerint ah, kemudian dibagikan kembal i kepada para pet ani yang t idak memil iki t anah. Program redist ribusi t anah t idak hanya sebat as mengambil al ih t anah yang kemudian dikembal ikan kembal i kepada pet ani yang membut uhkan, namun j uga bersamaan dengan pemberian akses r ef or m yait u berupa kemudahan bagi pet ani dal am mengakses modal , t eknologi dan j uga pemasaran hasil pert aniannya. Berdasarkan Pet unj uk Pel aksanaan Kegiat an Redist ribusi Tanah Obyek

  Landr ef or m 2011, program redist ribusi

  t anah ini dil akukan karena dal am pert anahan nasional masih menghadapi persoal an-persoal an st rukt ural sepert i: (a) t ingginya t ingkat pengangguran, (b) t ingginya t ingkat kemiskinan, (c) t ingginya konsent rasi asset agraria pada sebagian kecil masyarakat , (d) t ingginya sengket a dan konf l ik di sel uruh Indonesia, (e) rent annya ket ahanan pangan dan ket ahanan energi rumah t angga dari sebagian besar masyarakat , (f ) semakin menurunnya kual it as l ingkungan hidup, (g) l emahnya sebagian besar masyarakat t ermasuk t erhadap sumber-sumber ekonomi kel uarga. Sal ah sat u penyebab rangkaian permasal ahan t ersebut adal ah kurangnya proporsional it as penguasaan dan kepemil ikan t anah sert a adanya ket idaksempurnaan akses t anah sebagai sal ah sat u sarana yang bel um t erkel ol a dengan baik. Provinsi Lampung merupakan sal ah sat u provinsi di Indonesia yang mel aksanakan kebij akan ref ormasi agraria. Hal ini dapat dil ihat dengan adanya Kant or Wil ayah Badan Pert anahan Nasional Provinsi Lampung. Sedangkan pada t ingkat kabupat en/ kot a dapat dil ihat dengan adanya kant or pert anahan kabupat en/ kot a, yang mengurus masal ah pert anahan t ingkat kabupat en/ kot a. Permasal ahan yang t erj adi dal am pel aksanaan ref ormasi agraria di Provinsi Lampung, yait u pemerint ah l ebih memihak kepada penguasa daripada pet ani dal am hal pengel ol aan l ahan pert anian. Lahan yang dikuasai ol eh pet ani kini sangat kecil dengan rat a-rat a 0, 3 hekt ar (ha). Hal ini sangat j auh bil a dibandingkan dengan l uas l ahan yang dikuasai pengusaha yang t idak memil iki bat asan dal am kepemil ikan dan penguasaan t anah. Hal ini disebabkan karena bel um ada perat uran perundang-undangan yang mengat ur t ent ang maksimum l uas t anah yang dapat dikuasai dengan menggunakan Hak Guna Usaha (HGU). Pada pasal 28 ayat

  2 Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) t ent ang Dasar-Dasar Pokok Agraria, hanya disebut kan bahwa HGU diberikan at as t anah yang l uasnya minimal 5 hekt ar, dengan ket ent uan j ika l uasnya 25 hekt ar at au l ebih harus memakai invest asi modal yang l ayak dan t eknik perusahaan yang baik, sesuai dengan perkembangan zaman. UUPA sama sekal i t idak menyinggung t ent ang l uas maksimal HGU. Pel aksanaan ref ormasi agraria sampai saat ini bel um seideal yang dicanangkan, ref ormasi agraria masih sebat as program sert if ikasi t anah. Redist ribusi t anah dan akses pengel ol aan t anah mencakup modal, t eknol ogi, sarana produksi dan pasar yang l ayak bel um dinikmat i pet ani. Pert ambahan l uas pemil ikan t anah pet ani bel um t erj adi, t et api pert ambahan l uas pemil ikan t anah ol eh perusahaan t erus berkembang. Ket impangan pemil ikan t anah, dan konf l ik pemil ikan t anah pet ani banyak yang bel um t ersel esaikan di Lampung

  Linda P, Simon S. Hutagalung ; Reformasi Agraria Nasional

  1. Purwodadi Simpang

  Sumber daya manusia di Kant or Pert anahan Lampung j uml ahnya bel um memadai dal am pel aksanaan program, sehingga t erj adi t umpang t indih t upoksi ant ar pegawai (hasil wawancara prariset dengan Kepal a Subseksi Landr ef or m dan Konsol idasi Tanah Kant or Pert anahan Lampung Sel at an 7 November 2011). Sel ain hal t ersebut komunikasi ant ara impl ement or dengan sasaran program bel um t epat , akurat dan konsist en dal am mensosial isasikan program redist ribusi t anah kepada pet ani yang ada di Kecamat an Tanj ung Bint ang. Ini penel it i t emukan pada saat mel akukan wawancara dengan pet ani yang menj adi sasaran dari program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang pada t anggal 11 April 2012, menyat akan sebagai berikut : “ Saya dan warga l ain, khususnya Desa Rej omulyo t idak menget ahui j ika program yang dil aksanakan pada t ahun 2010 kemarin di desa kami it u merupakan program redist ribusi t anah. Yang kami ket ahui it u adal ah program yang di berikan ol eh pemerint ah dal am bent uk f asil it as pembuat an sert ipikat t anah yang bersubsidi dan dil akukan secara kol ekt if , yang nant inya dapat membant u masyarakat dal am memil iki bukt i hak mil ik t anah kami” . Mel ihat permasal ahan yang t erj adi dal am pel aksanaan program redist ribusi t anah t ersebut , maka penel it i t ert arik unt uk mengkaj i t ent ang pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah t ahun 2010-2011 di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an dan kendal a yang dihadapi dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program

  Tanj ungsari 100 Sumber: BPN Kab Lampung Sel at an

  5. Purwodadi Dal am

  50

  Jat i Agung

  4. Banj ar Agung

  150

  Tanj ung Bint ang

  Desa Kecamat an

  (ht t p: / / www. l ampungpost .com/ bandarl am pung/ diakses pada 21 Desember 2011). Dal am penel it ian ini, penel it i membat asi t arget dal am l okasi penel it ian dal am pel aksanaan program redist ribusi t anah yang ada di Kabupat en Lampung Sel at an. Penel it i memf okuskan pel aksanaan program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an, karena kecamat an t ersebut merupakan l okasi yang mendapat kan t arget t erbanyak dibandingkan dengan kecamat an yang l ain dan j uga pel aksanaan program redist ribusi t ersebut mengal ami penurunan dal am pencapaian t arget nya. Program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an yang t el ah dil aksanakan pada t ahun 2010 dengan t arget (bidang) t anah sej uml ah 1. 800 bidang, ini dapat dil ihat dari dat a di bawah ini: Tabel 1. Dat a Redist ribusi Tanah Di Lampung Sel at an Tahun 2010

  No Lokasi Target (Bidang)

  Simpang sebanyak 150 bidang t anah, sepert i t erl ihat pada t abel di bawah ini: Tabel 2. Dat a Redist ribusi Tanah Di Lampung Sel at an Tahun 2011

  Sumber: BPN Kab Lampung Sel at an Berdasarkan t abel di at as, t erl ihat bahwa di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an Kecamat an Tanj ung Bint ang pada t ahun 2010 memil iki t arget bidang t anah redist ribusi t erbanyak dari kecamat an yang l ainnya yait u t erdiri dari t iga desa dengan j uml ah t anah redist ribusi 1. 250 bidang t anah. Pada t ahun 2011, pel aksanaan program redist ribusi t anah di Kabupat en Lampung Sel at an mengal ami penurunan dari pel aksanaan program redist ribusi t anah yang t el ah dil aksanakan pada t ahun 2010. Unt uk pel aksanaan program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang hanya t erdapat pada sat u desa saj a namun masih menj adi t arget bidang yang t erbanyak diant ara kecamat an yang l ainnya, yait u Desa Purwodadi

  5. Purwodadi Dalam Tanj ungsari 100

  3. Rej omulyo Tanj ung Bint ang 150

  2. Sukanegara Tanj ung Bint ang 300

  800

  1. Purwodadi Simpang Tanj ung Bint ang

  N o Lokasi Target (Bidang) Desa Kecamat an

4. Banj ar Agung Jat i Agung 450

  Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan,

   Vol.3, No.2, Juli-Desember 2012

  redist ribusi t anah. Dengan mel ihat permasal ahan pada uraian di at as, maka permasal ahan dal am penel it ian ini adal ah: Bagaimana pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011? Dan Apa kendal a-kendal a yang dihadapi dal am pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011?

METODE PENELITIAN

  Penel it ian ini bert uj uan unt uk mendeskripsikan dan menganal isis real it a dari proses pel aksanaan reformasi agraria nasional mel al ui program redist ribusi t anah, sehingga penel it ian ini t ergolong pada t ipe peel it ian deskript if dengan pendekat an kual it at if . Penel it ian ini, mengambil lokasi di Kecamat an Tanj ung

  Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an karena didasari beberapa al asan sebagai berikut : Per t ama, karena Badan Pert anahan Nasional (BPN) Lampung Sel at an sebagai impl ement or (pel aksnana) dari program redist ribusi t anah; Kedua, Kecamat an Tanj ung Bint ang merupakan wil ayah yang memil iki t arget bidang redist ribusi t anah t erbanyak di Kabupat en Lampung Sel at an, pada t ahun 2010 sebanyak 1. 250 bidang dan pada t ahun 150 bidang. Sel ain it u j uga, pert imbangan mengenai aksesibil it as yang dianggap baik bagi penel it i dal am mengumpul kan dat a yang dibut uhkan. Tekhnik pengumpul an dat a yang digunakan dal am penel it ian ini adal ah: (a) wawancara mendal am, dengan para inf orman; (b) dokument asi; dan (c) observas.

HASIL PENELITIAN

  Pel aksanaan program redist ribusi t anah merupakan pel aksanaan dari sal ah sat u program dal am ref ormasi agraria yang dil akukan ol eh pemerint ah unt uk menat a dan mengat ur kembal i urusan pert anahan di Indonesia. Pel aksanaan program redist ribusi t anah di daerah t erdiri dari kegiat an pra redisrt ibusi merupakan kegiat an usul an penegasan t anah obyek

  l andr ef or m, kemudian asset r ef or m yait u

  redist ribusi t anah yang bersamaan dengan akses r ef or m at au pasca redist ribusi. Unt uk mendukung pel aksanaan program redist ribusi t anah t ersebut , menunt ut komit men dan ket erl ibat an penuh dari semua komponen yait u pihak pemerint ah, swast a, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pet ani redist ribusi t anah it u sendiri. Ol eh sebab it u, unt uk menget ahui pel aksanaan program redist ribusi t anah yang t el ah dil aksanakan di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an pada t ahun 2010-2011 dapat dil ihat dari beberapa hal berikut ini: Karakt erist ik Lembaga dan Rezim Dal am pel aksanaan ref ormasi agraria di Indonesia yang t el ah berl angsung sekian l ama, t erdapat pengaruh dari rezim yang berkuasa t erhadap kel embagaan yang membidangi masal ah agraria yait u BPN. Rezim t ersebut sangat berpengaruh t erhadap pil ihan pol it ik agraria dan kebij akannya yang akan dij al ankan. Kel embagaan BPN t ersebut dipengaruhi ol eh beberapa rezim yang t el ah berkuasa di Indonesia yait u Orde Lama pada masa Soekarno, Orde Baru pada masa Soehart o dan Era Ref ormasi pada masa Gus Dur, Megawat i hingga SBY. Pada rezim Orde Baru, pel aksanaan ref ormasi agraria dihent ikan, kemudian wacana ref ormasi agraria t ersebut disuarakan kembal i pada Era Ref ormasi. Namun. ref ormasi agraria masih bel um dapat diimpl ement asikan dengan segera, karena berbagai kendal a yang ada, baik menyangkut kesiapan t eknis pel aksanaan di l apangan maupun perangkat at uran yang cenderung masih sal ing t umpang t indih. Menurut Grindl e dal am Agust ino (2009: 156) l ingkungan dimana suat u kebij akan dil aksanakan j uga berpengaruh t erhadap keberhasil annya, t ermasuk karakt eriskt ik dari suat u l embaga dan rezim yang berkuasa yang akan t urut mempengaruhi kebij akan t ersebut . Dal am kebij akan ref ormasi agraria nasional yang t el ah dil aksanakan ol eh BPN mul ai dari rezim Orde Lama, Orde Baru hingga Era Ref ormasi saat ini, pel aksanaannya mengal ami pergeseran sesuai dengan

  Linda P, Simon S. Hutagalung ; Reformasi Agraria Nasional

  kebij akan penguasa yang memimpin pada saat it u. BPN Lampung Sel at an yang menyel enggarakan kebij akan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah j uga membut uhkan dukungan dari Pemerint ah Daerah Lampung Sel at an unt uk keberhasil an dari pel aksanaan program t ersebut . Unt uk pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011 di dukung ol eh Pemerint ah Daerah Lampung Sel at an, diant aranya Dinas Pert anian, Dinas Perkebunan dan Dinas Koperasi, Perindusit rian, Perdagangan dan UKM. BPN Lampung Sel at an sel al u mel akukan koordinasi dengan dinas-dinas t ersebut dal am set iap program yang akan dil aksanakan ol eh BPN, sal ah sat unya program redist ribusi t anah. Sel ain berkoordinasi, dinas-dinas t ersebut j uga dil ibat kan ol eh BPN sebagai pel aksana program redist ribusi t anah, sehingga dapat mendukung berhasil nya pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an.

  Kekuasaan, Kepent ingan-Kepent ingan, dan St rat egi dari Akt or yang Terl ibat Dal am pel aksanaan ref ormasi agraria t erdapat kekuasaan dan kepent ingan dan st rat egi dari para st akehol der yang t erkait dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an. Kekuasaan, kepent ingan dan st rat egi dari BPN Lampung Sel at an dan

  st akehol ders t ersebut sangat

  mempengaruhi pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang t ersebut . Akt or yang t erl ibat dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011 adal ah Pemerint ah Daerah Lampung Sel at an yang mel iput i: Dinas Pert anian Lampung Sel at an, Dinas Perkebunan Lampung Sel at an dan Dinas Koperasi, Perindust rian, Perdagangan dan UKM; Perbankan yait u Bank Syariah Mandiri, BRI dan Bukopin; Akademisi

  Universit as Lampung (Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unil a); Bal ai Pengkaj ian Teknologi Pert anian (BPTP) Lampung; dan BPN Lampung Sel at an.

  Para akt or t ersebut memil iki kekuasaan, kepent ingan dan st at egi dal am pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011. Sepert i yang diungkapkan ol eh Ibu Lil i Marl ina (Kepal a Bidang Pengelol aan Lahan dan Al am (PLA) Dinas Pert anian Lampung Sel at an) sal ah sat u akt or yang t erl ibat bahwa: “ Inst it usi kami sebagai sal ah sat u inst ansi Pemerint ah Daerah Kabupat en Lampung Sel at an yang mendukung dengan adanya program ref orma agraria, khususnya pada program redist ribusi t anah yang t el ah dil aksanakan ol eh BPN Lampung Sel at an. Kami di Kabupat en Lampung Sel at an adal ah inst it usi yang berkecimpung di dal am bidang pert anian, maka kami j uga harus membant u masyarakat khususnya para pet ani unt uk menyej aht erakan mereka. Dengan adanya ref orma agraria ini dapat membant u kami dal am mengident if ikasi dan mengupayakan unt uk mengusul kan pet ani-pet ani kami yang membut uhkan program-program pert anian sepert i bibit , t eknol ogi dan keperl uan l ainnya” (hasil wawancara pada 18 April 2012). Sel ain kepent ingan dari para st akehol der yang t erkait di at as, kekuasaan, kepent ingan dan st rat egi dari pihak pel aksana program yakni BPN Lampung Sel at an j uga sangat mempengaruhi dal am pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah. BPN Lampung Sel at an berperan sebagai f asil it at or yang menj embat ani program redist ribusi t anah, yang bert uj uan agar apa yang t el ah direncanakan dapat t ercapai dan berj al an dengan baik. Sepert i yang diungkapkan ol eh Bapak Budi Purwant o (Kepal a Seksi Pengendal ian dan Pemberdayaan Kant or Pert anahan Lampung Sel at an) bahwa: “ Dal am pel aksanaan ref orma agraria khususnya pada program redist ribusi t anah ini, kami dari BPN Lampung Sel at an sebagai impl ement or berperan sebagai Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan,

   Vol.3, No.2, Juli-Desember 2012

  f asil it at or dari pihak-pihak yang t erkait sepert i penyandang dana, akademisi, dan badan pel at ihan memberikan f asil it asi unt uk mereka dal am mensosial isasikan peran mereka masing-masing unt uk meningkat kan t araf hidup masyarakat . Tuj uan BPN sendiri adal ah membant u menj embat ani ant ara pihak-pihak t ersebut dengan masyarakat sebagai sasaran program ref orma agraria mel al ui program redist ribusi t anah t ersebut , unt uk f asil it asi t ersebut kami mel akukan pert emuan unt uk mengumpul kan para st akehol der dan sasaran program t ersebut unt uk mengupayakan sosial isasi yang akan dil aksanakan” (hasil wawancara pada 3 April 2012). Menurut Grindl e dal am Agust ino (2009: 156) dal am pel aksanaan suat u kebij akan diperl ukan perhit ungan secara mat ang kekuasaan, kepent ingan-kepent ingan dan st rat egi dari para akt or dal am mel aksanakan kebij akan t ersebut . Kekuasaan, kepent ingan dan st rat egi dari para akt or yang t erl ibat dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah t el ah diperhit ungkan sebel umnya sesuai dengan peran dan kewenangannya masing-masing. Terl ihat pada pemaparan t ersebut bahwa set iap akt or memil iki kekukasaan, kepent ingan dan st rat egi masing-masing unt uk mel aksanakan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang. Hal t ersebut sangat mempengaruhi dal am keberhasil an pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah t ersebut . Kepent ingan-kepent ingan dan st rat egi dari masing-masing akt or t ersebut t el ah diperhit ungkan dengan mel akukan koordinasi yang dif asil it asi ol eh BPN Lampung Sel at an, sehingga t erdapat kont eks yang j el as t erhadap int erpret asi dari kepent ingan-kepent ing dan st rat egi dari masing-masing akt or dal am pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Taj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011.

  Kepent ingan-Kepent ingan yang Mempengaruhi Pel aksanaan Program Redist ribusi Tanah Terdapat peran dan kepent ingan dari para st akehol der yang t erkait dal am pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an. Kepent ingan-kepent ingan t ersebut sangat perpengaruh t erhadap pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah dan memberikan dampak posit if , sehingga dapat menunj ang dal am pel aksanaannya dapat berj al an secara ef ekt if . Namun, pihak swast a (perusahaan) dan LSM bel um t erl ibat dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang.

  Kepent ingan - kepent ingan yang mempengaruhi dal am penel it ian ini merupakan kepent ingan-kepent ingan dari para st akehol der yang t erkait dan pel aksana program dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an pada t ahun 2010-2011. St akehol ders yang t erkait dal am pel aksanaan program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an yait u: Pemerint ah Daerah Lampung Sel at an yang mel iput i: Dinas Pert anian Lampung Sel at an, Dinas Perkebunan Lampung Sel at an dan Dinas Koperasi, Perindust rian, Perdagangan dan UKM; Perbankan yait u Bank Syariah Mandiri, BRI dan Bukopin; Akademisi Universit as Lampung (Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Unil a); Bal ai Pengkaj ian Teknol ogi Pert anian (BPTP) Lampung.

  St akehoder s t ersebut t el ah t erl ibat secara

  l angsung dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011. Sepert i yang diungkapkan ol eh Ibu Lil i Marl ina (Kepal a Bidang Pengelol aan Lahan dan Al am (PLA) Dinas Pert anian Lampung Sel at an) bahwa: “ Bent uk ket erl ibat an kami yait u dengan diikut sert akan kami pada kepanit iaan dal am pel aksanaan program t ersebut dengan mensosial isasikan peran dari Dinas

  Linda P, Simon S. Hutagalung ; Reformasi Agraria Nasional

  Pert anian. Kami berharap mel al ui program ini kami dapat membant u masyarakat dal am memenuhi kebut uhan bibit unggul, pupuk dan t eknol ogi dal am menigkat kan produkt ivit as pert anian mereka” (hasil wawancara pada 18 April 2012).

  Sel ain kepent ingan dari para st akehol der yang t erkait di at as, kepent ingan dari pihak pel aksana program yakni BPN Lampung Sel at an j uga sangat mempengaruhi dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah. BPN Lampung Sel at an berperan sebagai f asil it at or yang menj embat ani program redist ribusi t anah, yang bert uj uan agar apa yang t el ah direncanakan dapat t ercapai dan berj al an dengan baik. Sepert i yang diungkapkan ol eh Bapak Budi Purwant o (Kepal a Seksi Pengendal ian dan Pemberdayaan Kant or Pert anahan Lampung Sel at an) bahwa: “ Dal am pel aksanaan ref orma agraria khususnya pada program redist ribusi t anah ini, kami dari BPN Lampung Sel at an sebagai impl ement or berperan sebagai f asil it at or dari pihak-pihak yang t erkait sepert i penyandang dana, akademisi, dan badan pel at ihan memberikan f asil it asi unt uk mereka dal am mensosial isasikan peran mereka masing-masing unt uk meningkat kan t araf hidup masyarakat ” (hasil wawancara pada 3 April 2012). Pada pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah t ersebut , masih t erdapat beberapa

  st akehol der yang bel um t erl ibat sepert i

  swast a (perusahaan) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sepert i yang diungkapkan ol eh Bapak Budi Purwant o (Kepal a Seksi Pengendal ian dan Pemberdayaan Kant or Pert anahan Lampung Sel at an) yakni: “ Di Kabupat en Lampung Sel at an ini bel um ada suat u hasil pert anian maupun perkebunan yang menonj ol , sehingga masih sul it unt uk menj al in kerj a sama dengan pihak swast a at au perusahaan t ert ent u. Berbeda dengan pel aksanaan redist ribusi t anah yang t el ah dil aksanakan di Kabupat en Lampung Tengah yang memil iki hasil pert anian yang menonj ol yait u kacang t anah, sehingga di sana ada perusahaan yakni PT. Garuda Food” (hasil wawancara pada 3 April 2012). Menurut Grindl e dal am Agust ino (2008: 154), dal am pel aksanaan suat u kebij akan maupun program past i mel ibat kan banyak kepent ingan dan sej auh mana kepent ingan-kepent ingan t ersebut membawa pengaruh t erhadap pel aksanaannya. Keberhasil an dal am pel aksanaan suat u kebij akan at au program memang sangat dipengaruhi ol eh kepent ingan-kepent ingan dari st akehol ders yang t erkait . Kepent ingan-kepent ingan yang mempengaruhi t ersebut dapat berupa dampak posit if maupun berupa dampak negat if yang diberikan pada pel aksanaan suat u kebij akan at au program.

  Kepent ingan - kepent ingan yang mempengaruhi dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang adal ah kepent ingan yang memil iki dampak posit if , sehingga dapat membant u program t ersebut berj al an secara ef ekt if . Namun, dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang masih ada beberapa komponen yang bel um t erl ibat , sepert i swast a dan LSM. Perusahaan/ sawat a dan LSM dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel aui program redist ribusi t anah memil iki peranan yang pent ing, sel ain Pemerint ah Daerah Lampung Sel at an, perbankan, akademisi Unil a dan BPTP Lampung. Dengan adanya swast a/ perusahaan yang begabung dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang dapat membant u pet ani dal am kemudahan akses pemasaran hasil pert anian pet ani redist ribusi t ersebut sehingga masyarakat t idak sul it dal am memasarkan hasil pert aniannya t ersebut , karena Kecamat an Tanj ung Bint ang merupakan kawasan indust ri. Namun, unt uk mel akukan sebuah mit ra khususnya di bidang indust ri, perusahaan/ swast a masih memil iki pert imbangan unt uk dapat menj al in mit ra pada pel aksanaan reformasi agraria di Kecamat an Tanj ung Bint ang.

  Tipe Manfaat Program Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan,

   Vol.3, No.2, Juli-Desember 2012

  Dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011 memberikan dampak posit if berupa manf aat yang dapat dirasakan, baik dirasakan ol eh para

  st akehol der, pel aksana program dan

  sasaran program. Namun, manf aat t ersebut bel um dapat dirasakan sepenuhnya ol eh sebagian dari sasaran (masyarakat ) program redist ribusi t anah t ersebut . Pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011 memberikan dampak posit if kepada para st akehol der yang t erkait , berupa manf aat yang dapat dirasakan secara t idak l angsung, sepert i yang diungkapkan ol eh Bapak Indra Sunandar (Sekret aris dari Dinas Koperasi, Perindust rian, Perdagangan dan UKM Lampung Sel at an) bahwa: “ Program redist ribusi t anah yang dil aksanakan ol eh Kant or Pert anahan Lampung Sel at an sangat memberikan manf aat bagi Dinas Koperasi, Perindust rian, Perdagangan dan UKM Lampung Sel at an yait u membant u mengident if ikasi masyarakat , khususnya yang mendapat program t ersebut yang memil iki pot ensi unt uk dapat dikembangkan dal am rangka meningkat kan produkt ivit as t anah maupun hasil pert aniannya sert a mempermudah pel aksanaan program dari inst it usi kami yang kami sosial isasikan mel al ui program redist ribusi t anah t ersebut ” (hasil wawancara t anggal 18 April 2011). Sel ain kepada st akehol der s dan pel aksana program, manf aat pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah j uga dirasakan ol eh masyarakat sebagai sasaran dari program t ersebut . Sepert i yang diut arakan ol eh Bapak Suwardi (warga Desa Sukanegara Kecamat an Tanj ung Bint ang) bahwa: “ Tanah di Desa kami dahul unya merupakan mil ik perusahaan yang berada di sekit ar Desa Sukanegara, kemudian dimint a ol eh warga unt uk menj adi t anah desa. Akhirnya ol eh pemerint ah dit angani dan menj adi t anah desa sampai sekarang. Dan pada t ahun 2010 kemarin t anah para warga Desa Sukanegara dibant u ol eh aparat desa dan pihak BPN unt uk membuat sert ipikat t anahnya, sehingga t anahnya dapat dit ingkat kan produkt ivit asnya” (hasil wawancara pada 14 April 2012). Tet api manf aat t ersebut t idak sepenuhnya dapat dirasakan ol eh masyarakat pada umumnya. Hal t ersebut sepert i yang diungkapkan ol eh sal ah sat u warga Desa Sukanegara yang mendapat kan program redist ribusi t anah bahwa: “ Di desa kami masih kurang l ebih 50% warga kami t idak memil iki t anah pert anian sal ah sat unya saya, ol eh sebab it u kebanyakan warga kami adal ah buruh pabrik pada PT-PT yang ada di sekit ar desa kami” (hasil wawancara pada 14 April 2012). Grindl e dal am Agust ino (2008: 155) bahwa suat u kebij akan t erdapat beberapa j enis manf aat yang menunj ukkan dampak posit if yang dihasil kan ol eh pengimpl ement asian kebij akan yang hendak dil aksanakan. Dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an pada t ahun 2010-2011, t el ah memberikan beberapa manf aat yang berdampak posit if baik kepada

  st akehol ders, pel aksana program maupun sasaran dari program t ersebut .

  Tet api manf aat t ersebut t idak sepenuhnya dapat dirasakan ol eh masyarakat pada umumnya. Hal t ersebut dikarenakan t idak semua warga dapat memanf aat kan t anah yang t el ah mereka perol eh. Tanah redist ribusi yang diberikan dal am program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang t idak sepenuhnya t anah pert anian, mel ainkan ada beberapa j uga t anah pemukiman penduduk dan sabagian besar merupakan t anah pekarangan at au perumahan. Sel ain it u, t erdapat beberapa masyarakat yang memang t idak ingin memanf aat kan sert ipikat dari t anah redist ribusi t ersebut unt uk meningkat kan t araf hidupnya.

  Derajat Perubahan yang Ingin Dicapai

  Pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011 t el ah memil iki t arget perubahan yang hendak dicapai dan

  Linda P, Simon S. Hutagalung ; Reformasi Agraria Nasional

  memil iki skal a yang j el as yakni memil iki t arget bidang redist ribusi t anah t ersebut dapat dil ihat pada t abel di bawah ini: Tabel 3. Dat a Redist ribusi Tanah Di Kecamat an Tanj ung Bint ang Tahun 2010 No. Lokasi Target

  (Bidang) Desa Kecamat an

  1. Purwodadi Simpang

  Tanj ung Bint ang

  800

  2. Sukanegara Tanj ung Bint ang

  300

  3. Rej omulyo Tanj ung Bint ang

  150 Tot al t arget (bidang) t anah

  1. 250 Sumber: dat a diol ah penel it i Pada t ahun 2011 pel aksanaan program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an sasaran bidang redist ribusi t anah hanya berj uml ah 150 bidang t anah. Sel ain it u, perubahannya t idak sebat as memil iki skal a at au t ingkat an yang j el as, t et api dapat dit erima dan membawa perubahan bagi sebagian besar masyarakat yang menj adi sasaran program redist ribusi t ersebut . Sepert i yang diungkapkan ol eh Bapak Pendi S. S (Kepal a Desa Rej omul yo Kecamat an Tanj ung Bint ang): “ Masyarakat sangat ant usias menanggapi program ref orma agraria ini, mereka ikut berpart isipasi dal am penyul uhan yang t el ah diberikan ol eh BPN, sesuai dengan t arget program al hamdul il l ah semua t arget ikut berpart isipasi pada pel aksanaan program” (hasil wawancara pada 10 April 2012). Sel ain dit erima secara ant usias ol eh masyarakat , pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah j uga membawa perubahan bagi mereka. Sepert i yang diungkapkan ol eh Bapak Pendi S. S (Kepal a Desa Rej omul yo Kecamat an Tanj ung Bint ang): “ Program ref orma agraria ini sangat membant u dan membawa perubahan kepada masyarakat . Set el ah mendapat kan sert ipikat t anahnya, beberapa masyarakat t el ah memanf aat kan sert ipikat t anah t ersebut unt uk mendapat kan modal usaha dengan menyekol ahkannya di bank dan koperasi simpan pinj am” (hasil wawancara pada 10 April 2012).

  Grindl e dal am Agust ino (2008: 155) mengungkapkan bahwa set iap kebij akan mempunyai t arget yang hendak dicapai dan harus memil iki skal a yang j el as. Pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah dal am pencapaiannya t el ah t erl aksana sesuai dengan t arget yang hendak dicapai dan memil iki skal a yang j el as, namun unt uk j uml ah t arget bidang yang t ercapai t ersebut mengal ami penurunan. Ini dikarenakan l okasi di Kecamat an Tanj ung Bint ang sudah menipis bahkan sudah t idak ada l agi yang dapat dij adikan sebagai t anah obyek l andref or m. Sel ain it u, masih t erdapat beberapa wil ayah yang bel um dapat t erj amah karena masih menj adi kawasan regist er. Grindl e dal am Agust ino (2008: 154) mengungkapkan bahwa unt uk mel ihat t uj uan kebij akan dapat t ercapai, maka dil ihat pul a penerimaan kelompok sasaran dan perubahan yang t erj adi. Penerimaan dan perubahan t el ah t erj adi dal am pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program radist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang yang t el ah dil akukan pada t ahun 2010-2011. Penerimaan dan perubahan t ersebut t erl ihat dari respon sebagian masyarakat yang ant usias dan berpart isipasi dal am menyambut pel aksanaan reformasi agaria mel al ui program redist ribusi t anah dan j uga membawa perubahan bagi masyarakat unt uk dapat meningkat kan t araf hidupnya, yait u dengan memanf aat kan sert ipikat t anah redist ribusi mereka unt uk mendapat kan modal usaha.

  Sumberdaya

  Sumberdaya dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011 secara kesel uruhan t el ah memadahi, baik dari sumber daya manusia, sumber daya f inansial dan j uga sarana dan prasarana yang mendukung. Sepert i yang diungkapkan ol eh Bapak Sigit (Kepal a Seksi Penat aan Kawasan Tert ent u, Bidang Pengat uran dan Penat aan Pert anahan Kanwil BPN Provinsi Lampung) bahwa: “ Secara st rukt ural sumber daya manusia dal am pel aksanaan redist ribusi t anah t el ah Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan,

   Vol.3, No.2, Juli-Desember 2012

  cukup memadai dan t ingkat pendidikannya pun sudah cukup mel iput i SMA, D1, S1 dan S3. Namun kendal anya ada pada pembagian wakt u dal am mel aksanakan masing-masing t ugas t ersebut , karena banyak sekal i urusan yang harus disel esaikan dan sebagian dari mereka memil iki t upoksi yang berbeda at au merangkap dal am pel aksanaan program ini” (hasil wawancara pada 30 April 2012).

  Namun, sumber daya manusia di l uar st rukt ural masih t erdapat beberapa pel aksana sepert i Dinas Pert anian Lampung Sel at an dan aparat desa program yang bel um memahami konsep, t uj uan dan sasaran dari pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah. Sepert i yang diungkapkan ol eh Ibu Lil i Marl ina (Kepal a Bidang Pengelol aan Lahan dan Al am (PLA) Dinas Pert anian Lampung Sel at an) yakni: “ Secara umum saya t ahu mengenai program reforma agraria, namun unt uk program redist ribusi t anah sendiri secara pribadi saya bel um t ahu dan paham” (hasil wawancara pada 18 April 2012). Sumber daya f inansil a t el ah t ereal isasi cukup memadai. Real isasi dana t ersebut t el ah dial okasikan dan t el ah cukup memadai unt uk pembiayaan program redist ribusi t anah dan akses r ef or m (dat a t erl ampir). Pada pel aksanaan program redist ribusi t anah t ahun 2011 t el ah t ereal isasi mencapai present ase 81%, dari j uml ah Rp 4. 500. 000. 000 dengan dana yang t ereal isasi sebesar Rp 3. 661. 828. 200 dan dana yang t ersisa adal ah Rp 383. 171. 800 (dat a t erl ampir). Hal ini sepert i yang diungkapkan ol eh Bapak Sigit (Kepal a Seksi Penat aan Kawasan Tert ent u, Bidang Pengat uran dan Penat aan Pert anahan Kanwil BPN Provinsi Lampung) bahwa: “ Real isasi f isik dan keuangan dal am pel aksanaan program redist ribusi t anah sudah cukup memadai dal am pembiayaan di berbagai bidang, sepert i pengukuran, dan t ransport asi” (hasil wawancara pada 30 April 2012).

  Sarana dan prasarana j uga memadai sepert i t ersedianya pel ayanan bergerak mel al ui Layanan Rakyat Sert if ikasi Tanah (LARASITA). LARASITA ini merupakan sebuah mobil yang digunakan ol eh BPN unt uk menj angkau desa-desa yang wil ayahnya j auh dari Kant or Pert anahan Kabupat en/ Kot a. LARASITA ini digunakan ol eh BPN Lampung Sel at an dal am penyerahan sert ipikat t anah redist ribusi di Kecamat an Tanj ung Bint ang.

  Menurut Edward III dal am Indiahono (2009: 31), sumberdaya yait u menunj uk pada set iap kebij akan harus didukung ol eh sumberdaya yang memadai, baik sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya f inansial . Menurut Edward

  III dal am Indiahono (2009: 31), sumber daya manusia dal am pel aksanaan suat u kebij akan at au program merupakan kecukupan baik kuant it as maupun kual it as dari pel aksana kebij akan at au program yang dapat mel ingkupi sel uruh kel ompok sasaran, sehingga t uj uan dari kebij akan t ersebut dapat berj al an dengan baik dan maksimal .

  Sesuai dengan apa yang t el ah diungkapkan ol eh Edward III, kuant it as sumber daya manusia dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah t el ah cukup memadai, baik secara st rukt ural maupun yang berada di l uar st rukt ural . Dan j uga secara st rukt ural kual it as sumber daya manusia dal am pel aksanaan program redist ribusi t anah t ersebut cukup baik, dengan mengacu pada t ingkat pendidikan para pel aksana program dan pemahaman pel aksana program t erhadap St andar Oper at i ng Pr ocedure (SOP) yang t erdapat pada program redist ribusi t anah.

  Tet api masih t erdapat beberapa sumber daya manusia yang berada di l uar st rukt ural sepert i Dinas Pert anian Lampung Sel at an dan aparat desa yang bel um memahami konsep, t uj uan dan sasaran dari pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah. Meskipun t idak menghambat dal am keberhasil an pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah, namun hal sepert i ini akan menimbul kan bias makna dal am ket epat an t uj uan dan sasaran dari pel aksanaan reformasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah. Sehingga yang

  Linda P, Simon S. Hutagalung ; Reformasi Agraria Nasional

  dit akut kan adal ah ket idakt epat an sasaran dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah dan inf ormasi dal am sosial isasi yang diberikan kepada masyarakat (sasaran program) dapat berbeda dengan maksud dan t uj uan yang sebenarnya. Menurut Edward III dal am Indiahono (2009: 31) sumber daya f inansial merupakan kecukupan modal invest asi at as sebuah kebij akan at au program. Ket ersediaan dana dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah cukup memadai, karena dana t ersebut t el ah t erprogram sesuai dengan lokasi bidang t anah yang menj adi sasaran dari program redist ribusi t anah t ersebut . Sel ain it u, dana t ersebut t el ah t ereal isasi f isik dan keuangannya sepert i pada dat a yang t el ah t erl ampir. Dengan sumber daya f inansial yang t el ah mendukung dal am pel aksanaan ref ormasi agraria memal al ui program redist ribusi t anah ini maka program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang dapat berj al an dengan baik dan cepat dal am mecapai t uj uan dan sasaran program. Dal am pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011 t el ah didukung dengan sarana dan prasarana yang memadahi sepert i LARASITA yang membant u t ransport asi dan pel ayanan pert anahan kepada masyarakat khususnya bagi pet ani redist ribusi t anah. LARASITA ini dapat membant u menj angkau para pet ani yang berada j auh dari Kant or Pert anahan Lampung Sel at an, sehingga dapat memudahkan pel aksana program dan pet ani dal am penyel esaian administ rasi dal am pel aksanaan program redist ribusi t anah t ersebut .

  Komunikasi

  Pel aksanaan ref ormasi agraria mel al ui program redist ribusi t anah di Kecamat an Tanj ung Bint ang Kabupat en Lampung Sel at an t ahun 2010-2011 t el ah t erdapat komunikasi yang dil akukan ant ar pel aksana program dan ant ara pel aksana program dengan sasaran program. sepert i yang diungkapkan ol eh Bapak Budi Purwant o

  (Kepal a Seksi Pengendal ian dan Pemberdayaan Kant or Pert anahan Lampung Sel at an): “ Kami dan para pihak-pihak yang t erkait sal ing berkoordinasi, kami sel al u memberikan inf ormasi j ika akan ada program yang dil akukan bersama. Karena dal am program redist ribusi t anah ini, BPN sebagai f asil it at or, maka BPN yang mengumpul kan mereka dan mengarahkan dal am suat u f orum unt uk menindakl anj ut i program redist ribusi t anah yait u akses

  r ef or m” (hasil wawancara pada 3 April 2012).